ENDAH PUJI HASTUTI M3209026

(1)

commit to user

APLIKASI MEDICAL RECORD DI PUSKESMAS MAJEGAN

TUGAS AKHIR

Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat mencapai gelar Ahli Madya Program Diploma III Teknik Informatika Fakultas Matematika dan Ilmu pengetahua Alam

Universitas Sebelas Maret

Disusun oleh :

ENDAH PUJI HASTUTI NIM. M3209026

PROGRAM DIPLOMA III TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA 2012


(2)

commit to user

ii

HALAMAN PERSETUJUAN

APLIKASI MEDICAL RECORD DI PUSKESMAS MAJEGAN

Disusun Oleh

ENDAH PUJI HASTUTI NIM.M3209026

Tugas akhir ini telah disetujui untuk dipertahanakana Di hadapan dewan penguji

pada tanggal 03 Juli 2012

Pembimbing Utama

Wiharto S.T., M.Kom NIP. 197502102008011005


(3)

commit to user

iii

HALAMAN PENGESAHAN

APLIKASI MEDICAL RECORD DI PUSKESMAS MAJEGAN

Disusun Oleh

ENDAH PUJI HASTUTI NIM. M3209026

Pembimbing Utama

Wiharto S.T., M.Kom NIP. 197502102008011005

Tugas akhir ini telah diterima dan disahkan oleh dewan penguji Tugas Akhir Program Diploma III Teknik Informatika

Pada Hari Selasa tanggal 03 Juli 2012

Dewan Penguji

1. Wiharto S.T., M.Kom NIP. 197502102008011005

( )

2. Ristu Saptono S.Si.,M.T. NIP. 197902102002121001

( )

3. Drs. Syamsurizal

NIP. 195612121988031001

( )

Disahkan Oleh

Dekan Fakultas MIPA UN

Prof Ir. Ari Handono Ramelan, M.Sc.(Hons)., Ph.D NIP. 19610223 198601 1 001

Ketua Program Studi DIII Teknik Informatika UNS

Drs. YS.Palgunadi, M.Sc NIP. 19560407 198303 1 004


(4)

commit to user

iv

ABSTRACT

Endah Puji Hastuti, 2012. APPLICATIONS MEDICAL RECORD AT PUSKESMAS MAJEGAN. Program Diploma III Computer Science, Faculty of Mathematics and Natural Sciences, University of Sebelas Maret Surakarta.

Service quality of a good health service unit clinic, hospital or health center other than specified by thef acility and also a good resource is largely determined by medical record data management. Given so many important records a patient's health, medical record must not be damaged or lost. It is necessary to build an application so that the implementation of medical record systems in health care institutions become more effective and efficient.

Medical Record application was designed by using UML diagrams (Unified Modelling Language) with the four main diagrams in UML, that is: use case diagram, activity diagram, sequence diagram and class diagram. Medical Record applications were built using the Java programming language and used MySQL database. For testing of software, writer used the black box approach.

It can be concluded that it way successfully built a medical record software, which can facilitize Majegan clinic staff in serving patients. Medical record software can be used to record the patient's health center staff, view the information the doctor, patient card printing facilities, outpatient medical records and daily records of drug expenditures facilities at the Puskesmas Majegan

Keywords: Puskesmas, Medical Record, Software


(5)

commit to user

v

Endah Puji Hastuti, 2012. APLIKASI MEDICAL RECORD DI PUSKESMAS MAJEGAN. Program DIII Ilmu Komputer, Fakultas Matematika dan Ilmu

Pengetahuan Alam. Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Kualitas pelayanan sebuah unit layanan kesehatan baik klinik, puskesmas atau rumah sakit selain ditentukan oleh fasilitas dan sumber daya yang baik juga sangat ditentukan oleh pengelolaan data medical record.Mengingat begitu banyak catatan-catatan penting kesehatan seorang pasien , medical record tidak boleh rusak ataupun hilang. Maka perlu dibangun sebuah aplikasi supaya penyelenggaraan sistem medical record pada institusi pelayanan kesehatan yang lebih efektif dan efisien.

Aplikasi Medical Recordini dirancang dengan menggunakan diagram UML (Unified Modelling Language) dengan menggunakan 4 diagram utama pada UML, yaitu: use case diagram, activity diagram, sequence diagramdanclass diagram.Aplikasi Medical Recorddibangun menggunakan bahasa pemrograman java dan menggunakan database mysql. Untuk pengujian terhadap perangkat lunak ini penulis menggunakan pendekatan black box.

Kesimpulan yang dapat diambil yaitu berhasil dibangun sebuah perangkat lunak medical record, yang mampu memfasilitasi petugas Puskesmas majegan dalam melayani pasien. Perangkat lunak medical record ini dapat digunakan petugas puskesmas untuk mendata pasien, melihat informasi dokter, fasilitas mencetak kartu pasien, catatan medis rawat jalan serta fasilitas catatan harian pengeluaran obat di Puskesmas Majegan

Kata kunci : Puskesmas, Medical Record, Perangkat Lunak


(6)

commit to user

vi

jika ada kemungkinan bagi kita untuk gagal berarti ada kemungkinan bagi kita untuk berhasil maka berfokuslah pada yang memberhasilkan lalu pehatikan apa yang terjadi

(Mario Teguh)

Jangan kecewa apabila hasil yang diperoleh tidak seperti yang diharapkan percaya bahwa semuanya adalah kesuksesan bukan kegagalan. Mengapa saya punya banyak kesuksesan?? saya tahu banyak usaha yang gagal. Sukses terdiri dari 1 persen bakat 99

persen keringat (Thomas Alfa Edison)

Engkau yang sedang merindukan kedamaian, sekarang … cukupkanlah keluhanmu.

Berhentilah mengasihani dirimu sendiri seperti itu. Damaikanlah hatimu, teduhkanlah pandanganmu, dan cerahkanlah wajahmu. Biarlah Tuhan yang merasa kasihan melihat

jiwa baik yang jujur dan rajin sepertimu, sedang menderita karena belum mengerti rencana Tuhan dan belum melihat berkah yang sudah disiapkan di depannya Damailah,

engkau berada dalam pemeliharaan Tuhan. Semoga Tuhan membangunkanmu sebagai pribadi yang segar jiwanya dan sehat raganya, yang siap untuk digembirakanNya dengan

rezeki yang baik sekali. (Mario Teguh)


(7)

commit to user

vii

HALAMAN PERSEMBAHAN

Tugas Akhir ini penulis persembahkan kepada :

1. Ayah dan Ibu tercinta yang telah memberikan dorongan dan dukungan moril maupun materiil serta doa restunya.

2. Bapak Drs. YS. Palgunadi, M.Sc selaku Ketua program D-III Ilmu komputer Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Sebelas Maret Surakarta

3. Bapak Wiharto S.T., M.Kom selaku dosen pembimbing yang

telah memberikan bimbingan dan pengarahan-pengarahan sehingga dapat terselesaikannya penyusunan laporan Tugas Akhir ini.

4. Hari Budiono, SH selaku Kepala BAPPEDA Kabupaten Klaten yang telah memberikan ijin bagi penulis untuk melaksanakan riset di Puskesmas Majegan.

5. Bapak Manto selaku mantri di puskesmas majegan yang telah membantu penulis dalam memberikan informasi di Puskesmas Majegan.

6. Seluruh Staff di Puskesmas Majegan yang telah membantu dalam penulisan Laporan Tugas Akhir ini.


(8)

commit to user

viii

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan taufiq, hidayah dan inayahnya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan laporan Tugas Akhir (TA) dengan judul “APLIKASI MEDICAL RECORD DI

PUSKESMAS MAJEGAN”.

Penulis menyadari bahwa penyusunan laporan ini tidak terselesaikan tanpa bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu dengan segala kerendahan dan ketulusan hati, penulis mengucapkan terima kasih kepada :

1. Bapak Drs. YS. Palgunadi, M.Sc selaku Ketua program D-III Ilmu komputer Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Sebelas Maret Surakarta

2. Bapak Wiharto S.T., M.Kom, selaku dosen pembimbing yang telah memberikan bimbingan dan pengarahan-pengarahan sehingga dapat terselesaikannya penyusunan laporan Tugas Akhir ini.

3. Ayah dan Ibu tercinta yang telah memberikan dorongan dan dukungan moril maupun materiil serta doa restunya.

4. Pihak-pihak terkait yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu. Penulis menyadari atas keterbatasan kemampuan yang penulis miliki, sehingga dalam penyusunan laporan ini masih terdapat kekurangan. Karena itu saran dan kritik yang bersifat membangun sangat penulis harapkan dari pembaca.

Akhirnya penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak dan semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi semua pihak terutama bagi mahasiswa Diploma III Teknik Informatika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas sebelas Maret Surakarta.Amiin.

Surakarta, Juli 2012 Penulis


(9)

commit to user

ix

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN PERSETUJUAN ... ii

HALAMAN PENGESAHAN ... iii

ABSTRACT ... iv

ABSTRAK ... v

MOTTO ... vi

HALAMAN PERSEMBAHAN ... vii

KATA PENGANTAR ... vi

DAFTAR ISI ... ix

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang ... 1

B. Perumusan Masalah ... 2

C. Batasan Masalah ... 2

D. Tujuan Dan Manfaat ... 2

E. Metode Penelitian ... 3

F. Sistematika Penulisan ... 5

BAB II LANDASAN TEORI ... 6

A. Java ... 6

B. Basis Data ... 7

C. Unified Modelling Language (UML) ... 7

D. iReport Dan JasperReport ... 13

BAB III DESAIN DAN PERANCANGAN ... 14

A. Analisis Sistem... 14

1. System Requirement Specification (SRS) ... 14

2. Use Case Diagram ... 15

B. Desain Sistem ... 16

1. Desain Model Analisis ... 16

2. Desain Database ... 31


(10)

commit to user

x

BAB IV IMPLEMENTASI DAN ANALISIS PENGUJIAN ... 39

A. Implementasi Aplikasi Medical Record -Di Puskesmas Majegan ... 39

B. Pengujian Dan Analisa ... 47

BAB V PENUTUP ... 55

A. Kesimpulan ... 55

B. Saran ... 55


(11)

commit to user

xi

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Tabel Simbol-Simbol Use Case Diagram ... 9

Tabel 2.2 Tabel Simbol-Simbol Class Diagram ... 11

Tabel 2.3 Tabel Simbol-Simbol Sequence Diagram ... 12

Tabel 2.4 Tabel Simbol-Simbol Activity Diagram ... 13

Tabel 3.1 Tabel Kebutuhan Fungsional ... 14

Tabel 3.2 Tabel Kebutuhan Non Fungsional ... 15

Tabel 3.3 Tabel Operator ... 31

Tabel 3.4 Tabel Dokter ... 32

Tabel 3.5 Tabel Pasien ... 32

Tabel 3.6 Tabel Obat ... 33

Tabel 3.7 Tabel Medical record ... 33

Tabel 3.8 Tabel Jadwal ... 34

Tabel 3.9 Tabel Poli ... 34

Tabel 3.10 Tabel Keluar_Obat ... 35

Tabel 3.11 Tabel Det_keluarobat ... 35

Tabel 4.1 Tabel Skenario Pengujian Perangkat Lunak ... 48

Tabel 4.2 Tabel Skenario Pengujian Hardware Yang digunakan .... 49

Tabel 4.3 Tabel Pengujian Login ... 49

Tabel 4.4 Tabel Pengujian Data Operator, Pasien, Dokter, - Obat, Jadwal, dan poliklinik ... 50

Tabel 4.5 Tabel Pengujian Pengentrian Data Medical Record... 51

Tabel 4.6 Tabel Pengujian Cetak Catatan Medis Pasien ... 51

Tabel 4.7 Tabel Pengujian Cetak Kartu Pasien dan - Pengeluaran Obat Harian ... 52

Tabel 4.8 Tabel Pengujian Mengganti Jadwal Dokter ... 52

Tabel 4.9 Tabel Pengujian Melihat data Dokter ... 52

Tabel 4.10 Tabel Pengujian Hardware Yang Digunakan ... 53


(12)

commit to user

xii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1 Use Case Diagram ... 16 Gambar 3.2 Activity Diagram Operator Dan Asisten Dokter

-Melakukan Login Ke Sistem ... 17 Gambar 3.3 Activity Diagram Operator Dan Dokter Mencetak -Catatan Medis Pasien ... 17 Gambar 3.4 Activity Diagram Operator Mencetak Kartu Pasien... 18 Gambar 3.5 Activity Diagram Asisten Dokter Mengentry Data - Medical Record Pasien ... 18 Gambar 3.6 Activity Diagram Asisten Dokter Melihat -

Data Dokter ... 19 Gambar 3.7 Activity diagram Asisten Dokter Mengganti -

Jadwal Dokter ... 19 Gambar 3.8 Activity Diagram Operator Mengentry Data

Pasien, Obat, Dokter, Jadwal Dokter, Poliklinik,

Dan Medical Record ... 20 Gambar 3.9 Activity Diagram Operator Mencetak Catatan

-Pengeluaran Obat Harian ... 21 Gambar 3.10 Activity diagram Transaksi Pembayaran obat ... 21 Gambar 3.11 Sequence Diagram Operator Dan Asisten Dokter melakukan Login ... 22 Gambar 3.12 Sequence Diagram operator dan Asisten Dokter

Mencetak Catatan Medis ... 22 Gambar 3.13 sequence Diagram Operator Mengentry data-data - ke sistem ... 23 Gambar 3.14 Sequence Diagram Operator Mencetak Kartu -

Pasien ... 24 Gambar 3.15 Sequence Diagram Mencetak catatan -

Pengeluaran Obat Harian ... 24 Gambar 3.16 Sequence Diagram Transaksi Pembayaran Obat ... 25


(13)

commit to user

xiii

Gambar 3.17 Sequence Diagram Asisten Dokter Mengentry -

Data Medical record Pasien ... 25

Gambar 3.18 Sequence Diagram Melihat Data Dokter ... 26

Gambar 3.19 Sequence Diagram Mengganti Jadwal Dokter ... 26

Gambar 3.20 Class Diagram Login ... 27

Gambar 3.21 Class Diagram Mencetak Catatan Medis Pasien ... 27

Gambar 3.22 Class Diagram Pengentrian Data-Data - Oleh Operator ... 28

Gambar 3.23 Class Diagram Operator Mencetak Kartu Pasien ... 29

Gambar 3.24 Class diagram Operator Mencetak Pengeluaran - Obat Harian ... 29

Gambar 3.25 Class Diagram Transaksi Obat ... 30

Gambar 3.26 Class diagram Asisten Dokter Mengentry - Data Medical record ... 30

Gambar 3.27 Class diagram Asisten Dokter Melihat - Data Dokter ... 30

Gambar 3.28 Class Diagram Asisten Dokter Mengganti - Jadwal Dokter ... 31

Gambar 3.29 Relationship Diagram ... 36

Gambar 3.30 Desain Login ... 37

Gambar 3.31 Desain Form Menu Utama ... 37

Gambar 3.32 Desain form Data Medical Record ... 38

Gambar 3.33 Desain Form About Aplikasi ... 38

Gambar 4.1 Tampilan Login... 39

Gambar 4.2 Tampilan Menu Utam ... 40

Gambar 4.3 Tampilan Data Operator ... 40

Gambar 4.4 Tampilan Menu Jadwal Dokter ... 41

Gambar 4.5 Tampilan Menu About ... 41

Gambar 4.6 Tampilan Asisten Dokter Melihat Jadwal ... 42


(14)

commit to user

xiv

Gambar 4.8 Tampilan Transaksi Pembayaran Obat ... 43

Gambar 4.9 Tampilan Struk Pembayaran ... 44

Gambar 4.10 Tampilan Form Mencetak Berkas ... 44

Gambar 4.11 Tampila Kartu Pasien ... 45

Gambar 4.12 Tampilan Catatan Medis Pasien ... 46


(15)

commit to user

ENDAH PUJI HASTUTI, 2012. APPLICATIONS MEDICAL RECORD AT PUSKESMAS MAJEGAN. Program Diploma III Computer Science, Faculty of Mathematics and Natural Sciences, University of Sebelas Maret Surakarta.

Service quality of a good health service unit clinic, hospital or health center other than specified by thef acility and also a good resource is largely determined by medical record data management. Given so many important records a patient's health, medical record must not be damaged or lost. It is necessary to build an application so that the implementation of medical record systems in health care institutions become more effective and efficient.

Medical Record application was designed by using UML diagrams (Unified Modelling Language) with the four main diagrams in UML, that is: use case diagram, activity diagram, sequence diagram and class diagram. Medical Record applications were built using the Java programming language and used MySQL database. For testing of software, writer used the black box approach.

It can be concluded that it way successfully built a medical record software, which can facilitize Majegan clinic staff in serving patients. Medical record software can be used to record the patient's health center staff, view the information the doctor, patient card printing facilities, outpatient medical records and daily records of drug expenditures facilities at the Puskesmas Majegan


(16)

commit to user

1 BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Kualitas pelayanan sebuah unit layanan kesehatan baik klinik, puskesmas atau rumah sakit selain ditentukan oleh fasilitas dan sumber daya yang baik juga sangat ditentukan oleh pengelolaan data medical record. Dengan ketersediaan data medical record yang baik dan lengkap penanganan terhadap pasien dapat dilakukan dengan cepat dan tepat. Karena dari data medical record yang ada dapat diketahui keadaan pasien; seperti tentang penyakit yang pernah diderita, alergi yang dimiliki oleh pasien, pengobatan yang pernah dilakukan, sehingga dokter dapat dengan cepat dan tepat dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada pasien. Mengingat begitu banyak catatan-catatan penting kesehatan seorang pasien , medical record tidak boleh rusak ataupun hilang karena medical record merupakan dokumen penting dan rahasia klinik tentang kesehatan pasien. Apabila medical record pasien hanya dilakukan secara manual, kemungkinan hilang dan rusak sangatlah besar.

Dari latar belakang tersebut maka perlu dibangun sebuah aplikasi supaya penyelenggaraan sistem medical record pada institusi pelayanan kesehatan yang lebih efektif dan efisien. Sistem pencatatan medis pasien dengan komputerisasi dapat mencegah hilang dan rusak catatan medis tersebut. Dengan komputerisasi juga dapat dilihat berapa banyak pasien yang berobat ke klinik tersebut secara akurat dan aktual. Penggunaan fasilitas komputer juga digunakan sebagai alat bantu pendataan, pencatatan dan pencetakan data pasien.

Medical Record merupakan fakta yang berkaitan dengan keadaan pasien, riwayat penyakit dan pengobatan masa lalu serta saat ini yang ditulis oleh profesi kesehatan yang memberikan pelayanan pada pasien tersebut. (Edna K.Huffman, 1999).


(17)

commit to user B. Perumusan Masalah

Permasalahan yang akan diteliti oleh penulis adalah bagaimana membangun aplikasi dalam pengolahan data yang efektif dan efisien pada pencatatan suatu riwayat kesehatan pasien yang terangkum dalam istilah

medical record.

C. Batasan Masalah

Karena keterbatasan waktu maka pembahasan pembuatan aplikasi

medical record di Puskesmas Majegan ini memiliki beberapa batasan agar mencegah melebarnya masalah, pembatasan tersebut pada :

1. Perangkat lunak ini hanya dikhususkan untuk beberapa petugas medis, yaitu : petugas loket yang sekaligus petugas yang mengurusi pembayaran hasil berobat pasien, petugas apotik puskesmas dan dokter. Dokter bisa mengakses data medical record pasien yang ditangani serta melihat jadwal atau informasi dokter.

2. Perangkat lunak ini hanya dikhususkan untuk rawat jalan di puskesmas majegan.

D. Tujuan dan Manfaat

Tujuan dari penelitian ini adalah bagaimana membangun aplikasi dalam pengolahan data yang efektif dan efisien pada pencatatan suatu riwayat kesehatan pasien yang terangkum dalam istilah medical record.

Manfaat dibangunnya sebuah aplikasi medical record ini diharapkan akan diperoleh suatu dampak yang positif dalam memberikan layanan kesehatan kepada pasien dan juga tentunya akan meningkatkan efektifitas kinerja para staff dan dokter dalam mengolah dan mengentry data pasien.


(18)

commit to user E. Metode Peneliatian

Dalam hal ini rencana yang penulis lakukan dalam mengumpulkan data-data yang diperlukan dalam penelitian ini ada beberapa metode yang penulis gunakan yaitu:

1. Metode observasi adalah metode pengumpulan data dengan cara melakukan pengamatan dan pencatatan data-data serta berbagai hal yang akan dibutuhkan dalam proses penelitian.

2. Wawancara , metode ini dilakukan dengan pihak-pihak yang berhubungan dengan tema penelitian dalam hal ini yaitu pencatatan dan pengolahan data pasien dalam suatu pelayanan kesehatan yang terangkum dengan istilah medical record.

3. Studi pustaka merupakan metode pencarian dan pengumpulan data dengan cara mencari referensi, literatur atau bahan-bahan teori yang diperlukan dari berbagai sumber wacana yang berkaitan dengan pembuatan aplikasi ini. Studi pustaka yang dilakukan oleh penulis yaitu dengan cara pengumpulan data melalui internet dan mencari buku-buku referensi yang berhubungan dengan tema dalam penyusunan tugas akhir.

4. Analisa dan Perancangan Sistem

Pada tahapan ini penulis membuat analisa dan rancangan sistem yang digunakan pada aplikasi. Analisa dan Perancangan Sistem ini berupa pembuatan UML yang meliputi use case diagram, activity

diagram, class diagram dan sequence diagram. 5. Pembuatan Program

Tahapan pembuatan program ini meliputi :

a. Pembuatan User Interface

Pada tahap ini dilakukan perancangan bentuk interface program yang dibuat. Perancangan interface ini meliputi perancangan


(19)

commit to user b. Pembuatan Basis Data

Pada tahap ini akan dilakukan perancangan basis data. Basis Data merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan antara satu dengan lainnya. Basis Data merupakan komponen yang penting dalam pembuatan aplikasi. Perancangan basis data

ini dibagi menjadi dua tahap, yaitu:

 Pembuatan kode

Pada tahap ini dibuat kode-kode field kunci yang lebih sederhana dan seragam serta mudah dimengerti oleh user.

 Perancangan fisik

Pada tahap ini merancang tabel yang meliputi komponen tabel beserta ukuran dan tipe datanya.

c. Pembuatan Bisnis Service

Melakukan koding program pembuatan sistem aplikasi medical record. Untuk pembuatan program sistem ini, digunakan

software-software pembantu sebagai berikut :

 NetBeans adalah IDE (Integrated Development Environment) untuk bahasa Pemrogramman Java. Selain Eclipse dan Sun Java Creator, Netbeans adalah salah satu IDE Java yang populer dan banyak digunakan

 MySQL, digunakan sebagai pengolah Database yang akan menampung semua data.

6. Evaluasi Program

Validasi program merupakan proses pengujian terhadap program aplikasi yang telah dibuat untuk mengetahui apakah berjalan dengan baik atau tidak.


(20)

commit to user F. Sistematika Penulisan

Adapun sistematika penyusunan laporan tugas akhir adalah sebagai berikut: BAB I : PENDAHULUAN

Bab ini tentang latar belakang masalah, perumusan masalah, batasan masalah, tujuan, manfaat, metode penelitian dan sistematika penulisan.

BAB II : LANDASAN TEORI

Bab ini menyajikan berbagai teori mengenai medical record, java, database dan teori-teori lain yang berkaitan dengan topik tugas akhir ini.

BAB III : ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

Bab ini menjelaskan tentang analisis sistem yang mencakup tentang kebutuhan fungsional dan non fungsional dalam sistem serta yang menggambarkan fungsionalitas yang diharapkan dari sebuah sistem dan desain sistem yang mencakup pemodelan sistem dengan menggunakan UML, desain database dan desain interface.

BAB IV : IMPLEMENTASI DAN ANALISIS PENGUJIAN

Bab ini menjelaskan tentang implementasi dari aplikasi medical record yang meliputi user interface dan analisa dari aplikasi medical record yang mencakup pengujian perangkat lunak dengan pendekatan

black box serta kesimpulan dari hasil pengujian tersebut.

BAB V : PENUTUP

Bab ini memuat kesimpulan yang berisi tentang pernyataan singkat, tepat yang dijabarkan dari hasil penelitian dan pembahasan serta penutup yang berisi tentang sumbang saran pemikiran yang didasarkan pada kesimpulan yang diperoleh untuk penyempurnaan dan pengembangan sistem ini di masa mendatang.


(21)

commit to user

6

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Java

Java adalah sebuah bahasa pemrograman komputer berbasiskan kepada Object Oriented Programming. Java diciptakan setelah C++ dan didesain sedemikian sehingga ukurannya kecil, sederhana, dan portable (dapat dipindah-pindahkan di antara bermacam platform dan sistem operasi). Program yang dihasilkan dengan bahasa Java dapat berupa applet (aplikasi kecil yang jalan di atas web browser) maupun berupa aplikasi mandiri yang dijalankan dengan program Java Interpreter. Contoh program yang ditulis dengan bahasa Java adalah HotJava yang berupa sebuah web browser.

Java merupakan salah satu bahasa pemrograman yang populer saat ini. Hal ini dikarenakan banyak keunggulan yang ditawarkan oleh bahasa pemrograman ini. Java dapat berjalan denga baik diberbagai platform, mudah digunakan dan powerful. Platform Java terdiri dari kumpulan library, JVM, kelas-kelas loader yang dipaket dalam sebuah lingkungan rutin Java, sebuah kompiler dan debugger yang dipaket dalam Java Development Kit (JDK). Java 2 adalah generasi yang sekarang sedang berkembang dari platform Java. Agar sebuah program Java dapat dijalankan, maka file dengan ekstensi Java harus dikompilasi menjadi file bytecode. Untuk menjalankan bytecode ini, dibutuhkan JRE (Java Runtime Environment) yang memungkinkan pemakai untuk menjalankan program Java, hanya menjalankan, tidak untuk membuat kode baru lagi. JRE berisi JVM dan library Java yang digunakan (Shalahuddin dan Rosa, 2006). Java 2 platform dibagi menjadi 3 kategori, yaitu:


(22)

commit to user 1. Java 2 Standard Edition (J2SE)

Kategori ini digunakan untuk mengembangkan dan menjalankan applikasi Java berbasis PC.

2. Java 2 Enterprise Edition (J2EE)

Kategori ini digunakan untuk mengembangkan dan menjalankan aplikasi Java pada lingkungan enterprise, dengan fungsi-fungsi seperti

Enterprise Java Bean (EJB), CORBA, Servlet dan Java Server Page

(JSP).

3. Java 2 Micro Edition (J2ME)

Kategori ini digunakan untuk mengembangkan dan menjalankan aplikasi java berbasis handheld device, seperti Personal Digital Assistant

(PDA), handphone dan pocketPC.

B. Basis Data

1. Pengertian Basis Data

Basis data adalah suatu aplikasi terpisah yang menyimpan suatu koleksi data. Masing-masing basis data memiliki satu API atau lebih yang berbeda untuk menciptakan, mengakses,mengelola, mencari dan mereplikasikan data. Sebuah basis data adalah tempat penyimpanan file. Basis data biasanya memiliki dua bagian utama. Pertama, file yang memegang basis data fisik. Kedua, perangkat lunak sistem manajemen basis data (DBMS) menggunakan aplikasi untuk mengakses data (Simarmata, 2007:1-2).

2. MySQL

MySQL (My Structure Query Language) adalah sebuah program pembuat database yang bersifat open source, artinya siapa saja boleh menggunakannya dan tidak dicekal. Kelebihan dari MySQL adalah ia menggunakan bahasa Query standar yang dimiliki SQL (Structure Query Language). SQL adalah suatu bahasa permintaan yang terstruktur yang


(23)

commit to user

Oracle, Posgres SQL, SQL Server, dan lain – lain. MySQL tidak dapat berjalan sendiri tanpa adanya sebuah aplikasi lain (interface). (Nugroho:2004:29).

C. Unified Modeling Language (UML)

Unified Modeling Language adalah bahasa standar yang digunakan untuk menjelaskan dan memvisualisasikan artifak dari proses analisis dan desain berorientasi obyek. UML menyediakan standar pada notasi dan diagram yang bisa digunakan untuk memodelkan suatu sistem. UML menjadi bahasa yang bisa digunakan untuk berkomunikasi dalam perspektif obyek antara user dan developer, antara developer dengan developer, antara developer desain dengan developer pemrograman (Julius, 2004).

UML memungkinkan developer melakukan pemodelan secara visual,yaitu penekanan pada penggambaran, bukan didominasi oleh narasi. Pemodelan visual membantu untuk menangkap struktur dan kelakuan dari obyek, mempermudah penggambaran interaksi antara elemen dalam sistem, dan mempertahankan konsistensi antara desain dan implementasi dalam pemrograman (Julius, 2004)

UML mendefinisikan diagram berikut :

1. Use Case Diagram

2. Class Diagram

3. Statechart diagram 4. Activity Diagram

5. Sequence Diagram

6. Colaboration Diagram

7. Component Diagram


(24)

commit to user

Dari diagram-diagram di atas, yang penting untuk proses analisis dan desain adalah sebagai berikut :

1. Use Case Diagram

Use Ca se Diagram adalah deskripsi fungsi dari sebuah sistem dari perspektif / sudut pandang para pengguna sistem. Use Case mendefinisikan “apa” yang dilakukan oleh sistem dan elemen-elemennya, bukan “bagaimana” sistem dan elemen-elemennya saling berinteraksi. Use Case bekerja dengan menggunakan “scenario”, yaitu deskripsi urutan -uutan langkah yang menerangkan apa yang dilakukan pengguna

terhadapsistem maupun sebaliknya. Use case diagra m

mengidentifikasikan fungsionalitas yang dipunyai ole sistem (use ca se), user yang berinteraksi dengan sistem (actor) dan aosiasi / keterhubungan antara user dengan fungsionalitas sistem. Berikut adalah simbol-simbol pada use case diagram

Tabel2.1Tabel Simbol-Simbol Use Ca se Diagram

Simbol Deskripsi

Use case Fungsionalitas yang disediakan sistem sebagai

unit-unit yang saling bertukar pesan antar unit-unit atau aktor; baiasanya dinyatakan dengan mengguakan kata kerja di awal frase nama use case.

Aktor / Actor Orang,proses, atau sistem lain yang berinteraksi dengan sistem informasi yang akan dibuat di luar sistem informasi yang akan di buat itu sendiri, jadi walaupun simbol dari aktor adalah gambar orang, tapi aktor belum tentu merupakan orang biasanya dinyaakan menggunakan kata benda di awal frase nama aktor.

Ekstensi / extends Case tambahan memiliki nama depan yang sama dengan use case yang ditambhkan,.

Nama Use case


(25)

commit to user

Generalisasi/

generalization

Hubungan generalisasi dan spesialisasi(umum-khusus) antara dua buah use case dimana fungsi yang satu adalah fungsi yang lebih umum dari lainnya.

Menggunakan/

include/ uses

Fungsinya atau sebagai syarat dijadikan use case.

2. Class Diagram

Class Diagram menggambarkan struktur sistem dari segi

pendefinisian kelas-kelas yang akan dibuat untuk membangun sistem.Kelas memiliki apa yang disebut atribut dan metode atau operasi.

 Atribut merupakan variabel-variabel yang dimiliki oleh suatu kelas.

 Operasi atau metode adalah fungsi-fungsi yang dimiliki oleh suatu kelas.

Kelas-kelas yang ada pada struktur sistem harus dapat melakukan fungsi-fungsi sesua dengan kebutuhan sistem. Susunan struktur kelas yang baik pada diagram kelas sebaiknya memiliki jenis-jenis kelas berikut :

 Kelas Main

Kelas yang memiliki fungsi awal dieksekusi ketika sistem dijalankan.

 Kelas yang menangani tampilan sistem

Kelas yang mendefinisikan dan mengatur tampilan ke pemakai.

 Kelas yang diambil dari pendefinisian use case

Kelas yang menangani fungsi=fungsi yang harus ada diambil dari pendifinisian use case.

 Kelas yang diambil dari pendefinisian data

Kelas yang digunakan untuk memegang atau membungkus data menjadi sebuah kesatuan yang diambil mapun akan disimpan ke basis data. (Shalahuddin dan Rossa, 2011)


(26)

commit to user

Tabel 2.2 Tabel Simbol-Simbol Class Diagram

1. S

e q u 2.

3. Sequence Diagram

Sequence Diagram mendokumentasikan komunikasi / interaksi antar kelas-kelas. Diagram ini menunjukkan sejumlah obyek dan message (pesan) yang diletakkan diantara obyek-obyek di dalam use ca se. Berikut ini adalah simbol-simbol yang ada pada Sequence Diagram.

Simbol Deskripsi

nama_kelas

+atribut +operasi( )

Kelas Kelas pada struktur sistem

Antarmuka/ interface

nama_interface

Sama dengan konsep interface dalam pemrograman berorientasi objek.

Asosiasi / association Relasi antar kelas dengan makna umum, asosiasi biasanya juga disertai dengan

multiplicity.

Asosiasi berarah /

directed association

Relasi antar kelas dengan makna kelas yang satu digunakan oleh kelas yang lain, asosiasi biasanya juga disertai dengan multiplicity.

Generalisasi Relasi antar kelas dengan makna generalisasi-spesialisasi(umum-khusus)


(27)

commit to user

Tabel 2.3 Tabel Simbol-Simbol Sequence Diagra m

Simbol Deskripsi

Aktor

atau

Orang,proses, atau sistem lain yang berinteraksi dengan sistem informasi yang akan dibuat di luar sistem informasi yang akan di buat itu sendiri, jadi walaupun simbol dari aktor adalah gambar orang, tapi aktor belum tentu merupakan orang biasanya dinyaakan menggunakan kata benda di awal frase nama aktor

Garis hidup/ lifeline

Menyatakan kehidupan suatu objek

Objek Menyatakan objek yang berinteraksi pesan

Pesan tipe send Menyatakan bahwa suatu objek

mengirimkan data/masukan/informasi ke objek lainnya, arah anah mengarah pada objek yang dikirim

Pesan tipe return Menyatakn bahwa suatu objek yang telah menjalankan suatu operasi atau metode menghasilkan suatu kembalian ke objek tertentu, arah panah mengarah pada objek yang menerima kembalian.

: Nama Aktor

Nama Aktor


(28)

commit to user

4. Activity Diagram

Activity Diagram digunakan untuk mendokumentasikan alur kerja pada sebuah sistem, yang dimulai dari pandangan business level hingga ke operational level. Pada dasarnya, activity diagram mempunyai peran seperti halnya flowcha rt, akan tetapi perbedaannya dengan flowcha rt

adalah activity diagram bisa mendukung perilaku parallel sadangkan

flowcha rt tidak bisa. Berikut ini adalah simbol-simbol dari Activity Diagram.

Tabel 2.4 Tabel Simbol-simbol Activity Diagram

Simbol Deskripsi

D. iReport dan JasperReport

Banyak Report Engine, Tool atau Software Development Kit (SDK)

pembuat report (laporan) dalam lingkungan Java, namun Ja sperReport

adalah salah satu yang terbaik. (Nugroho, 2010:19)

JasperReport merupakan libra ry laporan yang open source yang sangat populer pada teknologi java, dan iReport adalah desain laporan visual pada Ja sperReport. Dengan iReport dapat mengatur chart, gambar, sub laporan, dan lain-lain. (Ahammad, 2010: 7)


(29)

commit to user

39

BAB IV

IMPLEMENTASI DAN ANALISIS PENGUJIAN

A. Implementasi Aplikasi Medical Record Di Puskesmas Majegan

1. User Interface Pada Aplikasi Medical Record Di Puskesmas

Majegan

a. Tampilan Login

Form Login merupakan halaman untuk keamanan dari sebuah aplikasi, Dan berikut ini adalah desain tampilan login pada aplikasi

medical record di Puskesmas Majegan.

Gambar 4.1 Tampilan Login

b. Tampilan Menu Utama

Pada Gambar 4.2 merupakan desain tampilan menu utama pada aplikasi medical record. Ada beberapa menu yang bisa dijalankan oleh petugas puskesmas untuk mengentry data medical record pasien maupun mendapatkan fasilitas laporan sebagai dokumentasi.


(30)

commit to user

Gambar 4.2 Tampilan Menu Utama

c. Tampilan Data Operator

Pada gambar 4.3 merupakan desain tampilan data operator pada aplikasi medical record.


(31)

commit to user d. Tampilan Menu Jadwal Dokter

Gambar 4.4 merupakan tampilan menu jadwal dokter dan juga merupakan interface projek untuk operator untuk melakukan crud (create, update dan delete) terhadap data jadwal dokter.

Gambar 4.4 Tampilan Menu Jadwal Dokter

e. Tampilan Form Menu About

Untuk tampilan pada gambar 4.5 dibwah ini adalah informasi tentang produk.


(32)

commit to user f. Tampilan Dokter Melihat Jadwal

Pada Gambar 4.6 interface bagi dokter untuk melihat jadwal dokter di puskesmas Majegan. Dan disana dilengkapi fasilitas

search untuk melakukan pencarian jadwal dokter sesuai nama dokter yang ingin dicari.

Gambar 4.6 Tampilan Asisten Dokter Melihat Jadwal

g. Tampilan Dokter Melihat Data Medical Record Pasien

Gambar 4.7 merupakan interface bagi dokter untuk melihat data medical record pasien.

Gambar 4.7 Tampilan Dokter Melihat Data


(33)

commit to user

h. Tampilan Transaksi Pembayaran Obat

Gambar 4.8 di bawah ini adalah interface bagi operator untuk melayani transaksi pembayaran obat pasien di puskesmas Majegan.

Gambar 4.8 Tampilan Transaksi Pembayaran Obat

i. Tampilan Struk Pembayaran

Gambar 4.9 di bawah ini adalah tampilan struk pembayaran dari transaksi obat oleh operator di Puskesmas Majegan.


(34)

commit to user

Gambar 4.9 Tampilan Struk Pembayaran

j. Tampilan Form Mencetak Berkas

Keluaran yang diperoleh pada perangkat lunak ini adalah kartu pasien, catatan medis pasien dan catatan pengeluaran obat harian di Puskesmas Majegan. Gambar 4.10 berikut ini adalah tampilan form untuk mencetak laporan tersebut.


(35)

commit to user k. Tampilan Kartu Pasien

Gambar 4.11 adalah Keluaran kartu pasien yang berhasil dicetak pada perangkat lunak ini.

Gambar 4.11 Tampilan Kartu Pasien

l. Tampilan Catatan Medis Pasien

Gambar 4.12 berikut adalah tampilan catatan medis pasien yang berhasil di cetak pada perangkat lunak ini.


(36)

commit to user

Gambar 4.12 Catatan Medis Pasien

m. Tampilan Catatan Pengeluaran Obat Harian

Gambar 4.13 merupakan tampilan Keluaran catatan pengeluaran obat harian di Puskesmas Majegan yang berhasil dicetak.


(37)

commit to user

Gambar 4.13 Tampilan Catatan Pengeluaran Obat Harian

B. Pengujian Dan Analisa 1. Pengujian

Pengujian sistem ini bertujuan untuk menguji komponen sistem yang telah dirancang sebelumnya dan untuk memastikan bahwa setiap elemen dari sistem telah berfungsi sesuai dengan yang diharapkan. Dalam pengujian ini akan membahas mengenai skenario pengujian, kasus dan hasil pengujian.

a. Skenario Pengujian

Dalam teknik pengujian terhadap suatu perangkat lunak ada dua macam pendekatan yaitu Black Box dan White Box. Metode pengujian

Black Box berfokus pada persyaratan fungsional perangkat lunak. Disebut juga pengujian behavioral atau pengujian partisi. Pengujian


(38)

commit to user

serangkaian input yang sepenuhnya menggunakan semua persyaratan fungsional untuk suatu program. Sedangkan pendekatan White Box

metode desain test case yang menggunakan struktur control desain procedural untuk memperoleh test case. Disebut juga pengujian

glassbox. Skenario pengujian aplikasi medical record ini sebagai berikut

Tabel 4.1 Skenario Pengujian Perangkat Lunak

Aktor Proses

Pengujian Butir Pengujian Nama Form Operator, Asisten Dokter

Login Input data login

oleh user

F_Login

Operator pengentrian data operator, pasien, obat, dokter, jadwal,

poliklinik

Pengentrian data operator, pasien, obat, dokter, poliklinik dan jadwal dokter.

F_Operator, F_Pasien, F_Obat, F_Dokter, F_Jadwal F_Poliklinik Operator, Asisten Dokter pengentrian data medical record Pengentrian data medical record F_MR Operator, Asisten dokter

cetak catatan medis pasien

Cetak catatan medis pasien

F_Cetak

Operator cetak kartu

pasien dan

catatan pengeluaran obat harian

Cetak kartu

pasien dan

catatan pengeluaran obat harian

F_Cetak


(39)

commit to user

Dokter jadwal dokter perubahan data jadwal dokter Asisten

Dokter

melihat data dokter

melihat data dokter

F_Dokter

Skenario pengujian terhadap hardwa re yang direkomendasikan untuk menjalankan perangkat lunak ini sebagai berikut :

Tabel 4.2 Skenario Pengujian Hardware Yang Digunakan

Hardware Kapasitas

Prosessor Intel Pentium 4 1,5 Ghz intel pentium dual core 1,6 Ghz

RAM 1 GB

512MB

Harddisk 20 GB

10 GB

VGA Graphic 128 mb

Graphic 32 mb

b. Kasus dan Hasil Pengujian

Contoh kasus dan hasil pengujian pada aplikasi medical record

ini sebagai berikut :

Tabel 4.3 Pengujian Login

Aktor Data

Masukkan

Keluaran Yang Diharapkan

Pengamatan Kesimpulan Pengujian

Operator, Asisten Dokter

Username : endah Password : endah Memunculkan tampilan utama Halaman utama langsung terbuka sesuai


(40)

commit to user

Klik tombol login

Operator, Asisten Dokter

Username : admin Password : admin Klik tombol login

Memunculkan konfirmasi “ Gagal Login”

Muncul konfirmasi Gagal Login.

sesuai

Tabel 4.4 Pengujian Pengentrian data operator, pasien, obat, dokter, jadwal, dan poliklinik

Aktor Data

Masukkan

Keluaran Yang Diharapkan

Pengamatan Kesimpulan Pengujian

Operator Klik tombol tambah

Masing-masing

kotak isian

kosong dan data akan ditampilkan ke tabel. Bila gagal maka akan ditampilkan jendela JoptionPane untuk

memberitahu bahwa input data error

Masing-masing kotak isian kosong dan data akan

ditampilkan ke tabel. Bila gagal

maka akan

ditampilkan jendela JoptionPane untuk

memberitahu

bahwa input

data error


(41)

commit to user

Tabel 4.5 Pengujian pengentrian data medical record

Aktor Data

Masukkan

Keluaran Yang Diharapkan

Pengamatan Kesimpulan Pengujian

Operator, Asisten Dokter

Klik tombol tambah

Masing-masing

kotak isian

kosong dan data akan ditampilkan ke tabel. Bila gagal atau salah

inputan maka

akan ditampilkan jendela

JoptionPane untuk

memberitahu bahwa input data error

Masing-masing kotak isian kosong dan data akan

ditampilkan ke tabel. Bila gagal

atau salah

inputan maka akan ditampilkan jendela JoptionPane untuk memberitahu

bahwa input

data error

Sesuai

Tabel 4.6 Pengujian cetak catatan medis pasien

Aktor Data Masukkan Keluaran

Yang

Diharapkan

Pengamatan Kesimpulan Pengujian Operator, Asisten Dokter Menginputkan noMR

Klik tombol cetak

Akan menampilkan catatan medis Akan menampilkan catatan medis sesuai


(42)

commit to user

Tabel 4.7 Pengujian cetak kartu pasien dan catatan pengeluaran obat harian

Aktor Data

Masukkan

Keluaran Yang Diharapkan

Pengamatan Kesimpulan

Pengujian

Operator Menginputk an tanggal Klik tombol cetak Akan menampilkan catatan pengeluaran obat Akan menampilkan catatan pengeluaran obat sesuai

Tabel 4.8 Pengujian mengganti jadwal dokter

Aktor Data

Masukkan

Keluaran Yang Diharapkan

Pengamatan Kesimpulan

Pengujian Asisten Dokter Mengubah jadwal dokter Klik ubah Akan menampilkan jadwal dokter

yang telah

terupdate

Akan

menampilkan jadwal dokter

yang telah

terupdate

sesuai

Tabel 4.9 Pengujian melihat data dokter

Aktor Data

Masukkan

Keluaran Yang Diharapkan

Pengamatan Kesimpulan

Pengujian

Asisten Dokter

Menginputk

an nama

dokter

Akan

menampilkan data dokter sesuai data yang di inputkan

Akan

menampilkan data dokter sesuai data yang di inputkan


(43)

commit to user

Tabel 4.10 Pengujian Hardware Yang Digunakan

Hardware Kapasitas Kesimpulan

Pengujian

Prosessor Intel Pentium 4 1,5 Ghz Berjalan dengan baik .

intel pentium dual core 1,6 Ghz

Berjalan dengan baik .

RAM 1 GB Berjalan dengan baik

512MB Berjalan dengan baik

Harddisk 20 GB Berjalan dengan baik

10 GB Berjalan dengan baik

VGA Graphic 128 mb Berjalan dengan baik

Graphic 32 mb Berjalan dengan baik

2. Analisa

Berdasarkan hasil pengujian dengan menggunakan metode black box maka dapat disimpulkan bahwa aplikasi medical record secara fungsional telah memberikan hasil dari setiap proses sesuai dengan yang diharapkan. Dan hasil pengujian terhadap hardwa re yang digunakan untuk menjalankan aplikasi medical record secara fungsional dapat berjalan dengan baik.

Aplikasi medical record ini membutuhkan spesifikasi untuk

hardware dan softwa re akan dijelaskan di bawah ini.

a. Kebutuhan Hardware

Untuk menggunakan aplikasi medical record ini hardware yang direkomendasikan adalah sebagai berikut :


(44)

commit to user

Tabel 4.11 Kebutuhan Hardware

Hardware Minimal

Prosessor Intel Pentium 4 1,5 Ghz

RAM 1 GB

Harddisk 20 GB

VGA Graphic 128 mb

b. Kebutuhan Software

Softwa re yang harus ada untuk menjalankan aplikasi medica l record ini adalah sebagai berikut:

 Sistem Operasi Windows 7 Ultimate.

 Database Server yaitu XAMPP.

 PDF Reader sebagai software yang digunakan untuk membuat report.

 JRE ( Java Runtime Enviroment) sebuah software yang dibutuhkan untuk menjalankan semua aplikasi yang berbasis Java Platform.


(45)

commit to user

14 BAB III

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

A. Analisis Sistem

Pada analisis sistem aplikasi medical record ini membahas kebutuhan fungsional dan non fungsional yang terdiri System Requirement Specification

(SRS) dan Usecase Diagram.

1. System Requirement Specification (SRS)

a. Kebutuhan Fungsional

Kebutuhan fungsional merupakan kebutuhan yang berhubungan dengan proses bisnis dari sistem yang dibuat. Pada Tabel 3.1 ini menjelaskan kebutuhan fungsional yang ada di aplikasi medical record yaitu meliputi aktor dan masing-masing aktor bisa melakukan beberapa proses di sistem.

Tabel 3.1 Tabel Kebutuhan Fungsional

SRS Proses Actor

SRS-F01 Melakukan login Operator, Asisten

Dokter SRS-F02 Mengentry data pasien yang

berobat

Operator

SRS-F03 Mengentry data Asisten Dokter

Operator

SRS-F04 Mengentry data medical record pasien

Operator, Asisten Dokter

SRS-F05 Mengentry data obat Operator

SRS-F06 Mencetak kartu pasien. Operator

SRS-F07 Mencetak catatan medis pasien.

Operator, Asisten Dokter


(46)

commit to user

pengeluaran obat harian.

SRS-F9 Mengganti jadwal dokter Asisten Dokter

SRS-F10 Melihat Data Dokter Asisten Dokter

SRS-F11 Mengentry Data Operator Operator

SRS-F12 Mengentry jadwal Operator

SRS-F13 Mengentry poliklinik Operator

b. Kebutuhan Non Fungsional

Kebutuhan non fungsional berhubungan dengan interaksi antar

user dengan aplikasi yang dibuat. pada tabel 3.2 menjelaskan kebutuhan non fungsional dalam sistem yang dibuat.

Tabel 3.2 Kebutuhan Non Fungsional

Kode Deskripsi Kebutuhan Non Fungsional

SRS-FN01 System ini bisa berjalan di platform windows SRS-FN02 System ini dilengkapi dengan user interface

friendly

2. Use Case Diagram

Pada Gambar 3.1 merupakan use case diagram yang menggambarkan fungsionalitas yang diharapkan dari sebuah sistem, yang ditekankan adalah ”apa” yang diperbuat ke sistem.


(47)

commit to user

Gambar 3.1 Use Case Diagram

B. Desain Sistem

1. Desain Model Analisis

Macam-macam pemodelan análisis pada aplikasi medical record ini dengan menggunakan UML antara lain Activity Diagram, Sequence Diagram, dan Class Diagram.

mengganti jadwal

melihat data dokter Asisten Dokter mengentry data dokter

mengentry jadwal dokter

mengentry data obat

mencetak kartu pasien mengentry data pasien

mencetak catatan pengeluaran obat harian

mengentry data medical record mencetak catatan medical record

melakukan login

mengentry data poliklinik

transaksi obat


(48)

commit to user

a. Activity Diagram

1) Operator dan Asisten Dokter melakukan login ke system

Gambar 3.2 Activity Diagram Operator dan Asisten Dokter Melakukan Login Ke Sistem

2) Diasumsikan Operator dan Asisten Dokter telah berhasil login ke Sistem maka mereka bisa mencetak catatan medis pasien.

Gambar 3.3 Activity Operator dan Asisten Dokter Mencetak Catatan Medis Pasien

Operator dan asisten dokter melakukan login kesistem

menerima username dan Password

username dan password valid???

Menampilkan aktvitas sesuai level

ya tidak

operator dan asisten dokter mencetak catatan medis pasien

Menerima data yang akan dicetak

konfirmasi cetak data??

menampilkan laporan catatan medis pasien

ya tidak


(49)

commit to user

3) Diasumsikan Operator telah berhasil login ke sistem maka operator bisa melakukan cetak kartu pasien.

Gambar 3.4 Activity Diagram Operator Mencetak Kartu Pasien

4) Diasumsikan Asisten Dokter telah berhasil login ke sistem sehingga bisa melakukan entry data Medical Record pasien.

Gambar 3.5 Activity Diagram Asisten Dokter Mengentry Data Medical Record Pasien

Menerima data pasien yang akan dicetak

konfirmasi cetak??

menampilkan kartu pasien

Operator Mencetak Kartu Pasien

ya tidak menerima data pasien data valid? tidak

menampilkan data medical record yang terupdate

ya

Asisten Dokter mengentrikan medical record pasien

konfirmasi tambah konfirmasi ubah tidak konfirmasi hapus

menampilkan data medical record yang terupdate

ya

ya

tidak


(50)

commit to user

5) Diasumsikan asisten dokter telah berhasil login ke sistem sehingga bisa melihat data dokter.

Gambar 3.6 Activity Diagram Asisten Dokter Melihat Data Dokter

6) Diasumsikan Asisten Dokter telah berhasil login ke sistem sehingga bisa mengganti jadwal Dokter.

Gambar 3.7 Activity Diagram Asisten Dokter Mengganti Jadwal Dokter menerima data

dokter

data ada??

Asisten Dokter melihat Data Dokter

menampilkan data dokter

ya ya

menerima data dokter

data ada??

menampilkan jadwal dokter

ya ya

Asisten Dokter mengganti jadwal dokter

konfirmasi ubah tidak

menampilkan jadwal dokter yang terbaru atau terupdate


(51)

commit to user

7) Diasumsikan operator telah berhasil login ke sistem sehingga bisa mengentry data pasien yang berobat, operator, obat, Dokter, jadwal Dokter, poliklinik, dan data medical record ke

system.

Gambar 3.8 Activity Diagram Operator Mengentry Data Pasien,Obat, Dokter, Jadwal Dokter,Poliklinik, Dan Medical Record

8) Diasumsikan operator telah berhasil login ke sistem sehingga bisa mencetak catatan pengeluaran obat harian.

Operator mengentry data operator, pasien, dokter, jadwal_dokter,obat, poliklinik,dan MR kesistem

menerima data

operator,pasien,dokter,jadwal_dokter,obat,poliklinik,dan MR

konfirmasi tambah

konfirmasi ubah konfirmasi

hapus

menampilkan data operator,pasien, obat,dokter,jadwal dokter,poliklinik,dan MR

ya

tidak

ya tidak


(52)

commit to user

Gambar 3.9 Activity Diagram Operator Mencetak Catatan Pengeluaran Obat Harian

9) Diasumsikan operator telah berhasil login ke sistem sehingga bisa melakukan transaksi pembayaran obat.

Gambar 3.10 Activity Diagram Transaksi Pembayaran Obat operator mencetak catatan pengeluaran obat harian

Menerima data yang akan dicetak

konfirmasi cetak data??

menampilkan laporan catatan pengeluaran obat

ya tidak

Operator melakukan transaksi pembayaran obat pasien

Menerima kode obat

kode valid???

Menampilkan nota pembayaran obat

ya tidak


(53)

commit to user

b. Sequence Diagram

1) Operator dan asisten dokter melakukan login

Gambar 3.11 Sequence Diagram Operator Dan Asisten Dokter Melakukan Login

2) Mencetak laporan catatan medis pasien

Gambar 3.12 Sequence Diagram Operator Dan Asisten Dokter Mencetak Catatan Medis Pasien

: Operator : Asisten Dokter Form Login : Control Login Operator : dokter username( )

username( )

menampilkan aktivitas sesuai level password( )

password( )

getUsername

menampilkan aktivitas sesuai level( )

login( )

login( )

display pesan( ) getPassword( )

cek format( )

: Operator : Asisten Dokter : Form Cetak : Control Cetak medical record

noMR( )

noMR( )

getnoMR( )

cek format( ) print( ) display pesan( )

catatan medis( ) catatan medis( )


(54)

commit to user

3) Operator mengentry data operator, pasien yang berobat, dokter, mr, obat, jadwal dokter, dan poliklinik.

Gambar 3.13 Sequence Diagram Operator Mengentry data-data Ke Sistem

: Operator : Form entry data control : operator : dokter obat poliklinik pasien jadwal

data operator( ) data obat( )

data dokter( ) data medical record( )

data jadwal( ) data pasien( ) data poliklinik( )

getdata operator( ) getDataPasien( ) getDataObat( ) getDataDokter( ) getDataJadwal( ) getDataPoliklinik( ) getDataMR( ) cekFormat( ) tambah( ) tambah( ) tambah( ) tambah( ) tambah( ) tambah( ) ubah( ) ubah( ) ubah( ) ubah( ) ubah( ) ubah( ) hapus( ) hapus( ) hapus( ) hapus( ) hapus( ) hapus( ) refresh( ) refresh( ) refresh( ) refresh( ) refresh( ) refresh( ) display pesan( )

menampilkan data operator,pasien,dokter,poli klinik,obat,jadwal,medical


(55)

commit to user

4) Operator mencetak kartu pasien.

Gambar 3.14 Sequence Diagram Operator Mencetak Kartu Pasien

5) Mencetak Catatan Pengeluaran Obat Harian

Gambar 3.15 Sequence Diagram Mencetak Catatan Pengeluaran Obat Harian.

: Operator : Form Cetak : Control Cetak : pasien

kode_pasien( )

getKodePasien( )

print( )

display pesan

cek format( )

kartu pasien( )

: Operator : Form Cetak : Control Cetak : obat tgl_keluar( )

print( )

error display pesan( )

catatan pengeluaran obat( )

getTgl Keluar( )


(56)

commit to user

6) Transaksi Pembayaran Obat

Gambar 3.16 Sequence Diagram Transaksi Pembayaran Obat

7) Asisten dokter mengentry data medical record pasien

Gambar 3.17 Sequence Diagram Asisten Dokter Mengentry Data Medical Record Pasien.

: Operator Form Transaksi : control transaksi

kode_obat( ) bayar( )

getKode Obat( ) getBayar( )

print struk( ) cek format( )

display pesan( ) struk pembayaran( )

: Asisten Dokter Forn medical record : control : medical record noMR( )

kode_dokter( ) kode_pasien( )

keluhan( ) diagnosa( )

tgl_periksa( ) getKode Dokter getKode Pasien( )

getkeluhan( ) getDiagnosa( ) getTgl_Keluar( )

cek format( ) entry data mr( ) display pesan( )

menampilkan data medical record yang terupdate( )


(57)

commit to user

8) Melihat Data Dokter

Gambar 3.18 Sequence Diagram Melihat Data Dokter

9) Mengganti Jadwal Dokter

Gambar 3.19 Sequence Diagram Mengganti Jadwal Dokter

: Asisten Dokter form dokter : control : dokter

nama_dokter( )

getNama Dokter

error display pesan

menampilkan data dokter

cek format( ) cari( )

: Asisten Dokter : Form jadwal : control : jadwal

kode_dokter( ) waktu1( ) waktu2( ) hari( )

getKode_dokter( ) getWaktu1( ) getWaktu2( )

getHari( )

cekFormat( )

mengubah jadwal( ) display pesan( )

menampilkan jadwal yang tealh terupdat...


(58)

commit to user

c. Class Diagram

1) Class Diagram Login

Gambar 3.20 Class Diagram Login

2) Class diagram mencetak laporan catatan medis pasien.


(59)

commit to user

3) Class diagram operator mengentry data operator, obat, pasien, dokter, jadwal dokter, medical record dan poliklinik.

Gambar 3.22 Class Diagram Mengentry Data Operator, Obat, Pasien, Dokter, Obat,


(60)

commit to user

4) Class diagram operator mencetak kartu pasien.

Gambar 3.23 Class Diagram Operator Mencetak Kartu Pasien

5) Class diagram operator mencetak catatan pengeluaran obat harian.

Gambar 3.24 Class Diagram Operator Mencetak Pengeluaran Obat Harian.

6) Class diagram operator transaksi obat.


(61)

commit to user

7) Class diagram asisten dokter mengentry data medical record

pasien.

Gambar 3.26 Class Diagram asisten dokter mengentry data

medical record

8) Class diagram asisten dokter melihat data dokter.

Gambar 3.27 Class diagram asisten dokter melihat data dokter 1) Class diagram asisten dokter mengganti jadwal dokter.

Gambar 3.28 Class Diagram asisten dokter mengganti jadwal dokter


(62)

commit to user 2. Desain Database

a. Tabel Operator

Tabel Operator ini digunakan untuk menyimpan data operator yang akan digunakan sebagai autentifikasi pada saat masuk aplikasi. Struktur tabel operator ini digambarkan pada Tabel 3.3

Tabel 3.3 Tabel Operator

Field Tipe Length Null Keterangan

kode_operator Varchar 3 Not null Primary key

nama_operator Varchar 20 Not null

Alamat Varchar 40 Not null

no_telp Varchar 12 Not null

Username Varchar 10 Not null

password Varchar 10 Not null

b. Tabel Dokter

Tabel Dokter ini digunakan untuk menyimpan data Dokter. Didalam tabel Dokter ini Dokter memiliki hak akses untuk melihat info, mencetak laporan dan data medical record pasien yang ditangani sehingga disana dilengkapi autentikasi Dokter ketika masuk ke aplikasi. Pada tabel 3.4 adalah Struktur Tabel Asisten Dokter.

Tabel 3.4 Tabel Asisten Dokter

Field Tipe Length Null Keterangan

kode_ dokter varchar 10 not null primary key

nama_ dokter varchar 20 not null


(63)

commit to user

alamat text not null

no_telp varchar 12 not null

username varchar 10 not null

password varchar 10 not null

c. Tabel Pasien

Tabel 3.5 meruapakan tabel pasien yang digunakan untuk menyiman data pasien. Berikut struktur tabel pasien :

Tabel 3.5 Tabel Pasien

Field Tipe Length Null Keterangan

kode_pasien varchar 10 not null primary key

nama_pasien varchar 20 not null

Alamat text not null

tgl_lahir date not null

jenis_kelamin enum ‘L’,’P’ not null

gol_darah enum ‘A’.’B’,

’AB’,’O’

not null

Umur smallint 3 not null

no_telp varchar 12 not null

Status enum ‘Nikah’,

’Belum’

not null

Agama varchar 10 not null

Pekerjaan varchar 20 not null

nama_orangtua varchar 20 not null

d. Tabel Obat

Tabel Obat adalah tabel yang diguakn untuk menyimpan data obat. Tabel 3.6 merupakan struktur tabel obat.


(64)

commit to user

Tabel 3.6 Tabel Obat

Field Tipe Length Null Keterangan

kode_obat varchar 10 not null primary key

nama_obat varchar 25 not null

type_obat varchar 6 not null

harga Int 11 not null

stokAwal Int 5 Not null

stokAkhir Int 5 Not null

e. Tabel Medical Record

Tabel Medical Record merupakan tabel untuk menyimpan data

medical record pasien. Struktur tabel digambarkan pada Tabel 3.7

Tabel 3.7 Tabel Medical Record

Field Tipe Length Null Keterangan

noMR varchar 5 not null primary key

tgl_periksa date not null

kode_pasien varchar 10 not null foregn key

keluhan text not null

diagnosa varchar 25 not null

kode_ dokter varchar 10 not null foregn key

f. Tabel Jadwal

Tabel 3.8 adalah struktur tabel jadwal Asisten Dokter yang digunakan untuk menyimpan data jadwal Asisten Dokter di Pusekesmas Majegan.

Tabel 3.8 Tabel Jadwal

Field Tipe Length Null Keterangan


(65)

commit to user

Hari varchar 6 not null

waktu1(datang) varchar 10 not null

waktu2(pulang) varchar 10 not null

kode_dokter varchar 10 not null foregn key

g. Tabel Poli

Tabel 3.9 merupakan struktur tabel poli untuk menyimpan data poli yang ada di Puskesmas.

Tabel 3.9 Tabel Poli

Field Tipe Length Null Keterangan

kode_poli int 2 not null primary key

nama_poli varchar 7 not null

h. Tabel Keluar_Obat

Tabel 3.10 merupakan gambaran struktur tabel keluar_obat yang digunakan untuk menyimpan data keluar_obat.

Tabel 3.10 Tabel Keluar_obat

Field Tipe Length Null Keterangan

Kode_keluar Varchar 20 Not null Primary key

Kode_pasien Varchar 10 Not null Foreign key

Tgl_keluar Date Not null

Total_bayar Int 7 Not null

i. Tabel det_keluarobat

Tabel 3.11 merupakan gambaran struktur tabel det_keluarobat yang digunakan untuk menyimpan data det_keluarobat.


(66)

commit to user

Tabel 3.11 Tabel det_keluarobat

Field Tipe Length Null Keterangan

Kode_keluar Varchar 20 Not null Foreign key

Kode_obat Varchar 10 Not null Foreign key

jumlah Int 5 Not null

j. Relationship Diagram

Pada Gambar 3.29 ini merupakan gambaran rela tionship diagram

dari tabel-tabel yang saling berelasi pada aplikasi medical record.


(67)

commit to user 3. Desain Interface

Desain interface merupakan gambaran rancangan antarmuka program yang akan dibuat.

a. Desain Interface Login

Pada gambar 3.30 merupakan rancangan desain dari form login yang digunakan sebagai form untuk authentication aplikasi.

Gambar 3.30 Desain Login

b. Desain Interface Utama

Gambar 3.31 adalah rancangan desain form menu utama pada aplikasi medical record, disana ada beberapa menu yang diakan di kelola oleh user.

icon Aplikasi Medical Record

Di Puskes Majegan

Masukkan Username & Password Anda

Username :

Password :


(68)

commit to user B a n e r

Informasi Lokasi Puskesmas

File Operator Dokter Pasien Obat D ia g n o s a Berkas Help

Gambar 3.31 Desain Form Menu Utama

c. Desain Form Data Medical Record

Gambar 3.32 merupakan rancangan desain form data didalam aplikasi medical record.

Gambar 3.32 Desain Form Data Medical Record

ic o n H o m e

c a ri C a r i :

tambah


(69)

commit to user d. Desain About Aplikasi

Pada gambar 3.33 adalah rancangan desain form dari menu about pada aplikasi.

Aplikasi Medical Record Di Puskesmas Majegan

informasi product

icon Aplikasi

<<Back


(70)

commit to user

55 BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan

Kesimpulan yang dapat diambil dari pembahasan diatas telah berhasil dibangun sebuah perangkat lunak medical record, yang diharapkan mampu memfasilitasi petugas puskesmas majegan dalam melayani pasien. Perangkat lunak medical record ini diharapkan dapat digunakan petugas puskesmas untuk mendata pasien, melihat informasi dokter, fasilitas mencetak kartu pasien, catatan medis rawat jalan serta fasilitas catatan harian pengeluaran obat di Puskesmas Majegan.

B. Saran

Saran-saran yang dapat penulis sampaikan yaitu aplikasi medical record di Puskesmas Majegan ini akan lebih baik lagi jika dikembangkan lagi dengan fasilitas service logic yang dapat menghubungkan informasi rekam medis rawat jalan antar Puskesmas.


(1)

commit to user

Hari varchar 6 not null

waktu1(datang) varchar 10 not null waktu2(pulang) varchar 10 not null

kode_dokter varchar 10 not null foregn key

g. Tabel Poli

Tabel 3.9 merupakan struktur tabel poli untuk menyimpan data poli yang ada di Puskesmas.

Tabel 3.9 Tabel Poli

Field Tipe Length Null Keterangan

kode_poli int 2 not null primary key nama_poli varchar 7 not null

h. Tabel Keluar_Obat

Tabel 3.10 merupakan gambaran struktur tabel keluar_obat yang digunakan untuk menyimpan data keluar_obat.

Tabel 3.10 Tabel Keluar_obat

Field Tipe Length Null Keterangan

Kode_keluar Varchar 20 Not null Primary key Kode_pasien Varchar 10 Not null Foreign key

Tgl_keluar Date Not null

Total_bayar Int 7 Not null

i. Tabel det_keluarobat

Tabel 3.11 merupakan gambaran struktur tabel det_keluarobat yang digunakan untuk menyimpan data det_keluarobat.


(2)

commit to user

Tabel 3.11 Tabel det_keluarobat

Field Tipe Length Null Keterangan

Kode_keluar Varchar 20 Not null Foreign key Kode_obat Varchar 10 Not null Foreign key

jumlah Int 5 Not null

j. Relationship Diagram

Pada Gambar 3.29 ini merupakan gambaran rela tionship diagram dari tabel-tabel yang saling berelasi pada aplikasi medical record.


(3)

commit to user

3. Desain Interface

Desain interface merupakan gambaran rancangan antarmuka program yang akan dibuat.

a. Desain Interface Login

Pada gambar 3.30 merupakan rancangan desain dari form login yang digunakan sebagai form untuk authentication aplikasi.

Gambar 3.30 Desain Login

b. Desain Interface Utama

Gambar 3.31 adalah rancangan desain form menu utama pada aplikasi medical record, disana ada beberapa menu yang diakan di kelola oleh user.

icon Aplikasi Medical Record

Di Puskes Majegan Masukkan Username & Password Anda

Username :

Password :


(4)

commit to user B a n e r

Informasi Lokasi Puskesmas

File Operator Dokter Pasien Obat D ia g n o s a Berkas Help

Gambar 3.31 Desain Form Menu Utama

c. Desain Form Data Medical Record

Gambar 3.32 merupakan rancangan desain form data didalam aplikasi medical record.

Gambar 3.32 Desain Form Data Medical Record

ic o n H o m e

c a ri

C a r i :

tambah


(5)

commit to user

d. Desain About Aplikasi

Pada gambar 3.33 adalah rancangan desain form dari menu about pada aplikasi.

Aplikasi Medical Record Di Puskesmas Majegan

informasi product

icon Aplikasi

<<Back


(6)

commit to user

55

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan

Kesimpulan yang dapat diambil dari pembahasan diatas telah berhasil dibangun sebuah perangkat lunak medical record, yang diharapkan mampu memfasilitasi petugas puskesmas majegan dalam melayani pasien. Perangkat lunak medical record ini diharapkan dapat digunakan petugas puskesmas untuk mendata pasien, melihat informasi dokter, fasilitas mencetak kartu pasien, catatan medis rawat jalan serta fasilitas catatan harian pengeluaran obat di Puskesmas Majegan.

B. Saran

Saran-saran yang dapat penulis sampaikan yaitu aplikasi medical record di Puskesmas Majegan ini akan lebih baik lagi jika dikembangkan lagi dengan fasilitas service logic yang dapat menghubungkan informasi rekam medis rawat jalan antar Puskesmas.