Penggunaan media audiovisual dalam pembelajaran Bahasa Indonesia untuk peningkatan menulis berita siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Piyungan Bantul tahun ajaran 2011/2012.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ABSTRAK
Puspitaningtyas. 2013. Penggunaan Media Audiovisual dalam Pembelajaran
Bahasa Indonesia untuk Peningkatan Menulis Berita Siswa Kelas VIII SMP
Negeri 2 Piyungan Bantul Tahun Ajaran 2011/2012. Skripsi. Yogyakarta:
PBSID, Universitas Sanata Dharma
Skripsi ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan di SMP
Negeri 2 Piyungan, Bantul, Tahun Ajaran 2011/2012. Tujuan penelitian ini
adalah: (1) mendeskripsikan peningkatan kemampuan menulis teks berita melalui
media audiovisual pada siswa. (2) mendeskripsikan tanggapan siswa tentang
menulis teks berita dengan memanfaatkan media audiovisual. Subjek penelitian
sebanyak 23 siswa. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus. Setiap siklus
meliputi empat tahapan yaitu perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi.
Instrumen yang digunakan dalam setiap siklus adalah tes dan nontes. Tes untuk
memperoleh skor data kemampuan siswa, sedangkan nontes berupa tanggapan
siswa.
Hasil analisis data menunjukkan bahwa kemampuan siswa menulis teks
berita pada pratindakan sampai siklus II mengalami peningkatan nilai rata-rata
kelas dan persentase ketuntasan. Pada pratindakan persentase ketuntasan kelas
hanya 56,52% dengan nilai rata-rata kelas 69,43 pada pratindakan terdapat 10

siswa tidak tuntas, dan 13 siswa tuntas. Pada siklus I persentase ketuntasan kelas
meningkat menjadi 73,91% dengan nilai rata-rata kelas 80,26. Pada siklus I masih
terdapat 6 siswa belum tuntas dan 17 siswa tuntas. Pada siklus II persentase
ketuntasan siswa meningkat hingga 100% dengan nilai rata-rata kelas 83,96.
Peningkatan nilai rata-rata siswa pada pratindakan ke siklus I adalah 10,83 dan
peningkatan presentase ketuntasan adalah 17,39%. Peningkatan nilai rata-rata
kelas siklus I ke siklus II adalah 3,7 dan peningkatan presentase ketuntasan adalah
26,09%. Peningkatan nilai rata-rata kelas pada pratindakan ke siklus II adalah
14,53 dan persentase ketuntasan adalah 43,48% . Hasil observasi dengan siswa
menunjukkan bahwa siswa tertarik dengan menggunakan media audiovisual
dengan alasan mudah dimengerti dan proses pembelajaran menyenangkan dengan
menyaksikan video berita.
Berdasarkan hasil penelitian, peneliti memberi saran kepada guru dan
peneliti lain. Guru bahasa indonesia hendaknya menggunakan media audiovisual
dalam pembelajaran menulis teks berita karena hal ini dapat memberi motivasi
siswa sehingga siswa aktif dalam proses pembelajaran. Peneliti lain sebaiknya
melakukan penelitian serupa dengan keterampilan menulis yang berbeda.

viii


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ABSTRACT
Puspitaningtyas. 2013. The of Audiovisual Media Usage in Bahasa Indonesia
Learning on the News Writing Improvement of The Students Grade VIII SMP
Negeri 2 Piyungan Bantul Academic Year 2011/2012. Thesis. Yogyakarta:
PBSID, Sanata Dharma University
This research was a class room research conducted in SMP Negeri 2
Piyungan, Bantul, Academic Year 2011/2012. This research was aimed to:
s(1) describe the improvement of students’ ability to write news texts using
audiovisual media, (2) describe the students’ perception and response on news
texts writing using audiovisual media. The subjects of this research were 23
students. This research was done in two cycles. Each cycle consisted of four steps:
planning, action, observation, and reflection. The instruments used in each cycle
were tests and nontests. Tests were conducted to find out the data on students’
ability. The nontest instrument was to get the data on students’ perception.
The results of the data analysis showed that the students’ ability to write
news texts from pre-action to cycle II was improving. It could be seen from the
class average scores and the percentage of the passing students. In the pre-action,
the percentage of the class passing students was only 56.52% (13 students) with

the class average score 69.43. In cycle I, the percentage of the class passing
students was reaching 73.91% (17 students) with the class average score 80.26. In
cycle II, the percentage of the class passing students was reaching 100% (23
students) with the class average score 83.96. The improvement of students’
average score from pre-action to cycle I was 10.83, and the improvement of the
passing students was 17.39%. The improvement of students’ average score from
cycle I to cycle II was 3.7, and the improvement of the passing students was
26.09%. The improvement of students’ average score from pre-action to cycle II
was 14.53, and the improvement of the passing students was 43.48%. The result
of the observation with the students showed that students were interested in using
audiovisual media because it was easy to understand and the learning process was
funny.
Based on the results of this research, the researcher would like to give
suggestions to teachers and other researchers. The teachers of Bahasa Indonesia
should use audiovisual media in teaching news texts writing because it would
motivate students to be active. Other researchers should conduct similar
researches on different skills.

ix


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PENGGUNAAN MEDIA AUDIOVISUAL
DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA
UNTUK PENINGKATAN MENULIS BERITA SISWA KELAS VIII
SMP NEGERI 2 PIYUNGAN BANTUL TAHUN AJARAN 2011/2012

SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia, dan Daerah

Disusun Oleh:
Puspitaningtyas
081224067

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA, SASTRA INDONESIA, DAN DAERAH
JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA
2013

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PENGGUNAAN MEDIA AUDIOVISUAL
DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA
UNTUK PENINGKATAN MENULIS BERITA SISWA KELAS VIII
SMP NEGERI 2 PIYUNGAN BANTUL TAHUN AJARAN 2011/2012

SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia, dan Daerah

Disusun Oleh:
Puspitaningtyas
081224067

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA, SASTRA INDONESIA, DAN DAERAH

JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2013
i

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

iii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

HALAMAN PERSEMBAHAN
Karya ini saya persembahkan untuk:
Orang tuaku tercinta, Alm. Bapak Puji Joko Utomo dan Ibu

Sri Mudiharti yang selalu memberi inspirasi, motivasi, doa
dan semangat.
Adikku tersayang, Galih Charisma Putra yang selalu
memberi motivasi dan semangat.

iv

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

MOTTO
Pertumbuhan yang lambat yang harus anda takuti. Akan
tetapi anda harus lebih takut untuk tidak tumbuh sama
sekali. Maka tumbuhkanlah diri anda dengan kecepatan
apapun (Mario Teguh).

Tidak ada harga atas waktu, tapi waktu sangat berharga.
Memiliki waktu tidak menjadikan kita kaya, tetapi
menggunakannya dengan baik adalah sumber dari semua
kekayaan (Mario Teguh).


Berusaha, berdoa, dan semangat akan mengubah kegagalan
menjadi sebuah keberhasilan, maka janganlah anda terpuruk
saat anda sedang gagal, namun anda harus bisa mengubah
keterpurukan anda menjadi kebahagiaan dalam kehidupan
anda. (Penulis)

v

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA
Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini
tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan
dalam kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.

Yogyakarta, 27 Februari 2013
Penulis,

Puspitaningtyas


vi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN
PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswi Universitas Sanata Dharma:
Nama

: Puspitaningtyas

No Induk Mahasiswa : 081224067
demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada perpustakaan
Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul
PENGGUNAAN MEDIA AUDIOVISUAL
DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA
UNTUK PENINGKATAN MENULIS BERITA SISWA KELAS VIII
SMP NEGERI 2 PIYUNGAN BANTUL TAHUN AJARAN 2011/2012
Beserta perangkat yang diperlukan. Dengan demikian, saya memberikan kepada

Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan
dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data,
mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikannya di internet atau media
lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta izin dari saya maupun
memberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai
penulis.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

Yogyakarta, 27 Februari 2013
Yang menyatakan,

Puspitaningtyas
vii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ABSTRAK
Puspitaningtyas. 2013. Penggunaan Media Audiovisual dalam Pembelajaran
Bahasa Indonesia untuk Peningkatan Menulis Berita Siswa Kelas VIII SMP
Negeri 2 Piyungan Bantul Tahun Ajaran 2011/2012. Skripsi. Yogyakarta:

PBSID, Universitas Sanata Dharma
Skripsi ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan di SMP
Negeri 2 Piyungan, Bantul, Tahun Ajaran 2011/2012. Tujuan penelitian ini
adalah: (1) mendeskripsikan peningkatan kemampuan menulis teks berita melalui
media audiovisual pada siswa. (2) mendeskripsikan tanggapan siswa tentang
menulis teks berita dengan memanfaatkan media audiovisual. Subjek penelitian
sebanyak 23 siswa. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus. Setiap siklus
meliputi empat tahapan yaitu perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi.
Instrumen yang digunakan dalam setiap siklus adalah tes dan nontes. Tes untuk
memperoleh skor data kemampuan siswa, sedangkan nontes berupa tanggapan
siswa.
Hasil analisis data menunjukkan bahwa kemampuan siswa menulis teks
berita pada pratindakan sampai siklus II mengalami peningkatan nilai rata-rata
kelas dan persentase ketuntasan. Pada pratindakan persentase ketuntasan kelas
hanya 56,52% dengan nilai rata-rata kelas 69,43 pada pratindakan terdapat 10
siswa tidak tuntas, dan 13 siswa tuntas. Pada siklus I persentase ketuntasan kelas
meningkat menjadi 73,91% dengan nilai rata-rata kelas 80,26. Pada siklus I masih
terdapat 6 siswa belum tuntas dan 17 siswa tuntas. Pada siklus II persentase
ketuntasan siswa meningkat hingga 100% dengan nilai rata-rata kelas 83,96.
Peningkatan nilai rata-rata siswa pada pratindakan ke siklus I adalah 10,83 dan
peningkatan presentase ketuntasan adalah 17,39%. Peningkatan nilai rata-rata
kelas siklus I ke siklus II adalah 3,7 dan peningkatan presentase ketuntasan adalah
26,09%. Peningkatan nilai rata-rata kelas pada pratindakan ke siklus II adalah
14,53 dan persentase ketuntasan adalah 43,48% . Hasil observasi dengan siswa
menunjukkan bahwa siswa tertarik dengan menggunakan media audiovisual
dengan alasan mudah dimengerti dan proses pembelajaran menyenangkan dengan
menyaksikan video berita.
Berdasarkan hasil penelitian, peneliti memberi saran kepada guru dan
peneliti lain. Guru bahasa indonesia hendaknya menggunakan media audiovisual
dalam pembelajaran menulis teks berita karena hal ini dapat memberi motivasi
siswa sehingga siswa aktif dalam proses pembelajaran. Peneliti lain sebaiknya
melakukan penelitian serupa dengan keterampilan menulis yang berbeda.

viii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ABSTRACT
Puspitaningtyas. 2013. The of Audiovisual Media Usage in Bahasa Indonesia
Learning on the News Writing Improvement of The Students Grade VIII SMP
Negeri 2 Piyungan Bantul Academic Year 2011/2012. Thesis. Yogyakarta:
PBSID, Sanata Dharma University
This research was a class room research conducted in SMP Negeri 2
Piyungan, Bantul, Academic Year 2011/2012. This research was aimed to:
s(1) describe the improvement of students’ ability to write news texts using
audiovisual media, (2) describe the students’ perception and response on news
texts writing using audiovisual media. The subjects of this research were 23
students. This research was done in two cycles. Each cycle consisted of four steps:
planning, action, observation, and reflection. The instruments used in each cycle
were tests and nontests. Tests were conducted to find out the data on students’
ability. The nontest instrument was to get the data on students’ perception.
The results of the data analysis showed that the students’ ability to write
news texts from pre-action to cycle II was improving. It could be seen from the
class average scores and the percentage of the passing students. In the pre-action,
the percentage of the class passing students was only 56.52% (13 students) with
the class average score 69.43. In cycle I, the percentage of the class passing
students was reaching 73.91% (17 students) with the class average score 80.26. In
cycle II, the percentage of the class passing students was reaching 100% (23
students) with the class average score 83.96. The improvement of students’
average score from pre-action to cycle I was 10.83, and the improvement of the
passing students was 17.39%. The improvement of students’ average score from
cycle I to cycle II was 3.7, and the improvement of the passing students was
26.09%. The improvement of students’ average score from pre-action to cycle II
was 14.53, and the improvement of the passing students was 43.48%. The result
of the observation with the students showed that students were interested in using
audiovisual media because it was easy to understand and the learning process was
funny.
Based on the results of this research, the researcher would like to give
suggestions to teachers and other researchers. The teachers of Bahasa Indonesia
should use audiovisual media in teaching news texts writing because it would
motivate students to be active. Other researchers should conduct similar
researches on different skills.

ix

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa
karena telah melimpahkan rahmatNya sehingga penulis dapat menyelesaikan
skripsi dengan baik. Skripsi yang penulis susun berjudul Penggunaan Media
Audiovisual dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia untuk Peningkatan Menulis
Berita Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Piyungan Bantul Tahun Ajaran 2011/2012.
Penulis menyadari bahwa selesainya skripsi ini karena bimbingan,
motivasi, bantuan, doa dan kerja sama dari berbagai pihak. Oleh karena itu,
penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1. Bapak Rohandi, Ph.D., selaku Dekan FKIP Universitas Sanata Dharma.
2. Dr. Yuliana Setiyaningsih, selaku Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa,
Sastra Indonesia, dan Daerah.
3. Dr. Y. Karmin, M.Pd., selaku dosen pembimbing pertama yang telah
membimbing dan memberikan masukan serta dukungan kepada penulis
sehingga skripsi ini dapat penulis selesaikan dengan baik.
4. Drs. G. Sukadi, selaku dosen pembimbing kedua yang telah membimbing dan
memberikan masukan serta dukungan kepada penulis sehingga skripsi ini
dapat penulis selesaikan dengan baik.
5. Para Dosen PBSID yang penuh kesabaran mendidik dan mendampingi
penulis selama belajar ilmu di PBSID.
6. Robertus Marsidiq, Karyawan sekretariat PBSID yang selalu sabar dan
memberikan kemudahan kepada penulis selama menyelesaikan proses skripsi.

x

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

7. Bapak Hari Purnomo, M.Pd., selaku Kepala Sekolah SMP Negeri 2 Piyungan
Bantul yang telah memberi izin kepada penulis untuk melakukan penelitian
sehingga penelitian ini dapat terlaksanakan dengan baik.
8. Ibu Rina Purwandari, S.Pd., selaku guru bidang studi bahasa Indonesia kelas
VIII SMP Negeri 2 Piyungan yang telah bekerja sama dan mendukung
sehingga penelitian ini berjalan dengan baik.
9. Siswa-siswi SMP Negeri 2 Piyungan, khususnya kelas VIIIC yang
berpartisipasi dan membantu penelitian ini.
10. Orang tuaku tercinta, Sri Mudiharti yang selalu memberikan dukungan,
motivasi, dan doa sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan baik.
11. Adikku tersayang, Galih Charisma Putra yang selalu memberi motivasi agar
penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan cepat.
12. Simbah Putri, Hj. Supartinah yang selalu memberikan motivasi kepada
penulis sehingga skripsi ini dapat selesai dengan baik.
13. Om Zidni, om Warna, mbak Tuti, mbak Yamti, Bude Tik yang selalu
memberi nasehat dan motivasi pada penulis.
14. Pakde, Bude, om, tante semua yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu
yang tak pernah lelah untuk memberi semangat kepada penulis.
15. Kakak-kakakku yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu yang telah
memberi motivasi serta dukungan kepada penulis sehingga skripsi ini dapat
selesai dengan baik.
16. Saudara-saudaraku, Rio Rukmana, Ariesta Angga, Muhammad Askuri, Mas
Nanang Aprianto, Mas Leliek yang selalu memberi motivasi kepada penulis.

xi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

17. Sahabat-sahabat penulis, Iva Armita, Intan Kusuma, Liza Kharisma, Siti
Dewi, Susan Timur, Galuh Asih, Hertin Dwi yang selalu memberi semangat
pada penulis.
18. Teman-teman seperjuangan dan sahabat saya, Binedigta Yuni, Juwang
Listriani, Siti Sudarti, Ayu Wiranti, Esti Nuryani, Veronica Cristanti,
Fransisca Ida, Fransisca Rusiana, Vicky Aprilia, Ervina, C. Radeani, mbak
Susi yang selalu memberikan semangat serta dukungan kepada penulis untuk
segera menyelesaikan skripsi ini.
19. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu. Terima kasih
atas dukungan, bantuan serta bimbingannya.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna. Penulis
berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi yang membaca.

Yogyakarta, 27 Februari 2013
Penulis,

Puspitaningtyas

xii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL .....................................................................................

i

HALAMAN PENGESAHAN ....................................................................... ii
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ........................................... iii
HALAMAN PERSEMBAHAN .................................................................... iv
HALAMAN MOTTO ................................................................................... v
HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ................................... vi
HALAMAN PERSETUJUAN PUBLIKASI ................................................ vii
ABSTRAK..................................................................................................... viii
ABSTRACK .................................................................................................. ix
KATA PENGANTAR ................................................................................... x
DAFTAR ISI ................................................................................................. xiii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang .................................................................................. 1
B. Rumusan Masalah ............................................................................. 2
C. Tujuan Penelitian .............................................................................. 3
D. Manfaat Penelitian ............................................................................ 3
E. Definisi Istilah Operasional ............................................................... 4
F. Sistematika Penyajian ....................................................................... 5
BAB II LANDASAN TEORI
A. Penelitian yang Relevan .................................................................... 6
B. Kajian Teori ...................................................................................... 7
1. Pembelajaran Bahasa Indonesia .................................................... 7
2. Pembelajaran Menulis................................................................... 8
3. Menulis Berita .............................................................................. 10
4. Media Pembelajaran Bahasa ......................................................... 18
5. Media Audiovisual ....................................................................... 21
C. Kerangka Berfikir ............................................................................. 25
D. Hipotesis ........................................................................................... 26

xiii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Desain Penelitian .............................................................................. 27
B. Subjek Penelitian .............................................................................. 33
C. Variabel Penelitian ............................................................................ 34
D. Instrumen Penelitian.......................................................................... 34
E. Teknik Pengumpulan Data ................................................................ 36
F. Indikator Keberhasilan ...................................................................... 39
G. Teknik Analisis Data ......................................................................... 39
H. Perhitungan Kuantitatif ..................................................................... 44
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN............................. 49
A. Deskripsi Data................................................................................... 49
B. Analisis Data ..................................................................................... 52
1. Analisis Data Pratindakan ............................................................. 52
2. Pelaksanaan Siklus I ..................................................................... 56
3. Analisis Data Siklus I ................................................................... 71
4. Pelaksanaan Siklus II .................................................................... 75
5. Analisis Data Siklus II .................................................................. 87
C. Uji Normalitas.................................................................................. 90
D. Uji -t (T-test) ..................................................................................... 94
E. Hasil Penelitian Pratindakan, Siklus I dan Siklus II ........................... 98
F. Pembahasan ...................................................................................... 101
1. Pembahasan Data Pratindakan ...................................................... 102
2. Pembahasan Data Siklus I ............................................................. 104
3. Pembahasan Data Siklus II ........................................................... 107
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan ......................................................................................... 110
B. Saran ................................................................................................... 116
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................... 118
LAMPIRAN .................................................................................................. 120

xiv

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR TABEL
2.1 Tabel Formula Berita ................................................................................ 16
3.1 Penilaian Aspek Karangan ........................................................................ 40
3.2 Penilaian Aspek ....................................................................................... 41
3.3 Skor Maksimal Aspek Karangan ............................................................... 42
3.4 Kategori Skor Komulatif Menulis Berita ................................................... 44
3.5 Penolong untuk Pengujian Normalitas Data
Kemampuan Menulis Teks Berita ............................................................ 46
4.1 Data Skor Pratindakan Menulis Teks Berita pada Siswa Kelas
VIII Semester II SMP Negeri 2 Piyungan Bantul ...................................... 50
4.2 Data Skor Menulis Teks Berita Siklus I Siswa Kelas VIII
SMP Negeri 2 Piyungan Bantul Tahun jaran 2011/2012 ........................... 51
4.3 Data Skor Menulis Teks Berita Siklus II Siswa Kelas VIII
SMP Negeri 2 Piyungan Bantul Tahun Ajaran 2011/2012 ......................... 52
4.4 Data Skor Pratindakan Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2
Piyungan Bntul Tahun Ajaran 2011/2012 .................................................. 53
4.5 Perhitungn Uji-t One-Sample Statistics Pratindakakan .............................. 54
4.6 Perhitungan One-Sample Test Pratindakan ................................................ 54
4.7 Skor Komulatif Pratindakan ...................................................................... 55
4.8 Hasil Observasi Siswa dalam Proses Pembelajaran Menulis
Teks Berita dengan Menggunkan Media Audiovisual Siklus I ................... 63
4.9 Angket Penerpan Media Audiovisual terhadap Siswa Siklus I ................... 65
4.10 Angket Keterlibatan Siswa dalam Pembelajaran Menulis Teks
Berita Siklus I ......................................................................................... 67
4.11 Pedoman Jurnal Siswa dalam Pembelajaran Menulis Teks
Berita Siklus I ......................................................................................... 69
4.12 Nilai Tes Menulis Berita Siklus I Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2
Piyungan Bantul Tahun Ajaran 2011/2012 .............................................. 71
4.13 Perhitungan Uji T One-Sample Statistic Siklus I ..................................... 72
4.14 One-Sample Test Siklus I ........................................................................ 72
xv

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

4.15 Skor Komulatif Tes Menulis Berita Siklus I ............................................ 73
4.16 Hasil Observasi Siswa dalam Proses Pembelajaran Menulis
Teks Berita dengan Menggunakan Media Audiovisual Siklus II .............. 80
4.17 Angket Penerapan Media Audiovisual Siklus II...................................... 82
4.18 Angket Keterlibatan Siswa dalam Pembelajaran
Menulis Teks Berita Siklus II .................................................................. 84
4.19 Pedoman Jurnal Siswa dalam Pembelajaran Menulis Teks
Berita Siklus II ........................................................................................ 86
4.20 Nilai Tes Menulis Berita Siklus II Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2
Piyungan Bantul Tahun Ajaran 2011/2012 .............................................. 88
4.21 Perhitungan Uji T One-Sample Statistic Siklus II .................................... 89
4.22 One-Sample Test Siklus II....................................................................... 89
4.23 Skor Komulatif Tes Menulis Berita Siklus II ........................................... 90
4.24 Uji Normalitas One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test.......................... 92
4.25 Paired Samples Test Kondisi Awal dan Siklus I ...................................... 95
4.26 Paired Samples Test Kondisi Awal dan Siklus II ..................................... 96
4.27 Paired Sample Test Siklus I dan II ........................................................... 97
4.28 Peningkatan rata-rata dan Persentase Ketuntasan Siswa
pada Pratindakan, Siklus I dan Siklus II ................................................... 98
4.29 Data Skor Tes dan Persentase Ketuntasan Pratindakan ........................... 103
4.30 Data Skor Tes dan Persentase Ketuntasan Siklus I................................... 105
4.31 Data Skor Tes dan Persentase Ketuntasan Siklus II ................................. 108

xvi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR DIAGRAM
4.1 Diagram Persentase Ketuntasan Pratindakan ............................................. 104
4.2 Diagram Persentase Ketuntasan Siklus I.................................................... 106
4.3 Diagram Persentase Ketuntasan Siklus II .................................................. 109

xvii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR GRAFIK
4.1 Peningkatan Rata-rata Nilai Menulis Teks Berita pada
Pratindakan, Siklus I, Siklus II .................................................................. 99
4.2 Peningkatan Ketuntasan Kemampuan Menulis Teks Berita pada
Pratindakan, Siklus I, Siklus II .................................................................. 99

xviii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR LAMPIRAN
1. Silabus Pembelajaran Menulis Kelas VIII SMP........................................ 120
2. Rencana Pembelajaran Siklus I ................................................................ 122
3. Rencana Pembelajaran Siklus II ............................................................... 128
4. Nilai Tes Pratindakan Menulis Teks Berita .............................................. 134
5. Nilai Tes Siklus I Menulis Teks Berita ..................................................... 135
6. Nilai Tes Siklus II Menulis Teks Berita .................................................... 136
7. Pedoman Jurnal Siswa Siklus I................................................................. 137
8. Pedoman Wawancara Siswa Siklus I ........................................................ 140
9. Angket Penilaian Sikap Siklus I ............................................................... 145
10. Pedoman Jurnal Sisw Siklus II ................................................................. 148
11. Pedoman Wawancara Siswa Siklus II....................................................... 151
12. Angket Penilaian Sikap Siklus II .............................................................. 156
13. Dokumen Foto Penelitian ......................................................................... 159
14. Surat Permohonan Ijin Penelitian ............................................................. 163
15. Surat Keterangan telah Melaksanakan Penelitian...................................... 164
16. Hasil Jurnal Siswa Siklus I ....................................................................... 165
17. Hasil Jurnal Siswa Siklus II...................................................................... 168
18. BIOGRAFI PENULIS ............................................................................. 171

xix

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah
Bahasa memiliki peran sentral dalam perkembangan intelektual, sosial,
emosional peserta didik dan merupakan penunjang keberhasilan dalam
mempelajari semua bidang studi. Keberhasilan pembelajaran bahasa merupakan
salah satu hal yang mendukung keberhasilan pendidikan di Indonesia. Ruang
lingkup mata pelajaran bahasa Indonesia mencakup komponen kemampuan
berbahasa dan kemampuan bersastra yang meliputi aspek-aspek mendengarkan,
berbicara, membaca dan menulis (Pusat Kurikulum, 2006: 261). Dari keempat
keterampilan berbahasa tersebut, menulis merupakan keterampilan yang paling
rumit dibandingkan jenis-jenis keterampilan berbahasa yang lain karena menulis
bukan sekedar menyalin kata-kata dan kalimat-kalimat, melainkan juga
menuangkan pikiran-pikiran dalam suatu struktur tulisan yang teratur.
Menurut Nurgiyantoro (2001: 296) kemampuan menulis lebih sulit
dikuasai bahkan oleh penutur asli bahasa yang bersangkutan sekalipun. Hal itu
disebabkan kemampuan menulis menghendaki penguasaan berbagai unsur
kebahasaan dan unsur di luar bahasa itu sendiri yang akan menjadi isi karangan.
Baik unsur bahasa maupun unsur isi haruslah terjalin sedemikian rupa sehingga
menjadikan karangan yang runtut dan padu.
Hasil wawancara peneliti dengan ibu Rina Purwandari S.Pd. selaku guru
kelas VIII SMP Negeri 2 Piyungan Bantul, mengungkapkan bahwa penyebab nilai

1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2

menulis teks berita rendah karena guru kurang memanfaatkan media pembelajaran
yang tersedia. Di SMP Negeri 2 Piyungan Bantul tersedia media pembelajaran,
namun dalam pembelajaran menulis teks berita guru kurang memanfaatkan media
tersebut. Guru menerangkan dengan cara ceramah di depan kelas sehingga siswa
kurang dapat menerima informasi dengan baik, karena daya ingat siswa berbedabeda.
Berdasarkan hal-hal di atas, peneliti memilih media audiovisual. Media
dalam pendidikan berguna demi tercapainya tujuan pembelajaran. Munadhi
(2008) menyatakan bahwa penggunaan media atau alat bantu didasari oleh banyak
praktisi pendidikan sangat membantu proses pembelajaran baik di dalam maupun
di luar kelas. Terutama membantu peningkatan prestasi belajara siswa.
Dalam pembelajaran menulis teks berita media mempunyai peran yang
penting untuk menunjang keberhasilan tujuan pembelajaran. Peneliti memilih
judul “Penggunaan Media Audiovisual Dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia
Bagi Peningkatan Menulis Berita Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Piyungan
Tahun Ajaran 2011/2012”. Peneliti memilih lokasi SMP Negeri 2 Piyungan
Bantul yang terletak di jalan Wonosari. Siswa yang belajar di SMP Negeri 2
Piyungan Bantul sebagian besar berasal dari keluarga yang mempunyai latar
belakang ekonomi menengah ke bawah.

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian yang terdapat dalam latar belakang masalah, maka
disusun rumusan masalah sebagai berikut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3

1. Seberapa jauh peningkatan kemampuan menulis teks berita dengan
memanfaatkan media audiovisual pada siswa kelas VIIIC SMP Negeri 2
Piyungan Bantul Tahun Ajaran 2011/2012?
2. Bagaimana tanggapan siswa kelas VIIIC SMP Negeri 2 Piyungan Bantul
Tahun Ajaran 2011/2012 tentang menulis teks berita

dengan

memanfaatkan media audiovisual?

C. Tujuan
Berdasarkan rumusan di atas, penelitian ini memiliki dua tujuan yaitu:
1. Mendeskripsikan peningkatan keterampilan menulis teks berita melalui
media audiovisual pada siswa kelas VIIIC SMP Negeri 2 Piyungan Bantul
Tahun Ajaran 2011/2012.
2. Mendeskripsikan tanggapan siswa kelas VIIIC SMP Negeri Piyungan
Bantul Tahun Ajaran 2011/2012 tentang menulis teks berita dengan
memanfaatkan media audiovisual.

D. Manfaat
Berdasarkan tujuan di atas, hasil penelitian ini diharapkan dapat
memberikan manfaat bagi siswa, guru dan sekolah.
1. Siswa
Siswa dapat mengembangkan kreativitas dan kemampuan menulis di dalam kelas.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4

2. Guru
Sebagai sumber informasi bagi guru untuk memantau sejauh mana kemampuan
yang dimiliki siswa dalam menulis teks berita dengan menggunakan audiovisual.
3. Sekolah
Sekolah dapat menyediakan media pembelajaran yang menarik bagi siswa.

E. Definisi Istilah Operasional
Istilah-istilah yang perlu dibatasi dalam penelitian ini adalah pembelajaran
bahasa indonesia, pembelajaran menulis, menulis berita, media audiovisual.
1. Pembelajaran
Pembelajaran adalah proses, cara perbuatan menjadikan orang atau
makhluk hidup belajar (Pusat Kurikulum, 2006).
2. Menulis
Menulis adalah menurunkan atau melukiskan lambang-lambang grafik
yang menggambarkan suatu bahasa yang dipahami oleh seseorang, sehingga
orang-orang lain dapat membaca lambang-lambang grafik kalau mereka
memahami bahasa dan gambaran grafik itu (Tarigan, 1985).
3. Berita
Berita merupakan laporan tercepat tentang fakta atau ide terbaru yang
benar, menarik atau penting bagi sebagian besar khlayak, melalui media berkala
seperti surat kabar, radio, televisi atau media online internet (Sumadiria, 2005).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5

4. Media Audiovisual
Media audiovisual adalah suatu media yang terdiri dari media visual yang
disinkronkan dengan media audio yang sangat memungkinkan terjalinnya
komunikasi dua arah antara guru dan anak didik di dalam proses belajar mengajar
(Rinanto, 1982).

F. Sistematika Penyajian
Penyajian dalam penelitian tindakan kelas ini terdiri dari 5 bab yang terdiri
dari Bab pendahuluan membahas mengenai latar belakang masalah, rumusan
masalah, tujuan penelitian, manfaat penellitian, batasan istilah,

sistematika

penyajian. Pada bab II menguraikan penelitian yang relevan, teori, kerangka
berpikir dan hipotesis.
Dalam bab III peneliti membahas metode dan prosedur penelitian yang
terdiri dari desain penelitian, subjek Penelitian, variabel Penelitian, instrumen
Penelitian, teknik engumpulan data, teknik analisis data.
Bab IV membahas tentang Hasil Peneitian

dan Pembahasan yang

meliputi; Deskripsi Data, Analisis Data, Uji Normalitas, Uji-t ,Pembahasan. Pada
Bab V membahas mengenai Penutup tentang Kesimpulan dan Saran.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB II
LANDASAN TEORI

A. Penelitian yang Relevan
Berdasarkan studi kepustakaan terdapat dua penelitian yang relevan
dengan penelitian ini. Penelitian yang pertama dilakukan oleh Rahmawati (2007).
Penelitian kedua dilakukan oleh Kartikasari (2008).
Penelitian yang dilakukan oleh Rahmawati (2007) berjudul Peningkatan
Kemampuan Menulis Teks Berita Melalui Teknik Pengamatan Gambar pada
Siswa Kelas VII D SMP Negeri Batangan Pati. Jenis penelitian ini adalah
penelitian tindakan kelas. Hasil penelitiannya menunjukkan bahwa keterampilan
menulis teks dan perilaku siswa kelas VII Di SMP Negeri 1 Batangan Pati
mengalami

peningkatan

setelah

mengikuti pembelajaran

melalui

teknik

pengamatan gambar. Persamaan penelitian Rahmawati dan penelitian ini adalah
sama-sama meneliti tentang menulis teks berita, sedangkan perbedaannya
Rahmawati menggunakan media gambar, penelitian ini menggunakan media
audiovisual.
Penelitian kedua dilakukan oleh Kartikasari (2008) dengan judul
Peningkatan Kemampuan Menulis Karangan Argumentasi dengan Media VCD
pada Siswa Kelas X Penjualan 1 SMK Batik 2 Surakarta. Penelitian ini termasuk
penelitian tindakan kelas. Hasil penelitian Kartikasari dapat menunjukkan bahwa
menggunakan media VCD siswa mengalami peningkatan dalam menulis karangan
argumentasi persamaan penelitian Kartikasari dengan penelitian ini yaitu

6

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7

pembelajarannya sama-sama menggunakan media, Kartikasari menggunakan
VCD dan penelitian ini menggunakan media audiovisual.
Kedua penelitian itu sejenis dengan penelitian yang akan dilakukan oleh
penulis. Penulis akan melakukan penelitian untuk meningkatkan kemampuan
siswa dalam menulis teks berita menggunakan media audiovisual. Untuk itu,
kedua hasil penelitian digunakan sebagai salah satu acuan oleh penulis agar
penulis mempunyai gambaran sebelum penelitian dilaksanakan.

B. Kajian Teori
1. Pembelajaran Bahasa Indonesia
Dalam Standart Nasional Pendidikan (SNP Pasal 1 Ayat 15), dijelaskan
bahwa Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) adalah kurikulum
operasional yang disusun dan dilaksanakan oleh masing-masing satuan
pendidikan. Penyusunan KTSP dilakukan oleh satuan pendidikan dengan
memperhatikan dan berdasarkan Standart Kompetensi Dasar yang dikembangkan
oleh Badan Standart Nasional Pendidikan (BSNP) (Sanjaya, 2009: 128).
Secara umum tujuan diterapknnya KTSP adalah untuk memandirikan dan
memberdayakan satuan pendidikan melalui pemberian kewenangan (otonomi)
kepada lembaga pendidikan. Dengan demikian, melalui KTSP diharapkan dapat
mendorong sekolah untuk melakukan pengambilan keputusan dalam partisipatif
dalam pengembangan kurikulum (Sanjaya, 2009: 132).
Secara khusus tujuan diterapkannya KTSP adalah untuk meningkatkan
mutu

pendidikan

melalui

kemandirian

dan

inisiatif

sekolah

dalam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8

mengembangkan kurikulum, mengelola dan memberdayakan sumber daya yang
tersedia, meningkatkan kepedulian warga sekolah dan masyarakat dalam
pengembangan

kurikulum

melalui

pengambilan

keputusan

bersama,

meningkatkan kompetisi yang sehat antarsatuan pendidikan tentang kualitas
pendidikan yang akan dicapai (Sanjaya, 2009: 132-133).
Pada Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) untuk mata pelajaran
bahasa Indonesia ada empat aspek berbahasa yang harus dikuasai oleh siswa
(SD/MI, SMP/MTS, SMA/MA). Keempat aspek tersebut adalah menyimak,
berbicara, membaca dan menulis. Setiap aspek berbahasa tersebut terdiri dari
Standar Kompetensi (SK) dan Kompetensi Dasar (KD). Salah satu standar
kompetensi untuk aspek menulis di tingkat SMP kelas VIII adalah 12.
Mengungkapkan informasi dalam bentuk rangkuman, teks berita, slogan/poster.
Kompetensi dasar 12.2. Menulis teks berita secara singkat, padat dan jelas.
Belajar bahasa pada hakikatnya adalah belajar berkomunikasi. Oleh karena
itu pembelajaran bahasa diarahkan untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam
berkomunikasi, baik lisan maupun tulis (Depdikbud, 2006).
2. Pembelajaran Menulis
Pembelajaran merupakan proses, cara, perbuatan menjadikan orang atau
makhluk hidup belajar (Departemen Pendidikan Nasional, 2005). Salah satu
tujuan pembelajaran bahasa Indonesia ialah agar siswa terampil menyimak,
terampil berbicara, terampil membaca, terampil menulis. Menulis adalah
menurunkan atau melukiskan lambang-lambang grafik yang menggambarkan
suatu bahasa yang dipahami oleh seseorang, sehingga orang lain dapat membaca

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9

lambang-lambang grafik kalau mereka memahami bahasa dan gambaran grafik itu
(Tarigan, 1985: 21).
D’Angelo (via Tarigan, 1985: 22) menjelaskan bahwa menulis merupakan
suatu bentuk berpikir, tetapi justru berpikir bagi membaca tertentu dan bagi waktu
tertentu. Salah satu tugas penting dari sang penulis adalah menguasai prinsipprinsip menulis dan berpikir yang akan menolongnya untuk mencapai maksud dan
tujuan. Kesimpulannya dari maksud-maksud tersebut adalah penemuan susunan
dan gaya.
Pembelajaran menulis meupakan proses, cara, perbuatan, menjadikan
orang belajar menulis. Keterampilan menulis tidak dapat datang secara otomatis,
melainkan harus melalui latihan dan praktik yang banyak dan teratur. Latihan dan
praktik ini salah satunya dapat dilakukan melalui pembelajaran menulis di
sekolah.
a. Manfaat Pembelajaran Menulis
Menurut Bernard Percy dalam bukunya The Power of Creative Writing
(1081) melalui The Liang Gie (2002: 21-22), menulis mempunyai beberapa
manfaat. Beberapa manfaat menulis menurut Bernard Percy adalah sebagai
berikut.
1) Menulis merupakan sarana untuk pengungkapan diri.
2) Menulis merupakan sarana untuk pemahaman.
3) Menulis

dapat

membantu

mengembangkan

kebanggaan, dan suatu perasaan harga diri.

kepuasan

diri,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10

4) Menulis digunakan untuk meningkatkan kesadaran dan pencerapan
terhadap lingkungan sekeliling orang.
5) Menulis merupakan sarana untuk keterlibatan secara bersemangat dan
bukan penerimaan yang pasrah.
6) Menulis digunakan untuk mengembangkan pemahaman tentang dan
kemampuan menggunakan bahasa.
b. Tujuan Menulis
Menurut Keraf (1985: 34) menulis atau mengarang memiliki tujuan untuk
mengungkapkan fakta-fakta, perasaan sikap, dan isi pikiran secara jelas dan
efektif kepada pembaca. Tujuan tersebut dapat dicapai, bila penulis menyajikan:
1) Judul karangan yang sesuai dengan objek yang dilihat
2) Isi karangan yang logis
3) Organisasi isi yang memusatkan pada ide pokok
4) Tata bahasa yang baik
5) Diksi yang tepat
6) Ejaan yang sesuai dengan Ejaan yang Disempurnakan (EYD).
3. Menulis Berita
A. Pengertian Berita
Berita adalah sebuah laporan atau pemberitahuan mengenai terjadinya
sebuah peristiwa atau keadaan yang bersifat umum dan baru saja terjadi yang
disampaikan oleh wartawan di media massa (Djuraid, 2009: 9). Berita menurut
Sumadiria (2005: 65), berita adalah laporan tercepat tentang fakta atau ide terbaru

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11

yang benar, menarik dan penting bagi sebagian besar khlayak, melalui media
berkala seperti surat kabar, radio, televisi, atau media on line internet.
Berita jurnalistik terbagi kedalam tiga jenis yang masing-masing memiliki
karakter tersendiri (Setiati, 2005: 31-32).
1) Berita langsung (straight/hard/spot news)
Berita langsung digunakan untuk menyampaikan kejadian penting yang
secepatnya diketahui pembaca. Aktualitas merupakan unsur yang penting dari
berita langsung. Kejadian yang sudah lama terjadi tidak bernilai untuk berita
langsung. Aktualitas bukan hanya menyangkut waktu, tetapi juga sesuatu yang
baru diketahui atau ditemukan, misalnya cara baru, ide baru, penemuan baru dan
lain-lain.
2) Berita ringan (soft news)
Berita ringan tidak mengutamakan unsur penting yang hendak diberitakan,
tetapi mengenai sesuatu yang menarik. Berita ini bisa diambil dari “sisi lain”
suatu kejadian penting. Berita ringan cocok dimuat di majalah karena tidak terikat
unsur aktualitas. Biasanya berita ringan dapat menyentuh perhatian dan emosi
pembaca. Contohnya, berita tentang kehidupan artis Titik Puspa semasa kecil.
3) Berita kisah (feature)
Berita kisah adalah tulisan tentang kejadian yang dapat menyentuh
perasaan atau menambah pengetahuan pembaca lewat penjelasan lengkap dan
mendalam. Nilainya ditekankan pada unsur manusiawi, sekaligus dapat
menambah pengetahuan pembaca. Langkah-langkah menulis berita yang baik
adalah sebagai berikut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12

1) Berpikir dulu, Baru menulis.
2) Menulis untuk pembaca.
3) Menulis untuk mengungkapkan.
4) Gunakan kata/ Terminologi yang akrab bagi pembaca.
5) Hindari kata-kata yang tidak menambahkan arti kalimat.
6) Gunakan kalimat singkat.
7) Buatlah paragraf singkat.
8) Gunakan kata konkret dan terukur.
B. Unsur-unsur Berita
Dalam berita terdapat unsur-unsur penting. Setiati (2005: 18-19)
menjelaskan bahwa unsur-unsur penting dalam berita adalah sebagai berikut.
1) Kebermaknaan (Signifikan)
Kejadian yang dapat mempengaruhi orang banyak atau pembaca.
Contoh: Kenaikan BBM, tarif TDL, biaya pulsa telepon.
2) Besaran (Magnitude)
Kejadian yang menyangkut angka-angka yang berarti bagi kehidupan
orang banyak.
Contoh: kasus korupsi triliunan yang merugikan negara.
3) Kebaruan (Timeliness)
Suatu kejadian yang menyangkut peristiwa baru terjadi.
Contoh: gempa bumi dan tsunami yang melanda Nangroe Aceh
Darussalam.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13

4) Kedekatan (Proximity)
Suatu kejadian yang berada didekat pembaca.
Contoh: peristiwa tabrakan, kebakaran atau pembunuhan.
5) Kemsyhuran/ Sisi Manusiawi (Prominence/Human Interest)
Suatu kejadian yang memberi sentuhan rasa kepada para pembaca.
Mengungkapkan peristiwa orang terkenal, figur publik, atau masyarakat
biasa dalam peristiwa luar biasa.
Contoh: Desi Ratnasar mengalami kecelakaan.
c. Teknik Menulis Berita
Menurut Sumadiria (2005: 116). Konsep berita dan kriteria umum nilai
berita berlaku universal. Artinya tidak berlaku untuk surat kabar, tabloid, dan
majalah saja, tetapi juga berlaku untuk radio, televisi, film, dan bahkan juga
media on-line internet. Berita yang lengkap harus mengandung unsur 5W+1H.
Sumadiria

(2005:

118)

mengungkapkan

berita

ditulis

dengan

menggunakan rumus 5W+1H, agar berita itu lengkap, akurat, dan sekaligus
memenuhi standar teknis jurnalistik. Artinya, berita itu mudah disusun dalam
pola yang sudah baku, dan mudah serta cepat dipahami isinya oleh pembaca,
pendengar, atau pemirsa. Dalam setiap peristiwa yang dilaporkan, harus terdapat
enam unsur dasar yakni apa (what), siapa (who), kapan (when), di mana (where),
mengapa (why) dan bagaimana (how). What berarti peristiwa apa yang akan
dilaporkan kepada khlayak. Who berarti siapa yang menjadi pelku dalam
peristiwa itu. When berarti kapan peristiwa itu terjadi. Where berarti di mana

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14

peristiwa itu terjadi. Why berarti mengapa peristiwa itu sampai terjadi. How
berarti bagaimana jalannya peristiwa itu sampai terjadi.
Teori jurnalistik mengajarkan, karena fakta dalam bentuk berbagai
peristiwa yang terjadi di dunia begitu banyak, sedangkan waktu yang dimiliki
jurnalis yakni reporter dan editor media massa sangat terbatas, maka harus dicari
cara paling mudah dan paling sederhana untuk melaporkan atau menuliskan
fakta-fakta tersebut. Cara itu dinamakan pola piramida terbalik (inverted
pyramid).
Pola Penulisan Piramida Terbalik (Sumadiria, 2005: 119)
HEAD LINE/Judul Berita

LEAD
Teras Berita

Sangat Penting

BRIDGE
Perangkai

Penting

BODY
Tubuh Berita

Cukup Penting
Kurang Penting

LEG
Kaki Berita
DATE
LINE
Titimangsa

Gambar 2.1
Piramida Terbalik
Sumadiria (2005: 117 ) menjelaskan dengan piramida terbalik, berarti
pesan berita disusun secara deduktif. Kesimpulan dinyatakan terlebih dahulu pada

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15

paragraf pertama, baru kemudian disusul dengan penjelasan dan uraian yang lebih
rinci pada paragraf-paragraf berikutnya. Paragraf pertama merupakan rangkuman
fakta terpenting dari seluruh uraian kisah berita (news story). Dengan demikian,
apabila paragraf pertama merupakan pesan berita sangat penting, maka paragraf
berikutnya masuk dalam kategori penting, cukup penting, kurang penting, agak
kurang penting, tidak penting, dan sama sekali tidak penting. Rumusannya
semakin ke bawah semakin penting.
Berita disajikan dengan menggunakan pola piramida terbalik karena
berpijak kepada tiga asumsi (Sumadiria, 2005: 118):
1) Memudahkan khlayak pembaca, pendengar, atau pemirsa yang sangat
sibuk untuk segera menemukan berita yang dianggapnya menarik atau
penting yang sedang dicari atau ingin diketahuinya.
2) Memudahkan reporter dan editor memotong bagian-bagian berita yang
dianggap kurang ataiu tidak penting ketika dihadapkan kepada kendala
teknis, misalnya berita terlalu panjang sementara kapling atau ruangan
yang tersedia sangat terbatas.
3) Memudahkan para jurnalis dalam menyusun pesan berita melalui rumus
baku yang sudah sangat dikuasainya sekaligus untuk menghindari
kemungkinan adanya fakta atau informasi penting yang terlewat tidak
dilaporkan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16

Contoh:
Kenaikan Bahan Bakar Minyak
Rencana pemerintah yang akan menaikkan harga Bahan Bakar Minyak
(BBM) per tanggal 1 April 2012, banyak menuai kritik. Bila opsi kenaikan BBM
ini tetap dilanjutkan pemerintah, maka ribuan mahasiswa seluruh Indonesia akan
melanggar demonstrasi besar-besaran antara tanggal 27-30 Maret 2012.
Hal ini terbukti dengan adanya ribuan mahasiswa terlibat baku lempar
dengan polisi di Palu, Sulawesi Tengah. Aksi ini dilakukan mahasiswa untuk
menolak rencana pemerintah menaikkan harga bahan bakar minyak. Lemparan
batu, potongan besi, maupun b

Dokumen yang terkait

Hubungan pemberian biasiswa terhadap peningkatan hasil belajar mata pelajaran biologi siswa kelas II SLTP Negeri se Kabupaten Bondowoso tahun ajaran 2000/2001

0 4 61

pengaruh model pembelajaran webbed terhadap keterampilan menulis karangan pada siswa kelas IV SDIT Al-Mubarak Jakarta pusat tahun ajaran 2014/2015

4 24 258

Efektivitas pemanfaatan media audio visual vidio pembelajaran dalam upaya peningkatan motivasi dan hasil belajar siswa pada pembelajaran sejarah (penelitian kelas di SMP Bina Sejarah Depok)

2 9 235

Penggunaan media pembelajaran zooming presentation untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas x pada konsep suhu dan kalor

0 8 6

Analisis kesalahan penggunaan kata baku dalam pembelajaran menulis laporan perjalanan siswa kelas VIII di SMP Al-Hidayah Lebak Bulus Jakarta

0 3 117

Peningkatan keterampilan menulis narasi dengan media teks wacana dialog: penelitian tindakan pada siswa kelas VII MTs Negeri 38 Jkaarta tahun pelajaran 2011-2012

4 39 107

Afiksasi pembentuk verba dalam teks berita siswa kelas VIII di SMP Darul Muttaqien Jakarta tahun pelajaran 2013/2014

3 16 92

Implementasi pembelajaran aqidah akhlak pada siswa kelas VIII di SMP Al-Zahra Indonesia Pamulang

0 27 0

Peningkatan kemampuan menulis teks berita dengan menggunakan media audio visual siswa kelas VIII semester II SMPN 2 Tangerang Selatan Tahun pelajaran 2013/2014

3 35 174

Identifikasi miskonsepsi dalam pembelajaran IPA ruang lingkup materi dan sifatnya di SMP Joannes Bosco Yogyakarta kelas VIII tahun ajaran 2014-2015

1 5 9