Pengembangan LKS berbasis kecerdasan ganda pada subtema tugasku sehari-hari di rumah untuk siswa kelas II Sekolah Dasar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ABSTRAK

PENGEMBANGAN LKS BERBASIS KECERDASAN GANDA
PADA SUBTEMA TUGASKU SEHARI-HARI DI RUMAH
UNTUK SISWA KELAS II SEKOLAH DASAR
Yuyun Bayuni Blegur
Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta
2016

Penelitian ini berawal dari kebutuhan guru terhadap Lembar Kerja Siswa yang
mengakomodasi konsep kecerdasan ganda menurut teori Howard Gardner. Tujuan utama dari
penelitian ini adalah menghasilkan produk berupa lembar kerja siswa berbasis kecerdasan ganda
pada subtema Tugasku Sehari-hari di Rumah unuk siswa kelas II Sekolah Dasar.
Penelitian ini merupakan jenis penelitian dan pengembangan dari modifikasi model Borg
and Gall dan Sugiyono. Prosedur pengembangan yang digunakan dalam penelitian ini meliputi
lima langkah kerja yaitu 1) analisis masalah, 2) pengumpulan data, 3) pengembangan produk, 4)
validasi produk, dan 5) revisi produk hasil validasi, hingga menghasilkan desain produk final
berupa LKS berbasis kecerdasan ganda pada subtema Tugasku Sehari-hari di Rumah untuk siswa

kelas II Sekolah Dasar. Instrumen dalam penelitian ini adalah daftar pertanyaan wawancara
analisis kebutuhan dan kuesioner. Wawancara diperlukan untuk melakukan analisis kebutuhan
kepada guru kelas II Sekolah Dasar Negeri Kalasan 1, Sleman. Sedangkan, kuesioner digunakan
untuk melakukan validasi kualitas LKS berbasis kecerdasan ganda oleh dua pakar LKS berbasis
kecerdasan ganda dan dua orang guru kelas II Sekolah Dasar.
Berdasarkan hasil validasi dua pakar Lembar Kerja Siswa berbasis kecerdasan ganda
diperoleh skor 4,00 dengan kategori “Baik” dan 4,05 dengan kategori “Baik”. Sedangkan, hasil
validasi dua guru kelas II Sekolah Dasar diperoleh skor 4,25 dengan kategori “Sangat baik dan
4,15 dengan kategori “Baik”. Lembar Kerja Siswa berbasis kecerdasan ganda memperoleh rerata
skor 4,11 dengan kategori “Baik”. Hasil validasi tersebut berpedoman pada 20 aspek penilaian
yang digunakan untuk validasi produk.

Kata Kunci: Lembar Kerja Siswa & kecerdasan ganda

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ABSTRACT
THE DEVELOPMENT OF STUDENTS’ WORKSHEET BASED ON MULTIPLE
INTELLIGENCE IN MY-DAILY-HOME-ACTIVITY SUBTHEME FOR SECOND
GRADE STUDENTS IN KALASAN I STATE ELEMENTARY SCHOOL


Yuyun Bayuni Blegur
Sanata Dharma University
Yogyakarta
2016
This research started from the need for teachers to students’ worksheet that
accommodates the consept of multiple intelligence by Howard Gardner. The main objective is to
produce in the from of students’ worksheet based on multiple intelligence in my daily home
activity subtheme for second grade students in elementary school.
This research is the research and development of modified between Borg and Gall models
and Sugiyono. Development procedures used in this research includes five steps: 1) analysis of
the problem, 2) data collection, 3) product development, 4) validation of the product, and 5) the
revision of product validation results, to product design of the final product in the from of
students’ worksheet based on multiple intelligence in my daily home activity subtheme for
second grade student in elementary school. Instruments in this research is a list of interview
questions for requirements analysis and questionnaires. The interviews were used for
requirement analysis to classroom teachers of second grade in Kalasan 1 state elementary school.
while questionnaires were used to validate the quality of conventional learning media based
multiple intelligences by two experts in the conventional learning media based multiple
intelligences, and two classroom teacher of second grade elementari school.

Based on the validation result of two experts students’ worksheet based on multiple
intelligences resulted in a score of 4,00 with the categories “Good” and 4,05 with the categories
“Good”. While, the validation results of two classroom teachers II ES obtainable a score of 4,25
with the categories “Very good” and 4,15 with the categories “Good”. The students’ worksheet
bassed on multiple intelligences obtain mean score of 4,11 with the categories “Good”. The
validation results based on the 20 aspects of assessments used for product validation.
Keywords: Students worksheet & multiple intelligence.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PENGEMBANGAN LKS BERBASIS KECERDASAN GANDA
PADA SUBTEMA TUGASKU SEHARI-HARI DI RUMAH
UNTUK SISWA KELAS II SEKOLAH DASAR

SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Oleh:

Yuyun Bayuni Blegur
NIM. 121134247

RINTISAN PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI GURU TERINTEGRASI (PPGT)
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
JURUSAN ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2016

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

iii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI


PERSEMBAHAN
Saya persembahkan skripsi ini kepada:

1. Penebusku Tuhan Yesus Kristus yang selalu memberkati, memberikan
kemudahan, kelancaran, dan tidak pernah menolak setiap doa yang saya
panjatkan demi penyelesaian skripsi ini.
2. Kedua orangtua tersayang dan terbaik sejagad, Bapak Otniel Blegur Wabang
dan Ibu Nuryanti N. Rohi yang telah memberikan nasehat, dukungan,
kepercayaan, dan perhatian dengan penuh cinta dan kasih sayang sehingga
saya berhasil menyelesaikan skripsi ini dengan baik.
3. Opa tersayang yang selalu memberikan nasehat dan motivasi yang sangat
berarti bagi saya.
4. Ketiga saudara tersayang, Kak Ayu A. Blegur, Kak Yandro A. Blegur, dan
Adik Diana Gloria Blegur yang mendukung dengan caranya yang khas.
5. Keluarga besar Blegur, khususnya ketiga ponakan saya, Ima, Anderson, dan
Wabang yang selalu menjadi motivasi bagi saya.
6. Teman-teman seperjuangan PPGT USD angkatan 2012 yang selalu ada dalam
suka maupun duka serta selalu menjadi motivasi dan perhatian.
7. Sahabat-sahabat tercinta, Susi, K Vera, K Verni, K Cece, Dwi Harus, Jeni, Ani,

Ete Osem, Netto, dan Ida Jutek yang selalu memberikan dukungan dengan
cara mereka sendiri.
8. Yang tersayang, Esrom Detadelas yang selalu memberikan doa, dukungan,
masukan, dan perhatian selama proses penyelesaian skripsi ini.
9. Ibu Maslichah Asy’ari yang selalu menjadi panutan terbaik, menasehati, dan
meluangkan waktunya untuk membimbing saya selama ini.
10. Dosen-dosen terbaik, Pak Rohandi, Pak Puji, Pak Galih, Pak Paulus Wahana,
Pak Rusmawan, dan Ibu Ika yang selalu menasehati, memperbaiki setiap
kesalahan, dan mencurahkan seluruh pengetahuannya sejak awal mengikuti
perkuliahan sampai saya menyelesaikan skripsi ini.
11. Kupersembahkan karya ini untuk Almamaterku tercinta, terbaik, dan
membanggakan, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
iv

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

MOTTO
“In this life we can not do great things. We can only do small things
with great love”
-Mother Theresa-


“Percayalah kepada Tuhan dengan segenap hatimu, dan janganlah
bersandar kepada pengertianmu sendiri”
-Amsal 3:5-

“Jangan tunda sampai esok, apa yang bisa dikerjakan hari ini”
-No Name-

“Life is hard. It’s harder if you never change your life for the better.
If you want to change your life, do it immediately, not wait. Don’t
forget to involve God in all things”
-Otniel Blegur-

v

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

vi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI


vii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ABSTRAK

PENGEMBANGAN LKS BERBASIS KECERDASAN GANDA
PADA SUBTEMA TUGASKU SEHARI-HARI DI RUMAH
UNTUK SISWA KELAS II SEKOLAH DASAR
Yuyun Bayuni Blegur
Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta
2016

Penelitian ini berawal dari kebutuhan guru terhadap Lembar Kerja Siswa yang
mengakomodasi konsep kecerdasan ganda menurut teori Howard Gardner. Tujuan utama dari
penelitian ini adalah menghasilkan produk berupa lembar kerja siswa berbasis kecerdasan ganda
pada subtema Tugasku Sehari-hari di Rumah unuk siswa kelas II Sekolah Dasar.
Penelitian ini merupakan jenis penelitian dan pengembangan dari modifikasi model Borg

and Gall dan Sugiyono. Prosedur pengembangan yang digunakan dalam penelitian ini meliputi
lima langkah kerja yaitu 1) analisis masalah, 2) pengumpulan data, 3) pengembangan produk, 4)
validasi produk, dan 5) revisi produk hasil validasi, hingga menghasilkan desain produk final
berupa LKS berbasis kecerdasan ganda pada subtema Tugasku Sehari-hari di Rumah untuk siswa
kelas II Sekolah Dasar. Instrumen dalam penelitian ini adalah daftar pertanyaan wawancara
analisis kebutuhan dan kuesioner. Wawancara diperlukan untuk melakukan analisis kebutuhan
kepada guru kelas II Sekolah Dasar Negeri Kalasan 1, Sleman. Sedangkan, kuesioner digunakan
untuk melakukan validasi kualitas LKS berbasis kecerdasan ganda oleh dua pakar LKS berbasis
kecerdasan ganda dan dua orang guru kelas II Sekolah Dasar.
Berdasarkan hasil validasi dua pakar Lembar Kerja Siswa berbasis kecerdasan ganda
diperoleh skor 4,00 dengan kategori “Baik” dan 4,05 dengan kategori “Baik”. Sedangkan, hasil
validasi dua guru kelas II Sekolah Dasar diperoleh skor 4,25 dengan kategori “Sangat baik dan
4,15 dengan kategori “Baik”. Lembar Kerja Siswa berbasis kecerdasan ganda memperoleh rerata
skor 4,11 dengan kategori “Baik”. Hasil validasi tersebut berpedoman pada 20 aspek penilaian
yang digunakan untuk validasi produk.

Kata Kunci: Lembar Kerja Siswa, kecerdasan ganda

viii


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ABSTRACT
THE DEVELOPMENT OF STUDENTS’ WORKSHEET BASED ON MULTIPLE
INTELLIGENCE IN MY-DAILY-HOME-ACTIVITY SUBTHEME FOR SECOND
GRADE STUDENTS IN KALASAN I STATE ELEMENTARY SCHOOL

Yuyun Bayuni Blegur
Sanata Dharma University
Yogyakarta
2016
This research started from the need for teachers to students‟ worksheet that accommodates
the consept of multiple intelligence by Howard Gardner. The main objective is to produce in the
from of students‟ worksheet based on multiple intelligence in my daily home activity subtheme
for second grade students in elementary school.
This research is the research and development of modified between Borg and Gall models
and Sugiyono. Development procedures used in this research includes five steps: 1) analysis of the
problem, 2) data collection, 3) product development, 4) validation of the product, and 5) the
revision of product validation results, to product design of the final product in the from of
students‟ worksheet based on multiple intelligence in my daily home activity subtheme for second

grade student in elementary school. Instruments in this research is a list of interview questions for
requirements analysis and questionnaires. The interviews were used for requirement analysis to
classroom teachers of second grade in Kalasan 1 state elementary school. while questionnaires
were used to validate the quality of conventional learning media based multiple intelligences by
two experts in the conventional learning media based multiple intelligences, and two classroom
teacher of second grade elementari school.
Based on the validation result of two experts students‟ worksheet based on multiple
intelligences resulted in a score of 4,00 with the categories “Good” and 4,05 with the categories
“Good”. While, the validation results of two classroom teachers II ES obtainable a score of 4,25
with the categories “Very good” and 4,15 with the categories “Good”. The students‟ worksheet
bassed on multiple intelligences obtain mean score of 4,11 with the categories “Good”. The
validation results based on the 20 aspects of assessments used for product validation.
Keywords: Students‟ worksheet, multiple intelligence.

ix

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

KATA PENGANTAR

Puji syukur peneliti panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan
rahmat dan berkat-Nya, sehingga skripsi yang berjudul

Pengembangan LKS Berbasis

Kecerdasan Ganda Pada Subtema Tugasku Sehari-hari di Rumah Untuk Siswa Kelas II SD
Negeri Kalasan 1” dapat penulis selesaikan dengan baik. Skripsi ini disusun sebagai salah satu
syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan
Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta.
Penulis menyadari bahwa dalam menyelesaikan skripsi ini, penulis mendapatkan banyak
bimbingan, bantuan, dan dukungan dari berbagai pihak baik secara langsung ataupun tidak
langsung, sehingga skripsi dapat terselesaikan dengan baik. Maka pada kesempatan ini peneliti
ingin mengucapkan terima kasih kepada:
1. Rohandi, Ph.D. selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata
Dharma.
2. Christiyanti Aprinastuti, S.Si, M.Pd. selaku Ketua Program Studi PGSD.
3. Dra. Maslichah Asya‟ari, M.Pd. selaku dosen pembiming yang telah membimbing dengan
penuh kesabaran dan kebijaksanaan sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.
4. Drs. Puji Purnomo, M.Si. dan pengelola PPGT yang telah menuntun dan menemani kami
sejak semester1 sampai saat ini.
5. Dosen dan Staf PGSD yang telah melayani peneliti dengan tulus dan penuh kesabaran.
6. Bapak Galih Kusumo, S.Pd., M.Pd. selaku validator Kurikulum SD 2013 yang telah
memberikan bantuan dalam penelitian ini dengan melakukan validasi produk penelitian.
7. Ibu Maria Melani Ika Susanti, S.Pd., M.Pd. selaku validator Pakar Kurikulum SD 2013
yang telah memberikan bantuan dalam penelitian ini dengan melakukan validasi produk
penelitian.
8. Bapak Sarjono, S.Pd., SD. selaku Kepala SD Negeri Kalasan 1 Sleman Yogyakarta yang
telah memberikan ijin kepada peneliti untuk melakukan penelitian dan melakukan validasi
produk di sekolah.
9. Ibu Khatarina Supatminingsih selaku Kepala SDKE Mangunan, Sleman Yogyakarta yang
telah memberikan ijin kepada peneliti untuk melakukan validasi produk penelitian.
10. Purwanti, S.Pd. selaku guru kelas II SD Negeri Kalasan 1 yang telah memberikan bantuan
selama peneliti melakukan penelitian di sekolah.
11. Catur Eny Rahayu, S.Pd.SD selaku guru kelas II SD Negeri Kalasan I yang telah
membantu peneliti dalam melakukan validasi produk penelitian.
x

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

xi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ............................................................................................................i
LEMBAR PERSETUJUAN DOSEN PEMBIMBING .....................................................ii
LEMBAR PENGESAHAN .................................................................................................iii
HALAMAN PERSEMBAHAN ..........................................................................................iv
HALAMAN MOTTO ..........................................................................................................v
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ..............................................................................vi
PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH ..............................vii
ABSTRAK ............................................................................................................................viii
ABSTRACK ...........................................................................................................................ix
KATA PENGANTAR ..........................................................................................................x
DAFTAR ISI.........................................................................................................................xii
DAFTAR BAGAN ...............................................................................................................xv
DAFTAR TABEL ................................................................................................................xvi
DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................................................xvii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang .........................................................................................................1
B. Rumusan Masalah ...................................................................................................7
C. Tujuan Penelitian .....................................................................................................7
D. Manfaat Penelitian ...................................................................................................7
E. Batasan Istilah ..........................................................................................................9
F. Spesifikasi Produk Yang Dikembangkan ..............................................................10

xii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB II LANDASAN TEORI
A. Kajian Pustaka .........................................................................................................12
1. Lembar Kerja Siswa (LKS) ..............................................................................12
a. Pengertian Lembar Kerja Siswa ....................................................................13
b. Fungsi dan Tujuan LKS .................................................................................14
c. Jenis-jenis Lembar Kerja Siswa ....................................................................15
d. Langkah-langkah Penyusunan Lembar Kerja Siswa .....................................17
e. Kelebihan dan Kelemahan Lembar Kerja Siswa ...........................................19
2. Kecerdasan Ganda .............................................................................................21
a. Pengertian Kecerdasan Ganda .......................................................................22
b. Jenis-jenis Kecerdasan Ganda........................................................................24
c. Karakteristik Kecerdasan Ganda....................................................................30
d. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kecerdasan Anak ...................................34
e. Langkah-langkah Pembelajaran Berbasis Kecerdasan Ganda .......................37
f. Kelemahan dan Kelebihan Kecerdasan Ganda ..............................................39
g. Dampak Pembelajaran Berbasis Kecerdasan Ganda .....................................40
3. Subtema Tugasku Sehari-hari Di Rumah .......................................................42
B. Penelitian Yang Relevan..........................................................................................43
C. Kerangka Pikir .........................................................................................................47
D. Pertanyaan Penelitian ..............................................................................................49
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian .........................................................................................................51
B. Setting Penelitian .....................................................................................................55
C. Prosedur Pengembangan.........................................................................................55
D. Jadwal Pelaksanaan Penelitian ...............................................................................59

xiii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

E. Validasi Ahli LKS Berbasis Kecerdasan Ganda dan Revisi Produk ..................60
F. Teknik Pengumpulan Data .....................................................................................61
G. Instrumen Penelitian ...............................................................................................61
H. Teknik Analisis Data................................................................................................68
BAB IV HASIL PENELITIAN dan PEMBAHASAN
A. Analisis Kebutuhan..................................................................................................72
B. Deskripsi Produk Awal............................................................................................77
C. Data Hasil Validasi Ahli LKS dan Revisi Produk ................................................78
D. Data Hasil Validasi Guru SD Kelas II ...................................................................81
E. Kajian Produk Akhir dan Pembahasan ................................................................86
BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan ...............................................................................................................91
B. Keterbatasan Penelitian ..........................................................................................92
C. Saran .........................................................................................................................92
REFERENSI .........................................................................................................................94
LAMPIRAN..........................................................................................................................95
RIWAYAT HIDUP .........................................................................................................

xiv

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR BAGAN
Bagan 2.1 Jenis-jenis Kecerdasan Ganda (karya sendiri) ......................................................29
Bagan 2.2 Literature Map Hasil Penelitian Yang Relevan....................................................47
Bagan 2.3 Kerangka Berpikir ................................................................................................49
Bagan 3.1 Model Penelitian Pengembangan Borg & Gall ....................................................54
Bagan 3.2 Langkah-langkah Pengembangan LKS ................................................................56

xv

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Jadwal Pelaksanaan Penelitian...............................................................................59
Tabel 3.2 Panduan Wawancara Analisis Kebutuhan .............................................................62
Tabel 3.3 Lembar Kuesioner Instrumen Validasi Lembar Kerja Siswa ................................61
Tabel 3.4 Kriteria Kelayakan Hasil Validasi Lembar Kerja Siswa .......................................67
Tabel 3.5 Konversi Data Kuantitatif ke Data Kualitatif Dengan Skala 5 ..............................69
Tabel 3.6 Kriteria Skor dengan Skala Lima...........................................................................71
Tabel 4.1 Komentar Umum dan Saran Validator Ahli LKS ..................................................81
Tabel 4.2 Komentar Umum dan Saran Guru Kelas II SD & Revisi Produk .........................84
Tabel 4.3 Rekapitulasi Hasil Validasi Ahli LKS dan Guru Kelas II SD ...............................88

xvi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Surat Izin Observasi dan Wawancara .................................................................97
Lampiran 2 Surat Keterangan Telah Melakukan Observasi dan Wawancara .......................98
Lampiran 3 Surat Pengantar Validasi ....................................................................................99
Lampiran 4 Rangkuman Hasil Wawancara Analisis Kebutuhan ...........................................101
Lampiran 5 Data Mentah Skor Validasi Ahli LKS ................................................................103
Lampiran 5 Data Skor Validasi Guru Kelas II SD ................................................................109
Lampiran 6 RPPTH................................................................................................................115
Lampiran 7 Biodata Penulis ...................................................................................................266
Lampiran 8 LKS (Terpisah) ...................................................................................................

xvii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah
Pendidikan? Siapa yang tidak mengenal istilah pendidikan? Berbicara
mengenai istilah ini seolah-olah sedang membicarakan diri sendiri, yaitu makhluk
pendidikan. Dikatakan demikian karena manusia dikodratkan oleh Tuhan untuk
memiliki potensi dalam hal akal, hati, jasmani, dan rohani. Segala potensi yang
dimiliki hanya dapat dieksplorasi dan dikembangkan melalui proses pendidikan.
Proses dimana menjadikan manusia menjadi manusia muda seperti yang
dikatakan oleh Ki Hajar Dewantara.
Pendidikan dapat dikatakan sebagai upaya sadar dan terencana dari manusia
untuk mengenyam ilmu pengetahuan untuk bekal hidupnya, seperti keterampilan
dan pengetahuan berpikirnya. Pendidikan merupakan modal dasar bagi manusia
untuk menjalani berbagai aktivitas yang bermanfaaat dalam kehidupannya. Selain
itu sebagai makhluk sosial yang hidup dalam lingkungan masyarakat dan negara
memiliki peran yang sangat penting dalam pembangunan bangsa. Supaya
pembangunan bangsa semakin meningkat, dibutuhkan sumber daya manusia yang
baik pula untuk menunjang pelaksanaannya.
UU Republik Indonesia No. 20 Tahun 2003 (pasal 3) tentang sistem
pendidikan, menjelaskan bahwa pendidikan bertujuan mengembangkan potensi

1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2

peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa Kepada Tuhan
Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan
menjadi warga negara yang demokratis, serta bertanggung jawab. Selain itu, UU
ini juga menyatakan bahwa pembelajaran adalah proses interaksi antara peserta
didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar. Dalam
pembelajaran, seorang guru harus mampu memahami hakikat dari materi
pelajaran yang diajarkan dan memahami serta menggunakan model, metode, atau
pendekatan pembelajaran yang dapat merangsang kemampuan siswa untuk
belajar. Dengan kata lain, guru harus sudah menyiapkan segala sesuatu terkait
pembelajaran dengan matang, termasuk pemahaman terhadap peserta didiknya.
Sekolah sebagai lembaga pendidikan selalu berusaha terus menerus dan
terprogram mengadakan pembenahan di berbagai bidang, termasuk salah satunya
adalah Kegiatan Belajar Mengajar (KBM). Dalam pembelajaran, guru memiliki
strategi agar siswa dapat belajar secara efektif dan efisien untuk mencapai tujuan
yang diharapkan. Prestasi dan keaktifan siswa dalam belajar sangat ditentukan
oleh model pembelajaran yang digunakan guru dalam mengajar. Sebagai seorang
guru, harus mampu memilih dan mendesain model pembelajaran yang tepat bagi
peserta didik. Model pembelajaran yang dipilih harus disesuaikan dengan tema
dan kompetensi dasar yang harus dimiliki peserta didik. Selain itu juga harus
memperhatikan keadaan atau kondisi peserta didik, bahan pelajaran, serta
sumber-sumber belajar yang ada agar penggunaan model pembelajaran tersebut

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3

dapat diterapkan secara efektif dan dapat menunjang keberhasilan belajar peserta
didik.
Karwati dan Donni (2014:131) mengatakan bahwa pemahaman guru
terhadap peserta didik mencakup perkembangan peserta didik, potensi,
kemampuan, karakteristik, kebutuhan, dan masalah-masalah lain yang berkenaan
dengan peserta didik dalam proses belajar. Dalam proses pembelajaran, guru
dituntut untuk mengkondisikan pembelajaran agar berpusat pada siswa. Akan
tetapi, sejauh ini proses pembelajaran masih berpusat pada guru (Teacher
centered), bukan kepada siswa (Student centered). Agar proses pembelajaran
menjadi terarah kearah tujuan yang ingin dicapai maka pemerintah membuat
pengaturan terkait proses pembelajaran ke dalam kurikulum dan kurikulum yang
sekarang ini dikenal dengan istilah K.13 atau Kurtilas yang bertujuan untuk
menyiapkan generasi emas dalam menghadapi tantangan globalisasi.
Setiap kurikulum yang telah diberlakukan di Indonesia akan senantiasa
dikembangkan dengan berlandaskan pada filsafat pendidikan. Filsafat pendidikan
seperti yang diketahui bersama, yaitu behaviorisme atau teori stimulus-respon,
kognitivisme atau pengetahuan, dan konstruktivisme atau membangun. Teoriteori ini dapat berguna bila digunakan sesuai yang diharapkan atau berpusat pada
siswa. Kurikulum 2013 merupakan upaya penyempurnaan kurikulum-kurikulum
sebelumnya yang mengintegrasikan sejumlah mata pelajaran melalui keterkaitan
tujuan, isi, keterampilan, dan sikap. Kurikulum ini menekankan bahwa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4

pembelajaran akan lebih bermakna bila peserta didik mampu menghubungkan apa
yang dipelajari dengan apa yang diketahui. Dengan adanya kurikulum ini, sangat
diharapkan untuk dapat membantu peserta didik dalam mengeksplorasi dan
mengembangkan bakat mereka.
Kurikulum yang baru mengharapkan guru tidak hanya mengembangkan
pengetahuan peserta didik saja, melainkan dapat mengembangkan sikap dan
keterampilan peserta didik juga. Oleh karena itu, cara guru memberikan inovasi
pembelajaran perlu diteliti lebih dalam lagi, seperti bagaimana guru dapat
menyesuaikan model pembelajaran sesuai dengan kebutuhan peserta didik yang
notabennya memiliki kecerdasan melebihi satu atau lebih trennya memiliki
kecerdasan ganda. Kecerdasan ganda pada praktiknya adalah memacu kecerdasan
yang menonjol pada diri siswa seoptimal mungkin dan berupaya mempertahankan
kecerdasan lainnya pada standar minimal yang ditentukan oleh lembaga atau
sekolah. Piaget dalam Veuger (1983:16) mengatakan bahwa intelegensi adalah
kemampuan yang mengorganisasikan, mengkoordinasikan, dan menginstruksikan
pengetahuan dari dalam. Pengoptimalan segala kecerdasan yang ada dalam
konteks sekolah dapat dibantu oleh guru atau orang dewasa.
Bantuan yang guru berikan dalam memfasilitasi siswa adalah mengaktifkan
siswa melalui Lembar Kerja Siswa. Prastowo (2014: 269) mengatakan bahwa
LKS merupakan suatu bahan ajar cetak yang berupa lembar-lembar kertas yang
berisi materi, ringkasan, dan petunjuk pelaksanaan tugas pembelajaran yang harus

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5

dikerjakan siswa, baik bersifat teoritis dan/atau praktis yang mengacu kepada
kompetensi dasar yang harus dicapai siswa; dan penggunaanya tergantung dengan
bahan ajar lainnya. LKS yang diharapkan dalam penggunaannya mampu
membantu siswa dalam mengeksplorasi semua kecerdasan yang dimilikinya,
bukan mempersulit siswa dan juga guru. Guru tidak hanya memberikan bahanbahan ajar melainkan guru berperan sebagai fasilitator dan menanamkan rasa
ingin tahu yang sangat tinggi bagi peserta didik. Penerapan inovasi pengajaran ini
dapat dilihat melalui terjalinnya kerjasama antara guru dan peserta didik dalam
proses belajar mengajar di Sekolah.
Pada kenyataannya isi dan penggunaan LKS masih belum sesuai dengan
tujuan dan fungsi dari LKS. Hal ini dibuktikan dengan hasil survei kebutuhan
guru SD terkait penggunaan LKS berbasis kecerdasan ganda dengan Ibu P
sebagai wali kelas II A pada tanggal 29 Juni pukul 10.20 WIB, di SDN Kalasan 1.
Beliau mengatakan bahwa LKS sangat membantu guru dalam memberikan
latihan soal kepada siswa. LKS yang biasa digunakan dalam proses pembelajaran
bukan hasil buatan tangan sendiri, melainkan LKS yang dibeli langsung dari
percetakan, seperti CBE-Cara Belajar Efektif, Lantip, dan Cemara. Walaupun
terdapat banyak LKS dari berbagai sumber, namun tingkat penggunaannya sangat
rendah. Hal demikian terjadi karena, sebagian isi dari LKS yang ada menyimpang
jauh dari materi yang diberikan oleh beliau, ada beberapa pertanyaan yang tidak
sesuai dan bahasanya cenderung telalu tinggi sehingga mempersulit siswa dalam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6

memahami materi. Selain itu, beliau belum memahami komponen-komponen
yang terdapat dalam LKS. Berdasarkan kekurangan LKS dan ketidaktahuan
tersebut, beliau sangat mengharapkan adanya pelatihan dan contoh pembuatan
LKS berbasis kecerdasan ganda.
Beliau juga mengatakan bahwa LKS yang digunakan sesuai tuntutan
kurikulum Sekolah Dasar 2013 yang mengemas materi pelajaran secara tematik
integratif dan pendekatan pembelajaran saintifik. Namun, untuk LKS berbasis
kecerdasan ganda belum pernah beliau lihat dan gunakan. Beliau sendiri tidak
begitu mengenal kecerdasan ganda karena ketika beliau masih menjadi
mahasiswa, tidak pernah belajar dan diajarkan mengenai kecerdasan ganda,
bahkan mendengar namanya saja belum pernah. Jenis kecedasan yang beliau tahu
hanyalah kecerdasan intelektual, kecerdasan spiritual, dan keerdasan emosional.
Kondisi kecerdasan siswa kelas II SDN Kalasan 1 cenderung menonjol pada
kecerdasan matematika dan linguistik. Sedangkan, untuk kecerdasan lainnya
belum begitu menonjol.
Dengan melihat adanya masalah tersebut, peneliti menjadi terinspirasi untuk
mengatasinya dengan mengembangkan Lembar Kerja Siswa Berbasis Kecerdasan
Ganda Pada Subtema Tugasku Sehari-hari di Rumah Untuk Siswa Kelas II SD.
Pendekatan pembelajaran ini dipilih karena mampu membantu guru dalam
mengeksplorasi dan mengembangkan kecerdasan yang bersifat laten yang dibawa
siswa sejak lahir, sehingga berhasil menjadi individu yang mampu berkembang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7

sesuai dengan kemampuan yang dimilikinya serta membuka mata hati dan nurani
para pendidik untuk menjadi pendidik yang profesional, mampu memacu
kecerdasan yang menonjol pada diri murid seoptimal mungkin dan berupaya
mempertahankan kecerdasan lainnya pada standar minimal yang ditetapkan oleh
lembaga atau sekolah. Semoga pengembangan LKS berbasis kecerdasan ganda ini
dapat menjadi contoh bagi guru-guru dalam membuat LKS sendiri dan mampu
membantu guru dalam mengeksplorasi dan mengembangkan setiap kecerdasan
yang dimiliki oleh siswa-siswinya.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan penjelasan di atas, dapat dirumuskan beberapa masalah terkait
penelitian yang dilakukan, seperti berikut ini:
1.

Bagaimana langkah-langkah pengembangan produk berupa LKS berbasis
Kecerdasan Ganda pada subtema Tugasku Sehari-hari di Rumah untuk
siswa kelas II Sekolah Dasar?

2.

Bagaimana kualitas produk LKS berbasis Kecerdasan Ganda pada subtema
Tugasku Sehari-hari di Rumah untuk siswa kelas II Sekolah Dasar?

C. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari pengembangan LKS berbasis kecerdasan ganda, yaitu:
1.

Untuk mengetahui langkah-langkah pengembangan produk berupa LKS
berbasis Kecerdasan Ganda pada subtema Tugasku Sehari-hari di Rumah
untuk siswa kelas II Sekolah Dasar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8

2.

Untuk mendeskripsikan kualitas produk LKS berbasis Kecerdasan Ganda
pada subtema Tugasku Sehari-hari di Rumah untuk siswa kelas II Sekolah
Dasar.

D. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat dari pengembangan Lembar Kerja Siswa berbasis
kecerdasan ganda adalah sebagai berikut.
1. Bagi mahasiswa
Bagi peneliti dapat memperoleh pengalaman melakukan penelitian Research
and Development (R & D) khususnya dalam upaya untuk Mengembangkan
LKS berbasis Kecerdasan Ganda pada Subtema Tugasku Sehari-hari di
Rumah untuk Siswa Kelas II Sekolah Dasar.
2. Bagi guru
Bagi guru dapat memperoleh inspirasi terkait dengan penelitian Research and
Development

(R & D), dan memperoleh contoh Lembar Kerja Siswa

khususnya LKS berbasis Kecerdasan Ganda pada subtema Tugasku Seharihari di Rumah untuk Siswa Kelas II Sekolah Dasar.
3. Bagi sekolah
Bagi sekolah, dapat memperoleh bahan bacaan atau referensi terkait dengan
penelitian penelitian Research and Development (R & D) dan contoh LKS
berbasis kecerdasan ganda dalam upaya untuk Mengembangkan LKS berbasis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9

Kecerdasan Ganda pada subtema Tugasku Sehari-hari di Rumah untuk Siswa
Kelas II Sekolah Dasar.
4. Bagi Prodi PGSD
Bagi prodi PGSD dapat memperoleh bahan bacaan tambahan perpustakan
terkait dengan penelitian Research and Development (R & D) dalam upaya
untuk Mengembangkan LKS berbasis Kecerdasan Ganda pada subtema
Tugasku Sehari-hari di Rumah untuk Siswa Kelas II Sekolah Dasar.
E. Batasan Istilah
Untuk meminimalisir terjadinya kesalahpahaman mengenai beberapa istilah
yang digunakan dalam penelitian ini, maka beberapa istilah tersebut dapat
dijelaskan sebagai berikut.
1. Kecerdasan Ganda
Kecerdasan ganda adalah kemampuan yang bersifat laten dan beragam
dalam menyelesaikan masalah dengan kondisi yang berbeda, karena di dalam
kemampuan mengandung unsur pengetahuan dan keterampilan serta sikap.
Kemampuan itu diantaranya; verbal-linguistik (kemampuan berbahasa);
logika-matematika (kemampuan memecahkan masalah yang berkaitan dengan
hitungan); visual-spasial (kemampuan berpikir tiga dimensi); body-kinestetik
(olahraga); musikal, intrapersonal (kemampuan memahami diri sendiri);
interpersonal (kemampuan dalam berelasi); naturalis (kemampuan memahami
lingkungan); dan Eksistensial.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10

2. Lembar Kerja Siswa
Lembar kerja siswa adalah lembar-lembar kegiatan yang berisi materi,
ringkasan, dan petunjuk pelaksanaan tugas pembelajaran yang harus
dikerjakan siswa, baik bersifat teoritis dan/atau praktis, yang mengacu pada
kompetensi dasar yang harus dicapai siswa dan penggunaannya tergantung
dengan bahan ajar lain.
3. Subtema Tugasku Sehari-hari di Rumah
Kurtilas atau kurikulum 2013 untuk kelas II SD memuat beberapa
tema pembelajaran. 1 tema terdiri dari 4 subtema. Setiap subtema
dilaksanakan selama 1 minggu, jadi 4 subtema untuk 4 minggu. Perlu
diketahui bahwa, setiap subtema dijabarkan ke dalam pembelajaran dengan
rincian; 1 subtema terdiri dari 6 pembelajaran dan satu pembelajaran
dilaksanakan untuk 1 hari, maka 6 pembelajaran dilaksanakan dalam 6 hari
atau selama satu minggu. Pada penelitian ini, penulis mengambil tema 3Tugasku sehari-hari dengan subtema 1- Tugasku sehari-hari di Rumah yang
akan dikembangkan dalam LKS berbasis kecerdasan ganda untuk digunakan
oleh siswa kelas II SD.
F. Spesifikasi Produk yang dikembangkan
Spesifikasi dari produk yang akan dikembangkan adalah sebagai berikut.
1. Produk yang dikembangkan berupa prototipe lembar kerja siswa berbasis
kecerdasan ganda (dirancang dengan memasukkan kesembilan kecerdasan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11

yaitu kecerdasan verbal-linguistik, kecerdasan logis-matematis, kecerdasan
visual-spasial, kecerdasan badani-kinestetik, kecerdasan musikal, kecerdasan
intrapersonal,

kecerdasan

interpersonal,

kecerdasan

naturalistik,

dan

kecerdasan eksistensial). Namun dalam LKS, tidak semua kecerdasan
dimunculkan pada setiap pembelajaran secarah utuh, tetapi akan menyebar
dari pembelajaran satu sampai pembelajaran yang keenam.
2. Lembar Kerja Siswa berbasis kecerdasan ganda yang dikembangkan, akan
diterapkan pada Sekolah Dasar yang telah menerapkan Kurikulum 2013.
3. Lembar Kerja Siswa dirancang untuk pembelajaran di kelas II SD dengan
subtema Tugasku Sehari-hari di Rumah.
4. Lembar kerja siswa memiliki unsur-unsur yang lengkap, seperti satuan
pendidikan, kelas/semester, tema, subtema, muatan pelajaran terkait,
pembelajaran ke berapa, identitas siswa, pemetaan indikator, pemetaan tujuan
pembelajaran, petunjuk umum, alat dan bahan yang diperlukan dalam
pembelajaran, refleksi, dan evaluasi formatif.
5. Lembar kerja siswa disusun menggunakan bahasa yang singkat, sederhana,
dan sesuai dengan perkembangan peserta didik.
6. Lembar kerja siswa ini berisi aktivitas-aktivitas belajar yang disusun dengan
mengintegrasikan beberapa mata pelajaran. Aktivitas-aktivitas ini bertujuan
untuk mengaktifkan siswa serta siswa dapat mengkonstruksi pengetahuannya
secara mandiri.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12

BAB II
LANDASAN TEORI

A. KAJIAN PUSTAKA
1. Lembar Kerja Siswa (LKS)
Guru maupun calon guru, tentu tidak asing lagi dengan LKS yang
merupakan salah satu media pembelajaran dalam bentuk cetak. LKS
(Lembar Kerja Siswa) merupakan bagian dari RPP, karena mengemas setiap
langkah kegiatan yang akan dilakukan dalam pembelajaran. LKS menjadi
salah satu instrumen yang mendukung peran serta atau keterlibatan siswa
selama proses pembelajaran. LKS juga bertujuan untuk mendorong rasa
ingin tahu dalam diri siswa dan usaha untuk menemukan jawaban dari
sebuah masalah. Untuk itu, LKS yang digunakan seharusnya merupakan
kreasi pikiran, hati dan tangan guru sendiri, sehingga lebih menarik, natural,
serta kontekstual sesuai situasi dan kondisi lingkungan sosial budaya siswa.
Namun, kenyataannya hampir seluruh sekolah di Indoneisa menggunakan
LKS yang dibeli, bukan buatan sendiri. Oleh karena itu, Berikut ini akan
dijabarkan lebih mendalam mengenai pengertian LKS, tujuan, dan
kegunaannya dalam pembelajaran tematik, ciri-ciri LKS, unsur-unsur LKS,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13

serta langkah-langkah dalam membuat dan mengembangkan LKS menurut
para ahli.
a. Pengertian Lembar Kerja Siswa
Prastowo (2014:269) mengatakan bahwa Lembar Kerja Siswa
merupakan suatu bahan ajar cetak yang berupa lembar-lembar kertas
yang berisi materi, ringkasan, dan petunjuk pelaksanaan tugas
pembelajaran yang harus dikerjakan siswa, baik bersifat teoritis dan/atau
praktis, yang mengacu kepada kompetensi dasar yang harus dicapai
peserta didik; dan penggunaannya tergantung dengan bahan ajar lain.
Hal yang hampir senada juga diutarakan oleh Andriani dalam Prastowo
(2014:269), bahwa lembar kerja siswa merupakan materi ajar yang
sudah dikemas sedemikian rupa yang dilengkapi dengan tugas-tugas
sehingga

peserta

didik

dapat

mempelajari

materi

ajar

dan

mengerjakannya secara mandiri. Dikatakan hampir senada karena, kedua
ahli tersebut memiliki kesamaan dalam mengartikan LKS sebagai bahan
ajar yang berisi materi, ringkasan materi, dan petunjuk pelaksanaan
tugas, sehingga memudahkan siswa dalam mengerjakan tugas secara
mandiri.
Hal yang tidak jauh berbeda oleh dua ahli di atas dikemukakan
oleh Trianto (2009:223) bahwa lembar kerja siswa adalah sekumpulan
kegiatan mendasar yang harus dilakukan oleh peserta didik untuk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14

memaksimalkan pemahaman dalam upaya pembentukan kemampuan
dasar sesuai indikator pencapaian hasil belajar yang harus ditempuh.
Sedangkan, Daryanto (2014: 175-176) mengatakan bahwa lembar kerja
siswa (student work sheet) adalah lembaran-lembaran berisi tugas yang
harus dikerjakan siswa atau lembaran kegiatan yang berisi petunjuk,
langkah-langkah untuk menyelesaikan suatu tugas. Tugas-tugas yang
diberikan kepada siswa dapat berupa teori atau praktik. Tahapan dalam
menyusun LKS adalah, melakukan analisis kurikulum yang terdiri dari
KI, KD, indikator, dan materi pembelajaran, menyusun peta kebutuhan
LKS, menentukan judul LKS, menulis LKS, menentukan alat penilaian.
Berdasarkan pendapat para ahli di atas maka dapat disimpulkan
bahwa lembar kerja siswa (LKS) adalah lembar-lembar kegiatan yang
berisi materi, ringkasan, dan petunjuk pelaksanaan tugas pembelajaran
yang harus dikerjakan siswa, baik bersifat teoritis dan/atau praktis, yang
mengacu pada kompetensi dasar yang harus dicapai siswa dan
penggunaannya tergantung dengan bahan ajar lain.
b. Fungsi dan Tujuan Lembar Kerja Siswa
Lembar kerja siswa memiliki peran yang sangat penting dalam
suatu kegiatan pembelajaran. Berikut ini akan diuraikan fungsi dan
tujuan lembar kerja siswa bagi kegiatan pembelajaran. Fungsi lembar
kerja siswa yaitu sebagai bahan ajar yang meminimalkan peran pendidik

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15

namun lebih mengakifkan peserta didik, sebagai bahan ajar yang
mempermudah peserta didik untuk memahami materi yang diberikan,
sebagai bahan ajar yang ringkas dan kaya tugas untuk berlatih, dan
memudahkan pelaksanaan pengajaran kepada peserta didik (Prastowo,
2015:206).
Sedangkan untuk tujuan penyusunan lembar kerja siswa, Andriani
dalam Prastowo (2015:206) menjelaskan bahwa tujuan penyusunan
lembar kerja siswa yaitu menyajikan bahan ajar yang memudahkan
peserta didik untuk berinteraksi dengan materi yang diberikan,
menyajikan tugas-tugas yang meningkatkan penguasaan peserta didik
terhadap materi yang diberikan, melatih kemandirian belajar peserta
didik, dan memudahkan pendidik dalam memberikan tugas kepada
peserta didik.
c. Jenis-jenis Lembar Kerja Siswa
Setiap LKS disusun dengan materi dan tugas-tugas tertentu yang
dikemas sedemikian rupa untuk tujuan tertentu. Dengan adanya
perbedaan maksud dan tujuan pengemasan materi pada masing-masing
LKS, maka LKS memiliki berbagai macam bentuk (Prastowo,
2015:208-209). Berikut ini akan diuraikan jenis-jenis lembar kerja
siswa.
1) LKS yang Membantu Peserta Didik Menemukan Suatu Konsep

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16

LKS jenis ini memuat apa yang harus dilakukan peserta
didik, seperti melakukan, mengamati, dan menganalisis. Oleh
karena itu, perlu dirumuskan langkah-langkah yang harus
dilakukan peserta didik, kemudian peserta didik diminta untuk
mengamati fenomena hasil kegiatannya. Selanjutnya, memberikan
pertanyaan-pertanyaan analisis yang membantu peserta didik untuk
mengaitkan fenomena yang diamati dengan konsep yang dibangun
dalam benak mereka.
2) LKS

yang

Membantu

Peserta

Didik

Menerapkan

dan

Mengintegrasikan Berbagai Konsep yang telah ditemukan
Setelah

peserta

didik

berhasil

menemukan

konsep,

selanjutnya peserta didik dilatih untuk menerapkan konsep yang
telah dipelajari tersebut dalam kehidupan sehari-hari. Caranya
adalah dengan memberikan tugas kepada peserta didik untuk
melakukan diskusi, kemudian diminta untuk berlatih memberikan
kebebasan berpendapat yang bertanggung jawab.
3) LKS yang Berfungsi sebagai Penuntun Belajar
LKS ini berisikan pertanyaan atau isian yang jawabannya
terdapat pada buku. Peserta didik akan dapat mengerjakan LKS
tersebut jika mereka membaca buku, sehingga fungsi utama LKS
ini adalah membantu peserta didik menghafal dan memahami

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17

materi pembelajaran yang terdapat di dalam buku. Selain itu, LKS
ini juga berguna untuk keperluan remediasi.
4) LKS yang Berfungsi sebagai Penguatan
LKS ini diberikan setelah peserta didik selesai mempelajari
topik tertentu. Materi pembelajaran yang dikemas di dalam LKS
ini lebih mengarah pada pendalaman dan penerapaan materi
pembelajaran yang ada di dalam buku pelajaran. Selain itu, LKS
ini juga berguna sebagai pengayaan.
5) LKS yang Berfungsi sebagai Petunjuk Praktikum
LKS

yang dibuat diusahakan untuk menggabungkan

petunjuk praktikum ke dalam kumpulan LKS. Dengan demikian,
dalam bentuk LKS ini, petunjuk praktikum merupakan salah satu
isi (content) dari LKS.
Berdasarkan uraian jenis-jenis LKS di atas, maka LKS yang akan
peneliti kembangkan terdapat pada poin 1 dan 2, yaitu LKS yang
membantu siswa dalam menemukan sebuah konsep dan LKS yang
mampu membantu siswa menerapkan dan mengintegrasikan berbagai
konsep yang ditemukan.
d. Langkah-langkah Penyusunan Lembar Kerja Siswa
Lembar kerja siswa yang dibuat diusahakan lebih inovatif dan
kreatif agar dapat menciptakan kegiatan pembelajaran secara efektif.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18

Berikut ini akan diuraikan langkah-langkah penyusunan lembar kerja
siswa (Diknas dalam Prastowo, 2015:212-215).
1) Melakukan Analisis Kurikulum
Analisis kurikulum merupakan langkah pertama dalam
penyusunan lembar kerja siswa. Tujuannya adalah untuk
menentukan materi-materi yang memerlukan bahan ajar lembar
kerja siswa. Caranya yaitu melihat materi pokok, pengalaman
belajar, materi yang akan diajarkan, dan mencermati kompetensi
yang harus dimiliki oleh peserta didik.
2) Menyusun Peta Kebutuhan LKS
Peta kebutuhan lembar kerja siswa diperlukan untuk
mengetahui jumlah lembar kerja siswa yang harus ditulis serta
melihata sekuensi atau urutan lembar kerja siswa. Sekuensi
berguna untuk menentukan prioritas penulisan.
3) Menentukan Judul-judul LKS
Judul LKS ditentukan atas

dasar kompetensi-kompetensi

dasar, materi-materi pokok, atau pengalaman belajar yang terdapat
dalam kurikulum. Sebuah kompetensi dasar dapat dijadikan
sebagai judul LKS apabila kompetensi dasar tersebut tidak terlalu
besar. Adapun besarnya kompetensi dasar dapat dilihat dengan
cara diuraikan ke dalam materi pokok dan mendapatkan maksimal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19

empat materi pokok, maka kompetensi tersebut dapat dijadikan
sebagai sebuah judul lembar kerja siswa.
4) Penulisan LKS
Langkah-langkah penulisan lembar kerja siswa adalah
sebagai berikut. Pertama, merumuskan kompetensi dasar sesuai
dengan kurikulum yang berlaku. Kedua, menentukan alat
penilaian. Penilaian dilakukan atas dasar proses dan hasil kerja
peserta didik. Apabila pendekatan pembelajaran yang digunakan
adalah kompetensi, maka alat penilaian yang cocok dan sesuai
adalah pendekatan Penilaian Acuan Patokan (PAP) atau Criterion
Referenced Assessment. Ketiga, menyusun materi. Materi lembar
kerja siswa sangat tergantung pada kompetensi dasar yang akan
dicapainya.
Materi lembar kerja siswa dapat berupa informasi
pendukung, yaitu gambaran umum atau ruang lingkup substansi
yang akan dipelajari. Materi dapat diperoleh dari berbagai sumber,
seperti buku, majalah, internet, jurnal hasil penelitian, dan
sebagainya. Tujuannya adalah agar peserta didik dapat memahami
materi secara luas dan dapat membaca lebih jauh tentang materi
tersebut. Selain itu, tugas-tugas harus ditulis secara jelas guna
mengurangi

pertanyaan

dari

peserta

didik.

Keempat,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20

memperhatikan struktur lembar kerja siswa. Struktur lembar kerja
siswa terdiri atas enam komponen yaitu judul, petunjuk belajar
(petunjuk siswa), kompetensi yang akan dicapai, informasi
pendudkung, tugas-tugas dan langkah-langkah kerja, serta
penilaian. Semua komponen-komponen tersebut harus ada dalam
lembar kerja siswa.
e. Kelebihan dan kelemahan Lembar Kerja Siswa
Suatu produk yang dibuat biasanya memiliki berbagai keunggulan
dan kelemahannya. Lembar kerja siswa (LKS) memiliki berbagai
keunggulan dan kelemahan (Lismawati, 2010:40). Berikut ini akan
diuraikan keunggulan dan kelemahan dari LKS.
1) Kelebihan Lembar Kerja Siswa
a) Dapat dipelajari di mana saja dan kapan saja tanpa harus
menggunakan alat khusus.
b) Dapat mengembangkan kemampuan siswa untuk belajar
tentang fakta dan mampu menggali prinsip-prinsip umum dan
abstrak dengan menggunakan argumentasi yang realistis.
c) Dapat memaparkan kata-kata, angka-angka, notasi musik,
gambar dua dimensi, serta diagram dengan proses yang sangat
cepat.

PLA