T0 552011015 BAB III

BAB III
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

3.1. Sejarah Perusahaan
Pada Tahun 1977, H. Rukun Sudarsono merintis usaha keluarga dengan
menampung tembakau dari masyarakat sekitar yang saat ini mayoritas memiliki
mata pencaharian sebagai petani tembakau. Dengan niat yang kuat, kejujuran,
keuletan demi untuk mencukupi kebutuhan keluarga terutama dorongan dari
keluarga H. Rukun Sudarmaji, segala halangan dan gangguan dilewati dengan
ketabahan dan keikhlasan hati. Perkembangan positif nampak ketika sebuah
pabrik rokok besar memberikan kesempatan beliau untuk men-supplay tembakau
satu ton perhari. Tahun berikutnya, keuletan dan kegigihan H. Rukun Sudarsono
telah mendapatkanhasil yang signifikan, bermula dari omzet jutaan rupiah hingga
sampai meraih omzet milyaran rupiah.
Pada tahun 1987 putra beliau (Marwoto) yang masih duduk dibangku
kuliah memiliki ide yang bertolak belakang dengan latar belakang bisnisnya.
Putra dan menantu beliau (Bambang Dwiyanto) menghadap kepada beliau sambil
berkata :” Bapak, saya bangga jika melihat karyawan bapak pulang pergi kerja di
usaha bapak, akan tetapi saya dan Mas Bambang membuat lebih bangga lagi, jika
ide kami berdua ini bapak kabulkan kami akan melipatgandakan lebih banyak
karyawan dibandingkan karyawan bapak, mendengar perkataan putra-putranya

hati beliau terenyuh, sambil berpikir panjang beliau tidak serta merta menyetujui
kehendak putranya tersebut, langkah awal yang ditempuh beliau yaitu

12

13

memfasilitasi putranya untuk belajar menjadi Supplier sawn timber, dengan tujuan
untuk belajar bisnis dibidang kayu.
Tahun 2005 ide putranya terealisasi dengan mendirikan CV. Putra Makmur
Abadi yang bergerak pada bidang industri perkayuan dengan output bare core
yang berkembang terus menerus hingga menembus angka 6700M3 perbulan,
pemasaran bermula pasar domestic hingga menembus pasar ekspor, seiring
pesatnya pertumbuhan usahanya maka munculah CV. PMA II, yang
pengembangannya masih dalam satu lokasi.
Pada 2010, tidak bisa dipungkiri, sudah menjadi naluri bisnis yang selalu
tepat dalam berpikir dan bertindak, hal itu tidak lepas dari kecermatan membaca
peluag dan dukungan dari pihak keluarga, sekarang semua keluarga bersatu
mengelola bisnis tersebut, managemen kekeluargaan masih sangat dikedepankan
dalam mengembangkan usaha dan selalu memikirkan perubahan terus menerus.

Pada tahun tersebut didirikan 2 (dua) pabrik sekaligus yang berlainan lokasi dan
badan hukumnya, PT. Albasia Sejahtera Mandiri bertempat di Semarang, dan
yang satu bertempat didaerah Temanggung diberinama PT. Apindo Sejahtera
Mandiri. Ditahun 2011 kedua pabrik telah beroperasi.
Saat ini PT. Albasia Sejahtera Mandiri di pimpin oleh H. Marwoto
berkududukkan sebagai Direktur. PT. Albasia Sejahtera Mandiri cepat
berkembang hingga sekarang sudah memiliki ribuan karyawan yang memiliki
kualitas yang baik sesuai dengan pekerjaannya.

14

3.2. Visi dan Misi Perusahaan
Visi :
Dengan “Pertumbuhan harmonis berdasarkan kekeluargaan yang terarah dan
terpusat” sebagai falsah perusahaan dan tekad menjadi yang terbaik dan akan
selalu terefleksi pada semangat kami untuk terus meningkatkan kinerja, melalu
pengalaman budaya kerja yang terprogram dan terpatri disetiap aspek pelaku
proses.
Misi :
Menjadikan PT ASM menjadi satu dari perusahaan Indonesia yang

berkategori perusahaan multi nasional yang unggul dipasar domestik dan
internasional dan produk yang berkwalitas di bidang industri perkayuan.

3.3. Bidang Usaha Perusahaan
1.

Jenis Perusahaan
PT. Albasia Sejahtera Mandiri merupakan perusahaan manufaktur, yang
bergerak di bidang pengolahan kayu.

2.

Produk yang dihasilkan
Produk yang dihasilkan oleh PT. Albasia Sejahtera Mandiri adalah Bare
Core.

3.

Daerah Pemasaran
a.


Indonesia

b.

China

c.

Taiwan

15

3.4. Fasilitas Perusahaan
Fasilitas yang disediakan untuk kesejahteraan karyawan:
1.

Tempat Ibadah
Untuk menghormati karyawan yang beragama Muslim, perusahaan
menyediakan Mushola.


2.

Toilet
Setiap departemen memiliki fasisilitas toilet tersendiri.

3.

BPJS
Perusahaan memberikan jaminan kesehatan untuk setiap karyawan.

4.

Poliklinik
Perusahaan menyediakan Poliklinik bagi karyawan yang sakit, tanpa
dipungut biaya.

5.

Office


6.

Parkir

3.5. Struktur Organisasi Perusahaan
Bagan Struktur Organisasi PT. Albasia Sejahtera Mandiri dapat dilihat pada
lampiran 1, sedangkan penjelasan dari Tugas, wewenang dan tanggungjawab dari
masing-masing bagian diuraikan sebagai berikut:
1.

Direktur Utama
Tugas :
Memimpin seluruh dewan atau komite eksekutif. Menawarkan visi dan
imajinasi di tingkat tertinggi (biasanya bekerjasama dengan MD atau CEO).

16

Wewenang :
Menentukan dan membuat kebijakan perusahaan secara menyeluruh.

Tangungjawab :
a.

Memimpin rapat umum yang bertujuan untuk memastikan

b.

Bertindak sebagai perwakilan organisai dalam hubungan dengan dunia
luar.

c.

Memainkan bagian terkemuka dan menentukan komposisi dari board
dan sub komite, sehingga tercapai keselarasan dan efektifitas.

d.

Mengambil keputusan sebagaimana didelegasikan oleh BOD atau
pada situasi tertentu yang dianggap perlu, yang diputuskan dalam
meeting–meeting BOD.


2.

Direktur
Tugas :
a.

Meninjau usaulan RKAP dari seluruh Divisi dan Direktorat Produksi
dan mengajukannya di dalam rapat direksi dan rapat komisaris.

b.

Merencanakan dan merumuskan kebijakan strategis yang menyangkut
produksi.

c.

Memonitiring dan mengarahkan proses-proses diseluruh Divisi
Direktorat Produksi.


d.

Melakukan koordinasi strategis antar Direktorat.

e.

Melakukan koordinasi dengan lembaga–lembaga atau instansi baik
dalam maupun dari luar negeri untuk menjalankan Strategi Produksi.

f.

Memberi masukan kepada Direktur Utama dalam memutuskan hal –
hal yang berkaitan dengan Produksi.

17

Wewenang :
Menentukan dan membuat kebijakan perusahaan secara menyeluruh.
Tanggung jawab :


3.

a.

Melakukan penilaian Kinerja Kepala Divisi.

b.

Menyetujui RKAP Direktorat.

c.

Mengantisipasi permasalah strategis.

d.

Menyetujui proses-proses strategis lainnya.

Manager Operasional/General Manager
Tugas

Bertanggungjawab

untuk

memfasilitasi,

mengatur,

mengontrol

dan

meningkatkan kemampuan SDM, bahan baku setengah jadi/jadi dan mesin–
mesin

produksi

di

dalam

wilayah

tanggungjawabnya

guna

memaksimalkannya efisiensi, meminimalkan biaya dan menghasilkan bahan
setengah jadi/jadi yang memenuhi standar kebutuhan pelanggan.
Wewenang :
Menentukan dan membuat kebijakan perusahaan secara menyeluruh setelah
mendapat persetujuan dari direktur.
Tanggungjawab :
a.

Merencanakan implementasi strategi dan operasional pabrik secara
tepat sesuai strategi bisnis perusahaan.

b.

Memonitor penyususunan rencana kerja harian pabrik sesuai rencana
tahunan dan bulanan.

18

c.

Memonitor dan menganalisa pencapaian produktifitas pabrik serta
rencana operasional harian untuk pemenuhan pencapaian target yang
telah ditetapkan.

d.

Mengevaluasi produktifitas serta kapasitas pabrik untuk penentuan
pencapaian target serta penentuan target berikutnya.

e.

Mengatasi dan mengarahkan pemecahan masalah strategis pabrik
untuk meminimalisir kesalahan serta efisiensi.

f.

Menjalankan tugas-tugas terkait lainnya dalam upaya pencapaian
target sales perusahaan sewaktu-waktu.

4.

General Manager
Tugas :
Bertanggungjawab atas implementasi kebijakan perusahaan dan memastikan
berjalannya peraturan perusahaan serta kesesuaian dengan objektif dan
strategi perusahaan sesuai target bisnis perusahaan secara menyeluruh.
Wewenang :
Menentukan dan membuat kebijakan perusahaan secara menyeluruh setelah
mendapatkan persetujuan dari direktur.
Tanggungjawab :
a.

Merencanakan Strategi implementasi atas kebijakan perusahaan secara
menyeluruh agar dapat dijalankan secara optimal.

b.

Memonitor pelaksanaan kebijakan dan strategi perusahaan serta
memastikan kelancaran pelaksanaannya agar dapat berjalan secara
maksimal dan tepat.

19

c.

Mengontrol dan mengevaluasi implementasi strategi agar memperoleh
masukan strategis sebagai usulan untuk kebijakan tahun berikutnya.

d.

Mengevaluasi

dan

menganalisa

hasil

implementasi

strategis

perusahaan serta mencari usulan atas pemecahan masalah yang
timbul.
e.

Mengarahkan fungsi setiap departemen dalam menjalankan strategi
perusahaan.

5.

Manager Marketing
Tugas :
Merencanakan, mengontrol, mengkoordinir proses penjualan dan pemasaran
bersama S dan M Supervisor(s) untuk mencapai target penjualan dan
mengembangkan

pasar

secara

efektif

dan

efisien.

Memimpin,

merencanakan, mengkoordinir dan mengawasi pengelolaan pemasaran
sesuai dengan prosedur/policy yang telah digariskan.
Wewenang :
Menentukan dan membuat kebijakan yang berkaitan dengan aktifitas
pemasaran dan kebijakan untuk kepentingan departemen yang dipimpinnya.
Tanggung jawab :
a.

Membuat strategi dan pengembangan dan segmentasi pasar yang tepat
yang dapat menunjang peningkatan penjualan pasar.

b.

Merencanakan program–program pemasaran, baik jangka menengah
maupun yang bersifat taktis serta penggunakan media promosi.

c.

Ikut memberikan masukan atas harga jual barang dagang yang tepat
dengan ikut memperhatikan harga dari saingan.

20

d.

Mengkoordinir pencarian informasi pasar dan menganalisa bersama
team-nya dan bagian penjualan.

e.

Ikut memberikan masukan atas planning pengadaan barang kepada
bagian Purchasing.

f.

Merencanakan program yang komunikasi yang efektif dan terpadu,
baik Above the Line maupun Below the Line, termasuk program
pameran, baik di Semarang maupun luar kota.

g.

Membuat anggaran yang meliputi seluruh fungsi dan kegiatan
pemasaran dan penjualan serta ikut mengontrol pengeluaran realisasi
biaya-biayanya. Termasuk untuk anggaran pada masing–masing
kantor cabang.

h.

Men-support penjualan setiap cabang dalam pencapaian sales target
masing-masing.

i.

Turut serta dalam membina dan meningkatkan hubungan dengan para
relasi (dealer, distributor, event coordinator, project consultan, dll).

j.

Turut mengkoordinir tercapainya hasil yang maksimal pada bagian
service, administrasi penjualan, logistik serta front-line penjualan.

k.

Aktif memberikan usulan yang bermanfaat untuk tercapainya
efektifitas kerja perusahaan.

l.

Meningkatkan efisiensi kerja dan produktifitas, mengendalikan
lingkungan kerja, khususnya pada divisinya serta aktif melakukan
pembinaan kepada staff bawahannya.

m.

Menentukan harga jual, produk yang di launching, jadwal kunjungan
serta sistem promosi untuk memastikan tercapainya target penjualan.

21

n.

Memonitor perolehan order serta merangkum forecast untuk
memastikkan kapasitas produksi terisi secata optimal.

6.

Manager HRD
Tugas :
Merencanakan dan mengembangkan kebijakan dan sistem pengelolaan
SDM, serta mengkoordinasikan dan mengontrol pelaksanaan fungsi
manajemen diseluruh perusahaan agar dapat menunjang dan meningkatkan
kinerja SDM dan mencapai target perusahaan.
Wewenang :
Membuat kebijakan yang berkaitan dengan sistem Recruitment karyawan,
pengubahan kebijakkan umum lainnya setelah mendapat persetujuan dari
Genaral Manager.
Tanggungjawab :
a.

Menyusun strategi dan kebijakan pengelolaan SDM di Perusahaan
berdasarkan strategi jangka panjang dan strategi jangka pendek yang
telah ditetapkan sesuai dengan Peraturan Pemerintah yang berlaku
agar diperoleh SDM yang berkinerja, kapabilitas dan kompetensi
sesuai dengan yang diinginkan perusahaan.

b.

Menyusun rencana dan anggaran bagiannya sesuai dengan strategi,
kebijakan dan sistem SDM yang telah ditetapkan untuk memastikan
tercapainya sasaran bagi SDM.

c.

Mengkoordinasikan dan mengontrol penyusunan dan pelaksaaan
program

pelatihan

dan

pengembangan,

termasuk

identifikasi

22

kebutuhan pelatihan dan evaluasi pelatihan, untuk memastikan
tercapainya target, tingkat kemampuan dan kompetensi staff karywan.
d.

Mengarahkan, menganalisa dan mengelola praktek dari prosedur
remunerasi untuk memastikan paket remunerasi yang ditetapkan
perusahaan kompetitif, sejalan dengan praktek industri, sesuai
kemampuan finansial perusahaan dan adil secara internal.

e.

Mengkoordinasikan dan mengontrol penyusunan dan pelaksanan
fungsi SDM di seluruh perusahaan, untuk memastikan semuanya
sesuai dengan strategi, kebijakan dan rencana kerja yang disusun.
Mengkoordinasikan dan mengontrol anggaran bagian SDM agar
digunakan dengan efektif dan efisien sesuai dengan rencana kerja.

f.

Merencanakan kebutuhan tenaga kerja sesuai dengan perkembangan
organisasi serta mengkoordinasikan dan mengontrol pelaksanaan
kegiatan recruitment dan seleksi untuk memastikan permintaan dan
kualifikasi yang diinginkan dalam jangka waktu yang telah
disepakati.sistem manajemen kinerja, serta mengkoordinasikan dan
mengontrol pelaksanaan siklus manajemen kinerja, mulai dari
perencanaan, bimbingan penilaian kinerja,

untuk memastikan

tercapainya target kinerja individu, unit, maupun perusahaan
g.

Mengelola

dan

mengontrol

aktifitas

administrasi

kantor,

kepersonaliaan dam sistem informasi SDM untuk memastikan
tersedianya dukungan yang optimal bagi kelancaran operasional
perusahaan.

23

7.

Ast. Manager General Affairs dan Public Relation
Tugas :
Melaksanakan kegiatan pelayanan kantor, penyediaan fasilitas dan layanan
administrasi perkantoran, sesuai ketentuan yang berlaku untuk mendukung
kelancaran operasional perusahaan dan memberikan informasi tentang visi
dan misi perusahaan kepada organisasi masyarakat atau dinas yang
berkepentingan agar perusahaan dapat berjalan sebagaimana mestinya.
Wewenang :
Membuat kebijakan berkaitan dengan sistem recruitment karyawan,
pengubahan kebijakan umum lainnya setelah mendapat persetujuan dari
General Manager.
Tanggungjawab :
a.

Melaksanakan aktifitas penyiapan ruang kerja dan peralatan kantor
untuk seluruh pegawai, untuk memastikan ketersediaan ruang kerja
dan peralatan kantor bagi setiap pekerja sesuai dengan jenis pekerjaan
dan jabatan.

b.

Melaksanakan

aktifitas

renovasi

gedung

kantor/kerja,

untuk

memastikan semua gedung dan kantor selalu siap operasional.
c.

Merencanakan dan mandata barang inventaris perusahaan diluar
kebutuhan produksi, sekaligus menyiapkan kebutuhan–kebutuhan
manajemen diluar kebutuhan produksi.

d.

Membuat rencana dan evaluasi kerja harian dan bulanan untuk
memastikan tercapainya kualitas target kerja yang dipersyaratkan dan
sebagai bahan informasi kepada atasan.

24

e.

Membuat perkiraan biaya tahunan yang berkaitan dengan kegiatan
office administration, sebagai rekomendasi pembuatan anggaran
Departemen General Affairs.

f.

Melaksanakan adanya kebutuhan dan pengadaan peralatan alat tulis
kantor, peralatan kantor, peralatan kebersihan dan keamanan kantor
serta layanan Photocopy dan penjilidan.

g.

Mengawasi pelaksanaan kebersihan dan kenyaman ruang kantor dan
keamanaan

kantor,

serta

mempelopori/mendukung

program

kebersihan lingkungan perusahaan.
h.

Melaksanakan fungsi penyebar informasi tantang kebijakan, aturan,
peraturan perusahaan di lingkungan organisasi masyarakat, dinas agar
perusahan berjalan kondusif.

i.

Menjalin relasi dengan pihak luar yang berhubungan dengan
kelancaran perusahaan.

j.

Menyelenggarakan

dan

bertanggungjawab

atas

penyampaian

informasi secara lisan, tertulis, melalui visual kepada publik.
k.

Memonitor, merekam dan mengevaluasi tanggapan serta pendapat
umum (publik).

l.

Memperbaiki citra atau image organisasi.

m.

Tanggungjawab sosial, dimana Public Relation merupakan instrument
untuk bertanggungjawab terhadap semua kelompok yang berhak
terhadap tanggungjawab tersebut.

n.

Melaksanakan komunikasi persuasif yang timbal balik kepada publik.

25

o.

Menjalin

kerjasama

kepada

pers/media

masa

agar

dalam

menyampaikan informasi tentang perusahaan secara berimbang.
8.

Kepala Bagian Produksi
Tugas :
Mengatur, mengontrol dan meningkatkan aktivitas, kapasitas, kualitas dan
recovery produksi, agar memperoleh produk yang sesua dengan
target/sasaran.
Wewenang :
Mengawasi dan mengontrol operasional pabrik sehingga sesuai dengan
strategi bisnis perusahaan.
Tanggungjawab :
a.

Menjalankan strategi dan operasional pabrik secara cepat sesuai
strategi bisnis perusahaan.

b.

Merencanakan rencana kerja harian pabrik sesuai rencana tahunan dan
bulanan.

c.

Memonitor dan menganalisa pencapaian produktivitas serta rencana
operasional harian untuk pemenuhan pencapaian target yang telah
ditetapkan.

d.

Menjaga produktifitas dan kapasitas pabrik untuk penentuan
pencapaian target serta penentuan target berikutnya.

e.

Mengarahkan

pemecahan

masalah

strategis

pabrik

untuk

meminimalisir kesalahan dan efisiensi. Menjalankan tugas–tugas
terkait lainnya dalam upaya pencapaian target sales perusahaan, serta
kelancaran operasional produksi.

26

9.

Kepala Bagian Logistik
Tugas :
Merencanakan dan mengkoordinasikan kegiatan pergudangan, pengiriman,
persediaan, dan pembelian agar proses permintaan dan pengadaan barang
dapat terpenuhi sesuai dengan kebutuhan, tepat waktu, efisiensi dan efektif.
Tanggung jawab:
a.

Menyusun bersama–sama dengan penanggungjawab logistik disemua
area, kebijakan dan strategi logistik perusahaan untuk menjadi acuan
dalam pengelolaan logistik dalam menunjang pengadaan kebutuhan
barang disetiap tempat.

b.

Menganalisa total kebutuhan barang dan mengatur penyediaan,
pengadaan dan pengiriman barang sedemikian rupa agar alokasi
barang disetiap tempat dapat memenuhi kebutuhan efisien, efektif dan
tepat waktu.

c.

Mengumpulkan informasi tingkat persediaan (stock level) disetiap
tempat, melakukan Stock Opname secara berkala dan menganalisa
jumlah dan jenis persediaan barang di gudang untuk mengontrol
akurasi data persediaan dan tingkat persediaan yang sehat ditempat
yang tepat.

d.

Merencanakan dan mengkoordinasikan pengiriman barang dari
pemasok dan atau gudang, termasuk menentukan ekspedisi dan rute,
untuk memastikan pengiriman dilakukan dengan tepat waktu dan
efisien, serta barang diterima oleh setiap cabang sesuai dengan yang
telah ditentukan.

27

e.

Menerima dan memproses permintaan barang dari setiap tempat, dan
mengontrol pengiriman barang dari pemasok (Supplier) agar barang
dapat diterima oleh gudang, sesuai dengan waktu, kuatitas, kualitas
dan biaya yang telah ditetapkan

f.

Menyusun anggaran biaya logistik dan menjaga agar kegiatan
operasional dapat berjalan dengan efisien dan efektif sesuai dengan
anggaran yang telah dialokasikan.

10.

Kepala Bagian HRD
Tugas :
Merekrut pegawai dan penempatannya diperusahaan sehingga mendapat
pegawai dengan keahlian, kemampuan dan kompetensi yang tepat agar
bisnis perusahaan dapat berjalan sesuai dengan target yang diharapkan.
Wewenang :
Melakukan pengawasan dan pengontrolan terhadap aktifitas administrasi,
kepersonaliaan, dan sistem informasi SDM untuk memastikan tersedianya
dukungan yang optimal bagi kelancaran operasional perusahaan
Tanggung jawab :
a.

Mengkoordinasikan dan mengontrol penyusunan dan pelaksanaan
program

pelatihan

dan

pengembangan,

termasuk

identifikasi

kebutuhan pelatuhan dan evaluasi pelatihan, untuk memastikan
tercapainya target tingkat kemampuan dan kompetensi setiap
karyawan.
b.

Merencanakan kebutuhan tenaga kerja sesuai dengan perkembangan
organisasi, serta mengkoordinasikan dan mengontrol pelaksanaan

28

kegiatan recruitment dan seleksi untuk memastikan tersedianya tenaga
kerja yang dibutuhkan sesuai dengan permintaan dan kualifikasi yang
diinginkan dalam jangka waktu yang telah disepakati.
c.

Menyusun manajemen sistem kinerja, serta mengkoordinasikan dan
mengontrol pelaksanaan siklus manaemen kinerja, mulai dari
perencanaan, pembimbingan sampai dengan penilaian kinerja, untuk
memastikan tercapainya target kinerja individu, unit maupun
perusahaan.

d.

Mengelola dan mengontrol aktifitas administrasi, kepersonaliaan, dan
sistem informasi SDM untuk memastikan tersedianya dukungan yang
optimal bagi kelancaran operasional perusahaan.

e.

Mengumpulkan rencana permintaan karyawan setiap tahun dan
membuat status data karyawan turnover setiap bulan dari masing–
masing divisi.

f.

Memasang iklan lowongan kerja, melakukan sortir lamaran,
melakukan tes psikologi dan interview awal untuk mendapatkan calon
karyawan yang sesuai

g.

Merekomendasikan kandidat berdasarkan hasil tes psikologi dan
interview awal, serta. mengatur jadwal interview lanjutan (user, HRD,
Presdir), agar proses recruitment dapat berjalan dengan baik sesuai
rencana.

h.

Menyiapkan perjanjian kerja dan kontrak kerja karyawan serta mengupdate masa berlakunya kontrak kerja.

i.

Menginput data karyawan ke SAP agar semua terdata dengan baik.

29

11.

Kepala Satpam
Tugas:
Bertanggungjawab

untuk

mengkoordinasikan

tentang

hal-hal

yang

berhubungan pengamanan asset perusahaan, karyawan serta pimpinan dari
segala bentuk gangguan yang bersifat internal dan eksternal.
Wewenang :
Mengkoordinasikan

dengan

departemen

terkait

tentang

peraturan

perusahaan.
Tanggungjawab :
a.

Membuat recana pengamanan terpadu terhadap kesatuan keamanan di
lingkungan perusahaan.

b.

Membuat rencana anggaran keamanan.

c.

Menjalin koordinasi dengan departemen terkait tentang peraturan
perusahaan demi kelancaran dan keamanan perusahaan.

d.

Melakukan pembinaan terhadap anggota keamanan.

e.

Turut menjalankan dan mensosialisasikan tata–tertib perusahaan dan
peraturan perusahaan.

12.

Kepala Unit
Tugas :
Bertanggungjawab

untuk

mengatur,

mengontrol

dan

meningkatkan

produktifitas, kapasitas, kualitas dan recovery produksi, agar memperoleh
produk yang sesuai dengan target/sasaran perusahaan.

30

Wewenang :
Menjalankan, memonitor dan menjaga produktifitas dan kapasitas pabrik
untuk penentuan pencapaian target serta penentuan target berikutnya.
Tanggungjawab :
a.

Menjalankan target dan operasional secara tepat sesuai strategi bisnis
perusahaan.

b.

Menjalankan rencana kerja harian pabrik sesuai dengan rencana
tahunan dan bulanan.

c.

Memonitor menjalankan pencapaian produktivitas serta rencana
operasional harian untuk pemenuhan pencapaian target yang telah
ditetapkan.

d.

Menjaga produktifitas dan kapasitas pabrik untuk penentuan
pencapaian target serta penentuan target berikutnya.

e.

Mengarahkan

pemecahan

masalah

strategis

pabrik

untuk

meminimalisir kesalahan dan efisiensi.
f.

Menjalankan tugas–tugas terkait lainnya dalam upaya pencapaian
target sales perusahaan, serta kelancaran operasional produksi.

13.

Kepala Bagian Mekanik/Boiler
Tugas : Merawat, memperbaiki, mesin–mesin produksi, agar kondisi mesin
siap dipergunakan sesuai tuntutan operasional proses produksi.
Wewenang :
Merencanakan perencanaan yang berkaitan dengan pemeliharaan mesin–
mesin produksi.

31

Tanggungjawab :
a.

Membuat jadwal perencanaan perawatan mesin

b.

Melakukan/mengkoordinir bawahannya menjalankan perencanaan
perencanaan sesuai yang telah direncanakan.

c.

Memonitor dan menganalisa pengoperasian mesin–mesin produksi
serta rencana harian untuk pemenuhan pencapaian target yang
ditetapkan.

d.

Membuat analisa kelayakan mesin, untuk segera dikoordinasikan
dengan pihak terkait, agar mendapatkan penanganan/follow up yang
tepat.

14.

Kepala Shift Produksi
Tugas :
Mengatur, mengontrol dan meningkatkan aktifitas, kapasitas, kualitas dan
recovery produksi, agar memperoleh produk yang sesuai dengan
target/sasaran.
Wewenang :
Menjalankan dan memonitor pencapaian produksi agar sesuai strategi.
Tanggungjawab :
a.

Menjalankan strategi dan operasional pabrik secara tepat sesuai
strategi bisnis perusahaan.

b.

Menjalankan rencana kerja harian pabrik sesuai rencana tahunan dan
bulanan.

32

c.

Memonitor dan menganalisa pencapaian produktivitas serta rencana
operasional harian untuk pemenuhan pencapaian target yang telah
ditetapkan.

d.

Menjaga produktifitas dan kapasitas pabrik untuk penentuan
pencapaian target serta penentuan target berikutnya.

e.

Mengarahkan

pemecahan

masalah

strategis

pabrik

untuk

meminimalisir kesalahan dan efisiensi.
f.

Menjalankan tugas–tugas terkait lainnya dalam upaya pencapaian
target sales perusahaan, serta kelancaran operasional produksi.

15.

Staff Kantor
Tugas :
Melaksanakan kegiatan pelayanan kantor, penyediaan fasilitas dan layanan
administrasi , sesuai ketentuan yang berlaku untuk mendukung kelancaran
operasional perusahaan.
Wewenang :
Menyediakan data–data dan administrasi yang dibutuhkan perusahaan.
Tanggungjawab :
a.

Melaksanakan aktifitas penyiapan ruang kerja dan peralatan kantor
untuk seluruh pegawai, untuk memastikan ketersediaan ruangan kerja
dan peralatan kantor bagi setiap pekerja sesuai dengan jenis pekerjaan
dan jabatan.

b.

Melaksanakan

aktifitas

renovasi

gedung

kantor/kerja,

memastikan semua gedung kantor selalu siap operasional.

untuk

33

c.

Melaksanakan
pengarsipan,

kegiatan
untuk

surat–menyurat,

memastikan

dukungan

dokumentasi

dan

administrasi

bagi

kelancaran kegiatan seluruh karyawan.
d.

Membuat rencana dan mengevaluasi kerja harian dan bulanan untuk
memastikan tercapainya kualitas target kerja yang dipersyaratkan dan
sebagai bahan informasi kepada atasan.

e.

Membuat perkiraan biaya tahunan peralatan kantor, yang berkaitan
dengan

kegiatan

office

administration

sebagai

rekomendasi

pembuatan anggaran departemen layan Photocopy dan penjilidan.
f.

Melaksanakan akan adanya kebutuhan dan pengadaan alat tulis
kantor, keamanan kantor serta layanan photocopy dan penjilidan.

g.

Mengawasi pelaksanaan kebersihan dan kenyamana ruang kantor dan
keamanan kantor.

16.

Keuangan
Tugas:
Melaksanakan kegiatan administrasi keuangan perusahaan (journal entry
sampai dengan arsip dokumen) untuk menjamin kelancaran, keakuratan
dann ketertiban administrasi keuangan perusahaan.
Wewenang :
Mengatur dan mengendalikan arus keuangan/cashflow perusahaan secara
keseluruhan.
Tanggungjawab :
a.

Membuat,memeriksa dan mengarsip faktur, nota Supplier, laporan
AP/AR untuk memastikan status hutang/piutang.

34

b.

Membuat, mencetak tagihan dan surat tagihan untuk memastikan
tagihan terkirim kepada pelanggan dengan benar dan tepat waktu.

c.

Menerima, memeriksa tagihan dari vendor dan membuat rekapannya
dan untuk memastikan pembayaran terkirim tepat waktu.

d.

Memeriksa rangkuman kas kecil untuk memastikan penggunaan dan
ketersediaan kas kecil yang efektif.

e.

Menginput penerimaan pembayaran dari pelanggan, dan pembayaran
ke Supplier dengan tepat waktu dan akurat untuk memastikan
ketepatan waktu dan keakuratan penerimaan maupun pembayaran.

f.

Memeriksa laporan rekonsiliasi untuk memastikan data terinput
dengan benar.

g.

Mengarsip seluruh dokumen transaksi untuk menjaga ketertiban
administrasi dan memudahkan penelusuran dokumen.

h.

Melakukan Stock opname setiap khir bulan untuk melihat ada atau
tidaknya selisih jumlah barang digudang dan catatan keuangan.

17.

Komandan Regu Satpam
Tugas :
Bertanggungjawab

untuk

menjaga

dan

membuat

keamanan

asset

perusahaan, karyawan, serta pimpinan dari segala bentuk gangguan yang
bersifat internal dan eksternal.
Wewenang :
Mengawal dipatuhinya peraturan dan tata tertib perusahaan.
Tanggungjawab :
a.

Melakukan penjagaan secara kontinyu dan bertanggungjawab.

35

b.

Melaporkan kepada atasan jika terjadi hal–hal yang mencurigakan.

c.

Mengadakan pengamana disetiap sudut/ruang area perusahaan,
terhadap segala gangguan yang dapat merugikan perusahaan.

d.

Mengawal implementasi peraturan, tata tertib perusahaan.

e.

Turut mencegah secara persuasif terhadap segala yang membahayakan
keselamatan seluruh anggota perusahaan, baik orang maupun barang.

f.

Melakukan peneguran terhadap seluruh anggota perusahaan yang
melanggar aturan dengan mengacu Peraturan Perusahaan.

18.

Koordinator Lapangan/Shiftment
Tugas :
Mengelola, mengarahkan, mengkoordinasikan dan mengendalikan seluruh
perencanaan dan implementasi kebijakan dan strategi distribusi dan
transportasi produk dan Operasional Pelabuhan serta operasional gudang
penyangga/sillo diseluruh Indonesia untuk memastikan ketersediaanya
pasokan produk dipasar dalam memenuhi kebutuhan konsumen.
Wewenang :
Mengelola

dan

mengkoordinasikan

serta

mengendalikan

kegiatan

transportasi produksi, mengevaluasi distribusi dan transportasi untuk
meningkatkan kinerja perusahaan dan pengembangan kedepan sesuai
dengan rencana perusahaan.
Tanggungjawab :
a.

Mengarahkan dan mengkoordinasikan penyerahan (Handing Over)
dan penyimpanan (Warehousing) produk diaral produksi dan
pelabuhan, maupun digudang–gudang penyangga/sillo diseluruh

36

Indonesia, untuk memastikan penyediaan pasokan produk di pasar
dilakukan dengan efisien dan efektif.
b.

Mengelola,

mengkoordinasikan

dan

mengendalikan

kegiatan

transportasi produksi, baik dengan menggunakan jalur darat maupun
laut, serta operasional dan perawatan pelabuhan, untuk memastikan
penantaran dan ketersediaan produk di tempat tujuam dengan efisien,
aman, tepat waktu dan tepat jumlah.
c.

Mengkoordinasikan, mengevaluasi dan mengendalikan perencanaan
dan pengembangan sistem distribusi dan transportasi secara
terintegrasi, termasuk kerjasama dengan pihak luar, untuk memastikan
terimplementasinya

sistem

yang

efisien

dan

efektif

dalam

menyampaikan produk ke pengguna.
d.

Memberikan masukan kepada pimpinan dan unit–unit kerja yang
terkait berdasarkan analisis dan evaluasi distribusi dan transportasi
untuk meningkatkan kinerja perusahaan dan pengembangan kedepan
sesuai dengan rencana perusahaan.

e.

Mengkoordinasikan dan mengarahkan penyusunan dan rencana kerja
dan anggaran unit kerja serta pelaksanaanya untuk memastikan
pencapaian kinerja sesuai dengan Rencana Kerja dan Anggaran
Perusahaan yang telah ditetapkan.

f.

Mengelola, mengarahkan dan mengendalikan peningkatan mutu
pekerjaan dan pelayanan di unit kerjanya sesuai dengan tertib
administrasi, sistem dan prosedur perusahaan untuk memastikan
terlaksananya Sisitem Manajemen Perusahaan dengan baik.

37

19.

Kasir
Tugas :
Melakukan pembayaran, penerimaan dana, verifiasi dokumen dan transaksi,
pengurusan garansi dan referensi bank, dan penyiapan dana untuk
memastikan semua transaksi dilakukan sesuai dengan prosedur perusahaan
dan mempelancar kegiatan operasional perusahaan.
Wewenang :
Melakukan verifikasi dan Cross Check dana yang disetor dan diterima
dengan dokumen pendukung, untuk memastikan keakuratan dan kebenaran
data.
Tanggungjawab :
a.

Melakukan pembayaran ke Supplier, vendor dan pihak ketiga dan
melakukan penerimaan dari Customer ( dalam bentuk Cash ) untuk
memastikan semua transaksi berjalan degan benar.

b.

Melaksanakan pendistribusian dana sesuai dengan administrasi
pendukung lainnya untuk pembayaran pajak, logistik, HRD, dan GA.

c.

Melakukan pengurusan garansi dan referensi Bank untuk mendukung
keperluan dana perusahaan .

d.

Selisih jumlah barang di gudang dicatat di keuangan.