DAFTAR PUSTAKA Bentuk Mitigasi Bencana Masyarakat Di Dukuh Sambungrejo Desa Balerante Kecamatan Kemalang Kabupaten Klaten Pasca Erupsi Gunungapi Merapi 2010.
DAFTAR PUSTAKA
Andayani,
Theresia
Tuti.
2011.
Dana
Sumbangan
Masyarakat
untuk
Pembangunan Ekonomi Pasca Bencana Merapi. Jurnal Penanggulangan
Bencana Volume 2 Nomor 1 Tahun 2011 hal 41-49.
BAKORNAS PB. 2007. Pengenalan Karakteristik Bencana dan Upaya
Mitigasinya Di Indonesia. Direktorat Mitigasi Badan Koordinasi Nasional
Penanganan Bencana (BAKORNAS PB). Jakarta.
BNPB dan BAPPENAS, 2011, Rencana Aksi, Rehabilitasi, dan Rekonstruksi
Wilayah Pasca Bencana Erupsi Gunung Merapi di Provinsi DIY dan
Provinsi JatengTahun 2011-2013.
BNPB. 2011. Jurnal Penanggulangan Bencana. Volume 2 Nomor 1
BNPB. 2012. Peraturan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana
(BNPB) Nomor 1tahun 2012 tentang Pedoman Umum Desa/Kelurahan
Tangguh Bencana, Bencana. Jakarta : BNPB
BNPB. Undang-undang Nomor 24 Tahun 2007 Tentang Penanggulangan
Bencana. (https://www.google.com). Diakses Januari 2013
Creswell, J, W. 1998. Qualitative inquiri and Research Desain Choosing Among
Five Tradition. Thousand Oaks, California: sage.
Istiqomah, Sa’diatul. 2012. Analisis Potensi Ruang Terbuka Hijau Untuk Mitigasi
Bencana Letusan Gunung Merapi Di Kabupaten Magelang, Provinsi Jawa
108
109
Tengah. Diakses dari : http://repository.ipb.ac.id/ pada tanggal 20 Maret
2013.
Jurnal Penanggulangan Bencana, Volume 2, Nomor 1 tahun 2011. BNPB.
Jurnal Penanggulangan Bencana, Volume 3. Nomor 2 tahun 2012. BNPB.
Kabupaten Klaten. (Online), (http://id.wikipedia.org/wiki/Kabupaten_Klaten,
diakses 8 februari 2014).
Moleong, Lexy J. 2002. Metodologi Penelitian Kualitatif. Edisi revisi. Bandung:
PT. Remaja Rosda Karya
Moleong, Lexy J. 2007. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung : PT. Remaja
Rosda Karya
Mulyaningsih, S. 2010.Pengantar Geologi Lingkungan, Cetakan 1. Yogyakarta :
Percetakan Panduan.
Mulyaningsih, S., Sampurno, Zaim, Y., Puradimaja, D. J., Bronto, S., 2006.
“Dinamika Pengendapan Lahar Permukaan Pada Alur-alur Lembah di
Bagian Selatan Gunung Api Merapi, Yogyakarta” Jurnal Geologi
Indonesia. Vol. 1 No. 3 September 2006 hal 129-142.
Nirmalawati.2011. Pembentukan Konsep Diri Pada Siswa Pendidikan Dasar
Dalam Memahami Mitigasi Bencana. Jurnal Smartek:Volume 9 Nomor 1
Oetomo, Andi. 2007. Penataan Ruang Berbasis Mitigasi Bencana . Buletin Tata
Ruang. Edisi Mei-Juli. Jakarta : BKTRN
110
Oktarina R. 2008. Pemetaan Sistem Informasi Logistik Dalam Penanggulangan
Bencana Di Indonesia. Diakses dari : http://journal.uii.ac.id/ pada 20 Maret
2013.
Paripurno, Eko Teguh. 2008. Manajemen Risiko Bencana Berbasis Komunitas :
Alternatif dari Bawah. Jurnal Dialog Kebijakan Publik.Edisi 1 Juni. Tahun
II. hlm 23-30
Poedjawijatna,Ir.1987. Tahu dan Pengetahuan Pengantar ke Ilmu dan Filsafat.
Jakarta: Mina Aksara
Rachmat, A. 2006. Manajemen dan Mitigasi Bencana .Bandung : BPLHD
Ramli, Suhatman. 2010. Pedoman Praktis Manajemen Bencana (Disaster
Management).Jakarta : Dian Rakyat
Shvoong, 2009. Masyarakat Terdidik. Dipetik Januari 29,2013. 20:13 WIB. Dari
Shvoong.com. http://id.shvoong.com/social-sciences/political-.html
Siswanto, Eddy. 2009. Penanganan Kawasan Bencana Gunung Merapi Lintas
Sektor Lintas Wilayah. Edisi September-Oktober 2009. Buletin Online.
Siswanto, Lindung. 2012. Sistem Informasi Manajemen Komando Tanggap
Darurat Bencana Letusan Gunung Merapi. Jurnal Teknologi Informasi :
Volume 7 Nomor 19
Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung :
Alfabeta
111
Susilo, Ariyadi Nugroho dan Iwan Rudiarto. 2014. Analisis Tingkat Resiko
Gunung Merapi Terhadap Pemukiman Di Kecamatan Kemalang Kabupaten
Klaten. Jurnal Teknik PWK : Volume 3 Nomor 1
Sutopo, HB. 2002. Metode Penelitian Kualitatif: Dasar, Teori, dan Terapannya
Dalam Penelitian. Surakarta : Sebelas Maret University Press
Undang-Undang Republik
Indonesia Nomor 24 Tahun 2007. Tentang
Penanggulangan Bencana, Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2007 Nomor 66, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4723
Walhi. 2009. Konsep Kelola Kawasan Gunung Merapi Berbasis Masyarakat .
Yogyakarta : Pustaka Hijau
WHO. 1999. “Regional Guidelines on Dengue Prevention and Control
Sustainable Prevention and Control Measures”. Regional Publication 29.
Wimbardana, Ramanditya dan Saut A H Sagala.2013. Kesiapsiagaan Masyarakat
Terhadap Bahaya Lahar Dingin Gunung Merapi.Jurnal Bumi Lestari,
Volume 13 No. 2, Agustus 2013, hlm. 394-406
Andayani,
Theresia
Tuti.
2011.
Dana
Sumbangan
Masyarakat
untuk
Pembangunan Ekonomi Pasca Bencana Merapi. Jurnal Penanggulangan
Bencana Volume 2 Nomor 1 Tahun 2011 hal 41-49.
BAKORNAS PB. 2007. Pengenalan Karakteristik Bencana dan Upaya
Mitigasinya Di Indonesia. Direktorat Mitigasi Badan Koordinasi Nasional
Penanganan Bencana (BAKORNAS PB). Jakarta.
BNPB dan BAPPENAS, 2011, Rencana Aksi, Rehabilitasi, dan Rekonstruksi
Wilayah Pasca Bencana Erupsi Gunung Merapi di Provinsi DIY dan
Provinsi JatengTahun 2011-2013.
BNPB. 2011. Jurnal Penanggulangan Bencana. Volume 2 Nomor 1
BNPB. 2012. Peraturan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana
(BNPB) Nomor 1tahun 2012 tentang Pedoman Umum Desa/Kelurahan
Tangguh Bencana, Bencana. Jakarta : BNPB
BNPB. Undang-undang Nomor 24 Tahun 2007 Tentang Penanggulangan
Bencana. (https://www.google.com). Diakses Januari 2013
Creswell, J, W. 1998. Qualitative inquiri and Research Desain Choosing Among
Five Tradition. Thousand Oaks, California: sage.
Istiqomah, Sa’diatul. 2012. Analisis Potensi Ruang Terbuka Hijau Untuk Mitigasi
Bencana Letusan Gunung Merapi Di Kabupaten Magelang, Provinsi Jawa
108
109
Tengah. Diakses dari : http://repository.ipb.ac.id/ pada tanggal 20 Maret
2013.
Jurnal Penanggulangan Bencana, Volume 2, Nomor 1 tahun 2011. BNPB.
Jurnal Penanggulangan Bencana, Volume 3. Nomor 2 tahun 2012. BNPB.
Kabupaten Klaten. (Online), (http://id.wikipedia.org/wiki/Kabupaten_Klaten,
diakses 8 februari 2014).
Moleong, Lexy J. 2002. Metodologi Penelitian Kualitatif. Edisi revisi. Bandung:
PT. Remaja Rosda Karya
Moleong, Lexy J. 2007. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung : PT. Remaja
Rosda Karya
Mulyaningsih, S. 2010.Pengantar Geologi Lingkungan, Cetakan 1. Yogyakarta :
Percetakan Panduan.
Mulyaningsih, S., Sampurno, Zaim, Y., Puradimaja, D. J., Bronto, S., 2006.
“Dinamika Pengendapan Lahar Permukaan Pada Alur-alur Lembah di
Bagian Selatan Gunung Api Merapi, Yogyakarta” Jurnal Geologi
Indonesia. Vol. 1 No. 3 September 2006 hal 129-142.
Nirmalawati.2011. Pembentukan Konsep Diri Pada Siswa Pendidikan Dasar
Dalam Memahami Mitigasi Bencana. Jurnal Smartek:Volume 9 Nomor 1
Oetomo, Andi. 2007. Penataan Ruang Berbasis Mitigasi Bencana . Buletin Tata
Ruang. Edisi Mei-Juli. Jakarta : BKTRN
110
Oktarina R. 2008. Pemetaan Sistem Informasi Logistik Dalam Penanggulangan
Bencana Di Indonesia. Diakses dari : http://journal.uii.ac.id/ pada 20 Maret
2013.
Paripurno, Eko Teguh. 2008. Manajemen Risiko Bencana Berbasis Komunitas :
Alternatif dari Bawah. Jurnal Dialog Kebijakan Publik.Edisi 1 Juni. Tahun
II. hlm 23-30
Poedjawijatna,Ir.1987. Tahu dan Pengetahuan Pengantar ke Ilmu dan Filsafat.
Jakarta: Mina Aksara
Rachmat, A. 2006. Manajemen dan Mitigasi Bencana .Bandung : BPLHD
Ramli, Suhatman. 2010. Pedoman Praktis Manajemen Bencana (Disaster
Management).Jakarta : Dian Rakyat
Shvoong, 2009. Masyarakat Terdidik. Dipetik Januari 29,2013. 20:13 WIB. Dari
Shvoong.com. http://id.shvoong.com/social-sciences/political-.html
Siswanto, Eddy. 2009. Penanganan Kawasan Bencana Gunung Merapi Lintas
Sektor Lintas Wilayah. Edisi September-Oktober 2009. Buletin Online.
Siswanto, Lindung. 2012. Sistem Informasi Manajemen Komando Tanggap
Darurat Bencana Letusan Gunung Merapi. Jurnal Teknologi Informasi :
Volume 7 Nomor 19
Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung :
Alfabeta
111
Susilo, Ariyadi Nugroho dan Iwan Rudiarto. 2014. Analisis Tingkat Resiko
Gunung Merapi Terhadap Pemukiman Di Kecamatan Kemalang Kabupaten
Klaten. Jurnal Teknik PWK : Volume 3 Nomor 1
Sutopo, HB. 2002. Metode Penelitian Kualitatif: Dasar, Teori, dan Terapannya
Dalam Penelitian. Surakarta : Sebelas Maret University Press
Undang-Undang Republik
Indonesia Nomor 24 Tahun 2007. Tentang
Penanggulangan Bencana, Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2007 Nomor 66, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4723
Walhi. 2009. Konsep Kelola Kawasan Gunung Merapi Berbasis Masyarakat .
Yogyakarta : Pustaka Hijau
WHO. 1999. “Regional Guidelines on Dengue Prevention and Control
Sustainable Prevention and Control Measures”. Regional Publication 29.
Wimbardana, Ramanditya dan Saut A H Sagala.2013. Kesiapsiagaan Masyarakat
Terhadap Bahaya Lahar Dingin Gunung Merapi.Jurnal Bumi Lestari,
Volume 13 No. 2, Agustus 2013, hlm. 394-406