Skripsi Ekonomi BAB V 1
75
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1.
Kesimpulan
Setelah penulis mengadakan penelitian dengan pembahasan
mengenai “Peranan Analisis Eksposur Akuntansi Sebagai Alat Bantu
Mengendalikan Utang Usaha Luar Negeri SBU Transmisi PT. INTI
(Persero)”,maka penulis dapat mengambil kesimpulan sebagai berikut :
1. Dengan melakukan analisis eksposur akuntansi yang menggunakan
metode current rate maka SBU Transmisi PT. INTI (Persero) setiap
tahunnya dapat menekan perkembangan eksposur akuntansi akibat
perubahan kurs valuta asing kearah yang lebih menguntungkan atau
dengan kata lain kerugian yang harus diderita perusahaan dapat
diperkecil.
2. Perkembangan utang usaha luar negeri SBU Transmisi PT. INTI
(Persero) sejalan dengan besarnya volume penjualan produk-produk
yang berasal dari luar negeri. Jika volume penjualan produk
perusahaan naik maka sejalan dengan itu utang usaha luar negeri pun
ikut naik karena untuk pemenuhan kebutuhan pesanan konsumen
akan produk yang berasal dari luar negeri, SBU Transmisi harus
memesan produk tersebut kepada perusahaan suplier atau produsen
rekanan di luar negeri yang akan menimbulkan utang berupa utang
usaha atas barang yang telah dipesan. Akan tetapi jika dinilai dari
76
produktifitas penjualan yang dilakukan oleh SBU Transmisi, bila utang
usaha luar negeri naik maka produktifitas penjualan akan dinilai baik.
3. Peranan analisis eksposur akuntansi yang menggunakan metode
current
rate
terhadap
pengendalian
utang
usaha
luar
negeri
SBU Transmisi PT. INTI (Persero) dapat diukur dengan menggunakan
beberapa analisis, yaitu analisis koefisien korelasi, analisis koefisien
determinasi dan uji hipotesis. Melalui analisis ini diketahui besarnya
ukuran-ukuran yang menunjukkan bukti adanya peranan variabel X
Terhadap Variabel Y. Dari analisis tersebut menghasilkan kesimpulan
sebagai berikut :
-
Dari perhitungan analisis koefisien korelasi
maka ditemukan
koefisien korelasi yang mempunyai hubungan positif sebesar
0,999 , dan hasil tersebut temasuk pada kategori yang sangat
kuat hubungannya.
-
Dari
hasil
perhitungan
analisis
koefisien
determinasi
menghasilkan koefisien determinasi sebesar 99,8 %, yang berarti
bahwa peranan analisis eksposur akuntansi yang menggunakan
metode current rate mempunyai peranan sebesar
99 ,8%
terhadap pengendalian utang usaha luar negeri SBU Transmisi
PT. INTI (Persero).
-
Berdasarkan perhitungan dari uji hipotesis maka menyatakan
bahwa t
hitung
terdapat pada daerah penerimaan Ha, berarti
hipotesis nol (H0) yang menyatakan tidak ada hubungan antara
77
analisis eksposur akuntansi yang menggunakan metode current
rate terhadap pengendalian utang usaha luar negeri SBU
Transmisi PT. INTI (Persero) ditolak dan hipotesis alternatif (Ha)
berbunyi “ terdapat korelasi yang positif antara analisis eksposur
akuntansi yang menggunakan metode current rate terhadap
pengendalian utang usaha luar negeri SBU Transmisi PT. INTI
(Persero) diterima”.
5.2.
Saran
Dalam
melakukan
analisis
eksposur
akuntansi,
perusahaan
disarankan tidak hanya menggunakan satu metode yaitu metode current
rate, akan tetapi penerapan metode dalam melakukan analisis eksposur
akuntansi disesuaikan dengan keadaan dan tujuan perusahaan untuk
melaporkan laporan keuangannya.
Penerapan metode temporal pada saat tingkat fluktuasi perubahan
kurs valuta asing yang ekstrim dapat lebih menekan eksposur akuntansi
pada
utang
usaha
luar
negeri
perusahaan
karena
menggunakan kurs rata-rata dari perubahan kurs yang terjadi.
metode
ini
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1.
Kesimpulan
Setelah penulis mengadakan penelitian dengan pembahasan
mengenai “Peranan Analisis Eksposur Akuntansi Sebagai Alat Bantu
Mengendalikan Utang Usaha Luar Negeri SBU Transmisi PT. INTI
(Persero)”,maka penulis dapat mengambil kesimpulan sebagai berikut :
1. Dengan melakukan analisis eksposur akuntansi yang menggunakan
metode current rate maka SBU Transmisi PT. INTI (Persero) setiap
tahunnya dapat menekan perkembangan eksposur akuntansi akibat
perubahan kurs valuta asing kearah yang lebih menguntungkan atau
dengan kata lain kerugian yang harus diderita perusahaan dapat
diperkecil.
2. Perkembangan utang usaha luar negeri SBU Transmisi PT. INTI
(Persero) sejalan dengan besarnya volume penjualan produk-produk
yang berasal dari luar negeri. Jika volume penjualan produk
perusahaan naik maka sejalan dengan itu utang usaha luar negeri pun
ikut naik karena untuk pemenuhan kebutuhan pesanan konsumen
akan produk yang berasal dari luar negeri, SBU Transmisi harus
memesan produk tersebut kepada perusahaan suplier atau produsen
rekanan di luar negeri yang akan menimbulkan utang berupa utang
usaha atas barang yang telah dipesan. Akan tetapi jika dinilai dari
76
produktifitas penjualan yang dilakukan oleh SBU Transmisi, bila utang
usaha luar negeri naik maka produktifitas penjualan akan dinilai baik.
3. Peranan analisis eksposur akuntansi yang menggunakan metode
current
rate
terhadap
pengendalian
utang
usaha
luar
negeri
SBU Transmisi PT. INTI (Persero) dapat diukur dengan menggunakan
beberapa analisis, yaitu analisis koefisien korelasi, analisis koefisien
determinasi dan uji hipotesis. Melalui analisis ini diketahui besarnya
ukuran-ukuran yang menunjukkan bukti adanya peranan variabel X
Terhadap Variabel Y. Dari analisis tersebut menghasilkan kesimpulan
sebagai berikut :
-
Dari perhitungan analisis koefisien korelasi
maka ditemukan
koefisien korelasi yang mempunyai hubungan positif sebesar
0,999 , dan hasil tersebut temasuk pada kategori yang sangat
kuat hubungannya.
-
Dari
hasil
perhitungan
analisis
koefisien
determinasi
menghasilkan koefisien determinasi sebesar 99,8 %, yang berarti
bahwa peranan analisis eksposur akuntansi yang menggunakan
metode current rate mempunyai peranan sebesar
99 ,8%
terhadap pengendalian utang usaha luar negeri SBU Transmisi
PT. INTI (Persero).
-
Berdasarkan perhitungan dari uji hipotesis maka menyatakan
bahwa t
hitung
terdapat pada daerah penerimaan Ha, berarti
hipotesis nol (H0) yang menyatakan tidak ada hubungan antara
77
analisis eksposur akuntansi yang menggunakan metode current
rate terhadap pengendalian utang usaha luar negeri SBU
Transmisi PT. INTI (Persero) ditolak dan hipotesis alternatif (Ha)
berbunyi “ terdapat korelasi yang positif antara analisis eksposur
akuntansi yang menggunakan metode current rate terhadap
pengendalian utang usaha luar negeri SBU Transmisi PT. INTI
(Persero) diterima”.
5.2.
Saran
Dalam
melakukan
analisis
eksposur
akuntansi,
perusahaan
disarankan tidak hanya menggunakan satu metode yaitu metode current
rate, akan tetapi penerapan metode dalam melakukan analisis eksposur
akuntansi disesuaikan dengan keadaan dan tujuan perusahaan untuk
melaporkan laporan keuangannya.
Penerapan metode temporal pada saat tingkat fluktuasi perubahan
kurs valuta asing yang ekstrim dapat lebih menekan eksposur akuntansi
pada
utang
usaha
luar
negeri
perusahaan
karena
menggunakan kurs rata-rata dari perubahan kurs yang terjadi.
metode
ini