PENGGUNAAN MEDIA ABAKUS DALAM PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA.

PENGGUNAAN MEDIA ABAKUS
DALAM PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA

Peterina Widya Fitrianti, A. Dakir, Tri Budhiharto
PGSD FKIP Universitas Sebelas Maret
Email: fitantpeterina@yahoo.com

Abstract: THE USE OF ABAKUS MEDIA IN IMPROVING MATHEMATIC LEARNING
OUT COMES. This research aims to improve Mathematic learning out comes the fourth
grade students through the use of abakus media. This research uses class actions research
methods are carried out in the two cycles. Each cycle consists of planning, action,
observation, and reflection. The sources data of this research is the fourth grade student, the
fourth grade teacher, and the document. To collect the data is used observation, interview,
test and documentation. To validity the data it used triangulalation of data technical. To
analyze the data it used interactive analysis type. The research showed that abakus media can
improve Mathematic learning out comes the fourth grade students.
Key words: abakus media, Mathematic learning out comes
Abstrak: PENGGUNAAN MEDIA ABAKUS DALAM PENINGKATAN HASIL
BELAJAR MATEMATIKA. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar
Matematika Kelas IV SD melalui penggunaan media abakus. Penelitian ini menggunakan
metode penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam dua siklus. Setiap siklus terdiri

dari perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Sumber data penelitian ini
adalah siswa kelas IV, guru kelas IV dan dokumen. Pengumpulan data menggunakan
observasi, wawancara, tes dan dokumentasi. Validitas data menggunakan teknik triangulasi
data. Analisis data menggunakan model analisis interaktif. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa media abakus dapat meningkatkan hasil belajar Matematika kelas IV SD.
Kata kunci: media abakus, hasil belajar Matematika
Guru merupakan pendidik profesional

komponen yang perlu mendapat perhatian

yang memiliki empat kompetensi dasar

dalam perencanaan pembelajaran adalah

seperti yang digariskan pada UU No. 19 ta-

pemilihan media pembelajaran yang se-

hun 2003 tentang guru dan dosen, yaitu:


suai.

kompetensi pedagogik, kepribadian, sosial,
dan profesional. Kompetensi pedagogik menuntut guru agar dapat melaksanakan pembelajaran dengan baik. Pembelajaran dapat
terlaksana dengan baik kalau guru dapat
merencanakan/merancang pembelajaran dengan sistematis dan cermat. Salah satu

Permasalahan yang terjadi di kelas IV
SD Negeri 01 Kebumen saat ini adalah
rendahnya hasil belajar matematika. Hal
ini dibuktikan dari hasil ulangan harian
matematika. Hasil rata-rata nilai ulangan
harian adalah 62, lebih rendah dari nilai
rata-rata mata pelajaran PKn, Bahasa

Indonesia, dan IPA. Sedangkan siswa yang

konkret menuju hal–hal yang abstrak.

tuntas belajar hanya 10 siswa dari 29 siswa


Sehingga hal ini menyebabkan siswa me-

(34 %). Ketuntasan tersebut berdasarkan

nganggap bahwa pelajaran Matematika

asumsi

adalah pelajaran yang sulit.

pada

nilai

Kriteria

Ketuntasan

Minimal (KKM) yaitu 65. Rendahnya hasil


Menurut Winkel yang dikutip Purwan-

belajar matematika disebabkan oleh beberapa

to (2009: 45) menjelaskan bahwa “Hasil

faktor, di antara-nya: (1) Materi mata

belajar merupakan perubahan yang menga-

pelajaran matematika sangat banyak dan

kibatkan manusia berubah dalam sikap dan

mata

tingkah lakunya”. Ditambahkan Purwanto

pelajaran


matema-tika

merupakan
banyak

(2009: 54) bahwa “Hasil belajar merupa-

menghitung, sehingga membuat pe-serta

kan perubahan perilaku yang terjadi sete-

didik merasa kesulitan dan mengang-gapnya

lah mengikuti proses pembelajaran sesuai

sebagai momok; (2) Guru dalam melakukan

dengan tujuan pendidikan.” Manusia mem-


pembelajaran masih bersifat kon-vensional,

punyai potensi perilaku kejiwaan yang

artinya walaupun guru sudah menggunakan

dapat didik dan diubah perilakunya yang

metode pembelajaran yang bervariasi, tetapi

meliputi domain kognitif, afektif, dan psi-

belum memanfaatkan media pembelajaran

komotor. Belajar mengusahakan perubah-

secara

pelajaran


yang

pada

maksimal

dasarnya

sehingga

pro-ses

an perilaku dalam domain-domain tersebut

dilakukan

kurang

sehingga hasil belajar merupakan perubah-


bermakna (menarik minat belajar peserta di-

an perilaku dalam domain kognitif, afektif,

dik dan memberikan kemudahan untuk me-

dan psikomotor.

pembelajaran

yang

mahami materi karena penyajiannya yang
interaktif).

Dari hasil observasi dan diskusi yang
dilakukan antara peneliti dengan guru,

Mata pelajaran Matematika merupakan


faktor mendasar yang menyebabkan ren-

salah satu mata pelajaran yang harus dikuasai

dahnya hasil belajar matematika kelas IV

di SD untuk membekali siswa dengan ke-

SD Negeri 01 Kebumen adalah guru be-

mampuan berpikir logis, analitis, sistematis,

lum memanfaatkan media pembelajaran

kritis, dan kreatif. Selain itu, pembelajaran

secara maksimal. Menurut Sri Anitah

Matematika mengkaji benda abstrak (benda


(2009: 5) “Media adalah setiap orang, ba-

pikiran) yang disusun dalam suatu sistem

han, alat, atau peristiwa yang dapat

aksiomatis dengan menggunakan simbol

menciptakan kondisi yang memungkinkan

(lambang) dan penalaran deduktif (Wijaya

pebelajar untuk menerima pengetahuan,

dalam Aisyah, 2007: 11). Sedangkan pada

keterampilan, dan sikap”. Dengan penger-

umumnya siswa berpikir dari hal–hal yang


tian itu, maka guru, buku ajar, serta ling-

kungan adalah media. Setiap media meru-

dan 13 siswa perempuan.

pakan sarana untuk menuju ke suatu tujuan.

Sumber data penelitian ini adalah

Di dalamnya terkandung informasi yang da-

siswa kelas IV, guru kelas IV dan doku-

pat dikomunikasikan kepada orang lain.

men. Proses pengumpulan data mengguna-

Informasi ini mungkin didapatkan dari buku-

kan teknik dokumentasi, observasi, wa-

buku, rekaman, internet, film, mikrofilm, dan

wancara dan tes. Validitas data meng-

sebagainya. Semua itu adalah media pem-

gunakan teknik triangulasi data. Teknik

belajaran karena memuat informasi yang da-

analisis data yang digunakan adalah model

pat dikomunikasikan kepada pebelajar.

analisis interaktif yang terdiri dari empat

Dalam penelitian ini peneliti akan meng-

tahapan yaitu pengumpulan data, reduksi

gunakan media yang berupa abakus lengkung

data, penyajian data, dan penarikan sim-

dalam pembelajaran matematika materi nilai

pulan (verifikasi).

tempat pecahan desimal yang merupakan

Penelitian ini merupakan penelitian

pengembangan dari abakus lengkung untuk

tindakan kelas yang dilaksanakan dalam

perhitungan bilangan. Jadi satu media dapat

dua siklus. Setiap siklus terdiri dari peren-

dapat digunakan untuk materi perhitungan,

canaan, pelaksanaan tindakan, observasi,

juga dapat digunakan untuk menentukan nilai

dan refleksi. Dalam tindakan setiap siklus,

tempat bilangan, baik bilangan cacah biasa

peneliti menggunakan media abakus seba-

maupun bilangan dengan sistem desimal.

gai media pembelajaran matematika. Diha-

Berdasarkan

uraian

di

atas,

maka

rapkan siswa akan menjadi lebih berse-

masalah dalam penelitian ini adalah apakah

mangat mengikuti pembelajaran sehingga

penggunaan media abakus dapat meningkat-

hasil belajarnya akan lebih meningkat.

kan hasil belajar matematika siswa kelas IV?
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar matematika siswa kelas IV
melalui penggunaan media abakus.

HASIL DAN PEMBAHASAN
Penelitian menggunakan hasil ulangan
harian pada materi nilai tempat pecahan
desimal yang dilakukan oleh guru kelas IV

METODE

SD Negeri 01 Kebumen sebagai kondisi

Penelitian ini dilaksanakan di Kelas IV

awal sebelum penelitian dan untuk menge-

SD Negeri 01 Kebumen selama 5 bulan.

tahui kemampuan siswa pada mata pela-

Subjek penelitian ini yaitu seluruh siswa

jaran matematika sebelum dilakukan tinda-

kelas IV semester 2 SD Negeri 01 Kebumen

kan. Kenyataan menunjukkan bahwa hasil

tahun ajaran 2012/2013 dengan jumlah siswa

belajar matematika siswa kelas IV SD

29 siswa yang terdiri dari 16 siswa laki-laki

Negeri 01 Kebumen masih rendah. Banyak

siswa kelas IV SD Negeri 01 Kebumen yang

daan sebelum dilaksanakan tindakan.

nilai matematikanya masih di bawah KKM.
Tabel 1 Hasil Nilai Ulangan Harian oleh
Guru Kelas

Tabel 2 Ketuntasan Hasil Belajar
Matematika siswa Kelas IV Siklus I

No

Interval

Freku
ensi
(fi)

1

40 – 49

3

44,5

2

50 – 59

3

54,5

3

60 – 69

13

64,5

4

70 – 79

6

74,5

447

5

80 – 89

3

84,5

253,
5

6

90 – 99

1

94,5

94,5

Nilai rata-rata kelas

Nilai
Tengah
(xi)

fi.xi
133,
5
163,
5
838,
5

Per
sent
ase
(%)

No

Banyaknya Siswa Yang
Tuntas
Perte Perte
Rata - Persen
muan muan
Rata tase (%)
1
2
3
11
7
24

Aspek

10
1

Psikomotor

2

Afektif Perilaku
Berkarakter

10
45
21

3

10
4
3

5

Afektif
Keterampilan
Sosial
Kognitif
Hasil Belajar
Matematika

25

28

27

91

29

29

29

19

14

17

57

19

16

18

62

100

62,2

Berdasarkan tabel di atas, hasil belajar
matematika siswa kelas IV sebelum diterapkan penggunaan abakus diperoleh rata-rata

Berdasarkan tabel di atas dapat diuraikan sebagai berikut:
1) Siswa

yang

dinyatakan

tuntas

kelas sebesar 62.2. Siswa yang mendapat

dalam aspek psikomotor sebanyak

nilai di bawah 65 (KKM) yaitu sebanyak 19

7 siswa atau 24%, lebih rendah dari

siswa atau 66%, dan siswa yang mendapat

target capaian yang ditentukan.

nilai sama atau di atas KKM yaitu 10 siswa

2) Siswa

atau 34%. Hal ini dapat diartikan bahwa

dalam

ketuntasan klasikal sebesar 34% masih bera-

berkarakter sebanyak 27 siswa atau

da di bawah ketuntasan belajar yang dite-

91%, sudah sesuai dengan target

tapkan yaitu sebesar 75% siswa mendapat ≥

capaian yang ditentukan, bahkan

65 (KKM), dengan kata lain hasil belajar

lebih tinggi dari target capaian.

matematika siswa kelas IV SD Negeri 01
Kebumen masih rendah.

3) Siswa

yang
aspek

yang

dinyatakan
afektif

dinyatakan

tuntas
perilaku

tuntas

dalam aspek afektif keterampilan

Setelah pelaksanaan pembelajaran de-

sosial sebanyak 29 siswa atau

ngan menggunakan media abakus pada siklus

100%, sudah sesuai dengan target

I, diperoleh hasil belajar matematika siswa

capaian yang ditentukan, bahkan

telah meningkat dari keadaan sebelumnya.

lebih tinggi dari target capaian.

Selain itu prosentase ketuntasan siswa juga
lebih meningkat dibandingkan dengan kea-

4) Siswa

yang

dinyatakan

tuntas

dalam aspek kognitif sebanyak 17

siswa atau 57%, lebih rendah dari

N
o

Aspek

target capaian yang ditentukan.
5) Siswa yang dinyatakan tuntas dalam
hasil belajar matematika sebanyak 18

1

siswa atau 62%, lebih rendah dari

2

target capaian yang ditentukan.
Dari hasil penelitian siklus I, maka pene-

3

liti mengulas secara cermat bahwa dilihat

4

dari rata-rata nilai tiap aspek maupun nilai

5

hasil belajar matematika yang diperoleh siswa dengan menggunakan media abakus
sudah cukup berhasil. Hal ini menunjukan

Psikomotor
Afektif
Perilaku
Berkarakter
Afektif
Keterampil
an Sosial
Kognitif
Hasil
Belajar
Matematika

Banyaknya Siswa Yang
Tuntas
Per
Perte Perte Rata
sen
muan muan
tase
1
2
Rata
(%)
29
29
29
100
29

29

29

100

29

29

29

19

20

19

66

21

26

23

79

100

Berdasarkan tabel di atas dapat diuraikan sebagai berikut:

bahwa terjadi peningkatan hasil belajar mate-

1) Untuk aspek psikomotor, aspek

matika siswa kelas IV SD Negeri 01 Kebu-

afektif perilaku berkarakter, dan

men. Namun, apabila dilihat dari Kriteria Ke-

aspek afektif keterampilan sosial

tuntasan Minimal (KKM) dan indikator

seluruh siswa dinyatakan tuntas,

kinerja masih terdapat tiga aspek yang belum

dengan kata lain target capaian

tuntas atau sesuai dengan target capaian yak-

indikator kinerja siklus II sudah

ni aspek psikomotor ketuntasan 24% seha-

tercapai.

rusnya 65%, aspek kognitif ketuntasan 57%

2) Siswa yang dinyatakan tuntas da-

seharusnya 65%, dan aspek hasil belajar

lam aspek kognitif sebanyak 19

matematika ketuntasan 62% seharusnya 65%.

siswa atau 66%, lebih rendah dari

Pada pelaksanaan pembelajaran matematika dengan menggunakan media abakus
pada

siklus

II,

rata-rata

hasil

target capaian yang ditentukan.
3) Siswa yang dinyatakan tuntas da-

belajar

lam hasil belajar matematika se-

matematika siswa semakin meningkat jika

banyak 23 siswa atau 79% dinya-

dibandingkan dengan rata-rata hasil belajar

takan tuntas dan target capaian

matematika pada siklus I. Persentase ketun-

indikator siklus II sudah tercapai.

tasan siswa juga meningkat bila diban-

Pelaksanaan

tindakan

dari

satu

dingkan dengan siklus I. Hasil tersebut dapat

pertemuan ke pertemuan selanjutnya mulai

dilihat dari tabel Hasil Belajar berikut :

dari pelaksanaan tindakan siklus I hingga

Tabel 3 Ketuntasan Hasil Belajar

tindakan siklus II telah semakin menga-

Matematika Siswa Kelas IV Siklus II

lami peningkatan atau semakin baik. Hal

ini terlihat rata-rata hasil belajar matematika

(KKM) menunjukkan adanya peningkatan.

pada kondisi awal hanya 62,2 yang kemudian

Hal ini merefleksikan bahwa penggunaan

meningkat pada siklus I menjadi 67,7 dan

media abakus dalam pembelajaran mate-

pada siklus II menjadi 72,2. Sedangkan dari

matika kelas IV dinyatakan berhasil, kare-

segi ketuntasan belajar matematika pada

na secara klasikal menunjukkan adanya

kondisi awal ketuntasan sebesar 34,5% ke-

peningkatan nilai hasil belajar matematika.

mudian pada siklus I ketuntasan belajar
meningkat sebesar 55%, dan pada siklus II

SIMPULAN DAN SARAN

sebesar 79%.

Berdasarkan hasil penelitian tindakan

Dengan melihat hasil penelitian di atas,

kelas yang dilaksanakan dalam dua siklus,

dapat dijelaskan perhitungan rata-rata nilai

ternyata hipotesis yang dirumuskan telah

hasil dan ketuntasan belajar matematika sis-

terbukti kebenarannya. Penggunaan media

wa kelas IV SD Negeri 01 Kebumen.

abakus dapat meningkatkan hasil belajar

Peningkatan terlihat dari sebelum tindakan

matematika kelas IV SDN 01 Kebumen

dan setelah tindakan yaitu siklus I dan siklus

tahun pelajaran 2012/2013. Hal ini terbukti

II yang masing-masing terdiri dari 2 per-

pada kondisi awal sebelum dilaksanakan

temuan. Hal tersebut dapat dilihat pada tabel

tindakan

berikut:

matematika siswa 62,2 dengan presentase

Tabel 4 Nilai Rata-Rata Hasil Belajar
Matematika dan Prosentase Ketuntasan
Klasikal Sebelum Tindakan, Siklus I, dan
Siklus II

ketuntasan klasikal sebesar 34,5%, siklus I

nilai

rata-rata

hasil

belajar

nilai rata-rata hasil belajar matematika
siswa 67,7 dengan presentase ketuntasan
klasikal sebesar 55% dan siklus II nilai

Krite
ria
Ketun
tasan
Minim
al
(KKM
)

65

rata-rata hasil belajar matematika siswa
Nilai Rata-Rata
Hasil Belajar
Matematika

72,2 dengan presentase ketuntasan klasikal
Prosentase (%)

sebesar 79%. Penerapan pembelajaran
dengan menggunakan media abakus dapat

Sebe
lum
Tin
dak
an
62.2

Sik
lus I
67.
7

Berdasarkan

Sik
lus
II
72.2

Sebe
lum
Tin
dak
an
34.5

dilaksanakan untuk meningkatkan kualitas
Sik
lus I

Siklus
II

pembelajaran matematika di kelas IV

55

79

sehingga dapat meningkatkan hasil belajar
matematika.

perhitungan

nilai

hasil

belajar matematika rata-rata pada tabel di
atas, siswa yang memperoleh nilai ≥ 65

Dari hasil penelitian ini, guru hendaknya dapat memilih media yang tepat
dan efektif dalam pembelajaran matematika di kelas. Selain itu hendaknya

sekolah mengupayakan ketersediaan alat

peraga pada umumnya. Upaya tersebut

peraga atau media pembelajaran khususnya

diha-rapkan dapat lebih menunjang proses

media pembelajaran yang berhubungan de-

pembelajaran menuju ke arah yang lebih

ngan mata pelajaran matematika dan alat

baik.

DAFTAR PUSTAKA
Anonim. 2003. Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem
Pendidikan Nasional. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.
Aisyah, Nyimas. dkk. 2007. Pengembangan Pembelajaran Matematika. Jakarta: Dirjen
Dikti.
Purwanto. 2009. Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Anitah, S. 2009. Media Pembelajaran. Surakarta : UNS Press

Dokumen yang terkait

PENGGUNAAN MEDIA TIGA DIMENSI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA

0 7 166

Penggunaan Media Tiga Dimensi Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Siswa.

2 9 166

PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN MEDIA ABAKUS PADA SISWA KELAS III SDN 02 KARANG Peningkatan Motivasi Dan Hasil Belajar Matematika Dengan Media Abakus Pada Siswa Kelas III SDN 02 Karang Karangpandan Tahun 2012/2013.

0 1 16

PENDAHULUAN Peningkatan Motivasi Dan Hasil Belajar Matematika Dengan Media Abakus Pada Siswa Kelas III SDN 02 Karang Karangpandan Tahun 2012/2013.

0 2 6

PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN MEDIA ABAKUS PADA SISWA KELAS III SDN 02 KARANG Peningkatan Motivasi Dan Hasil Belajar Matematika Dengan Media Abakus Pada Siswa Kelas III SDN 02 Karang Karangpandan Tahun 2012/2013.

0 1 16

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PENGGUNAAN MEDIA TIGA DIMENSI UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PENGGUNAAN MEDIA TIGA DIMENSI PADA SISWA KELAS V DI SD NEGERI 02 GLINTANG SAMBI BOYOLALI.

0 1 17

PENGGUNAAN MEDIA PERMAINAN GAMBAR DALAM UPAYA PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR MATEMATIKA SISWA PENGGUNAAN MEDIA PERMAINAN GAMBAR DALAM UPAYA PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR MATEMATIKA SISWA TUNA GRAHITA RINGAN (PTK Pembelajaran Matematika Bagi Siswa Tuna Gr

0 8 18

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MATERI PERKALIAN MELALUI MEDIA ABAKUS BAGI SISWA TUNANETRA.

0 0 12

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA CLOCK SET TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA

0 0 6

Penggunaan Metode Pembelajaran Dalam Peningkatan Hasil Belajar Siswa

0 0 8