Analisis Kuat Lekat Tulangan Polos Bambu (Ori,Petung, Wulung) Terhadap Tulangan Baja cover

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

ANALISIS KUAT LEKAT TULANGAN POLOS BAMBU (ORI,
PETUNG, WULUNG) TERHADAP TULANGAN BAJA
Analysis of Bond Strength Plain Bamboo Reinforcement
(Ori, Petung, Wulung) to Steel Reinforcement

SKRIPSI
Disusun Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Teknik
Pada Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik
Universitas Sebelas Maret
Surakarta

Disusun oleh:

ARIZKA FADHIL OKTAVIANTO
I 1112021

JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2015

commit to user

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

ANALISIS KUAT LEKAT TULANGAN POLOS BAMBU (ORI,
PETUNG, WULUNG) TERHADAP TULANGAN BAJA
Analysis of Bond Strength Plain Bamboo Reinforcement
(Ori, Petung, Wulung) to Steel Reinforcement

SKRIPSI
Disusun Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Teknik
Pada Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik
Universitas Sebelas Maret
Surakarta


Disusun oleh:

ARIZKA FADHIL OKTAVIANTO
I 1112021

JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2015

i
commit to user

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

ii
commit to user


perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

iii
commit to user

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

MOTTO
“Pendidikan merupakan perlengkapan paling baik di hari tua”
(Aristoteles)

“Banyak kegagalan dalam hidup ini dikarenakan orang-orang
tidak menyadari betapa dekatnya mereka dengan keberhasilan
saat mereka menyerah”
(Thomas Alva Edison)


“Bila kau ingin mendapatkan kebahagiaan dalam satu jam,
tidurlah. Bila kau ingin mendapatkan kebahagiaan dalam
sehari, pergilah memancing. Bila kau ingin mendapatkan
kebahagiaan dalam setaun, mintalah keberuntungan. Bila kau
ingin mendapat kebahagiaan seumur hidupmu, maka tolonglah
orang lain”
(Pepatah Cina)

“Saya datang, saya bimbingan, saya ujian, saya revisi dan
saya menang”
(Penulis)

iv

commit to user

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id


HALAMAN PERSEMBAHAN

Alhamdulillah, segala puji saya panjatkan hanya kepada ALLAH SWT atas rahmat dan
hidayah-Nya. Nikmat Islam, Iman, kesehatan serta kesempatan yang ALLAH SWT
berikan kepada saya.

Kupersembahkan karyaku ini untuk:
Bapak dan Ibuku tercinta. Terima kasih atas pengorbanan yang telah engkau berikan
kepada putramu ini. Terima kasih atas cucur keringat keletihan demi pendidikan putramu
ini. Terima kasih atas tulusnya cinta dan doa yang tak pernah putus.

Bapak Agus Setiya Budi, ST, MT dan Bapak Ir. Slamet Prayitno, MT terima kasih atas
waktu, ilmu dan kesabaran dalam membimbing penelitian ini dari awal sampai
terselesaikannya penelitian ini.
Seluruh Dosen beserta Staf Teknik Sipil UNS terima kasih atas ilmu yang telah diberikan,
semoga UNS tetap menjadi Universitas terbaik di Indonesia.
TIM BAMBU 2014-2015 . Terimakasih atas bantuannya selama penelitian ini dari awal penelitian
sampai dengan terselesaikannya penelitian ini. Berawal dari bambu bias menjadi Insinyur Teknik
Sipil . Semoga sukses semua kawan.


Seluruh Mahasiswa Transfer 2012 yang tidak bisa disebutkan satu persatu yang sudah banyak
membantu selama kuliah di UNS. Terima kasih atas kebersamaannya. Sukses selalu dimanapun
kalian berada. Semoga ilmu kita berguna bagi nusa dan bangsa.
Teman-teman KARTIKOS yang selalu ceria dikala suka dan duka. Terima kasih atas support doa
dan bantuannya selama di Surakarta.

Untuk semuanya saja yang senantiasa membantu dan menyayangi saya.. Semoga Alloh
SWT memberikan balasan kebaikan yang banyak kepada panjenengan semua..

v

commit to user

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

ABSTRAK
Arizka Fadhil Oktavianto, 2015. “Analisis Kuat Lekat Tulangan Polos Bambu

(Ori, Petung, Wulung) Terhadap Tulangan Baja”. Skripsi, Jurusan Teknik Sipil,
Fakultas Teknik, Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Dalam dunia konstruksi bangunan, beton bertulang baja merupakan komponen yang
sering digunakan pada struktur bangunan, dimana beton memiliki kuat tekan yang
tinggi dan baja memiliki kuat tarik yang tinggi, keduanya merupakan kombinasi yang
saling melengkapi untuk konstruksi struktur bangunan. Namun semakin banyaknya
peningkatan kebutuhan tulangan baja dalam setiap pembangunan akan menimbulkan
kendala yaitu harga yang semakin tinggi dan merupakan produk hasil tambang yang
tidak dapat diperbaharui dan suatu saat akan habis. Oleh karena itu dipakailah bambu
sebagai alternatif pengganti baja karena harganya yang murah dan merupakan sumber
daya yang dapat diperbaharui. Salah satu persyaratan beton bertulang adalah adanya
lekatan antara tulangan dengan beton sehingga apabila pada struktur beton tersebut
diberikan beban tidak akan terjadi selip antara tulangan dan beton. Oleh sebab itu perlu
ditinjau kuat lekat tulangan bambu pada beton normal.
Metode dalam penelitian ini adalah eksperimental laboratorium. Benda uji berupa
silinder diameter 15 cm dan tinggi 30 cm. Di bagian tengah benda uji ditanam tulangan
dengan panjang penanaman 25 cm. Tulangan berupa baja Ø 8 mm dan bambu Ori,
bambu Petung, bambu Wulung dimensi 10 x 5,2 mm. Pengujian dilakukan di
Laboratorium Mesin, FT UNS, pada umur beton 28 hari menggunakan alat Universal
Testing Machine ( UTM ).

Berdasarkan analisis dan hasil pengujian diperoleh nilai kuat lekat rata-rata tulangan
bambu ori polos, bambu petung polos dan bambu wulung polos terturut-turut adalah
0,117 Mpa ; 0,162 MPa ; 0,144 Mpa. Sedangkan nilai kuat lekat rata-rata tulangan baja
polos Ø 8 mm adalah 0,548 Mpa.
Kata kunci: kuat lekat, baja polos, bambu polos, beton normal.

vi

commit to user

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

ABSTRACT
Arizka Fadhil Oktavianto, 2015. “Analysis of Bond Strength Plain Bamboo
Reinforcement (Ori, Petung, Wulung) to Steel Reinforcement”. Skripsi, Civil
Engineering, Faculty of Engineering, Sebelas Maret University, Surakarta.
In the world of building construction, steel-reinforced concrete is a component that is
often used in the structure of the building, where concrete has a high compressive

strength and steel having high tensile strength, both of them are complementary
combination for the construction of the building structure. But the increasing of steel
reinforcement needed in every construction project will cause the higher price and this
product can not be renewed and will run out someday. Therefore bamboo used to be an
alternative to steel because it is cheap and is a renewable resource. One of the
requirements of reinforced concrete is the juxtaposition between reinforcement with
concrete so that when the concrete structure of the given load it will not occur slippage
between reinforcement and concrete. Therefore it is necessary to review the strength
adhesion on bamboo reinforcement of normal concrete.
The method of this study is experimental laboratory. Test specimen is cylinder concrete
with diameter of 15 cm and 30 cm high. In the middle of the test specimen has planted
steel reinforcement with 25 cm length. The steel reinforcement with Ø 8 mm and Ori
bamboo, Petung bamboo, Wulung bamboo has 10 x 5.2 mm dimensions. The tests has
been conducted at the Mechanical Laboratory of Engineering, FT UNS, on the age of
concrete is 28 days by using a Universal Testing Machine (UTM).
Based on the analysis and the results of the test obtained that the values of average bond
strength on plain ori bamboo, plain petung bamboo and plain wulung bamboo
reinforcement are 0.117 MPa; 0.162 MPa; 0.144 MPa respectively. While the average
value of Ø 8 mm adhesion plain steel reinforcement is 0.548 MPa.
Keyword: bond strength, plain steel, plain bamboo, normal concrete


vii

commit to user

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

KATA PENGANTAR
Puji syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, taufik dan
hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “Analisis
Kuat Lekat Tulangan Polos Bambu (Ori, Petung, Wulung) Terhadap Tulangan Baja”,
sebagai salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana di Jurusan Teknik Sipil, Fakultas
Teknik, Universitas Sebelas Maret, Surakarta.
Selama proses pengerjaan penelitian ini baik pada saat persiapan, pelaksanaan hingga
penyusunan dan penyelesaian laporan, penulis banyak mendapat bantuan, bimbingan
dan kerjasama dari berbagai pihak, sehingga kendala-kendala dalam proses pengerjaan
dapat diatasi. Untuk itu penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada :
1.


Pimpinan Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta beserta staf.

2.

Pimpinan Jurusan Teknik Sipil Universitas Sebelas Maret Surakarta beserta staf.

3.

Bapak Edy Purwanto, ST, MT selaku Dosen Pembimbing Akademik.

4.

Bapak Agus Setiya Budi, ST, MT dan Bapak Ir. Slamet Prayitno, MT selaku dosen
pembimbing yang telah dengan sabar, tekun dan ikhlas meluangkan waktu, tenaga
dan pikiran untuk memberikan bimbingan dan arahan kepada penulis.

5.

Bapak Ir. Sugiyarto, MT dan Ibu Ir. Endang Rismunarsi, MT selaku dosen penguji
pendadaran Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret.

6.

Semua staf Laboratorium Bahan Bangunan dan Struktur Jurusan Teknik Sipil dan
Laboratorium Bahan Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Sebelas
Maret, Surakarta.

7.

Semua rekan-rekan yang telah membantu pelaksanaan penelitian ini.

Penulis menyadari masih terdapat berbagai kekurangan. Oleh karena itu penulis
menerima secara terbuka berbagai masukan dan saran konstruktif demi perbaikan di
masa mendatang. Akhir kata penulis berharap penelitian ini dapat bermanfaat bagi
kekayaan ilmu pengetahuan.
Surakarta,

Mei 2015
Penulis

viii

commit to user

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ......................................................................................

i

HALAMAN PERSETUJUAN ......................................................................

ii

HALAMAN PENGESAHAN........................................................................

iii

HALAMAN MOTTO ....................................................................................

iv

HALAMAN PERSEMBAHAN ....................................................................

v

ABSTRAK ......................................................................................................

vi

KATA PENGANTAR.................................................................................... viii
DAFTAR ISI...................................................................................................

ix

DAFTAR NOTASI DAN SIMBOL .............................................................. xiii
DAFTAR TABEL .......................................................................................... xiv
DAFTAR GAMBAR...................................................................................... xvi
DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................. xviii

BAB 1. PENDAHULUAN
1.1.

Latar Belakang ......................................................................................... 1

1.2.

Rumusan Masalah .................................................................................... 3

1.3.

Batasan Masalah....................................................................................... 4

1.4.

Tujuan Penelitian ..................................................................................... 4

1.5.

Manfaat Penelitian ................................................................................... 4

BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI
2.1.

Tinjauan Pustaka ...................................................................................... 5

2.2.

Landasan Teori......................................................................................... 9

2.2.1. Pengertian Bambu.............................................. ...................................... 9
2.2.2. Pengertian Beton ......................................................................................13
2.2.3. Material Penyusun Beton ....................................................................... 14
2.2.3.1. Semen PPC (Portland Pozzolan Cement) .............................................. 14
2.2.3.2. Agregat................................................................................................... 15
2.2.3.3. Air .......................................................................................................... 17

ix
commit to user

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

2.2.4. Baja Tulangan ........................................................................................ 18
2.2.5.

Kuat Lekat.............................................................................................. 19

2.2.6.

Panjang Penyaluran................................................................................ 23

2.2.7.

Uji Hipotesis dengan ANOVA (Analysis Of Variance)......................... 25

BAB 3. METODE PENELITIAN
3.1.

Tinjauan Umum ..................................................................................... 28

3.2.

Bahan ..................................................................................................... 29

3.2.1. Semen..................................................................................................... 29
3.2.2. Air .......................................................................................................... 29
3.2.3. Pasir........................................................................................................ 29
3.2.4. Kerikil .................................................................................................... 29
3.2.5. Tulangan Baja ........................................................................................ 29
3.2.6. Bambu .................................................................................................... 30
3.3.

Peralatan................................................................................................. 31

3.3.1. Timbangan.............................................................................................. 31
3.3.2. Ayakan ................................................................................................... 32
3.3.3. Mesin Penggetar Ayakan (Sieve Shaker) ............................................... 33
3.3.4. Oven ....................................................................................................... 33
3.3.5. Mesin Los Angeles ................................................................................. 33
3.3.6. Kerucut Abrams ..................................................................................... 34
3.3.7. Cetakan Silinder ..................................................................................... 34
3.3.8. Compression Testing Machine (CTM)................................................... 35
3.3.9. Universal Testing Machine (UTM) ........................................................ 35
3.3.10. Alat Pendukung...................................................................................... 36
3.4.

Pengujian Bahan Pembentuk Beton ....................................................... 36

a.

Agregat Halus......................................................................................... 36

b.

Agregat Kasar......................................................................................... 42

3.5.

Rencana Campuran Beton (Mix Desain)................................................ 47

3.6.

Pengujian Kuat Tekan Beton Mix Desain.............................................. 50

x
commit to user

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

3.7.

Pengujian Kuat Tarik Tulangan Baja..................................................... 51

3.8.

Pengujian Karakteristik Bambu ............................................................. 52

3.9.

Benda Uji ............................................................................................... 55

3.10.

Tahap dan Prosedur Penelitian............................................................... 56

3.11.

Pembuatan Benda Uji............................................................................. 58

3.12.

Perawatan Benda Uji (Curing)............................................................... 59

3.13.

Pengujian Kuat Lekat............................................................................. 60

BAB 4. DATA, ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
4.1.

Hasil Pengujian Material........................................................................ 62

4.1.1.

Hasil Pengujian Bambu.......................................................................... 62

4.1.2. Hasil Pengujian Baja .............................................................................. 68
4.1.3.

Hasil Pengujian Agregat ........................................................................ 68

4.2.

Hasil Pengujian Slump ........................................................................... 75

4.3.

Hasil Pengujian Kuat Desak Beton ........................................................ 75

4.4.

Hasil Pengujian Kuat Lekat ................................................................... 76

4.4.1.

Kuat Lekat Beton Normal dengan Tulangan Baja Ø 8mm .................... 76

4.4.2.

Kuat Lekat Beton Normal dengan Tulangan Bambu Ori Polos............. 80

4.4.3.

Kuat Lekat Beton Normal dengan Tulangan Bambu Petung Polos....... 83

4.4.4.

Kuat Lekat Beton Normal dengan Tulangan Bambu Wulung Polos ..... 86

4.5.

Hasil Uji Statistik ANOVA (Analysis Of Variances) ............................ 92

4.5.1.

Uji Kenormalan...................................................................................... 92

4.5.2. Uji Homogenitas Variansi...................................................................... 92
4.5.3.

Uji One Way ANOVA ........................................................................... 93

4.5.4.

Uji Perbandingan.................................................................................... 94

4.6.

Pembahasan............................................................................................ 96

4.6.1.

Kuat Tarik Tulangan Baja dan Bambu................................................... 96

4.6.2.

Kuat Lekat Beton pada Beban Saat Sesar 0,25 mm............................... 96

xi
commit to user

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

BAB 5. KESIMPULAN DAN SARAN
5.1.

Kesimpulan ........................................................................................... 98

5.2.

Saran...................................................................................................... 99

DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 100
LAMPIRAN

xii
commit to user

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

DAFTAR NOTASI DAN SIMBOL
%

= Persentase

π

= Phi (3,14285)

ASTM

= American Society for Testing and Material

Ab

= Luas penampang tulangan (mm2)

cm

= Centimeter

db

= Diameter tulangan (mm)

E

= Modulus Elastisitas (MPa)

Fas

= Faktor air semen

fc’

= Kuat tekan beton

fy

= Tegangan leleh baja

gr

= Gram

kN

= Kilo Newton

lt

= Liter

Lo

= Jarak penjepitan (mm)

Ld

= Jarak penanaman (mm)

mm

= Milimeter

MPa

= Mega Pascal

P

= Beban pada benda uji (N)

P0,25

= Beban saat sesar 0,25 mm (N)

PBI

= Perencanaan Beton Bertulang Indonesia

Pleleh

= Beban leleh baja tulangan (N)

Pmaks

= Beban maksimum baja tulangan (N)

Z

= Perpanjangan total (mm)

Δ L

= Perpanjangan tulangan (mm)

Δ s

= Sesar beton (mm)

σleleh

= Tegangan leleh baja (MPa)

σmaks

= Tegangan maksimum baja (MPa)

µ

= Kuat lekat (MPa)

ε

= Regangan baja (mm)

xiii
commit to user

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

DAFTAR TABEL
Tabel 2.1. Berat Jenis dari 6 Jenis Bambu (gr/cm2)............................................ 7
Tabel 2.2. Kuat Tarik Bambu Kering Oven ....................................................... 7
Tabel 2.3. Persyaratan Gradasi Agregat Halus ................................................... 16
Tabel 2.4. Persyaratan Gradasi Agregat Kasar ................................................... 17
Tabel 3.1. Pengaruh Zat Organik Tehadap Presentase Penurunan Kekuatan
Beton .................................................................................................. 39
Tabel 3.2. Perkiraan Kekuatan Tekan (Mpa) Beton dengan Faktor AirSemen, Dan Agregat Kasar Yang Biasa Dipakai di Indonesia .......... 48
Tabel 3.3. Persyaratan Jumlah Semen Minimum dan Faktor Air Semen
Minimum Untuk Berbagai Macam Pembetonan Dalam
Lingkungan Khusus............................................................................ 48
Tabel 3.4. Perkiraan Kadar Air Bebas (kg/m3) Yang Dibutuhkan Untuk
Beberapa Tingkat Kemudahan Pekerjaan Adukan Beton ................. 49
Tabel 3.5. Daerah Gradasi Agregat Halus ......................................................... 49
Tabel 3.6. Jumlah Benda Uji Kuat Lekat............................................................ 56
Tabel 4.1. Hasil Pengujian Karakteristik Sifat Fisika Bambu ........................... 63
Tabel 4.2. Hasil Pengujian Kuat Geser dan Kuat Tekan Sejajar Serat Bambu
(Ori, Petung, Wulung) ....................................................................... 64
Tabel 4.3. Hasil Pengujian Kuat Tarik Sejajar Serat Bambu (Ori, Petung,
Wulung) ............................................................................................. 64
Tabel 4.4. Hasil Pengujian MOR & MOE Bambu (Ori, Petung, Wulung) ....... 66
Tabel 4.5. Hasil Pengujian Kuat Tarik Baja Ø 8 mm.......................................... 68
Tabel 4.6. Hasil Pengujian Kandungan Lumpur Pada Pasir seberat 100 gram... 68
Tabel 4.7. Tabel Perubahan Warna ..................................................................... 69
Tabel 4.8. Hasil Pengujian Specific Gravity Agregat Halus ............................... 69
Tabel 4.9. Hasil Pengujian Specific Grafity Agregat Kasar................................ 70
Tabel 4.10. Hasil Pengujian Gradasi Agregat Halus serta Persyaratan Batas
Dari ASTM C33 ................................................................................. 71

xiv
commit to user

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

Tabel 4.11. Hasil Pengujian Gradasi Agregat Kasar .......................................... 72
Tabel 4.12. Hasil Pengujian Abrasi Agregat Kasar ........................................... 74
Tabel 4.13. Hasil Pengujian Kuat Desak Beton ................................................. 76
Tabel 4.14. Perhitungan Kuat Lekat Beton Normal dengan Tulangan Baja
Polos Ø 8 mm .................................................................................. 76
Tabel 4.15. Nilai Kuat Lekat Beton Normal dengan Tulangan Baja Polos
Ø 8 mm ............................................................................................. 80
Tabel 4.16. Perhitungan Kuat Lekat Beton Normal dengan Tulangan Bambu
Ori Polos .......................................................................................... 80
Tabel 4.17. Nilai Kuat Lekat Beton Normal dengan Tulangan Bambu Ori
Polos ................................................................................................ 82
Tabel 4.18. Perhitungan Kuat Lekat Beton Normal dengan Tulangan Bambu
Petung Polos .................................................................................... 83
Tabel 4.19. Nilai Kuat Lekat Beton Normal dengan Tulangan Bambu
Petung Polos .................................................................................... 86
Tabel 4.20. Perhitungan Kuat Lekat Beton Normal dengan Tulangan Bambu
Wulung Polos .................................................................................. 86
Tabel 4.21. Nilai Kuat Lekat Beton Normal dengan Tulangan Bambu
Wulung Polos .................................................................................. 89
Tabel 4.22. Nilai Kuat Lekat dengan Berbagai Variasi Tulangan ..................... 90
Tabel 4.23. Hasil Uji Kenormalan ..................................................................... 92
Tabel 4.24. Hasil Homogenitas Variansi ........................................................... 93
Tabel 4.25. Hasil Uji One Way ANOVA ........................................................... 94
Tabel 4.26. Hasil Uji Perbandingan Tukey ........................................................ 95
Tabel 4.27. Hasil Kesimpulan ............................................................................ 96

xv
commit to user

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1. Diagram Tegangan-Regangan Bambu dan Baja ............................ 8
Gambar 2.2. Diagram Tegangan-Regangan Hasil Uji Tarik Baja ...................... 18
Gambar 2.3. Pengujian Pull Out ......................................................................... 20
Gambar 2.4. Sesar Antara Tulangan dan Beton.................................................. 22
Gambar 3.1. Portland Pozzolan Cement (PPC) .................................................. 29
Gambar 3.2. Bambu Ori ...................................................................................... 30
Gambar 3.3. Bambu Petung ................................................................................ 30
Gambar 3.4. Bambu Wulung ............................................................................. 31
Gambar 3.5. Neraca digital ................................................................................. 31
Gambar 3.6. Timbangan “Bascule” .................................................................... 32
Gambar 3.7. Ayakan untuk Sieve Analysis ......................................................... 32
Gambar 3.8. Oven .............................................................................................. 33
Gambar 3.9. Mesin Los Angeles........................................................................... 33
Gambar 3.10. Kerucut Abrams............................................................................ 34
Gambar 3.11. Cetakan Silinder ........................................................................... 34
Gambar 3.12. Compression Testing Machine (CTM)......................................... 35
Gambar 3.13. Universal Testing Machine (UTM).............................................. 35
Gambar 3.14. Pengujian Kadar Lumpur Pasir .................................................... 39
Gambar 3.15. Pengujian Kadar Zat Organik....................................................... 40
Gambar 3.16. Pengujian Specific Grafity Agregat Halus ................................... 42
Gambar 3.17. Neraca Timbang ........................................................................... 46
Gambar 3.18. Pembebanan Benda Uji Kuat Tekan ........................................... 51
Gambar 3.19. Pengujian Kuat Tarik Tulangan Baja .......................................... 52
Gambar 3.20. Benda Uji Kadar Air dan Kerapatan Bambu ............................... 53
Gambar 3.21. Proses Pengujian Kuat Tekan Bambu Sejajar Serat .................... 54
Gambar 3.22. Proses Pengujian Kuat Tarik Bambu Sejajar Serat ..................... 54
Gambar 3.23. Proses Pengujian Kuat Geser Bambu Sejajar Serat .................... 55
Gambar 3.24. Proses Pengujian Kuat Lentur Bambu ......................................... 55
Gambar 3.25. Benda Uji Kuat Lekat .................................................................. 56

xvi
commit to user

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

Gambar 3.26. Pembuatan Tulangan Bambu ...................................................... 58
Gambar 3.27. Pembuatan Benda Uji Kuat Lekat ................................................ 59
Gambar 3.28. Perawatan Benda Uji (Curing) ................................................... 59
Gambar 3.29. Proses Pull Out dengan UTM ..................................................... 60
Gambar 3.30. Diagram Alir Penelitian ............................................................... 61
Gambar 4.1. Grafik Gradasi Agregat Halus........................................................ 72
Gambar 4.2. Grafik Gradasi Agregat Kasar........................................................ 73
Gambar 4.3. Pengujian Slump ............................................................................ 75
Gambar 4.4. Grafik Hubungan Beban-Sesar antara Beton dan Tulangan Baja
(Diameter 8 mm dan Ld 250 mm). ............................................... 79
Gambar 4.5. Grafik Hubungan Beban-Sesar Beton Tulangan Bambu Ori
Polos.............................................................................................. 82
Gambar 4.6. Grafik Hubungan Beban-Sesar Beton Tulangan Bambu
Petung Polos ................................................................................. 85
Gambar 4.7. Grafik Hubungan Beban-Sesar Beton Tulangan Bambu
Wulung Polos................................................................................ 89
Gambar 4.8. Perbandingan Kuat Lekat Bambu (Ori, Petung, Wulung) Polos
(MPa) ........................................................................................... 91
Gambar 4.9. Perbandingan Kuat Lekat Tulangan Baja Ø 8 mm dengan
Tulangan Bambu (Ori, Petung, Wulung) Polos (MPa) ................ 91
Gambar 4.10.Tulangan Bambu (Ori, Petung, Wulung) setelah Pengujian
Kuat Lekat .................................................................................... 97

xvii
commit to user

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran A.

Hasil Pengujian Pendahuluan

Lampiran B.

Rencana Campuran Adukan Beton (Mix Desain)

Lampiran C.

Hasil Kuat Desak Beton

Lampiran D.

Grafik Uji Pendahuluan Bambu

Lampiran E.

Grafik Hasil Uji Lekat dan Grafik ANOVA

Lampiran F.

Dokumentasi Penelitian

Lampiran G.

Administrasi Skripsi

xviii
commit to user