Analisis Pengaruh Perubahan Kadar Air Dan Viskositas Terhadap Tegangan Tembus Minyak Transformator Nynas Nitro.

(1)

ANALISIS PENGARUH PERUBAHAN KADAR AIR DAN

VISKOSITAS TERHADAP TEGANGAN TEMBUS MINYAK

TRANSFORMATOR NYNAS NITRO

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Teknik

Program Studi Teknik Elektro

Oleh :

HELMI TRIYUDAR YANTO NIM 0902131

PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO

JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO

FAKULTAS PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA


(2)

Analisis Pengaruh Perubahan Kadar

Air Dan Viskositas Terhadap

Tegangan Tembus Minyak

Transformator Nynas Nitro

Oleh

Helmi Triyudar Yanto

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana pada Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan

© Helmi Triyudar Yanto 2014 Universitas Pendidikan Indonesia

Agustus 2014

Hak Cipta dilindungi undang-undang.

Skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruhya atau sebagian, dengan dicetak ulang, difoto kopi, atau cara lainnya tanpa ijin dari penulis.


(3)

(4)

Helmi Triyudar Yanto

Analisis pengaruh perubahan kadar air dan viskositas terhadap tegangan tembus minyak transformator Nymas Nitro 2014

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR ISI

Halaman

PERNYATAAN ... i

ABSTRAK ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

UCAPAN TERIMA KASIH ... iv

DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR GAMBAR ... ix

DAFTAR TABEL ... x

DAFTAR LAMPIRAN ... xii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang Penelitian ... 1

B. Identifikasi Masalah ... 2

C. Perumusan Masakah ... 3

D. Tujuan Penelitian ... 3

E. Manfaat Penelitian ... 3

F. Sistematika Penulisan ... 4

BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 5

A. Isolasi Cair ... 5

B. Minyak Isolasi Transformator ... 5

C. Bahan Dasar Pembuatan Minyak Transformator ... 7

D. Jenis-Jenis Minyak Isolasi ... 8

1. Minyak Mineral ... 9

2. Minyak Sintetis ... 10

a. Minyak Askeral ... 10

b. Silicon Cair ... 10

c. Fluorinasi Cair ... 11

d. Ester Sintetis ... 11

E. Kekuatan Dielektrik Minyak Isolasi ... 12

F. Mekanisme Ketembusan Isolasi Cair ... 13

G. Teori Kegagalan Isolasi Cair... 14

1. Teori kegagalan zat murni atau elektronik ... 14

2. Teori kegagalan gelembung gas ... 15

3. Teori kegagalan uap air ... 15

4. Teori kegagalan partikel padat ... 15

H. Pengaruh Temperatur, Kandungan Gas dan Air Terhadap Kekuatan Gagal Isolasi Cair ... 15


(5)

Helmi Triyudar Yanto

Analisis pengaruh perubahan kadar air dan viskositas terhadap tegangan tembus minyak transformator Nymas Nitro 2014

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

I. Penggunaan Minyak Isolasi ... 16

1. Transformator Daya ... 16

2. Kapasitor Daya ... 17

3. Kabel Daya ... 18

4. Pemutus Tenaga ... 18

J. Syarat-syarat yang harus dimiliki minyak isolasi ... 18

1. Kejernihan Minyak ... 18

2. Massa Jenis ... 18

3. Tegangan Tembus ... 19

4. Viskositas ... 19

5. TititK Nyala ... 20

6. Titik Ruang ... 20

7. Angka kenetralan ... 21

8. Korosi belerang ... 21

9. Faktor kebocoran (dielektrik) ... 21

10.Kemantapan oskisdasi ... 22

11.Tahanan jenis ... 22

12.Tegangan permukaan ... 22

13.Kandungan air ... 22

14.Kandungan gas ... 23

BAB III METODE PENELITIAN ... 24

A. Metode Penelitian ... 24

B. Waktu dan Lokasi Penelitian ... 24

C. Subjek Penelitian ... 25

1. Data Minyak Transformator Baru ... 25

2. Data Minyak Transformator Pakai ... 25

D. Langkah-Langkah Penlitian ... 26

E. Persiapan Alat dan Penyediaan Sample ... 29

1. Langkah-langkah Pengambilan Sample ... 29

2. Pemanasan Sample Minyak ... 31

F. Pengujian Viskositas ... 32

1. Langkah-langkah Pengujian Viskositas ... 35

G. Pengujian Kadar Air ... 35

1. Langkah-langkah Pengujian Kadar Air ... 38

H. Pengujian Tegangan Tembus ... 39

1. Langkah-langkah Pengujian Tegangan Tembus ... 40

BAB 1V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 42

A. Analisis Hasil Pengujian Viskositas Minyak Terhadap Temperatur. ... 42

B. Analisis Hasil Pengujian Kadar Air Minyak Isolasi Terhadap Temperatur 45 C. Analisis Hasil Pengujian Tegangan Tembus Minyak Isolasi Terhadap Temperatur ... 49


(6)

Helmi Triyudar Yanto

Analisis pengaruh perubahan kadar air dan viskositas terhadap tegangan tembus minyak transformator Nymas Nitro 2014

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

D. Analisis Hasil Pengujian Viskositas Terhadap Tegangan Tembus Minyak

Isolasi Nynas Nitro Baru ... 53

E. Analisis Hasil Pengujian Viskositas Terhadap Tegangan Tembus Minyak Isolasi Nynas Nitro Pakai ... 55

F. Analisis Hasil Pengujian Kadar Air Terhadap Tegangan Tembus Minyak Isolasi Nynas Nitro Baru ... 57

G. Analisis Hasil Pengujian Kadar Air Terhadap Tegangan Tembus Minyak Isolasi Nynas Nitro Pakai ... 59

BAB V PENUTUP ... 61

A. Kesimpulan ... 61

B. Saran ... 62


(7)

Helmi Triyudar Yanto

Analisis pengaruh perubahan kadar air dan viskositas terhadap tegangan tembus minyak transformator Nymas Nitro 2014

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

ABSTRAK

ANALISIS PENGARUH PERUBAHAN KADAR AIR DAN VISKOSITAS TERHADAP TEGANGAN TEMBUS MINYAK TRANSFORMATOR NYNAS

NITRO

Oleh

Helmi Triyudar Yanto 0902131

Minyak isolasi transformator berfungsi sebagai media isolasi dan media pendingin untuk transformator. Minyak isolasi transformator memiliki berbagai macam karakteristik minyak diantaranya adalah viskositas, kadar air serta tegangan tembus. Karakteristik minyak isolasi dapat menentukan baik atau buruknya kualitas transformator terutama pada karakteristik tegangan tembus. Tegangan tembus yang tinggi disebabkan baiknya karakteristik minyak yang lainya begitupun sebaliknya. Karakteristik minyak dapat dipengaruhi oleh berbagai macam faktor salah satu diantaranya adalah temperatur. Temperatur dapat meningkatkan atau menurunkan kualitas minyak transformator tergantung pada pemakaian minyak isolasi itu sendiri pada transformator sebelum atau ketika trafo beroperasi. Pada penelitian ini akan dilakukan pengujian dan analisis pengaruh perubahan karakteristik minyak isolasi transformator Nynas Nitro terhadap temperatur serta menganalisis bagaimana pengaruh perubahan viskositas dan kadar air terhadap tegangan tembus. Penelitian ini dilakukan di laboratorium pengujian karakteristik minyak transformator PT. PLN (Persero) P3B Jawa-Bali Region Jawa Barat. Metode penelitian yang digunakan dalam ini adalah dengan metode eksperimen yang diawali dengan langkah-langkah, yang pertama adalah memanaskan sample minyak pada temperatur berbeda lalu menguji viskositas, kadar air serta tegangan tembus sesuai standar yang berlaku kemudian di analisis hingga mendapat kesimpulan. Hasil pengujian karakteristik viskositas dan kadar air terhadap temperatur menunjukan semakin tinggi temperatur, nilai viskositas dan kadar air akan semakin rendah namun pada nilai tegangan tembus menjadi tinggi. Viskositas yang rendah dan kadar air yang rendah dapat mempengaruhi nilai tegangan tembus menjadi semakin baik. Viskositas dan kadar air rendah terjadi pada temperatur tinggi. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa temperatur mempengaruhi kualitas karakteristik transformator dan masing-masing


(8)

Helmi Triyudar Yanto

Analisis pengaruh perubahan kadar air dan viskositas terhadap tegangan tembus minyak transformator Nymas Nitro 2014

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

karakteristik tersebut memiliki keterkaitan terhadap nilai tegangan tembus minyak transformator.

Kata kunci: Minyak transformator, Viskositas, Tegangan Tembus, Nynas Nitro

ABSTRACT

Oil isolation transformer serves as an insulation and cooling medium for the transformer. Oil Isolation transformer has a wide range of oil characteristics include viscosity, water content and breakdown voltage. Characteristics of insulating oil can determine good or poor quality of transformer mainly on the breakdown voltage characteristics. High breakdown voltage characteristics due to the other good oil and vice versa. Oil characteristics can be affected by various factors one of which is temperature. Temperature may increase or decrease the quality of the oil transformer depending on insulating oil consumption itself on the transformer before or when the transformer operates. This research will be conducted by testing and analyzing of the effect of changes in the characteristics of Nynas Nitro transformer insulating oil to temperature and to analyze the influence of changes in viscosity and water content of the breakdown voltage. This research was conducted in laboratory testing transformer oil characteristics PT. PLN (Persero) P3B Jawa-Bali Region West Java. The method which is used in this research is experimental method that begins with the steps heating oil sample at different temperatures then viscosity test, water content and breakdown voltage according to applicable standards then analyzed to get a conclusion. Test results of viscosity characteristics and water content of the temperature shows the higher temperature, viscosity and water content will be lower but the value of breakdown voltage becomes high. Low viscosity and low water content can affect the value of breakdown voltage to be better. Viscosity and low water content occur at high temperatures. It can be concluded that the temperature affects the quality of the transformer characteristics and each of these characteristics has been linked to the value of breakdown voltage of transformer oil.


(9)

Helmi Triyudar Yanto

Analisis pengaruh perubahan kadar air dan viskositas terhadap tegangan tembus minyak transformator Nymas Nitro 2014

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

Transformator memiliki peran yang sangat penting dalam penyaluran energi listrik. Setelah listrik dibangkitkan di pusat–pusat pembangkit, energi lisrik tersebut kemudian ditransmisikan melalui saluran transmisi baik jarak pendek maupun jarak jauh. Agar proses transmisi energi listrik ekonomis, transmisi biasanya dilakukan pada tegangan tinggi atau tegangan ekstra tinggi. Oleh karena itu sebelum ditransmisikan tegangan listrik dari pembangkit terlebih dahulu dinaikan oleh transformator daya menjadi tegangan transmisi. Selanjutnya tegangan transmisi ini diturunkan kembali menjadi tegangan distribusi yang terdiri dari tegangan distribusi primer dan sekunder. Proses penurunan tegangan ini dilakukan oleh transformator yang ada di gardu induk dan gardu distribusi. Setelah berada pada tegangan distribusi energi listrik ini selanjutnya didistribusikan ke konsumen

Dalam penyaluran tenaga listrik, transformator dapat dikatakan sebagai jantungnya dari transmisi dan distribusi karena dalam kondisi ini suatu transformator diharapkan dapat beroperasi secara optimal mengingat kinerja dari transformator yang selalu beroperasi secara terus menerus serta dalam kondisi apapun. Keadaan tersebut memungkinkan transformator mengalami gangguan. Salah satu gangguan yang sering terjadi pada transformator adalah panas yang diakibatkan naik turunnya beban transformator serta kinerja sistem isolasi yang tidak baik pada transformator. Jika panas pada transformator tidak ditindak lanjuti dengan baik maka trafo dapat meledak. Oleh karena itu cara pemeliharaan pun dituntut sebaik mungkin dengan menggunakan sistem dan peralatan yang baik dan tepat agar keandalan penyaluran tenaga listrik dapat terjaga. Untuk meminimalisir


(10)

2

Helmi Triyudar Yanto

Analisis pengaruh perubahan kadar air dan viskositas terhadap tegangan tembus minyak transformator Nymas Nitro 2014

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

panas yang terjadi pada transformator, maka digunakan sistem pendingin pada trafo salah satunya adalah menggunakan sistem isolasi.

Keberadaan sistem isolasi pada transformator memiliki peran penting dalam kinerja trasnformator karena sistem isolasi berfungsi mengisolasi bagian-bagian inti transformator serta sebagai sistem pendingin. Salah satu sistem isolasi pada transformator adalah isolasi cair yang berupa minyak transformator. Minyak transformator bekerja secara bersirkulasi mengisolasi bagian inti dan belitan di dalam transformator sehingga dapat menjadi media pemindah panas dan media pendingin. Akan tetapi transformator yang beroperasi secara terus menerus akan mempengaruhi sifat dan komposisi minyak transformator tersebut. Naik turunya beban transformator serta rugi-rugi besi dan tembaga pada inti besi dan kumparan-kumparan dapat menimbulkan kenaikan suhu pada transformator. Kondisi ini dapat mempengaruhi pada karakteristik minyak trafo seperti perubahan kandungan dalam minyak dikarenakan minyak yang telah dipakai akan terkontaminasi dengan partikel-partikel dan uap air di dalam transformator dimana perubahan kandungan ini akan mempengaruhi terhadap kekuatan tegangan tembus minyak dan kualitas minyak itu sendiri. Kandungan air dan viskositas adalah indikator dari baik buruknya kualitas minyak terhadap tegangan tembus minyak.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas dapat diidentifikasi masalah yang akan di bahas yaitu menganalisis bagaimana pengaruh temperatur terhadap karaktersitik minyak viskositas, kadar air dan tegangan tembus serta menganalisis bagaimana pengaruh perubahan nilai viskositas dan kadar air terhadap kemampuan tegangan


(11)

3

Helmi Triyudar Yanto

Analisis pengaruh perubahan kadar air dan viskositas terhadap tegangan tembus minyak transformator Nymas Nitro 2014

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

tembus minyak transformator dengan melakukan pengujian karakteristik minyak transformator.

C. Perumusan Masalah

Permasalahan pada penelitian ini dirumuskan sebagai berikut :

1. Bagaimana pengaruh perubahan temperatur terhadap nilai viskositas, kadar air dan tegangan tembus?

2. Bagaimana pengaruh perubahan nilai viskositas terhadap tegangan tembus minyak transformator?

3. Bagaimana pengaruh perubahan nilai kadar air terhadap tegangan tembus minyak transformator?

D. Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah :

1. Mengetahui pengaruh perubahan temperatur minyak terhadap karakteristik viskositas, kadar air dan tegangan tembus minyak.

2. Mengetahui pengaruh perubahan kadar air minyak terhadap tegangan tembus minyak.

3. Mengetahui pengaruh perubahan viskositas pada minyak terhadap tegangan tembus minyak.


(12)

4

Helmi Triyudar Yanto

Analisis pengaruh perubahan kadar air dan viskositas terhadap tegangan tembus minyak transformator Nymas Nitro 2014

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Manfaat dari penelitian ini adalah :

1. Memberikan pemahaman tentang bagaimana pengaruh perubahan temperatur minyak terhadap karakteristik viskositas, kadar air dan tegangan tembus minyak transformator.

2. Memberikan pemahaman tentang bagaimana pengaruh perubahan nilai kadar air dan viskositas terhadap tegangan tembus minyak transformator, sehingga dapat diketahui seberapa besar pengaruh karakteristik viskositas dan kadar air terhadap tegangan tembus.

F. Sistematika Penulisan

Skripsi ini disusun berdasarkan sistematika penulisan sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

Bagian ini berisikan lata belakang masalah, tujuan dan manfaat penulisan, batasan masalah, metodologi penelitian, dan sistematika penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI

Bab ini memberikan penjelasan mengenai teori-teori dasar yang diperlukan dalam skripsi.

BAB III METODE PENELITIAN

Bab ini menceritakan tentang metode penellitian yang telah dilakukan yaitu dengan melakukan pengujian sample secara


(13)

5

Helmi Triyudar Yanto

Analisis pengaruh perubahan kadar air dan viskositas terhadap tegangan tembus minyak transformator Nymas Nitro 2014

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

langsung dalam bentuk flow chart, prosedur masing-masing pengujian dan instruksi kerja masing-masing pengujian.

BAB IV ANALISIS HASIL PENGUJIAN

Bab ini berisi tentang hasil studi analisis data perubahan kandungan kadar air dan viskositas serta kenaikan temperatur terhadap tegangan tembus pada minyak nynas.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Bagian ini berisikan beberapa kesimpulan dan saran dari penulisan skripsi ini.


(14)

Helmi Triyudar Yanto

Analisis pengaruh perubahan kadar air dan viskositas terhadap tegangan tembus minyak transformator Nymas Nitro 2014

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB III

METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian

Metodologi yang digunakan dalam penelitian Skripsi ini antara lain adalah : 1. Studi literatur, yaitu dengan cara menelaah, menggali, serta mengkaji

teori-teori yang mendukung dalam pemecahan masalah yang diteliti. Teori-teori tersebut didapat baik dari jurnal ilmiah, hasil penelitian sebelumnya, maupun dari buku-buku referensi yang mendukung penelitian ini. Selain itu, studi literatur pun dilakukan untuk mendapatkan data-data yang dapat dijadikan acuan

2. Observasi, yaitu mengumpulkan data - data yang yang diperlukan untuk penelitian yang didapatkan dari lapangan dengan melakukan pengujian secara langsung di Lab karakteristik minyak trafo PT PLN (PERSERO) P3B Jawa-Bali Region Jawa Barat.

3. Diskusi, yaitu melakukan konsultasi dan bimbingan dengan dosen, pembimbing di PT PLN (PERSERO) P3B Jawa-Bali Region Jawa Barat dan pihak-pihak lain yang dapat membantu terlaksananya penelitian ini.

B. Waktu dan Lokasi Penelitian

Pelaksanaan penelitian skripsi ini berlangsung selama 4 (empat) bulan dari 6 februari 2014 s.d 6 mei 2014 dengan rincian 1 bulan kajian pustaka, 2 bulan observasi data, dan 1 bulan melakukan analisis data. Lokasi penelitian ini bertempat di lab pengujian karakteristik minyak trafo di PT PLN (PERSERO) P3B Jawa-Bali APP Bandung jalan Moch.Toha km 4.


(15)

25

Helmi Triyudar Yanto

Analisis pengaruh perubahan kadar air dan viskositas terhadap tegangan tembus minyak transformator Nymas Nitro 2014

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

C. Subjek Penelitian

Penelitian yang dilakukan adalah dengan melakukan pengujian karakteristik minyak transformator diantaranya adalah pengujian viskositas, kadar air dan tegangan tembus. Penelitian ini menguji dan menganalisis bagaimana pengaruh temperatur terhadap karakteristik minyak dan pengaruh perubahan nilai karakteristik viskositas serta kadar air minyak terhadap tegangan tembus minyak transformator. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran baru bagaimana pengaruh temperatur terhadap karakteristik minyak transformator serta pengaruh nilai viskositas dan kadar air terhadap tegangan tembus minyak transformator. Adapun data yang di uji dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Data Minyak Transformator Baru

Merk : Nynas Nitro

Jenis Minyak : Minyak Mineral Waktu Penyimpanan : 8 Bulan

Kondisi : Belum di Treatment

Tabel 3.1 Standar Minyak Transformator Baru

Standar Pabrik Viskositas 40/100 C

(cST)

ISO 3104/Astm D-445

Kadar air

(mg/kg) IEC 60814

Tegangan tembus

(kV) IEC 60156

8,0 / 3,0 30 30 / 70

2. Data Minyak Transformator Bekas


(16)

26

Helmi Triyudar Yanto

Analisis pengaruh perubahan kadar air dan viskositas terhadap tegangan tembus minyak transformator Nymas Nitro 2014

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Jenis Minyak : Minyak Mineral

Waktu Penyimpanan : 1 Tahun

Kondisi : Belum di Treatment

Tabel 3.2 Standar Minyak Transformator Pakai

Kategori Trafo

Standar IEC 60422 Tahun 2005

70 KV

Viskositas ASTM-D445

(cST)

Kadar air IEC 60814

(ppm)

Tegangan Tembus IEC 60156

(kV)

I II III I II III I II III

< 3 ≤ 3 > 3 < 10 10-25 > 25 > 40 30-40 < 25 *(I,II,III adalah menunjukan kelas)

D. Langkah-Langkah Penelitian

Langkah – langkah penelitian dalam skripsi ini adalah dengan melakukan eksperimen pengujian karakteristik minyak isolasi trafo yang bertempat di lab karakteristik minyak transformator PT PLN (Persero) P3B Jawa-Bali APP Bandung. Eksperimen yang dilakukan meliputi pengujian viskositas, kadar air dan tegangan tembus pada minyak isolasi baru dan bekas dengan tingkatan temperatur meliputi 50, 60, 70, 80, 90 dan 100 C. Data eksperimen tersebut akan diperoleh data-data seperti nilai viskositas pada temperatur 50 -100 C, nilai kadar air pada temperatur 50-100 C, nilai tegangan tembus


(17)

27

Helmi Triyudar Yanto

Analisis pengaruh perubahan kadar air dan viskositas terhadap tegangan tembus minyak transformator Nymas Nitro 2014

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

pada temperatur 50-100 C. Kemudian di analisis bagaimana pengaruh karateristik viskositas, kadar air dan tegangan tembus terhadap temperatur serta hubungan perubahan nilai antara viskositas, kadar air terhadap tegangan tembus. Langkah-langkah yang sistematis dalam penelitian harus diperhatikan. Hal tersebut berguna untuk memberikan arahan untuk mempermudah pemahaman tujuan yang ingin dicapai dalam proses penelitian. Langkah-langkah penelitian tersebut diperlihatkan pada gambar bagan alir penelitian dibawah ini :

Mulai

Pengumpulan data, observasi, literatur dan

diskusi

Analisa data hasil pengujian karakteristik

minyak Pengujian Karakteristik

Minyak

Selesai Membuat laporan

Catat Hasil Data Pengujian

Data Valid?

Ya

Tidak

Persiapan Penelitian Sample minyak baru

dan pakai Alat Uji


(18)

28

Helmi Triyudar Yanto

Analisis pengaruh perubahan kadar air dan viskositas terhadap tegangan tembus minyak transformator Nymas Nitro 2014

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Gambar 3.1 Diagram Alir (flowchart) Penelitian

Mulai

`Persiapan alat dan bahan Minyak trafo pakai dan

baru Alat uji

Pengujian Viskositas

Selesai Membuat laporan

Data Valid? Ya

Tidak

Pengukuran Temperatur minyak 50, 60, 70, 80, 90, 100 C

Pengujian Tegangan Tembus Pengujian Kadar

Air

Data Hasil (cST)

Data Hasil (ppm)

Data Hasil (kV)


(19)

29

Helmi Triyudar Yanto

Analisis pengaruh perubahan kadar air dan viskositas terhadap tegangan tembus minyak transformator Nymas Nitro 2014

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Gambar 3.2 Diagram Alir (flowchart) Pengujian

E. Persiapan alat dan Penyediaan sample

Pengujian dilakukan secara bertahap dari penyediaan sample minyak isolasi lalu persiapan alat uji yang harus sesuai dengan standar cara pengujian hingga pemanasan minyak pada temperatur yang telah ditentukan dan melakukan peneltian. Penelitian pada pengujian karakteristik minyak ini menggunakan minyak baru dan minyak bekas. Adapun cara pengambilan sample untuk minyak bekas adalah sebagai berikut :


(20)

30

Helmi Triyudar Yanto

Analisis pengaruh perubahan kadar air dan viskositas terhadap tegangan tembus minyak transformator Nymas Nitro 2014

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Gambar 3.3 Sampling minyak baru dan pakai

(Dokumentasi Pribadi)

1. Langkah-langkah Pengambilan Sample Pengujian Karakteristik Minyak

Minyak isolasi di ambil melalui tangki pada transformator. Pengambilan sample minyak uji dilakukan pada saat trafo sedang beroperasi. Adapun langkah-langkah pengambilan sample minyak untuk pengujian karakteristik adalah sebagai berikut :

 Siapkan alat dan botol penyimpan minyak. Bukalah tutup drain valve yang berada agak dibawah badan trafo lalu siapkan ember di bawah saluran tersebut. Kemudian buka keran lalu buang kurang lebih (± 1 Liter) minyak pada ember.

 Siapkan botol penampung lalu bilas botol menggunakan minyak sample langsung dari trafo. Bilas di awali dari tutup botol hingga dalam botol tersebut lalu kocok dan buang lakukan sebanyak 2 kali.


(21)

31

Helmi Triyudar Yanto

Analisis pengaruh perubahan kadar air dan viskositas terhadap tegangan tembus minyak transformator Nymas Nitro 2014

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Gambar 3.4 Proses penyucian pada botol sample oleh minyak uji

(Dokumentasi Pribadi)

 Setelah bersih dari bilasan sebelumnya, pastikan selang masuk ke dalam botol hingga mencapai dasar botol lalu tunggu hingga minyak meluap tutup botol lalu simpan pda box sample.

Gambar 3.5 Pengisian minyak uji karakteristik pada botol sample (Dokumentasi Pribadi)

2. Pemanasan Sample Minyak

Minyak isolasi sangat erat kaitanya dengan temperatur. Kondisi transformator yang berkerja secara terus menerus memungkinkan trafo menjadi panas. Minyak isolasi yang berfungsi sebagai isolasi dan media pendingin pada trafo harus memiliki kualitas yang baik untuk melindungi bagian dalam transformator. Pemanasan sample minyak diatur pada temperatur berbeda yaitu 50,60,70,80,90 dan 100 C. Tujuan pemanasan minyak ini untuk mengetahui perbedaan hasil data yang akan didapatkan untuk dianalisis seberapa besar pengaruh temperatur terhadap


(22)

32

Helmi Triyudar Yanto

Analisis pengaruh perubahan kadar air dan viskositas terhadap tegangan tembus minyak transformator Nymas Nitro 2014

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

minyak isolasi. Alat pemanas yang digunakan adalah sebuah pemanas jenis oven yang di atur suhu nya serta termometer untuk memastikan dan memantau kevalidan temperatur.

Gambar 3.6 Pemanasan sampling menngunakan alat pemanas (heater) (Dokumentasi Pribadi)


(23)

33

Helmi Triyudar Yanto

Analisis pengaruh perubahan kadar air dan viskositas terhadap tegangan tembus minyak transformator Nymas Nitro 2014

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Gambar 3.7 Proses Pengukuran Minyak Menggunakan Termometer (Dokumentasi Pribadi)

F. Pengujian Viskositas

Pengujian viskositas dilakukan untuk mengetahui kemampuan minyak untuk bersirkulasi dalam trafo. Minyak trafo mempunyai unsur kekentalan dimana jika minyak tidak mampu bersirkulasi dengan baik maka akan berdampak tidak baik bagi trafo. Sirkulasi ini berfungsi sebagai pendingin membawa area yang panas untuk disirkulasikan sehingga dapat menjaga suhu yang ada di dalam trafo itu sendiri. Kekentalan minyak trafo dipengaruhi oleh suhu pada transformator itu sendiri, jika temperatur dingin minyak akan bersirkulasi secara lambat dan jika suhu panas maka minyak akan bersirkulasi dengan baik didalam trafo. Namun temperatur trafo terserbut memiliki batas dan ketentuan sendiri agar minyak trafo berfungsi dengam baik dan trafo tidak mengalami gangguan. Viksositas juga dapat dipengaruhi oleh kontaminan yang terkandung di dalam minyak trafo seperti kadar air dan sedimen/partikel-partikel endapan kotoran. Adapun pengujian dan rumus standar yang digunakan berdasarkan ASTM D-445 dalam perhitungan hasil viskositas adalah sebagai berikut :


(24)

34

Helmi Triyudar Yanto

Analisis pengaruh perubahan kadar air dan viskositas terhadap tegangan tembus minyak transformator Nymas Nitro 2014

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Keterangan : T1 = Timer 1 T2 = Timer 2 L = Lower Bulb U = Upper Bulb

Tabel 3.3 Standar perhitungan viskositas mengacu pada ASTM D-445

Standar Viskositas ASTM D-445 Temperatur

(C)

Lower Bulb (cSt)

Upper bulb (cSt)

50 0,035263 0,024961

60 0,352970 0,024994

70 0,035330 0,025026

80 0,035364 0,025058

90 0,035397 0,025090

100 0,035431 0,025122

Contoh :

Timer 1 = 244,2 s

Timer 2 = 590,9 s


(25)

35

Helmi Triyudar Yanto

Analisis pengaruh perubahan kadar air dan viskositas terhadap tegangan tembus minyak transformator Nymas Nitro 2014

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Lower Bulb = 0,035263 cST

Up Bulb = 0,024961 cST

= 8,63 cST

Tabel 3.4 Formulir pengisian data uji viskositas

Viskositas (Cst)

Percobaan 5060708090100

1 2 3

Rata-rata

Gambar 3.8 Alat uji Viskositas KOEHLER Type KV 3000


(26)

36

Helmi Triyudar Yanto

Analisis pengaruh perubahan kadar air dan viskositas terhadap tegangan tembus minyak transformator Nymas Nitro 2014

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Gambar 3.9 Viscosity holder

(Dokumentasi Pribadi)

1. Langkah-langkah Pengujian Viskositas

Pengujian viskositas dilakukan sesuai standar pengujian prosedur ASTM-D445 dengan mempersiapkan alat-alat serta menyiapkan sampling. Adapun langkah-langkah pengujian viskositas sebagai berikut :

 Masukan sampling minyak pada viskositas tube lalu tunggu hingga minyak turun pada garis pertama yang tertera pada viskositas holder.

 Setelah aliran minyak berada pada garis pertama, tekan saklar timer 1 dan 2 secara bersamaan untuk menghitung waktu laju minyak. Tunggu hingga aliran minyak menuju pada garis kedua. Setelah minyak berada pada garis kedua tekan saklar 1 untuk menghentikan timer 1 kemudian tekan saklar timer 2 setelah minyak berada pada garis ke 3. Catat data yang didapatkan.

 Rapihkan alat dan bersihkan viskositas holder tunggu hingga kering untuk digunakan kembali.


(27)

37

Helmi Triyudar Yanto

Analisis pengaruh perubahan kadar air dan viskositas terhadap tegangan tembus minyak transformator Nymas Nitro 2014

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Fungsi minyak trafo sebagai media isolasi di dalam trafo dapat menurun seiring banyaknya air yang mengotori minyak. Oleh karena itu dilakukan pengujian kadar air untuk mengetahui seberapa besar kadar air yang terlarut atau terkandung di minyak. Kandungan air dan oksigen yang tinggi akan mengakibatkan korosi, menghasilkan asam, endapan dan cepat menurunkan usia trafo. Dari hasil penelitian EPRI diperolah bahwa setiap peningkatan kandungan air 2 kali lipat pada temperatur yang sama akan menurunkan usia isolasi menjadi 0.5 kali. Kandungan air dalam trafo dapat berasal dari udara saat trafo dibuka untuk keperluan inspeksi, dan apabila terjadi kebocoran maka uap air akan masuk ke dalam trafo karena perbedaan tekanan parsial uap air. Metode yang dipakai adalah metoda Karl Fischer. Metode ini menggunakan satu buah elektroda dan satu buah generator. Generator berfungsi menghasilkan senyawa Iodin yang berfungsi sebagai titer / penetral kadar air sedangkan Elektroda berfungsi sebagai media untuk mengetahui ada tidaknya kadar air di dalam minyak. Perhitungan berapa besar kadar air di dalam minyak dilihat dari berapa banyak Iodin yang di bentuk pada reaksi tersebut.


(28)

38

Helmi Triyudar Yanto

Analisis pengaruh perubahan kadar air dan viskositas terhadap tegangan tembus minyak transformator Nymas Nitro 2014

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Gambar 3.10 Alat uji kadar air

(Megger Type KF 875)/(KF – Karl Fischer) (Dokumentasi Pribadi)

Gambar 3.11 Suntikan sampling (Dokumentasi Pribadi)

Adapun satuan dari hasil pengujian ini adalah ppm (part per million) yang didapat dari perbandingan antara banyaknya kadar air dalam mg terhadap 1 kg minyak. Pengujian ini mengacu pada standar IEC 60814. Banyaknya kadar air didalam minyak akan dipengaruhi oleh temperatur operasi trafo serta kadar air pun dapat mempengaruhi tinggi atau rendahnya tegangan tembus yang dialami oleh minyak trafo. Karena sistem isolasi didalam trafo terdiri dari dua buah isolasi, yaitu minyak dan kertas isolasi dimana difusi air antara kedua isolasi tersebut dipengaruhi oleh temperatur operasi trafo. Untuk mendapatkan nilai referensi sehingga nantinya hasil pengujian dapat


(29)

39

Helmi Triyudar Yanto

Analisis pengaruh perubahan kadar air dan viskositas terhadap tegangan tembus minyak transformator Nymas Nitro 2014

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

dibandingkan terhadap batasan pada standar IEC 60422 perlu dilakukan koreksi hasil pengujian kadar air terhadap suhu 20 oC yaitu dengan mengalikan dengan faktor koreksi sesuai dengan standar kadar air IEC

60184.

Ket :

f = faktor koreksi

ts = Suhu minyak pada waktu diambil (sampling Contoh :

Kadar air hasil pengukuran = 10 mg/kg Suhu sampling (ts) = 40 oC

Faktor koreksi = 0,45

Kadar air terkoreksi = 10 x 0,45 = 4,5 mg/kg Tabel 3.5 Formulir pengisian data uji kadar air

Kadar Air (ppm)

Percobaan 5060708090100

1 2 3

Rata-rata


(30)

40

Helmi Triyudar Yanto

Analisis pengaruh perubahan kadar air dan viskositas terhadap tegangan tembus minyak transformator Nymas Nitro 2014

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Standar pengujian kadar air mengacu pada standar IEC 60814. Dimulai dengan persiapan alat serta sampling hingga cara pengujian. Adapun langkah-langkah pengujian kadar air adalah sebagai berikut :

 Hidupkan alat uji kadar air (Megger Type KF 875)/(KF – Karl Fischer) lalu tunggu hingga alat merekondisi hingga alat siap untuk

dipakai dengan munculnya kata “ready” pada alat uji.

 Siapkan sampling serta bersihkan suntikan menggunakan sample minyak yang akan d uji sebanyak 3x – 5x. Setelah dibersihkan, siapkan sample pada suntikan sebanyak 1 ml lalu suntikan pada gelas titrasi tanpa mengenai cairan yang ada di dalam gelas titrasi lalu tekan alat ready kemudian suntikan sample minyak, cabut suntikan dan tunggu hingga proses titrasi pada alat selesai.

 Catat data hasil yang tertera lalu rapihkan alat uji.

H. Pengujian Tegangan Tembus

Pengujian tegangan tembus dilakukan untuk mengetahui kemampuan minyak isolasi dalam menahan stress tegangan. Minyak yang jernih dan kering akan menunjukan nilai tegangan tembus yang tinggi. Kandungan air yang tinggi dan partikel yang mengendap dapat menurunkan tegangan tembus secara dramatis. Dengan kata lain pengujian ini dapat menjadi indikasi keberadaan kontaminan seperti kadar air dan partikel. Rendahnya nilai tegangan tembus dapat mengindikasikan keberadaan salah satu kontaminan tersebut, dan tingginya tegangan tembus belum tentu juga mengindikasikan bebasnya minyak dari semua jenis kontaminan. Pengujian ini mengacu standar IEC 60156.


(31)

41

Helmi Triyudar Yanto

Analisis pengaruh perubahan kadar air dan viskositas terhadap tegangan tembus minyak transformator Nymas Nitro 2014

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Gambar 3.12 Alat uji tegangan tembus

(Megger Type OTS 80 AF/2) (Dokumentasi Pribadi)


(32)

42

Helmi Triyudar Yanto

Analisis pengaruh perubahan kadar air dan viskositas terhadap tegangan tembus minyak transformator Nymas Nitro 2014

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu (Dokumentasi Pribadi)

Tabel 3.6 Formulir pengisian data uji tegangan tembus

Tegangan Tembus (kV)

Percobaan 5060708090100

1 2 3

Rata-rata

1. Langkah – langkah pengujian tegangan tembus

Pengujian tegangan tembus dilakukan mengacu pada standar IEC 60156. Elektroda yang digunakan pada standar ini adalah 2,5 mm. Adapun langkah – langkah pengujian tegangan tembus adalah sebagai berikut :

 Alat yang digunakan pada uji tegangan tembus adalah MEGGER Type OTS AF/2. Siapkan alat uji dan sample minyak. bersihkan gelas uji dengan membilas gelas uji menggunakan sample minyak yang akan di uji serta bilas juga elektroda dengan sample minyak yang akan diuji.

 Masukan sample minyak pada gelas uji hingga meluap lalu tutup dengan penutup wadah gelas uji/ wadah yang menyatu dengan eletroda pastikan elektroda terendam oleh minyak sample. Lalu letakan sample minyak pada alat uji pastikan posisi nya benar. Kuci denga pengaman tutup rapat.

 Tekan saklar ON untuk menghidupkan alat uji, serta pilih acuan standar IEC 60156. Tekan start utnuk memulai proses pengujian. Tunggu dan catat pengujian sebanyak 6 kali.


(33)

43

Helmi Triyudar Yanto

Analisis pengaruh perubahan kadar air dan viskositas terhadap tegangan tembus minyak transformator Nymas Nitro 2014


(34)

Helmi Triyudar Yanto

Analisis pengaruh perubahan kadar air dan viskositas terhadap tegangan tembus minyak transformator Nymas Nitro 2014

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan

Setelah dilakukan beberapa proses pengujian minyak transformator pada karakteristik vikositas, kadar air dan tegangan tembus, maka dapat disimpulkan beberapa hal mengenai hasil dari penelitian ini :

1. Hasil analisis pada pengujian karakteristik viskositas dan kadar air terhadap temperatur dapat diketahui bahwa semakin tinggi temperatur, viskositas dan kadar air sama-sama memiliki nilai yang semakin menurun/rendah. Hal ini menunjukan temperatur dapat mengurangi partikel dan kadar air pada minyak isolasi.

2. Hasil pengujian karakteristik tegangan tembus terhadap temperatur menunjukan bahwa semakin tinggi temperatur, tegangan tembus minyak akan semakin tinggi. Temperatur dapat membuat kadar air dan partikel lain berkurang sehingga membuat kemampuan tegangan tembus minyak menjadi naik.

3. Pada hasil analisis pengujian viskositas dan kadar air terhadap tegangan tembus dapat diketahui bahwa semakin rendah nilai viskositas dan kadar air maka tegangan tembus menjadi tinggi. Hal ini disebabkan karena berkurangnya partikel dan kadar air yang rendah yang terkandung dalam minyak dapat membuat kemampuan minyak untuk menahan stress tegangan menjadi baik.

B. Saran

Selama pengerjaan skripsi ini tentu saja tidak lepas dari berbagai macam kekurangan dan kelemahan, baik itu pada sistem atau peralatan yang dibuat. Untuk mendapatkan hasil yang lebih baik dari penelitian, disarankan :


(35)

62

Helmi Triyudar Yanto

Analisis pengaruh perubahan kadar air dan viskositas terhadap tegangan tembus minyak transformator Nymas Nitro 2014

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

1. Pengujian dilakukan dengan beberapa kali percobaan serta temperatur yang lebih terinci agar dapat menghasilkan data yang valid dan dapat mengetahui hasil perbedaan pada pengujian sebelumnya

2. Dilakukan penyediaan minyak uji yang lebih agar pengujian tidak terbatasi oleh minyak uji, karena pengujian karkateristik ini membutuhkan minyak uji yang tidak sedikit.


(36)

Helmi Triyudar Yanto

Analisis pengaruh perubahan kadar air dan viskositas terhadap tegangan tembus minyak transformator Nymas Nitro 2014

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR PUSTAKA

Garniwa, Iwa dan Fritz Jonathan, S . (2011) Analisis Pengaruh Kenaikan

Temperatur Dan Umur Minyak Transformator Terhadap Degradasi Tegangan Tembus Minyak Transformator. Jurnal, Departemen Teknik

Elektro, Universitas Indonesia.

Junaidi Alfian. (2008) Pengaruh Perubahan Suhu Terhadap Tegangan Tembus

Pada Bahan Isolasi Cair. Jurnal, Penelitian Teknik Elektro Fakultas Teknik

Elektro, Universitas Tridharma.

Kadir, Abdul. (2010) Transformator. Jakarta: Universitas Indonesia.

Knowledge Centre (2010) Pengujian Karakteristik Minyak Isolasi Trafo. (Online) Tersedia http://panellistrikindo.blogspot.com./2010/05/pengujian-karakteristik-minyak-isolasi.html/.

Negara, I Made Yulistya (2013) Teknik Tegangan Tinggi, Prinsip dan

Aplikasinya. Yogyakarta : Graha Ilmu

Panggabean, S (2008) Pengaruh Suhu Terhadap Kekuatan Dielektrik Berbagai

Minyak Isolasi Transformator (Gulf, Nynas, Shell Diala B dan Total).

Skripsi, Universitas Sumatera Utara .

PLN (2008) Buku Transformator Tenaga (Final Pedoman O&M Trafo Tenaga). Bandung: PT PLN (PERSERO).

SPLN 49-1. (1982). Minyak Isolasi-Pedoman Penerapan Spesifikasi dan Pemeliharaan Minyak Isolasi, Jakarta : Departemen Pertambangan dan Energi, Perusahaan Umum Listrik Negara.

Tadjudin (1998) Analisis Kegagalan Minyak Transformator. (Online) Tersedia http://elektroindonesia.com/elektro/energi12.html/ .

Tobing, B. L. (2012) Dasar Teknik Pengujian Tegangan Tinggi. Edisi Kedua. Erlangga : Jakarta.

Wahyu Kunto Wibowo, Yuningtyastuti, dan Abdul Syakur (2008) Analisis

Karakteristik Breakdown Voltage Pada Dielektrik Minyak Shell Diala B Pada Suhu 30 C - 100 C, 3(2), Jurnal Penelitian Teknik Elektro Fakultas


(37)

Helmi Triyudar Yanto

Analisis pengaruh perubahan kadar air dan viskositas terhadap tegangan tembus minyak transformator Nymas Nitro 2014


(1)

42

Helmi Triyudar Yanto

Analisis pengaruh perubahan kadar air dan viskositas terhadap tegangan tembus minyak transformator Nymas Nitro 2014

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu (Dokumentasi Pribadi)

Tabel 3.6 Formulir pengisian data uji tegangan tembus Tegangan Tembus

(kV)

Percobaan 5060708090100

1 2 3 Rata-rata

1. Langkah – langkah pengujian tegangan tembus

Pengujian tegangan tembus dilakukan mengacu pada standar IEC 60156. Elektroda yang digunakan pada standar ini adalah 2,5 mm. Adapun

langkah – langkah pengujian tegangan tembus adalah sebagai berikut :

 Alat yang digunakan pada uji tegangan tembus adalah MEGGER Type OTS AF/2. Siapkan alat uji dan sample minyak. bersihkan gelas uji dengan membilas gelas uji menggunakan sample minyak yang akan di uji serta bilas juga elektroda dengan sample minyak yang akan diuji.

 Masukan sample minyak pada gelas uji hingga meluap lalu tutup

dengan penutup wadah gelas uji/ wadah yang menyatu dengan eletroda pastikan elektroda terendam oleh minyak sample. Lalu letakan sample minyak pada alat uji pastikan posisi nya benar. Kuci denga pengaman tutup rapat.

 Tekan saklar ON untuk menghidupkan alat uji, serta pilih acuan

standar IEC 60156. Tekan start utnuk memulai proses pengujian. Tunggu dan catat pengujian sebanyak 6 kali.


(2)

43

Helmi Triyudar Yanto

Analisis pengaruh perubahan kadar air dan viskositas terhadap tegangan tembus minyak transformator Nymas Nitro 2014


(3)

Helmi Triyudar Yanto

Analisis pengaruh perubahan kadar air dan viskositas terhadap tegangan tembus minyak transformator Nymas Nitro 2014

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Setelah dilakukan beberapa proses pengujian minyak transformator pada karakteristik vikositas, kadar air dan tegangan tembus, maka dapat disimpulkan beberapa hal mengenai hasil dari penelitian ini :

1. Hasil analisis pada pengujian karakteristik viskositas dan kadar air

terhadap temperatur dapat diketahui bahwa semakin tinggi temperatur, viskositas dan kadar air sama-sama memiliki nilai yang semakin menurun/rendah. Hal ini menunjukan temperatur dapat mengurangi partikel dan kadar air pada minyak isolasi.

2. Hasil pengujian karakteristik tegangan tembus terhadap temperatur

menunjukan bahwa semakin tinggi temperatur, tegangan tembus minyak akan semakin tinggi. Temperatur dapat membuat kadar air dan partikel lain berkurang sehingga membuat kemampuan tegangan tembus minyak menjadi naik.

3. Pada hasil analisis pengujian viskositas dan kadar air terhadap tegangan

tembus dapat diketahui bahwa semakin rendah nilai viskositas dan kadar air maka tegangan tembus menjadi tinggi. Hal ini disebabkan karena berkurangnya partikel dan kadar air yang rendah yang terkandung dalam minyak dapat membuat kemampuan minyak untuk menahan stress tegangan menjadi baik.

B. Saran

Selama pengerjaan skripsi ini tentu saja tidak lepas dari berbagai macam kekurangan dan kelemahan, baik itu pada sistem atau peralatan yang dibuat. Untuk mendapatkan hasil yang lebih baik dari penelitian, disarankan :


(4)

62

Helmi Triyudar Yanto

Analisis pengaruh perubahan kadar air dan viskositas terhadap tegangan tembus minyak transformator Nymas Nitro 2014

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

1. Pengujian dilakukan dengan beberapa kali percobaan serta temperatur

yang lebih terinci agar dapat menghasilkan data yang valid dan dapat mengetahui hasil perbedaan pada pengujian sebelumnya

2. Dilakukan penyediaan minyak uji yang lebih agar pengujian tidak terbatasi

oleh minyak uji, karena pengujian karkateristik ini membutuhkan minyak uji yang tidak sedikit.


(5)

Helmi Triyudar Yanto

Analisis pengaruh perubahan kadar air dan viskositas terhadap tegangan tembus minyak transformator Nymas Nitro 2014

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR PUSTAKA

Garniwa, Iwa dan Fritz Jonathan, S . (2011) Analisis Pengaruh Kenaikan Temperatur Dan Umur Minyak Transformator Terhadap Degradasi Tegangan Tembus Minyak Transformator. Jurnal, Departemen Teknik Elektro, Universitas Indonesia.

Junaidi Alfian. (2008) Pengaruh Perubahan Suhu Terhadap Tegangan Tembus Pada Bahan Isolasi Cair. Jurnal, Penelitian Teknik Elektro Fakultas Teknik Elektro, Universitas Tridharma.

Kadir, Abdul. (2010) Transformator. Jakarta: Universitas Indonesia.

Knowledge Centre (2010) Pengujian Karakteristik Minyak Isolasi Trafo. (Online)

Tersedia

http://panellistrikindo.blogspot.com./2010/05/pengujian-karakteristik-minyak-isolasi.html/.

Negara, I Made Yulistya (2013) Teknik Tegangan Tinggi, Prinsip dan Aplikasinya. Yogyakarta : Graha Ilmu

Panggabean, S (2008) Pengaruh Suhu Terhadap Kekuatan Dielektrik Berbagai Minyak Isolasi Transformator (Gulf, Nynas, Shell Diala B dan Total). Skripsi, Universitas Sumatera Utara .

PLN (2008) Buku Transformator Tenaga (Final Pedoman O&M Trafo Tenaga). Bandung: PT PLN (PERSERO).

SPLN 49-1. (1982). Minyak Isolasi-Pedoman Penerapan Spesifikasi dan Pemeliharaan Minyak Isolasi, Jakarta : Departemen Pertambangan dan Energi, Perusahaan Umum Listrik Negara.

Tadjudin (1998) Analisis Kegagalan Minyak Transformator. (Online) Tersedia http://elektroindonesia.com/elektro/energi12.html/ .

Tobing, B. L. (2012) Dasar Teknik Pengujian Tegangan Tinggi. Edisi Kedua. Erlangga : Jakarta.

Wahyu Kunto Wibowo, Yuningtyastuti, dan Abdul Syakur (2008) Analisis Karakteristik Breakdown Voltage Pada Dielektrik Minyak Shell Diala B Pada Suhu 30 C - 100 C, 3(2), Jurnal Penelitian Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Dipenogoro..


(6)

Helmi Triyudar Yanto

Analisis pengaruh perubahan kadar air dan viskositas terhadap tegangan tembus minyak transformator Nymas Nitro 2014