Perguruan Tinggi Dukung Hasil UN untuk Masuk PTN.

\..,-

.

123
17

18

MEDIAIND@NESIA
4

5

0
6

20

19


0

Apr

0

Rabu
7
22

21

o Mar

OPeb

OJan

o Selasa


Senin

0

8
23

Mei

9

10
24

0

0

Kamis


Jun

Jumat
11

25

0

Jul

26

0

Ags

Perguruan Tinggi
-


""'"-

-

--.;..:

DukungUasil_U_N
_

;.",.:.;..,J."__

untuk Masuk PTN
; ;

-

-

..;..-


IfJ::II

.

..a.:.I~_~

Hasil UN SMA, SMK, dan madrasah aliah untuk masuk perguruan tinggi negeri
bisa dilaksanakan jika pelaksanaan ujian benar-benar sudah teruji kredibilitasnya.

Bantors Sihombing

K

ETUA Umum Panitia
Pelaksana Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri
(SNMPTN) 2009 Haris Supratno
mengutarakan
terintegrasinya
UN dengan proses seleksi masuk
perguruan tinggi bisa dilaksanakan secara bertahap, hingga penyelenggaraan UN benar-benar

kredibel.
Rencana pemerintah menjadikan hasil UN SMA untuk masuk
ke perguruan tinggi negeri (PTN)
telah tercetus pekan ini. Bahkan,
Menteri Pendidikan
Nasional
(Mendiknas) Mohammad Nuh
menyatakan sebagian besar rektor
PTN sudah menyetujui hcil itu.
Seperti dinyatakan Haris, Nuh
juga menyatakan pelaksanaan
rencana itu dilakukan secara bertahap karena menyangkut perubahan perilaku dan perubahan
sosial.
--...--

-'-

-

Kliping

-

---

Haris menambahkan, bila hasil
UN terintergrasi untuk masuk
PTN, pihak perguruan
tinggi
tidak hanya dilibatkan sekadar
formalitas seperti pada 2009 yang
hanya mengawasi penyelenggaraan pelaksanaan UN. Sebaliknya,
pada 2010 pihak PTN akan dilibatkan secara fungsional.
"Artinya, PTN akan terlibat
mulai dari penyusunan
soal,
pencetakan soal, distribusi soal,
penyelenggaraan
UN, hingga
evaluasi. Dengan cara itu, tidak
ada alasan PTN menolak siswa

dengan hasil UN."
Meski demikian, ia menekankan, hal tersebut akan tereaIisasi
jika pelaksanaan UN pada tingkat
SMA sederajat benar-benar sudah
teruji kredibilitasnya.
.)a berpendapat hasil UN terintegrasi dengan SNMPTN dapat
direalisasikan pad a 2012. "Namun, jika bisa lebih cepat kenapa
tidak, misalnya 2011 sudah bisa
diintegrasikan. Nanti kita lihat
saja, bagaimana pelaksanaan UN
tahun 2010 kelak."
Pakar pendidikan dari Univer-

Humas

Unpad

2009

"

Lulusan SMA

.
r'

Peserta ujian
Peserta yang
lulus

Tahun Ajaran
200712008

Tahun Ajaran

200612007

Tahun Ajaran
2005/2006

Tahun Ajaran

2003/2004

Mahasiswa Baru
perguruan Tinggi Negeri
Tahun

Ajaran

200712008

Tahun Ajaran

2006/2007

Tahun Ajaran

2005/2006

Tahun Ajaran


2004/2005

Sumber: Depdiknasl1'oto: M"lfsm"jjI8klll!d.r/GI'i!/I$::/f~'

sitas Negeri Jakarta (UN]) Prof
Anna Suhaenah Suparno dan
Ketua Komite III Bidang Pendidikan, Agama, dan Kesra DPD
Sulistiyo berpendapat
rencana
terintegrasinya hasil UN untuk
masuk PTN bisa dilakukan dengan cara pemerintah membenahi
permasalahan UN agar bisa dipercaya, terutama penyelenggaraan
dan penilaiannya.
"Jika dipercaya, tidak jadi masalah terintegrasinya UN dengan
SNMPTN. Seperti dahulu zaman
say a, tanpa ada seleksi, ujian negara bisa dipercaya untuk masuk
PTN," kata Anna di sela-sela Seminar Nasional Fakultas MIPA
Universitas Terbuka, akhir pekan
lalu.
-- --

"
PTN akan terlibat
mulai dari penyusunan,
pencetakan, distribusi
soal, penyelenggaraan
UN, hingga evaluasi.

Dengancara itu,tidak .
ada alasan PTN menolak
siswa dengan hasHUN."
Haris Supratno
Ketua Umum Panpel
SNMPTN 2009

Terjadi penghematan
Dekan Fakultas Ekonomi (FE)
Universitas Sumatra Utara (USU),
Jhon Tafbu Ritonga menilai pelaksanaan hasil UN terintegrasi

untuk masuk PTN akan terjadi
banyak penghematan.
Ia mengatakan
pengalaman
selama ini menunjukkan sistem
penerimaan mahasiswa PTN merupakan pemborosan ekonomi
nasional.
Berhari-hari waktu para akademisi, baik profesor maupun doktor, tersita hanya untuk mendapatkan mahasiswa baru. Masyarakat pun kehabisan dana, waktu,
dan tenaga.
Adapun jika terjadi kekhawa-'
tiran ketidakmerataan mutu SMA,

menurut Jhon, dapat diatasi de-

.

ngan pola kuota daerah dan penyetaraan kemampuan melalui
matrikulasi.
Ia menambahkan, pengalaman USU menunjukkan disparitas
mutu lulusan SMA yang diterima
melalui panduan minat prestasi
(PMP) dapat diatasi dengan sistem
matrikulasi. "Karena itu rencana
mengubah penerimaan mahasiswa PTN tersebut bisa mencegah
pemborosan ekonomi nasional
yang selama ini terjadi. Karena itu
PTN dan stakeholderlainnya harus
mendukung. Dengan hasil UN ke
PTN, tidak boros dana, waktu dan
tenaga," tukasnya. (Dik/N-l)
bantors@mediaindonesia.com

,