JUKNIS HAN KABUPATEN LUMAJANG TAHUN 2017

(1)

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ……… i

DAFTAR ISI……… ii

I PENDAHULUAN ……… 1

A. Latar Belakang ……… 1

B. Dasar Hukum ……….………. 4

C. Tujuan ………. 4

D. Ruang Lingkup……… 5

II PELAKSANAAN ……….. 6

A. Peserta ………….. ……….. 6

B. Waktu dan Tempat………. 6

III KETENTUAN PELAKSANAAN LOMBA ……… 7

A. Lomba Menyanyi Tunggal ………. 7

B. Lomba Pidato Bahasa Indonesia……… 10

C. Lomba Membatik……… 12

D. Lomba Pantomim ……….. 14

E. Lomba Cipta Gambar Bercerita ………. 16

F. Lomba Kriya Anyam ….……… 19


(2)

BAB I

PENDAHULUAN A. Latar Belakang

Visi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan tahun 2015-2019 adalah “terbentuknya insan serta ekosistem pendidikan dan kebudayaan yang berkarakter dengan berlandaskan gotong royong”. Dalam makna visi ekosistem pendidikan, terdapat 7 (tujuh) elemen yang terdiri dari: (1) Sekolah yang kondusif; (2) Guru sebagai penyemangat; (3) Orang tua yang terlibat aktif; (4) Masyarakat yang sangat peduli; (5) Industri yang berperan penting; (6) Organisasi profesi yang berkontribusi besar; (7) Pemerintah yang berperan optimal.

Terbentuknya insan serta ekosistem kebudayaan yang berkarakter dapat dimaknai sebagai berikut: (1) Terwujudnya pemahaman mengenai pluralitas sosial dan keberagaman budaya dalam masyarakat, yang diindikasikan oleh kesediaan untuk membangun harmoni sosial, menumbuhkan sikap toleransi, dan menjaga kesatuan dalam keanekaragaman; (2) Terbentuknya wawasan kebangsaan di kalangan anak-anak usia sekolah yang diindikasikan oleh menguatnya nilai-nilai nasionalisme dan rasa cinta Tanah Air; (3) Terwujudnya budaya dan aktivitas riset, budaya inovasi, budaya produksi, serta pengembangan ilmu dasar dan ilmu terapan yang sesuai dengan kebutuhan dunia usaha dan dunia industri untuk mendukung pusat-pusat pertumbuhan ekonomi; (4) Terwujudnya pelestarian warisan budaya baik bersifat benda (tangible) maupun tak benda (intangible); (5) Terbentuknya karakter yang tangguh dengan melestarikan, memperkukuh, dan menerapkan nilai-nilai kebudayaan Indonesia; (6) Tingginya apresiasi terhadap keragaman seni dan kreativitas karya budaya, yang mendorong lahirnya insan kebudayaan yang profesional yang lebih banyak; (7) Berkembangnya promosi dan diplomasi budaya


(3)

Misi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan tahun 2015-2019 adalah (1) Mewujudkan pelaku pendidikan dan kebudayaan yang kuat adalah menguatkan siswa, guru, kepala sekolah, orang tua dan pemimpin institusi pendidikan dalam ekosistem pendidikan; memberdayakan pelaku budaya dalam pelestarian dan pengembangan kebudayaan; serta fokus kebijakan diarahkan pada penguatan perilaku yang mandiri dan berkepribadian; (2) Mewujudkan akses yang meluas dan merata adalah mengoptimalkan capaian wajib belajar 12 tahun; meningkatkan ketersediaan serta keterjangkauan layanan pendidikan khususnya bagi masyarakat yang terpinggirkan, serta bagi wilayah terdepan, terluar, dan tertinggal (3T); (3) Mewujudkan pembelajaran yang bermutu adalah meningkatkan mutu pendidikan sesuai lingkup standar nasional

pendidikan; sertamemfokuskan kebijakan rdasarkan percepatan peningkatan mutu untuk menghadapi persaingan global dengan pemahaman akan keragaman, dan penguatan praktik baik dan inovasi; (4) Mewujudkan pelestarian kebudayaan dan pengembangan bahasa adalah: a) menjaga dan memelihara jatidiri karakter bangsa melalui pelestarian dan pengembangan kebudayaan dan bahasa; b) membangkitkan kembali karakter bangsa Indonesia, yaitu saling menghargai keragaman, toleransi, etika, moral, dan gotong royong melalui penerapan budaya dan bahasa Indonesia yang baik di masyarakat; c) meningkatkan apresiasi pada seni dan karya budaya Indonesia sebagai bentuk kecintaan pada produk-produk dalam negeri; d) melestarikan, mengembangkan, dan memanfaatkan warisan budaya termasuk budaya maritim dan kepulauan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat; (5) Mewujudkan penguatan tata kelola serta peningkatan efektivitas birokrasi dan pelibatan publik adalah dengan


(4)

pada pendidikan di daerah, mengembangkan koordinasi dan kerja sama lintas sektor di tingkat nasional, mewujudkan birokrasi Kemendikbud yang menjadi teladan dalam tata kelola yang bersih, efektif, dan efisien.

Dalam rangka mewujudkan visi dan misi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan maka perlu dilaksanakan berbagai kegiatan yang sekaligus sebagai upaya dalam pemenuhan hak peserta didik untuk mengaktualisasikan dirinya secara optimal. Kegiatan tersebut di antaranya penyelenggaraan Hari Anak Nasional. Kegiatan HAN dilaksanakan untuk peserta didik tingkat sekolah dasar, secara berjenjang mulai dari tingkat kecamatan, kabupaten/kota, dan provinsi. HAN diharapkan dapat menjadi salah satu pola pembinaan pendidikan di bidang seni dan sastra di Indonesia. Di samping itu, akan menjadi ajang pembentukan karakter peserta didik agar mempunyai daya cipta, serta kecintaan seni dan budaya

B. Dasar Hukum

1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;

2. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah

3. Peraturan Pemerintah No 32 Tahun 2013 tentang perubahan atas perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan;

4. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No 39 tahun 2008 tentang Pembinaan Kesiswaan;

5. Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar Nomor 023.03.1.666.011/2017 Tanggal 7 Desember 2016.

C. Tujuan

Tujuan diselenggarakannya Lomba Hari Anak Nasional Sekolah Dasar Tahun 2017 adalah:

1. Memberikan wadah untuk berkreasi dengan menampilkan karya kreatif dan inovatif peserta didik sekolah dasar dalam pengembangan diri secara


(5)

optimal sehingga dapat meningkatkan mutu pendidikan; 2. Mengembangkan ekspresi seni sesuai dengan norma

budi pekerti dan karakter peserta didik yang berbasis budaya bangsa;

3. Meningkatkan kreativitas dan motivasi peserta didik untuk mengekspresikan diri melalui kegiatan sesuai dengan minat, bakat, dan kemampuannya;

4. Menanamkan dan membina apresisasi seni dan sastra, khususnya terhadap nilai- nilai tradisi yang berakar pada budaya bangsa;

5. Menumbuhkembangkan sikap sportivitas dan kompetitif peserta didik sejak dini, yang merupakan bagian dari pendidikan karakter, serta meningkatkan kemampuan peserta didik dalam bersosialisasi.

D. Ruang Lingkup

Ruang Lingkup Lomba Hari Anak Nasional Sekolah Dasar Tahun 2017 ada 6 jenis bidang, yaitu:

1. Lomba Menyanyi Tunggal;

2. Lomba Pidato Bahasa Indonesia 3. Lomba Membatik

4. Lomba Pantomim

5. Lomba Cipta Gambar Bercerita 6. Lomba Kriya Anyam


(6)

BAB II PELAKSANAAN A. Peserta

Peserta HAN-SD adalah Warga Negara Indonesia (WNI) yang ditahun 2017 masih berstatus siswa SD maksimal

Kelas V.

1. Peserta wajib menyerahkan surat tugas dari Kepala UPT terkait. 2. Peserta wajib menyerahkan foto copy KSK / Akte Kenal Lahir. 3. Peserta wajib menyerahkan foto berwarna ukuran 3x4 (4lembar) 4. Peserta wajib menyerahkan foto copy Raport.

B. Waktu dan Tempat

Tanggal : 04 April 2017

Tempat : STKIP PGRI Lumajang Pukul : 07.30 WIB


(7)

BAB III

KETENTUAN LOMBA A. MENYANYI TUNGGAL

Menyanyi Tunggal adalah menyanyi seorang diri dengan atau tanpa iringan musik. Lomba Menyanyi Tunggal merupakan salah satu wadah untuk menyalurkan minat dan bakat dalam seni olah vokal. Diharapkan dalam lomba ini akan mengembangkan karakter siswa yang memiliki kreativitas, percaya diri, saling menghargai, kejujuran dan dapat bekerja sama.

I. TUJUAN

a) Meningkatkan kemampuan dan kreativitas peserta didik di bidang seni suara

b) Meningkatkan apresiasi peserta didik terhadap bidang seni suara; c) Menyalurkan bakat dan minat peserta didik dalam bidang seni suara;

d) Memupuk mental peserta didik dalam hal kepercayaan diri, e) Mengembangkan sikap saling menghargai, jujur, dan

mampu untuk bekerja sama.

II. MATERI LOMBA

a) Lagu pilihan wajib (Babak Penyisihan)

1) “Kembali ke Sekolah” by Sherina Munaf. ciptaan Elfa S/Vera Sylvina;

2) “Bendera” by Coklat. ciptaan Erros Candra;

3) “Wa E Wa E O” (Kita Bisa) ciptaan Yovie Widiyanto;

4) “Balon Udara” by Sherina Munaf. ciptaan Elfa S/Dewayani.

b) Lagu pilihan bebas adalah lagu daerah yang dipilih dan dipersiapkan oleh peserta sesuai dengan daerahnya masing-masing yang liriknya sesuai usia peserta.


(8)

III. TEKNIS PELAKSANAAN

1. Pelaksanaan Lomba Menyanyi Tunggal

1) Setiap peserta menyanyikan satu lagu pilihan wajib, dan

satu lagu pilihan bebas (lagu daerah).

2) Lagu pilihan wajib dapat dipilih satu di antara lima lagu pilihan yang tersedia, dengan ketentuan nada dasar maksimal boleh dinaikkan atau diturunkan satu tingkat dari nada dasar partitur lagu. Contoh: Jika nada dasar lagu adalah C maka dapat dinaikkan menjadi Cis atau D dan dapat diturunkan menjadi B atau Bes.

3) Lagu pilihan bebas adalah lagu daerah yang dipilih dan dipersiapkan oleh peserta sesuai dengan daerahnya masing-masing yang liriknya sesuai usia peserta, dengan ketentuan:

a) Menggunakan bahasa daerah setempat;

b) Bertema Permainan anak, cerita rakyat daerah setempat, cinta orangtua, cinta lingkungan, cinta Tanah Air;

c) Iringan musik dibuat dalam format CD Audio dengan resolusi tinggi. Menggunakan alat instrumen etnis setempat;

d) Durasi lagu termasuk intro dan coda maksimal 5 menit; e) CD Audio dicoba setelah pengambilan nada dasar dan no undian.

f) CD Audio tidak perlu dikumpulkan ke panitia. Peserta membawa sendiri CD yang akan digunakan peserta saat lomba berlangsung.

2. Iringan Lagu

Peserta dalam babak penyisihan dan final menyanyikan lagu dengan diiringi CD/piano.

3. Pakaian

Peserta dalam babak penyisihan maupun final diharapkan mengenakan pakaian bercorak kedaerahan

masing-masing, misalnya batik/tenun/songket, asesoris, bukan memakai baju daerah/baju adat. Didesain jadi


(9)

pakaian anak sekarang, pakaian modern namun ciri khas kedaerahan Indonesia tetap terjaga, dengan tetap menjaga kesopanan dan estetika (desain baju tidak membatasi ruang gerak dan penampilan vokal).

4. Setelah pengumuman pemenang ada sesi tanya jawab.

5. Keputusan dewan juri tidak dapat diganggu gugat.

IV. PERSYARATAN ADSMINITRASI

1. Peserta wajib menyerahkan surat tugas dari Kepala UPT terkait. 2. Peserta wajib menyerahkan foto copy KSK / Akte Kenal Lahir. 3. Peserta wajib menyerahkan foto berwarna ukuran 3x4 (4lembar) 4. Peserta wajib menyerahkan foto copy Raport.

V. KRITERIA PENILAIAN

Kriteria penilaian dilakukan berdasarkan aspek : a. Materi vokal,

b. Teknik, c. Ekspresi d. Penjiwaan, e. Penampilan

VI. PENGHARGAAN

1. Juara I, II, III akan mendapatkan trophy dan piagam penghargaan.


(10)

B. LOMBA PIDATO BAHASA INDONESIA

I. TEKNIS PELAKSANAAN

Kegiatan lomba pidato dilaksanakan :

a) Peserta memilih salah satu dari lima topik lomba pidato yang disediakan oleh panitia.

b) Peserta menulis sendiri naskah pidato dengan tulisan rapi, tidak diketik.

c) Peserta menyerahkan naskah pidato kepada dewan juri

sebanyak lima (5) eksemplar fotocopy pada hari pelaksanaan. d) Peserta menyampaikan pidato di panggung.

e) Peserta mengenakan pakaian seragam sekolah pada hari itu. f) Peserta menyampaikan pidato dalam waktu maksimal

sepuluh (10) menit;

g) Peserta yang sudah selesai tampil, tidak diperkenankan meninggalkan ruangan sebelum seluruh peserta telah tampil.

h) Topik Pidato Bahasa Indonesia:

1. Semangat Menjadi Insan Indonesia yang Membanggakan

(tujuan: mengingatkan anak bahwa siapa pun dapat menjadi insan yang membanggakan)

2. Menyiapkan Diri Menjadi Pemimpin Masa Depan (Tujuan: meng- ingatkan anak bahwa untuk menjadi pemimpin masa depan yang membanggakan dapat dimulai dengan menyiapkan mental sejak sekolah dasar)

3. Membiasakan diri Membaca dan Menulis Sejak di SD

(Tujuan : mengingatkan anak bahwa dengan membaca dan menulis sejak di Sekolah Dasar, pengetahuan akan bertambah dan kepiawaian menulis dapat terlatih dan menjadi bekal masa depan)

4. Mengenal Budaya Daerah untuk Lebih Mencintai Indonesia (Tujuan: mengingatkan anak bahwa budaya Indonesia tidak kalah dengan budaya asing)

5. Melestarikan Budaya Bangsa Menuju Insan yang

berakhlak Mulia (Tujuan: mengingatkan anak agar berperilaku sesuai dengan budaya bangsa Indonesia). i) Setelah pengumuman pemenang ada sesi tanya jawab. j) Keputusan dewan juri tidak dapat diganggu gugat.


(11)

II. PERSYARATAN ADSMINITRASI

1. Peserta wajib menyerahkan surat tugas dari Kepala UPT terkait. 2. Peserta wajib menyerahkan foto copy KSK / Akte Kenal Lahir. 3. Peserta wajib menyerahkan foto berwarna ukuran 3x4 (4lembar) 4. Peserta wajib menyerahkan foto copy Raport.

III. KRITERIA PENILAIAN

Kriteria penilaian dilakukan berdasarkan aspek :

a. Penguasaan bahasa (penggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar, ketepatan lafal, tekanan kata, intonasi

kalimat, dan pilihan kata yang dapatdipahami oleh anak-anak) b. Isi pidato (Sistematika, kesesuaian topik dan isi)

c. Teknik pidato (a.l. dapat meyakinkan hadirin atau sekadar membaca, tergan- tung atau tidak tergantung pada teks) d. Penampilan (gaya, ekspresi gerak dan mimik, kerapian dari

mulai masuk pentas s.d.keluar dari pentas) e. Kepercayaan diri

f. Keaslian naskah (betul-betul ide dari peserta dan belum pernah dimuat di media).

IV. PENGHARGAAN

1. Juara I, II, III akan mendapatkan trophy dan piagam penghargaan.


(12)

C. LOMBA MEMBATIK

I. TEKNIS PELAKSANAAN

a. Membuat kain batik:

1) Kain mori putih ukuran 50 x 50 cm

2) Dasar motif batik ornamen Lumajang

3) Menggunakan alat utama canting, bahan malam/lilin panas, dan lain-lain

4) Semua bahan dan peralatan disediakan oleh peserta masing–masing.

5) Desain boleh menggunakan bantuan kertas roti tetapi dikerjakan pada saat pelaksanaan lomba.

b. Karya yang dibuat belum pernah dipublikasikan dan diikutsertakan dalam berbagai lomba.

c. Proses lomba membatik meliputi proses mendesain,

memindahkan desain pada kain, hingga membatik (nglowong, isen dan tembok). Proses pewarnaan dan proses

penghilangan lilin dilaksanakan oleh panitia. Penilaian

berdasarkan hasil akhir kain batik yang diselesaikan pada saat lomba.

d. Waktu pengerjaan karya selama 3 jam.

e. Peserta boleh laki-laki/perempuan yang merupakan perwakilan dari kecamatan.

f. Peserta yang sudah selesai mengerjakan, tidak diperkenankan meninggalkan ruangan sebelum waktu yang telah ditentukan berakhir.

f. Pendamping dan pembina dilarang masuk ke ruang lomba selain panitia, juri, dan peserta

g. Setelah pengumuman pemenang, ada sesi gelar karya, sesi pengambilan foto karya, dan sesi tanya jawab.

h. Keputusan dewan juri tidak dapat diganggu gugat.

II. PERSYARATAN ADSMINITRASI

1. Peserta wajib menyerahkan surat tugas dari Kepala UPT terkait. 2. Peserta wajib menyerahkan foto copy KSK / Akte Kenal Lahir. 3. Peserta wajib menyerahkan foto berwarna ukuran 3x4 (4lembar) 4. Peserta wajib menyerahkan foto copy Raport.


(13)

III. KRITERIA PENILAIAN

Kriteria penilaian dilakukan berdasarkan aspek : 1) Originalitas karya

2) Kemampuan estetis (Komposisi dan Keseimbangan)

3) Kreativitas (ornamen utama, ornamen tambahan dan isian) 4) Kerapian karya

IV. PENGHARGAAN

1. Juara I, II, III akan mendapatkan trophy dan piagam penghargaan.


(14)

D. PANTOMIM

I. BATASAN PENGERTIAN

Pantomim adalah seni pertunjukan imajinatif yang memvisualisasikan suatu objek atau benda tanpa kata-kata serta dapat menyampaikan rasa dan pesan melalui gerak tubuh dan mimik wajah. Lomba Pantomim lebih menitikberatkan pada kreativitas perkembangan karakter, olah gerak, dan ekspresi anak yang bermuatan lokal serta menjunjung nilai-nilai luhur budaya bangsa.

II. TUJUAN

a) Melalui pantomim dapat membentuk karakter dan mental peserta didik menjadi pribadi yang cakap, sportif dan kreatif. b) Mengasah daya imajinasi untuk meningkatkan fokus, daya

cipta/kreasi serta kepercayaan diri yang berakhlak mulia.

c) Meningkatkan motorik peserta didik melalui tehnik olah gerak yang sehat dan kuat.

d) Menumbuh kembangkan kepedulian terhadap lingkungan sekitar.

e) Wadah pengembangan minat dan bakat dalam bidang seni khususnya seni pantomim peserta didik di tingkat nasional maupun internasional

f) Meningkatkan wawasan dan kemampuan olah vokal/verbal pada anak melalui momen presentasi karya.

III. MATERI LOMBA

a) Materi pantomim yang ditampilkan berakar pada budaya bangsa Indonesia dan tidak menyinggung PARAS (Pornografi, Agama, Ras, Antar golongan, dan Suku)

b) Cinta kasih (keluarga, teman, ciptaan Tuhan, negara). c) Pesan sosial (budaya, sopan santun, saling menghormati, kedisiplinan).

d) Lingkungan sekitar (alam, tradisi, gotong royong, persahabatan).


(15)

IV. TEKNIK PELAKSANAAN 1) Ketentuan dalam Lomba

a) Peserta boleh tunggal 1 (satu) orang / ganda 2 (dua) orang b) Peserta boleh laki-laki atau perempuan atau campuran. c) Penampilan sesuai dengan nomor urut.

d) Peserta wajib hadir tepat waktu sesuai ketentuan yang telah ditetapkan.

e) Musik iringan menggunakan flash disc atau CD dalam format MP3 disiapkan oleh masing-masing peserta.

f) Kostum dan make up pantomim disiapkan oleh peserta. g) Tidak diperbolehkan menggunakan properti apapun. h) Menyerahkan sinopsis cerita yang ditampilkan (5 bendel).

i) Durasi penampilan maksimal 5 menit.

j) Peserta menampilkan pantomim sesuai dengan tema. k) Sinopsis dan flash disc/CD musik dalam format MP3 diserahkan kepada panitia pada saat akan tampil.

l) Peserta yang sudah selesai tampil, tidak diperkenankan meninggalkan ruangan sebelum seluruh peserta telah tampil.

m) Setelah pengumuman pemenang ada sesi tanya jawab. n) Keputusan dewan juri tidak dapat diganggu gugat.

V. PERSYARATAN ADSMINITRASI

1. Peserta wajib menyerahkan surat tugas dari Kepala UPT terkait. 2. Peserta wajib menyerahkan foto copy KSK / Akte Kenal Lahir. 3. Peserta wajib menyerahkan foto berwarna ukuran 3x4 (4lembar) 4. Peserta wajib menyerahkan foto copy Raport.

VI. KRITERIA PENILAIAN

a) Konsep (ide kreatif dan gagasan). b) Gerak (teknik dan harmonisasi).

c) Ekspresi (imajinasi dan mimik wajah). d) Penampilan (kostum dan make up).


(16)

(17)

E. LOMBA CIPTA GAMBAR BERCERITA I. BATASAN PENGERTIAN

Gambar bercerita adalah gambar yang memiliki narasi-visual yang menceritakan suatu kejadian disuatu tempat, gambar menceritakannya tanpa penggunaan tuli- san/teks. Biasanya ditampilkan melalui bahasa tubuh/gerak tubuh dan ekspresi wajah.

Gambar bercerita bukan komik. Gambar bercerita bukan cergam (cerita bergambar), bukan ilustrasi dari sebuah cerita tertulis. Gambar bercerita bukan rangkaian potongan-potongan gambar.

Contoh gambar bercerita, gambar yang menggambarkan suasana dan kesibukan di tempat darmawisata. Beragam kejadian dan kegiatan di tempat darmawisata itu ditampilkan dalam satu bidang gambar, sehingga dapat menceritakan suasana tanpa perlu ada penjelasan tulisan.

II. TEKNIS PELAKSANAAN

1) Peserta membuat gambar bercerita berwarna sesuai dengan judul yang sudah dipilih.

2) Peserta diwajibkan meggunakan minimal dua alat gambar berwarna (dua atau lebih) seperti: cat air, pensil warna, spidol warna, krayon-pastel.

3) Di bagian belakang kertas gambar, peserta wajib mencantumkan: Nama, Usia, Asal sekolah, Judul Gambar.

4) Waktu pengerjaan selama 4 Jam.

5) Tidak boleh menggunakan vernis dan tidak diberi garis tepi 6) Peserta yang sudah selesai mengerjakan, tidak diperkenankan meninggalkan ruangan sebelum waktu yang telah ditentukan berakhir

III. KETENTUAN DAN PELAKSANAAN

a. Peserta 1 anak boleh putra/putri yang wajib mengikuti ketentuan dan tata tertib yang ditetapkan panitia;


(18)

d. Penilaian hanya dilakukan oleh Dewan Juri yang telah resmi ditetapkan oleh panitia;

e. Pendamping dan pembina dilarang masuk ke ruang lomba selain panitia, juri, dan peserta

f. Setelah pengumuman pemenang, ada sesi gelar karya, sesi pengambilan foto karya, dan tanya jawab.

g. Keputusan dewan juri tidak dapat diganggu gugat.

IV. TOPIK GAMBAR BERCERITA

Topik utama adalah “Kesenian Budaya Daerah Lumajang”

Yang tujuannya adalah menanamkan untuk mencintai Tanah Air Indonesia dengan segala keragaman dan kekayaan budayanya, memupuk budi pekerti dan karakter bangsa Indonesia yang Bhinneka Tunggal Ika.

V. BAHAN DAN ALAT

Peserta hanya diperbolehkan menggunakan alat gambar sebagai berikut:

a. Kertas khusus gambar BC Tec Super ukuran (40 x 60cm)

b. Peraut pensil

c. Penghapus dan Pensil

d. Cat air (24 warna), kuas, cat dan palet

e. Pensil berwarna (24 warna)

f. Spidol warna (12 warna)

(Hitam, Merah Tua, Biru tua, Biru Muda, Hijau Tua, Hijau Muda, Kuning, Ungu, Coklat Tua, Coklat Muda, Orange, Merah Muda)

g. Krayon-pastel / oil pastel (12 warna).

(Biru Tua, Biru Muda, Hijau Tua, Hijau Muda, Coklat Tua, Coklat Muda, Merah, Orange, Kuning, Hitam, Putih, Krem)

VI. PERSYARATAN ADSMINITRASI

1. Peserta wajib menyerahkan surat tugas dari Kepala UPT terkait. 2. Peserta wajib menyerahkan foto copy KSK / Akte Kenal Lahir. 3. Peserta wajib menyerahkan foto berwarna ukuran 3x4 (4lembar) 4. Peserta wajib menyerahkan foto copy Raport.


(19)

VII. KRITERIA PENILAIAN a. Aspek Edukasi

1) Gambar dan isi cerita sifatnya mendidik sesuai dengan norma kesusilaan dan tidak bertentangan dengan unsur PARAS (pornografi, agama, ras antargolongan, dan suku);

2) Pengetahuan dan wawasan;

3) Memahami dan mengetahui makna (tema & cerita) yang dipilih.

b. Aspek Cerita

Aspek cerita mencakup:

1) Kehidupan atau dunia anak-anak (siswa sekolah dasar); 2) Sederhana dan komunikatif;

3) Isi cerita yang dibuat dalam bentuk gambar harus sesuai dg judul yang dipilih.

c. Aspek Gambar

Aspek gambar mencakup kreativitas: 1) Keaslian;

2) Ekspresi & daya ungkap ide atau gagasan (Kompleksitas: Kekayaan rupa/keragaman objek yang digambarkan dan keunikan);

3) Peguasaan media dan teknik yang dipilih;

4) Mampu mengkomposisikan dan menyusun unsur-unsur visual (garis, warna dan objek objek) dalam gambar dengan baik;

5) Bentuk cerita yang ditampilkan alami dan bisa dimengerti (masuk diakal).

VII. PENGHARGAAN

1. Juara I, II, III akan mendapatkan trophy dan piagam penghargaan.


(20)

F. LOMBA KRIYA ANYAM I. TEKNIS PELAKSANAAN

Kriya merupakan ekspresi ungkap seni terapan dalam berkarya yang dibuat dalam jumlah terbatas, menonjolkan teknik keterampilan mengolah material, metoda kerja, dengan hasil yang lebih mengutamakan segi nilai estetik serta keunikan dan nilai guna.

Kegiatan lomba kriya anyam dilaksanakan dengan ketentuan: a. Peserta 1 anak, boleh putra atau putri

b. Hak cipta dan proses pembuatan karya seni menjadi hak milik peserta, dan keterangan karya ditulis rapih dan direkat pada panel display (disediakan

panitia) yang terdiri dari:

1) Nama Pembuat : ………

2) Judul Karya : ………

3) Teknik anyam : ………

4) Fungsi Produk : ... 5) Material yang digunakan : ………

6) Asal Lembaga : ………

c. Setiap peserta membawa material yang siap anyam (contoh:

rotan membawa fitrit atau core, bambu membawa iratan siap anyam, mansiang membawa

yang sudah diwarna, dan lain sebagainya), peserta tidak diperkenankan mengolah material (bahan dasar) di tempat lomba (mencelup, membuat iratan dari bahan dasar, dll);

d. Waktu pengerjaan selama 5 Jam

e. Tema yaitu Terampil, kreatif dan berkarakter melalui Kriya Anyam yang memiliki inovasi modern.

e. Peserta yang sudah selesai mengerjakan, tidak

diperkenankan meninggalkan ruangan sebelum waktu yang telah ditentukan berakhir

f. Pendamping dan pembina dilarang masuk ke ruang lomba selain panitia, juri, dan peserta

g. Setelah pengumuman pemenang, ada sesi gelar karya, sesi pengambilan foto karya, dan tanya jawab.


(21)

II. BENTUK KARYA KRIYA ANYAM

Memiliki nilai fungsi dan nilai estetika. Ukuran tidak boleh lebih dari ketentuan berikut:

Panjang : 40 cm

Lebar : 40 cm

Tinggi : 40 cm

III. BAHAN DAN PERLENGKAPAN

a. Bahan dasar yang digunakan adalah bahan alam yang mudah diperoleh di lingkungan sekitar, seperti : bambu, kayu, rotan, pelepah pisang, kulit, akar- akaran, tali ijuk, enceng gondok, pandan, batang padi dll. yang sudah siap anyam (tidak perlu diolah lagi);

b. Perlengkapan/ peralatan dan bahan dibawa sendiri oleh masing-masing peserta dengan jumlah yang disesuaikan dengan kebutuhannya. Bahan yang digunakan material siap anyam

(bukan dalam bentuk bahan dasar), tidak boleh barang jadi/rakitan/tinggal pasang;

c. Alat yang digunakan dalam pembuatan boleh alat manual atau semi mesin (elektrik);

d. Karya dapat diwarnai dengan bahan sintetis atau campuran (dilakukan sebelum perlombaan) kecuali finishing (melapisi karya dengan vernis, clear atau politur);

IV. PERSYARATAN ADSMINITRASI

1. Peserta wajib menyerahkan surat tugas dari Kepala UPT terkait. 2. Peserta wajib menyerahkan foto copy KSK / Akte Kenal Lahir. 3. Peserta wajib menyerahkan foto berwarna ukuran 3x4 (4lembar) 4. Peserta wajib menyerahkan foto copy Raport.

V. KRITERIA PENILAIAN

a. Kreativitas

- Kesesuaian dengan ketentuan lomba dan karya yang dibuat memiliki nilai originalitas).

- Inovasi (memberikan tawaran alternatif baru baik dari bentuk, bahan dan fungsi)


(22)

b. Visual (Presisi, unik dan mempunyai nilai artistik) c. Fungsi/kegunaan produk hasil anyaman.

d. Ekonomis (Memungkinkan memiliki nilai ekonomi)

VI. PENGHARGAAN

1. Juara I, II, III akan mendapatkan trophy dan piagam penghargaan.


(23)

BAB IV PENUTUP

Buku pentunjuk Teknis Hari Anak Nasional Sekolah Dasar Tahun 2017 ini memuat berbagai hal yang akan dijadikan acuan bagi panitia penyelenggara, dewan juri, pelatih, dan peserta lomba di setiap jenjang baik di tingkat kecamatan, kabupaten/kota, provinsi dan berbagai pihak yang terkait dalam penyelenggaraan HAN-SD. Dengan memperhatikan dan menerapkan secara tertib aturan yang tertuang dalam petunjuk teknis ini serta disiplin, disertai tanggung jawab yang tinggi diharapkan akan tercapai hasil yang optimal sesuai dengan yang diharapkan.

Keberhasilan pelaksanaan HAN-SD ini, diharapkan dapat menjadi salah satu pola pembinaan pendidikan di bidang seni di Indonesia. Di samping itu, akan menjadi ajang pembentukan karakter peserta didik agar mempunyai daya cipta, kelembutan hati serta kecintaan seni dan budaya bangsa.

Segala sesuatu yang belum tercantum dalam buku petunjuk teknis ini akan ditentukan kemudian oleh panitia penyelenggara, untuk mendukung keberhasilan kegiatan HAN-SD ini, panitia penyelenggara di tingkat kecamatan, kabupaten/kota, dan provinsi dapat disempurnakan teknis pelaksanaannya sepanjang tidak bertentangan dengan kebijakan yang ditetapkan oleh panitia pusat, Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar


(24)

(1)

VII. KRITERIA PENILAIAN a. Aspek Edukasi

1) Gambar dan isi cerita sifatnya mendidik sesuai dengan norma kesusilaan dan tidak bertentangan dengan unsur PARAS (pornografi, agama, ras antargolongan, dan suku);

2) Pengetahuan dan wawasan;

3) Memahami dan mengetahui makna (tema & cerita) yang dipilih. b. Aspek Cerita

Aspek cerita mencakup:

1) Kehidupan atau dunia anak-anak (siswa sekolah dasar); 2) Sederhana dan komunikatif;

3) Isi cerita yang dibuat dalam bentuk gambar harus sesuai dg judul yang dipilih.

c. Aspek Gambar

Aspek gambar mencakup kreativitas: 1) Keaslian;

2) Ekspresi & daya ungkap ide atau gagasan (Kompleksitas: Kekayaan rupa/keragaman objek yang digambarkan dan keunikan);

3) Peguasaan media dan teknik yang dipilih;

4) Mampu mengkomposisikan dan menyusun unsur-unsur visual (garis, warna dan objek objek) dalam gambar dengan baik;

5) Bentuk cerita yang ditampilkan alami dan bisa dimengerti (masuk diakal).

VII. PENGHARGAAN

1. Juara I, II, III akan mendapatkan trophy dan piagam penghargaan.


(2)

F. LOMBA KRIYA ANYAM I. TEKNIS PELAKSANAAN

Kriya merupakan ekspresi ungkap seni terapan dalam berkarya yang dibuat dalam jumlah terbatas, menonjolkan teknik keterampilan mengolah material, metoda kerja, dengan hasil yang lebih mengutamakan segi nilai estetik serta keunikan dan nilai guna.

Kegiatan lomba kriya anyam dilaksanakan dengan ketentuan: a. Peserta 1 anak, boleh putra atau putri

b. Hak cipta dan proses pembuatan karya seni menjadi hak milik peserta, dan keterangan karya ditulis rapih dan direkat pada panel display (disediakan

panitia) yang terdiri dari:

1) Nama Pembuat : ………

2) Judul Karya : ………

3) Teknik anyam : ………

4) Fungsi Produk : ... 5) Material yang digunakan : ………

6) Asal Lembaga : ………

c. Setiap peserta membawa material yang siap anyam (contoh:

rotan membawa fitrit atau core, bambu membawa iratan siap

anyam, mansiang membawa

yang sudah diwarna, dan lain sebagainya), peserta tidak diperkenankan mengolah material (bahan dasar) di tempat lomba (mencelup, membuat iratan dari bahan dasar, dll);

d. Waktu pengerjaan selama 5 Jam

e. Tema yaitu Terampil, kreatif dan berkarakter melalui Kriya Anyam yang memiliki inovasi modern.

e. Peserta yang sudah selesai mengerjakan, tidak

diperkenankan meninggalkan ruangan sebelum waktu yang telah ditentukan berakhir

f. Pendamping dan pembina dilarang masuk ke ruang lomba selain panitia, juri, dan peserta

g. Setelah pengumuman pemenang, ada sesi gelar karya, sesi pengambilan foto karya, dan tanya jawab.


(3)

II. BENTUK KARYA KRIYA ANYAM

Memiliki nilai fungsi dan nilai estetika. Ukuran tidak boleh lebih dari ketentuan berikut:

Panjang : 40 cm Lebar : 40 cm Tinggi : 40 cm

III. BAHAN DAN PERLENGKAPAN

a. Bahan dasar yang digunakan adalah bahan alam yang mudah diperoleh di lingkungan sekitar, seperti : bambu, kayu, rotan, pelepah pisang, kulit, akar- akaran, tali ijuk, enceng gondok, pandan, batang padi dll. yang sudah siap anyam (tidak perlu diolah lagi);

b. Perlengkapan/ peralatan dan bahan dibawa sendiri oleh masing-masing peserta dengan jumlah yang disesuaikan dengan kebutuhannya. Bahan yang digunakan material siap anyam (bukan dalam bentuk bahan dasar), tidak boleh barang jadi/rakitan/tinggal pasang;

c. Alat yang digunakan dalam pembuatan boleh alat manual atau semi mesin (elektrik);

d. Karya dapat diwarnai dengan bahan sintetis atau campuran (dilakukan sebelum perlombaan) kecuali finishing (melapisi karya dengan vernis, clear atau politur);

IV. PERSYARATAN ADSMINITRASI

1. Peserta wajib menyerahkan surat tugas dari Kepala UPT terkait. 2. Peserta wajib menyerahkan foto copy KSK / Akte Kenal Lahir. 3. Peserta wajib menyerahkan foto berwarna ukuran 3x4 (4lembar) 4. Peserta wajib menyerahkan foto copy Raport.

V. KRITERIA PENILAIAN a. Kreativitas

- Kesesuaian dengan ketentuan lomba dan karya yang dibuat memiliki nilai originalitas).

- Inovasi (memberikan tawaran alternatif baru baik dari bentuk, bahan dan fungsi)

- Keluwesan dan Kelancaran (Penguasaan sifat material yang dipilih peserta lomba terkait dengan teknik, tingkat


(4)

b. Visual (Presisi, unik dan mempunyai nilai artistik) c. Fungsi/kegunaan produk hasil anyaman.

d. Ekonomis (Memungkinkan memiliki nilai ekonomi) VI. PENGHARGAAN

1. Juara I, II, III akan mendapatkan trophy dan piagam penghargaan.


(5)

BAB IV PENUTUP

Buku pentunjuk Teknis Hari Anak Nasional Sekolah Dasar Tahun 2017 ini memuat berbagai hal yang akan dijadikan acuan bagi panitia penyelenggara, dewan juri, pelatih, dan peserta lomba di setiap jenjang baik di tingkat kecamatan, kabupaten/kota, provinsi dan berbagai pihak yang terkait dalam penyelenggaraan HAN-SD. Dengan memperhatikan dan menerapkan secara tertib aturan yang tertuang dalam petunjuk teknis ini serta disiplin, disertai tanggung jawab yang tinggi diharapkan akan tercapai hasil yang optimal sesuai dengan yang diharapkan.

Keberhasilan pelaksanaan HAN-SD ini, diharapkan dapat menjadi salah satu pola pembinaan pendidikan di bidang seni di Indonesia. Di samping itu, akan menjadi ajang pembentukan karakter peserta didik agar mempunyai daya cipta, kelembutan hati serta kecintaan seni dan budaya bangsa.

Segala sesuatu yang belum tercantum dalam buku petunjuk teknis ini akan ditentukan kemudian oleh panitia penyelenggara, untuk mendukung keberhasilan kegiatan HAN-SD ini, panitia penyelenggara di tingkat kecamatan, kabupaten/kota, dan provinsi dapat disempurnakan teknis pelaksanaannya sepanjang tidak bertentangan dengan kebijakan yang ditetapkan oleh panitia pusat, Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar


(6)