Pemprov Terkendala Salinan PK.
~ibtln
o
Sehsa
23456
".~
~- 17
",'..OJan
~..
18
0
7
19 -------20
QPeb
OMar
2'f
OApr
o Kamis
Rabu
Jabal1
0
Jumat
.
Sabtu
o Minggu
8
9~
10
11
12
13
23
~
25
26
27 - 28
-OJun
0 Jut 0 Aps 0 Sf:p .Okt
22
OMci
14
15
29
--
o
16
30
,'>Iov
0
31
Des
Pernprov Terkendala
--
~
.
~
=
~-
~
Salinan PI~
BagirManan:BuktikanGirikitu Palsu
-
BANDUNG, TRIBUN Pemerintah
Provinsi Jawa Barat mantap untuk
mengajukan Peninjauan Kembali
(PK) atas putusan PK Mahkamah
Agung (MA) yang memenangkan
kubu Eutik Suhanah Cs terkait
sengketa tanah kawasan Gasibu.
Namun, Pemprov Jabar masih
terganjal belum diterimanya salinan putusan PK MA yang telah
ditetapkan pada 15Sepetember
2009 tersebut.
"Kami akan ajukan PK, namun
sebelummengajukan PK kita akan
mempelajari
dahulu serta mengumpulkan novum (bukti-bukti
baru) yang akan dijadikan pertimbangan pengajuan PK," ungkap Kepala Birp Hukum dan Hak
Asasi ManusiaPemprov
Jabar
Enny Heryani RS SH CN di Unit
Peerpustakaan
fakultas Hukum
UNP AD Jl Imam Bonjol 21 Bandung, Jumat (23/10).
Namun, lanjut Enny, pinaknya
belum menerima salinan keputusan
PK, sehingga belum mempunyai
dasar untuk dipelajari secara lebih
mendalam.
- ~-------
*;}
Kami akan ajukan PK, namun sebelum rnengajukan
PK kita akan mempelajari dahulu serta mengumpulkan
n6vum (bukti-bukti baru) yang akan dijadikan pertimbangan
pengajuan PK.
PEMPROV Jabar masih menyatakan
bahwa tanah sengketa di kawasan
Gasibu merupakan kekuasaan
Pemprov, r:neski putusan PK MA
menyatakan pemprov Jabar kalah
dalam kasus sengketa lahan di
kawasan Gasibu.
"Putusan PN itu adalah keliru, di
mana status hukumnya tidak jelas,
siapa ahli warisnya juga tidak jelas.
Sedangkan pemprov statusnya jelas
dan mempunyai sertifikat atas tanah
tersebut. Sampai saat ini, kami
./ ~
ENNY HERY ANI RS SH CN
Kepala 8iro Hukum dan Hak Asasi Manusia Pemprov Jabar
bisa gunakan labfor (laboratorium
Pemprov Jabar berharap putusan
forensik, Red) untuk meneliti
PK MA dapat segera dikirimkan ke
kertas atau tinta yang digunakan
PTUN Bandung. Keputusan untuk
dalam girik tersebut. Apabila nanti
mengajukan PK diungkapkan Enny
-~-=~
",.
seusai bertemu dan berkonsultasi ~-~
terbukti bahwa girik itu palsu, maka
dengan pakar hukum dan mantan
keputusan PK dapat dibatalkan,"
ketua Mahkamah Agung Bagir
ungkap Bagir.
Manan.
Secara pribadi, guru besar FakulDalam penjelasannya,
Bagir
tas
Hukum Unpad ini yakin bahwa
menyatakan
dalam kasus terkawasan yang menjadi sengketa
sebut pemprov
Jabar masih
merupakan hak milik pemerintah
mempunyai
kesempatan
untuk
Provinsi Jabar yang merupakan
mengajukan PK.
warisan Belanda.
PK, kata Bagit, hal itu dapat
"Kalau dilihat, Gedung Sate, Jalan ~
dilakukan apabila pemprov Jabar
Diponegoro, Jalan Surapati dulu kan
memiliki bukti-bukti baru yang
semua itu tanah negara peningmenunjukkan bahwa bukti-bukti
galan Belanda. ,"'"'- ungkapnya
(ss)
yang digunakan dalam PK sebe~
-=
-ylumnya tidak benar.
"Teliti1 saja ~ giriknya,
pemprov
Prof Dr BAGIR MANAN SH MCL
...
~..
PemprovTetapKuasaiKawasanGasibu
...--
~-""
PemerintahKurangSerius
nyatakan bahwa pemprov adalah
yang menguasai tanah itu," kata
Kepala 8iro Hukum dan HAM
Pemprov Jabar Enny Heryani RS SH
CN, Jumat (23/10).
Pemprov Jabar akan membuktikan
kebenaran hak kepemilikan pemprov
Jabar atas tanah di kawasan Gasibu
seceJ;>atnya.Pemprov tengah
mengumpulkan bukti dari berbagai
sumber untuk menguatkan bukti hak
milik pemprov di kawasan tersebut.
(55)
OC-~
J
.
,
i
I
I
I
I
MELIHA T banyaknya kasus hak milik tanah
di Indonesia, man tan ketua Mahkamah
Agung yang juga guru besar fakultas
hukum Univesitas Padjajaran Bandung
Prof Dr Bagir Manan SH MCL menilai
selama ini pemerintah masih kurang
serius menegakkan
hukum Agraria.
Padahal, menurut Bagir, tanah merupakan satu aset penting yang harus
mendapatkan' kejelasan hukum.
"Kita kurang serius menegakkan
hukum agraria, tidak seperti
negara-negara lain yang segera
menilai permasalahan tanah
sebagai persoalan penting yang
harus segera diselesaikan,"
ungkapnya seusai memberikan
penjelasan kepada Kepala Biro
Hukum dan Ham Pemprov Jabar
di Unit Perpustakaan Fakultas
Hukum Unpad Jalan Imam Bonjol
21 Bandung, Jumat (23/10).
Sebagai akibatnya, lanjut pria
kelahiran Lampung 6 Oktober 1941
itu, banyak kasus sengketa tanah di
Indonesia. (ss)
_.._------K lip in 9
Hum
0 5
U r'pod
-
---
2 0 0 9
o
Sehsa
23456
".~
~- 17
",'..OJan
~..
18
0
7
19 -------20
QPeb
OMar
2'f
OApr
o Kamis
Rabu
Jabal1
0
Jumat
.
Sabtu
o Minggu
8
9~
10
11
12
13
23
~
25
26
27 - 28
-OJun
0 Jut 0 Aps 0 Sf:p .Okt
22
OMci
14
15
29
--
o
16
30
,'>Iov
0
31
Des
Pernprov Terkendala
--
~
.
~
=
~-
~
Salinan PI~
BagirManan:BuktikanGirikitu Palsu
-
BANDUNG, TRIBUN Pemerintah
Provinsi Jawa Barat mantap untuk
mengajukan Peninjauan Kembali
(PK) atas putusan PK Mahkamah
Agung (MA) yang memenangkan
kubu Eutik Suhanah Cs terkait
sengketa tanah kawasan Gasibu.
Namun, Pemprov Jabar masih
terganjal belum diterimanya salinan putusan PK MA yang telah
ditetapkan pada 15Sepetember
2009 tersebut.
"Kami akan ajukan PK, namun
sebelummengajukan PK kita akan
mempelajari
dahulu serta mengumpulkan novum (bukti-bukti
baru) yang akan dijadikan pertimbangan pengajuan PK," ungkap Kepala Birp Hukum dan Hak
Asasi ManusiaPemprov
Jabar
Enny Heryani RS SH CN di Unit
Peerpustakaan
fakultas Hukum
UNP AD Jl Imam Bonjol 21 Bandung, Jumat (23/10).
Namun, lanjut Enny, pinaknya
belum menerima salinan keputusan
PK, sehingga belum mempunyai
dasar untuk dipelajari secara lebih
mendalam.
- ~-------
*;}
Kami akan ajukan PK, namun sebelum rnengajukan
PK kita akan mempelajari dahulu serta mengumpulkan
n6vum (bukti-bukti baru) yang akan dijadikan pertimbangan
pengajuan PK.
PEMPROV Jabar masih menyatakan
bahwa tanah sengketa di kawasan
Gasibu merupakan kekuasaan
Pemprov, r:neski putusan PK MA
menyatakan pemprov Jabar kalah
dalam kasus sengketa lahan di
kawasan Gasibu.
"Putusan PN itu adalah keliru, di
mana status hukumnya tidak jelas,
siapa ahli warisnya juga tidak jelas.
Sedangkan pemprov statusnya jelas
dan mempunyai sertifikat atas tanah
tersebut. Sampai saat ini, kami
./ ~
ENNY HERY ANI RS SH CN
Kepala 8iro Hukum dan Hak Asasi Manusia Pemprov Jabar
bisa gunakan labfor (laboratorium
Pemprov Jabar berharap putusan
forensik, Red) untuk meneliti
PK MA dapat segera dikirimkan ke
kertas atau tinta yang digunakan
PTUN Bandung. Keputusan untuk
dalam girik tersebut. Apabila nanti
mengajukan PK diungkapkan Enny
-~-=~
",.
seusai bertemu dan berkonsultasi ~-~
terbukti bahwa girik itu palsu, maka
dengan pakar hukum dan mantan
keputusan PK dapat dibatalkan,"
ketua Mahkamah Agung Bagir
ungkap Bagir.
Manan.
Secara pribadi, guru besar FakulDalam penjelasannya,
Bagir
tas
Hukum Unpad ini yakin bahwa
menyatakan
dalam kasus terkawasan yang menjadi sengketa
sebut pemprov
Jabar masih
merupakan hak milik pemerintah
mempunyai
kesempatan
untuk
Provinsi Jabar yang merupakan
mengajukan PK.
warisan Belanda.
PK, kata Bagit, hal itu dapat
"Kalau dilihat, Gedung Sate, Jalan ~
dilakukan apabila pemprov Jabar
Diponegoro, Jalan Surapati dulu kan
memiliki bukti-bukti baru yang
semua itu tanah negara peningmenunjukkan bahwa bukti-bukti
galan Belanda. ,"'"'- ungkapnya
(ss)
yang digunakan dalam PK sebe~
-=
-ylumnya tidak benar.
"Teliti1 saja ~ giriknya,
pemprov
Prof Dr BAGIR MANAN SH MCL
...
~..
PemprovTetapKuasaiKawasanGasibu
...--
~-""
PemerintahKurangSerius
nyatakan bahwa pemprov adalah
yang menguasai tanah itu," kata
Kepala 8iro Hukum dan HAM
Pemprov Jabar Enny Heryani RS SH
CN, Jumat (23/10).
Pemprov Jabar akan membuktikan
kebenaran hak kepemilikan pemprov
Jabar atas tanah di kawasan Gasibu
seceJ;>atnya.Pemprov tengah
mengumpulkan bukti dari berbagai
sumber untuk menguatkan bukti hak
milik pemprov di kawasan tersebut.
(55)
OC-~
J
.
,
i
I
I
I
I
MELIHA T banyaknya kasus hak milik tanah
di Indonesia, man tan ketua Mahkamah
Agung yang juga guru besar fakultas
hukum Univesitas Padjajaran Bandung
Prof Dr Bagir Manan SH MCL menilai
selama ini pemerintah masih kurang
serius menegakkan
hukum Agraria.
Padahal, menurut Bagir, tanah merupakan satu aset penting yang harus
mendapatkan' kejelasan hukum.
"Kita kurang serius menegakkan
hukum agraria, tidak seperti
negara-negara lain yang segera
menilai permasalahan tanah
sebagai persoalan penting yang
harus segera diselesaikan,"
ungkapnya seusai memberikan
penjelasan kepada Kepala Biro
Hukum dan Ham Pemprov Jabar
di Unit Perpustakaan Fakultas
Hukum Unpad Jalan Imam Bonjol
21 Bandung, Jumat (23/10).
Sebagai akibatnya, lanjut pria
kelahiran Lampung 6 Oktober 1941
itu, banyak kasus sengketa tanah di
Indonesia. (ss)
_.._------K lip in 9
Hum
0 5
U r'pod
-
---
2 0 0 9