UPAYA MENINGKATKAN KREATIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING PADA MATERI POKOK HIMPUNAN DI KELAS VII SMP NEGERI 5 TEBING TINGGI.

UPAYA MENINGKATKAN KREATIVITAS DAN HASIL
BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL
PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING PADA MATERI
POKOK HIMPUNAN DI KELAS VII SMP NEGERI 5
TEBING TINGGIT.A. 2012/2013

Oleh
Sity Syafriyany Lubis
N I M 408311048
Program Studi Pendidikan Matematika

SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan

JURUSAN MATEMATIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
MEDAN
2013


 

RIWAYAT HIDUP

Sity Syafriyany lubis dilahirkan di Tebing Tinggi pada tanggal 28 Agustus
1990. Ayah bernama Aswat Lubis S.E. dan Ibu bernama Syamsidar S.Pd.I dan
merupakan anak pertama dari satu bersaudara. Pada tahun 1996, penulis masuk
Sekolah Dasar Negeri 162107 Tebing Tinggi, dan lulus pada tahun 2002. Pada
tahun 2002, penulis melanjutkan pendidikan di Madrasah Tsanawiyah 13
Desember Tebing Tinggi, dan lulus pada tahun 2005. Pada tahun 2005, penulis
melanjutkan pendidikan di SMA Negeri 4 Tebing Tinggi, dan lulus pada tahun
2008. Pada tahun 2008, penulis diterima di Program Studi Pendidikan
Matematika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas
Negeri Medan. Dan Lulus dengan hasil yang sangat baik pada tanggal 15 Agustus
2013.

v

KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah

melimpahkan rahmat dan karunia-Nya kepada penulis sehingga dengan izin-Nya
penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.
Skripsi ini berjudul ”Upaya Meningkatkan Kreativitas dan Hasil Belajar
Siswa Menggunakan Model Pembelajaran Problem Solving Pada Materi Pokok
Himpunan di Kelas VII SMP Negeri 5 Tebing Tinggi”, disusun untuk
memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Matematika, Fakultas Matematika dan Ilmu
Pengetahuan Alam Universitas Negeri Medan.
Pada kesempatan ini penulis menyampaikan terima kasih kepada Bapak
Rektor UNIMED Prof. Dr. Ibnu Hajar, MS beserta seluruh Pembantu Rektor
sebagai pimpinan UNIMED, Bapak Prof. Dr. Motlan, M.Sc., Ph.D selaku Dekan
FMIPA UNIMED beserta Pembantu Dekan I, II, dan III di lingkungan UNIMED,
Bapak Drs. Syafari, M.Pd selaku Ketua Jurusan Matematika, Bapak Drs. Zul
Amry, M.Si selaku Ketua Program Studi Jurusan Matematika dan Bapak Drs.
Yasifati Hia, M.Si selaku Sekretaris Jurusan Matematika.
Ucapan terima kasih juga kepada Bapak Drs. Togi, M.Pd selaku Dosen
Pembimbing Skripsi yang telah meluangkan waktunya untuk memberikan arahan
dan bimbingan berupa ilmu dan saran guna kesempurnaan skripsi ini, Bapak Drs.
Yasifati Hia, M.Si, Ibu N. Manurung, M.Pd, dan Bapak Drs. Syafari, M.Pd selaku
dosen penguji yang telah memberikan masukan dan saran–saran mulai
perencanaan penelitian sampai selesai penyusunan skripsi ini. Bapak Drs. Syafari,

M.Pd selaku dosen Pembimbing Akademik yang telah memberikan bimbingan
dan saran–saran dalam perkuliahan dan kepada seluruh Bapak dan Ibu dosen serta
staf pegawai jurusan Matematika FMIPA UNIMED.
Terima kasih juga kepada Kepala Sekolah SMP Negeri 5 Tebing Tinggi,
Bapak Abdul Karim, S, Pd yang telah memberikan izin kepada penulis untuk
melakukan penelitian, guru bidang studi Matematika Ibu Nurhaida Manurung, S.
Pd dan para guru SMP Negeri 5 Tebing Tinggi beserta siswa–siswi kelas VII-9
yang telah membantu penulis dalam melaksanakan penelitian.

vi

Teristimewa kepada yang tersayang Ayahanda Aswat Lubis S,E, dan
Ibunda yang tercinta Syamsidar S,Pd,I yang telah begitu banyak memberikan
kasih sayang, do’a, dorongan, dan motivasi. Serta kepada Nenek saya, ibu Leli,
ibu Nia dan pak dedi, ibu Ika dan seluruh keluarga besar saya yang begitu banyak
memberikan do’a dan motivasi, semangat serta dukungan moral dan material
kepada penulis dalam menyelesaikan studi di UNIMED serta seluruh keluarga
yang tak hentinya memberikan do’a, dukungan, semangat dan kasih sayangnya
kepada penulis dalam menyelesaikan studi.
Ucapan terima kasih juga kepada teman–teman seperjuangan yang selalu

memberi doa dan dukungan yaitu Irma Koli Anisa Barus, Desi kristiani
Singarimbun, Dian Lestari, Yenni Susilawati Ginting , Rita Ria Lumban Gaol,
Yunita sipahutar, Zakaria Nasution dan Inra Syaputra, Sulistio D. H. S.Tp. Yang
senantiasa mendukung dan menemani penulis dalam suka maupun duka, dalam
tawa maupun tangis, serta semua teman–teman sekelas Ekstensi Matematika 08
yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu. Ucapan terima kasih kepada
Muhammad Yurdana Amd (Ay) yang telah memberi motivasi, do’a serta
perhatiannya kepada penulis. Tidak lupa juga ucapan terima kasih kepada teman–
teman PPLT 2011 di SMK Dipanegara Tebing Tinggi, dan seluruh pihak yang
tidak bisa penulis tulis namanya satu persatu yang telah membantu penulis dalam
menyelesaikan skripsi ini.
Penulis telah berupaya dengan semaksimal mungkin dalam penyelesaian
skripsi ini, namun penulis menyadari masih banyak kelemahan baik dari segi isi
maupun tata bahasa, untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang
bersifat membangun dari pembaca demi sempurnanya skripsi ini. Kiranya skripsi
ini dapat bermanfaat dalam memperkaya khasanah ilmu pendidikan kita.

Medan,

2013


Penulis,

Sity Syafriyany Lubis

vii

iii

 

UPAYA MENINGKATKAN KREATIVITAS DAN HASIL
BELAJAR DENGAN MENGGUNAKAN MODEL
PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING
PADA MATERI POKOK HIMPUNAN
DI KELAS VII SMP NEGERI 5
TEBING TINGGI
T.A. 2012/2013
Sity Syafriyany Lubis (NIM 408311048)
ABSTRAK

Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui bagaimana kategori pelaksanaan
kegiatan pembelajaran matematika pada materi himpunan melalui penerapan
model pembelajaran Problem Solving.
Penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui bagaimana hasil belajar siswa
dalam pembelajaran matematika pada materi himpunan melalui model
pembelajaran Problem Solving. Untuk mengetahui apakah kreativitas belajar
siswa pada materi himpunan dapat meningkat melalui penerapan model
pembelajaran Problem Solving.
Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam 2
siklus, siklus I terdiri dari 2 kali pertemuan dan pada siklus II terdiri dari 2 kali
pertemuan. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa SMP Negeri 5 Tebing Tinggi
yang berjumlah 40 orang. Objek penelitin ini adalah pembelajaran dengan
menerapkan model pembelajaran model Problem Solving untuk meningkatkan
kreativitas dan hasil belajar matematika siswa
Instrumen penelitian dalam mengumpulkan data adalah tes awal, tes berpikir
kreatif, wawancara, tes hasil belajar dan observasi. Sedangkan analisis data yang
dilakukan dalam beberapa tahap yaitu: redukasi data, memaparkan data,
verifikasi, menarik kesimpulan.
Penelitian ini dibagi atas 2 siklus, masing-masing terdiri dari 2 kali pertemuan.
Sebelum memberikan tindakan siswa diberikan tes awal, setiap akhir dari siklus

diberikan tes berpikir kreatif. Dari hasil analisis data diperoleh peningkatan
kemampuan berpikir kreatif siswa dimulai dari tes awal sampai tes berpikir kreatif
II. Melalui tes awal diperoleh nilai rata-rata siswa untuk kemampuan berpikir
kreatif hanya 56,5 dengan tingkat ketuntasan belajar 32,5%. Dari tes berpikir
kreatif I diperoleh peningkatan nilai rata-rata siswa sebesar 7,58 dari tes awal
yaitu menjadi 64,08 dengan tingkat ketuntasan belajar 57,5% dan dari data hasil
berpikir kreatif II diperoleh peningkatan nilai rata-rata siswa sebesar 5,12 dari tes
berpikir kreatif I yaitu menjadi 69,2 dengan tingkat ketuntasan belajar 87,5%.
Berdasarkan kriteria ketuntasan belajar klasikal maka pembelajaran ini dikatakan
telah tuntas. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa pembelajaran model
Problem Solving dapat meningkatkan kreativitas dan hasil belajar khususnya
dalam menyelesaikan soal-soal Himpunan di kelas VII-9 SMP Negeri 5 Tebing
Tinggi.

vi

DAFTAR ISI

Lembar Pengesahan
Riwayat Hidup

Abstrak
Kata Pengantar
Daftar Isi
Daftar Gambar
Daftar Tabel
Daftar Lampiran
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah
1.2. Identifikasi Masalah
1.3. Batasan Masalah
1.4. Rumusan Masalah
1.5. Tujuan Penelitian
1.6. Manfaat Penelitian
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Kerangka Teoritis
2.1.1. Pengertian Belajar
2.1.2. Pengertian Hasil Belajar
2.1.3.1 Kreativitas Belajar Siswa
2.1.3. Pengertian kreativitas
2.1.4. Ciri-ciri Kreativitas

2.1.5. Kreativitas dalam belajar
2.1.6 Kreativitas Dalam Belajar matematika
2.2 Pendekatan pembelajaran
2.2.1. Pendekatan Pembelajaran Matematika
2.2.2. Jenis–jenis Meningkatkan Kreativitas
2.2.3. Fungsi Krativitas Dalam Belajar
2.2.4. Indikator Kreativitas Belaja rMatematika
2.2.5 Teknik-Tehknik Kreativitas dalam Pembelajaran
2.2.6 Peranan Kreativitas dalam Belajar dan Pembelajaran
2.3 Langkah-langkah Pembelajaran Problem Solving
2.3.1. Keunggulan dan Kelemahan Pembelajaran Problem Solving
2.3.2 Model Pembelajaran Problem Solving
2.4 Materi Himpunan
2.4.1 Pengertian Himpunan
2.4.2.Notasi dan Anggota Himpunan
2.4.3 Menyatakan Suatu Himpunan
2.4.4 Himpunan Kosong dan Himpunan Semesta
2.4.5.Mengenal Diagram Venn
2.4.6 Menentukan Himpunan Bagian
2.4.7 Irisan Dua Himpunan

2.4.8 Kerangka Konseptual

Hal
i
ii
iii
iv
vi
x
xi
xii
1
4
4
4
5
5
6
7
7

7
9
12
12
16
19
20
22
23
24
32
32
33
35
37
40
41
43
43
44
45
45
46
47
49
53

vii

2.4.9 Hipotesi Tindakan
BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Lokasi Penelitian
3.1.1 Tempat Penelitian
3.1.2 Waktu Penelitian
3.2. Subjek dan Obyek Penelitian
3.2.1. Subyek Penelitian
3.2.2. Obyek Penelitian
3.3. Prosedur Penelitian
3.4.Pendekatan dan Jenis Penelitian
3.5.Prosedur penelitian
3.6.Alat Pengumpul Data
3.6.1.Tes
3.6.2. Wawancara
3.6.3 Observasi
3.6.4 Rekaman Foto
3.7.TeknikAnalisis Data
3.7.1.Reduksi Data
3.7.1.1Analisis Hasil Tes Belajar Siswa
3.7.1.2 Analisis hasil Observasi
3.7.2. Paparan Data
3.7.3. Penyimpulan Data
3.8.Defenisi Operasional
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1. Hasil Penelitian
4.1.1. Siklus I Untuk melihat Hasil Belajar Siswa
4.1.1.1. Hasil Orientasi dan Observasi Awal
4.1.1.2 Tahap Perencanaan Tindakan
4.1.1.3. Pelaksanaan Tindakan
4.1.2. Observasi
4.2. Hasil Penelitian
4.2.1 Siklus I
4.2.1.1 Permasalahan
4.2.1.2 Tahap Perencanaan Tindakan
4.2.1.3 Tahap Pelaksanaan Tindakan
4.2.1.4 Tahap Observasi dan Wawancara
4.2.1.5 Analisa Data
4.2.2 Siklus II
4.2.2.1 Permasalahan
4.2.2.2 Tahap Perencanaan Tindakan
4.2.2.3 Tahap Pelaksanaan Tindakan
4.2.2.4 Tahap Observasi dan Wawancara
4.2.2.5 Tahap Analisa Data
4.2.2.6 Tahap Refleksi
4.3 Temuan Penelitian
4.4 Diskusi Hasil Penelitian

54
55
55
55
55
55
55
55
55
56
56
65
65
66
66
67
67
67
68
71
71
71
72
73
73
73
73
76
77
78
78
78
78
79
81
82
83
86
86
87
88
89
89
98
99
99

viii

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
5.2. Saran
DAFTAR PUSTAKA

102
102
103
104

ix

x

DAFTAR TABEL

Tabel 1.4.2.1
Tabel 2.1.
Tabel 3.1.
Tabel 3.2.
Tabel 4.1.
Tabel 4.2
Tabel 4.3
Tabel 4.4
Tabel 4.5
Tabel 4.6
Tabel 4.7
Table 4.8

Sintaks Implementasi Pendekatan Problem Solving
Banyaknya Himpunan Bagian pada Suatu Himpunan
Prosedur Penelitian Tindakan Kelas Siklus I
Prosedur Penelitian Tindakan Kelas Siklus II
Tingkat Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa Dalam Berpikir
Lancar (Kategori I)
Tingkat Kemampuan Bepikir Kreatif Siswa Dalam Berpikir
Luwes (Kategori II)
Tingkat Kemampuan Bepikir Kreatif Siswa Dalam Berpikir
Original ( Kategori III)
Tingkat Kemampuan Bepikir Kreatif Siswa Dalam Berpikir
Lancar (Kategori I)
Tingkat Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa Dalam Berpikir
Luwes ( Kategori II)
Tingkat Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa Dalam Berpikir
Original( Kategori III)
Perbandingan Skor Hasil Belajar Matematika siswa Pada
Siklus I dan Pada Siklus II
Perbandingan Skor Berfikir Kreatif Siswa Pada Siklus I
dan Pada Siklus II

Hal
39
48
58
62
84
85
85
90
90
91
92
96

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1.Bentuk Diagram Venn
Gambar 2.2. Himpunan Bagian
Gambar 2.3. Irisan Dua Himpunan
Gambar 2.4. Gabungan Dua Himpunan
Gambar 2.5. Komplemen Suatu Himpunan
Gambar 2.6. Selisih Dua Himpunan
Gambar 4.1. Diagram Deskripsi Tingkat Penguasaan Siswa Pada Tes Awal
Gambar 4.2 Tingkat Persentase Penguasaan Siswa Pada Tes Awal

 

Hal
47
48
49
50
51
52
75
76

xi 
 

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1.
Lampiran 2.
Lampiran 3.
Lampiran 4.
Lampiran 5.
Lampiran 6.
Lampiran 7.
Lampiaran 8.
Lampiran 9.
Lampiran10.
Lampiran11.
Lampiran12.
Lampiran13.
Lampiran14.
Lampiran 15.
Lampiran 16.
Lampiran 17.
Lampiran 18.
Lampiran 19.
Lampiran 20.
Lampiran 21.
Lampiran 22.
Lampiran 23.
Lampiran 24.
Lampiran 25.
Lampiran 26.
Lampiran 27.
Lampiran 28.
Lampiran 29.
Lampiran 30.
Lampiran 31.
Lampiran 32.
Lampiran 33.
Lampiran 34.
Lampiran 35.

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran I (SIKLUS I)
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran II (SIKLUS I)
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran II (SIKLUS II)
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran II (SIKLUS II)
Kisi-Kisi Tes Awal
Lembar Validasi Tes Awal
Lembar Validasi Tes Awal
Lembar Validasi Tes Awal
Tes Awal
Alternatif Penyelesaian Tes Awal
Lembar Aktivitas Siswa (LAS I )
Lembar Aktivitas Siswa (LAS II )
Lembar Aktivitas Siswa (LAS III )
Kisi-kisi Tes Hasil Belajar I
Lembar Validasi Tes Hasil Belajar I
Lembar Validasi Tes Hasil Belajar I
Lembar Validasi Tes Hasil Belajar I
Tes Hasil Belajar I
Alternatif Penyelesaian Tes Hasil Belajar I
Kisi-kisi Tes Hasil Belajar II
Lembar Validasi Tes Hasil Belajar II
Lembar Validasi Tes Hasil Belajar II
Lembar ValidasiTes Hasil Belajar II
Tes Hasil Belajar II
Alternatif Penyelesaian Tes Hasil Belajar II
Pedoman Penskoran Tes Awal
Pedoman Penskoran Tes Hasil Belajar I
Pedoman PenskoranTes Berfikir Kreatif
Lembar Validator
Instrumen Tes Berpikir Kreatif I
Instrumen Tes Berpiki rKreatif II
Alternatif Jawaban Tes Berpikir Kreatif I
Alternatif Jawaban Tes Berpikir Kreatif II
Lembar Observasi Kreativitas Siswa
Lembar Hasil Observasi Kreativitas Siswa Siklus I
Pertemuan Ke I
Lampiran 36. Lembar Hasil Observasi Kreativitas SiswaSiklus I
Pertemuan Ke II
Lampiran 37. Lembar Hasil Observasi Kreativitas SiswaSiklus II
Pertemuan Ke I
Lampiran 38. Lembar Hasil Observasi Kreativitas SiswaSiklus II
PertemuanKe II

Halaman
106
112
118
124
130
131
132
133
134
135
137
138
139
140
141
142
143
144
145
147
148
149
150
151
152
154
155
157
159
160
162
164
165
166
168
174
178
182

xii 
 

Lampiran 39. LembarObservasiKegiatanPembelajaran
Untuk Guru Siklus I …
Lampiran 40. RekapitulasiHasilObservasiKegiatanPembelajaranUntuk
GuruSiklus I
Lampiran 41. LembarObservasiKegiatanPembelajaranUntuk Guru
Siklus II
Lampiran 42. RekapitulasiHasilObservasiKegiatanPembelajaranUntuk
GuruSiklus II
Lampiran 43. LembarObservasiKegiatanPembelajaranUntukSiswaSiklus I
199
Lampiran 44. RekapitulasiHasilObservasiPembelajaranUntukSiklus I
Lampiran 46. LembarObservasiKegiatanPembelajaranUntukSiswaSiklus
II202
Lampiran 47. Wawancara
Lampiran 48. DeskripsiPerolehanNilaiTesAwalSiswadan Tingkat
ketuntasannya
Lampiran 49 DeskripsiNilaiTesBerfikirKreatif I dan Tingkat Ketuntasan
BelajarSiswaSiklus I
Lampiran 50. DeskripsiNilaiTesBerfikirKreatif II dan Tingkat Ketuntasan
BelajarSiswaSiklus II
Lampiran 51. Dokumentasi

187
190
193
196

201

205
210
212
214
216

1

BAB I
PENDAHULUAN

I.1 Latar Belakang Masalah
Pendidikan merupakan suatu rangkaian peristiwa yang kompleks.Peristiwa
tersebut merupakan rangkaian kegiatan komunikasi antar manusia, sehingga
manusia itu bertumbuh sebagai pribadi yang utuh. Manusia bertumbuh melalui
belajar. karena itu, sebagai pengajar kalau ia berbicara tentang belajar, tidak dapat
melepaskan diri dari mengajar. Mengajar dan belajar merupakan proses kegiatan
yang tidak dapat dipisahkan. Proses kegiatan tersebut sangat dipengaruhi oleh
faktor-faktor yang sangat menentukan keberhasilan belajar peserta didik.
Tujuan pendidikan nasional adalah mencerdaskan kehidupan bangsa dan
mengembangkan manusia Indonesia seutuhnya, yaitu manusia berbudi luhur,
memiliki pengetahuan dan keterampilan, kesehatan jasmani dan rohani,
kepribadian yang mantap dan mandiri serta rasa tanggung jawab kemasyarakatan
dan kebangsaan. Untuk mencapai tujuan semacam itu sistem pendidikan harus
berakar pada kebudayaan bangsa Indonesia dan yang berdasarkan pada Pancasila
dan Undang-Undang Dasar 1945.
Lebih lanjut, menurutMunandar (2009:31-32) menyatakan:
“ Alasan Kreativitas penting dipupuk dan dikembangkan dalam diri anak:
1. Karena dengan berkreasi orang dapat mewujudkan dirinya, dan
perwujudan diri termasuk salah satu kebutuhan pokok dalam hidup
manusia.
2. Kreativitas atau berpikir kreatif sebagai kemampuan untuk melihat
bermacam-macam kemungkinan penyelesaian terhadap suatu masalah.
Pemikiran kreatif perlu dilatih, karena membuat anak menjadi lancar, dan
luwes (fleksibel) dalam berpikir, mampu melihat suatu masalah dari
berbagai sudut pandang, dan mampu melahirkan banyak gagasan.
3. Bersibuk diri secara kreatif tidak hanya bermanfaat, tetapi juga
memberikan kepuasan kepada individu.
4. Kreativitaslah yang memungkinkan manusia meningkatkan kualitas
hidupnya”.
Sehingga peneliti diharapkan mampu mengantisipasi kesenjangankesenjangan tersebut. Masalah yang perlu dijawab melalui penelitian cukup

2

banyak dan bervariasi misalnya masalah dalam bidang pendidikan saja dapat
dikategorikan menjadi beberapa sudut tinjauan yaitu masalah kualitas,
pemerataan, relevansi dan efisiensi pendidikan.

Menurut (Riyanto, 2012:62) “Salah satu jenis penelitian dalam bidang
pendidikan adalah peneltian tindakan, yang dilakukan dengan menerapkan
metode-metode pengajaran ketika proses belajar berlangsung di kelas dengan
harapan meningkatkan prestasi belajar siswa”.

Demikian Nurhadi menyatakan (2004:1): ”Kemajuan suatu bangsa sangat
ditentukan kualitas sumber daya manusia. Kualitas sumber daya manusia
bergantung pada kualitas pendidikan”.

Mengajar dan belajar merupakan

proses kegiatan yang tidak dapat

dipisahkan, proses tersebut sangat dipengaruhi oleh faktor – faktor yang dapat
menentukan keberhasilan belajar peserta didik. Hasil belajar peserta didik
dipengaruhi oleh besarnya usaha yang dilakukan peserta didik.
Berdasarkan Observasi awal yang dilakukan di kelas VII-9 SMP Negeri 5
Tebing Tinggi yang berjumlah 40 siswa, menunjukkan bahwa daya serap siswa
dalam pembelajaran matematika sebesar

Dokumen yang terkait

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI ZAT DAN WUJUDNYA DI KELAS VII SMP NEGERI 2 STABAT T.P. 2013/2014.

0 1 22

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR BIOLOGI MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING DAN Perbandingan Hasil Belajar Biologi Menggunakan Model Pembelajaran Problem Based Learning Dan Problem Solving Kelas VII SMP Muhammadiyah 5 Surakarta Tahun Ajaran

0 1 16

PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING DENGAN PEMBELAJARAN KONVENSIONAL PADA MATERI POKOK GAYA KELAS VIII SEMESTER GANJIL DI SMP NEGERI 27 MEDAN.

1 2 18

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI METODE PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING PADA Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Melalui Metode Pembelajaran Problem Solving Pada Siswa Kelas Kelas V Sekolah Dasar Negeri 2 Gayamprit, Kecamatan

0 0 13

PENGEMBANGAN BUKU SAKU DIGITAL MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING PADA MATERI HIMPUNAN SISWA KELAS VII

13 121 151

(ABSTRAK) PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE PROBLEM SOLVING (CPS) BERBANTUAN MEDIA PERMAINAN ULAR TANGGA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VII SMP NEGERI 22 SEMARANG PADA MATERI POKOK SEGI EMPAT.

0 0 2

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE PROBLEM SOLVING (CPS) BERBANTUAN MEDIA PERMAINAN ULAR TANGGA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VII SMP NEGERI 22 SEMARANG PADA MATERI POKOK SEGI EMPAT.

0 1 164

Uji Kesamaan Hasil Belajar Matematika pada Siswa SMP Kelas VII dalam Pembelajaran Menggunakan Model Creative Problem Solving dan Problem Posing.

0 1 68

Keefektifan Pembelajaran Matematika dengan Model Pembelajaran Problem Solving pada Materi Pokok Segitiga Siswa SMP Kelas VII Semester Genap di SMP Muhammadiyah 1 Kudus.

0 0 1

HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI HIMPUNAN MENGGUNAKAN MODEL QUANTUM TEACHING DI KELAS VII SMP -

0 1 20