DAFTAR PUSTAKA Perwujudan Nilai Hormat Pada Dua Generasi Dalam Keluarga Jawa.

128

DAFTAR PUSTAKA

Alsa, A. (2003). Pendekatan Kuantitatif & Kualitatif : Serta Kombinasinya
Dalam Penelitian Psikologi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Andayani, B. (2002, 1). Pentingnya Budaya Menghargai dalam Keluarga. Buletin
Psikologi, pp.1-8.
APA. (2010). Publication Manual of American Psychological Association Sixth
Edition. American Psychological Association: Washington, DC.
Astiyanto, H. (2006). Filsafat Jawa Menggali Butir-Butir Kearifan Lokal.
Yogyakarta: Warta Pustaka.
Astiyanto, H., & Pardi, S. (2009). Gusti Ora Sare. Yogyakarta: Adiwacana.
Atkinson, R. L., Richard C. A., Edward E. S. dan Darly J. B. (tanpa tahun).
Pengantar Psikologi: Edisi Kesebelas Jilid Satu. Interaksara: Batam.
Baron, R. A. dan Donn B. (2002). Psikologi Sosial. Erlangga: Jakarta.
Berterns, K. (2002). Etika. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
BKKBN. (2010). Penyapaan kehidupan Berkeluarga Bagi Remaja. Jakarta:
Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional
Bratawidjaja, T. W. (2000). Upacara Tradisional Masyarakat Jawa. Jakarta:
Midas Surya Grafindo.

Cresswell, J. W. (2007). Qualitative Inquiry and Reserch Design: Choosing
Among Five Approaches-Second Edition. Sage Publication: America.
Cresswell, J. W. (2010). Research Design : Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif,
dan Mixed. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Damami, M. (2002). Makna Agama dalam Masyarakat Jawa. Yogyakarta: Lesfi.
Darwall, S. L. (2011). Two Kinds of Respect. The University of Chicago Press. 88,
(1), pp.36-49.
Dayakisni, T., & Yuniardi, S. (2004). Psikologi Lintas Budaya. Malang: UMM
Press.
Ekowarni, E. (2004). Pemahaman Sifat Budi Luhur Para Abdi Dalem Keraton
Yogyakarta. Yogyakarta: Proyek SP4 Fakultas Psikologi UGM.

129

Endraswara, S. (2006). Budi Pekerti Jawa Tuntunan Luhur Budipekerti Jawa.
Yogyakarta : Buana Pustaka.
Geertz, H. (1961). The Javanese Family. New York: The Free Press of Glencoe,
Inc.
Glassman, I., & Eisikovits, R. A. (2006). Motherhood Patterns : Three Generation
of Immigrants Mothers of Morrocan Descent in Israel. Academic Research

Library. Pp.461.
Gunarsa, S. (1985). Dasar dan Teori Perkembangan Anak. Jakarta: BPK Gunung
Mulia.
Handayani, C. S., & Novianto, A. (2004). Kuasa Wanita Jawa. Yogyakarta: Lkis.
Harian Analisa. (2012). Bahasa Indonesia di Ambang
www.hariananalisa.com. Diunduh pada 13 September 2012 08:42.

Punah.

Harian Umum Pelita. (2012). Rasa Hormat Mulai Menipis dan Luntur.
www.harianumumpelita.com. Diunduh pada 8 September 2012 11:09.
Harsono, A. (2005). Tafsir Ajaran Serat Wulangreh. Yogyakarta: Pura Pustaka.
Jarvis, M. (2009). Teori-Teori Psikologi: Pendekatan Modern untuk Memahami
Perilaku, Perasaan & Pikiran Manusia. Nusa Media: Bandung.
Joh, J. N. (2008). Respect for Persons. Lawrence Erlbaum Associates. Theory into
Practice. (14) 4, Moral Education, pp. 271-278.
Kamus Besar Bahasa Indonesia. (2012). Hormat. http://bahasa.cs.ui.ac.id.
Diunduh pada 24 September 2012 19:41.
Kamus Besar Bahasa Indonesia. (2013). Generasi. http://www.artikata.com/arti328410-generasi.html. Diunduh pada 1 Febuari 2013 7:23.
Kamus besar bahasa Indonesia. (2013). www.KamusBahasaIndonesia.org.

Diunduh pada 18 September 2013 pukul 21.15.
Kantor Menteri Negara Kependudukan/BKKBN. (1999). Sambutan menteri
Negara Kependudukan/Kepala BKKBN pada Acara Pembukaan Seminar
"Sosialisasi kebijakan dan program Aksi Serta Hasil Studi tentang
Peningkatan Kualitas Lansia ". Jakarta.
Koentjaraningrat. (1985). Manusia dan Kebudayaan di Indonesia. Djambatan:
Jakarta
Koentjaraningrat. (1981). Pokok-pokok Antropologi Sosial. Dian Rakyat: Jakarta.

130

Kompas.com. (2009). Duh, Jutaan Lansia Terlantar!. www.kompas.com.
Diunduh pada 1 Febuari 2013 10.23.
Lalljee, M., Simon M. L., & Tania T. (2007). Unconditional Respect for Persons :
A
Social
Psychological
Analysis.
Gruppendynamik
und

Organisationsberatung, 38. Jahrg., Herft 4, S. 451-464.
Lestari, S. (2012). Psikologi Keluarga : Penanaman Nilai dan Penanganan
Konflik dalam Keluarga. Jakarta: Kencana.
Lestari, S. (2013). Konsep dan Transmisi Nilai-Nilai Jujur, Rukun, dan Hormat.
Desertasi tidak dipublikasikan. Universitas Gajah Mada Yogyakarta.
Lestari, S., Faturochman dan Uichol K. (2010). Trust in Parent-Child Relationship
Among Undergraduate Students: Indigenous Psychological Analysis.
Jurnal Psikologi. 37 (2), 140-152.
Media Indonesia. (2010). Di Akhir Abad, 90 Persen Bahasa Daerah Hilang.
www. mediaindonesia.com. Diunduh pada 13 September 2012 8:43.
Parker, I. (2008). Psikologi Kualitatif. Yogyakarta: Andi.
Parkin, R., & Stone, L. (2004). Kinship and Family, an Anthropological Reader.
Oxford Blackwell Publishing.
Pemerintahan Kabupaten Karanganyar. (2013). www.karanganyarkab.go.id.
Diunduh pada 25 November 2013 pukul 11:24.
Phalet, K., & Schönpflug, U. (2001). Intergenerational Transmission of
Collectivism and Achievement Values in Two Acculturation Contexts: The
Case of Turkish Families in Germany and Turkish and Moroccan Families
in the Netherlands. Journal of Cross-Cultural Psychology, 32 (2), 186-201.
Pitoyo, A. (2008). Ilmu Kearifan Jawa. Yogyakarta: Pinus Book Publisher.

Rachim, R., & Fuad N. H. (2007). Nilai Budaya Jawa dan Perilaku Nakal Remaja
Jawa. Jurnal Ilmiah Berkala Psikologi. 9 (1), 30-43.
Rohadi, S. (2006). Sikap Hidup Dalam Serat Sasangka Jati dan Relevansinya
Bagi Masyarakat di Era Modern. www.jurnalmahasiswa.filsafat.ugm.ac.id.
Diunduh pada 8 September 2012 10:17.
Rohmawati, S., & Cholichul H. (2010). Cara Mudah Memahami Budaya Jawa.
http://kuswandi73.files.wordpress.com/2010/11/cara-mudah-lebihmemahami-budaya-jawa.pdf. Diunduh pada 16 September 2012 14:02.
Sairin, S. (1992). Javanese Trah, Kin-Based Social Organization. Bandung: Citra
Aditya Bakti

131

Santosa, I. B. (2010). Nasehat Hidup Orang Jawa. Yogyakarta: Diva Press.
Santrock, J.W. (2010). Life Span Development jilid 1. Jakarta: Erlangga.
Sartini, N. W. (2009). Menggali Nilai Kearifan Lokal Budaya Jawa Lewat
ungkapan (Bebasan, Saloka, dan Paribasa). Jurnal Ilmiah dan Sastra. (5) 1,
28-37.
Sartono, A. (2010). Pitutur Luhur Leluhur. Yogyakarta: Tembi Rumah Budaya.
Soedibyo, M. (2003). Busana Keraton Surakarta Hadiningrat. Jakarta: Grasindo.
Soembodo, B. (2006). Aspirasi Sosial Budaya Masyarakat Pedesaan terhadap

Kesejahteraan Keluarga. 19 (4), 75-88.
Sugiyono. (2009). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung:
Alfabeta.
Sukandarrumidi. (2006). Metodologi penelitian petunjuk praktis untuk peneliti
pemula. Yogyakarta: Gajah Mada University Press.
Sung, K. (1990). A New look at Filial Piety : Ideas and Practices of FamilyCentered Parent Care in Korea. The Gerontological Society of America. 30
(5), 1990.
Sung, K. (1995). Measures and Dimensions of Filial Piety in Korea. The
Gerotologist. 35 (2), 240-247.
Suseno, M. F. (1996). Etika Dasar Masalah-masalah Pokok Filsafat Moral.
Yogyakarta: Kanisius.
Tam, S., & Shelia N. (2006, 2). Disrespect and Isolation : Elder Abuse in Chinese
Communities. Canadian Journal on Aging / La Revue canadienne du
vieillissement, 25, 141 – 151.
Tartono, S. (2009). Pitutur Adi Luhur. Yogyakarta: Yayasan Pustaka Nusatama.
Walgito, B. (2003). Psikologi Sosial: Suatu Pengantar. Andy: Yogyakarta.
Widyawati R, W. (2010). Etika Jawa. Pura Pustaka: Yogyakarta.
Yustanto, H. (2010). Nilai Sosial dan Perilaku Tutur : Studi Kasus Kata Sapaan
dalam Masyarakat Jawa. Surakarta. Universitas Sebelas Maret Surakarta.