ANALISIS PERFORMANSI WIFI ROUTER LINKSYS ANTARA FIRMWARE ORIGINAL DAN CUSTOM Analisis Performansi Wifi Router Linksys Antara Firmware Original Dan Custom.

(1)

ANALISIS PERFORMANSI WIFI ROUTER LINKSYS ANTARA

FIRMWARE ORIGINAL DAN CUSTOM

Publikasi Ilmiah

Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata 1 pada Program Studi Teknik Informatika

Fakultas Komunikasi dan Informatika Universitas Muhammadiyah Surakarta

Diajukan oleh :

Ichsan Kurnia

Pembimbing I : Dr. Heru Supriyono, M.Sc.

Pembimbing II : Mochammad Muslich, S.T., M.Eng.

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA


(2)

.mq4e6ue141

pEEuel

eu?lres releE qsloreduretu {n}m

uulere{sred n1es qeles ruEeqes eturre11p r{BIe} 1uI rler-ql rsqtlqnd

0Z6:

)IN

@

@/r

va

l

Emqunqule4

:

pEEuea

:

IJBH

: eped 1nlnlasJp qsleJ

€tI0800027

sruJn) uBstlcl

: qelo unsnsrp uep uqdusrodry Euel

WOISNJ

NV(I TYNIOIUO

f,UYAAIATUI.{

YUYINV

SASXNIT

UtrIOOU

IdIA\

ISNY[{f,O,TUfld SISITYNV

lnpnf ne8uep qsFr1J IsaryIqnd NYI{YSfl9Nfld

I{YI{YTYH

-1r06#

3{Beur.ro.Jul

#Hm

W9

ffiffi


(3)

1

ANALISIS PERFORMANSI WIFI ROUTER LINKSYS

ANTARA FIRMWARE ORIGINAL DAN CUSTOM

Ichsan Kurnia, Heru Supriyono, Mochammad Muslich Teknik Informatika, Fakultas Komunikasi dan Informatika

Universitas Muhammadiyah Surakarta Kontak e-Mail : kurichsan@gmail.com

ABSTRACT

Wireless router is an important component of wireless network. Nowadays, there are many products of wireless that make user should be appropriate in choosing wireless router in order to get the maximum capacity of wireless router itself. Wireless router is divided into two types: firmware original and custom DD-WRT. This final project discusses the comparison of performance between wireless router Linksys WRT54GL firmware original and wireless router Linksys WRT54GL DD-WRT that has been increased its firmware.

Testing was done by comparing and testing performance between wireless router Linksys WRT54GL firmware original and wireless router Linksys WRT54GL DD-WRT. The parameter used on testing are range ipaddress, power transmit, bandwidth limit, bandwidth monitoring, and network scanning.

The result of analysis shows that the capable of wireless router Linksys WRT54GL DD-WRT has the better performance compared with wireless router Linksys WRT54GL firmware original. Based on the testing, the excess of wireless router Linksys WRT54GL DD-WRT are: it has arrangement of ipaddress on A, B, and C Class. It can be arranged of its power transmit from 0-251mW. Its management bandwidth can be used for uploading and downloading. It can do the monitoring traffic of the data transfer. It has authentication connected directly in chillispot. It also can do the scanning of network and the signal with the site survey and wivis survey.

Keywords: wireless router, firmware, WRT54GL, DD-WRT. ABSTRAKSI

Wireless router merupakan komponen yang penting pada jaringan wireless. Banyaknya produk wireless sekarang ini membuat pengguna harus tepat dalam memilih wireless router agar mendapatkan kemampuan yang maksimal dari


(4)

2

wireless router itu sendiri. Wireless router dibagi menjadi dua yaitu firmware original dan custom DD-WRT. Tugas akhir ini membahas perbandingan performansi antara wireles router linksys WRT54GL firmware original dengan

wireles router linksys WRT54GL DD-WRT yang sudah di-upgrade firmwarenya. Pengujian dilakukan dengan cara melakukan perbandingan dan pengujian unjuk kerja antara wireles router linksys WRT54GL firmware original dengan

wireles router linksys WRT54GL DD-WRT. Parameter yang digunakan pada pengujian seperti range ipaddress, power transmit, bandwidth limit, bandwidth monitoring, dan scanning jaringan.

Hasil analisis pengujian menunjukkan bahwa kemampuan wireless router linksys WRT54GL DD-WRT memilki unjuk kerja yang lebih bagus dibandingkan dengan wireless router linksys WRT54GL firmware original. Berdasarkan pengujian, kelebihan wireless router linksys WRT54GL DD-WRT diantaranya mempunyai pengaturan ipaddress pada kelas A, B, C, dapat diatur power transmit

mulai dari 0-251mW, management bandwidth untuk upload dan download, dapat melakukan monitoring traffic transfer data, mempunyai authentikasi yang terintegrasi langsung pada chillispot, dan dapat melakukan scanning jaringan dan sinyal dengan site survey dan wivis survey.

Kata kunci : wireless router, firmware, WRT54GL, DD-WRT.

I. PENDAHULUAN

Perkembangan jaringan komputer pada saat ini mengalami kemajuan yang cukup signifikan. Salah satunya adalah jaringan

wireless yang banyak digunakan pada saat ini. Salah satu contoh alat yang digunakan pada jaringan

wireless adalah wireless router.

Wireless router merupakan komponen yang penting pada jaringan wireless, karena berfungsi sebagai access point yang berfungsi mamancarkan sinyal wireless pada suatu titik akses yang ditentukan.

Wireless router dibagi menjadi

dua jenis yaitu wireless router

dengan firmware original dan

custom. Kemampuan wireless router

antara firmware original dengan

custom sangatlah berbeda. Kemampuan dari firmware original

ini dianggap kurang bagus dan fitur-fiturnya kurang lengkap. Oleh karena itu wireless router dengan firmware original banyak yang di upgrade firmwarenya agar mendapatkan kemampuan yang optimal dengan fitur-fitur seperti setting ipaddress

pada berbagai kelas, pengaturan


(5)

3

management bandwidth, traffic monitoring, site survey, wivis survey.

Perbedaan itulah yang membuat orang-orang belum mengetahui secara jelas mengenai perbandingan dari perfomansi wireless router

antara firmware original dan

firmware yang sudah di-custom dari berbagai fitur-fitur yang ada dan kemampuan dari wireless router

antara firmware original dengan

firmware yang sudah di-custom.

Berdasarkan uraian diatas penulis mengupayakan agar masyarakat mengetahui secara lebih jelas tentang perbandingan performansi wifi router linksys antara firmware original dan yang di-custom.

Dalam tugas akhir ini penulis akan melakukan analisis performansi

wifi router linksys antara firmware original dan custom.

II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Telaah penelitian

Beberapa pustaka yang relevan berhasil dihimpun penulis adalah sebagai berikut :

Nugroho (2009) melakukan penelitian dengan judul “Studi Perbandingan Komunikasi Modem pada Jaringan Local Area Network (LAN) terhadap Wireless Local Area Network (WLAN)”. Pada penelitian ini dilakukan perbandingan antara teknologi modem dengan teknologi

Broadband (Radio Link) mengenai kemampuan dan kecepatan akses komunikasinya dan mengapa teknologi modem sudah mulai

ditinggalkan orang, dan apa penyebabnya. Dari hasil penelitian diketahui bahwa untuk kapasitas akses teknologi modem mempunyai kemampuan akses yang terbatas sedangkan kapasitas teknologi

broadband (radio link) mempunyai akses hingga mencapai 100mbps. Teknologi modem mempunyai kestabilan akses yang baik sedangkan kestabilan teknologi

broadband (radio link) sangat sulit dicapai.

Ariani (2008) melakukan penelitian dengan judul “Studi dan


(6)

4

Analisis Video Streaming Via Wireless LAN Menggunakan Simulator NS-2”. Penelitian ini membahas analisis performansi transmisi video streaming melalui jaringan wireless LAN menggunakan simulator NS-2 yang dibangun pada lingkungan wireless LAN IEEE 802.11. Dari hasil penelitian diketahui bahwa semua input

parameter mempengaruhi

performansi transmisi video streaming pada WLAN. Semakin tinggi traffic transmisi jaringan, maka nilai packet loss, packet end-to-end delay, dan jitter akan tinggi. Serta nilai throughput dapat menjadi rendah.

Dwi C (2008) dalam artikelnya tentang “Analisa Kinerja Virtual Interface pada Vertikal Handover 802.11 Wireless Local Area Network

(WLAN) dan 802.15 Personal Area Network/Bluetooth (PAN)” memaparkan bahwa untuk menjembatani perbedaan network interface pada masing-masing standar WLAN dan PAN. Adaption Layer nenutupi adanya perbedaan koneksi pada network interface

dengan menggunakan internet

protokol (IP) tertentu sehingga lapisan IP tidak mengetahui saat terjadi perpindahan koneksi dari

interface yang berbeda. Dengan adanya Adaption layer, mobile station selalu diidentifikasi di jaringan dengan address IP unik tersebut.

2.2. Landasan teori

2.2.1. Wireless Local Area Network (WLAN)

Wireless Local Area Network

(WLAN) merupakan jaringan komputer tanpa kabel atau yang lebih dikenal dengan jaringan wifi, dimana jaringan ini menggunakan gelombang radio atau udara sebagai media transmisinya. Jaringan

wireless ini berguna untuk memberi sebuah koneksi jaringan internet ke seluruh pengguna dalam area sekitar yang sudah terdapat titik akses.

Keuntungan dari WLAN dibandingkan jaringan kabel diantaranya sebagai berikut:

a. mobilitas dan produktivitas tinggi.

b. biaya pemeliharaanya murah. c. mudah dikembangkan atau


(7)

5 d. mudah dan murah untuk

direlokasi.

e. penggunaanya lebih praktis. 2.2.2. Cara mengetahui unjuk kerja sebuah wireless router

Cara mengetahui unjuk kerja suatu wireles router harus mencoba menggunakan wireles router itu karena dengan mengunakan wireles router itu dapat mengetahui kemampuan dari wireless router itu sendiri. Unjuk kerja suatu wireles router dapat diketahui dari fitur-fitur yang ada dan wireles router dapat melakukan fitur-fitur yang ada pada

wireles router. 2.2.3. DD-WRT

DD-WRT adalah firmware yang dikembangkan oleh sekumpulan

orang yang dirilis menurut lisensi publik umum untuk standar IEEE 802.11 a/b/g/n untuk router yang berbasiskan rancangan berchipset

Broadcom atau Atheros. Firmware

ini memasukkan beberapa fitur berguna, termasuk radio client mode, pengaturan daya pancar, berbagai

captive portal, dukungan QoS, dan lebih banyak lagi. Firmware ini memakai konfigurasi berbasis web yang intuitif tidak terenkrip atau via

Hypertext Transfer Protocol Secure

(HTTPS) dan juga menyediakan akses Secure Shell (SSH) dan akses

telnet.

III. METODE PENELITIAN Penelitian tugas akhir ini menggunakan peralatan diantaranya : 3.1. Peralatan yang Digunakan 1. Notebook acer 4750G dengan

spesifikasi processor core i5, VGA NVIDIA up to 2 GB,

harddisk 640 GB, dan RAM 4 GB.

2. Wifi router Linksys WRT54GL v1.1 (2 buah).

3. SoftwareDD-WRT.

4. Sistem operasi dengan menggunakan sistem operasi

Windows 7 Home Premium 64 Bit.

Pada penelitian ini penulis akan melakukan pengujian unjuk kerja antara wifi router linksys WRT54GL

firmware original dengan wifi router linksys WRT54GL DD-WRT.


(8)

6

Diagram alir yang digunakan dalam penilitian ini dapat dilihat seperti

pada Gambar 1 : Berdasarkan Gambar 1

penelitian akan dilakukan dengan melakukan persiapan alat yang digunakan. Tahap selanjutnya melakukan upgrade firmware wifi router linksys WRT54GL dari

original ke DD-WRT. Jika proses

upgrade firmware berhasil maka langsung melakukan perbandingan unjuk kerja wifi router linksys

WRT54GL antara firmware original

dan DD-WRT, sedangkan jika proses

upgrade firmware tidak berhasil maka kembali melakukan upgrade firmware sampai berhasil. Tahap selanjutnya melakukan pengujian

wifi router linksys WRT54GL antara

firmware original dan DD-WRT. Jika berhasil maka langsung melakukan analisis hasil penelitian, sedangkan jika pengujian unjuk kerja tidak berhasil maka melakukan kembali pengujian unjuk kerja sampai berhasil.

Proses pengujian dilakukan pada

wifi router linksys WRT54GL

firmware original dan wifi router linksys WRT54GL DD-WRT. Dalam pengujian dilakukan pada fitur-fitur yang ada ada pada firmware original

Mulai

Akhir Persiapan alat-alat

Laporan analisis unjuk kerja

YA

TIDAK

Perbandingan unjuk kerja wifi router linksys antara firmware original dan dd-wrt

YA Upgrade firmware wifi router linksys

dari original ke dd-wrt

pengujian unjuk kerja wifi router linksys antara firmware original dan dd-wrt

Berhasil?

Berhasil?

TIDAK


(9)

7 dan DD-WRT dengan menggunakan dua atau tiga client. Parameter yang nanti dibandingkan seperti range ipaddress, power transmit,

bandwidth limit, bandwidth monitoring, user management, scaning jaringan.

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil penelitian ini didapatkan dengan melakukan pengujian unjuk kerja wifi router linksys WRT54GL antara firmware original dan DD-WRT. Hasil unjuk kerja sebagai berikut :

4.1. Router ip

Hasil pengujian unjuk kerja pada fitur router ip didapatkan bahwa pada wifi router linksys WRT54GL

firmware original pengaturan ipaddress hanya dapat dilakukan pada kelas C saja. Hasil pengujian unjuk kerja pada wifi router linksys

WRT54GL pengaturan ipaddress

hanya dapat dilakukan pada kelas A, B, dan C

4.2. Transmit power

Hasil pengujian unjuk kerja pada wifi router linksys WRT54GL

DD-WRT dapat dilihat pada Gambar 2 dan Gambar 3.

Berdasarkan Gambar 2 dan Gambar 3 menunjukkan bahwa dengan menggunakan power terbesar pada pengujian tersebut yaitu 200mW maka suatu client akan mendapatkan sinyal wireless sebesar -38 dBm dan kualitas sinyal 69% pada jarak 1 meter. Sebaliknya Gambar 2 Sinyal pada jarak 1 m sampai 6 m


(10)

8 dengan menggunakan power terkecil pada pengujian tersebut yaitu 71mW, nilai pada sinyal wireless sebesar -42 dBm dan kualitas sinyal 64% pada jarak 1 meter.

4.3. Quality of Service

Hasil pengujian unjuk kerja pada

wifi router linksys WRT54GL antara

firmware original dan DD-WRT pada satu client dengan bandwidth

384kbps seperti Gambar 4.

Hasil pengujian unjuk kerja pada

wifi router linksys WRT54GL antara

firmware original dan DD-WRT pada dua client dengan bandwidth

384kbps seperti Gambar 5.

Berdasarkan Gambar 4 dan 5 menunjukkan bahwa Pengaturan

bandwidth pada DD-WRT untuk 1

client transfer upload 38.8Kb/s dan

download 46.5Kb/s sedangkan untuk 2 client transfer upload 23.4 kb/s dan 30.3Kb/s serta download 25.9Kb/s dan 25.5Kb/s. Hal ini menunjukkan bahwa pada DD-WRT dapat diatur

bandwidth untuk upload dan

download sedangkan pada firmware original hanya dapat diatur pada

uploadnya saja.

4.4 Traffic monitoring

Berdasarkan hasil pengujian yang diperoleh bahwa fitur traffic monitoring pada DD-WRT dapat melakukan bandwidth monitoring

saat diakses client baik upload atau

download. Unjuk kerja DD-WRT

pada fitur traffic monitoring adalah dapat melakukan bandwidth monitoring pada LAN, WAN, dan

wireless, sedangkan pada firmware original tidak dapat melakukan

bandwidth monitoring. 4.5 User management

Berdasarkan hasil pengujian yang diperoleh bahwa fitur user management pada DD-WRT terdapat langsung pengaturan authentikasi Gambar 4 QoS pada 1 client


(11)

9 yang terintegrasi pada chillispot. Aunthentikasi yang dilakukan seperti

primary radius server ip/DNS, backup radius server ip/DNS, DNS ip, remote network, redirect url,

shared key. DHCP interface, radius NAS ID, Uam secret, UAM any DNS, dan Uam allowed. Fitur user managemet memberikan fasilitas

hotspot login dengan authentikasi seperti diatas yang bertujuan untuk peningkatan keamanan wireless pada

wifi router. Hal ini membuktikan bahwa pada DD-WRT memiliki unjuk kerja yang lebih baik dibandingkan dengan firmware original karena pada DD-WRT

terdapat authentikasi yang terintegrasi langsung pada chillispot

sedangkan pada firmware original

tidak terdapat authentikasi yang langsung terintegrasi pada chillispot.

4.6 Site survey dan wivis survey Berdasarkan hasil pengujian yang diperoleh bahwa fitur site survey dan wivis survey pada

firmware original dengan DD-WRT

dapat melakukan scanning jaringan yang ada di sekitar. Hasil pengujian

site survey yang dilakukan bahwa disekitar terdapat dua access point

yaitu access point dengan nama linksys dan ooed!n yang memberikan informasi seperti mode operating, Media Access Control (MAC) address, channel, signal, noise, beacon, dan rate dari access point

yang termonitoring dilakukan tampak seperti Gambar 6.


(12)

10 Hasil pengujian wivis survey

yang dilakukan bahwa terdeteksi sinyal beberapa access point dan

client termasuk wifi router linksys

WRT54GL DD-WRT. Acees point

yang terdeteksi seperti linksys, ooed!n, dan RPNgdg sedangkan

client tedeteksi sebanyak tiga client.

Fitur wivis survey memberikan informasi seperti kekuatan sinyal,

channel yang digunakan, dan MAC address pada access point dan client

yang termonitoring tampak seperti Gambar 7.

V. KESIMPULAN

1. Wireless router linksys dengan

DD-WRT memilki unjuk kerja yang lebih baik dibandingkan

Wireless router linksys dengan

firmware original dimana

Wireless router linksys DD-WRT dapat diatur ipaddress

pada kelas A, B, dan C serta

dapat diatur transmit power

mulai dari 0-251mW pada power 71mW pada jarak 1 meter kualitas sinyal 64% dengan sinyal -42dBm sedangkan pada jarak 6 meter kualitas sinyal 30% dengan sinyal -69dBm. Selain itu dapat Gambar 7 Wivis survey pada DD-WRT


(13)

11 mengatur management bandwidth untuk upload dan

download, jika dengan

bandwidth 384kpbs maka pada

DD-WRT untuk upload 38.8 KB/s dan download 46.5 KB/s sedangkan pada firmware original hanya dapat mengatur

upload saja, maka pada

firmware original untuk

upload 16.4 KB/s dan

download 119 KB/s.

2. Wireless router linksys DD-WRT dapat melakukan

monitoring traffic transfer data, mempunyai aunthentikasi yang terintegrasi langsung pada

chillispot, dan dapat melakukan scanning jaringan dan sinyal dengan site survey dan wivis survey, sehingga

kemapuannya dapat

dioptimalkan untuk kinerja yang lebih baik.

DAFTAR PUSTAKA

Ariani, Frilla (2008) “Studi dan Analisis Video Streaming Via Wireless LAN Menggunakan Simulator NS-2”. Tugas akhir jurusan Teknik Informatika Institut Teknologi Bandung, Bandung.

C Dwi, Andharini (2008) “Analisa Kinerja Virtual Interface pada Vertikal

Handover 802.11 (Wireless Local Area Network) dan 802.15 (Personal Area Network/Bluetooth)”, Seminar Nasional Aplikasi Teknologi

Informasi 2008 (SNATI 2008), Yogyakarta, hal 1-4

DD-WRT.com 2012. “Router Database”. <http://www.ddwrt.com/site/support/ router-database>. Diakses tanggal 8 November 2012, pukul 11.14 Home.cisco.ccom 2012. “WRT54GL Support”. <http://home.cisco.com/?

pagename=Home%2FCommon%2FDynamicWrapper&site=HSapac&appl ication=HOME&locale=en_APAC&ppath=search&c=Page&support_key word=linksys+wrt54gl&lang=en&keywords=linksys+wrt54gl>. Diakses tanggal 10 November 2012, pukul 10.23

Nugroho, Heru (2009),“Studi Perbandingan Komunikasi Modem pada Jaringan LAN (Local Area Network) terhadap WLAN (Wireless Local Area Network)”. Tugas akhir jurusan Teknik Informatika STMIK dan AMIK LOGIKA, Medan.


(14)

12 BIODATA PENULIS

Nama : Ichsan Kurnia

Tempat dan Tanggal Lahir : Wonogiri, 2 Maret 1990 Jenis Kelamin : Pria

Agama : Islam

Perguruan Tinggi : Universitas Muhammadiyah Surakarta Alamat : Jl. A. Yani Tromol Pos I Pabelan, Kartasura Telp./ Fax : (0271) 717417

Alamat Rumah : Sekip RT02/RW23 Kadipiro, Banjarsari, Surakarta No. HP : 085725174434


(1)

7 dan DD-WRT dengan menggunakan dua atau tiga client. Parameter yang nanti dibandingkan seperti range ipaddress, power transmit,

bandwidth limit, bandwidth monitoring, user management, scaning jaringan.

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil penelitian ini didapatkan dengan melakukan pengujian unjuk kerja wifi router linksys WRT54GL antara firmware original dan DD-WRT. Hasil unjuk kerja sebagai berikut :

4.1. Router ip

Hasil pengujian unjuk kerja pada fitur router ip didapatkan bahwa pada wifi router linksys WRT54GL firmware original pengaturan ipaddress hanya dapat dilakukan pada kelas C saja. Hasil pengujian unjuk kerja pada wifi router linksys WRT54GL pengaturan ipaddress hanya dapat dilakukan pada kelas A, B, dan C

4.2. Transmit power

Hasil pengujian unjuk kerja pada wifi router linksys WRT54GL DD-WRT dapat dilihat pada Gambar 2 dan Gambar 3.

Berdasarkan Gambar 2 dan Gambar 3 menunjukkan bahwa dengan menggunakan power terbesar pada pengujian tersebut yaitu 200mW maka suatu client akan mendapatkan sinyal wireless sebesar -38 dBm dan kualitas sinyal 69% pada jarak 1 meter. Sebaliknya Gambar 2 Sinyal pada jarak 1 m sampai 6 m


(2)

8 dengan menggunakan power terkecil pada pengujian tersebut yaitu 71mW, nilai pada sinyal wireless sebesar -42 dBm dan kualitas sinyal 64% pada jarak 1 meter.

4.3. Quality of Service

Hasil pengujian unjuk kerja pada wifi router linksys WRT54GL antara firmware original dan DD-WRT pada satu client dengan bandwidth 384kbps seperti Gambar 4.

Hasil pengujian unjuk kerja pada wifi router linksys WRT54GL antara firmware original dan DD-WRT pada dua client dengan bandwidth 384kbps seperti Gambar 5.

Berdasarkan Gambar 4 dan 5 menunjukkan bahwa Pengaturan bandwidth pada DD-WRT untuk 1 client transfer upload 38.8Kb/s dan download 46.5Kb/s sedangkan untuk 2 client transfer upload 23.4 kb/s dan 30.3Kb/s serta download 25.9Kb/s dan 25.5Kb/s. Hal ini menunjukkan bahwa pada DD-WRT dapat diatur bandwidth untuk upload dan download sedangkan pada firmware original hanya dapat diatur pada uploadnya saja.

4.4 Traffic monitoring

Berdasarkan hasil pengujian yang diperoleh bahwa fitur traffic monitoring pada DD-WRT dapat melakukan bandwidth monitoring saat diakses client baik upload atau download. Unjuk kerja DD-WRT pada fitur traffic monitoring adalah dapat melakukan bandwidth monitoring pada LAN, WAN, dan wireless, sedangkan pada firmware original tidak dapat melakukan bandwidth monitoring.

4.5 User management

Berdasarkan hasil pengujian yang diperoleh bahwa fitur user management pada DD-WRT terdapat langsung pengaturan authentikasi Gambar 4 QoS pada 1 client


(3)

9 yang terintegrasi pada chillispot. Aunthentikasi yang dilakukan seperti

primary radius server ip/DNS, backup radius server ip/DNS, DNS ip, remote network, redirect url,

shared key. DHCP interface, radius NAS ID, Uam secret, UAM any DNS, dan Uam allowed. Fitur user managemet memberikan fasilitas hotspot login dengan authentikasi seperti diatas yang bertujuan untuk peningkatan keamanan wireless pada wifi router. Hal ini membuktikan bahwa pada DD-WRT memiliki unjuk kerja yang lebih baik dibandingkan dengan firmware original karena pada DD-WRT terdapat authentikasi yang terintegrasi langsung pada chillispot sedangkan pada firmware original tidak terdapat authentikasi yang langsung terintegrasi pada chillispot.

4.6 Site survey dan wivis survey Berdasarkan hasil pengujian yang diperoleh bahwa fitur site survey dan wivis survey pada firmware original dengan DD-WRT dapat melakukan scanning jaringan yang ada di sekitar. Hasil pengujian site survey yang dilakukan bahwa disekitar terdapat dua access point yaitu access point dengan nama linksys dan ooed!n yang memberikan informasi seperti mode operating, Media Access Control (MAC) address, channel, signal, noise, beacon, dan rate dari access point yang termonitoring dilakukan tampak seperti Gambar 6.


(4)

10 Hasil pengujian wivis survey yang dilakukan bahwa terdeteksi sinyal beberapa access point dan client termasuk wifi router linksys WRT54GL DD-WRT. Acees point yang terdeteksi seperti linksys, ooed!n, dan RPNgdg sedangkan

client tedeteksi sebanyak tiga client. Fitur wivis survey memberikan informasi seperti kekuatan sinyal, channel yang digunakan, dan MAC address pada access point dan client yang termonitoring tampak seperti Gambar 7.

V. KESIMPULAN

1. Wireless router linksys dengan DD-WRT memilki unjuk kerja yang lebih baik dibandingkan Wireless router linksys dengan firmware original dimana Wireless router linksys DD-WRT dapat diatur ipaddress pada kelas A, B, dan C serta

dapat diatur transmit power mulai dari 0-251mW pada power 71mW pada jarak 1 meter kualitas sinyal 64% dengan sinyal -42dBm sedangkan pada jarak 6 meter kualitas sinyal 30% dengan sinyal -69dBm. Selain itu dapat Gambar 7 Wivis survey pada DD-WRT


(5)

11 mengatur management bandwidth untuk upload dan download, jika dengan bandwidth 384kpbs maka pada DD-WRT untuk upload 38.8 KB/s dan download 46.5 KB/s sedangkan pada firmware original hanya dapat mengatur upload saja, maka pada firmware original untuk upload 16.4 KB/s dan download 119 KB/s.

2. Wireless router linksys DD-WRT dapat melakukan monitoring traffic transfer data, mempunyai aunthentikasi yang terintegrasi langsung pada chillispot, dan dapat melakukan scanning jaringan dan sinyal dengan site survey dan wivis survey, sehingga

kemapuannya dapat

dioptimalkan untuk kinerja yang lebih baik.

DAFTAR PUSTAKA

Ariani, Frilla (2008) “Studi dan Analisis Video Streaming Via Wireless LAN Menggunakan Simulator NS-2”. Tugas akhir jurusan Teknik Informatika Institut Teknologi Bandung, Bandung.

C Dwi, Andharini (2008) “Analisa Kinerja Virtual Interface pada Vertikal Handover 802.11 (Wireless Local Area Network) dan 802.15 (Personal Area Network/Bluetooth)”, Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi 2008 (SNATI 2008), Yogyakarta, hal 1-4

DD-WRT.com 2012. “Router Database”. <http://www.ddwrt.com/site/support/ router-database>. Diakses tanggal 8 November 2012, pukul 11.14 Home.cisco.ccom 2012. “WRT54GL Support”. <http://home.cisco.com/?

pagename=Home%2FCommon%2FDynamicWrapper&site=HSapac&appl ication=HOME&locale=en_APAC&ppath=search&c=Page&support_key word=linksys+wrt54gl&lang=en&keywords=linksys+wrt54gl>. Diakses tanggal 10 November 2012, pukul 10.23

Nugroho, Heru (2009),“Studi Perbandingan Komunikasi Modem pada Jaringan LAN (Local Area Network) terhadap WLAN (Wireless Local Area Network)”. Tugas akhir jurusan Teknik Informatika STMIK dan AMIK LOGIKA, Medan.


(6)

12 BIODATA PENULIS

Nama : Ichsan Kurnia

Tempat dan Tanggal Lahir : Wonogiri, 2 Maret 1990 Jenis Kelamin : Pria

Agama : Islam

Perguruan Tinggi : Universitas Muhammadiyah Surakarta Alamat : Jl. A. Yani Tromol Pos I Pabelan, Kartasura Telp./ Fax : (0271) 717417

Alamat Rumah : Sekip RT02/RW23 Kadipiro, Banjarsari, Surakarta No. HP : 085725174434