PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP HARGA SAHAM.

(1)

NO. 518/UN.40.FPEB.1.PL/2012

PENGARUH

KINERJA KEUANGAN TERHADAP

HARGA SAHAM

(Studi Pada Perusahaan Yang Tercatat dalam Indeks LQ45 di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2010)

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Menempuh Ujian Sidang Sarjana Pendidikan Pada Program Pendidikan Akuntansi

Disusun Oleh

Puspita Dini NIM. 0801021

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI FAKULTAS PENDIDIKAN EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA BANDUNG


(2)

LEMBAR PENGESAHAN

PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP HARGA SAHAM (Studi Pada Perusahaan Yang Tercatat dalam Indeks LQ45 di Bursa Efek

Indonesia (BEI) Tahun 2010) SKRIPSI

Oleh : Puspita Dini NIM. 0801021

Telah Disetujui Oleh:

Pembimbing I, Pebimbing II,

Dr. Hj. Meta Arief, M. Si Arvian Triantoro, S. Pd, M. Si NIP. 19640206 198803 2 001 NIP. 19801112 200501 1 002

Mengetahui,

Ketua Program Studi Pendidikan Akuntansi,

Drs. Ajang Mulyadi, MM NIP. 19611102 198603 1 002


(3)

PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP HARGA SAHAM (Studi Pada Perusahaan Yang Tercatat dalam Indeks LQ45 di Bursa Efek

Indonesia (BEI) Tahun 2010)

Oleh: Puspita Dini

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis

© Puspita Dini 2013 Universitas Pendidikan Indonesia

Januari 2013

Hak Cipta dilindungi undang-undang.

Skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruhya atau sebagian, dengan dicetak ulang, difoto kopi, atau cara lainnya tanpa ijin dari penulis.


(4)

PERNYATAAN KEASLIAN ISI SKRIPSI

Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi dengan judul “Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Harga Saham (Studi Pada Perusahaan yang Tercatat dalam Indeks LQ45 di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2010)” ini beserta seluruh isinya adalah benar-benar karya saya sendiri, dan saya tidak melakukan penjiplakan atau pengutipan dengan cara-cara yang tidak sesuai dengan etika keilmuan yang berlaku dalam masyarakat keilmuan. Atas pernyataan ini, saya siap menanggung resiko/sanksi yang dijatuhkan kepada saya apabila kemudian ditemukan adanya pelanggaran terhadap etika keilmuan dalam karya saya ini, atau ada klaim dari pihak lain terhadap keaslian karya saya ini.

Bandung, Januari 2013 Yang membuat pernyataan,


(5)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas semua nikmat dan rahmat berlimpah yang telah diberikan kepada penulis. Tidak lupa shalawat serta salam penulis curahkan kepada Nabi Muhammad SAW. Tak henti-hentinya penulis bersyukur karena dengan ijin dan kehendak-Nya penulis dapat

menyelesaikan skripsi dengan judul “Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Harga Saham (Studi Pada Perusahaan yang Tercatat dalam Indeks LQ45 di

Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2010)”.

Penyusunan skripsi ini dilajukan dengan tujuan untuk memenuhi salah satu syarat menempuh ujian sidang Sarjana Pendidikan Pada Program Studi Pendidikan Akuntansi Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis Universitas Pendidikan Indonesia.

Akhir kata semoga skripsi yang telah dikerjakan hingga selesai ini mendapatkan ridho Allah SWT dan bermanfaat bagi orang lain. Penulisan skripsi ini masih jauh dari sempurna, maka penulis sangat berharap pembaca dapat memberikan kritik serta saran yang membangun agar dapat dijadikan perbaikan di kemudian hari

Bandung, November 2012


(6)

UCAPAN TERIMA KASIH

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala nikmat yang telah diberikan-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul

Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Harga Saham (Studi Pada Perusahaan Yang Tercatat dalam Indeks LQ45 di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2010)” sebagai salah satu syarat untuk mencapai gelar Sarjana Pendidikan di Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis (FPEB) Universitas Pendidikan Indonesia (UPI). Pada kesempatan yang berbahagia ini, penulis ingin mengucapkan terima kasih yang setulus-tulusnya kepada kedua orang tua penulis yaitu Bambang Supriyadi, SE, MM dan Ani Susilowati, S.Pd yang tiada hentinya memberikan doa yang tulus, dukungan moral maupun materiil, semangat, serta kasih dan sayang yang besar sepanjang hidup penulis yang tidak dapat penulis balas dengan apapun juga.

Dengan segala kerendahan dan ketulusan hati, penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah memberikan sumbangan pikiran, bantuan, doa, bimbingan dan dukungan baik secara moril maupun materiil dalam penyelesaian skripsi ini kepada :

1. Prof. Dr. H. Sunaryo Kartadinata, M.Pd, Rektor Universtas Pendidikan Indonesia

2. Dr. H. Edi Suryadi, M.Si, dekan fakultas Pendidikan Ekonomi Dan Bisnis (FPEB).


(7)

3. Drs. H. Ajang Mulyadi, M. M ketua program studi Pendidikan Akuntansi 4. Dr. Hj. Meta Arief, M. Si dosen pembimbing I yang telah meluangkan

waktunya dengan sabar membimbing penulis selama proses penyusunan skripsi sehingga skripsi ini dapat selesai sesuai pada waktunya.

5. Arvian Triantoro, S. Pd, M. Si, dosen pembimbing II yang juga telah meluangkan waktu dan dengan sabar membimbing penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

6. Dr. H. Nugraha, SE, M.Si, Akt, dosen pembimbing akademik yang telah membantu dan membimbing saya dalam menyelesaikan perkuliahan. 7. Seluruh dosen program studi pendidikan akuntansi yang telah memberikan

banyak pengetahuan yang berharga dan bermanfaat bagi penulis.

8. Seluruh staff dan karyawan bagian akademik di program studi pendidikan akuntansi dan fakultas pendidikan ekonomi dan bisnis khususnya Pak Jimmy yang telah membantu dalam kelancaran administrasi dari awal sampai akhir perkuliahan.

9. Kaka-kakak penulis, Dian Fitranda dan Triasandi Purnawirantyo, S. Ikom atas dorongan semangat kepada adik bungsu.

10.Seluruh teman-teman di prodi pendidikan akuntasi angkatan 2008 yang telah berbagi dalam suka dan duka selama kurang lebih 4 tahun.

11.Sahabat-sahabatku Desi, Firli, Gita, Muti, Niky, Kiki, Ule, Yuke yang telah memberikan semangat dan dorongan kepada penulis. Semoga kita tetap menjalin persahabatan sampai kapanpun.


(8)

12.Kepada Soleh Fajar Junjunan ST. MT, terimakasih telah banyak memberikan semangat dan dorongan baik moril maupun materil kepada penulis. Serta selalu menemani hari-hari penulis dalam proses penulisan skripsi ini.

Semoga semua amal baik yang telah Bapak/Ibu/Rekan-rekan berikan pada penulis mendapat balasan dari Allah SWT. Aamiin Ya Allah Ya Robbal Alamin.

Bandung, Desember 2012


(9)

PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP HARGA SAHAM (Studi Pada Perusahaan Yang Tercatat dalam Indeks LQ45 di Bursa Efek

Indonesia (BEI) Tahun 2010)

Oleh : Puspita Dini

Pembimbing 1 : Dr. Hj. Meta Arief, M. Si Pembimbing 2 : Arvian Triantoro, S. Pd, M. Si

ABSTRAK

Penelitian ini dilakukan dengan 3 tujuan yaitu 1). untuk mengetahui gambaran kinerja keuangan (ROA, NPM, dan DER) studi pada perusahaan yang terdaftar dalam indeks LQ45 di Bursa Efek Indonesia tahun 2010, 2). Untuk mengetahui gambaran harga saham studi pada perusahaan yang terdaftar dalam indeks LQ45 di Bursa Efek Indonesia tahun 2010, 3). Untuk mengetahui pengaruh kinerja keuangan (ROA, NPM, dan DER) terhadap harga saham (Studi pada perusahaan yang terdaftar dalam indeks LQ45 di Bursa Efek Indonesia tahun 2010).Metode penelitian yang digunakan di dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dan metode verifikatif. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder dari laporan Neraca Konsolidasi, Laporan Laba Rugi tahun 2010 dan Idx Statistic. Hasil penelitian yang telah penyusun dapatkan adalah sebagai berikut: 1). ROA pada perusahaan yang tercatat dalam Indeks LQ45 tergolong dalam kondisi kurang baik karena berada di bawah rata-rata industri yaitu sebesar 30%. Untuk NPM tergolong dalam kondisi cukup baik karena mendekati rata-rata industri yaitu sebesar 20%. Sedangkan untuk DER tergolong dalam kondisi kurang baik karena berada di atas rata-rata industri yaitu sebesar 80%. 2). Harga saham menunjukkan bahwa rata-rata harga saham setelah publikasi laporan keuangan lebih tinggi dari pada rata-rata harga saham sebelum publikasi dan mengalami peningkatan. 3) hanya variabel NPM yang memiliki pengaruh secara parsial pada harga saham dan hanya NPM yang memiliki kontribusi terbesar terhadap harga saham yaitu sebesar 40,2%.

Kata Kunci : Kinerja Keuangan, Return of Assets, Net Profit Margin, Debt to


(10)

FINANCIAL PERFORMANCE EFFECT TO THE STOCK PRICE (LQ45 index Companies Study in Indonesia Stock Exchange (BEI) Year 2010)

By: Puspita Dini

Supervisor 1: Dr. Hj. Meta Arief, M. Si Supervisor 2: Arvian Triantoro, S. Pd, M. Si

ABSTRACT

The research was conducted with three objectives: 1). to find of financial performance (ROA, NPM, and DER) study on companies listed in the Stock Exchange LQ45 in Indonesia in 2010, 2). To find the stock price overview study on companies listed in the Stock Exchange LQ45 in Indonesia in 2010, 3). To determine the effect of financial performance (ROA, NPM, and DER) to the stock price (Studies in companies listed in the Stock Exchange LQ45 in Indonesia in 2010). Research method used in this research is descriptive method and the method of verification. The data used in this study are secondary data from reports Consolidated Balance Sheet, Income Statement in 2010 and BEI Statistics.

The results that have been authors get is as follows: 1). ROA the company listed in the LQ45 index classified in poor condition because it is below the industry average of 30%. For NPM classified in fairly good shape as it approaches the industry average of 20%. As for the DER classified in poor condition because it is above the industry average of 80%. 2). Stock prices show that the average price of the stock after the publication of the financial statements is higher than the average stock price prior to publication and increased. 3) the only variable that NPM has a partial effect on the share price and the only NPM that have contributed most to the stock price is equal to 40.2%.

Keyword: Financial Performance, Return on Assets, Net Profit Margin, Debt to Equity Ratio, Stock Price


(11)

DAFTAR ISI

ABSTRAK ………..

ABSTRACT ...

KATA PENGANTAR ………...

UCAPAN TERIMA KASIH ……….

DAFTAR ISI ………..

DAFTAR TABEL ………..

DAFTAR GAMBAR ……….

BAB 1 PENDAHULUAN ... 1.1 Latar Belakang Masalah ………

1.2 Rumusan Masalah ………..

1.3 Tujuan Penelitian ………...

1.4 Kegunaan Penelitian ………..

BAB 11 LANDASAN TEORI ……….

2.1Saham ……….

2.1.1 Pengertian Saham ………

2.1.2 Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Harga Saham ……….

2.1.3 Nilai Saham ……….

2.2 Investasi ………

2.2.1 Pasar Modal Indonesia ……… 2.2.1.1 Peranan Pasar Modal di Indonesia ………..

2.2.1.2 Indeks Pasar Modal ……….

2.2.1.3 Mekanisme Perdagangan Saham di Pasar Modal ………... 2.2.1.4 Teori Agensi (Agency Theory)……………….. 2.2.1.5 Teori Signaling (Signaling Theory) ………

2.2.1.6 Efisiensi Pasar ……….

2.2.1.7 Studi Peristiwa (Event Study) ………..

2.2.2 Tujuan Investasi ………...

2.2.3 Tipe-Tipe Investasi ………..

2.2.3.1 InvestasiLangsung ………... 2.2.3.2 Investasi Tidak Langsung ………...

2.3 Kinerja Keuangan ………..

2.3.1 Pengertian Kinerja Keuangan ………..………

2.3.2 Laporan Keuangan ………..

2.3.2.1 Tujuan Penyusunan Laporan Keuangan ……….

2.3.2.2 Unsur-unsur Dalam Laporan Keuangan ……….

2.3.2.3 Analisis Laporan Keuangan ………

2.3.2.4 Rasio Profitabilitas ………..

2.3.2.5 Jenis-jenis Rasio Profitabilitas ……… i ii iii iv vii ix x 1 1 5 6 6 8 8 8 11 14 17 17 18 20 23 26 28 29 31 32 33 33 34 35 35 36 38 40 41 44 45 48


(12)

2.3.2.6 Rasio Leverage ………

2.3.2.7 Jenis-jenis Rasio Leverage ………..

2.4 Kerangka Pemikiran ………..

2.5 Perbandingan Penelitian Terdahulu dengan Penelitian Sekarang ……….

2.6 Hipotesis ………

BAB 111 METODE PENELITIAN ……….

3.1 Metode Penelitian ……….

3.1.1 Desain Penelitian ……….

3.1.2 Operasionalisasi Variabel ………

3.1.2.1 Variabel Bebas (Independent) ……….

3.1.2.2 Variabel Terikat (Dependent) ……….

3.2 Sumber Data Penelitian ……....………

3.3 Teknik Pengumpulan Data ………...

3.4 Teknik Analisis Data ………

3.4.1 Analisis Data Akuntansi ……….

3.4.2 Analisis Data Statistika ………...

3.4.2.1 Analisis Regresi Linier Berganda ………... 3.4.2.2 Studi peristiwa (event study) ……….

3.5 Rancangan Pengujian Hipotesis ………

3.6 Koefisien Determinasi ………... BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ……….

4.1 Gambaran Data Penelitian ………

4.1.1 Pengumpulan Data ………...

4.1.2 Deskripsi Data Variabel Penelitian ………. 4.1.2.1 Gambaran Kinerja Keuangan ………...………...

4.1.2.2 Gambaran Harga Saham ……….

4.2 Pengujian Kualitas Data ………...

4.2.1 Uji Linearitas ………...

4.2.2 Uji Heteroskedastisitas ………

4.2.3 Uji Multikolinearitas ………...

4.3 Pengujian Hipotesis ………..

4.4 Koefisien Determinasi ………..

4.5 Pembahasan ………..

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ………....

5.1 Kesimpulan ………...

5.2 Saran ……….

DAFTAR PUSTAKA ………..

LAMPIRAN-LAMPIRAN RIWAYAT HIDUP 49 51 58 65 66 66 66 67 67 68 69 70 70 71 72 72 75 75 79 80 80 81 81 82 89 90 90 91 92 94 98 99 106 106 107 109


(13)

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Fluktuasi Harga Saham Indeks LQ45 dari Th 2005-2009…. Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu dan Penelitian Sekarang…………...

Tabel 3.1 Operasionalisasi Variabel………...…

Tabel 4.1 Perusahaan yang Menjadi Subjek Penelitian ………. Tabel 4.2 Data ROA Indikator Kinerja Keuangan Tahun 2010……... Tabel 4.3 Data NPM Indikator Kinerja Keuangan Tahun 2010 ……... Tabel 4.4 Data DER Indikator Kinerja Keuangan Tahun 2010 …….… Tabel 4.5 Perhitungan Harga Saham Sebelum dan Setelah Publikasi

Laporan Tahunan Periode 2011 …………..………..….

Tabel 4.6 Hasil Uji Multikolinearitas……….

Tabel 4.7 Koefisien Regresi Kinerja Keuangan Tehadap Harga Saham

Tabel 4.8 ANOVA untuk Uji F……….………..

Tabel 4.9 Koefisien Untuk Uji t-statistik……….…...

Tabel 4.10 Koefisien Determinasi (KD) ROA………..

Tabel 4.11 Koefisien Determinasi (KD) NPM………...…….. Tabel 4.12 Koefisien Determinasi (KD) DER ………...

2 58 69 80 83 85 86

88 92 93 94 96 97 98 98


(14)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Kerangka Pemikiran ………

Gambar 2.2 Hubungan Antar Variabel ………

Gambar 4.1 Hasil Uji Liniearitas ………...………….

Gambar 4.2 Hasil Uji Heteroskedastisitas .………...……...

57 57 91 91


(15)

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Pasar modal merupakan pasar untuk berbagai instrumen keuangan jangka panjang yang bisa diperjual belikan, baik surat utang (obligasi), ekuiti (saham), reksa dana, instrumen derivatif maupun instrumen lainnya. Pasar modal penting terhadap pembangunan negara, karena pasar modal menjalankan fungsi ekonomi dan keuangan. Pasar modal dikatakan memiliki fungsi ekonomi karena pasar modal menyediakan fasilitas atau sarana yang mempertemukan dua kepentingan yaitu pihak yang memiliki kelebihan dana (investor) dan pihak yang memerlukan dana (perusahaan). Pasar modal juga dapat dikatakan sebagai cerminan dalam kondisi perekonomian tertentu di suatu negara.

Di dalam kegiatan pasar modal tidak selalu berjalan dengan baik, terutama bila terjadi krisis ekonomi. Secara langsung maupun tidak langsung akan berdampak pada kegiatan di dalam pasar modal. Misalnya pasar modal di Indonesia yang sempat dilanda dampak krisis ekonomi. Dampak tersebut berasal dari krisis yang dialami oleh Amerika Serikat (AS). Amerika Serikat merupakan pelaku nomor satu ekonomi dunia saat ini, dan memiliki pengaruh yang sangat besar terhadap perekonomian negara small open economy (negara-negara yang berperekonomian kecil dan terbuka) termasuk Indonesia. Dampak yang dialami Indonesia adalah penurunan pertumbuhan ekonomi yang terjadi pada tahun 2007 hingga 2008. Pertumbuhan ekonomi Indonesia secara keseluruhan tumbuh


(16)

mencapai 6,1% pada tahun 2008 atau sedikit lebih rendah dibandingkan dengan tahun 2007 sebesar 6,3%. Selain itu dampak negatif lainnya yang terjadi antara lain menurunnya kinerja neraca pembayaran, tekanan pada nilai tukar rupiah, dan dorongan laju inflasi.

Krisis finansial global yang terjadi membuat keadaan pasar saham Indonesia mengalami kelesuan. Ditandai dengan merosotnya harga saham pada indeks LQ45 (Lihat Tabel 1.1). Indeks LQ45 adalah indeks saham yang terdiri dari 45 saham dengan nilai pasar dan liquiditas yang tinggi.

Tabel 1.1

Fluktuasi Harga Saham Indeks LQ45 dari Th 2005-2009

Sumber: BAPEPAMLK (data diolah)

Dilihat dari (Tabel 1.1) dapat dijadikan fakta bahwa harga saham sedang mengalami gejolak, dimana dari tahun 2005 hingga 2007 harga saham mengalami peningkatan. Namun ketika memasuki tahun 2008 harga saham mengalami

254,35

388,29

599,82

270,23 285,22

0 100 200 300 400 500 600 700


(17)

penurunan yang sangat drastis. Menurunnya harga saham tahun 2008 ini mempengaruhi opini tersendiri bagi para investor. Di saat pasar sedang bergerak naik (bullish), keyakinan dan harapan investor cukup tinggi. Sebaliknya, ketika pasar melemah, keyakinan dan harapan investor menjadi teramat rendah. Harga saham penting bagi para investor. Karena semakin tinggi harga saham maka akan semakin meningkatkan kinerja perusahaan. Semakin baik kinerja suatu perusahaan, maka akan semakin banyak deviden atau keuntungan yang diperoleh investor. Hal ini akan sangat menguntungkan pihak para investor. Dengan begitu suatu perusahaan dapat diyakini tidak hanya memiliki kinerjanya saja yang baik, tetapi juga memiliki prospek masa depan yang baik. Seperti yang diungkapkan Subiyantoro et.al (2003), “Secara sederhana perubahan minat investor terhadap suatu perusahaan tercermin pada perubahan harga sahamnya di

pasar modal”. Hal ini diperkuat oleh pendapat pada penelitian Nurlela dan Islahuddin (2008), “Nilai perusahaan dapat memberikan kemakmuran pemegang saham secara maksimum apabila harga saham perusahaan meningkat. Semakin

tinggi harga saham, maka makin tinggi kemakmuran pemegang saham”.

Menurut Sartono (2001:41), “Harga saham adalah sebesar nilai sekarang atau present value dari aliran kas yang diharapkan akan diterima”. Ketika terjadi fluktuasi harga saham di pasar modal mendorong para investor untuk cenderung melakukan analisis harga saham untuk mendapatkan saham yang baik. Analisis harga saham yang dilakukan oleh investor dapat dilakukan dengan 2 cara, yaitu analisis teknikal dan analisis fundamental. Teknik fundamental adalah teknik yang menitik beratkan pada rasio finansial dan kejadian - kejadian yang secara


(18)

langsung maupun tidak langsung memengaruhi kinerja keuangan. Sedangkan teknik analisis teknikal mengukur dari perubahan harga saham karena kejadian diluar ketentuan perusahaan. Ketika terjadi krisis yang mengakibatkan kelesuan pada pasar saham Indonesia dan berdampak pada kinerja perusahaan, teknik fundamental banyak digunakan oleh para investor untuk membuat keputusan dalam memilih saham perusahaan yang akan dibeli. Para investor akan menghitung dan melihat apakah perusahaan yang terpilih mampu memberikan keuntungan bagi para investor. Dengan mengetahui bagaimana keadaan fundamental keuangan perusahaan maka investor dapat mengetahui sejauh mana kinerja dan pertumbuhan perusahaan yang akan digunakan untuk membuat keputusan dalam pemilihan saham perusahaan. Jika kinerja suatu perusahaan itu baik, maka dapat dijadikan pertimbangan oleh para investor dalam pemilihan saham.

Kinerja keuangan perusahaan adalah salah satu informasi yang digunakan oleh para investor dalam membuat keputusan untuk menanamkan investasinya. Para investor akan melihat informasi suatu perusahaan pada laporan keuangannya. Dengan kata lain sebuah laporan keuangan dapat dijadikan suatu pertimbangan bagi para investor pada saat melakukan investasi, apakah perusahaan tersebut layak dijadikan wadah untuk ditanamkan investasi atau tidak, apakah perusahaan tersebut dalam keadaan sehat atau tidak serta apakah perusahaan tersebut mampu untuk memberikan deviden atau tidak. Semua itu dapat dianalisis dengan teknik fundamental melalui laporan keuangannya.


(19)

Alat analisis yang digunakan dalam laporan keuangan adalah dengan menggunakan rasio-rasio keuangan. Menurut Van Horne ( 2005 : 234) :

Rasio keuangan adalah alat yang digunakan untuk menganalisis kondisi keuangan dan kinerja perusahaan. Kita menghitung berbagai rasio karena dengan cara ini kita bisa mendapat perbandingan yang mungkin akan berguna daripada berbagai angka mentahnya sendiri.

Rasio keuangan digunakan dan dijadikan acuan dalam menganalisi kondisi kinerja suatu perusahaan secara jangka panjang. Dan biasanya rasio keuangan ini dianggap paling fleksibel dan sederhana oleh para investor karena mampu memberikan jawaban yang mereka inginkan (Fahmi, 2012:52). Rasio keuangan yang digunakan dalam penelitian ini antara lain adalah ROA (Return Of Assets), NPM (Net Profit Margin), dan DER (Debt Equity Ratio). Dengan menggunakan analisis rasio tersebut kita akan mengetahui apakah suatu kinerja keuangan perusahaan memberikan pengaruh terhadap harga saham.

Dengan latar belakang yang sudah dipaparkan, peneliti tertarik untuk

meneliti tentang “ Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Harga Saham (Studi Pada Perusahaan yang Tercatat dalam Indeks LQ45 Di Bursa Efek Indonesia (BEI)Tahun 2010)”.

1.2 Rumusan Masalah

Berawal dari krisis finansial yang mengakibatkan merosotnya indeks LQ45, peneliti menyimpulkan bahwa rumusan masalah adalah :

1. Bagaimana gambaran kinerja keuangan (ROA, NPM, dan DER) pada perusahaan yang terdaftar dalam indeks LQ45 di Bursa Efek Indonesia tahun 2010.


(20)

2. Bagaimana gambaran harga saham pada perusahaan yang terdaftar dalam indeks LQ45 di Bursa Efek Indonesia tahun 2010.

3. Bagaimana pengaruh kinerja keuangan (ROA, NPM, dan DER) terhadap harga saham (Studi pada perusahaan yang terdaftar dalam indeks LQ45 di Bursa Efek Indonesia tahun 2010).

1.3 Tujuan Penelitian

Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui mengenai pengaruh kinerja keuangan terhadap harga saham LQ45 pada perusahaan yang tercatat di Bursa Efek Jakarta. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah :

a. Mengetahui gambaran kinerja keuangan (ROA, NPM, dan DER) pada perusahaan yang terdaftar dalam indeks LQ45 di Bursa Efek Indonesia tahun 2010.

b. Mengetahui gambaran harga saham pada perusahaan yang terdaftar dalam indeks LQ45 di Bursa Efek Indonesia tahun 2010.

c. Mengetahui pengaruh kinerja keuangan (ROA, NPM, dan DER) terhadap harga saham (Studi pada perusahaan yang terdaftar dalam indeks LQ45 di Bursa Efek Indonesia tahun 2010).

1.4 Kegunaan Penelitian

Dari penelitian ini diharapkan akan dapat memberikan kegunaan teoritis maupun kegunaan praktis:

a. Secara Teoritis

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangsih penambahan keilmuan tentang kinerja laporan keuangan serta memperluas pengetahuan


(21)

dalam bidang pasar modal termasuk saham perusahaan yang termasuk ke dalam indeks LQ45. Dan juga diharapkan dapat menjadi informasi bagi peneliti berikutnya untuk melakukan penelitian lebih lanjut.

b. Secara Praktis

1. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi para investor yang menilai kinerja laporan keuangan di suatu perusahaan agar dapat berhati-hati dalam memilih perusahaan yang akan diinvestasikannya.

2. Bagi perusahaan diharapkan agar penelitian ini dapat memacu perusahaan dan menjadi pendorong untuk terus meningkatkan kinerja perusahaannya.


(22)

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Metode Penelitian 3.1.1 Desain Penelitian

Menurut Sugiyono (2009:5) metode penelitian dapat diartikan,

Sebagai cara ilmiah untuk mendapatkan data yang valid dengan tujuan dapat ditemukan, dibuktikan dan dikembangkan suatu pengetahuan sehingga pada gilirannya dapat digunakan untuk memahami, memecahkan, dan mengantisipasi masalah dalam bidang bisnis.

Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Metode Deskriptif

Metode deskriptif itu sendiri menurut (Sugiono, 2009:206):

Suatu metode yang digunakan untuk menganalisa data dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum atau generalisasi.

Berdasarkan tujuan penelitian, untuk mengetahui gambaran mengenai kinerja keuangan dan harga saham pada perusahaan yang tercatat dalam indeks LQ45 tahun 2010, maka metode yang digunakan untuk penelitian ini adalah metode deskriptif.

2. Metode Verifikatif

Metode verifikatif (Iqbal Hasan, 2008:11), yaitu “menguji kebenaran suatu (pengetahuan) dalam bidang yang telah ada dan digunakan untuk


(23)

menguji hipotesis yang menggunakan perhitungan statistik”. Tujuan penelitian

ini adalah untuk mengetahui hubungan antara dua variabel atau lebih, atau hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat. Dalam penelitian ini, peneliti mencari pengaruh antara kinerja keuangan terhadap harga saham pada perusahaan yang tergabung dalam indeks LQ45 tahun 2010. Sedangkan rasio profitabilitas dan rasio leverage sebagai indikator dari kinerja keuangan yaitu rasio profitabilitas (ROA, NPM) dan rasio leverage (DER) sebagai alat ukur dari kinerja laporan keuangan. Dalam hal ini kinerja keuangan memiliki pengaruh terhadap harga saham pada perusahaan yang tergabung dalam LQ45 di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2010.

3.1.2 Operasionalisasi Variabel

Sugiyono (2009:58) menyatakan bahwa “variabel penelitian merupakan segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik

kesimpulan”. Sugiyono (2009:59) juga menyatakan bahwa:

Variabel dibedakan menjadi dua kategori utama, yaitu variabel bebas atau variabel independen yaitu variabel yang mempengaruhi variabel terikat. Dan variabel dependen yaitu variabel bebas atau respon dari variabel bebas.

Di dalam penelitian ini peneliti menganalisis ada atau tidaknya pengaruh antara 2 variabel yaitu sebagai berikut :

3.1.2.1 Variabel Bebas (Independent)

Variabel bebas (Independent) adalah variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel dependen (terikat) (Sugiono, 2009:59). Variabel bebas dalam penelitian ini adalah kinerja keuangan.


(24)

Kinerja Keuangan adalah suatu analisis yang dilakukan oleh manajemen untuk mengetahui bagaimana pengelolaan manajemen suatu perusahaan yang dinilai secara baik dari keuangannya.

Untuk mengukur kinerja keuangan ini yaitu dengan menggunakan analisis laporan keuangan. Adapun rasio yang digunakan adalah rasio profitabilitas (ROA, NPM) dan rasio leverage (DER)

3.1.2.2 Variabel Terikat (Dependen)

Variabel terikat (Dependent) adalah variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas (Sugiono, 2009:59). Variabel terikat dalam penelitian ini adalah harga saham.

Harga saham merupakan harga jual dari suatu saham yang tercatat di bursa efek. Harga saham yang digunakan dalam penelitian ini adalah harga penutupan (closing price), dengan asumsi bahwa harga penutupan telah mewakili pergerakan atau fluktuasi harga saham dalam satu periode perdagangan bursa.

Pengukuran harga saham ialah dengan menghitung harga saham sebelum dan setelah publikasi laporan tahunan periode 2010. Adapun untuk menghitungnya dengan menggunakan rumus sebagai berikut :

(Jogiyanto, 2008:169 )

Dimana :


(25)

: Rata-rata harga saham setelah dipublikasikan laporan tahunan

: Rata-rata harga saham sebelum di publikasikan laporan tahunan

Dari kedua variabel tersebut dapat didefinisikan secara operasional ke dalam bentuk penjabaran dalam Tabel 3.1 :

Tabel 3.1

Operasionalisasi Variabel

Variabel Dimensi Indikator Skala

Kinerja Keuangan

Rasio Profitabilitas  ROA

 NPM Rasio

Rasio Leverage  DER

Harga

Saham Harga Pasar Saham

Rata-rata harga saham

penutupan 10 hari

perdagangan sebelum

publikasi annual report dan 10 hari perdagangan setelah publikasi annual report

masing-masing obyek

penelitian.

Rasio

3.2 Sumber Data Penelitian

Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder. Data sekunder merupakan sumber data penelitian yang diperoleh peneliti secara tidak langsung melalui media perantara (diperoleh dan dicatat pihak lain). Berdasarkan sumbernya, data sekunder pada penelitian ini antara lain berasal dari:

1. Buku, jurnal atau berbagai macam bentuk terbitan secara periodik yang diterbitkan oleh organisasi atau instansi tertentu, yaitu data-data dari Pusat Referensi Pasar Modal yang tercatat dalam jurnal-jurnal yang dikeluarkan


(26)

secara periodik oleh Bursa Efek Indonesia (BEI) yaitu adalah 45 perusahaan yang tercatat dalam Indeks LQ45 Di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2010.

3.3 Teknik Pengumpulan Data

Pengumpulan data adalah prosedur sistematis dan standar untuk memperoleh data yang diperlukan. Guna mendapatkan sejumlah data yang diperlukan dalam melakukan penelitian ini teknik pengumpulan data yang digunakan adalah :

a. Dokumentasi

Mengumpulkan data sekunder yang bersifat kuantitatif berupa laporan keuangan dan harga saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dan diterbitkan melalui situs resmi www.bapepam.go.id dan www.idx.co.id.

b. Studi Pustaka

Merupakan studi pencarian data yang diperoleh dari buku untuk mendapatkan referensi yang dibutuhkan yang digunakan sebagai landasan teori yang berhubungan dengan penelitian ini.

3.4 Teknik Analisis Data

Analisis data merupakan salah satu tahap kegiatan penelitian berupa proses penyusunan dan pengolahan data guna menafsirkan data yang telah diperoleh dari lapangan. Tujuan analisis data adalah menyederhanakan data ke dalam bentuk yang lebih sederhana, untuk lebih mudah dibaca dalam proses pengolahan data ini digunakan analisa statistik.


(27)

3.4.1 Analisis Data Akuntansi

Untuk mengetahui tentang pengaruh kinerja keuangan terhadap variabel terikat, yaitu harga saham, penulis melakukan pengolahan data dengan langkah-langkah berikut ini :

a. Mendapatkan data-data yang berkaitan dengan variabel-variabel terkait, antara lain Laporan Tahunan periode 2010, rata-rata harga saham pertahun 45 perusahaan yang terdaftar dalam Indeks LQ45 di BEI tahun 2011, serta data lain yang berkaitan dengan penelitian ini yang diperoleh langsung dari perusahaan terkait maupun dari pusat referensi, website, jurnal ataupun literatur lainnya.

b. Mengukur kinerja keuangan yang terdiri dari 3 indikator, yaitu ROA, NPM, dan DER pada 45 perusahaan yang terdaftar dalam Indeks LQ45 di BEI tahun 2010 dengan rumus :

1. ROA

ROA

%

2. NPM

NPM

3. DER

DER

c. Menghitung harga saham pada saat penutupan (closing price). Event study digunakan untuk mengetahui harga saham pada saat event tertentu. Event windows atau periode pengamatan digunakan digunakan 21 hari disekitar


(28)

tanggal publikasi laporan tahunan yaitu 10 hari sebelum publikasi, 1 hari pada saat publikasi, dan 10 hari sesudah publikasi.

d. Mengevaluasi data yang sudah ada untuk mengetahui bagaimana pengaruh kinerja keuangan terhadap harga saham.

3.4.2 Analisis Data Statistika

3.4.2.1 Analisis Regresi Linier Berganda

Adapun teknik analisis data statistika yang digunakan untuk mengetahui

seberapa besar pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan teknik analisis regresi linier berganda. Menurut Sudjana (2005:200) :

Analisis regresi mempelajari hubungan yang ada diantara variabel-variabel sehingga dari hubungan yang diperoleh kita dapat menaksir variabel yang satu apabila variabel lainnya diketahui.

Analisis regresi digunakan untuk mengukur besarnya pengaruh variabel bebas terhadap variabel tergantung dan memprediksi variabel tergantung dengan menggunakan variabel bebas. Karena variabel bebas dalam penelitian ini lebih dari satu, maka analisis regresi yang dipakai adalah regresi linier berganda. Langkah pertama menghitung regresi linier berganda yaitu dengan menggunakan rumus sebagai berikut :

(Sudjana, 2005 : 348)


(29)

Keterangan :

= Variabel dependen (Harga Saham) , , = Variabel independen (ROA, NPM, DER)

= Konstanta

= Koefisien regresi

Pengujian model regresi linear berganda dalam menguji hipotesis haruslah menghindari kemungkinan terjadinya penyimpangan asumsi klasik. Pengujian asumsi klasik diperlukan untuk mengetahui apakah hasil estimasi regresi yang dilakukan benar-benar terbebas dari adanya gejala heterokedastisitas, gejala multikolinearitas, dan gejala autokorelasi (Iqbal Hasan, 2010:282). Dalam penelitian ini uji asumsi klasik yang digunakan adalah :

a. Uji Linearitas

Didalam penelitian ini untuk menguji hubungan antara kedua arah variabel diperlukan suatu cara untuk menggambarkan bentuk terdekat dari hubungan itu dengan cara menyajikan data yang diketahui dengan menggunakan grafik , diagram ini di sebut dengan diagram pencar. Digram ini akan melukiskan titik-titik pada bidang (X1Y1) dimana pada tiap titik ditentukan oleh setiap pasangan

(X1Y1). Menurut Sudjana (2005:313):

Jika letak titik-titik itu sekitar garis lurus, maka cakupan beralasan untuk

menduga regresi linier. Jika letak titik-titik sekitar garis lengkung, wajarlah untuk menduga regresi nonlinier. Apabila terdapat gejala bahwa titik-titik data menyebar sekitar garis lurus, maka variabel-variabel tersebut memiliki hubungan linear baik itu linear positif ataupun negatif. Sebaliknya, apabila tidak terdapat gejala bahwa titik data tidak menyebar sekitar garis lurus maka variabel-variabel tersebut tidak memiliki hubungan.


(30)

b. Uji Heteroskedastisitas

Uji heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan lain. Model regresi yang baik adalah yang Homoskedastisitas atau tidak terjadi heteroskedastisitas (Ghozali, 2007:105). Salah satu cara mendeteksi adanya heteroskedastisitas adalah dengan cara melihat scatter plot.

Melihat grafik plot antara nilai prediksi variable terikat (dependen) yaitu ZPRED dengan residualnya SRESID. Deteksi ada tidaknya heteroskedastisitas dapat dilakukan dengan melihat ada tidaknya pola tertentu pada grafik scalter plot antara SRESID dan ZPRED dimana sumbu Y adalah Y yang telah diprediksi, dan sumbu X adalah residual (Y prediksi-Y sesungguhnya) yang telah di studentized Dasar analisis uji heterokedastisitas:

a. Jika ada pola tertentu, seperti titik-titik yang ada membentuk pola tertentu yang teratur (bergelombang, melebar kemudian menyempit) maka mengindikasikan telah terjadi heteroskedastisitas.

b. Jika tidak ada pola yang jelas, serta titik-titik menyebar di atas dan di bawah angka 0 pada sumbu Y, maka tidak terjadi heteroskedastisitas.

c. Uji Multikolinearitas

Multikolinearitas berarti antara variabel bebas yang satu dengan variabel bebas lainnya dalam regresi saling berkorelasi linear. Biasanya korelasinya mendekati sempurna atau sempurna (koefisien korelasinya tinggi dan bahkan lebih dari satu) (Iqbal Hasan, 2010:292). Imam Ghozali (2007:93) menyatakan salah satu cara untuk menyatakan uji multikolinearitas dilakukan dengan melihat


(31)

nilai tolerance dan variance inflation factor (VIF) dari hasil analisis dengan menggunakan SPSS. Jika diketahui nilai Tolerance lebih dari 0,10 dan nilai VIF kurang dari 10 maka dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi masalah multikolinearitas pada model regresi (Priyatno, 2012:154).

3.4.2.2 Studi peristiwa (event study)

Studi peristiwa (event study) merupakan studi yang mempelajari reaksi pasar terhadap suatu peristiwa (event) yang informasinya dipublikasikan sebagai suatu pengumuman. Studi peristiwa (event study) dapat digunakan untuk menguji kandungan informasi (information content) dari suatu pengumuman. Tujuannya adalah untuk melihat reaksi pasar dalam menyerap informasi yang dipublikasikan yang ditunjukan oleh perubahan harga saham. Peristiwa atau event yang dipilih dalam penelitian ini adalah peristiwa pengumuman Annual Report dimana fokus penelitian ini adalah dampak dari event tersebut terhadap harga saham. Event period yang digunakan adalah selama 21 hari, yang terdiri dari 10 hari sebelum pengumuman, 1 hari pada saat pengumuman, dan 10 hari setelah pengumuman. Penentuan event period ini ditujukan untuk dapat menampung semua pengaruh yang terjadi sebagai akibat adanya pengumuman Annual Report dan dianggap cukup layak dalam metodologi studi peristiwa (Budiarto dan Baridwan, 1999).

3.5 Rancangan Pengujian Hipotesis

1. Menentukan Persamaan Regresi

Model regresi yang digunakan dalam penelitian ini adalah modal regresi linear berganda. Adapun rumusnya sebagai berikut :


(32)

(Sudjana, 2005 : 348)

Keterangan :

= Variabel dependen (Harga Saham)

, , = Variabel independen (ROA, NPM, DER) = Konstanta

= Koefisien regresi

2. Uji Signifikansi F

Uji signifikansi-F dilakukan untuk mengetahui apakah secara bersama-sama variabel independen berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen. Untuk F hitung diperoleh dengan bantuan SPSS v. 20 for windows. Sedangkan untuk menentukan F tabel dapat dilihat pada tabel statistik pada tingkat signifikansi 0,05 dengan df 1 (jumlah variabel), df 2 (n-k-1) ndenga n adalah jumlah data dan k adalah jumlah variabel independen. Kriteria pengujiannya adalah sebagai berikut :

1. Jika F hitung ≤ F tabel maka H0 diterima

2. Jika F hitung > F tabel maka H0 ditolak

(Priyatno, 2012:138)

3. Pengujian Hipotesis dengan Uji t

Pengujian Hipotesis digunakan untuk mengetahui apakah model regresi yang digunakan layak untuk melakukan pengujian hipotesis dalam penelitian ini. Dalam penelitian ini terdapat 3 hipotesis. Penelitian ini menggunakan alat bantu program SPSS v.20 For Windows.


(33)

Untuk menguji hipotesis dapat diuji dengan menggunakan rumus uji t. Pengujian t-statistik bertujuan untuk menguji ada atau tidaknya pengaruh masing-masing variabel independen (X) terhadap variabel dependen (Y). Adapun rumusnya adalah sebagai berikut :

(Sudjana, 2005 : 325)

Keterangan :

b = koefisien regresi

Sb = kesalahan baku koefisien regresi berganda b

Dalam pengujian hipotesis melaui uji t ini, tingkat kesalahan yang digunakan peneliti adalah 5% atau 0.05 pada taraf signifikan 95%. Pengujian t-statistik bertujuan untuk menguji signifikansi variabel independen dalam mempengaruhi variabel dependen. Pengujian t-statistik ini merupakan uji signifikansi sisi kanan. Adapun hipotesis statistik yang akan di uji dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

Hipotesis penelitian 1 :

H0: β1 = 0 Return of Asset (ROA) tidak memiliki

pengaruh terhadap Harga Saham

H1: β1 > 0 Return of Asset (ROA) memiliki pengaruh


(34)

Hipotesis penelitian 2 :

H0: β1 = 0 Net Profit Margin (NPM) tidak memiliki

pengaruh terhadap Harga Saham

H1: β1 > 0 Net Profit Margin (NPM) memiliki

pengaruh positif terhadap Harga Saham

Hipotesis penelitian 3 :

H0: β1 = 0 Debt Equity Ratio (DER) tidak memiliki

pengaruh terhadap Harga Saham

H1: β1 > 0 Debt Equity Ratio (DER) memiliki

pengaruh positif terhadap Harga Saham

Pengujian dilakukan dengan cara membandingkan t hitung dengan t tabel yang merupakan nilai kritis,dengan ketentuan sebagai berikut :

H0 ditolak : thitung > ttabel

H0 diterima : t hitung≤ ttabel

Apabila hasil pengujian hipotesis ini menunjukkan bahwa H0 ditolak,

maka berarti bahwa rasio kinerja keuangan (ROA, NPM, DER) memiliki pengaruh positif terhadap harga saham, tetapi bila hasil pengujian menunjukkan bahwa H0 diterima, maka sebaliknya, rasio kinerja keuangan (ROA, NPM, DER)


(35)

3.6 Koefisien Determinasi (KD)

Setelah diperoleh kesimpulan mengenai pengaruh kinerja keuangan (ROA, NPM, DER) terhadap harga saham, maka selanjutnya di cari mengenai seberapa besar pengaruh kinerja keuangan masing-masing indikator ROA, NPM dan DER terhadap harga saham. Untuk mencari besarnya pengaruh maka terlebih dahulu dicari nilai koefisien korelasi (r), dan untuk menghitung besarnya koefisien korelasi (r) dapat menggunakan rumus korelasi pearson produk momen dibawah ini:

r=

(Sudjana, 2005:47)

Setelah diketahui koefisien korelasi (r) maka selanjutnya mencari besarnya pengaruh dari masing-masing indikator kinerja keuangan (ROA, NPM, DER) terhadap harga saham dengan menggunakan rumus sebagai berikut :

KD=

(Sudjana, 2005:55)

Perhitungan ini dibantu dengan menggunakan software SPSS v.20 for windows, guna mempermudah dalam pengolahan statistik.


(36)

1

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Penelitian ini berusaha menguji pengaruh kinerja keuangan (ROA, NPM, dan DER) terhadap harga saham. Pengujian ini menggunakan 3 hipotesis, dimana 1 hipotesis mendukung sedangkan 2 hipotesis yang menolak ( dan ). Hasil penelitian ini mendukung bahwa indikator variabel independent (kinerja keuangan) yaitu NPM berpengaruh signifikan terhadap harga saham. Sedangkan untuk indikator variabel independen lainnya yaitu ROA dan DER tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap harga saham. Hal ini mengindikasikan bahwa ROA dan DER tidak memiliki kecukupan informasi sehingga investor tidak dapat membaca atau menangkap sinyal-sinyal yang ada pada tahun 2010 tersebut.

Berdasarkan data yang diperoleh dan hasil analisis yang dilakukan pada penelitian ini, maka dapat disimpulkan hal-hal sebagai berikut :

1. Gambaran kinerja keuangan yang diukur dengan ROA pada perusahaan yang tercatat dalam Indeks LQ45 tergolong dalam kondisi kurang baik karena berada di bawah rata-rata industri yaitu sebesar 30%. Untuk NPM tergolong dalam kondisi cukup baik karena mendekati rata-rata industri yaitu sebesar 20%. Sedangkan untuk DER tergolong dalam kondisi kurang baik karena berada di atas rata-rata industri yaitu sebesar 80%.


(37)

2

2. Gambaran harga saham menunjukkan bahwa rata-rata harga saham setelah publikasi laporan keuangan lebih tinggi dari pada rata-rata harga saham sebelum publikasi dan mengalami peningkatan.

3. Berdasarkan hasil pengujian statistik dengan bantuan software SPSS v.20 for windos diketahui dari 3 variabel yang digunakan tidak semua hipotesis berpengaruh secara parsial pada harga saham. Variabel yang memiliki pengaruh secara parsial pada harga saham hanya variabel NPM. Sedangkan yang tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap harga saham adalah ROA dan DER. Hanya NPM yang memiliki kontribusi terbesar terhadap harga saham yaitu sebesar 40,2% sedangkan 59,8% lainnya dipengaruhi oleh faktor-faktor lain diluar variabel kinerja keuangan.

5.2 Saran

Beberapa saran yang diutarakan penulis setelah dilakukan kesimpulan penelitian di atas adalah sebagai berikut :

1. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kinerja keuangan mempunyai pengaruh terhadap harga saham. Maka untuk perusahaan baik yang tercatat dalam indeks LQ45 maupun perusahaan sektor lainnya diharapkan mampu untuk selalu meningkatkan kinerja keuangannya. Kinerja keuangan yang baik akan memberikan signal yang positif terhadap para investor dalam melakukan investasi.

2. Bagi para investor hasil penelitian ini dapat dijadikan pertimbangan sebelum memutuskan untuk melakukan investasi dana yang dimiliki


(38)

3

dengan mempertimbangkan kinerja keuangan perusahaan. Dengan begitu investor dapat mengambil keputusan yang tepat dan dapat memberikan return/deviden yang optimal serta mengurangi tingkat resiko.

3. Rasio-rasio lainnya yang dapat mempengaruhi harga saham dapat dijadikan sebagai bahan acuan bagi penelitian selanjutnya, seperti faktor fundamental lainnya dan risiko pasar.


(39)

DAFTAR PUSTAKA

Sumber Buku :

Ahmad, K. (2004). Dasar-dasar Manajemen Investasi dan Portofolio. Jakarta : Rineka Cipta

Anogara, P. dan Pakarti, P,. (2008). Pengantar Pasar Modal. Jakarta : Rineka Cipta

Arifin, A. (2007). Membaca Saham. Yogyakarta : Andi

Arikunto, S. (2002). Prosedur Penelitian, Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: PT.Rineka Cipta.

Fahmi, I. (2012). Analisis Kinerja Keuangan Panduan bagi Akademisi, Manajer, dan Investor untuk Menilai dan Menganalisis Bisnis dari Aspek Keuangan. Bandung : Alfabeta

Fahmi, I. (2012). Pengantar Pasar Modal Panduan bagi para Akademisi dan Praktisi Bisnis dalam Memahami Pasar Modal Indonesia. Bandung : Alfabeta

Fahmi, I dan Yovi Lavianti Hadi. (2009). Teori Portofolio dan Analisis Investasi. Bandung : Alfabeta

Fraser, Lyn M dan Ormiston Aileen. (2008). Memahami Laporan Keuangan. Jakarta : Indeks

Ghozali, I. (2007). Aplikasi Analisis Multivariate Dengan SPSS. Semarang : Badan Penerbit Universitas Diponegoro

Habib, A. (2008). Kiat Jitu Peramalan Saham. Yogyakarta : Andi

Halim, A. (2005). Analisis Investasi. Edisi ke-2. Jakarta : Salemba Empat Harahap, Sofyan Safri, 2004. Analitis Kritis atas laporan keuangan, Edisi

1, Cetakan Keempat. Jakarta : Raja Grafindo Persada

Hasan, I. (2008). Pokok-pokok materi Statistik 2. Jakarta : PT. Bumi Aksara

Husnan, S. (2005). Dasar-dasar Teori Portofolio dan Analisis Sekuritas. Yogyakarta : UPP AMP YKPN

Ikatan Akuntan Indonesia. (2007). Standar Akuntansi Keuangan Per 1 September 2007. Jakarta : Salemba Empat


(40)

Jogiyanto. (2005). Pasar Efisien Secara Keputusan. Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama

Jogiyanto. (2010). Teori Portofolio dan Analisis Investasi Edisi 2. Yogyakarta : BPFE UGM

Jogiyanto. (2010). Teori Portofolio dan Analisis Investasi. Yogyakarta : BPFE UGM

Kasmir. (2011). Analisis Laporan Keuangan. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada.

Munawir, S. (2007). Analisa Laporan Keuangan. Yogyakarta : Liberty Prasentyantoko, A. (2008). Corporate Governance, Pendekatan

Institusional. Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama.

Priyatno, D. (2012). Cara Kilat Belajar Analisis Data Dengan SPSS 20. Yogyakarta : Andi

Riduwan. (1997). Dasar-dasar Statistika. Bandung : Alfabeta

Rodoni, A. dan Yong, O. (2002). Analisis Investasi & Teori Portofolio. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada

Rusdin. (2008). Pasar Modal Teori, Masalah, dan Kebijakan dalam Praktik. Bandung : Alfabeta

S Sundjaja R. (2004). Manajemen Keuangan, edisi 2. Jakarta : Literata Lintas Media

Sartono, A. (2001). Manajemen Keuangan Teori dan Aplikasi, Edisi Empat. Yogyakarta :BPFE

Sawir, A. (2003). Analisis kinerja Keuangan dan Perencanaan Keuangan Perusahaan. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama

Sugiyono. (2006). Metode Penelitian Bisnis. Bandung : Alfabeta

Sudjana. (2005). Statistika I Uuntk Ekonomi dan Niaga. Bandung : Tarsito Sumantoro. (1990). Pengantar Tentang Pasar Modal Di Indonesia.

Jakarta : Ghalia Indonesia

Sundayana, R. (2010). Komputasi Data Statistik. Garut : STKIP Garut Press


(41)

Syamsuddin, L. (2007). Manajemen Keuangan Peusahaan : Konsep Aplikasi dalam : Perencanaan, Pengawasan, danPengambilan Keputusan. Jakarta : PT. Raja Grafindo

Tim Dosen. (2007). Pedoman Operasional Penuliasan Skripsi. Bandung : Pendidikan Akuntansi

Van Horne, J. (2005). Prinsip-prinsip Manajemen Keuangan, Edisi 9. Jakarta : Salemba Empat

Waspada, I. (2010). Pengetahuan Pasar Modal dan Porofolio. Bandung : Laboratorium Pendidikan Ekonomi dan Koperasi

Weston, J Fred. Brigham, Eugene F. (1993). Manajemen Keuangan. Jakarta: Penerbit Erlangga

Widoatmodjo, S. (2008). Cara Sehat Investasi di Pasar Modal. Edisi Revisi, Cetakan Pertama. Jakarta : PT. Gramedia

Widoatmodjo, S. (2009). Pasar Modal Indonesia Pengantar dan Studi Kasus. Bogor : Ghalia Indonesia

Sumber Skripsi/Tesis :

Heryana T. (2007). Pengaruh Nilai Tambah Ekonomis dan Nilai Tambah Pasar Terhadap Harga Saham serta Implikasinya Pada Jumlah Investasi Sector Manufaktur di PT BEJ. Tesis. Bandung : Universitas Pendidikan Indonesia

Linda Erliyanti. (2007). Pengaruh Manajemen Laba Terhadap Kinerja Saham Pada Perusahaan-Perusahaan Yang Melakukan IPO. Skripsi. Bandung : Universitas Padjajaran

Sirait, Donny Anri. (2012). Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Harga Saham Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2007-2009. Skripsi. Bandung : Universitas Pendidikan Indonesia

Sucipto. (2003). Penilaian Kinerja Keuangan. Skripsi. Sumatera Utara : Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

Sumber Jurnal :

Angrawit Kusumawardani. (2009). “Analisis Pengaruh EPS, PER, ROE, FL, DER, ROA PadaHarga Saham dan Dampaknya Terhadap LQ45 Yang Terdaftar di BEI Periode 2005 -2009”.


(42)

Ina Rinanti. (2009). “Effect of Net Profit Margin (NPM), Return on Assets (ROA) andReturn on Equity (roe) to Price in Stock Included in Index LQ45”. Fakultas Ekonomi, Universitas Gunadarma.

Itan, Iskandar., dan Syakhroza, Akhmad. (2003). “The Influence of Financial Perfomance to The Price of LQ45 Stocks at Jakarta Stock Exchange”. Simposium Nasional Akuntansi VI.

Njo Anastasia., et al. (2003). “Analisis Faktor Fundamental dan RisikoSistematik Terhadap Harga Saham Properti di BEJ”. Jurnal Akuntansi & Keuangan Vol. 5. No. 2 p. 123 – 132.

Nurlela, Rika., dan Islahuddin. (2008). Pengaruh Corporate Social Responsibility Terhadap Nilai Perusahaan dengan Prosentase Kepemilikan Manajemen Sebagai Variabel Moderating. SNA XI Pontianak.

Subiyantoro, Edi dan Andreani Fransisca. (2003). Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Harga Saham (Kasus Perusahaan Jasa Perhotelan yang Terdaftar di Pasar Modal Indonesia.. Jurnal Manajemen & Kewirausahaan Vol. 5, No. 2, September 2003: 171 . 180.

Warsidi & Bambang Agus Pramuka. (2000). Evaluasi Kegunaan Rasio Keuangan Dalam Memprediksi Perubahan Laba Di Masa Yang Akan Datang: Suatu Studi Empiris Pada Perusahaan Yang Terdaftar Di BEJ. Jurnal Akuntansi, Manajemen dan Ekonomi Vol. 2 No. 1 Tahun 2000 [Online]. Tersedia: http://warsidi-akuntan.tripod.com/skrpsi/skripsi.htm. [19 November 2012]

Sumber Internet :

Duwi Priyatno.(2004). Uji Linearitas [Online]. Tersedia http://duwiconsultant.blogspot.com/2011/11/uji-linieritas.html. [24 Oktober 2012]

Financial Accounting Standard Board. (2008). Statement of Financial Accounting Concepts No. 1 Objectives of Financial Reporting by

Business Enterprises [Online]. Tersedia

http://www.fasb.org/cs/BlobServer?blobkey=id&blobwhere=11758 20899258&blobheader=application%2Fpdf&blobcol=urldata&blob table=MungoBlobs. [19 November 2012]

Nariya Kayu. (2012). Teori Agensi [Online]. Tersedia http://dukuntansi.wordpress.com/2012/01/13/teori-agensi/ . [30 Januari 2013]


(43)

Ahmad Elqorni. (2009). Mengenal Teori Keagenan [Online]. http://elqorni.wordpress.com/2009/02/26/mengenal-teori-keagenan/ [30 Januari 2013]

www. Idx.co.id www.bapepam.go.id www.martintobing.com www.wikipedia.org


(1)

3

dengan mempertimbangkan kinerja keuangan perusahaan. Dengan begitu investor dapat mengambil keputusan yang tepat dan dapat memberikan

return/deviden yang optimal serta mengurangi tingkat resiko.

3. Rasio-rasio lainnya yang dapat mempengaruhi harga saham dapat dijadikan sebagai bahan acuan bagi penelitian selanjutnya, seperti faktor fundamental lainnya dan risiko pasar.


(2)

DAFTAR PUSTAKA

Sumber Buku :

Ahmad, K. (2004). Dasar-dasar Manajemen Investasi dan Portofolio. Jakarta : Rineka Cipta

Anogara, P. dan Pakarti, P,. (2008). Pengantar Pasar Modal. Jakarta : Rineka Cipta

Arifin, A. (2007). Membaca Saham. Yogyakarta : Andi

Arikunto, S. (2002). Prosedur Penelitian, Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: PT.Rineka Cipta.

Fahmi, I. (2012). Analisis Kinerja Keuangan Panduan bagi Akademisi,

Manajer, dan Investor untuk Menilai dan Menganalisis Bisnis dari Aspek Keuangan. Bandung : Alfabeta

Fahmi, I. (2012). Pengantar Pasar Modal Panduan bagi para Akademisi

dan Praktisi Bisnis dalam Memahami Pasar Modal Indonesia.

Bandung : Alfabeta

Fahmi, I dan Yovi Lavianti Hadi. (2009). Teori Portofolio dan Analisis

Investasi. Bandung : Alfabeta

Fraser, Lyn M dan Ormiston Aileen. (2008). Memahami Laporan

Keuangan. Jakarta : Indeks

Ghozali, I. (2007). Aplikasi Analisis Multivariate Dengan SPSS. Semarang : Badan Penerbit Universitas Diponegoro

Habib, A. (2008). Kiat Jitu Peramalan Saham. Yogyakarta : Andi

Halim, A. (2005). Analisis Investasi. Edisi ke-2. Jakarta : Salemba Empat Harahap, Sofyan Safri, 2004. Analitis Kritis atas laporan keuangan, Edisi

1, Cetakan Keempat. Jakarta : Raja Grafindo Persada

Hasan, I. (2008). Pokok-pokok materi Statistik 2. Jakarta : PT. Bumi Aksara

Husnan, S. (2005). Dasar-dasar Teori Portofolio dan Analisis Sekuritas. Yogyakarta : UPP AMP YKPN

Ikatan Akuntan Indonesia. (2007). Standar Akuntansi Keuangan Per 1


(3)

Jogiyanto. (2005). Pasar Efisien Secara Keputusan. Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama

Jogiyanto. (2010). Teori Portofolio dan Analisis Investasi Edisi 2. Yogyakarta : BPFE UGM

Jogiyanto. (2010). Teori Portofolio dan Analisis Investasi. Yogyakarta : BPFE UGM

Kasmir. (2011). Analisis Laporan Keuangan. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada.

Munawir, S. (2007). Analisa Laporan Keuangan. Yogyakarta : Liberty Prasentyantoko, A. (2008). Corporate Governance, Pendekatan

Institusional. Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama.

Priyatno, D. (2012). Cara Kilat Belajar Analisis Data Dengan SPSS 20. Yogyakarta : Andi

Riduwan. (1997). Dasar-dasar Statistika. Bandung : Alfabeta

Rodoni, A. dan Yong, O. (2002). Analisis Investasi & Teori Portofolio. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada

Rusdin. (2008). Pasar Modal Teori, Masalah, dan Kebijakan dalam

Praktik. Bandung : Alfabeta

S Sundjaja R. (2004). Manajemen Keuangan, edisi 2. Jakarta : Literata Lintas Media

Sartono, A. (2001). Manajemen Keuangan Teori dan Aplikasi, Edisi Empat. Yogyakarta :BPFE

Sawir, A. (2003). Analisis kinerja Keuangan dan Perencanaan Keuangan

Perusahaan. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama

Sugiyono. (2006). Metode Penelitian Bisnis. Bandung : Alfabeta

Sudjana. (2005). Statistika I Uuntk Ekonomi dan Niaga. Bandung : Tarsito Sumantoro. (1990). Pengantar Tentang Pasar Modal Di Indonesia.

Jakarta : Ghalia Indonesia

Sundayana, R. (2010). Komputasi Data Statistik. Garut : STKIP Garut Press


(4)

Syamsuddin, L. (2007). Manajemen Keuangan Peusahaan : Konsep

Aplikasi dalam : Perencanaan, Pengawasan, danPengambilan Keputusan. Jakarta : PT. Raja Grafindo

Tim Dosen. (2007). Pedoman Operasional Penuliasan Skripsi. Bandung : Pendidikan Akuntansi

Van Horne, J. (2005). Prinsip-prinsip Manajemen Keuangan, Edisi 9. Jakarta : Salemba Empat

Waspada, I. (2010). Pengetahuan Pasar Modal dan Porofolio. Bandung : Laboratorium Pendidikan Ekonomi dan Koperasi

Weston, J Fred. Brigham, Eugene F. (1993). Manajemen Keuangan. Jakarta: Penerbit Erlangga

Widoatmodjo, S. (2008). Cara Sehat Investasi di Pasar Modal. Edisi Revisi, Cetakan Pertama. Jakarta : PT. Gramedia

Widoatmodjo, S. (2009). Pasar Modal Indonesia Pengantar dan Studi

Kasus. Bogor : Ghalia Indonesia

Sumber Skripsi/Tesis :

Heryana T. (2007). Pengaruh Nilai Tambah Ekonomis dan Nilai Tambah

Pasar Terhadap Harga Saham serta Implikasinya Pada Jumlah Investasi Sector Manufaktur di PT BEJ. Tesis. Bandung :

Universitas Pendidikan Indonesia

Linda Erliyanti. (2007). Pengaruh Manajemen Laba Terhadap Kinerja

Saham Pada Perusahaan-Perusahaan Yang Melakukan IPO.

Skripsi. Bandung : Universitas Padjajaran

Sirait, Donny Anri. (2012). Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Harga

Saham Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2007-2009. Skripsi. Bandung : Universitas

Pendidikan Indonesia

Sucipto. (2003). Penilaian Kinerja Keuangan. Skripsi. Sumatera Utara : Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

Sumber Jurnal :

Angrawit Kusumawardani. (2009). “Analisis Pengaruh EPS, PER, ROE, FL, DER, ROA PadaHarga Saham dan Dampaknya Terhadap


(5)

Ina Rinanti. (2009). “Effect of Net Profit Margin (NPM), Return on Assets (ROA) andReturn on Equity (roe) to Price in Stock Included in

Index LQ45”. Fakultas Ekonomi, Universitas Gunadarma.

Itan, Iskandar., dan Syakhroza, Akhmad. (2003). “The Influence of Financial Perfomance to The Price of LQ45 Stocks at Jakarta

Stock Exchange”. Simposium Nasional Akuntansi VI.

Njo Anastasia., et al. (2003). “Analisis Faktor Fundamental dan

RisikoSistematik Terhadap Harga Saham Properti di BEJ”. Jurnal

Akuntansi & Keuangan Vol. 5. No. 2 p. 123 – 132.

Nurlela, Rika., dan Islahuddin. (2008). Pengaruh Corporate Social

Responsibility Terhadap Nilai Perusahaan dengan Prosentase Kepemilikan Manajemen Sebagai Variabel Moderating. SNA XI

Pontianak.

Subiyantoro, Edi dan Andreani Fransisca. (2003). Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Harga Saham (Kasus Perusahaan Jasa Perhotelan yang Terdaftar di Pasar Modal Indonesia.. Jurnal

Manajemen & Kewirausahaan Vol. 5, No. 2, September 2003: 171

. 180.

Warsidi & Bambang Agus Pramuka. (2000). Evaluasi Kegunaan Rasio

Keuangan Dalam Memprediksi Perubahan Laba Di Masa Yang Akan Datang: Suatu Studi Empiris Pada Perusahaan Yang Terdaftar Di BEJ. Jurnal Akuntansi, Manajemen dan Ekonomi Vol.

2 No. 1 Tahun 2000 [Online]. Tersedia: http://warsidi-akuntan.tripod.com/skrpsi/skripsi.htm. [19 November 2012]

Sumber Internet :

Duwi Priyatno.(2004). Uji Linearitas [Online]. Tersedia http://duwiconsultant.blogspot.com/2011/11/uji-linieritas.html. [24 Oktober 2012]

Financial Accounting Standard Board. (2008). Statement of Financial

Accounting Concepts No. 1 Objectives of Financial Reporting by

Business Enterprises [Online]. Tersedia

http://www.fasb.org/cs/BlobServer?blobkey=id&blobwhere=11758 20899258&blobheader=application%2Fpdf&blobcol=urldata&blob table=MungoBlobs. [19 November 2012]

Nariya Kayu. (2012). Teori Agensi [Online]. Tersedia http://dukuntansi.wordpress.com/2012/01/13/teori-agensi/ . [30 Januari 2013]


(6)

Ahmad Elqorni. (2009). Mengenal Teori Keagenan [Online]. http://elqorni.wordpress.com/2009/02/26/mengenal-teori-keagenan/ [30 Januari 2013]

www. Idx.co.id www.bapepam.go.id www.martintobing.com www.wikipedia.org