Analisis Peningkatan Kualitas Jasa Pada PT.Kereta Api Indonesia (Persero) Melalui Penerapan DMAIC (Studi Kasus Pada Kereta Api Argo Parahyangan Jurusan Bandung-Jakarta PP).
iv Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK
PT Kereta Api Indonesia sebagai perusahaan pelayanan publik penyedia jasa transportasi kereta api turut terkena imbas goncangan perekonomian. Dalam kondisi persaingan bisnis transportasi yang sangat ketat, mempertahankan kepuasan pelanggan merupakan salah satu cara untuk mempertahankan eksistensi perusahaan. Maka dari itu, PT. Kereta Api Indonesia perlu memikirkan dan menentukan langkah yang tepat dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan. Kereta Api Argo Parahyangan merupakan salah satu kereta api penumpang andalan PT. Kereta Api Indonesia yang beroperasi di daerah operasi I dan II (Bandung dan Jakarta) telah mengalami penurunan persentase jumlah penumpang dalam beberapa tahun belakangan ini.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kepuasan konsumen dalam kualitas jasa Kereta Api Argo Parahyangan saat ini, mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan rendahnya kepercayaan masyarakat terhadap penggunaan jasa PT. Kereta Api Indonesia (Persero) khususnya Kereta Api Argo Parahyangan, dan usulan peningkatan kualitas jasa melalui penerapan DMAIC (Define, Measure, Analyze, Improve dan Control) pada PT. Kereta Api Indonesia (Persero).
Lima dimensi pokok, yaitu tangibles, reliability, responsiveness,
assurance dan empathy. Alat ukur yang digunakan dalam melakukan pengukuran adalah dengan metode SERVQUAL dan pengujian hipotesis untuk mengetahui layanan yang diberikan saat ini secara signifikan sudah memuaskan atau belum dibandingkan dengan harapan konsumen. Sedangkan DMAIC digunakan untuk mendefinisikan customer requirements, pengukuran tingkat kepuasan, analisis penyebab ketidakpuasan konsumen dengan metode FTA dan FMEA, dan usulan-usulan untuk perbaikan pada PT Kereta Api Indonesa. Teknik sampling yang digunakan pada pembagian kuesioner kepada 240 konsumen Kereta Api Argo Parahyangan adalah simple random sampling.
Pengamatan yang dilakukan pada Kereta Api Argo Parahyangan pada penelitian ini merupakan penelitian lanjutan berdasarkan penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Jennifer Stefanie E. (2009) dengan judul penelitiannya yaitu Usulan Peningkatan Kualitas Pelayanan Berdasarkan Pengaruhnya terhadap Loyalitas Konsumen (Studi Kasus pada Pelayanan Kereta Api Argo Gede). Item-item pernyataan pada kuesioner yang digunakan merupakan Item-item pernyataan yang berhubungan dengan Loyalitas konsumen pada penelitian terdahulu. Dari hasil pengolahan data didapat 7 item pernyataan yang belum memuaskan konsumen Kereta Api Argo Parahyangan.
Upaya-upaya yang dapat dilakukan Kereta Api Argo Parahyangan untuk perbaikan diantaranya adalah pemanfaatan teknologi dalam operasionalisasi Kereta Api diantaranya penggunaan lorry motor untuk sistem pengecekan rel, Automatic Train Operation dan GPS Tracking System untuk akurasi waktu keberangkatan dan kedatangan dan minimasi kecelakaan kereta api, perbaikan lingkungan kerja yang kondusif untuk para cleaning service dan steward/stewardess, serta pelaksanaan refreshing pelatihan untuk para steward/stewardess dan customer service.
(2)
vii Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR ISI
ABSTRAK ... iv
KATA PENGANTAR DAN UCAPAN TERIMA KASIH ... v
DAFTAR ISI ... vii
DAFTAR TABEL... xii
DAFTAR GAMBAR ... xiv
DAFTAR LAMPIRAN ... xvi
BAB 1 PENDAHULUAN ... 1-1
1.1Latar Belakang Masalah ... 1-1 1.2Identifikasi Masalah ... 1-3 1.3Pembatasan Masalah dan Asumsi ... 1-4 1.3.1 Pembatasan Masalah ... 1-4 1.3.2 Asumsi ... 1-4 1.4Perumusan Masalah ... 1-5 1.5Tujuan dan Manfaat Penelitian ... 1-5 1.5.1 Tujuan Penelitian ... 1-5 1.5.2 Manfaat Penelitian ... 1-6 1.6 Sistematika Penulisan... 1-6
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA ... 2-1
2.1 Kualitas Jasa ... 2-1 2.1.1 Pengertian dan Perspektif terhadap Kualitas ... 2-1 2.1.2 Definisi Kualitas Jasa ... 2-2 2.2 Metode Six Sigma ... 2-6 2.2.1 Latar Belakang Metode Six Sigma ... 2-6 2.2.2 Pengertian Metode Six Sigma ... 2-7 2.2.3 Konsep Dasar Metode Six Sigma ... 2-7 2.2.4 Istilah dalam Metode Six Sigma ... 2-10 2.2.5 Manfaat Metode Six Sigma ... 2-11
(3)
viii Universitas Kristen Maranatha
2.2.6 Alat-Alat Metode Six Sigma ... 2-14 2.2.6.1 Diagram Pareto ... 2-14 2.2.6.2 Diagram Sebab Akibat... 2-15 2.2.6.3 Diagram IPO (Input-Process-Output) ... 2-16 2.2.6.4 Control Chart ... 2-17 2.2.6.5 Diagram Alur Proses (Process Flow Diagram) ... 2-18 2.2.6.6 Fault Tree Analysis (FTA) ... 2-19 2.2.6.7 Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) ... 2-20 2.3 Kerangka Pemikiran dan Hipotesis ... 2-25
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN ... 3-1
3.1 Langkah-Langkah Pengumpulan Data Penelitian ... 3-1 3.2 Studi Literatur ... 3-4 3.3 Tahap Define ... 3-4 3.4 Pengidentifikasian Variabel Penelitian ... 3-4 3.5 Penentuan Ukuran Sampel Konsumen ... 3-7 3.6 Teknik Pengambilan sampel ... 3-8 3.7 Teknik Pengumpulan Data ... 3-8 3.8 Tahap Measure ... 3-9 3.9 Tahap Analyze ... 3-9 3.10 Tahap Improve ... 3-10 3.11 Penyusunan Rancangan Penerapan Control... 3-11
BAB 4 PENGUMPULAN DATA ... 4-1
4.1 Data Umum Perusahaan ... 4-1 4.1.1 Sejarah PT. Kereta Api Indonesia (Persero) ... 4-1 4.1.2 Visi dan Misi PT. Kereta Api Indonesia (Persero) ... 4-3 4.1.3 Sumber Daya PT. Kereta Api Indonesia (Persero) ... 4-3 4.1.4 Persoalan Perkembangan Perkeretaapian di Indonesia ... 4-7 4.1.5 Pergantian Nama Kereta Api Argo Gede Menjadi Kereta Api Argo Parahyangan... 4-10
(4)
ix Universitas Kristen Maranatha
4.2 Pengumpulan Data Penelitian ... 4-11 4.2.1 Penggunaan Kuesioner Penelitian ... 4-12 4.2.2 Penyebaran Kuesioner Penelitian... 4-12 4.2.3 Jenis Keterlambatan ... 4-13
BAB 5 PENGOLAHAN DATA DAN ANALISIS ... 5-1
5.1 Pengolahan Data Kepuasan Konsumen dalam Kualitas Jasa Kereta Api Argo Gede ... 5-1 5.1.1 Perbandingan Hasil Penelitian Terdahulu dengan Metode Servqual ... 5-1 5.1.2 Perbandingan Hasil Penelitian Terdahulu dengan Hasil Pengolahan Dengan Metode Pengujian Hipotesis ... 5-3 5.1.2.1 Uji Kesamaan Rata-Rata Tiap Dimensi... 5-4 5.1.2.2 Uji Kesamaan Rata-Rata Tiap Item Servqual... 5-6 5.1.3 Analisis Kepuasan Konsumen Kereta Api Argo Gede ... 5-9 1. Emphaty ... 5-9 2. Responsiveness ... 5-10 3. Tangibles ... 5-11 4. Reliability... 5-12 5. Assurance... 5-13 5.2 Pembuatan Fault Tree Analysis (FTA) ... 5-13 5.2.1 Pembuatan dan Analisis FTA untuk Dimensi Tangibles ... 5-14 1. Ketidakpuasan konsumen terhadap kebersihan fasilitas di dalam gerbong kereta api. ... 5-14 2. Ketidakpuasan konsumen terhadap penampilan karyawan PT. KAI dengan pakaian yang bersih. ... 5-16 5.2.2 Pembuatan dan Analisis FTA untuk Dimensi Reliability ... 5-16 1. Ketidakpuasan konsumen terhadap kesesuaian waktu keberangkatan dengan jadwal yang telah ditetapkan ... 5-22 2. Ketidakpuasan konsumen terhadap kesesuaian waktu kedatangan dengan jadwal yang telah ditetapkan ... 5-25 5.2.3 Pembuatan dan Analisis FTA untuk Dimensi Responsiveness ... 5-28
(5)
x Universitas Kristen Maranatha
1. Ketidakpuasan konsumen terhadap kesigapan steward/stewardess dalam mengetahui dan mengerti kebutuhan konsumen ... 5-29 5.2.4 Pembuatan dan Analisis FTA untuk Dimensi Assurance ... 5-30 1. Ketidakpuasan konsumen terhadap kesigapan steward/stewardess dalam membantu menyelesaikan masalah konsumen. ... 5-30 5.2.5 Pembuatan dan Analisis FTA untuk Dimensi Empathy ... 5-33 1. Ketidakpuasan konsumen terhadap kecepat-tanggapan perusahaan dalam menangani kritik dan saran. ... 5-33 5.3 Pembuatan Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) ... 5-35 5.3.1 Penentuan Nilai Occurence untuk Service FMEA ... 5-35 5.3.2 Pembuatan dan Analisis Service FMEA ... 5-38 5.3.2.1 Service FMEA Dimensi Tangibles ... 5-38 5.3.2.2 Service FMEA Dimensi Reliability ... 5-47 5.3.2.3 Service FMEA Dimensi Responsiveness ... 5-55 5.3.2.4 Service FMEA Dimensi Assurance ... 5-59 5.3.2.5 Service FMEA Dimensi Empathy... 5-63 5.4 Usulan Peningkatan Kualitas Jasa menggunakan Metode Six Sigma dengan Menerapkan DMAIC pada Kereta Api Argo Gede ... 5-66 5.4.1 Hasil Rancangan Penerapan Define ... 5-67 5.4.1.1 Menentukan Persyaratan Konsumen ... 5-67 5.4.1.2Melakukan Pengamatan Terhadap Jenis Penyebab Keterlambatan Keberangkatan dan Kedatangan ... 5-67 5.4.1.3 Menentukan Jenis Keterlambatan ... 5-69 5.4.1.4 Perumusan Prioritas Penerapan Usulan ... 5-72 5.4.1.5 Membuat Diagram IPO (Input-Proses-Output) ... 5-72 5.4.1.6 Diagram Alur Proses ... 5-74 5.4.3 Hasil Rancangan Penerapan Analyze ... 5-74 5.4.4 Hasil Rancangan Penerapan Improve ... 5-74 5.4 Ringkasan RPN untuk Usulan Perbaikan ... 5-75 5.5 Usulan perbaikan ... 5-78 5.5.1 Penggunaan Lorry Motor untuk Sistem Pengecekan Rel ... 5-78
(6)
xi Universitas Kristen Maranatha
5.5.2 Pemasangan Kabel Sinyal Mekanik di Dalam Tanah ... 5-79 5.5.3 Penggunaan Sistem ATP (Automatic Train Protection), ATO (Automatic) ... 5-80 5.5.4 Penggunaan GPS pada masing-masing lokomotif ... 5-86 5.5.5 Penempatan Supervisor Khusus Kebersihan pada Setiap Rangkaian Kereta ... 5-88 5.5.6 Penyediaan Rest Area di dalam Gerbong Kereta Api untuk Steward/Stewardess dan Cleaning Service ... 5-89 5.5.7 Pelaksanaan Refreshing Pelatihan untuk Steward/Stewardess ... 5-91
BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN ... 6-1
6.1 Kesimpulan ... 6-1 6.2 Saran ... 6-3 6.2.1 Saran untuk PT. Kereta Api Indonesia (Persero) ... 6-3 6.2.2 Saran untuk Penelitian Selanjutnya... 6-4
DAFTAR PUSTAKA ... DP-1 LAMPIRAN ... L-1
(7)
xii Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1 Perkembangan Penumpang Kereta Api Argo Parahyangan ... 1-2 Tabel 2.1 Tingkat Pencapaian Sigma ... 2-27 Tabel 3.1 Item Pertanyaan ... 3-6 Tabel 4.1 Aset Sarana PT. Kereta Api Indonesia (Persero) ... 4-4 Tabel 4.2 Aset Jalan Rel dan Jembatan ... 4-5 Tabel 4.3 Kemampuan Jalan Rel 2008 ... 4-5 Tabel 4.4 Prasarana Sinyal, Telekomunikasi dan Listrik 2008 ... 4-6 Tabel 4.5 Data Keterlambatan Keberangkatan (Tahun 2010) ... 4-13 Tabel 4.6 Data Keterlambatan Kedatangan (Tahun 2010) ... 4-14 Tabel 5.1 Rangkuman Perbandingan Nilai Rata-rata Servqual Gap 5 Hasil
Penelitian Terdahulu dengan Hasil Pengukuran ... 5-2 Tabel 5.2 Hasil Pengujian Hipotesis Gap 5 Tiap Dimensi ... 5-5 Tabel 5.3 Hasil Pengujian Hipotesis Gap 5 Tiap Item ... 5-8 Tabel 5.4 Penentuan Nilai Occurrence Dimensi Tangibles ... 5-35 Tabel 5.5 Penentuan Nilai Occurrence Dimensi Reliability ... 5-36 Tabel 5.6 Penentuan Nilai Occurrence Dimensi Responsiveness ... 5-37 Tabel 5.7 Penentuan Nilai Occurrence Dimensi Assurance ... 5-37 Tabel 5.8 Penentuan Nilai Occurrence Dimensi Emphaty ... 5-37 Tabel 5.9 Service FMEA untuk Dimensi Tangibles ... 5-39 Tabel 5.10 Service FMEA untuk Dimensi Reliability ... 5-44 Tabel 5.11 Service FMEA untuk Dimensi Responsiveness ... 5-54 Tabel 5.12 Service FMEA untuk Dimensi Assurance ... 5-58 Tabel 5.13 Service FMEA untuk Dimensi Emphaty ... 5-62 Tabel 5.14 Data Penyebab Keterlambatan Keberangkatan ... 5-68 Tabel 5.15 Data Penyebab Keterlambatan Kedatangan ... 5-69 Tabel 5.16 Persentase Keterlambatan Keberangkatan (Tahun 2010) ... 5-71 Tabel 5.17 Persentase Keterlambatan Kedatangan (Tahun 2010)... 5-71 Tabel 5.18 Urutan Prioritas Perbaikan ... 5-81
(8)
xiii Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Penilaian Pelanggan atas Kualitas Jasa ... 1-6 Gambar 2.2 Diagram Pareto ... 2-15 Gambar 2.3 Diagram Sebab Akibat ... 2-16 Gambar 2.4 IPO Diagram ... 2-17 Gambar 2.5 Control Chart ... 2-18 Gambar 2.6 Process Flow Diagram ... 2-19 Gambar 2.7 Hubungan antar 4 Tipe FMEA ... 2-22 Gambar 2.8 Failure Mode and Effect Analysis ... 2-23 Gambar 2.9 Kerangka Pemikiran ... 2-28 Gambar 3.1 Bagan Alir Penelitian ... 3-2 Gambar 3.1 (Lanjutan) Bagan Alir Penelitian ... 3-3 Gambar 5.1 Diagram Batang Nilai Rata-rata Servqual Hasil Penelitian
Terdahulu dan Hasil Perhitungan ... 5-3 Gambar 5.2 Wilayah Kritis Tabel Z ... 5-5 Gambar 5.3 Wilayah Kritis Tabel Z ... 5-7 Gambar 5.3 (Lanjutan) Wilayah Kritis Tabel Z ... 5-7 Gambar 5.4 FTA Dimensi Tangibles ... 5-15 Gambar 5.5 FTA Dimensi Reliability ... 5-17 Gambar 5.6 FTA Dimensi Reliability (Gangguan Prasarana) ... 5-18 Gambar 5.7 FTA Dimensi Reliability (Gangguan Sarana) ... 5-19 Gambar 5.8 FTA Dimensi Reliability (Gangguan Sistem Operasional) ... 5-20 Gambar 5.9 FTA Dimensi Reliability (Kecelakaan Kereta Api) ... 5-21 Gambar 5.10 FTA Dimensi Responsiveness ... 5-28 Gambar 5.11 FTA Dimensi Assurance ... 5-31 Gambar 5.12 FTA Dimensi Emphaty ... 5-34 Gambar 5.13 Diagram Pareto Mengenai Jenis Keterlambatan Keberangkatan
(Tahun 2010) ... 5-70 Gambar 5.14 Diagram Pareto Mengenai Jenis Keterlambatan Kedatangan (Tahun 2010) ... 5-70
(9)
xiv Universitas Kristen Maranatha
Gambar 5.15 Diagram Input-Proses-Output Dalam Proses Keterlambatan
Keberangkatan ... 5-73 Gambar 5.16 Diagram Input-Proses-Output Dalam Proses Keterlambatan
Kedatangan ... 5-73 Gambar 5.18 Cara Kerja Automatic Train Protection (1) ... 5-86 Gambar 5.19 Cara Kerja Automatic Train Protection (2) ... 5-87 Gambar 5.20 Cara Kerja Automatic Train Protection (3) ... 5-87 Gambar 5.21 Cara Kerja Automatic Train Operation (1) ... 5-88 Gambar 5.22 Cara Kerja Automatic Train Operation (2) ... 5-88 Gambar 5.23 Cara Kerja Automatic Train Operation (3) ... 5-89 Gambar 5.24 Cara Kerja Automatic Train Operation (4) ... 5-89 Gambar 5.25 Display Monitoring Automatic Train Control ... 5-90 Gambar 5.26 Sistem Kerja Automatic Train Control (1) ... 5-91 Gambar 5.27 Sistem Kerja Automatic Train Control (2) ... 5-91 Gambar 5.28 Mapping Posisi Lokomotif pada Layar Monitoring ... 5-93 Gambar 5.29 GPS Speed Display ... 5-94 Gambar 5.30 Usulan Ruang Cleaning Service (1) ... 5-96 Gambar 5.31 Usulan Ruang Cleaning Service (2) ... 5-97
(10)
xv Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Kuesioner Penelitian ... L1-1 Lampiran 2 Data Hasil Kuesioner Penelitian ... L1-2 Lampiran 3 Tabel Bilangan Random ... L1-4 Lampiran 4 Tabel Panduan Nilai Service FMEA ... L1-5 Lampiran 5 Tabel Nilai Z ... L1-6 Lampiran 6 Tabel Loyalitas Konsumen ... L1-7
(11)
Lampiran 1 Kuesioner Konsumen
1
KUESIONER PENELITIAN (Konsumen)
Responden yang terhormat,
Dalam rangka penyusunan Tugas Akhir Jurusan Teknik Industri, Universitas Kristen Maranatha Bandung, saya mengharapkan bantuan dan partisipasi Anda untuk mengisi kuesioner ini sebaik-baiknya. Tujuan dari penyebaran kuesioner ini adalah untuk mengetahui harapan konsumen mengenai pelayanan kereta api yang ideal serta pengalaman yang telah dirasakan konsumen terhadap pelayanan Kereta Api Argo Parahyangan.
Atas perhatian dan kerjasamanya, saya ucapkan terima kasih.
Hormat saya Rachel Alexandra.
A. Kualitas Pelayanan
Bagian I (Penilaian Kinerja terhadap Pelayanan Kereta Api Argo Parahyangan)
Petunjuk: Lingkari angka yang terletak pada kolom bagian kiri, tiap baris di isi 1 tanda lingkaran (), untuk menunjukkan seberapa baik penilaian Anda terhadap
pernyataan tersebut yang Anda rasakan terhadap pelayanan Kereta Api Argo Parahyangan.
Skala Keterangan Artinya
SB Sangat Baik Responden merasa bahwa layanan yang dirasakan saat ini terhadap pernyataan tersebut adalah sangat baik
B Baik Responden merasa bahwa layanan yang dirasakan saat ini terhadap pernyataan tersebut adalah baik
CB Cukup Baik Responden merasa bahwa layanan yang dirasakan saat ini terhadap pernyataan tersebut adalah cukup baik
KB Kurang Baik Responden merasa bahwa layanan yang dirasakan saat ini terhadap pernyataan tersebut adalah kurang baik STB Sangat Tidak Baik Responden merasa bahwa layanan yang dirasakan saat ini
terhadap pernyataan tersebut adalah sangat tidak baik
Bagian II (Tingkat Kepentingan Konsumen terhadap kereta api yang Ideal)
Petunjuk: Lingkari angka yang terletak pada kolom bagian kanan, tiap baris di isi 1 tanda lingkaran (), untuk menunjukkan seberapa penting penilaian Anda
terhadap pernyataan tersebut yang Anda harapkan dari kereta api yang ideal.
Skala Keterangan Artinya
SP Sangat Penting Responden merasa bahwa pernyataan tersebut sangat penting dalam menggunakan jasa Kereta Api
P Penting Responden merasa bahwa pernyataan tersebut penting dalam menggunakan jasa Kereta Api
KP Kurang Penting Responden merasa bahwa pernyataan tersebut kurang
penting dalam menggunakan jasa Kereta Api
TP Tidak Penting Responden merasa bahwa pernyataan tersebut tidak penting dalam menggunakan jasa Kereta Api
STP Sangat Tidak Penting Responden merasa bahwa pernyataan tersebut sangat tidak
(12)
Lampiran 1 Kuesioner Konsumen
2 Keterangan:
Customer Service adalah orang yang melayani konsumen dengan memberikan informasi yang dibutuhkan konsumen.
Steward/Stewardess adalah orang yang melayani konsumen di dalam kereta api.
Berilah tanda checklist ( ) pada kolom yang telah disediakan
1. Berapa kali Anda pernah menggunakan jasa perjalanan Kereta Api Argo Parahyangan?
< 2 kali 2 kali
2. Saat ini, Anda berada di stasiun kereta api mana?
Stasiun Gambir (Jakarta) Stasiun Bandung
Penilaian Anda Terhadap Pelayanan di Kereta Api
Argo Parahyangan No Item Variabel Penelitian
Tingkat Kepentingan Terhadap Pelayanan di Kereta
Api Argo Parahyangan
SB B CB KB STB SP P KP TP STP
5 4 3 2 1 1 Kebersihan fasilitas di kereta api 5 4 3 2 1
5 4 3 2 1 2 Kejelasan pada saat menonton
televisi di dalam kereta api 5 4 3 2 1
5 4 3 2 1 3 Kenyamanan kursi di kereta api 5 4 3 2 1
5 4 3 2 1 4 Penampilan karyawan dengan
pakaian yang bersih 5 4 3 2 1
5 4 3 2 1 5 Kelengkapan brosur informasi
mengenai layanan kereta api 5 4 3 2 1
5 4 3 2 1 6
Kesesuaian waktu keberangkatan dengan jadwal yang telah
ditentukan
5 4 3 2 1
5 4 3 2 1 7
Kesesuaian waktu sampai tujuan dengan jadwal yang telah ditentukan
5 4 3 2 1
5 4 3 2 1 8
Keakuratan pencatatan nomor pembelian tiket dengan kursi yang tersedia di kereta
5 4 3 2 1
5 4 3 2 1 9 Kemudahan mencari kursi sesuai
nomor tiket 5 4 3 2 1
5 4 3 2 1 11
Kecepatan steward/stewardess dalam memberikan pelayanan di dalam kereta api
5 4 3 2 1
5 4 3 2 1 12
Kesigapan steward/stewardess dalam mengetahui dan mengerti kebutuhan konsumen di dalam kereta api
5 4 3 2 1
5 4 3 2 1 13
Kesigapan customer service dalam mengetahui dan mengerti
kebutuhan konsumen
5 4 3 2 1
5 4 3 2 1 14
Kemampuan steward/stewardess dalam membantu menyelesaikan permasalahan yang dialami konsumen
(13)
Lampiran 1 Kuesioner Konsumen
3
Penilaian Anda Terhadap Pelayanan di Kereta Api
Argo Parahyangan No Item Variabel Penelitian
Tingkat Kepentingan Terhadap Pelayanan di Kereta
Api Argo Parahyangan
SB B CB KB STB SP P KP TP STP
5 4 3 2 1 15
Kemampuan customer service dalam memberikan penjelasan informasi yang diperlukan konsumen
5 4 3 2 1
5 4 3 2 1 16 Keramahan steward/stewardess
dalam melayani konsumen 5 4 3 2 1
5 4 3 2 1 17 Keramahan customer service dalam
melayani konsumen 5 4 3 2 1
5 4 3 2 1 18 Kesopanan steward/stewardess
dalam melayani konsumen 5 4 3 2 1
5 4 3 2 1 19
Kredibilitas dan reputasi perusahaan yang dinilai baik di mata konsumen
5 4 3 2 1
5 4 3 2 1 20 Kemudahan konsumen menjangkau
lokasi stasiun kereta api 5 4 3 2 1
5 4 3 2 1 21
Tersedianya sarana untuk menampung keluhan, kritik dan saran konsumen
5 4 3 2 1
5 4 3 2 1 22
Perusahaan cepat tanggap dalam menangani kritik dan saran konsumen
5 4 3 2 1
Bagian III (Bobot Kriteria Kepuasan Konsumen)
Petunjuk: Anda diminta untuk memberi bobot pada lima dimensi pelayanan kereta api yang ideal dan pelayanan yang diberikannya. Jika semakin penting dimensi tersebut menurut Anda, semakin besar bobot yang anda berikan. Sehingga total bobot kelima dimensi tersebut adalah 100.
No. Pendapat Anda mengenai Bobot
1 Bukti Langsung seperti Penampilan fasilitas fisik, perlengkapan, pegawai dan sarana komunikasi yang ada di Kereta Api Argo Parahyangan
2 Kemampuan Kereta Api Argo Parahyangan dalam memberikan pelayanan yang dijanjikan dengan segera, akurat dan memuaskan
3 Keinginan karyawan untuk membantu para konsumen dan memberikan pelayanan dengan tanggap
4 Pengetahuan, kemampuan, kesopanan dan sikap dapat dipercaya dari para karyawan, serta jaminan keamanan (bebas dari bahaya, resiko dan ragu-ragu) 5 Kemudahan dalam melakukan hubungan komunikasi yang baik, perhatian
pribadi dan memahami kebutuhan para konsumen
(14)
Lampiran 2 Data Hasil Kuesioner (Persepsi)
1
No. Tangibles Reliability Responsiveness Assurance Empathy
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22
1 3 4 4 5 2 3 3 5 5 4 4 5 5 5 5 4 3 4 4 5 2 5
2 2 5 5 3 3 2 2 4 3 4 4 3 5 3 4 4 3 4 4 3 5 3
3 4 5 5 3 5 4 4 4 4 5 5 3 5 3 5 5 5 5 5 5 5 3
4 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 4 5 5 5 5 4
5 4 4 4 3 3 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3
6 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
7 5 5 5 4 3 5 5 5 4 5 5 4 5 5 5 5 4 5 5 5 5 4
8 5 3 5 4 2 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 4 5 5 5 5 4
9 5 5 5 4 2 5 5 5 4 5 5 4 5 5 5 5 4 5 5 5 5 4
10 3 1 4 3 4 3 3 3 3 4 4 3 4 3 3 4 3 4 4 4 4 3
11 5 3 5 4 4 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 4 5 5 5 5 4
12 5 3 5 4 4 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 4 5 5 5 5 4
13 5 5 5 4 3 5 5 5 4 5 5 4 5 5 5 5 4 5 5 5 5 4
14 5 3 5 4 3 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 4 5 5 5 5 4
15 5 5 5 4 2 5 5 5 4 5 5 4 5 5 5 5 4 5 5 5 5 4
16 5 4 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
17 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
18 4 5 5 3 2 4 4 4 3 5 5 3 5 4 5 5 3 5 5 5 5 3
19 4 5 5 3 3 4 4 4 3 5 5 3 5 4 5 5 3 5 5 5 5 3
20 4 5 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
21 5 4 5 3 5 5 5 5 5 5 5 3 5 5 5 5 3 5 5 5 5 3
22 3 4 3 3 5 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
23 4 5 5 3 3 4 4 4 3 5 5 3 5 4 5 5 3 5 5 5 5 3
24 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
25 5 4 5 3 3 5 5 5 5 5 5 3 5 5 5 5 3 5 5 5 5 3
26 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 4 5 5 5 5 4
27 3 3 4 4 2 3 3 3 5 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4
28 3 4 4 3 2 3 3 3 3 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3
29 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
30 5 5 5 4 4 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 4 5 5 5 5 4
31 3 3 4 4 3 3 3 3 5 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4
32 5 5 5 4 3 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 4 5 5 5 5 4
33 3 4 4 3 4 3 3 3 3 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3
34 5 5 5 4 2 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 4 5 5 5 5 4
35 3 3 4 4 3 3 3 3 5 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4
36 3 4 4 3 3 3 3 3 3 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3
37 4 4 4 3 2 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 3 4 4 4 4 3
38 5 5 3 5 2 5 5 5 3 3 3 5 3 3 5 3 5 3 3 3 3 5
39 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 3 4 4 4 4 3
40 3 3 2 3 4 3 3 3 2 2 2 3 2 1 3 2 3 2 2 2 2 3
41 2 3 3 2 4 2 2 2 2 3 3 2 3 2 2 3 2 3 3 3 3 2
42 5 5 5 3 3 5 5 5 5 5 5 3 5 3 5 5 3 5 5 5 5 3
43 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 3 4 4 4 4 3
44 5 5 5 3 3 5 5 5 5 5 5 3 5 3 5 5 3 5 5 5 5 3
45 4 4 4 3 5 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 3 4 4 4 4 3
46 3 4 4 3 4 3 3 3 3 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3
47 5 2 4 5 3 5 5 5 5 4 4 5 4 3 2 4 5 4 4 4 4 5
48 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
49 4 5 4 2 2 4 4 4 2 4 4 2 4 2 4 4 2 4 4 4 4 2
50 5 3 5 4 2 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 4 5 5 5 5 4
51 5 5 5 4 4 5 5 5 4 5 5 4 5 5 5 5 4 5 5 5 5 4
52 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 3 4 4 4 4 3
(15)
Lampiran 2 Data Hasil Kuesioner (Persepsi)
2
No. Tangibles Reliability Responsiveness Assurance Empathy
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22
54 3 3 4 4 3 3 3 3 5 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4
55 3 4 4 3 4 3 3 3 3 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3
56 5 2 4 5 3 5 5 5 5 4 4 5 4 3 2 4 5 4 4 4 4 5
57 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
58 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
59 5 4 5 3 2 5 5 5 5 5 5 3 5 5 5 5 3 5 5 5 5 3
60 4 5 4 2 2 4 4 4 2 4 4 2 4 2 4 4 2 4 4 4 4 2
61 5 3 5 4 2 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 4 5 5 5 5 4
62 5 5 5 4 4 5 5 5 4 5 5 4 5 5 5 5 4 5 5 5 5 4
63 3 1 4 3 4 3 3 3 3 4 4 3 4 3 3 4 3 4 4 4 4 3
64 5 5 5 3 4 5 5 5 5 5 5 3 5 3 5 5 3 5 5 5 5 3
65 5 5 5 4 3 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 4 5 5 5 5 4
66 3 3 4 4 3 3 3 3 5 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4
67 3 4 4 3 2 3 3 3 3 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3
68 5 2 4 5 3 5 5 5 5 4 4 5 4 3 2 4 5 4 4 4 4 5
69 5 5 5 5 3 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
70 3 4 4 3 3 3 3 3 3 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3
71 5 2 4 5 3 5 5 5 5 4 4 5 4 3 2 4 5 4 4 4 4 5
72 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
73 4 5 4 2 2 4 4 4 2 4 4 2 4 2 4 4 2 4 4 4 4 2
74 5 3 5 4 3 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 4 5 5 5 5 4
75 5 5 5 4 3 5 5 5 4 5 5 4 5 5 5 5 4 5 5 5 5 4
76 3 1 4 3 5 3 3 3 3 4 4 3 4 3 3 4 3 4 4 4 4 3
77 5 5 5 3 5 5 5 5 5 5 5 3 5 3 5 5 3 5 5 5 5 3
78 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 3 4 4 4 4 3
79 5 5 5 4 4 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 4 5 5 5 5 4
80 3 3 4 4 3 3 3 3 5 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4
81 3 4 4 3 5 3 3 3 3 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3
82 5 2 4 5 2 5 5 5 5 4 4 5 4 3 2 4 5 4 4 4 4 5
83 5 5 5 5 2 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
84 4 5 4 2 4 4 4 4 2 4 4 2 4 2 4 4 2 4 4 4 4 2
85 5 3 5 4 4 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 4 5 5 5 5 4
86 5 5 5 4 4 5 5 5 4 5 5 4 5 5 5 5 4 5 5 5 5 4
87 3 1 4 3 3 3 3 3 3 4 4 3 4 3 3 4 3 4 4 4 4 3
88 5 5 5 3 3 5 5 5 5 5 5 3 5 3 5 5 3 5 5 5 5 3
89 4 4 4 3 2 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 3 4 4 4 4 3
90 5 5 5 4 3 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 4 5 5 5 5 4
91 3 3 4 4 3 3 3 3 5 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4
92 3 4 4 3 4 3 3 3 3 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3
93 5 2 4 5 2 5 5 5 5 4 4 5 4 3 2 4 5 4 4 4 4 5
94 5 5 5 5 3 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
95 4 5 4 2 3 4 4 4 2 4 4 2 4 2 4 4 2 4 4 4 4 2
96 5 3 5 4 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 4 5 5 5 5 4
97 5 5 5 4 5 5 5 5 4 5 5 4 5 5 5 5 4 5 5 5 5 4
98 3 1 4 3 3 3 3 3 3 4 4 3 4 3 3 4 3 4 4 4 4 3
99 5 5 5 3 4 5 5 5 5 5 5 3 5 3 5 5 3 5 5 5 5 3
100 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 3 4 4 4 4 3
101 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 4 5 5 5 5 4
102 3 3 4 4 2 3 3 3 5 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4
103 3 4 4 3 2 3 3 3 3 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3
104 5 2 4 5 4 5 5 5 5 4 4 5 4 3 2 4 5 4 4 4 4 5
105 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
(16)
Lampiran 2 Data Hasil Kuesioner (Persepsi)
3
No. Tangibles Reliability Responsiveness Assurance Empathy
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22
107 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
108 4 5 4 2 5 4 4 4 2 4 4 2 4 2 4 4 2 4 4 4 4 2
109 5 3 5 4 3 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 4 5 5 5 5 4
110 5 5 5 4 4 5 5 5 4 5 5 4 5 5 5 5 4 5 5 5 5 4
111 3 1 4 3 3 3 3 3 3 4 4 3 4 3 3 4 3 4 4 4 4 3
112 4 5 4 3 3 4 4 4 3 4 4 3 4 3 4 4 3 4 4 4 4 3
113 4 5 5 5 3 4 4 4 4 5 5 5 5 3 5 5 5 5 5 5 5 5
114 5 5 5 4 4 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 4 5 5 5 5 4
115 3 3 4 4 2 3 3 3 5 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4
116 5 5 3 5 2 5 5 5 3 3 3 5 3 3 5 3 5 3 3 3 3 5
117 2 3 3 2 4 2 2 2 2 3 3 2 3 2 2 3 2 3 3 3 3 2
118 5 2 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 3 2 5 5 5 5 5 5 5
119 4 5 5 3 4 4 4 4 3 5 5 3 5 4 5 5 3 5 5 5 5 3
120 5 5 5 4 4 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 4 5 5 5 5 4
121 3 3 4 4 2 3 3 3 5 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4
122 3 4 4 3 3 3 3 3 3 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3
123 5 2 4 5 3 5 5 5 5 4 4 5 4 3 2 4 5 4 4 4 4 5
124 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
125 4 5 4 2 5 4 4 4 2 4 4 2 4 2 4 4 2 4 4 4 4 2
126 5 3 5 4 3 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 4 5 5 5 5 4
127 5 5 5 4 4 5 5 5 4 5 5 4 5 5 5 5 4 5 5 5 5 4
128 3 1 4 3 3 3 3 3 3 4 4 3 4 3 3 4 3 4 4 4 4 3
129 5 5 5 3 5 5 5 5 5 5 5 3 5 3 5 5 3 5 5 5 5 3
130 4 4 4 3 2 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 3 4 4 4 4 3
131 5 5 3 5 2 5 5 5 3 3 3 5 3 3 5 3 5 3 3 3 3 5
132 2 3 3 2 4 2 2 2 2 3 3 2 3 2 2 3 2 3 3 3 3 2
133 5 2 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 3 2 5 5 5 5 5 5 5
134 4 5 5 3 4 4 4 4 3 5 5 3 5 4 5 5 3 5 5 5 5 3
135 3 4 4 3 3 3 3 3 3 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3
136 5 2 4 5 3 5 5 5 5 4 4 5 4 3 2 4 5 4 4 4 4 5
137 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
138 4 5 4 2 5 4 4 4 2 4 4 2 4 2 4 4 2 4 4 4 4 2
139 5 3 5 4 3 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 4 5 5 5 5 4
140 5 5 5 4 4 5 5 5 4 5 5 4 5 5 5 5 4 5 5 5 5 4
141 3 1 4 3 3 3 3 3 3 4 4 3 4 3 3 4 3 4 4 4 4 3
142 5 5 5 3 5 5 5 5 5 5 5 3 5 3 5 5 3 5 5 5 5 3
143 4 4 4 3 2 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 3 4 4 4 4 3
144 5 5 3 5 2 5 5 5 3 3 3 5 3 3 5 3 5 3 3 3 3 5
145 2 3 3 2 4 2 2 2 2 3 3 2 3 2 2 3 2 3 3 3 3 2
146 5 2 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 3 2 5 5 5 5 5 5 5
147 4 5 5 3 4 4 4 4 3 5 5 3 5 4 5 5 3 5 5 5 5 3
148 4 5 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
149 5 4 5 3 3 5 5 5 5 5 5 3 5 5 5 5 3 5 5 5 5 3
150 3 5 5 4 2 3 3 3 1 5 5 4 5 3 5 5 4 5 5 5 5 4
151 4 5 4 3 3 4 4 4 3 4 4 3 4 3 4 4 3 4 4 4 4 3
152 4 5 5 5 3 4 4 4 4 5 5 5 5 3 5 5 5 5 5 5 5 5
153 5 5 5 4 4 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 4 5 5 5 5 4
154 3 3 4 4 2 3 3 3 5 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4
155 3 4 4 3 3 3 3 3 3 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3
156 5 2 4 5 3 5 5 5 5 4 4 5 4 3 2 4 5 4 4 4 4 5
(17)
Lampiran 3 Tabel Bilangan Random
DATA MENTAH KEBERANGKATAN
No Keberangkatan Bdg-Jkt No Keberangkatan Jkt-Bdg
1 05:30 - 08:40 1 05:45 - 08:58
2 06:30 - 09:49 2 07.00 – 10.15
3 11:30 - 14:56 3 09:15 - 12:20
4 15:00 - 18:15 4 11:30 - 14:39
5 16:30 - 19:41 5 16:15 - 19:27
6 20:05 - 23:04 6 20:25 - 23:45
No No. Kursi No No. Kursi
1 1A 24 7B
2 1B 25 7C
3 2A 26 7D
4 2B 27 8A
5 2C 28 8B
6 2D 29 8C
7 3A 30 8D
8 3B 31 9A
9 3C 32 9B
10 3D 33 9C
11 4A 34 9D
12 4B 35 10A
13 4C 36 10B
14 4D 37 10C
15 5A 38 10D
16 5B 39 11A
17 5C 40 11B
18 5D 41 11C
19 6A 42 11D
20 6B 43 12A
21 6C 44 12B
22 6D 45 12C
23 7A 46 12D
TABEL BILANGAN RANDOM
No. Bil. random Keberangkatan Bdg-Jkt No. Bil. random Keberangkatan Jkt-Bdg
1 6 20:05 - 23:04 1 6 20:25 - 23:45
2 5 16:30 - 19:41 2 5 16:15 - 19:27
3 4 15:00 - 18:15 3 4 11:30 - 14:39
4 3 11:30 - 14:56 4 3 09:15 - 12:20
5 2 06:30 - 09:49 5 2 07.00 – 10.15
(18)
Lampiran 3 Tabel Bilangan Random
No Gerbong
Ke- Bilangan Random
Jumlah Kursi
1 1 35 10A
2 1 27 8A
3 1 46 12D
4 1 30 8D
5 1 12 4B
6 1 17 5C
7 1 43 12A
8 1 33 9C
9 1 44 12B
10 1 42 11D
11 1 14 4D
12 1 10 3D
13 1 41 11C
14 1 28 8B
15 1 13 4C
16 1 7 3A
17 1 20 6B
18 1 19 6A
19 1 23 7A
20 1 11 4A
21 1 1 1A
22 1 18 5D
23 1 24 7B
24 1 34 9D
25 1 39 11A
No Gerbong Ke-
Bilangan Random
Jumlah Kursi
1 2 27 8A
2 2 21 6C
3 2 3 2A
4 2 15 5A
5 2 46 12D
6 2 6 2D
7 2 7 3A
8 2 26 7D
9 2 14 4D
10 2 35 10A
11 2 1 1A
12 2 18 5D
13 2 41 11C
14 2 24 7B
15 2 44 12B
16 2 33 9C
17 2 9 3C
18 2 34 9D
19 2 11 4A
20 2 28 8B
21 2 39 11A
22 2 17 5C
23 2 19 6A
24 2 8 3B
(19)
Lampiran 3 Tabel Bilangan Random
No Gerbong Ke-
Bilangan Random
Jumlah Kursi
1 3 23 7A
2 3 9 3C
3 3 28 8B
4 3 16 5B
5 3 25 7C
6 3 32 9B
7 3 24 7B
8 3 46 12D
9 3 39 11A
10 3 17 5C
11 3 19 6A
12 3 21 6C
13 3 34 9D
14 3 14 4D
15 3 26 7D
16 3 8 3B
17 3 12 4B
18 3 4 2B
19 3 29 8C
20 3 36 10B
21 3 18 5D
22 3 41 11C
23 3 44 12B
24 3 33 9C
25 3 11 4A
No Gerbong Ke-
Bilangan Random
Jumlah Kursi
1 4 37 10C
2 4 25 7C
3 4 42 11D
4 4 23 7A
5 4 32 9B
6 4 9 3C
7 4 5 2C
8 4 4 2B
9 4 21 6C
10 4 8 3B
11 4 14 4D
12 4 43 12A
13 4 12 4B
14 4 7 3A
15 4 40 11B
16 4 30 8D
17 4 29 8C
18 4 19 6A
19 4 20 6B
20 4 11 4A
21 4 18 5D
22 4 33 9C
23 4 22 6D
24 4 35 10A
(20)
Lampiran 3 Tabel Bilangan Random
No Gerbong Ke-
Bilangan Random
Jumlah Kursi
1 5 17 5C
2 5 12 4B
3 5 28 8B
4 5 36 10B
5 5 7 3A
6 5 46 12D
7 5 2 1B
8 5 26 7D
9 5 18 5D
10 5 20 6B
11 5 8 3B
12 5 23 7A
13 5 9 3C
14 5 5 2C
15 5 19 6A
16 5 37 10C
17 5 33 9C
18 5 22 6D
19 5 14 4D
20 5 35 10A
21 5 40 11B
22 5 30 8D
23 5 32 9B
24 5 4 2B
(21)
Lampiran 4 Tabel Panduan Service FMEA
Tabel Panduan Nilai Severity
Rank Effect Severity of Effect
1 Minor
Unreasonable to expect that minor nature of this failure would cause any real effect on the product and/or service. Customer will probably not even notice the failure
2 – 3 Low
Low severity ranking due to nature of failure causing only a slight customer annoyance. Customer probably will notice a slight deterioration of the product and/or service, a slight inconvenience in the next process, or minor rework action.
4 – 6 Moderate
Moderate ranking because causes some dissatisfaction. Customer is made uncomfortable or is annoyed by the failure. May cause the use of unscheduled repairs and/or damage to equipment
7 – 8 High
High degree of customer dissatisfaction due to the nature of the failure such as an inoperable product or inoperative convenience. Does not involve safety issues or government regulations. May cause disruptions to subsequent processes and/or services.
9 - 10 Very High Very high severity is when the failure affects safety and involves noncompliance with government regulations.
Tabel Panduan Nilai Occurrence
Rank Possible Failure Rates Possible Failure Rates
1 1/10000 Remote probability of occurence
2 – 5 1/5000 to 1/500 Low probability of occurrence 6 – 7 1/200 to 1/100 Moderate probability of occurrence 8 – 9 1/100 to 1/20 High probability of occurrence
10 1/10+ Very High probability of occurence
Tabel Panduan Nilai Detection
Rank Detections Likehood of Detections by Service Control
1 Minnor Controls almost certainly will detect the existence of a failure
2 – 5 Low Controls have a good change of detecting the existence of a failure
6 – 7 Moderate Controls may detect the existence of a failure
8 – 9 High Controls more likely will not detect the existence of a failure
10 Very High Controls very likely will not detect the existence of a failure
(22)
Lampiran 5 Tabel Z
1 Z 0 0,01 0,02 0,03 0,04 0,05 0,06 0,07 0,08 0,09
0,0 0,0000 0,0040 0,0080 0,0120 0,0160 0,0199 0,0239 0,0279 0,0319 0,0359
0,1 0,0398 0,0438 0,0478 0,0517 0,0557 0,0596 0,0636 0,0675 0,0714 0,0753
0,2 0,0793 0,0832 0,0871 0,0910 0,0948 0,0987 0,1026 0,1064 0,1103 0,1141
0,3 0,1179 0,1217 0,1255 0,1293 0,1331 0,1368 0,1406 0,1443 0,1480 0,1517
0,4 0,1554 0,1591 0,1628 0,1664 0,1700 0,1736 0,1772 0,1808 0,1844 0,1879
0,5 0,1915 0,1950 0,1985 0,2019 0,2054 0,2088 0,2123 0,2157 0,2190 0,2224
0,6 0,2257 0,2291 0,2324 0,2357 0,2389 0,2422 0,2454 0,2486 0,2517 0,2549
0,7 0,2580 0,2611 0,2642 0,2673 0,2704 0,2734 0,2764 0,2794 0,2823 0,2852
0,8 0,2881 0,2910 0,2939 0,2967 0,2995 0,3023 0,3051 0,3078 0,3106 0,3133
0,9 0,3159 0,3186 0,3212 0,3238 0,3264 0,3289 0,3315 0,3340 0,3365 0,3389
1,0 0,3413 0,3438 0,3461 0,3485 0,3508 0,3531 0,3554 0,3577 0,3599 0,3621
1,1 0,3643 0,3665 0,3686 0,3708 0,3729 0,3749 0,3770 0,3790 0,3810 0,3830
1,2 0,3849 0,3869 0,3888 0,3907 0,3925 0,3944 0,3962 0,3980 0,3997 0,4015
1,3 0,4032 0,4049 0,4066 0,4082 0,4099 0,4115 0,4131 0,4147 0,4162 0,4177
1,4 0,4192 0,4207 0,4222 0,4236 0,4251 0,4265 0,4279 0,4292 0,4306 0,4319
1,5 0,4332 0,4345 0,4357 0,4370 0,4382 0,4394 0,4406 0,4418 0,4429 0,4441
1,6 0,4452 0,4463 0,4474 0,4484 0,4495 0,4505 0,4515 0,4525 0,4535 0,4545
1,7 0,4554 0,4564 0,4573 0,4582 0,4591 0,4599 0,4608 0,4616 0,4625 0,4633
1,8 0,4641 0,4649 0,4656 0,4664 0,4671 0,4678 0,4686 0,4693 0,4699 0,4706
1,9 0,4713 0,4719 0,4726 0,4732 0,4738 0,4744 0,4750 0,4756 0,4761 0,4767
2,0 0,4772 0,4778 0,4783 0,4788 0,4793 0,4798 0,4803 0,4808 0,4812 0,4817
2,1 0,4821 0,4826 0,4830 0,4834 0,4838 0,4842 0,4846 0,4850 0,4854 0,4857
2,2 0,4861 0,4864 0,4868 0,4871 0,4875 0,4878 0,4881 0,4884 0,4887 0,4890
2,3 0,4893 0,4896 0,4898 0,4901 0,4904 0,4906 0,4909 0,4911 0,4913 0,4916
2,4 0,4918 0,4920 0,4922 0,4925 0,4927 0,4929 0,4931 0,4932 0,4934 0,4936
2,5 0,4938 0,4940 0,4941 0,4943 0,4945 0,4946 0,4948 0,4949 0,4951 0,4952
2,6 0,4953 0,4955 0,4956 0,4957 0,4959 0,4960 0,4961 0,4962 0,4963 0,4964
2,7 0,4965 0,4966 0,4967 0,4968 0,4969 0,4970 0,4971 0,4972 0,4973 0,4974
2,8 0,4974 0,4975 0,4976 0,4977 0,4977 0,4978 0,4979 0,4979 0,4980 0,4981
2,9 0,4981 0,4982 0,4982 0,4983 0,4984 0,4984 0,4985 0,4985 0,4986 0,4986
3,0 0,4987 0,4987 0,4987 0,4988 0,4988 0,4989 0,4989 0,4989 0,4990 0,4990
3,1 0,4990 0,4991 0,4991 0,4991 0,4992 0,4992 0,4992 0,4992 0,4993 0,4993
3,2 0,4993 0,4993 0,4994 0,4994 0,4994 0,4994 0,4994 0,4995 0,4995 0,4995
3,3 0,4995 0,4995 0,4995 0,4996 0,4996 0,4996 0,4996 0,4996 0,4996 0,4997
3,4 0,4997 0,4997 0,4997 0,4997 0,4997 0,4997 0,4997 0,4997 0,4997 0,4998
3,5 0,4998 0,4998 0,4998 0,4998 0,4998 0,4998 0,4998 0,4998 0,4998 0,4998
3,6 0,4998 0,4998 0,4999 0,4999 0,4999 0,4999 0,4999 0,4999 0,4999 0,4999
3,7 0,4999 0,4999 0,4999 0,4999 0,4999 0,4999 0,4999 0,4999 0,4999 0,4999
3,8 0,4999 0,4999 0,4999 0,4999 0,4999 0,4999 0,4999 0,4999 0,4999 0,4999
3,9 0,5000 0,5000 0,5000 0,5000 0,5000 0,5000 0,5000 0,5000 0,5000 0,5000
Tabel Nilai Z
Published: George W. Snedecor and William G. Cochran, 1967. Statistical Methods, 6th ed., Iowa State University Press, Ames, Iowa.
Sumber: Harold O. Rugg, 1917. Statistical Methods Applied to Education, Houghton Mifflin Company, Boston.
(23)
Lampiran 6 Item Pernyataan Kuesioner Loyalitas
1
No Dimensi dan Item
Kualitas Pelayanan
Koefisien
Jalur Keterangan
A Tangible 0.299 Berpengaruh
1 Eksterior/Interior kereta api yang terkesan
menarik -
Tidak berpengaruh 2 Kebersihan fasilitas di kereta api 0.059 Berpengaruh 3 AC ruangan di kereta api yang membuat
nyaman -
Tidak berpengaruh 4 Kejelasan pada saat menonton televisi di
dalam kereta api 0.202 Berpengaruh
5 Kenyamanan kursi di kereta api 0.272 Berpengaruh 6 Kualitas makanan dan minuman di kereta api - Tidak
berpengaruh 7 Penampilan karyawan dengan desain pakaian
yang menarik -
Tidak berpengaruh 8 Penampilan karyawan dengan pakaian yang
bersih 0.349 Berpengaruh
9 Kelengkapan brosur informasi mengenai
layanan kereta api 0.111 Berpengaruh
B Reliability -0.183 Berpengaruh
10 Kesesuaian waktu keberangkatan dengan
jadwal yang telah ditentukan 0.107 Berpengaruh
11 Kesesuaian waktu sampai tujuan dengan
jadwal yang telah ditentukan 0.259 Berpengaruh
12 Kemudahan dalam pemesanan tiket secara
online -
Tidak berpengaruh 13 Keakuratan pencatatan nomor pembelian tiket
dengan kursi yang tersedia di kereta 0.122 Berpengaruh 14 Kemudahan mencari kursi sesuai nomor tiket -0.083 Berpengaruh 15 Kemudahan dalam memperoleh fasilitas
makanan dan minuman di dalam kereta api -
Tidak berpengaruh 16 Kesesuaian antara harga tiket kereta api
dengan kualitas pelayanan yang diberikan 0.471 Berpengaruh
C Responsiveness - Tidak
berpengaruh
17 Kecepatan steward/stewardess dalam
memberikan pelayanan di dalam kereta api 0.264 Berpengaruh 18 Kecepatan customer service dalam
memberikan pelayanan -
Tidak berpengaruh No Dimensi dan Item
Kualitas Pelayanan
Koefisien
Jalur Keterangan 19
Kesigapan steward/stewardess dalam mengetahui dan mengerti kebutuhan konsumen di dalam kereta api
0.471 Berpengaruh 20 Kesigapan customer service dalam 0.147 Berpengaruh
(24)
Lampiran 6 Item Pernyataan Kuesioner Loyalitas
2
No Dimensi dan Item
Kualitas Pelayanan
Koefisien
Jalur Keterangan
mengetahui dan mengerti kebutuhan konsumen
D Assurance 0.312 Berpengaruh
21
Kemampuan steward/stewardess dalam membantu menyelesaikan permasalahan yang dialami konsumen
-0.496 Berpengaruh 22
Kemampuan customer service dalam memberikan penjelasan informasi yang diperlukan konsumen
-0.112 Berpengaruh 23 Keramahan steward/stewardess dalam
melayani konsumen 0.129 Berpengaruh
24 Keramahan customer service dalam melayani
konsumen 0.128 Berpengaruh
25 Kesopanan steward/stewardess dalam
melayani konsumen 0.752 Berpengaruh
26 Kesopanan customer service dalam melayani
konsumen -
Tidak berpengaruh 27 Kredibilitas dan reputasi perusahaan yang
dinilai baik di mata konsumen 0.592 Berpengaruh
28 Keamanan konsumen di dalam kereta api
yang terjamin dari kecelakaan -
Tidak berpengaruh 29 Keamanan konsumen di dalam kereta api
yang terjamin dari tindakan kriminalitas -
Tidak berpengaruh
E Empathy 0.357 Berpengaruh
30 Kemudahan konsumen menjangkau lokasi
stasiun kereta api 0.499 Berpengaruh
31 Kemudahan konsumen dalam mengakses
nomor telepon layanan konsumen -
Tidak berpengaruh 32 Tersedianya sarana untuk menampung
keluhan, kritik dan saran konsumen 0.223 Berpengaruh 33 Perusahaan cepat tanggap dalam menangani
(25)
DATA PENULIS
Nama : Rachel Alexandra Yulinda
Tempat, Tanggal Lahir : Bandung, 29 Desember 1989
Alamat di Bandung : Jalan Elang 1 no. 6, Bandung 40184 Alamat Asal : Jalan Elang 1 no. 6, Bandung 40184 No. Telp Asal : (022) 6007214
No. Handphone : 085721004442
Alamat Email : [email protected]
Pendidikan : SMA Negeri 9 Bandung
Jurusan Teknik Industri, Fakultas Teknik Universitas Kristen Maranatha
Nilai Tugas Akhir : 3.47 (A)
(26)
1 - 1 Universitas Kristen Maranatha
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Perkembangan dunia bisnis meningkat dengan pesat saat ini terutama pada sektor jasa. Hal ini dapat dilihat dalam kehidupan sehari-hari bahwa segala aktivitas kita tidak bisa lepas dari sektor jasa transportasi, telekomunikasi, jasa finansial, hiburan, kesehatan dan sebagainya. Perkembangan ini disebabkan oleh meningkatnya permintaan akan sektor jasa. Salah satu sektor jasa yang mengalami perkembangan adalah sektor transportasi.
Transportasi merupakan sarana perkembangan yang penting dan strategis dalam memperlancar roda perekonomian dan mempermudah akses dari suatu tempat ke tempat lain. Pentingnya transportasi tersebut tercermin pada semakin meningkatnya kebutuhan akan jasa angkutan bagi mobilitas orang serta barang sebagai akibat meningkatnya perkembangan penduduk dan pengembangan pemukiman yang semakin luas. Oleh karena itu untuk memenuhi kebutuhan tersebut, maka perlu adanya penyediaan jasa transportasi yang makin meningkat baik jumlah maupun kualitas jasa yang mencakup keamanan, kenyamanan, tepat waktu dan efisien. Dengan semakin meningkatnya kebutuhan akan jasa transportasi maka semakin banyak perusahaan yang bergerak di bidang tranportasi sehingga akan meningkatkan pula persaingan dalam bidang transportasi. Oleh karena itu setiap perusahaan yang bergerak di dalamnya harus memiliki strategi yang efektif untuk memenangkan persaingan.
Kereta api merupakan transportasi dengan multi keunggulan komparatif seperti hemat bahan bakar, energi, rendah polusi, bersifat massal, adaptif dengan tugas pokok dan fungsi mobilisasi arus penumpang dan barang di atas rel. (www.keretaapi.com, diakses 1 November 2010). Kereta api merupakan salah satu moda transportasi yang memiliki peran strategi dalam ekonomi nasional. Sebagai salah satu moda transportasi yang strategis, penyelenggaraan angkutan kereta api dilakukan oleh Badan Usaha Milik Negara dalam hal ini PT. Kereta Api Indonesia (Persero). Sebagai badan penyelenggara tunggal jasa angkutan kereta
(27)
Bab 1 Pendahuluan 1 - 2
Laporan Tugas Akhir Universitas Kristen Maranatha
api, PT. Kereta Api Indonesia (Persero) dituntut untuk menyelenggarakan pengangkutan yang memperhatikan kenyamanan, keamanan dan keselamatan penumpang.
Pelayanan jasa PT. Kereta Api Indonesia (Persero) seringkali menjadi masalah bagi pengguna jasa kereta api baik pengguna jasa kereta kelas eksekutif, bisnis maupun ekonomi yang menyebabkan turunnya jumlah pengguna kereta api. PT. Kereta Api Indonesia (Persero) sebagai perusahaan utilitas publik dalam sektor transportasi yang harus memikirkan langkah dan strategi peningkatan kualitas jasa yang baik dan tepat bagi kemajuan perusahaan agar dapat tetap survive dalam perkembangan jasa transportasi di Indonesia. Kereta Api Argo Parahyangan merupakan salah satu kereta api penumpang andalan PT. Kereta Api Indonesia (Persero) yang beroperasi di wilayah operasi I dan II (Bandung dan Jakarta). Dalam perkembangannya Kereta Api Argo Parahyangan ini tak luput dari keterpurukan dan kemunduran yang dialami PT. Kereta Api Indonesia (Persero). Hal ini, salah satunya dapat terlihat dari penurunan persentase jumlah penumpang yang menggunakan jasa transportasi Kereta Api Argo Parahyangan. Berikut ini terlihat penurunan persentase jumlah penumpang Kereta Api Argo Parahyangan dengan jurusan Bandung-Jakarta PP. periode bulan Januari sampai dengan September pada Tahun 2010.
Tabel 1.1
Perkembangan Penumpang Kereta Api Argo Parahyangan
Bulan
Bandung - Jakarta
Jakarta -
Bandung JUMLAH
% Tersedia Terisi Tersedia Terisi Tersedia Terisi
Januari 53350 42500 53350 36200 106700 78700 73,76 Februari 49000 33025 49000 36550 98000 69575 70,99
Maret 54900 36500 53350 33600 108250 70100 64,76
April 48550 33552 53350 29560 101900 63112 61,94
Mei 53350 34050 54900 33500 108250 67550 62,40
Juni 59000 56900 59000 57800 118000 114700 97,20
Juli 54900 37700 54900 32500 109800 70200 63,93
Agustus 53350 44000 48550 35200 101900 79200 77,72 September 59000 57800 60000 58430 119000 116230 97,67 Sumber: PT. Kereta Api Indonesia (Persero), DAOP 2, Tahun 2010
(28)
Bab 1 Pendahuluan 1 - 3
Laporan Tugas Akhir Universitas Kristen Maranatha
Tabel 1.1 menunjukkan bahwa jumlah penumpang Kereta Api Argo Parahyangan selama periode Bulan Januari sampai Maret Tahun 2010 secara umum mengalami penurunan, dari sebesar 73.76% pada bulan Januari, menjadi sebesar 70.99% pada bulan Februari, dan terjadi penurunan kembali menjadi 64.76% pada bulan Maret. PT. Kereta Api Indonesia (Persero) yang berusaha meningkatkan kualitas jasa bagi konsumennya dengan menambah ketersediaan jumlah tempat duduk di Kereta Api Argo Parahyangan, namun dalam pelaksanaannya terlihat bahwa persentasi tempat duduk yang terisi mengalami penurunan yang signifikan dengan rata-rata 64.76% saja dari tempat duduk yang disediakan. Penurunan terus terjadi pada bulan April, Mei dan Agustus. Bulan Juni dan September mengalami peningkatan karena merupakan bulan liburan sekolah dan Hari Raya Keagamaan. Oleh karena itu, PT. Kereta Api Indonesia (Persero) perlu untuk memikirkan dan menentukan langkah yang tepat dalam upaya meningkatkan kualitas jasa bagi kemajuan perusahaan.
Berdasarkan uraian yang telah dikemukakan tersebut maka dibutuhkan suatu penelitian lanjutan untuk menganalisis peningkatan kualitas jasa pada PT. Kereta Api Indonesia (Persero) melalui penerapan DMAIC (Define, Measure, Analyze, Improve, dan Control) khususnya pada Kereta Api Argo Parahyangan Jurusan Bandung – Jakarta PP.
1.2 Identifikasi Masalah
Bertitik tolak dari latar belakang masalah berkaitan penurunan jumlah penumpang serta persentasi tempat duduk yang terisi pengguna Kereta Api Argo Parahyangan, dimungkinkan karena rendahnya kepercayaan masyarakat terhadap penggunaan jasa PT. Kereta Api Indonesia (Persero), yang merupakan sebuah indikasi akan rendahnya kualitas jasa kereta api, baik hal yang menyangkut keamanan dan keselamatan, ketepatan waktu, serta keandalan.
1. Permasalahan menyangkut keamanan dan keselamatan seperti : a. Tabrakan kereta api
(29)
Bab 1 Pendahuluan 1 - 4
Laporan Tugas Akhir Universitas Kristen Maranatha
c. Tidak berfungsinya portal automatis penutup jalan penyebrangan kereta api
d. Kereta api mogok, dan
e. Penumpang melebihi kapasitas
2. Permasalahan menyangkut ketepatan waktu berkaitan dengan keterlambatan waktu tiba (kedatangan) dan keberangkatan kereta api.
3. Permasalahan menyangkut keandalan diantaranya: a. Gangguan persinyalan
b. Gangguan telekomunikasi
1.3 Pembatasan Masalah dan Asumsi 1.3.1 Pembatasan Masalah
Agar lebih terarahnya penelitian pada ruang lingkup penganalisaan yang sistematis serta untuk mengatasi masalah yang terlalu luas dan kompleks maka diperlukan adanya batasan-batasan, sebagai berikut:
1. Penelitian ini dilakukan hanya pada Kereta Api Argo Parahyangan Jurusan Bandung-Jakarta dan Jakarta-Bandung.
2. Penelitian tidak dilakukan pada hal-hal yang berkaitan dengan modal perusahaan.
3. Tidak ada perubahan situasi dan kondisi yang berarti di Kereta Api Argo Parahyangan Jurusan Bandung-Jakarta/Jakarta-Bandung, saat dilakukan penelitian dari awal sampai selesai.
4. Tidak membahas berkaitan persaingan dengan alat transportasi darat lain. 5. Penerapan DMAIC terutama pada tahap Improve dan Control hanya sebatas
pada usulan peningkatan kualitas jasa.
1.3.2 Asumsi
Asumsi yang diberikan dalam penelitian adalah:
1. Penelitian ini menggunakan tingkat kepercayaan 95% dengan taraf nyata sebesar 5%.
(30)
Bab 1 Pendahuluan 1 - 5
Laporan Tugas Akhir Universitas Kristen Maranatha
3. Tidak ada perubahan situasi dan kondisi yang berarti di Kereta Api Argo Parahyangan Jurusan Bandung-Jakarta/Jakarta-Bandung, saat dilakukan penelitian dari awal sampai selesai.
1.4 Perumusan Masalah
Setelah mengidentifikasi masalah maka langkah selanjutnya bagi penulis adalah membuat perumusan masalah, sehingga penelitian dapat dilakukan dengan lebih terarah. Perumusan masalah tersebut antara lain :
1. Bagaimanakah kepuasan konsumen dalam kualitas jasa Kereta Api Argo Parahyangan saat ini.
2. Faktor-faktor apa saja yang menyebabkan rendahnya kepercayaan masyarakat terhadap penggunaan jasa PT. Kereta Api Indonesia (Persero) khususnya Kereta Api Argo Parahyangan?
3. Bagaimana usulan peningkatan kualitas jasa melalui penerapan DMAIC (Define, Measure, Analyze, Improve dan Control) pada PT. Kereta Api Indonesia (Persero).
1.5 Tujuan dan Manfaat Penelitian 1.5.1 Tujuan Penelitian
Maksud dari dilakukannya penelitian tugas akhir atau skripsi ini adalah untuk memenuhi persyaratan dalam memperoleh gelar sarjana Strata Satu Pada Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Kristen Maranatha Bandung.
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Mengetahui kepuasan konsumen dalam kualitas jasa Kereta Api Argo Parahyangan saat ini.
2. Mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan rendahnya kepercayaan masyarakat terhadap penggunaan jasa PT. Kereta Api Indonesia (Persero) khususnya Kereta Api Argo Parahyangan.
3. Mengetahui usulan peningkatan kualitas jasa melalui penerapan DMAIC (Define, Measure, Analyze, Improve dan Control) pada PT. Kereta Api Indonesia (Persero).
(31)
Bab 1 Pendahuluan 1 - 6
Laporan Tugas Akhir Universitas Kristen Maranatha
1.5.2 Manfaat Penelitian
Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah : 1. Bagi perusahaan
Hasil penelitian ini merupakan informasi yang bermanfaat yang dapat digunakan sebagai masukan dalam pengambilan keputusan guna memecahkan masalah dan merumuskan rencana strategi penerapan melalui penerapan DMAIC (Define, Measure, Analyze, Improve dan Control) berupa upaya peningkatan kualitas jasa khususnya pada Kereta Api Argo Parahyangan. 2. Bagi pihak-pihak lain
Penelitian ini diharapkan dapat berguna untuk dijadikan informasi atau referensi tambahan bagi para pembaca dan penelitian lebih lanjut, terutama berkaitan dengan masalah peningkatan kualitas jasa.
3. Bagi penulis
Untuk menambah wawasan dan pemahaman ilmu pengetahuan di bidang Teknik Industri, berkaitan dengan peningkatan kualitas jasa pada konsimen.
1.6 Sistematika Penulisan
Agar pemahaman dan pemecahan masalah lebih terstruktur dan sistematis, maka penulis menyusun suatu bentuk penulisan penelitian sebagai berikut :
BAB 1 PENDAHULUAN
Berisi tentang latar belakang masalah, identifikasi masalah, pembatasan masalah dan asumsi yang digunakan untuk memudahkan penelitian, perumusan masalah yang akan diselesaikan, tujuan penelitian yang akan dicapai, dan sistematika penulisan laporan penelitian.
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
Menguraikan landasan teori berupa uraian mengenai teori-teori yang mendukung penelitian ini sebagai dasar pemikiran dan pemecahan masalah, serta digunakan dalam pengumpulan data, pengolahan dan analisis data penelitian.
(32)
Bab 1 Pendahuluan 1 - 7
Laporan Tugas Akhir Universitas Kristen Maranatha
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
Bagian ini berisi tentang uraian langkah-langkah yang dilakukan selama penelitian secara sistimatis. Pada bab ini dipaparkan langkah-langkah dalam mencapai tujuan penelitian dengan disertai penggunaan flow chart.
BAB 4 PENGUMPULAN DATA
Bagian ini berisi keseluruhan data hasil observasi yang menampilkan informasi mengenai objek penelitian dan hasil pengumpulan data. BAB 5 PENGOLAHAN DATA DAN ANALISIS
Bagian ini berisi tentang pengolahan data penelitian berdasarkan hasil pengumpulan data, beserta analisis secara keseluruhan terhadap hasil pengolahan data, dan kemudian pembahasan mengenai upaya dalam meningkatkan kualitas jasa Kereta Api Argo Parahyangan.
BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN
Bagian ini berisi kesimpulan dari hasil penelitian dan saran mengenai hal-hal yang perlu diperhatikan dan diterapkan oleh perusahaan serta saran untuk penelitian lebih lanjut.
(33)
6 - 1 Universitas Kristen Maranatha
BAB 6
KESIMPULAN DAN SARAN
6.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian pada Bab 5 Pengolahan Data dan Analisis, maka dapat ditarik beberapa kesimpulan sebagai berikut:
1. Berdasarkan hasil pembuatan Fault Tree Analysis (FTA), dapat diketahui bahwa penyebab-penyebab ketidakpuasan konsumen kualitas jasa Kereta Api Argo Gede adalah sebagai berikut:
1. Tangibles
- Ketidakpuasan konsumen terhadap kebersihan fasilitas di dalam gerbong kereta api
- Ketidakpuasan konsumen terhadap penampilan karyawan PT KAI dengan pakaian yang bersih
2. Reliability
- Ketidakpuasan konsumen terhadap kesesuaian waktu keberangkatan dengan jadwal yang telah ditetapkan
- Ketidakpuasan konsumen terhadap kesesuaian waktu kedatangan dengan jadwal yang telah ditetapkan
3. Responsiveness
- Ketidakpuasan konsumen terhadap kesigapan Steward/stewardess dalam mengetahui & mengerti kebutuhan konsumen
4. Assurance
- Ketidakpuasan konsumen terhadap kesigapan steward/stewardess dalam membantu menyelesaikan permasalahan yang dialami konsumen
5. Emphaty
- Ketidakpuasan konsumen terhadap kecepat-tanggapan perusahaan dalam menangani kritik & saran
(34)
Bab 6 Kesimpulan dan Saran 6 - 2
Laporan Tugas Akhir Universitas Kristen Maranatha
2. Berdasarkan hasil pembuatan Service Failure Mode and Effect Analysis (Service FMEA), dapat diketahui bahwa 80% prioritas perbaikan berdasarkan urutan RPN tertinggi yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kepuasan konsumen dalam kualitas jasa Kereta Api Argo Gede adalah penanganan atas masalah-masalah sebagai berikut:
- Pencurian rel
- Keterlambatan KA dari stasiun sebelumnya - Pencurian kabel listrik
- Pencurian kawat sinyal - Kereta yang datang terlambat - Rel patah
- Bantalan rel lapuk
- Gangguan perangkat sistem elektrik di ruang ppka - Ketidaknyamanan lingkungan kerja
- Engsel sistem lengan rusak - Korsleting listrik
- Gangguan alat pengaman sistem (blok) - Anjokan perangkat roda
- Hanya terdapat 1 petugas kebersihan untuk tiap 2 gerbong kereta - Tidak ada supervisor khusus kebersihan
- Ketidaksesuaian dalam perekrutan - Kepribadian yang jelek
- Kurangnya commonsense steward/stewardess - Tidak adanya insentif dari perusahaan
3. Berdasarkan hasil analisis dengan menggunakan metode FTA, FMEA dan Six Sigma melalui penerapan DMAIC (Define, Measure, Analyze, Improve, dan Control), upaya yang perlu dilakukan untuk meningkatkan kualitas jasa Kereta Api Argo Gede adalah:
- Penggunaan Lorry Motor untuk Sistem Pengecekan Rel
(35)
Bab 6 Kesimpulan dan Saran 6 - 3
Laporan Tugas Akhir Universitas Kristen Maranatha
- Penggunaan Sistem ATP (Automatic Train Protection), ATO (Automatic Train Operation), ATC (Automatic Train Control)
- Penggunaan GPS pada masing-masing lokomotif
- Penempatan Supervisor Khusus Kebersihan pada Setiap Rangkaian Kereta
- Penyediaan Rest Area di dalam Gerbong Kereta Api untuk Steward/Stewardess dan Cleaning Service
- Pelaksanaan Refreshing Pelatihan
6.2 Saran
Berdasarkan kesimpulan yang telah dikemukakan, maka dapat diajukan saran yang ditujukan pada PT. Kereta Api Indonesia (Persero) dalam upaya meningkatkan kualitas jasa Kereta Api Argo Gede dan juga saran bagi penelitian selanjutnya.
6.2.1 Saran untuk PT. Kereta Api Indonesia (Persero)
Saran yang ditujukan bagi PT. Kereta Api Indonesia (Persero) dan Departemen Perhubungan yaitu sebagai berikut:
1. Pembentukan Badan Layanan Umum Infrastruktur untuk Prasarana Kereta Api.
Dengan pembentukan Badan Layanan Umum, maka dapat dilakukan perbaikan fasilitas infrastruktur prasarana Kereta Api dengan penyaluran dana dari APBN pemerintah.
Keuntungan :
- Memperbaiki infrastruktur seperti penggantian rel yang sudah rusak dan melewati batas umur pakai
- Perbaikan infrastruktur bantalan rel - Perbaikan infrastruktur jembatan - Perbaikan infrastruktur stasiun
(36)
Bab 6 Kesimpulan dan Saran 6 - 4
Laporan Tugas Akhir Universitas Kristen Maranatha
2. Swastanisasi Perkeretaapian Indonesia
Dengan privatisasi dan penghapusan monopolistik PT Kereta Api Indonesia, dapat dipastikan mutu pelayanan akan meningkat, seperti yang telah dilakukan oleh Jepang. Moda transportasi Kereta Api dapat menjadi sarana pengurangan kemacetan lalu lintas, efisiensi bahan bakar, dll. Persaingan antar perusahaan regional akan memicu peningkatan kualitas pelayanan, akurasi keberangkatan dan kedatangan, persaingan tarif kereta api sehingga harga tarif Kereta Api dapat menjadi semakin murah.
Hal-hal yang mungkin terjadi dengan privatisasi:
- Penggunaan High Speed Train, dengan menggunakan lokomotif listrik dengan laju 300 km/jam maka jarak Bandung-Jakarta dapat ditempuh hanya dengan waktu 1 jam.
- Pelayanan kebersihan, pramugari dan pramugara akan jauh lebih baik karena adanya persaingan.
6.2.2 Saran untuk Penelitian Selanjutnya
Saran yang ditujukan bagi penelitian lanjutan yaitu sebagai berikut:
1. Penelitian lebih mengenai penyebab-penyebab teknis pada gangguan sarana Kereta Api.
2. Penelitian mengenai realisasi sistem Automatic Train Protection, Automatic Train Operation dan Automatic train Control.
3. Penelitian lebih lanjut mengenai pemakaian GPS pada lokomotif. 4. Penelitian lebih lanjut mengenai sistem pelatihan steward/stewardess. 5. Penelitian lebih lanjut mengenai pembentukan Badan Layanan Umum
pada sistem perkeretaapian.
6. Penelitian lebih lanjut mengenai swastanisasi dan hubungannya dengan persaingan antar moda kereta api.
(37)
Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR PUSTAKA
Berry,L., Zeithaml,V., Parasuraman,A., (1998)’The Service-Quality Puzzle’, Business Horizons.
D Manggala (2005) Manggala. 2005. Mengenal Six Sigma Secara Sederhana. Dari: URL: http://www.beranda.net. Diakses tanggal 25 November 2010. Douglas C Montgomery: Introduction to Statistical Quality Control, Edisi 4, John
Wiley & Sons Inc.
Pearce dan Robinson (2005) PEST Analysis in strategic Human Resources Planning
Goetsch dan Davis, (2000), Quality Management, Prentice-Hall, Inc.
Garvin dalam Lovelock (1994) Garvin, D.A., Competing on the Eight Dimension of Quality, Harvard
Business Review, November – Desember 1984,
Gasperz, Vincent. 2002. Pedoman Implementasi Program Six Sigma Terintegrasi dengan ISO 9001:2000. Jakarta: PT Gramedia
Gasperz, Vincent., (2006) Continuous Cost Reduction Through Lean-Sigma Approach, Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, Jakarta
Gaspersz, Vincent, (2007) Lean Six sigma for Manufacturing and Service Industries, Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta
Hunger & Thomas L Wheelen: Strategic Management, Addison Wesley, 6thEdition, 2006
Lovelock, C., Wright, L., (2005) Manajemen Pemasaran Jasa, Jakarta : PT. INDEKS Kelompok Gramedia.
Moh Nazir (2003:54) Moh. Nazir. 2000. Metode Penelitian. Cetakan Kelima. Penerbit Ghalia Indonesia.Jakarta.
Mulyadi. 2001. Balanced Scorecard. Edisi Kedua. Cetakan Pertama. Penerbit Salemba Empat. Jakarta.
Parasuraman, A., Berry, L., Zeithaml, V., (1985)’Quality Counts in Service,Too’, Business Horizons.
(38)
Universitas Kristen Maranatha
---Delivering Quality Service :Balancing Customer Perceptions and Expectations, USA : The Free Press Collier Macmillan Publishers
Tjiptono , Fandy.,(1997) Prinsip-prinsip Total Quality Service, Yogyakarta : Andi Yogyakarta.
Sugiyono, 1997. Metode Penelitian Administrasi, Bandung: Penerbit ALFABETA.
Muis, Rudijanto; “Diktat Kuliah Rekayasa Kualitas”, Jurusan Teknik Industri, Universitas Kristen Maranatha, Bandung, 2004.
Stamatis, D. H.; “Failure Mode and Effect Analysis : FMEA from Theory to Execution”, Second Edition, American Society for Quality (ASQ), Quality Press, Milwaukee, 2003.
(1)
BAB 6
KESIMPULAN DAN SARAN
6.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian pada Bab 5 Pengolahan Data dan Analisis, maka dapat ditarik beberapa kesimpulan sebagai berikut:
1. Berdasarkan hasil pembuatan Fault Tree Analysis (FTA), dapat diketahui bahwa penyebab-penyebab ketidakpuasan konsumen kualitas jasa Kereta Api Argo Gede adalah sebagai berikut:
1. Tangibles
- Ketidakpuasan konsumen terhadap kebersihan fasilitas di dalam gerbong kereta api
- Ketidakpuasan konsumen terhadap penampilan karyawan PT KAI dengan pakaian yang bersih
2. Reliability
- Ketidakpuasan konsumen terhadap kesesuaian waktu keberangkatan dengan jadwal yang telah ditetapkan
- Ketidakpuasan konsumen terhadap kesesuaian waktu kedatangan dengan jadwal yang telah ditetapkan
3. Responsiveness
- Ketidakpuasan konsumen terhadap kesigapan Steward/stewardess dalam mengetahui & mengerti kebutuhan konsumen
4. Assurance
- Ketidakpuasan konsumen terhadap kesigapan steward/stewardess dalam membantu menyelesaikan permasalahan yang dialami konsumen
5. Emphaty
- Ketidakpuasan konsumen terhadap kecepat-tanggapan perusahaan dalam menangani kritik & saran
(2)
Bab 6 Kesimpulan dan Saran 6 - 2
Laporan Tugas Akhir Universitas Kristen Maranatha
2. Berdasarkan hasil pembuatan Service Failure Mode and Effect Analysis (Service FMEA), dapat diketahui bahwa 80% prioritas perbaikan berdasarkan urutan RPN tertinggi yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kepuasan konsumen dalam kualitas jasa Kereta Api Argo Gede adalah penanganan atas masalah-masalah sebagai berikut:
- Pencurian rel
- Keterlambatan KA dari stasiun sebelumnya
- Pencurian kabel listrik
- Pencurian kawat sinyal
- Kereta yang datang terlambat
- Rel patah
- Bantalan rel lapuk
- Gangguan perangkat sistem elektrik di ruang ppka
- Ketidaknyamanan lingkungan kerja
- Engsel sistem lengan rusak
- Korsleting listrik
- Gangguan alat pengaman sistem (blok)
- Anjokan perangkat roda
- Hanya terdapat 1 petugas kebersihan untuk tiap 2 gerbong kereta
- Tidak ada supervisor khusus kebersihan
- Ketidaksesuaian dalam perekrutan
- Kepribadian yang jelek
- Kurangnya commonsense steward/stewardess
- Tidak adanya insentif dari perusahaan
3. Berdasarkan hasil analisis dengan menggunakan metode FTA, FMEA dan Six
Sigma melalui penerapan DMAIC (Define, Measure, Analyze, Improve, dan Control), upaya yang perlu dilakukan untuk meningkatkan kualitas jasa Kereta
Api Argo Gede adalah:
- Penggunaan Lorry Motor untuk Sistem Pengecekan Rel - Pemasangan Kabel Sinyal Mekanik di Dalam Tanah
(3)
- Penggunaan Sistem ATP (Automatic Train Protection), ATO (Automatic Train Operation), ATC (Automatic Train Control)
- Penggunaan GPS pada masing-masing lokomotif
- Penempatan Supervisor Khusus Kebersihan pada Setiap Rangkaian Kereta - Penyediaan Rest Area di dalam Gerbong Kereta Api untuk
Steward/Stewardess dan Cleaning Service
- Pelaksanaan Refreshing Pelatihan
6.2 Saran
Berdasarkan kesimpulan yang telah dikemukakan, maka dapat diajukan saran yang ditujukan pada PT. Kereta Api Indonesia (Persero) dalam upaya meningkatkan kualitas jasa Kereta Api Argo Gede dan juga saran bagi penelitian selanjutnya.
6.2.1 Saran untuk PT. Kereta Api Indonesia (Persero)
Saran yang ditujukan bagi PT. Kereta Api Indonesia (Persero) dan Departemen Perhubungan yaitu sebagai berikut:
1. Pembentukan Badan Layanan Umum Infrastruktur untuk Prasarana Kereta Api.
Dengan pembentukan Badan Layanan Umum, maka dapat dilakukan perbaikan fasilitas infrastruktur prasarana Kereta Api dengan penyaluran dana dari APBN pemerintah.
Keuntungan :
- Memperbaiki infrastruktur seperti penggantian rel yang sudah rusak dan melewati batas umur pakai
- Perbaikan infrastruktur bantalan rel - Perbaikan infrastruktur jembatan - Perbaikan infrastruktur stasiun
(4)
Bab 6 Kesimpulan dan Saran 6 - 4
Laporan Tugas Akhir Universitas Kristen Maranatha
2. Swastanisasi Perkeretaapian Indonesia
Dengan privatisasi dan penghapusan monopolistik PT Kereta Api Indonesia, dapat dipastikan mutu pelayanan akan meningkat, seperti yang telah dilakukan oleh Jepang. Moda transportasi Kereta Api dapat menjadi sarana pengurangan kemacetan lalu lintas, efisiensi bahan bakar, dll. Persaingan antar perusahaan regional akan memicu peningkatan kualitas pelayanan, akurasi keberangkatan dan kedatangan, persaingan tarif kereta api sehingga harga tarif Kereta Api dapat menjadi semakin murah.
Hal-hal yang mungkin terjadi dengan privatisasi:
- Penggunaan High Speed Train, dengan menggunakan lokomotif listrik dengan laju 300 km/jam maka jarak Bandung-Jakarta dapat ditempuh hanya dengan waktu 1 jam.
- Pelayanan kebersihan, pramugari dan pramugara akan jauh lebih baik karena adanya persaingan.
6.2.2 Saran untuk Penelitian Selanjutnya
Saran yang ditujukan bagi penelitian lanjutan yaitu sebagai berikut:
1. Penelitian lebih mengenai penyebab-penyebab teknis pada gangguan sarana Kereta Api.
2. Penelitian mengenai realisasi sistem Automatic Train Protection,
Automatic Train Operation dan Automatic train Control.
3. Penelitian lebih lanjut mengenai pemakaian GPS pada lokomotif. 4. Penelitian lebih lanjut mengenai sistem pelatihan steward/stewardess. 5. Penelitian lebih lanjut mengenai pembentukan Badan Layanan Umum
pada sistem perkeretaapian.
6. Penelitian lebih lanjut mengenai swastanisasi dan hubungannya dengan persaingan antar moda kereta api.
(5)
DAFTAR PUSTAKA
Berry,L., Zeithaml,V., Parasuraman,A., (1998)’The Service-Quality Puzzle’,
Business Horizons.
D Manggala (2005) Manggala. 2005. Mengenal Six Sigma Secara Sederhana. Dari: URL: http://www.beranda.net. Diakses tanggal 25 November 2010. Douglas C Montgomery: Introduction to Statistical Quality Control, Edisi 4, John
Wiley & Sons Inc.
Pearce dan Robinson (2005) PEST Analysis in strategic Human Resources Planning
Goetsch dan Davis, (2000), Quality Management, Prentice-Hall, Inc.
Garvin dalam Lovelock (1994) Garvin, D.A., Competing on the Eight Dimension
of Quality, Harvard
Business Review, November – Desember 1984,
Gasperz, Vincent. 2002. Pedoman Implementasi Program Six Sigma Terintegrasi
dengan ISO 9001:2000. Jakarta: PT Gramedia
Gasperz, Vincent., (2006) Continuous Cost Reduction Through Lean-Sigma
Approach, Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, Jakarta
Gaspersz, Vincent, (2007) Lean Six sigma for Manufacturing and Service
Industries, Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta
Hunger & Thomas L Wheelen: Strategic Management, Addison Wesley,
6thEdition, 2006
Lovelock, C., Wright, L., (2005) Manajemen Pemasaran Jasa, Jakarta : PT. INDEKS Kelompok Gramedia.
Moh Nazir (2003:54) Moh. Nazir. 2000. Metode Penelitian. Cetakan Kelima. Penerbit Ghalia Indonesia.Jakarta.
Mulyadi. 2001. Balanced Scorecard. Edisi Kedua. Cetakan Pertama. Penerbit Salemba Empat. Jakarta.
Parasuraman, A., Berry, L., Zeithaml, V., (1985)’Quality Counts in Service,Too’, Business Horizons.
(6)
Universitas Kristen Maranatha
---Delivering Quality Service :Balancing Customer Perceptions and Expectations, USA : The Free Press Collier Macmillan Publishers
Tjiptono , Fandy.,(1997) Prinsip-prinsip Total Quality Service, Yogyakarta : Andi Yogyakarta.
Sugiyono, 1997. Metode Penelitian Administrasi, Bandung: Penerbit ALFABETA.
Muis, Rudijanto; “Diktat Kuliah Rekayasa Kualitas”, Jurusan Teknik Industri,
Universitas Kristen Maranatha, Bandung, 2004.
Stamatis, D. H.; “Failure Mode and Effect Analysis : FMEA from Theory to
Execution”, Second Edition, American Society for Quality (ASQ), Quality Press, Milwaukee, 2003.