Miata Tak Terkendala Tumor.
'-~
\
/
o Senin o Selasa o Rabu
~3
18
1
.,
17
~O
~
Jan
0
4
19
Peb
5
_6
20
21
o Mar
OApr
7
22
vMei
8
23
.
0
Kamis
9
Jumat
10
~4
11
25
o Sabtu o Minggu
12
26
13
27
OJun . Jul 0 Ags OSep
14
28
OOkt
15
29
ONov
.y
IVllata laK l-erKenllala
.
TUIIlUl
Incar Fik9m Unpad
BANDUNG,
TRIBUN Miata Oktavarina (17), tetap,
semangat mengikuti ujian
Seleksi Nasional Masuk
Perguruan Tinggi Negeri
(SNMPTN) hari pertama,
Rabu (1/7). Tumor besar
yang tumbuh di bagian
kanan wajahnya tak menjadi penghalang.
Ditemani sang ibu, Sri
Rosiani, Miata tiba di lokasi
ujian lebih pagi. Dia pun
mengikuti tes potensi akademik (TPA) dan tes studi
dasar (Matematika, Bahasa
TRIBUN JABAR/DENI
DENASWARA
Indonesa dan Bahasa IngKURSI
RODA
Ita
Fitriati
Husein
mengenakan
kursi
roda
saat
gris) di ruang khusus untuk
menge~akan
soal
Seleksi
Nasional
Masuk
perguruan
Tinggi
peserta sakit. Bertempat di
lantai tiga gedung Labtek V
Negeri (SNMPTN) di kampus ITS, Rabu (1/7).
_.
I.
~~
ITB, yang masih satu ge- ~__'
"Sudah dioperai tiga kali.
tersebut. Dia pun bertanya
dung dengan sekretariat
Terakhir 30 Maret lalu seke beberapa orang dan mapanitia lokal Bandung.
hingga UN juga terpaksa
lah diberi tahu untuk ujian
Kepada wartawan, bunghams di rumah," Sri Rosiani
di Unpad Jalan Dipati Ukur.
su dari tiga bersaudara itu
menuturkan sudah
mantap
memaparkan.
Operasi
dila"Saya kan buta Kota Ban.~
r-""'""'""':
kukan di RS Santosa dan RS
dung," ujarnya.
ikutSNMPTN.Pilihanstudi
Kebonjati. "Kata dokter sih
Rezki akhirnya memupunsudah
bulat, yakni
harus empat kali operasi
tuskan untuk pergi ke ITB.
Ilmu Komunikasi (Fikom)
untuk bisa sembuh," imDi tempat tujuan terakhir
Unpad untuk pilihan pertabuhnya.
.
itulah dia mendatangi paniBersama Miata, kemarin
tia dan diperbolehkan ujian
ma, dan Manajemen UPI
ada dua orang peserta laindi ITB, walau dengan wakpada pilihan kedua. "Citanya yang sakit. Mereka
tunya yang mepet.
c~ingin jadi r~port~,-'
mender ita demam berdaPeserta lain Yuli Rantini
makanya pilih Fikom," ujarrah dan patah tulang. Selain
juga terpakasa harus ujian
nya dengan suara lembut.
peserta sakit, paniti
\
/
o Senin o Selasa o Rabu
~3
18
1
.,
17
~O
~
Jan
0
4
19
Peb
5
_6
20
21
o Mar
OApr
7
22
vMei
8
23
.
0
Kamis
9
Jumat
10
~4
11
25
o Sabtu o Minggu
12
26
13
27
OJun . Jul 0 Ags OSep
14
28
OOkt
15
29
ONov
.y
IVllata laK l-erKenllala
.
TUIIlUl
Incar Fik9m Unpad
BANDUNG,
TRIBUN Miata Oktavarina (17), tetap,
semangat mengikuti ujian
Seleksi Nasional Masuk
Perguruan Tinggi Negeri
(SNMPTN) hari pertama,
Rabu (1/7). Tumor besar
yang tumbuh di bagian
kanan wajahnya tak menjadi penghalang.
Ditemani sang ibu, Sri
Rosiani, Miata tiba di lokasi
ujian lebih pagi. Dia pun
mengikuti tes potensi akademik (TPA) dan tes studi
dasar (Matematika, Bahasa
TRIBUN JABAR/DENI
DENASWARA
Indonesa dan Bahasa IngKURSI
RODA
Ita
Fitriati
Husein
mengenakan
kursi
roda
saat
gris) di ruang khusus untuk
menge~akan
soal
Seleksi
Nasional
Masuk
perguruan
Tinggi
peserta sakit. Bertempat di
lantai tiga gedung Labtek V
Negeri (SNMPTN) di kampus ITS, Rabu (1/7).
_.
I.
~~
ITB, yang masih satu ge- ~__'
"Sudah dioperai tiga kali.
tersebut. Dia pun bertanya
dung dengan sekretariat
Terakhir 30 Maret lalu seke beberapa orang dan mapanitia lokal Bandung.
hingga UN juga terpaksa
lah diberi tahu untuk ujian
Kepada wartawan, bunghams di rumah," Sri Rosiani
di Unpad Jalan Dipati Ukur.
su dari tiga bersaudara itu
menuturkan sudah
mantap
memaparkan.
Operasi
dila"Saya kan buta Kota Ban.~
r-""'""'""':
kukan di RS Santosa dan RS
dung," ujarnya.
ikutSNMPTN.Pilihanstudi
Kebonjati. "Kata dokter sih
Rezki akhirnya memupunsudah
bulat, yakni
harus empat kali operasi
tuskan untuk pergi ke ITB.
Ilmu Komunikasi (Fikom)
untuk bisa sembuh," imDi tempat tujuan terakhir
Unpad untuk pilihan pertabuhnya.
.
itulah dia mendatangi paniBersama Miata, kemarin
tia dan diperbolehkan ujian
ma, dan Manajemen UPI
ada dua orang peserta laindi ITB, walau dengan wakpada pilihan kedua. "Citanya yang sakit. Mereka
tunya yang mepet.
c~ingin jadi r~port~,-'
mender ita demam berdaPeserta lain Yuli Rantini
makanya pilih Fikom," ujarrah dan patah tulang. Selain
juga terpakasa harus ujian
nya dengan suara lembut.
peserta sakit, paniti