Peranan Komite Nasional Pemuda Indonesia Sebagai Sarana Pendidikan Politik Dalam Meningkatkan Partisipasi Politik Pemuda.

No. Daftar FPIPS: 4566/UN.40.2.2/PL/2015

PERANAN KOMITE NASIONAL PEMUDA INDONESIA SEBAGAI SARANA
PENDIDIKAN POLITIK DALAM MENINGKATKAN PARTISIPASI POLITIK
PEMUDA
(Studi Deskriptif DPD KNPI Jawa Barat)
SKRIPSI

diajukan untuk memenuhi sebagian darisyarat untuk memperoleh
gelar Sarjana Pendidikan DepartemenKewarganegaraan

Oleh
Gagah Akbar Nugraha
1102419

DEPARTEMEN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
FAKULTAS PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
2015

Gagah Akbar Nugraha, 2015

Peranan Komite Nasional Pemuda Indonesia Sebagai Sarana Pendidikan Politik Dalam Meningkatkan
Partisipasi Politik Pemuda
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

PERANAN KOMITE NASIONAL PEMUDA INDONESIA SEBAGAI SARANA
PENDIDIKAN POLITIK DALAM MENINGKATKAN PARTISIPASI POLITIK
PEMUDA (STUDI DESKRIPTIF DEWAN PERWAKILAN DAERAH KNPI
JAWA BARAT)

Oleh:
Gagah Akbar Nugraha
1102419

diajukan untuk memenuhi sebagian dari syarat untuk memperoleh
gelar Sarjana Pendidikan Departemen Kewarganegaraan

© Gagah Akbar Nugraha 2015
Universitas Pendidikan Indonesia
2015


Hak cipta dilindungi undang-undang.
Skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruhya atau sebagian,
dengan dicetak ulang, difoto kopi, atau cara lainnya tanpa izin dari penulis.
Gagah Akbar Nugraha, 2015
Peranan Komite Nasional Pemuda Indonesia Sebagai Sarana Pendidikan Politik Dalam Meningkatkan
Partisipasi Politik Pemuda
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

GAGAH AKBAR NUGRAHA
PERANAN KOMITE NASIONAL PEMUDA INDONESIA SEBAGAI SARANA
PENDIDIKAN POLITIK DALAM MENINGKATKAN PARTISIPASI POLITIK
PEMUDA
(Studi Deskriptif di DPD KNPI Jawa Barat)
Disetujui dan disahkan oleh pembimbing :

Pembimbing I

Prof. Dr. Idrus Affandi, S.H
NIP. 19540404 198101 1 002


Pembimbing II

Dr. H. Cecep Darmawan, S.Pd S.IP M.Si.
NIP. 19690929 199402 1 001

Mengetahui dan Menyetujui
Ketua Departemen Pendidikan Kewarganegaraan
Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial
Universitas Pendidikan Indonesia

Prof. Dr. H. Sapriya, M.Ed.
NIP. 19630820 198803 1 001

Gagah Akbar Nugraha, 2015
Peranan Komite Nasional Pemuda Indonesia Sebagai Sarana Pendidikan Politik Dalam Meningkatkan
Partisipasi Politik Pemuda
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Skripsi ini telah diuji pada
Hari, Tanggal

Tempat

:
:
:

Panitia ujian terdiri dari
1. Ketua

:
:

Rabu, 13 Mei 2015
Gedung FPIPS UPI Bandung

Prof. Dr. H. Karim Suryadi, M.Si.
NIP. 19700814 199402 1 001
2. Sekretaris

:


Prof. Dr. H. Sapriya, M.Ed.
NIP. 19630820 198803 1 001
3. Penguji

: 3.1

Prof. Dr. H. Karim Suryadi, M.Si.
NIP. 19700814 199402 1 001
3.2

Syaifullah, S.Pd, M.Si.
NIP. 19721112 199903 1 001
3.3

Leni Anggraeni, S.Pd.,M.Pd.
NIP. 19840222 200912 2 214

Gagah Akbar Nugraha, 2015
Peranan Komite Nasional Pemuda Indonesia Sebagai Sarana Pendidikan Politik Dalam Meningkatkan

Partisipasi Politik Pemuda
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

ABSTRAK
GAGAH AKBAR NUGRAHA (1102419), PERANAN KOMITE NASIONAL
PEMUDA INDONESIA SEBAGAI SARANA PENDIDIKAN POLITIK DALAM
MENINGKATKAN PARTISIPASI POLITIK PEMUDA (STUDI DESKRIPTIF
DEWAN PERWAKILAN DAERAH KNPI JAWA BARAT)
Penelitian ini mencoba untuk menjelaskan peranan kelompok kepentingan, sebagai
salah satu komponen dari sistem politik di Indonesia. Rumusan masalah dalam
penelitian ini adalah bagaimana mekanisme kaderisasi yang dilakukan oleh DPD KNPI
Jawa Barat, program apa saja yang dilaksanakan oleh DPD KNPI Jawa Barat dalam
upaya meningkatkan partisipasi politik pemuda, apa saja kendala yang dihadapi oleh
DPD KNPI Jawa Barat dalam upayanya tersebut, bagaimana upaya dalam mengatasi
kendala tersebut. Pada penelitian ini menggunakan Grand Theory dari Robert Brownhill
dan Patrice Smart mengenai pendidikan politik. Pendekatan penelitian ini adalah
kualitatif dengan metode studi deskriptif. Pengumpulan data primer dilakukan secara
teknis melalui observasi, dan wawancara mendalam. Pengumpulan data sekunder
dilakukan melalui analisis data dokumenter yang luas. Temuan penelitian ini adalah (1)
Mekanisme kaderisasi yang dilakukan oleh DPD KNPI Jawa Barat sepenuhnya

diserahkan kepada Organisasi Kepemudaan berdasarkan AD/ART masing-masing
dengan tetap berkoordinasi dengan DPD KNPI Jawa Barat. (2) Program yang
dilaksanakan oleh DPD KNPI dalam upaya meningkatkan Partisipasi politik pemuda
dibagi menjadi 4 (empat) bagian yaitu Program rutin, Program mandiri, Program
kemitraan, dan Program partisipasi. (3) Kendala yang dihadapi oleh DPD KNPI Jawa
Barat dalam meningkatkan partisipasi pemuda yaitu cara pandang pemuda yang
kecenderungan apatis, sinis, dan apriori terhadap kegiatan organisasi kepemudaan,
kurang terstruktur dan sistematis pembekalan mengenai pendidikan politik kepada
masyarakat, dan komunikasi , koordinasi terhadap Organisasi Kepemudaan yang belum
terjalin dengan baik. (4) upaya yang dilakukan oleh DPD KNPI Jawa Barat dalam
mengatasi kendala tersebut yaitu pemberian pelatihan dan workshop pemahaman nilainilai politik kepada pemuda dan anggota secara rutin, meningkatkan komunikasi dan
koordinasi dengan berbagai elemen dan tingkatan dalam rangka mengakomodir potensi
yang tersembunyi, mendorong pemerintah dalam memasyarakatkan politik dengan cara
pendidikan politik sejak dini. Namun demikian, DPD KNPI Jawa Barat belum mampu
dalam memenuhi peran penting seperti yang diharapkan. KNPI berpartisipasi dalam
proses kebijakan melalui legislatif namun perananya dalam artikulasi politik, agregasi
politik, sosialisasi politik, rekrutmen politik, dan komunikasi politik telah dilakukan
secara independen
Kata kunci: Organisasi Kepemudaan, KNPI, pendidikan politik, partisipasi politik
pemuda


Gagah Akbar Nugraha, 2015
Peranan Komite Nasional Pemuda Indonesia Sebagai Sarana Pendidikan Politik Dalam Meningkatkan
Partisipasi Politik Pemuda
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

ABSTRACT
GAGAH AKBAR NUGRAHA (1102419), ROLE OF YOUTH NATIONAL
COMMITTEE INDONESIA AS A MEANS OF IMPROVING EDUCATION
POLITICS IN POLITICAL PARTICIPATION OF YOUTH (DESCRIPTIVE
STUDY OF THE REGIONAL REPRESENTATIVE COUNCIL YOUTH
NATIONAL COMMITTEE WEST JAVA INDONESIA)
This study tries to explain the role of an interest group, as one component of the
political system in Indonesia. Formulation of the problem in this research is how the
mechanism of regeneration, the DPD KNPI West Java, any program implemented by
the DPD KNPI West Java in an effort to increase political participation of youth, what
are the constraints faced by DPD KNPI West Java in these efforts, how efforts in
overcoming these obstacles. This study took place in West Java. The approach of this
research is qualitative descriptive study method. Primary data were collected through
observation technically, and in-depth interviews with young leaders who stand out: as

youth organization committee, the board of DPD KNPI Bandung. Secondary data
collection is done through extensive documentary data analysis. The findings of this
study were (1) The mechanism of regeneration, the DPD KNPI West Java entirely left
to the OKP based AD / ART each with a fixed coordinate with DPD KNPI West
Java. (2) Program implemented by DPD KNPI in an effort to increase political
participation of youth is divided into 4 (four) parts, namely regular program,
independent program, a partnership program, and program participation. (3) Constraints
faced by DPD KNPI West Java in enhancing youth participation is the tendency of
youth perspective apathetic, cynical, and prejudice against the activities of youth
organizations, less structured and systematic debriefing of political education to the
community, and communication, coordination of the OKP has not been well
established. (4) the efforts made by DPD KNPI West Java in overcoming these
obstacles, namely the provision of training and workshops understanding of political
values to the youth and members regularly, improve communication and coordination
with various elements and levels in order to accommodate the hidden potential,
encouraging the government in political socialization by means of political education
early on. The results of this study indicate that KNPI West Java has given the role
gnifikan as a means of political education in enhancing political participation as
proposed by Robert Brownhill and Patricia Smart. However, DPD KNPI West Java
has not been able to fulfill an important role as expected. KNPI participate in the

policy process through the legislature but its role in the political articulation,
aggregation politics, political socialization, political recruitment, and political
communication has been done independently.

Keywords: Youth Organizations, KNPI, political education, political participation
of youth

Gagah Akbar Nugraha, 2015
Peranan Komite Nasional Pemuda Indonesia Sebagai Sarana Pendidikan Politik Dalam Meningkatkan
Partisipasi Politik Pemuda
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu