Persentase Maloklusi Angle Kelas II Divisi 1 pada Anak dengan Kebiasaan Bernafas Melalui Mulut.

Persentase Maloklusi Angle Kelas II Divisi 1 pada Anak dengan Kebiasaan
Bernafas Melalui Mulut – Sharina Yuanisa - 160110100020

ABSTRAK

Maloklusi Angle kelas II divisi 1 adalah kelainan oklusi gigi yang
menunjukkan hubungan distoklusi antara rahang atas dan bawah disertai dengan
labioversi gigi insisivus rahang atas. Kasus maloklusi tersebut seringkali
ditemukan pada anak yang memiliki kebiasaan bernafas melalui mulut. Tujuan
penelitian adalah untuk memperoleh data mengenai maloklusi kelas II divisi 1
pada anak dengan kebiasaan bernafas melalui mulut.
Penelitian bersifat deskriptif dengan sampel penelitian sebanyak 463 anak yang
diperoleh dengan teknik two stage cluster random sampling. Data diperoleh
dengan melakukan pemeriksaan maloklusi pada anak yang memiliki kebiasaan
bernafas melalui mulut dengan rentang usia 9-12 tahun.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 53 anak yang memiliki
kebiasaan bernafas melalui mulut (11,4%). Seluruh anak dengan kebiasaan
bernafas melalui mulut menunjukkan beberapa tipe maloklusi, maloklusi yang
paling banyak ditemui yaitu maloklusi kelas I dengan jumlah 26 anak (49,1%)
sedangkan maloklusi kelas II divisi 1 sejumlah 19 anak (35,8%).
Kesimpulan penelitian adalah persentase maloklusi Angle kelas II divisi 1 pada

anak dengan kebiasaan bernafas melalui mulut yaitu sebesar 35,8%.

Kata kunci: maloklusi Angle kelas II divisi 1, bernafas melalui mulut

vii

Percentage of Angle Class II Division 1 Malocclusion in Children with Mouth
Breathing Habit – Sharina Yuanisa - 160110100020

ABSTRACT

Angle class II division 1 malocclusion is an abnormality of occlusion of the
teeth showing distal relationship of the mandible to the maxilla and labioversion
of the incisors. This type of malocclusion is mostly found in children with mouth
breathing habit. The aim of this study was to obtain data on percentage of Angle
class II division 1 malocclusion in children with mouth breathing habit.
This study was a descriptive study with sample consisted of 463 children
collected by two stage cluster random sampling technique. Data was obtained by
examining the malocclusion of children with mouth breathing habit between 9-12
years of age.

The result shows that there are 53 children with mouth breathing habit
(11,4%). All mouth breathing children present some type of malocclusion. As
many as 26 children (49,1%) show class I malocclusion and as many as 19
children (35,8%) show class II division 1 malocclusion.
The conclusion of the study is that Angle class II division 1 malocclusion is
shown in 35,8% mouth breathing children.

Keywords: Angle class II division 1 malocclusion, mouth breathing

viii