Peningkatan kemampuan menulis teks berita dengan menggunakan media audio visual siswa kelas VIII semester II SMPN 2 Tangerang Selatan Tahun pelajaran 2013/2014

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS TEKS BERITA
DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO VISUAL
SISWA KELAS VIII SEMESTER II SMPN 2 TANGERANG SELATAN
TAHUN PELAJARAN 2013/2014

Skripsi
Diajukan kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana
Pendidikan (S.Pd)

Disusun oleh :
Rizkia Auliani
1110013000061

PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
SYARIF HIDAYATULLAH
JAKARTA
2015


ABSTRAK

RIZKIA AULIANI. NIM: 1110013000061. Skripsi “Peningkatan Kemampuan
Menulis Teks Berita dengan Menggunakan Media Audio Visual Siswa Kelas VIII
Semester II SMPN 2 Tangerang Selatan Tahun Pelajaran 2013/2014”. Jurusan
Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan,
Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. Pembimbing: Dra. Hindun,
M.Pd. 2015.
Penelitian ini bertujuan: 1) untuk mengetahui peranan penggunaan media
audio visual terhadap kemampuan menulis teks berita dengan menggunakan
media audio visual siswa kelas VIII Semester II SMPN 2 Tangerang Selatan
Tahun Pelajaran 2013/2014. 2) untuk mengetahui respons siswa terhadap
penggunaan media audio visual dalam pembelajaran di kelas.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian
tindakan kelas (PTK). Penelitian ini dilaksankan dua siklus, satu siklus terdiri dari
empat tahapan, yaitu: perencanaan (planning), pelaksanaan (acting), pengamatan
(observing), dan refleksi (reflecting). Teknik pengumpulan data dalam penelitian
ini adalah berupa tes (tes uraian pertama dan kedua) dan nontes (observasi, lembar
observasi, dan kuesioner).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat peningkatan kemampuan

menulis teks berita dengan menggunakan media audio visual. Pada saat
pratindakan nilai rata-rata yang diperoleh adalah 59,76. Setelah diadakan
tindakan melalui dua siklus nilai rata-rata yang diperoleh adalah 87,14. Dengan
demikian dapat dilihat adanya perubahan nilai yang diperoleh siswa menjadi lebih
baik saat menggunakan media audio visual, ini membuktikan bahwa penggunaan
media audio visual terhadap kemampuan menulis teks berita pada siswa
berdampak positif dan memberikan kemudahan dalam pembelajaran menulis teks
berita.
Kata Kunci: Kemampuan Menulis Teks Berita, Media Audio Visual

i

ABSTRACT
RIZKIA AULIANI. NIM: 1110013000061. Skripsi "Writing Ability by Using Text
News Media Audio Visual Grade VIII Semester II SMPN2 South Tangerang
academic year 2013/2014". Education Department of Indonesian Language and
Literature, Faculty of MT and Teaching, Syarif Hidayatullah State Islamic
University Jakarta. Supervisor: Dra. Hindun, M.Pd. 2015.
This research aims to: 1) to know the role of the use of audio visual media
on the ability to write a text news using audio visual media on students Junior

high school of Class VIII Semester II SMP 2 South Tangerang Lessons 2013/2014
of year. 2) to know the response of students to the use of audio visual media in the
classroom.
The method used in this study was a qualitative study using descriptive
method. All file obtained by researchers in the field are described using words or
explanations. File collection techniques in this study is a test (test first and the
second description) and also non test (observation, Letters observation, and
questionnaires).
The method used in this study is a research methods class action (PTK) or
action research. AThis study was carried out in their two cycles, one cycle
consists of four stages: planning (planning), implementation (acting), observation
(observing), and reflection (reflecting). Data collection techniques in this study is
in the form of a test (test description of the first and second) and nontes
(observation, observation sheets and questionnaires).
The results showed that there was an increase in the ability to write a text
message using the audio-visual media. At the time before action is taken the
average value obtained was 59.76. After an action through two cycles of the
average value obtained was 87.14. Thus it can be seen a change in the value
obtained by the students to be better when using audio-visual media, this proves
that the use of audio-visual media on the ability to write a text message to the

students had a positive impact and provide ease in learning to write text.
Keywords: Text Writing Ability News, Media Audio Visual

ii

KATA PENGANTAR
Puji syukur ke hadirat Allah SWT atas rahmat dan karunia-Nya penulis
dapat menyelesaikan skripsi ini. Sholawat dan salam semoga selalu tercurahkan
kepada Nabi Muhammad SAW pembawa rahmat dan teladan bagi seluruh umat
manusia.
Skripsi yang berjudul ”Peningkatan Kemampuan Menulis Teks Berita
dengan Menggunakan Media Audio Visual Siswa Kelas VIII Semester II SMPN 2
Tangerang Selatan Tahun Pelajaran 2013/2014.” Judul ini penulis teliti
berdasarkan latar belakang keingintahuan terhadap kemampuan menulis teks
berita dengan menggunakan media audio visual pada siswa kelas VIII SMPN 2
Tangsel. Penulis mengharapkan semoga skripsi ini bermanfaat, terutama pada
penulis khususnya dan pembaca pada umumnya.
Selama penulisan skripsi ini banyak sekali hambatan dan kesulitan yang
dialami. Namun, berkat doa, kerja keras, serta dukungan dari berbagai pihak,
penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Oleh karena itu, penulis mengucapkan

terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan
skripsi ini:
1. Nurlena Rifa‟i, M.A., Ph.D., selaku Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan
Keguruan Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.
2. Dra. Hindun, M.Pd., selaku Ketua Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra
Indonesia Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.
3. Dona Aji Karunia Putra, M.A., selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan Bahasa
dan Sastra Indonesia Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.
4. Dra. Hindun, M.Pd., selaku Dosen Penasehat Akademik, dan selaku Dosen
Pembimbing yang dengan sabar telah meluangkan waktu untuk memberikan
bimbingan, saran, dan pengarahan kepada penulis dalam menyelesaikan
skripsi ini.

iii

5. Seluruh Dosen Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta yang telah memberikan berbagai ilmu pengetahuan
selama perkuliahan.
6. Drs. H. Antasa, M.M., Pd., selaku Kepala Sekolah SMPN 2 Tangerang
Selatan yang telah mengizinkan penulis melakukan penelitian di Sekolah.

7. Dra. Hj. Siti Alawiyah, selaku Guru Bahasa Indonesia SMPN 2 Tangerang
Selatan yang telah memberikan pengarahan, bimbingan, pengalaman, dan
membantu penulis dalam melaksanakan penelitian.
8. Seluruh Guru SMPN 2 Tangerang Selatan dan Pelaksana Tata Usaha, terima
kasih atas bimbingan dan pengarahan yang diberikan kepada penulis dalam
melaksanakan penelitian.
9. Secara khusus dan paling istimewa terima kasih untuk Mama (Ratmini) dan
Bapak (Dalimin) tercinta yang senantiasa selalu melimpahkan kasih
sayangnya yang tidak terhingga dan tak henti-hentinya memberikan doa
tulusnya, kesabaran, dorongan, serta motivasi sehingga penulis dapat
menyelesaikan skripsi ini.
10. Kakak tersayang: Yanti dan Encep Ade yang selalu memberikan arahan dan
motivasi dalam menyelesaikan skripsi ini serta keponakan tercinta Athariz
Rey Alteza yang selalu memberikan keceriaan setiap hari.
11. Teruntuk sahabat-sahabat di kostan tercinta: Fitri Khoiriani, Ade Fauziah,
Dwina Agustin, Aulia Herdiana Puspasari, Mawaddah, Tazka Adiati,
Humairoh, Mabruroh, Yunia Ria Rahayu, Ade Rufaida, terima kasih atas doa
kalian, motivasi, dan kasih sayang kalian, serta sahabat-sahabat kostan yang
lain yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu. Semoga kebersamaan kita
menjadi kenangan terindah yang tidak akan terlupakan untuk menggapai

kesuksesan bersama dimasa yang akan datang.
12. Spesial untuk Galih Astria Saputra yang selalu memberikan semangat, arahan,
dan tempat berkeluh kesah penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan
skripsi ini.

iv

13. Sahabat-sahabat tersayang: Vivi Kristiani, Yusnita Fitriani, Marsu, Ferry,
terima kasih atas doa kalian, motivasi, dan kasih sayang kalian, serta sahabat
yang lain yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu.
14. Teman-teman PBSI-B angkatan 2010 yang telah banyak membantu,
memberikan motivasi kepada penulis dan memberikan kenangan terbaik yang
tak bisa dilupakan selama 4 tahun bersama.
15. Siswa-siswa SMPN 2 Tangerang Selatan, khususnya kelas VIII-3 yang telah
berpartisipasi dalam membantu penelitian ini.
Terima kasih penulis sampaikan bagi nama-nama yang tidak dapat disebut
satu persatu oleh penulis. Harapan penulis, semoga Allah SWT selalu
melimpahkan berkah dan membalas semua kebaikan yang pernah kalian berikan.
Semoga penelitian ini dapat bermanfaat bagi penulis, pembaca, serta dapat
menambah pengetahuan dalam dunia pendidikan.


Jakarta, Agustus 2014
Penulis,

Rizkia Auliani

v

DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN
LEMBAR PERNYATAAN
ABSTRAK ........................................................................................................................... i
ABSTRACT ......................................................................................................................... ii
KATA PENGANTAR ......................................................................................................... iii
DAFTAR ISI ........................................................................................................................ vi
DAFTAR TABEL .............................................................................................................. x
BAB I PENDAHULUAN .................................................................................................... 1
A. Latar Belakang Masalah ....................................................................................... 1
B. Identifikasi Masalah ............................................................................................. 6
C. Pembatasan Masalah ............................................................................................ 6

D. Perumusan Masalah.............................................................................................. 7
E. Tujuan Penelitian ................................................................................................. 7
F. Manfaat Penelitian ............................................................................................... 7
BAB II KAJIAN TEORI .................................................................................................... 9
A. Hakikat Menulis ................................................................................................... 9
1. Pengertian Menulis.......................................................................................... 9
2. Fungsi Menulis ................................................................................................ 11
3. Tujuan Menulis ............................................................................................... 12
4. Manfaat Menulis ............................................................................................ 13
B. Teks Berita............................................................................................................ 14
1. Pengertian Berita ............................................................................................. 14
2. Unsur-Unsur Berita ........................................................................................ 17
3. Jenis-Jenis Berita ............................................................................................ 18
4. Sumber Berita ................................................................................................. 19

vi

5. Teknik Penulisan Berita ................................................................................. 20
C. Media Pembelajaran ............................................................................................. 21
1. Pengertian Media ........................................................................................... 21

2. Fungsi Media Pembelajaran ............................................................................ 23
3. Manfaat Media Pembelajaran ......................................................................... 25
4. Jenis-Jenis Media Pembelajaran .................................................................... 26
5. Media Audio Visual (Video)........................................................................... 27
a. Kelebihan Media Video .............................................................................. 28
b. Kelemahan Media Video ............................................................................ 29
c. Langkah-Langkah Pemanfaatan Media ..................................................... 29
D. Penelitian yang Relevan ....................................................................................... 29
E. Kerangka Berpikir ................................................................................................ 32
F. Hipotesis Tindakan ............................................................................................... 33
BAB III METODOLOGI PENELITIAN ......................................................................... 34
A. Tempat dan Waktu Penelitian .............................................................................. 34
1. Tempat Penelitian............................................................................................ 34
2. Waktu Penelitian ............................................................................................. 34
B. Metode Penelitian ................................................................................................. 34
C. Subjek Penelitian .................................................................................................. 36
D. Peran dan Posisi Peneliti dalam Penelitian .......................................................... 36
E. Tahapan Intervensi Tindakan ............................................................................... 36
1. Tahapan prapenelitian ..................................................................................... 36
2. Tahapan perencanaan (planning) .................................................................... 37

3. Tahapan pelaksanaan (acting) ......................................................................... 37
4. Tahapan pengamatan (observing) ................................................................... 37
5. Tahapan refleksi (reflecting) .......................................................................... 37
F. Hasil Intervensi Tindakan yang Diharapkan......................................................... 38
G. Data dan Sumber Data.......................................................................................... 38
H. Teknik Pengumpulan Data ................................................................................... 38
1. Tes .................................................................................................................. 38

vii

2. Nontes ............................................................................................................ 39
a. Observasi ................................................................................................... 39
b. Lembar Observasi ....................................................................................... 40
c. Kuesioner (Angket)..................................................................................... 40
I. Instrumen Pengumpulan Data ............................................................................... 41
J. Analisis Data dan Interpretasi Data ....................................................................... 48
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ................................................... 51
A. Deskripsi Data ...................................................................................................... 51
1. Profil Sekolah .................................................................................................. 51
2. Sejarah singkat SMP Negeri 2 Tangerang Selatan ......................................... 51
3. Visi, Misi dan Tujuan Sekolah ........................................................................ 53
a. Visi SMPN 2 Tangerang Selata................................................................ 53
b. Misi SMPN 2 Tangerang Selatan .............................................................. 53
c. Tujuan SMPN 2 Tangerang Selatan .......................................................... 53
4. Kondisi Sekolah Tahun Pelajaran 2013/2014 ................................................. 53
a. Kondisi Siswa ............................................................................................ 53
b. Kondisi Guru dan Pegawai ....................................................................... 54
c. Prestasi Siswa ........................................................................................... 54
1) Perolehan Nilai Rata-Rata Ujian Nasional (3 tahun terakhir) .............. 54
2) Prestasi Non-Akademik Tahun Pelajaran 2013/2014 .......................... 55
5. Kegiatan Pembelajaran ................................................................................... 55
a. Paket Mata Pelajaran yang harus Diampuh ............................................... 55
b. Kegiatan Pengembangan Diri ................................................................... 56
c. Kegiatan Pembiasaan ................................................................................ 57
B. Pembahasan .......................................................................................................... 57
1. Deskripsi Data Hasil Pengamatan/Hasil Intervensi Data ................................ 57
a. Tindakan Pembelajaran ............................................................................. 57
b. Pertemuan Pertama (Siklus I).................................................................... 58
1) Tahap Perencanaan ............................................................................... 58
2) Tahap Pelaksanaan ............................................................................... 58

viii

3) Tahap Pengamatan ............................................................................... 59
4) Tahap Refleksi...................................................................................... 59
b. Pertemuan Kedua (Siklus II) ..................................................................... 59
1) Tahap Perencanaan ............................................................................... 59
2) Tahap Pelaksanaan ............................................................................... 60
3) Tahap Pengamatan ............................................................................... 60
4) Tahap Refleksi...................................................................................... 61
2. Deskripsi Data Tes Menulis Teks Berita Sebelum Menggunakan
Media

Audio Visual (Pretest/Tes Uraian Pertama) ................................. 61

3. Deskripsi Data Tes Menulis Teks Berita Sesudah Menggunakan
Media

Audio Visual (Posttest/Tes Uraian Kedua) .................................. 64

4. Analisis Keterampilan Menulis Teks Berita Siswa ........................................ 68
a. Analisis Menulis Teks Berita Sebelum Menggunakan Media
Audio Visual (Tes Uraian Pertama) ........................................................ 68
b. Analisis Menulis Teks Berita Sesudah Menggunakan Media
Audio Visual (Tes Uraian Kedua)........................................................... 76
5. Deskripsi dan Analisis Data Angket Sebelum Menggunakan Media
Audio Visual ................................................................................................. 83
a. Deskripsi Data Angket Sebelum Menggunakan Media Audio
Visual ...................................................................................................... 83
b. Analisis Data Angket Sebelum Menggunakan Media Audio
Visual ...................................................................................................... 85
6. Deskripsi dan Analisis Data Angket Sesudah Menggunakan Media
Audio Visual ................................................................................................. 93
a. Deskripsi Data Angket Sesudah Menggunakan Media Audio
Visual ...................................................................................................... 93
b. Analisis Data Angket Sesudah Menggunakan Media Audio
Visual ...................................................................................................... 96
7. Deskripsi Tingkah Laku Siswa dalam Menulis Teks Berita Sebelum
Menggunakan Media Audio Visual .............................................................. 107

ix

8. Deskripsi Tingkah Laku Siswa dalam Menulis Teks Berita Sesudah
Menggunakan Media Audio Visual .............................................................. 110
9. Pembahasan ..................................................................................................... 112
BAB V PENUTUP ............................................................................................................... 167
A. Simpulan ............................................................................................................. 116
B. Saran ..................................................................................................................... 116
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
LEMBAR UJI REFERENSI
RIWAYAT PENULIS

x

DAFTAR TABEL
Tabel 3.1

Lembar Observasi Pembelajaran Menulis Teks Berita ...................................... 42

Tabel 3.2

Kisi-Kisi Angket Pretest/Tes Uraian Pertama ................................................... 43

Tabel 3.3

Kisi-Kisi Angket Posttest/Tes Uraian Kedua .................................................... 45

Tabel 3

Rubrik Penilaian Menulis Teks Berita Berdasarkan Rangsang Visual
dan Suara ........................................................................................................... 48

Tabel 3.5

Penentuan Kriteria dengan Penghitungan Presentase untuk Skala

Empat .................................................................................................................................... 49
Tabel 4.1

Hasil Data Pretest/Tes Uraian Pertama Siswa Kelas VIII-3 ............................. 61

Tabel 4.2

Hasil Data Posttest/Tes Uraian Kedua Siswa Kelas VIII-3 .............................. 65

Tabel 4.3 Data Hasil Angket Menulis Teks Berita Sebelum Menggunakan Media
Audio Visual ..................................................................................................... 83
Tabel 4.4

Minat Siswa dalam Kegiatan Menulis ............................................................. 86

Tabel 4.5

Pengetahuan Siswa Mengenai Pengertian Menulis ......................................... 87

Tabel 4.6

Pengetahuan Siswa Mengenai Pengertian Berita ............................................. 88

Tabel 4.7

Pengalaman Siswa dalam Menulis Teks Berita ............................................... 89

Tabel 4.8 Pengalaman Siswa dalam Menulis Teks Berita dengan Tema Bencana
Alam ................................................................................................................ 90
Tabel 4.9

Intensitas Penggunaan Media dalam Pembelajaran Menulis ........................... 91

Tabel 4.10

Pengetahuan Siswa Mengenai Pengertian Media ........................................... 91

Tabel 4.11

Kesulitan Siswa dengan Penulisan Ejaan yang Benar .................................... 92

Tabel 4.12 Data Hasil Angket Menulis Teks Berita Sesudah Menggunakan Media
Audio Visual .................................................................................................. 94
Tabel 4.13 Pengetahuan Siswa dalam Menulis Teks Berita dengan Menggunakan
Media Audio Visual ....................................................................................... 97

xi

Tabel 4.14 Pengalaman Siswa dalam Menulis Teks Berita dengan Menggunakan
Media Audio Visual ....................................................................................... 97
Tabel 4.15 Kesulitan Siswa dalam Menulis Teks Berita dengan Tema Pendidikan
dengan Menggunakan Media Audio Visual .................................................. 99
Tabel 4.16

Kesulitan Siswa dalam Penulisan Ejaan yang Benar ...................................... 100

Tabel 4.17 Ketertarikan Siswa dalam Pembelajaran dengan Menggunakan Media
Audio Visual .................................................................................................. 101
Tabel 4.18 Ketertarikan Siswa dalam Pembelajaran Menulis Teks Berita dengan
Menggunakan Media Audio Visual ................................................................ 102
Tabel 4.19 Solusi Mengatasi Kesulitan dalam Menulis Teks Berita dengan Tema
Pendidikan ..................................................................................................... 103
Tabel 4.20 Pendapat Siswa Mengenai Penggunaan Media Audio Visual Terhadap
Pembelajaran Menulis Teks Berita ................................................................ 104
Tabel 4.21

Pendapat Siswa Mengenai Penggunaan Media Audio Visual ....................... 105

Tabel 4.22 Alasan Siswa Mengenai Penggunaan Media Audio Visual dalam
Menulis Teks Berita ....................................................................................... 106
Tabel 4.23 Hasil Observasi Tingkah Laku Siswa Terhadap Pembelajaran Menulis
Teks Berita tanpa Menggunakan Media Audio Visual .................................. 108
Tabel 4.24 Hasil Observasi Tingkah Laku Siswa Terhadap Pembelajaran Menulis
Teks Berita dengan Menggunakan Media Audio Visual................................ 109

xii

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sekolah memegang peranan yang sangat penting dalam mengembangkan
pribadi yang lebih baik bagi peserta didiknya, khususnya mengembangkan
kognitif, afektif, psikomotorik peserta didik. Dunia pendidikan sekarang ini,
aspek dari ketiganya sangat diperlukan demi kelancaran dan tercapainya
keberhasilan dalam proses belajar mengajar. Ketiga aspek ini dibutuhkan agar
peserta didik dapat memperoleh informasi, memahami, dan memanfaatkannya
di dalam kehidupan nyata.
Sejalan dengan perkembangan kehidupan sekarang, teknologi akan
semakin berkembang dari tahun ke tahun. Apalagi di era globalisasi ini,
teknologi sudah pada jenjang dunia pendidikan dari tingkatan Sekolah Dasar
sampai jenjang Perguruan Tinggi.
Pendidikan tentunya dapat terjadi dan dilakukan di mana saja tanpa
mengenal situasi dan kondisi, serta dapat dilakukan oleh siapa saja. Karena
pada dasarnya setiap makhluk hidup telah mendapat pendidikan sejak dalam
kandungan yang dilakukan oleh kedua orang tuanya dengan penuh kasih
sayang, dimana anak dan orang tua sudah terjalin suatu komunikasi. Tentunya
orang tua berperan sangat besar dalam membentuk, membimbing, mendidik,
dan mengarahkan anak, agar anak tersebut bisa berkembang menjadi manusia
yang mampu berinteraksi dengan sekitarnya dan mampu menjadikan manusia
yang memiliki pribadi dan akhlak yang baik bagi sesama.
Selain lingkungan keluarga, lingkungan sekolah juga mempunyai peran
yang penting dalam membentuk sikap, dan tingkah laku sebagai panutan dan
contoh untuk menghasilkan anak bangsa yang berakhlak dan berbudi pekerti
yang baik. Oleh karena itu, pendidikan di lingkungan keluarga dan sekolah

1

2

harus berjalan dengan selaras, agar peserta didik bisa memiliki kepribadian
yang lebih baik lagi.
Dalam lingkungan sekolah perlu dikembangkan pendidikan yang dapat
saling membantu dalam proses pendidikan. Anak didik ikut berpartisipasi
dalam proses belajar mengajar, dan perlu diciptakan suasana belajar yang
harmonis antara guru dan peserta didik. Sehingga antara guru dengan peserta
didik dapat berperan sebagai subjek dan sekaligus objek pendidikan (pemberi
informasi dan penerima informasi).
Dengan proses belajar mengajar yang melibatkan keaktifan peserta didik
akan membantu peserta didik dalam menuangkan kemampuan atau daya pikir
yang dimiliki. Sehingga pengetahuan peserta didik semakin meningkat dan
bertambah selama proses belajar mengajar berlangsung.
Pendidikan yang hanya berpusat pada kemampuan/pengetahuan guru
dan buku teks pada masa sekarang ini dianggap kurang baik untuk digunakan
dalam proses belajar mengajar. Ada baiknya di dalam proses belajar mengajar
diadakan penambahan media guna memperbaiki sistem pembelajaran yang
telah ada sehingga dapat meningkatkan hasil prestasi belajar yang lebih baik
lagi. Salah satunya dengan adanya pemanfaatan teknologi yang dapat
menunjang selama proses belajar mengajar di sekolah.
Pemanfaatan teknologi dalam proses belajar mengajar tersebut akan
menambah berbagai informasi/pengetahuan yang akan diperoleh peserta didik
serta pengetahuan yang sebelumnya telah di miliki peserta didik akan terus
tergali untuk bisa dikembangakan lebih baik lagi. Dengan pemanfaatan
teknologi seorang guru dapat memberikan pengarahan dan bimbingan kepada
peserta didiknnya sehingga peserta didik tidak salah dalam menggunakan
teknologi tersebut, dan peserta didik dapat memanfaatkan teknologi secara
baik.

3

Teknologi merupakan cara melakukan sesuatu untuk memenuhi
kebutuhan manusia atau memecahkan masalah yang sedang dihadapi manusia
dengan bantuan alat dan akal. Teknologi yang dimaksud berfungsi sebagai
penghubung agar permasalahan yang ada bisa terpecahkan dan terselesaikan
dengan baik.
Dalam perkembangan masyarakat sekarang ini, sekolah-sekolah sudah
banyak yang memanfaatkan media teknologi guna meningkatkan kualitas
yang baik bagi sekolahnya. Bagi setiap sekolah akan selalu berupaya
memberikan yang terbaik bagi peserta didiknya. Salah satu upaya sekolah
dengan menambah media teknologi didalam proses belajar mengajar, yang
akan menciptakan suasana baru bagi peserta didik. Dengan adanya media
teknologi akan membantu peserta didik menjadi lebih aktif dalam proses
belajar mengajar, sehingga pengetahuan yang akan diperoleh peserta didik
tidak terbatas.
Kemajuan teknologi merupakan sesuatu hal yang tidak bisa di hindari
dalam kehidupan ini, karena kemajuan teknologi akan berjalan sesuai dengan
kemajuan ilmu pengetahuan. Kemajuan teknologi dapat memberikan manfaat
positif bagi kehidupan manusia, memberikan banyak kemudahan, dan sebagai
cara baru dalam melakukan aktivitas manusia dalam hal memecahkan
masalah.
Aspek keterampilan berbahasa di dalam pembelajaran Bahasa dan Sastra
Indonesia terkait dengan empat hal, yaitu: aspek menyimak, aspek berbicara,
aspek membaca, dan aspek menulis. Keempat aspek tersebut merupakan
kegiatan yang dapat menunjang keberhasilan di dalam proses belajar mengajar
guna terciptanya pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia yang baik dan
benar.
Aspek menulis merupakan kegiatan yang tidak bisa terpisahkan dalam
seluruh proses belajar mengajar peserta didik di sekolah. Selama proses
belajar mengajar di sekolah, peserta didik sering diajarkan dan diberi tugas

4

untuk menulis, oleh karena itu mereka diharapkan akan terbiasa dengan
kegiatan menulis dan mempunyai wawasan yang lebih luas serta mendalam
setelah melakukan kegiatan menulis.
Kegiatan menulis merupakan kegiatan penuangan ide, pikiran, gagasan,
dan pengetahuan yang ingin disampaikan kepada orang lain untuk dipahami
dalam bentuk tulisan. Kegiatan menulis merupakan salah satu cara untuk
mengemukakan ide-ide yang ada pada diri seseorang dalam bentuk tulisan,
dan dapat memberikan manfaat bagi orang lain yang membaca tulisan
tersebut.
Tidak semua kegiatan menulis disenangi oleh peserta didik, apalagi
kegiatan menulis merupakan suatu tuntutan untuk menyelesaikan suatu tugas.
Biasanya kegiatan menulis dilakukan untuk mengisi waktu luang saja, dan
hanya orang yang gemar menulis yang sering melakukan hal ini. Orang yang
gemar menulis, tidak akan merasa terbebani jika ia diberi tugas untuk menulis,
tetapi ia akan merasa senang dan bersemangat sehingga hasil yang ia dapatkan
sangat baik. Lain halnya dengan orang yang menulis karena tuntutan suatu
tugas, ia akan merasa terpaksa melakukan kegiatan menulis ini, dan tidak
heran jika hasil yang ia dapatkan tidak lebih dari sekedar cukup. Maka
diperlukan latihan dalam kegitan menulis, khususnya bagi peserta didik yang
kurang menggemari kegiatan menulis. Dalam hal ini, seorang guru dituntut
untuk memberikan pengajaran yang berbeda dari sebelumnya, guna
menciptakan pembelajaran yang akan disenangi oleh peserta didik dan dapat
memberikan hasil belajar yang lebih baik lagi di dalam proses belajar
mengajar.
Teks berita merupakan tulisan yang berisi tentang fakta mengenai
peristiwa terkini yang menarik dan dapat disampaikan kepada khalayak umum
melalui media televisi, radio, dan koran. Biasanya, teks berita yang dimuat di
surat kabar tidak panjang, tetapi singkat dan jelas beritanya. Sebuah berita
yang baik di dalamnya mengandung unsur 5W+1H.

5

Berita adalah sesuatu hal yang akrab dalam kehidupan kita. Karena
berita sering sekali kita jumpai setiap hari melalui media. Namun, dalam
keterampilan menulis teks berita masih banyak yang mengalami kesulitan,
dalam hal menentukan judul yang sesuai dengan tema berita, merangkai
kalimat berita dengan baik, dan kurangnya pengetahuan dalam penulisan
berita yang sesuai EYD. Hal tersebut diketahui setelah penulis melakukan
observasi dan wawancara terhadap guru bidang studi Bahasa Indonesia yaitu
Ibu Siti Alawiyah di SMPN 2 Tangerang Selatan.
Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia dalam hal menulis teks berita
sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan kreativitas menulis bagi peserta
didik. Pembelajaran di sekolah cenderung mengacu kepada buku teks yang
dapat membuat peserta didik merasa jenuh dan bosan di dalam pembelajaran.
Atas dasar permasalahan tersebut, perlu adanya perbaikan dalam proses
pembelajaran. Dengan tujuan untuk membantu peserta didik dalam mengatasi
kesulitan tersebut, agar tujuan pembelajaran dapat tercapai.
Salah satu bentuk perbaikan dalam proses pembelajaran adalah dengan
melakukan pengembangan media pembelajaran yang dapat menunjang
keberhasilan proses belajar mengajar. Pemanfaatan teknologi di dalam
kegiatan pembelajaran guna sebagai salah satu upaya meningkatkan minat
belajar

peserta

didik,

dan

menimbulkan

semangat

dalam

kegiatan

pembelajaran dengan memanfaatkan teknologi yang telah ada, yakni media
audio visual sebagai media pembelajaran. Dengan pemanfaatan media audio
visual dapat meningkatkan kegiatan menulis peserta didik untuk dapat
menuangkan ide dan pikiran yang luas mengenai tayangan tentang berita yang
telah disampaikan melalui media audio visual dalam kegiatan belajar. Jadi
dengan penggunaan media audio visual diharapkan proses pembelajaran
menjadi aktif, kreatif, inovatif, dan menyenangkan peserta didik.
Oleh karena itu, penulis memilih untuk membuat skripsi yang membahas
tentang keterampilan menulis dalam pembelajaran di sekolah. Karena kegiatan

6

menulis merupakan salah satu aspek di dalam proses belajar mengajar.
Berdasarkan latar belakang tersebut maka penulis tertarik untuk melakukan
penelitian mengenai “Peningkatan Kemampuan Menulis Teks Berita
dengan Menggunakan Media Audio Visual Siswa Kelas VIII Semester II
SMPN 2 Tangerang Selatan Tahun Pelajaran 2013/2014”.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang yang penulis telah buat, maka dapat di
identifikasikan beberapa masalah sebagai berikut:
1. Tidak semua siswa senang dengan kegiatan menulis
2. Kurangnya kesadaran guru dalam menumbuhkan minat siswa pada aspek
menulis
3. Kurangnya kreativitas yang dimiliki guru dalam kegiatan pengajaran, guru
terlihat

monoton

sehingga

menyebabkan

terhambatnya

proses

pembelajaran di kelas
4. Adanya keterbatasan keterampilan penggunaan audio visual dikalangan
guru
5. Adanya kendala sarana audio visual yang tidak dimiliki oleh sekolah
C. Pembatasan Masalah
Sehubungan dengan identifikasi permasalahan yang telah penulis buat,
maka penulis membatasi penelitian ini hanya pada “ Peningkatan Kemampuan
Menulis Teks Berita dengan Menggunakan Media Audio Visual Siswa Kelas
VIII Semester II SMPN 2 Tangerang Selatan Tahun Pelajaran 2013/2014”.

7

D. Perumusan Masalah
Perumusan masalah dalam penelitian ini adalah:
1. Bagaimana penggunaan media audio visual terhadap kemampuan menulis
teks berita pada siswa kelas VIII SMPN 2 Tangerang Selatan?
2. Bagaimana respons siswa terhadap penggunaan media audio visual yang
diberikan oleh guru dalam pembelajaran di kelas?
E. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah di atas maka tujuan penelitian ini adalah:
1. Untuk mengetahui penggunaan media audio visual terhadap kemampuan
menulis teks berita pada siswa kelas VIII SMPN 2 Tangerang Selatan.
2. Untuk mengetahui respons siswa terhadap penggunaan media audio visual
dalam pembelajaran di kelas.
F. Manfaat Penelitian
Diadakannya sebuah penelitian tentu saja harus memiliki sebuah manfaat
baik bagi penulis maupun bagi pembaca. Oleh sebab itu manfaat dari
penelitian tersebut adalah:
1. Teori
a. Penulis:
1) Diharapkan dapat memberikan pengetahuan dan pemahaman
tentang penggunaan media audio visual terhadap kemampuan
menulis teks berita
b. Siswa:
1) Memberikan pengetahuan kepada siswa penggunaan struktur
Bahasa Indonesia yang tepat dalam menulis teks berita
2) Memberikan pengetahuan kepada siswa peranan media audio
visual terhadap pembelajaran menulis teks berita

8

c. Guru:
1) Untuk guru Bahasa dan Sastra Indonesia, penambahan materi
pembelajaran dalam kegiatan menulis teks berita
2) Untuk

guru

Bahasa

dan

Sastra

Indonesia,

penambahan

keterampilan dalam metode yang digunakan saat pembelajaran di
kelas
d. Bagi Universitas Islam Negeri:
1) Menambah referensi bagi perpustakaan UIN
2. Praktis
a. Siswa:
1) Memberikan motivasi kepada siswa kelas VIII SMPN 2 Tangerang
Selatan dalam pembelajaran menulis teks berita
2) Untuk menumbuhkan ketertarikan siswa dalam kegiatan menulis
teks berita
3) Menciptakan suasana kelas yang menyenangkan dalam kegiatan
proses belajar mengajar
b. Guru:
1) Membantu guru dalam memilih metode yang tepat dalam kegiatan
pembelajaran
2) Memberi masukan bagi guru untuk menggunakan media dan
metode yang tepat dalam pembelajaran menulis
c. Sekolah:
1) Memberikan

tambahan

referensi

kepada

sekolah

tentang

penggunaan media audio visual dalam proses kegiatan belajar
mengajar

BAB II
KAJIAN TEORI
A. Hakikat Menulis
1. Pengertian Menulis
Keterampilan menulis merupakan salah satu aspek berbahasa yang
berhubungan dengan pengetahuan seseorang tentang hal yang akan ditulisnya.
Menulis adalah salah satu bentuk komunikasi kepada orang lain, melalui sebuah
tulisan. Menulis sama halnya dengan berbicara, karena berhubungan dengan
penyampaian ide, gagasan, atau informasi kepada orang lain, hanya saja berbeda
cara dalam menyampaikannya. Aspek berbicara menggunakan bahasa lisan untuk
dapat menyampaikan sesuatu hal/pesan kepada orang lain, sedangkan dalam
aspek menulis menggunakan bahasa tulisan untuk menyampaikan sesuatu
hal/pesan yang ingin disampaikan kepada orang lain.
Henry Guntur Tarigan mengungkapkan menulis berarti:
Suatu keterampilan berbahasa yang dipergunakan untuk
berkomunikasi secara tidak langsung, tidak secara tatap muka
dengan orang lain. Menulis merupakan suatu kegiatan yang
produktif dan ekspresif. Menulis ialah menurunkan atau melukiskan
lambang-lambang grafik yang menggambarkan suatu bahasa yang
dipahami oleh seseorang, sehingga orang-orang lain dapat membaca
lambang-lambang grafik tersebut kalau mereka memahami bahasa
dan gambaran grafik itu. Menulis merupakan representasi bagian
dari kesatuan-kesatuan ekspresi bahasa.1
Menulis sangat penting dalam pendidikan karena memudahkan para pelajar
berpikir. Juga dapat menolong untuk berpikir secara kritis. Selain itu dapat
memudahkan dan menikmati hubungan-hubungan, memperdalam daya tanggap
1

Henry Guntur Tarigan, Menulis Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa, (Bandung:
Angkasa, 2008), Ed. Revisi, h. 3 dan 22

9

10

atau persepsi seseorang, memecahkan masalah-masalah yang dihadapi, menyusun
urutan bagi pengalaman. Tulisan dapat membantu seseorang untuk menjelaskan
pikiran-pikirannya.
“Menulis merupakan suatu kegiatan untuk menciptakan suatu catatan atau
informasi pada suatu media dengan menggunakan aksara. Menulis biasa
dilakukan pada kertas dengan menggunakan alat-alat seperti pena atau pensil”.2
Kemampuan menulis merupakan salah satu kemampuan bahasa yang
semakin penting untuk dikuasai. Kemampuan menulis merupakan kemampuan
yang sangat penting dalam kehidupan tidak hanya penting dalam lingkungan
pendidikan tetapi juga penting untuk di masyarakat.3 Sementara itu Yeti Mulyati
mengemukakan “menulis pada hakikatnya menyampaikan ide atau gagasan dan
pesan dengan menggunakan lambang grafis (tulisan)”.4
“Menulis adalah meletakkan atau mengatur simbol-simbol grafis yang
menyatakan pemahaman suatu bahasa sedemikian rupa sehingga orang lain dapat
membaca simbol-simbol grafis itu sebagai bagian penyajian satuan-satuan
ekspresi bahasa”.5
Ada pendapat dari para ahli mengenai pengertian menulis yaitu sebagai
berikut:
a. Depdikbud dalam buku Pendidikan Bahasa dan Sastra di Kelas Tinggi menulis
adalah membuat huruf (angka, dsb) dengan pena, melahirkan pikiran dan
perasaan (seperti mengarang, membuat surat) dengan tulisan, mengarang di
majalah, mengarang roman (cerita, membuat surat).
b. Tarigan dalam buku Pendidikan Bahasa dan Sastra di Kelas Tinggi menulis
adalah menurunkan atau melukiskan lambang-lambang grafik yang
menggambarkan suatu bahasa yang dipahami oleh seseorang, sehingga orang
2

Alex, S.S, Bahasa Indonesia untuk Perguruan Tinggi, (Jakarta: Kencana, 2011), Ed. 1, Cet.
1, h. 106
3
Budinuryanta Y, Pengajaran Keterampilan Berbahasa, (Jakarta: Universitas Terbuka,
2008), Cet. 2, h. 12.2 dan 12.26
4
Yeti Mulyati, Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia di Kelas Tinggi, (Jakarta:
Universitas Terbuka, 2007), Cet. 15, h. 2.44
5
Lado dalam Mukhsin Ahmadi, Strategi Belajar-Mengajar Keterampilan Berbahasa dan
Apresiasi Sastra, (Malang: Yayasan Asih Asah Asuh Malang, 1990), Edisi 1, Cet.1, h. 28

11

lain dapat membaca lambang-lambang grafik tersebut kalau mereka
memahami bahasa gambar itu.
c. Suriamiharja dalam buku Pendidikan Bahasa dan Sastra di Kelas Tinggi menulis
adalah kegiatan melahirkan pikiran dan perasaan dengan tulisan. Dapat juga
dikatakan bahwa menulis adalah berkomunikasi mengungkapkan pikiran,
perasaan, kehendak kepada orang lain secara tertulis.
d. Robert Lado dalam buku Pendidikan Bahasa dan Sastra di Kelas Tinggi menulis
adalah menempatkan simbol-simbol grafis yang menggambarkan suatu
bahasa yang dimengerti oleh seseorang kemudian dapat dibaca oleh orang lain
yang memahami bahasa tersebut beserta simbol-simbol grafisnya.6
Keterampilan menulis merupakan keterampilan yang memegang peranan
strategis dalam upaya memperkaya khasanah ilmu pengetahuan. Kemampuan
menulis perlu dikembangkan karena merupakan keterampilan dasar yang secara
mutlak harus dikuasai siswa untuk mencurahkan ide dan gagasannya ke dalam
bentuk tulisan.
Dari beberapa pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa menulis
merupakan kegiatan penuangan ide, gagasan, pikiran, dan informasi yang ingin
disampaikan kepada orang lain untuk dipahami dalam bentuk tulisan.
2. Fungsi Menulis
Dalam kegiatan berbahasa menulis memiliki fungsi utama yaitu sebagai
alat komunikasi secara tertulis dan tidak langsung. Menulis juga memiliki fungsi
lain, yaitu:
a.

Fungsi Penataan
Ketika mengarang terjadi penataan terhadap gagasan, pikiran pendapat,
imajinasi dan yang lainnya, serta terhadap penggunaan bahasa untuk
mewujudkannya. Oleh karena itu, pikiran dan lainnya mempunyai wujud yang
tersusun.
b. Fungsi Pengawetan
Mengarang mempunyai fungsi untuk mengawetkan pengutaraan sesuatu
dalam wujud dokumen tertulis. Dokumen sangat berharga, misalnya untuk
mengungkapkan kehidupan pada zaman dahulu.
6

Novi Resmini, Dadan Juanda, Pendidikan Bahasa dan Sastra di Kelas Tinggi, (Bandung:
UPI PRESS, 2007), Ed. Kesatu, Cet. Kesatu, h. 115-116

12

c.

Fungsi Penciptaan
Dengan mengarang kita menciptakan sesuatu yang mewujudkan sesuatu
yang baru. Karangan sastra menunjukkan fungsi demikian. Begitu pula karangan
filsafat dan keilmuan ada yang menunjukkan fungsi penciptaan.
d. Fungsi Penyampaian
Penyampaian itu terjadi bukan saja kepada orang yang berdekatan
tempatnya melainkan juga kepada orang yang berjauhan. Malah penyampaian
dapat terjadi pada masa yang berlainan.7
3. Tujuan Menulis
“Tujuan dari kegiatan
menginstruksikan,

menulis

meyakinkan

atau

antara lain

memberitahukan atau

mempersuasikan,

menghibur

atau

menyenangkan, dan mencurahkan perasaan”.8
Program pengajaran menulis pada dasarnya dilaksanakan untuk mencapai
tujuan-tujuan berikut:
a. Mendorong siswa/mahasiswa untuk menulis dengan jujur dan bertanggung
jawab, dalam kaitannya dengan penggunaan bahasa secara berhati-hati,
integritas, dan sensitif;
b. Merangsang dan imajinasi daya pikir atau intelek siswa/mahasiswa;
c. Menghasilkan tulisan/karangan yang bagus organisasinya, tepat, jelas, dan
ekonomis penggunaan bahasanya dalam membebaskan segala sesuatu yang
terkandung dalam hati dan pikiran.9
Tujuan menulis menurut Hugo Hartig, sebagai berikut:
a.

Tujuan penugasan
Seseorang menulis sesuatu karena ditugaskan, bukan atas kemauan sendiri
(misalnya para siswa yang diberi tugas merangkum buku, sekretaris yang
ditugaskan membuat laporan atau notulen rapat).
b. Tujuan altruistik
Penulis bertujuan untuk menyenangkan para pembaca, menghindarkan
kedukaan para pembaca, ingin menolong para pembaca memahami, menghargai
perasaan, dan penalarannya, ingin membuat hidup para pembaca lebih mudah
dan lebih menyenangkan dengan karyanya itu. Tujuan altruistik adalah kunci
keterbacaan sesuatu tulisan.
7

Ibid., h. 116
Budinuryanta Y, Op. Cit., h. 12.2
9
Mukhsin Ahmadi, Strategi Belajar-Mengajar Keterampilan Berbahasa dan Apresiasi
Sastra, (Malang: Yayasan Asih Asah Asuh Malang, 1990), Ed. 1, Cet.1, h. 28-29
8

13

c.

Tujuan persuasif
Tulisan yang bertujuan meyakinkan para pembaca akan kebenaran gagasan
yang diutarakan.
d. Tujuan informasional, tujuan penerangan
Tulisan yang bertujuan memberi informasi atau keterangan/penerangan
kepada para pembaca.
e. Tujuan pernyataan diri
Tulisan yang bertujuan memperkenalkan atau menyatakan diri sang
pengarang kepada para pembaca.
f. Tujuan kreatif
Tujuan ini erat berhubungan dengan tujuan pernyataan diri. Tetapi
“keinginan kreatif” di sini melebihi pernyataan diri, dan melibatkan dirinya
dengan keinginan mencapai norma artistik, atau seni yang ideal, seni idaman.
Tulisan yang bertujuan mencapai nilai-nilai artistik, nilai-nilai kesenian.
g. Tujuan pemecahan masalah
Dalam tulisan seperti ini penulis ingin memecahkan masalah yang dihadapi.
Penulis ingin menjelaskan, menjernihkan, menjelajahi serta meneliti secara
cermat pikiran-pikiran dan gagasan-gagasannya sendiri agar dapat dimengerti
dan diterima oleh para pembaca.10
4. Manfaat Menulis
Kemampuan menulis memberikan beberapa manfaat, antara lain:
a. Pertama, dengan menulis akan lebih mengenali kemampuan potensi diri.
Dapat mengetahui sampai di mana pengetahuan potensi diri tentang suatu
topik.
b. Kedua, melalui kegiatan menulis dapat mengembangkan berbagai gagasan.
c. Ketiga, kegiatan menulis membuat seseorang untuk mencari, serta menguasai
informasi sehubungan dengan topik yang ditulis. Dengan demikian kegiatan
menulis akan memperluas wawasan baik secara teoritis maupun mengenai
fakta-fakta yang bersangkutan.
d. Keempat, menulis berarti mengorganisasikan gagasan secara sistematis serta
mengungkapkannya secara tersurat. Dengan demikian, kegiatan menulis dapat
menjelaskan permasalahan yang semula masih samar.
e. Kelima, melalui tulisan akan dapat meninjau serta menilai gagasan diri sendiri
secara lebih objektif.
f. Keenam, dengan menuliskan diatas kertas akan lebih mudah memecahkan
permasalahan, yaitu dengan menganalisisnya secara tersurat dalam konteks
yang lebih konkret.

10

Tarigan, Op. Cit., h. 25-26

14

g. Ketujuh, tugas menulis mengenai suatu topik mendorong seseorang belajar
secara aktif. Seseorang tersebut harus menjadi penemu sekaligus pemecah
masalah, bukan sekedar menjadi penyadap informasi dari orang lain.
h. Kedelapan, kegiatan menulis yang terencana akan membiasakan diri berpikir
serta berbahasa secara tertib.11
B. Teks Berita
1. Pengertian Berita
Dalam Kamus Umum Bahasa Indonesia (KUBI) “berita berarti (1)laporan
mengenai kejadian atau peristiwa yang hangat, (2)informasi (resmi) dari
pemerintah, dan (3)laporan pers”.12 Dari segi isi berita dikenal jenis-jenis berita
seperti berita acara, berita keluarga, berita kematian, berita kriminal, berita
negara, berita polisi, berita sensasi, dan berita singkat.
Berita memang harus bersifat unik, aktual, menarik, menjadi interes atau
kepentingan umum, dan dapat dipercaya kebenarannya. Berita harus bersumber
dari kejadian yang sebenarnya dan biasanya disampaikan oleh badan resmi dan
atau tidak resmi yang kejujuran, wibawa, dan integritasnya tidak disangsikan
lagi.13
Dalam KBBI berita yaitu cerita atau keterangan mengenai kejadian atau
peristiwa yang hangat. Berita juga diartikan sebagai kabar, laporan dan
pemberitahuan, atau pengumuman. Dalam konteks pembicaraan jurnalistik berita
adalah sebagai keterangan mengenai kejadian atau peristiwa yang hangat. Hangat
dalam artian tentu saja sesuatu yang baru saja terjadi dan penting untuk diketahui
oleh khalayak. Sementara itu, Sudirman Tebba menyatakan secara ringkas bahwa
berita adalah:
“jalan cerita tentang peristiwa. Menurutnya peristiwa tanpa jalan
cerita menjadi hal yang penting dalam sebuah berita, karena menurut
pratisi jurnalistik ini cerita tanpa peristiwa bukanlah sebuah berita
11

Budinuryanta Y, Op. Cit., h. 12.2-12.3
Djago Tarigan, Pendidikan Keterampilan Berbahasa, (Jakarta: Universitas Terbuka, 2005),
Cet. 17, h. 2.19
13
Ibid., h. 4.4
12

15

dan peristiwa tanpa jalan cerita juga b

Dokumen yang terkait

Peningkatan keterampilan menulis teks berita jenis straight news melalui teknik pengamatan objek langsung pada siswa kelas VIII MTS Al- Ishlahat Kota Tangerang

1 9 125

Efektivitas penggunaan media audio visual dalam pembelajaran menyimak drama di kelas VIII SMP Al-Hasra Tahun pelajaran 2013-2014

2 20 195

Peningkatan kemampuan memahami bacaan melalui media gambar pada siswa kelas VII-4 SMP Darussalam Ciputat Tahun pelajaran 2013/2014

1 16 116

Peningkatan kemampuan pemahaman cerita melalui media audio visual di Kelas VII-D Madrasah Tsanawiyah Al-Alawiyah Kranji-Bekasi Barat Tahun pelajaran 2014/2015

1 3 177

Peningkatan motivasi belajar siswa kelas X melalui media audio visual pada mata pelajaran PAI di SMK Karya Ekopin

0 5 96

Pengaruh penggunaan media audio visual Terhadap peningkatan keterampilan menulis puisi siswa kelas IX MTS Jabal Nur Cipondoh Tangerang Tahun pelajaran 2014/2015

3 14 115

Peningkatan keterampilan menulis narasi dengan media teks wacana dialog: penelitian tindakan pada siswa kelas VII MTs Negeri 38 Jkaarta tahun pelajaran 2011-2012

4 39 107

Afiksasi pembentuk verba dalam teks berita siswa kelas VIII di SMP Darul Muttaqien Jakarta tahun pelajaran 2013/2014

3 16 92

Peningkatan kemampuan menulis teks berita dengan menggunakan media audio visual siswa kelas VIII semester II SMPN 2 Tangerang Selatan Tahun pelajaran 2013/2014

3 35 174

Peningkatan motivasi belajar siswa melalui media audio visual pada mata pelajaran PKN siswa kelas II MI Al-Husna Ciledug Tahun pelajaran 2013/2014

3 12 126