Putusan Mahkamah Agung No. 295K/Pdt.Sus/2013 Tentang Pembatalan Paten Sederhana Dihubungkan Dengan Undang-Undang No. 14 Tahun 2001 Tentang Paten.

PUTUSAN MAHKAMAH AGUNG NO. 295K/Pdt.Sus/2013 TENTANG
PEMBATALAN PATEN SEDERHANA DIHUBUNGKAN DENGAN UNDANGUNDANG NO. 14 TAHUN 2001 TENTANG PATEN
Muhamad Zacharia
110110090348

Paten Sederhana adalah setiap invensi berupa produk atau alat yang
baru dan mempunyai nilai kegunaan praktis disebabkan oleh bentuk, konfigurasi,
konstruksi, atau komponennya yang dapat memperoleh perlindungan hukum,
atas dasar itu Tan Suryanto Jaya mendaftarkan paten sederhana kepada
Direktorat Paten yang kemudian melakukan pemeriksaan substantif dan
memberikan paten sederhana dengan Nomor ID S0001118 dengan judul “Bak
Penampung Air” kepada Tan Suryanto Jaya. Djaka Agustina menggugat Tan
Suryanto Jaya dan Direktorat Paten ke Pengadilan Niaga pada Pengadilan
Negeri Jakarta Pusat karena paten sederhana milik Tan Suryanto Jaya tidak
memiliki unsur kebaruan dan sudah ada pihak lain yang terlebih dahulu
memproduksi dan memperjual-belikannya serta Direktorat Paten melaksanakan
sistem pendaftaran paten sederhana yang kurang teliti dan cermat. Tujuan
Penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah paten sederhana atas “Bak
Penampung Air” milik Tan Suryanto Jaya memiliki unsur kebaruan berdasarkan
Undang-undang No. 14 Tahun 2001 tentang Paten, dan apakah putusan
Mahkamah Agung yang membatalkan paten sederhana atas "Bak Penampung

Air" milik Tan Suryanto Jaya telah sesuai dengan Undang-undang No. 14 Tahun
2001 tentang Paten.
Metode pendekatan yang digunakan adalah yuridis normatif dan
spesifikasi penelitian yang digunakan adalah deskriptif analitis yang
menggambarkan dan menganalisis ketentuan-ketentuan yang berkaitan dengan
Putusan Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat No.
53/PATEN/2012/PN.NIAGA.JKT.PST. dan Putusan Mahkamah Agung RI No.
295K/Pdt.Sus/2013
Dari hasil penelitian dapat diketahui bahwa paten sederhana atas “Bak
Penampung Air” milik Tan Suryanto Jaya tidak memiliki unsur kebaruan
berdasarkan UU Paten karena memiliki kesamaan dengan produk yang terdapat
pada brosur produk Taizhou Tianyou Industry & Trade Co., Ltd. Berdasarkan
Pasal 3 ayat 2, brosur produk Taizhou Tianyou Industry & Trade Co., Ltd.,
merupakan bentuk pengungkapan atas suatu invensi melalui penguraian dalam
bentuk lainnya yang di dalamnya terdapat gambar produk yang memperlihatkan
bentuk, konfigurasi, serta konstruksi atas suatu invensi yang memungkinkan
seorang ahli untuk melaksanakan invensi. Putusan Mahkamah Agung yang
membatalkan paten sederhana atas “Bak Penampung Air” milik Tan Suryanto
Jaya belum sesuai dengan UU Paten karena unsur yang terpenting dalam
pemberian hak paten sederhana bukan hanya unsur kebaruan melainkan harus

mempunyai nilai kegunaan praktis. Berdasarkan Pasal 6 UU Paten, dapat
diketahui bahwa paten sederhana diberikan untuk produk atau alat yang baru
dan mempunyai nilai kegunaan praktis yang disebabkan oleh bentuk, konfigurasi,
konstruksi serta komponennya. Produk atau alat yang baru dan mempunyai nilai
kegunaan praktis merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan dalam
pemberian paten sederhana.

iv