IMPLEMENTASI ALGORITMA GREEDY PADA PERMASALAHAN PENDISTRIBUSIAN BERAS DI UD. KASIH JAYA.

(1)

IMPLEMENTASI ALGORITMA GREEDY PADA

PERMASALAHAN PENDISTRIBUSIAN

BERAS DI UD. KASIH JAYA

Oleh :

Pratiwi Wulandari Simarmata

Nim. 082244510009

Program Studi Matematika

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Sain

JURUSAN MATEMATIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

MEDAN 2012


(2)

(3)

KATA PENGANTAR

Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan curahan rahmat, taufiq dan hidayahNya sehingga skripsi yang berjudul “Implementasi Algoritma Greedy Pada Permasalahan Pendistribusian Beras Di UD. Kasih Jaya” ini dapat terselesaikan. Shalawat serta salam semoga tetap terlimpahkan kepada junjungan nabi besar Muhammad SAW yang telah membawa kita dari jalan yang gelap menuju jalan yang terang benderang.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan skripsi ini tidak akan mendapatkan suatu hasil yang baik tanpa adanya bimbingan, bantuan, saran serta doa dari berbagai pihak. Oleh karena itu penulis menyampaikan ungkapan terima kasih kepada :

1. Ibu Dra. Nerli Khairani, M.Si selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang telah banyak memberikan pengarahan, bimbingan, dan petunjuk-petunjuk yang sangat berharga selama penulisan skripsi ini, ditengah-tengah kesibukan beliau sehari-hari.

2. Bapak Prof.Dr. Mukhtar, M.Pd selaku ketua Program Studi matematika. 3. Bapak Prof. Drs. Motlan, M.Sc., D Ph. selaku dekan FMIPA.

4. Kepada Bapak Mulyono M.Si, Ibu Fais Ahyaningsih,S.Si.,M.Si dan Ibu Dra. Hamidah Nasution, M.Si selaku Dosen Penguji.

5. Seluruh staf pengajar Jurusan Matematika FMIPA yang telah memberikan bimbingan kepada penulis semenjak mengikuti perkuliahan.

6. Seluruh staf pegawai di lingkungan FMIPA UNIMED.

7. Secara khusus dan istimewa penulis mengucapkan terima kasih dan hormat kepada Ayahanda P.Simarmata dan Ibunda R.E.Simatupang untuk semua kasih sayang, doa, motivasi, dan jerih payah. Sehingga penulis dapat menyelesaikan studi. Juga terhadap kakak dan adikku tersayang Isma Arni Wita Simarmata, Gerda Dita Harnum Simarmata, Kiki Seruni


(4)

v

Paramita Simarmata, Ananda Yulia Pruca Simarmata, Fitria Tilawatil Aulia Simarmata, Cindi Suci Aisyah Simarmata dan M.Ilham Ghazali Simarmata yang selalu menjadi kekuatan dan Penghilang rasa lelahku. 8. Abangku Al-Alawi Panggabean dan keponakanku Adnan Panggabean,

terimakasih buat motivasi dan dukungannya.

9. Keluarga besar Mak Tua Betti yang telah memberikan motivasi sampai akhir studi.

10.Pimpinan serta seluruh pegawai UD. Kasih Jaya yang telah banyak membantu penulis dalam memberikan data-data yang diperlukan.

11.Sahabatku tercinta Elvina Chodijah dan Mike yang selalu setia menemani dan memberikan dukungan semangat dan doa.

12.Spesial buat Bapak Hermawan Syahputra, Om Rudi Setiawan dan Om Ari Wibowo, S.Si yang selalu setia mengajari dan memberikan masukan kepada penulis.

13.Teman seperjuanganku : Elvina, Lidia, Riana, Suci, Andi, Dina, Tika, Erna, Tiur, Rico yang selalu memberikan semangat dan selalu ada disaat suka maupun duka.

14.Teman – temanku seperjuangan Non-Dik’08 yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu yang selama ini selalu memberikan dukungan, semangat, dan doa.

Semoga Allah SWT memberikan balasan yang baik atas semua bantuan dan bimbingan yang telah diberikan. Akhirnya, penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi penulis khususnya dan bagi pembaca pada umumnya.

Medan, Agustus 2012 Penulis,

Pratiwi W Simarmata NIM. 082244510009


(5)

IMPLEMENTASI ALGORITMA GREEDY PADA

PERMASALAHAN PENDISTRIBUSIAN BERAS DI

UD.KASIH JAYA

Pratiwi W Simarmata (082244510009)

ABSTRAK

Metode North West Corner, metode Least Cost dan metode Vogel’s Approximation Methode (VAM) merupakan solusi awal untuk Meminimumkan biaya transportasi. Ketiga metode tersebut merupakan implementasi dari Algoritma Greedy. Setelah pengiriman barang dialokasikan dengan tiga metode tersebut, alokasi barang tersebut diuji optimalisasinya menggunakan Modified Distribution Method (MODI). Model LP agar total biaya transportasi minimum adalah Z min = 6 X11 + 6X12 + 4X13 + 8,5 X14 + 7 X15 + 10 X16 + 18.5 X17 +28.5X18

+ 12 X19 + 20.5 X110 + 6 X21 + 10 X22 + 8 X23 +7,5 X24 + 8 X25 + 7 X26 + 17,5 X27

+28X28 + 12 X29 +18X210 + 10,5 X31 +11 X32 + 12,5 X33 + 12 X34 + 13 X35 +7,5 X36

+ 14 X37 + 26 X38 + 5 X39 + 23 X310 + 15 X41 +17X42 +20 X43 +18X44+ 19 X45

+17X46 + 25,5 X47 +35X48 + 20,5 X49 + 8 X410.

Data yang diperoleh dari UD. Kasih jaya dianalisis dengan menggunakan implementasi Algoritma Greedy. Biaya pendistribusian UD. Kasih Jaya dengan perhitungan biasa adalah Rp 15.340.000 sedangkan dengan menggunakan Metode Algoritma Greedy adalah Rp12.790.000. Jadi dengan menggunakan Algoritma Greedy UD.Kasih Jaya dapat menghemat biaya sebesar Rp 2.555.000,- Maka dapat dikatakan bahwa metode Algoritma Greedy lebih baik penggunaannya karena dapat mengoptimalkan biaya pendistribusian.


(6)

vi

DAFTAR ISI

Halaman

Lembar Pengesahan i

Riwayat Hidup ii

Abstrak iii

Kata Pengantar iv

Daftar Isi vi

Daftar Gambar viii

Daftar Tabel ix

Daftar Lampiran x

BAB I PENDAHULUAN

1.1.Latar Belakang 1

1.2.Rumusan Masalah 4 1.3.Batasan Masalah 4 1.4.Tujuan Penelitian 5

1.5.Asumsi 5

1.6.Manfaat Penelitian 5

BAB II LANDASAN TEORI

2.1. Kajian Algoritma Greedy 7 2.2. Kajian Pengangkutan (Transportasi) 8 2.2.1 Pegertian Pengangkutan(Transportasi) 8 2.2.2 Fungsi transportasi 9 2.2.3 . Model Matematika Metode Transportasi 9 2.2.4. Masalah Keseimbangan 11 2.2.5. Tabel Transportasi 13 2.3. Solusi Layak Dasar 15 2.3.1. Metode Sudut Barat Laut (Northwest Corner Rule) 15 2.3.2. Metode Biaya terendah (Least Cost Rule) 16 2.3.3. Vogell Approximation Method (VAM) 17 2.4. Metode Pengujian Keoptimalan 18 2.4.1. Metode Stepping Stone 18 2.4.2. Modified Distribution Method (MODI) 19


(7)

BAB III METODE PENELITIAN

3.1. Tempat dan Waktu Penelitian 23 3.2. Jenis Penelitian 23 3.3. Prosedur Penelitian 23

BAB IV PEMBAHASAN

4.1. Pengumpulan Data 26 4.2. Penyelesaian Masalah 28 4.2.1. Metode Sudut Barat Laut (Northwest Corner Rule) 28 4.2.2. Metode Biaya Terendah ( Least Cost Rule ) 35 4.2.3. Vogell Approximation Method (VAM) 43

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan 50

5.2. Saran 51


(8)

ix

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 2.1. Tabel transportasi (∑ � = ∑ �) 13 Tabel 2.2. Tabel transportasi (∑ � >∑ �) 14

Tabel 2.3. Tabel Transportasi (∑ � <∑ �) 14

Tabel 4.1. Permintaan beras 7 Februari–15Maret 2012/truk 26

Tabel 4.2. Persediaan beras 7 Februari – 15 Maret 2012/truk 27

Tabel 4.3. Jumlah pengangkutan beras 7 Februari – 15 Maret 2012. 27 Tabel 4.4. Rata-rata bahan bakar yang dikeluarkan

7 Februari – 15 Maret 2012/Truk 27

Tabel 4.5. Besarnnya biaya transportasi 28


(9)

DAFTAR GAMBAR

Halaman Gambar 3. Prosedur penyelesaian masalah pendistribusian 24 Gambar 4. Peta konsep hubungan antara metode Algoritma Greedy

dengan metode Nortwest Corner, Least Cost dan


(10)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1.

Latar Belakang

Metode Transportasi dikemukakan pertama kali oleh FL.Hitch Cock pada tahun 1941. Ia menyajikannya dalam suatu studi mengenai The Distribution of a

Product From Several Sources to Numerous Localities. Metode inilah yang

pertama-tama digunakan dalam memecahkan persoalan transportasi, yang kemudian disusul oleh T.C. Koopmans yang pada tahun 1947 menerbitkan buku tentang sistem transportasi dengan judul Optimum Utilization of the

Transportation System. Berkat adanya penemuan ini maka perkembangan

transportasi terus berlangsung ( Kakiay, 2008 ).

Transportasi atau pengangkutan adalah suatu kegiatan yang penting bagi kegiatan kita pada umumnya, dan pada kegiatan industri pada khususnya. Transportasi atau pengangkutan diartikan sebagai perpindahan barang dan manusia dari tempat asal ke tempat tujuan.

Kasus transportasi timbul ketika kita mencoba menentukan cara pengiriman (pendistribusian) suatu jenis barang (item) dari beberapa sumber (lokasi penawaran) ke beberapa tujuan (lokasi permintaan) yang dapat meminimumkan biaya (Kakay, 2008). Setiap industri pasti menginginkan biaya yang minimum untuk proses transportasi ini sehingga diperlukan suatu strategi pemecahan masalah yang bisa memberikan solusi yang optimal. Dengan strategi dan perencanaan yang baik maka biaya untuk proses transportasi bisa dihemat.

Perencanaan pengeluaran transportasi berhubungan dengan jumlah dan kapan akan dilangsungkan pengeluaran. Dengan adanya perencanaan pengeluaran transportasi maka akan diperoleh peningkatan keuntungan karena mampu meminimalkan total biaya transportasi dan permintaan pasar juga dapat dipenuhi dengan baik. Seperti diketahui bahwa dalam melakukan kegiatan


(11)

transportasi, suatu industri perlu melakukan perencanaan yang akan digunakan sebagai pedoman pelaksanaan pengangkutan dalam industri tersebut. Perencanaan pengangkutan dalam suatu industri menjadi bagian yang cukup penting guna memenuhi tujuan yang diharapkan, baik dalam menentukan jumlah yang harus dikirim dan kapan harus dikirim, sehingga proses pengangkutan tersebut dapat berjalan dengan lancar dan ekonomis. Sasaran industri dengan melakukan perencanaan transportasi adalah untuk menetapkan tingkat keluaran menyeluruh dalam jangka waktu tertentu dalam menghadapi permintaan pasar yang tidak pasti. Dalam menetapkan perencanaan transportasi tersebut maka dapat diperoleh suatu manfaat dari biaya yang dikeluarkan sehingga permintaan konsumen terhadap pengiriman barang oleh industri dapat dipenuhi dan produktifitas kerja dapat berjalan dengan baik, sehingga apa yang menjadi sasaran dan tujuan dari industri dapat dicapai. Dalam mencapai tujuan dan sasaran industri perlu untuk memperhatikan beberapa pembatas yaitu kapasitas pengiriman dan permintaan pasar. Apabila proses pengiriman tidak direncanakan dengan baik, sedangkan permintaan pasar bersifat tidak pasti, maka penumpukan atau kekurangan barang yang harus didistribusikan menjadi persoalan yang harus diselesaikan. Keadaan seperti ini adalah sesuatu yang tidak diharapkan oleh industri maupun pasar (Pangestu, 1986 ).

Algoritma adalah langkah-langkah logis penyelesaian masalah yang disusun secara sistematis dan logis. Algoritma yang dapat diterapkan pada masalah transportasi berupa Algoritma Brute-Force dan Algoritma Greedy.

Algoritma Brute-Force adalah sebuah pendekatan yang lempang (straightforward) untuk memecahkan suatu masalah, biasanya langsung pada pernyataan masalah (problem statement), dan definisi konsep yang dilibatkan ( Hidayat, 2007 ).

Sedangkan Algoritma Greedy adalah algoritma yang paling populer untuk menemukan solusi optimum dalam persoalan optimasi dengan membentuk solusi langkah per langkah (step by step ) sesuai arti harfiah greedy yang berarti tamak,


(12)

3

prinsip utama dari algoritma ini adalah mengambil sebanyak mungkin apa yang bisa diambil sekarang (Munir, 2004).

Algoritma Greedy sesuai untuk menyelesaikan persoalan optimasi khususnya meminimasi biaya transportasi. Dengan mengerjakan solusi langkah perlangkah diharapkan dapat memperoleh hasil yang terbaik atau teroptimum pada seluruh langkah atau hasil akhir yang dicapai. Dengan begitu pengeluaran biaya transportasi bisa diminimumkan.

Algoritma Greedy dan Algoritma Brute-Force dapat diterapkan pada beberapa persoalan seperti :

a. Permasalaan transportasi, b. Persoalan pewarnaan graf,

c. Kombinasi pada lima kartu pada permintaan, d. Masalah penukaran uang koin,

e. Penyelesaian masalah knapsack.

Karena konsep pengerjaan algoritma greedy yang terlebih dahulu mencari solusi optimum lokal dan menjadi optimum global, tak hanya persoalan seperti diatas, algoritma greedy juga dapat diimplementasikan pada layanan taksi wisata berbasis web, yang memiliki jarak antar node-nodenya pendek. Dibandingkan dengan algoritma lain, waktu komputasi yang dibutuhkan oleh algoritma greedy dalam menyelesaikan kasus TSP ( Travelling Salesman Problem) lebih cepat (Cahyado, dkk. 2011)

Dari Jurnal yang disusun oleh Fadhil Hidayat Nim.23509313 Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi Bandung tentang Analisis Algoritma Greedy dan Bruto-force, bahwa dari penelitian tentang Analisis Algoritma Greedy dan Bruto-force ini diambil masalah yang akan dianalisis adalah masalah transportasi seimbang. Diambil beberapa kesimpulan yaitu penyelesaian dengan menggunakan Algoritma Greedy sebagai algoritma utama yang mempergunakan Metode Least Cost sebagai metode penyelesaian awal lebih optimum dan dalam kasus nyata, Algoritma Greedy lebih baik digunakan karena dapat menghasilkan solusi yang lebih baik dibandingkan algoritma Brute-Force.


(13)

Dan Algoritma Brute-force menyelesaikan persoalan secara lambat dengan data yang sangat kompleks (Hidayat, 2007 dan Sugianto.dkk, 2006 ).

UD. Kasih Jaya adalah suatu badan usaha dagang yang memiliki beberapa gudang penyimpana beras. UD. Kasih Jaya ini sering terbentur pada masalah pendistribusian karena lokasi gudang dan lokasi toko-toko yang mengorder beras, berjauhan. Biaya pendistribusian yang tinggi mengakibatkan semakin minimnya keuntungan yang diperoleh UD. Kasih Jaya.

UD. Kasih Jaya memiliki kendala yang harus dihadapi, antara lain gudang beras yang tersebar diantara beberapa tempat , pengangkutan beras dari gudang yang berbeda, dengan lokasi yang berbeda pula, pendistribusian beras dari gudang ke tujuan dengan pengangkutan yang rumit karena persediaan beras dari salah satu gudang tidak mampu mencukupi permintaan dari sebuah toko. Semua hal ini akan mempengaruhi besarnya ongkos angkutan yang harus dikeluarkan oleh UD. Kasih Jaya. Kombinasi banyaknya beras dari setiap gudang untuk diantar ke toko-toko adalah salah satu cara untuk mengoptimumkan biaya ongkos pengangkutan.

Berdasarkan latar belakang masalah diatas maka penulis memilih judul “Implementasi Algoritma Greedy Pada Permasalahan Pendistribusian Beras Di UD. Kasih Jaya”.

1.2. Rumusan Masalah

Berdasarkan pada latar belakang diatas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana implementasi Algoritma Greedy dengan metode

North West Corner, metode Least Cost dan metode Vogel’s Approximation Methode (VAM) pada masalah masalah Pendistribusian Beras Di UD. Kasih Jaya.

1.3. Batasan Masalah

Batasan masalah dalam penelitian ini adalah :

1. Bagaimana meminimumkan biaya total pendistribusian berdasarkan beras yang tersedia dan beras yang dibutuhkan dalam pengiriman


(14)

5

dengan menggunakan implementasi Metode Algoritma Greedy dengan metode North West Corner, metode Least Cost dan metode

Vogel’s Approximation Methode (VAM) sebagai solusi awal dan

menggunakan Modified Distribution Method (MODI) sebagai penyelesaian metode transportasi optimal (menghasilkan biaya minimal).

2. Penelitian dilakukan di UD.Kasih Jaya.

3. Biaya pengiriman beras dari setiap gudang ke setiap toko.

4. Jalur yang dibahas hanya dari gudang ke lokasi pengiriman (toko). 5. Data yang diambil dimulai dari 7 februari - 15 maret 2012.

6. Daerah yang diteliti di Labuhan Batu Utara yang Lokasi gudang tersebar di Pertanian, Simpang Panjang Bidang, Kongsianam, Wonosari Dan lokasi pengiriman (toko) di Simpang Siranggong, Terang Bulan, Tanjung Pasir, Bandar lama, Damuli, Membang Muda, Kota Batu, Kampung Jawa, Pamingke, Teluk Dalam.

1.4. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penulisan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana Implementasi Algoritma Greedy dengan metode North West Corner, metode Least Cost dan metode Vogel’s Approximation (VAM) pada masalah Pendistribusian Beras Di UD. Kasih Jaya.

1.5. Asumsi

Asumsi – asumsi yang digunakan dalam penelitian ini adalah :

1. Seluruh data yang diterima dari pihak UD.Kasih Jaya dianggap benar. 2. Rata-rata banyaknya beras pada masing – masing lokasi gudang dianggap

sebagai suplai maksimum.

3. Rata-rata jumlah permintaan beras setiap bulannya pada masing – masing toko dianggap sebagai permintaan minimum.


(15)

4. Permintaan beras tersebut akan dikirim melalui cara pengangkutan tertentu dari gudang ke tempat tujuan (toko) dan alat pengangkutan tersebut tersedia setiap saat.

5. Diamsumsikan harga BBM konstan. 6. Kualitas beras dianggap homogeny.

7. Menggunakan transportasi darat dengan alat angkutan yang dipakai adalah truk.

8. Biaya angkut adalah biaya pengiriman per truk beras dan diasumsikan tetap.

1.6.

Manfaat Penelitian

Adapun manfaat penelitian dari pembahasan masalah ini adalah sebagai berikut:

1. Manfaat bagi Penulis

Untuk memperdalam dan mengembangkan wawasan disiplin ilmu yang telah dipelajari untuk mengkaji permasalahan tentang Implementasi Algoritma

Greedy Pada Penyelesaian Masalah Pendistribusian Beras Di UD. Kasih Jaya.

2. Manfaat bagi Pembaca

Sebagai tambahan wawasan dan informasi tentang implementasi Algoritma

Greedy dalam penyelesaian masalah transportasi dan sebagai acuan dalam

pengembangan penulisan karya tulis ilmiah. 3. Manfaat bagi Instansi

Dapat digunakan sebagai sarana dan informasi bagi lembaga pendidikan serta sebagai kontribusi keilmuan bagi lembaga terkait.

4. Manfaat bagi Perusahaan

Dapat menambah wawasan dan informasi bagaimana cara untuk penghematan biaya pengiriman beras sehingga perusahaan mendapatkan keuntungan yang optimum.


(16)

50

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

Berdasarkan pembahasan yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan:

1. Agar UD. Kasih Jaya memperoleh biaya yang minimum sebaiknya gudang yang berlokasi di Pertanian mendistribusikan beras ke tokoTerang Bulan, Tanjung Pasir dan Damuli yang masing-masing dikirimkan sebanyak 10 truk, 11 truk dan 4 truk. Gudang yang berlokasi di Simpang Panjang Bidang mendistribusikan beras ke toko Bandar Lama, Damuli, dan Membang Muda, yang masing-masing sebanyak 14 truk, 8 truk dan 11 truk. Gudang yang berlokasi di Kongsianam mendistribusikan beras ke toko Membang Muda, Kota Batu, Kampung Jawa dan Pamingke yang masing-masing sebanyak 2 truk, 13 truk dan 9 truk. Gudang yang berlokasi di wonosari mendistribusikan beras ke toko Simpang Siranggong, Kampung Jawa, dan Teluk Dalam yang masing-masing sebanyak 9 truk, 8 truk dan 11 truk.

2. Pada penyelesaian awal yang menggunakan metode North West

Corner diperoleh biaya pendistribusian beras sebesar Rp13.680.000,

dengan metode Least Cost sebesar Rp 13.445.000 dan metode Vogel’s

Approximation Methode (VAM) sebesar Rp 13.340.000.

3. Setelah membandingkan 3 metode penyelesaian solusi awal, solusi yang paling memberikan nilai paling optimal adalah solusi dengan cara Vogel’s Approximation Methode (VAM).


(17)

5.2. Saran

1. Proses pendistribusian pada suatu perusahaan sangat berperan penting dalam menentukan besarnya keuntungan yang diperoleh pada suatu perusahaan, sehingga pihak perusahaan harus bisa merencanakan proses pendistribusian dengan bijaksana. Algoritma Greedy adalah cara yang dapat diandalkan untuk proses perencanaan pendistribusian tersebut.

2. Bagi pihak UD.Kasih Jaya agar dapat mempertimbangkan pemakaian metode Algoritma Greedy Untuk meminimumkan biaya pendistribusian beras dimasa yang akan datang. Dengan penyelesaian awal yang menggunakan metode Vogel’s Approximation Methode (VAM) dipandang lebih optimal. Penyelesaian awal ini menghasilkan rekomendasi pendistribusian dengan biaya yang paling rendah dibandingkan dengan metode North West Corner dan metode Least


(18)

52

DAFTAR PUSTAKA

Aminudin. 2005. Prinsip-prinsip Riset Operasi. Jakarta:Erlangga.

Cahyado, Andi, dkk.2011. Implementasi Algoritma Greedy Pada Layanan Taksi

Wisata Berbasis Web. www.7209040510 jurnal_TSP algoritma_greedy. pdf. Diakses tanggal 15 Mei 2012.

Hidayat, Fadhil NIM. 2007. Analisis Algoritma Greedy dan Brute- Force.

www.analisis+algoritmagreedy-dan-brute-force.pdf. Diakses tanggal 1

Mei 2012.

Hiller, Frederick S, dkk. 1990. Pengantar Riset Operasi(Edisi Kelima). Jakarta: Erlangga.

Kakay, Thomas J. 2008. Pemrograman Linier. Yogyakarta : Penerbit Andi.

Munir,Renaldi.2004.Algoritma Greedy. www.informatika.org/~rinaldi/ Stmik

/.../MakalahIF2251.pdf. Diakses tanggal 27 Maret 2012.

Nasution. 2004. Manajemen Transportasi (Edisi Kedua). Jakarta: Penerbit Ghalia Indonesia

Prawirosentono, Suyadi. 2005. Riset Operasi Dan Ekonofisika. Jakarta: PT. Bumi Aksara.

Satrio, Budi dkk. 2006. Perbandingan Algoritma Greedy dan Variannya Dalam

Penyelesaian Persoalan Shortest Common Superstring.

www.informatika.org/MakalahStimik2006.pdf. Diakses tanggal 12

febuari 2012.

Siswanto. 2007. Operation Research. Jakarta: Penerbit Erlangga.

Subagyo, Pangestu .1986. Dasar-dasar Operasional Research. Yogyakarta: Penerbit BPFE Yogyakarta.

Sugianto, Anggriawan. 2006. Penyelesaian Berbagai Permasalahan Algoritma

dengan Kombinasi Algoritma Brute Force dan Greedy.

www.tekhnik-.informatika/ MakalahStimik2006.pdf. Diakses tanggal 24 April 2012.

Suprapto, Johanes. 2006. Riset Operasi (Untuk Mengambil Keputusan). Jakarta : Penerbit Universitas Indonesia.

Nalupe, Iman . 2011. Masalah Transportasi.www.scribd.com/doc/84508639/Iman- Kel-1. Diakses tanggal 22 Juli 2012.


(1)

4

Dan Algoritma Brute-force menyelesaikan persoalan secara lambat dengan data yang sangat kompleks (Hidayat, 2007 dan Sugianto.dkk, 2006 ).

UD. Kasih Jaya adalah suatu badan usaha dagang yang memiliki beberapa gudang penyimpana beras. UD. Kasih Jaya ini sering terbentur pada masalah pendistribusian karena lokasi gudang dan lokasi toko-toko yang mengorder beras, berjauhan. Biaya pendistribusian yang tinggi mengakibatkan semakin minimnya keuntungan yang diperoleh UD. Kasih Jaya.

UD. Kasih Jaya memiliki kendala yang harus dihadapi, antara lain gudang beras yang tersebar diantara beberapa tempat , pengangkutan beras dari gudang yang berbeda, dengan lokasi yang berbeda pula, pendistribusian beras dari gudang ke tujuan dengan pengangkutan yang rumit karena persediaan beras dari salah satu gudang tidak mampu mencukupi permintaan dari sebuah toko. Semua hal ini akan mempengaruhi besarnya ongkos angkutan yang harus dikeluarkan oleh UD. Kasih Jaya. Kombinasi banyaknya beras dari setiap gudang untuk diantar ke toko-toko adalah salah satu cara untuk mengoptimumkan biaya ongkos pengangkutan.

Berdasarkan latar belakang masalah diatas maka penulis memilih judul “Implementasi Algoritma Greedy Pada Permasalahan Pendistribusian Beras Di UD. Kasih Jaya”.

1.2. Rumusan Masalah

Berdasarkan pada latar belakang diatas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana implementasi Algoritma Greedy dengan metode North West Corner, metode Least Cost dan metode Vogel’s Approximation Methode (VAM) pada masalah masalah Pendistribusian Beras Di UD. Kasih Jaya.

1.3. Batasan Masalah

Batasan masalah dalam penelitian ini adalah :

1. Bagaimana meminimumkan biaya total pendistribusian berdasarkan beras yang tersedia dan beras yang dibutuhkan dalam pengiriman


(2)

dengan menggunakan implementasi Metode Algoritma Greedy dengan metode North West Corner, metode Least Cost dan metode Vogel’s Approximation Methode (VAM) sebagai solusi awal dan menggunakan Modified Distribution Method (MODI) sebagai penyelesaian metode transportasi optimal (menghasilkan biaya minimal).

2. Penelitian dilakukan di UD.Kasih Jaya.

3. Biaya pengiriman beras dari setiap gudang ke setiap toko.

4. Jalur yang dibahas hanya dari gudang ke lokasi pengiriman (toko). 5. Data yang diambil dimulai dari 7 februari - 15 maret 2012.

6. Daerah yang diteliti di Labuhan Batu Utara yang Lokasi gudang tersebar di Pertanian, Simpang Panjang Bidang, Kongsianam, Wonosari Dan lokasi pengiriman (toko) di Simpang Siranggong, Terang Bulan, Tanjung Pasir, Bandar lama, Damuli, Membang Muda, Kota Batu, Kampung Jawa, Pamingke, Teluk Dalam.

1.4. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penulisan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana Implementasi Algoritma Greedy dengan metode North West Corner, metode Least Cost dan metode Vogel’s Approximation (VAM) pada masalah Pendistribusian Beras Di UD. Kasih Jaya.

1.5. Asumsi

Asumsi – asumsi yang digunakan dalam penelitian ini adalah :

1. Seluruh data yang diterima dari pihak UD.Kasih Jaya dianggap benar. 2. Rata-rata banyaknya beras pada masing – masing lokasi gudang dianggap

sebagai suplai maksimum.

3. Rata-rata jumlah permintaan beras setiap bulannya pada masing – masing toko dianggap sebagai permintaan minimum.


(3)

6

4. Permintaan beras tersebut akan dikirim melalui cara pengangkutan tertentu dari gudang ke tempat tujuan (toko) dan alat pengangkutan tersebut tersedia setiap saat.

5. Diamsumsikan harga BBM konstan. 6. Kualitas beras dianggap homogeny.

7. Menggunakan transportasi darat dengan alat angkutan yang dipakai adalah truk.

8. Biaya angkut adalah biaya pengiriman per truk beras dan diasumsikan tetap.

1.6.

Manfaat Penelitian

Adapun manfaat penelitian dari pembahasan masalah ini adalah sebagai berikut:

1. Manfaat bagi Penulis

Untuk memperdalam dan mengembangkan wawasan disiplin ilmu yang telah dipelajari untuk mengkaji permasalahan tentang Implementasi Algoritma Greedy Pada Penyelesaian Masalah Pendistribusian Beras Di UD. Kasih Jaya. 2. Manfaat bagi Pembaca

Sebagai tambahan wawasan dan informasi tentang implementasi Algoritma Greedy dalam penyelesaian masalah transportasi dan sebagai acuan dalam pengembangan penulisan karya tulis ilmiah.

3. Manfaat bagi Instansi

Dapat digunakan sebagai sarana dan informasi bagi lembaga pendidikan serta sebagai kontribusi keilmuan bagi lembaga terkait.

4. Manfaat bagi Perusahaan

Dapat menambah wawasan dan informasi bagaimana cara untuk penghematan biaya pengiriman beras sehingga perusahaan mendapatkan keuntungan yang optimum.


(4)

50

5.1. Kesimpulan

Berdasarkan pembahasan yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan:

1. Agar UD. Kasih Jaya memperoleh biaya yang minimum sebaiknya gudang yang berlokasi di Pertanian mendistribusikan beras ke tokoTerang Bulan, Tanjung Pasir dan Damuli yang masing-masing dikirimkan sebanyak 10 truk, 11 truk dan 4 truk. Gudang yang berlokasi di Simpang Panjang Bidang mendistribusikan beras ke toko Bandar Lama, Damuli, dan Membang Muda, yang masing-masing sebanyak 14 truk, 8 truk dan 11 truk. Gudang yang berlokasi di Kongsianam mendistribusikan beras ke toko Membang Muda, Kota Batu, Kampung Jawa dan Pamingke yang masing-masing sebanyak 2 truk, 13 truk dan 9 truk. Gudang yang berlokasi di wonosari mendistribusikan beras ke toko Simpang Siranggong, Kampung Jawa, dan Teluk Dalam yang masing-masing sebanyak 9 truk, 8 truk dan 11 truk.

2. Pada penyelesaian awal yang menggunakan metode North West Corner diperoleh biaya pendistribusian beras sebesar Rp13.680.000, dengan metode Least Cost sebesar Rp 13.445.000 dan metode Vogel’s Approximation Methode (VAM) sebesar Rp 13.340.000.

3. Setelah membandingkan 3 metode penyelesaian solusi awal, solusi yang paling memberikan nilai paling optimal adalah solusi dengan cara Vogel’s Approximation Methode (VAM).


(5)

50

5.2. Saran

1. Proses pendistribusian pada suatu perusahaan sangat berperan penting dalam menentukan besarnya keuntungan yang diperoleh pada suatu perusahaan, sehingga pihak perusahaan harus bisa merencanakan proses pendistribusian dengan bijaksana. Algoritma Greedy adalah cara yang dapat diandalkan untuk proses perencanaan pendistribusian tersebut.

2. Bagi pihak UD.Kasih Jaya agar dapat mempertimbangkan pemakaian metode Algoritma Greedy Untuk meminimumkan biaya pendistribusian beras dimasa yang akan datang. Dengan penyelesaian awal yang menggunakan metode Vogel’s Approximation Methode (VAM) dipandang lebih optimal. Penyelesaian awal ini menghasilkan rekomendasi pendistribusian dengan biaya yang paling rendah dibandingkan dengan metode North West Corner dan metode Least Cost.


(6)

DAFTAR PUSTAKA

Aminudin. 2005. Prinsip-prinsip Riset Operasi. Jakarta:Erlangga.

Cahyado, Andi, dkk.2011. Implementasi Algoritma Greedy Pada Layanan Taksi Wisata Berbasis Web. www.7209040510 jurnal_TSP algoritma_greedy. pdf. Diakses tanggal 15 Mei 2012.

Hidayat, Fadhil NIM. 2007. Analisis Algoritma Greedy dan Brute- Force. www.analisis+algoritmagreedy-dan-brute-force.pdf. Diakses tanggal 1 Mei 2012.

Hiller, Frederick S, dkk. 1990. Pengantar Riset Operasi(Edisi Kelima). Jakarta: Erlangga.

Kakay, Thomas J. 2008. Pemrograman Linier. Yogyakarta : Penerbit Andi.

Munir,Renaldi.2004.Algoritma Greedy. www.informatika.org/~rinaldi/ Stmik /.../MakalahIF2251.pdf. Diakses tanggal 27 Maret 2012.

Nasution. 2004. Manajemen Transportasi (Edisi Kedua). Jakarta: Penerbit Ghalia Indonesia

Prawirosentono, Suyadi. 2005. Riset Operasi Dan Ekonofisika. Jakarta: PT. Bumi Aksara.

Satrio, Budi dkk. 2006. Perbandingan Algoritma Greedy dan Variannya Dalam Penyelesaian Persoalan Shortest Common Superstring.

www.informatika.org/MakalahStimik2006.pdf. Diakses tanggal 12

febuari 2012.

Siswanto. 2007. Operation Research. Jakarta: Penerbit Erlangga.

Subagyo, Pangestu .1986. Dasar-dasar Operasional Research. Yogyakarta: Penerbit BPFE Yogyakarta.

Sugianto, Anggriawan. 2006. Penyelesaian Berbagai Permasalahan Algoritma dengan Kombinasi Algoritma Brute Force dan Greedy. www.tekhnik-.informatika/ MakalahStimik2006.pdf. Diakses tanggal 24 April 2012.

Suprapto, Johanes. 2006. Riset Operasi (Untuk Mengambil Keputusan). Jakarta : Penerbit Universitas Indonesia.

Nalupe, Iman . 2011. Masalah Transportasi.www.scribd.com/doc/84508639/Iman- Kel-1. Diakses tanggal 22 Juli 2012.