Representasi Muhammad Yamin dalam Tempo.

i

ABSTRAK

Meryam Zahida, K1A100309, 2015. Program Studi Jurnalistik, Fakultas Ilmu
Komunikasi, Universitas Padjadjaran, Jatinangor. Skripsi ini berjudul,
“Representasi Muhammad Yamin dalam Tempo, Jakarta. Analisis Wacana Kritis
Model Norman Fairclough atas Edisi Khusus Hari Kemerdekaan Muhammad
Yamin di Majalah Berita Mingguan Tempo”. Pembimbing Utama, Dr. Dadang
Rahmat H, S.Sos, SH., M.Si, dan Pembimbing Pendamping Maimon Herawati,
S.Sos., M.Litt.
Latar belakang penelitian ini adalah ketertarikan peneliti pada representasi
Muhammad Yamin dan penulisan sejarah di majalah mengenai tokoh sejarah
Muhammad Yamin. Edisi Khusus Hari Kemerdekaan Muhammad Yamin ini
adalah berita mendalam pertama di majalah yang menuliskan biografi Muhammad
Yamin dengan laporan berita mendalam.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana Muhammad Yamin
direpresentasikan dalam dimensi teks, dimensi praktik kewacanaan, dan praktik
sosiokultural berkaitan dengan reprsentasi Muhammad Yamin dalam Edisi
Khusus Hari Kemerdekaan. Untuk mencapai tujuan tersebut, peneliti
menggunakan metode analisis wacana kritis model Norman Fairclough yang

memandang bahasa sebagai tempat terjadinya wacana dan praktik kewacanaan.
Hasil penelitian ini menujukkan bahwa pada dimensi teks, Muhammad
Yamin direpresentasikan dengan kategori tertentu, salah satunya kontroversi. Pada
level praktik kewacanaan, Tempo memunculkan wacana manipulasi sejarah
tentang Pancasila oleh Muhammad Yamin. Pada dimensi praktik sosiokultural,
representasi ini muncul karena peringatan hari kemerdekaan Indonesia sebagai
momentum untuk membuka atensi masyarakat atas sosok tokoh-tokoh sejarah
Indonesia yang tidak terlalu diekspos selama ini.
Penelitian ini adalah agar wartawan Tempo mencatat fakta dengan akurat,
berimbang, dan lengkap, karena media massa adalah bagian dari pencatat sejarah
kontemporer.

ii

ABSTRACT

Meryam Zahida, K1A100309, 2015. Journalism Studies, Faculty of
Communication Sciences, Padjadjaran University, Jatinangor. This thesis is titled
The Representation of Muhamad Yamin in Tempo Magazine, Jakarta. A
Critical Discourse Analysis using Norman Fairclough’s model on Indonesian

Independience Day special edition. Main supervisor Dr. Dadang Rahmat H,
S.Sos, SH., M.Si, and second supervisor Maimon Herawatim S.Sos., M.Litt.
The background of this research is related to researchers’ interest to the
representation of Muhammad Yamin and the rewritten history concerning the
representation of Muhammad Yamin. This Indonesian Independience Day special
edition of Tempo Magazine is in-depth story in mass media context that wrote the
biography of Muhammad Yamin.
The objectives of this research are to understand how the representation of
Muhammad Yamin is represented through the text dimension of Indonesian
Independience Day special edition, the practical discourse dimension, the
sociocultural practice related to the representation of Muhammad Yamin. In order
to achieve the objectives, the researcher uses Critical Discourse Analysis Method
by Norman Fairclough that considers language as a medium where discourse and
power happens.
The results of this study indicate that the dimensions of text, Muhammad Yamin
represented by a particular category, one controversy. At the level of discourse
practice, Tempo brought up the discourse about manipulation history of Pancasila
by Muhammad Yamin. In the socio-cultural dimension of practice, this
representation appears as Indonesian Independence Day as the momentum to open
the public attention on the figure of Indonesian historical figures are not too

exposed over the years
The researcher also suggests the journalists of Tempo News Magazine to write
facts accurately, completely, and balanced, because media is considered as a part
of contemporary historical writters.