Keluarga tak Rela Makam Dwi Dibongkar.

~8~)o Pikiran
Rakyat
.
Selasa

Seniti

456
20

21

o Mar

OApr

0

Rabu
o
7

B
22
23

OMei

Kamis 0 Jumal o Sabtu 0 Minggu

OJun

9

10

24

11

25
OJul


12

26
0 Ags

13

27

14

28

OSep o OkI

--

15
29

ONov

16
30

31

ODes

- ----

·Keluarga
----- tak Rela Makam Dwi Dibongkar

K
.

--

kegiatan, Rektorat ITB, Atlas

Medical Pioneer (4MP), dan
Dekanat Fakultas Kedokteran
Umum Unpad. ***

EDATANGAN ayah almarhum

DwiyantoWisnugroho, Daryanto ke

Mapolresta Cimahi, Senin (16/2)
sore itu disambut wartawan. Setelah turun
dari Nissan Terano hitam Nopol B 2278 HU
yang ditemani seorang sopir, para pemburu
berita itu langsung menghujani berbagai
pertanyaan kepada lelaki yang bekeIja sebagai pegawai negeri sipil di lingkungan
Pemkot Bekasi itu.
Dengan pembawaannya yang santai, lelaki
berumur 50 tahun itu melayani berbagai
pertanyaan wartawan. Dia menuturkan,
maksud kedatangannya untuk memenuhi
undangan dari Kapolresta Cimahi Ajun

Komisaris Besar Purwolelono, terkait dengan permintaan autopsi terhadap jasad
anaknya yang tercatat sebagai mahasiswa
Jurusan Teknik Geodesi Institut Teknologi
Bandung (ITB) itu.
"Saya hanya ingin menjelaskan keberatan
keluarga pada rencana autopsi terhadap
jasad anak saya, " kata Daryanto. Meski hal

-- -

PENGUNGKAPAN kasus kematian Dwi terhambat
karena belum ditemukannya
tersangka, sehingga ~enyebab kematian belum Jelas.
Hal itu diungkapkan ~pol:
resta Cimahi Ajun KOffilS.ans
Besar Purwolelono, Kamis

M. GELORA SAPTA/'PR'

DARYANTO, ayah Dwiyanto Wisnugroho mahasiswa semester III Jurusan Teknik Geodesi ITB yang meninggal saat

mengikuti orientasi studi, memberikan penjelasan kepada
wartawan saat memenuhi panggilan kepolisian di Mapolresta Cimahi, Senin (16/2). *

-

-

--

--Kliping

--

Humas

lang.

.

.

Meskidemikian,
autopsi
maslh mungkin dilakukan""

Dwi meninggalduma saa~
mengikuti penutupan OSdi
Lembang, Kab.Bandung
Barat. Dwi~engembus~
napas terakhlmya saat per .

katanya.
Autopsi dipandang perlu,

. .Santo Borromeus..: Sebelum-

-.

anak kami," ujamya.
itu untuk memperlancar penyidikan kasus
Jika kasus ini tidak cukup

kematian Dwi yang sampai saat ini mengalabukti, Daryanto mengakui
mi kebuntuan, Daryanto bersikeras akan
ikhlas. "Kami ikhlas saja, janmempertahankan makam anak keduanya
gan sampai penyesalan tidak
agar tetap utuh.
berhenti," katanya.
Menurnt dia, keluarga tak rela makam
anaknya dibongkar. "Penegakan hukum juga I Pertemuan Daryanto dengan Kapolresta berlangsung
harns memperhatikan beberapa aspek lain,
kurang dari enam puluh
kalau malah menambah luka, yajangan dimenit. Dia meminta ITB
lakukan. pokoknya, kami memohon pada
meninjau ulang kegitan oriKapolres untuk tidak melakukan autopsi terentasi studi (OS) itu. Daryanhadap anak kami, "ungkapnya.
to mengimbau piliak kampus
Daryanto menegaskan, keluarga tetap
agar mempertimbangkan sisi
menolak autopsi tersebut meskipun harns
manfaat dan kerugian OS.
berbenturan dengan undang-undang. "AuSelain itu, petunjuk teknisnya
topsi harus tetap meminta izin keluarga.

pun harns jelas.
Saya akan merasa bersalah, kalau
Purwolelono, seusai
melakukan hal itu. Kami sekeluarga sudah
menerima Daryanto menysepakat, kejadian ini takdir Illahi. Kami
atakan, kasus penyelidikan
menolak untuk membongkar makam anak
tersebut akan dibawa ke
kami. Saya tidak ingin menambah kesusahan
, tingkat rapat gelar bersama
Polda Jabar. "Permintaan
keluarga korban menjadi pertimbangan bagi kami untuk
~enjalani.p.roses .penye.-....
lidikan. Keluarga sangat
memohon pada kami untuk
_tid~ melakuk~ ~topsi.

(12/2).
.
.

Sejak Dwimenmgg~,
Minggu(8/2), sampaI ~aat
ini polisibelum berhasil
mengungkap siapa yang
menjadi tersangka y~g ~engakibatkan nyawa Dwihl-

J.alanan menuju Rumah Sakit
~

ungkap dia, untuk mengenya, Dwimelakukan pertabui waktukematian dan
jIllanan malam dari Dago
penyebabnya.Hal itu akan
Bengkokmenuju.BlokPagerdikemukakanoleh keterangan wangi Lembang.Di tengah
saksi ahli,dokter forensik.
peIjalanan, Dwi'teIjatuh
"Sejauhini, kami barn
kelelahan.
mempunyai dua bukti, yaitu
Setelah itu, Dwi menqappetunjuk yang menyatakan
atkan penanganan dari tim

korban diketahui dalam
medis yang berasal dari AMP
keadaan sakit tapi masili diUnpad. Namun, karena konpaksakan. Kedua, keterandisi Dwimelemah, saat
gan saksi-saksi,setidaknya
dibawa menuju RS, Dwi
bukti-bukti itu akan menmeninggaldunia.
garah pada tersangka,"
Kasustersebutmenyeret
ujamya.
nama ITBsebagai piliakyang
Purwolelonomenam-.
mengadakan kegiatan. Pembahkan, rapat gelar akan dibahasan intemallatmpus
lakukan secepatnya. S~~enmengenai kasus te~ebut intara itu, proses penyehdikan
tens dilakukan'
masili terus beIjalan. Sampai
Begitupula dengan penyesaat ini, Satreskrim ~olresta
lidikan yang dilimpahkan paCimahLtelahmemeriksa 61
da Polresta Cimahi.Untuk
saksi yang terkait dengan ke- mempermudah pemeriksaan
matian Dwi.Di antara meresaksi-saksi ada pengalilian
ka mencakup piliak panitia ._ lokasi pem~riksaandari

-

Unpad

-

2009

.

- -

mapolresta k~ kampus ITB.
(Novianti
Nurulliahj"PR")***
- -- - -- -