KBPSRANCANG BANGUN VoIP MENGGUNAKAN SOFTWARE OPENSOURCE ASTERISKNOW Rancang Bangun Voip Menggunakan Software Open Source Asterisknow.

KBPSRANCANG BANGUN VoIP MENGGUNAKAN SOFTWARE OPEN
SOURCE ASTERISKNOW
Makalah

Program Studi Teknik Informatika
Fakultas Komunikasi dan Informatika

Diajukan Oleh :
Muhammad Saefulloh
Dr. Heru Supriyono, M.Sc
Jan Wantoro, S.T.

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2014

HALAMAN PENGESAIIAN
Publikasi ilmiah dengan judul

CAIIG BANGUN YoIP MENGGUNAKAI\ SOFTWARE OPEN

SOT}RCE

I STERISKNOW

dipersiapkan dan disusun oleh
Muhammad Saefulloh

NIM:

L200090106

di setujui pada

,.Rqhs.
. 5 ?ebruar\

Hari

ranyal
Panbimbing


I

Pembimbingll

Jan Wantoro. S.T.

NIK: 20A.BM

;

Publikasi ilmiah ini telah diterima sebagai salah satuperqrratm
untuk me,mpenoleh gelar

srjma

Tanggal

tu


Ketua Progrm Shrili

Teknik Informatika

Dr. Heri Supri]rono. M.Sc.
NIK : 970

FAKULTAS KOMTINIKASI DAI\ NFORJVIATIXA
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA
Jl. A Yani Tromol Pos I Pabelan Kartasura T elp. (027 1)7 17 417, 7 19483 Fax (0271 |
Surakarta 57102 Indonesia. Web: http:l

7l4l"tt

SURAT KETERANGAN LULUS PLAGIASI
/A.

3-II.3/INB -BKtfiA 201 4

'alaikum Wr. Wb


Program Studi Teknik Informatika menerangkan bahwa

:

MUHAMMAD SAEFULLOH
L20009001

l

RANCANG BANGTIN VOIP MENGGLINAKAN SOFTWARE OPEN
SOURCE ASTERIKNOW

Teknik Informatika

Lulus
sudah lulus pengecekan plagiasi dari Naskah Publikasi Skripsi, dengan

aplikasi Turnitin.


keterangan ini dibuat agar dipergunakan sebagaimana mestinya.

Wr. Wb

Suraknrta,

$

Februari 2014

Biro Skripsi
Teknik Informatika

Fauzan l\htsir. S.Kom

.':

Originality Report
Similarity by Source


Similarity lndex

lntemet Sources

13rh
2%
5%

L5% l3,fJ:'"H;."

by Muhammad Saefulloh

[-narel_20 1 4 (pu blikasi

x

.,,,,,,,1,,,,,,,,,,,,,,

04-Feb.2014 13:25 WIT


sources:

2819

f

i-li

L--'

2o/o

match (lnternet from 25-Jun-2013)

htt$)

:I1kh*ti h-rnmk*

la hti " b


f

m"ff

spot.

*:on"r1

(student papers from 05-Jul-2013)
r

(hternet from

han:rui*d ivah Su ra kart

05- Fe b-20 1 2)

(hernet from 20-O ct-20 1 2)
-m{*s*rv


from 15-Oct-2010)

from 01-Feb-2013)
j,:.t:'....ij.ij1r :

:'::

.Iii., r:l

::::':: :I

ti

from 30-Oct-2013)
lo

from 20-Aug-2013)
-0&eb-O&esnrO&oid=393366367&sid=0&n=0&nrO&sw=3&r=49.48361204005778&lang=en

Lrg


1t10

RANCANG BANGUN VoIP MENGGUNAKAN SOFTWARE OPEN
SOURCE “ASTERISKNOW”
Muhammad Saefulloh, Heru Supriyono, Jan Wantoro Jurusan
Teknik Informatika, Fakultas Komunikasi dan Informatika
Universitas Muhammadiyah Surakarta
Email : mu.saeful@gmail.com

Abstrak
Voice Over Internet Protocol (VoIP) merupakan teknologi yang dapat
digunakan untuk berkomunikasi suara dengan memanfaatkan jaringan berbasis IP.
Cara kerja teknologi ini adalah dengan mengubah data suara menjadi packet data
digital kemudian ditransmisikan melalui jaringan komputer dan diubah kembali
dalam bentuk suara ketika sampai kepada penerima. Teknologi ini bisa menjadi
alternatif untuk diterapkan pada instansi tertentu yang membutuhkan komukasi
suara antar bagian stafnya, dengan syarat instansi tersebut mempunyai jaringan
komputer yang saling terhubung antara bagian satu dan lainya.
Penelitian ini mencoba untuk menerapkan taknologi VoIP dengan

menggunakan salah satu server VoIP open source yaitu AsteriskNow. Tujuan
penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa baik jika teknologi ini diterapkan
dengan meggunakan 3 metode pengujian panggilan, yakni panggilan berdasarkan
penggunaan softphone, berdasarkan jenis client dan panggilan berdasarkan jenis
koneksi jaringan komputer, kemudian dilakukan analisa dan penghitungan nilai
MOS (standart kualitas VoIP) masing–masing panggilan.
Hasil penelitian berdasarkan penggunaan softphone menunjukkan bahwa
softphone zoiper mempunyai nilai MOS tertinggi yaitu 4.284. Penelitian
berdasarkan jenis client, panggilan android – android memiliki nilai MOS terbaik
dengan nilai 4.301. Sedangkan penelitian berdasarkan jenis koneksi jaringan
komputer yang terbaik adalah koneksi kabel – kabel dengan nilai MOS 4.286.
Kata kunci : VoIP, AsteriskNow, MOS

praktis

Pendahuluan
Teknologi merupakan segala
macam

sarana

barang

yang

digunakan.

teknologi

yang

diperlukan

adalah Voice Over Internet Protocol

untuk

manusia.

Tinjauan Pustaka

Teknologi

akan

seiring

puasan

menjalani

menjadi

alternatif untuk kebutuhan komunikasi

(VoIP).

ketidak

dapat

satu

yang menyediakan

kenyamanan dan kelanjutan hidup

berkembang

Salah

dengan

manusia

hidupnya.

selalu
rasa
dalam

Teknologi

Dalam

penelitian

yang

berjudul ”Implementasi dan Analisis
Performansi

QoS

Server

VoIP

informasi dan komunikasi merupakan

SipXecs 4.2 IP PBX Dalam Jaringan

salah satu bidang yang berkembang

Wireless”

dengan sangat pesat. Hal ini tidak lain

memaparkan

karena dukungan jaringan internet

merupakan

yang sudah banyak tersedia dimana-

sengaja

mana.

menangani
Komunikasi

sudah menjadi

Anang

bahwa
distro

dibuat

Sarana

diimplementasikan

dibutuhkan

untuk

baik

CENTOS

4.2

yang

khusus

untuk

VoIP

server.

CENTOS ini berjalan pada kernel linux
Redhat

yang

(2011),

SipXecs

layanan

sebuah kebutuhan mutlak saat ini.
komunikasi

Sularsa

yang

5

kemudian

pada

jaringan

mendukung

wireless Politeknik Telkom Bandung.

terciptanya komunikasi tersebut. Salah

Dalam proyek akhir ini VoIP server

satu penyedia layanan komunikasi

diimplementasikan di dalam gedung

yang umum digunakan masyarakat

Politeknik Telkom

adalah Public Switched Telephone

terdiri dari lantai dasar dan lantai satu,

Network (PSTN). Sedangkan layanan

dimana node

komunikasi lain yang lebih populer di

terhubung

kalangan masyarakat adalah Global

wireless. Kemudian dilakukan analisis

Sistem for Mobile Communication

Quality of Service (QoS), antara lain

(GSM). GSM ini banyak digunakan

pengukuran delay, jitter, packet loss,

oleh berbagai lapisan masyarakat yang

dan

kebanyakan diterapkan pada teknologi

didapatkan

handphone, bersifat digital dan lebih

pengukuran data kualitatif dan data

dan

Bandung

central

menggunakan

r-factor.

Secara

yang

semua
media

keseluruhan

perbandingan

antara

kuantitatif

relative

sama,

yang

diketahui bahwa nilai MOS kampus 1,

kesemuanya sesuai dengan standard

2 dan 3 terletak pada 4 - 4,3 dan pada

yang telah direkomendasikan oleh

tabel MOS menunjukkan satisfied

ITU-T; dan secara keseluruhan QoS

yaitu memuaskan.

yang didapatkan dengan hasil cukup
memuaskan.

Agus Pranoto (2011) di dalam
penelitiannya

Muhammad

Sonnie

Bestian

yang

berjudul

“Membangun Jaringan

Komunikasi

(2011) dalam penelitiannya berjudul

Voip

“Analisa Kinerja Voip dan Video

Universitas

Converence

Briker

Surakarta”.

Memaparkan

UMS”.

melakukan

penelitian

Menggunakan
Pada

Softwitch

Jaringan

dengan

Trixbox

Server

di

Muhammadiyah
telah
dengan

Menjelaskan komponen penting yang

berkomunikasi antar user di beberapa

digunakan

tempat

adalah

server,

dengan

yang

telah

ditentukan,

menggunakan softwitch briker, serta

kemudian dari masing-masing user

laptop

tersebut

yang

di

dalamnya

softphone

terinstall
wireshark.

sudah

dan

Melakukan

juga

penelitian

mengaktifkan

wireshark

sebagai network analizer agar dapat
dicari

delay,

packet

loss

untuk

dengan berkomunikasi antar user di

menentukan kualitas suara dan juga

beberapa tempat yang telah ditentukan

mengetahui kualitas kinerja voip pada

sebelumnya

jaringan

untuk

masing-masing

kemudian

kampus

UMS.

Hasil

tersebut

penghitungan delay yang dilakukan di

yang

kampus UMS nilainya berada pada

digunakan sebagai network analyzer.

angka 39 - 41 ms. Nilai ini digunakan

Analisa

adalah

untuk mengetahui nilai Mean Opinion

mencari nilai delay, jitter, troughput,

Score (MOS). Dari hasil penelitian

dan packet loss untuk mengetahui

yang dilakaukan di kampus 1, kampus

nilai MOS pada jaringan kampus

2, kampus kedokteran, dan rusunawa,

UMS. Sehingga dengan nilai tersebut

nilai MOS terletak pada angka 4,4

dapat diketahui apakah penelitian ini

yang pada tabel MOS menunjukkan

dapat

satisfied

mengaktifkan

yang

user

dari

wireshark

dilakukan

diimplementasikan

pada

jaringan tersebut. Dari hasil penelitian

yaitu

memuaskan.

Serta

kebutuhan

rata-rata

bandwidthnya

(VoIP) merupakan suatu teknologi yang

adalah 85,6 Kbps.

dapat mengirimkan paket suara melalui

Landasan Teori

jaringan Internet Protocol. Jaringan
Internet

1. Open Source
Open source software sebutan
yang ditujukan untuk software yang
source

membuka/membebaskan

Protocol

(IP)

sendiri

merupakan jaringan komunikasi data
yang berbasis packet-switch, sehingga
dalam

berkomunikasi

menggunakan

VoIP berarti menggunakan jaringan

codenya agar dapat dilihat oleh orang

internet untuk melakukan komunikasi.

lain agar dapat mengetahui cara kerja

VoIP sering disebut juga dengan IP

software tersebut dengan tujuan agar

Telephony, Internet Telephony atau

dapat

Digital Phone. Penggunaan teknologi

memperbaiki

kelemahanpada

VoIP ini tentu sangat menguntungkan

software tersebut. Software ini dapat

bagi masyarakat luas karena dengan

diperoleh secara gratis tanpa harus

menggunakan

kelemahan

yang

terdapat

biaya

membayar/membeli lisensi.

Internet atau singkatan dari
interconnection-networking

yang

menggunakan

saling

terhubung

standar

Internet

Protocol

Suite

melayani

miliaran

(TCP/IP)

untuk

pengguna

di

seluruh dunia. Kegunaan dari internet
yang paling sederhana adalah untuk
informasi

bila

dikeluarkan

maka
untuk

dan

berbagi

data.

dibandingkan

Cara

(VoIP)
Menurut Eko Budi Setiawan
(2012) “Voice Over Internet Protocol

media

kerja

VoIP

adalah

dengan mengkonversi sinyal analog
menjadi data digital atau Analog to
Digital Converter (ADC) kemudian
mentransmisikan

data

digital

tersebut ke tujuan. Data digital
tersebut dikonversi lagi menjadi
sinyal analog atau Digital to Analog
Converter
dapat

3. Voice Over Internet Protocol

dengan

telepon biasa.”

adalah

sistem global dari semua jaringan

mengakses

yang

VoIP

berkomunikasi menjadi lebih murah

2. Internet

komputer

layanan

(DAC)

diterima

sehingga
oleh

data
tujuan

sebagaimana data tersebut sebelum
dikirim.
1. Komponen VoIP

Secara umum VoIP memiliki

Agent,

merupakan

QoS

tidak

suatu

melainkan diperoleh langsung dengan

komponen yang melakukan dial

mengimplementasikannya

nomor telepon

jaringan

atau

menerima

nomor telepon dial dari VoIP yang

menerima suatu sesi komunikasi.
b. Proxy, merupakan bagian dari
yang berfungsi

bersangkutan

pada
(Onno

dan

Tharom. 2001).
Parameter

fungsinya untuk memulai dan atau

aplikasi server

diperoleh

langsung dari infrastruktur yang ada,

empat komponen utama, yaitu :
a. User

teknologi.

yang

dapat

mempengaruhi QoS antara lain delay,
jitter,

packet

loss,

latency

(keterlambatan data) dan sequence

mengatur jaringan VoIP atau biasa

error pada jaringan internet.

juga disebut dengan istilah IPPBX

3. Mean Opinion Score (MOS)
MOS adalah suatu cara untuk

Server.
c. Protokol,

adalah

aturan

mengukur

kualitas

suara

komunikasi yang terjadi antara

berdasarkan deskripsi kualitatif

user

apa

agent

proxy.

dengan

yang kita

dengar.

VoIP
dari

Misalnya

Sedangkan protokol VoIP yang

“sangat baik” atau “sangat buruk”.

sering dingunakan adalah H.323

MOS merupakan hasil rekomendasi

dan protokol Session Initiation

dari International Telecommunication

Protocol (SIP).

Union (ITU-T P.800). ITU-T sendiri

d. Codec, merupakan teknologi yang

merupakan organisasi yang bertugas

mempaketkan data suara ke dalam

membuat rekomendasi standart teknis

format lain agar menjadi lebih

tentang

teratur

antarmuka

dan

mudah

untuk

telepon,

telegraph

komunikasi

data

dan
yang

diakui secara internasional.

dipaketkan.

Alur Penelitian

2. Kualitas Layanan VoIP
(QoS)

Penelitian tentang server VoIP

adalah kemampuan suatu jaringan

AsteriskNow ini dilakukan di beberapa

untuk

yang

bangunan pondok, diantaranya adalah

lebih baik pada trafik data tertentu

aula, area perpustakaan, dan asrama

pada

pon-pes Al-Muayyad Windan. Dalam

Quality

of

Service

menyediakan

berbagai

layanan

jenis

platform

merancang

sistem

menggunakan

penelitian

perangkat

ini
lunak

merupakan

tahap

dilakukanya

instalasi server voip pada virtualbox,
membuat nomor extensions, instalasi

AsteriskNow sebagai servernya.

softphone

dan

pemberian

nomor

extension di masing-masing client,
serta instalasi wireshark pada server
maupun client yang berupa PC.

c. Pengujian

Server.

server

dilakukan

pengujian
untuk

memastikan koneksi antara client
dan

server

sudah

terhubung

dengan benar.
d. Perbaikan Sistem dilakukan jika
masih ada masalah pada perangkat
keras maupun perangkat lunak.
e. Analisa dan Hasil Pengujian.
Gambar 1 Diagram alir penelitian

Analisa

hasil

pengujian

meliputi penghitungan nilai QoS

Penjelasan Diagram

(Quality
dari

dan

of

Service)

dengan

Penjelasan dari flowchart alur

menghitung delay, jitter maupun

pembuatan

packet loss.

skripsi

adalah

sebagaiberikut :

Rancangan Jaringan

a. Pengumpulan Data dan Bahan.
Pada tahap ini yang dilakukan
adalah

mencari

Berikut ini merupakan peta
tempat penelitian.

dan

mengumpulkan data serta bahan
yang dibutuhkan untuk melakukan
implementasi AsteriskNow sebagai
server VoIP.
b. Perancangan
Konfigurasinya.

Server
Tahap

dan
ini

Gambar 2 Peta lokasi penelitian VoIP

Gambar di atas akan dijelaskan
pada gambar berikut.

server

virtual

penelitian

ini

AsteriskNow.

server

Pada

AsteriskNow

mengunakan IP 192.168.1.100. Server
ini terhubung dengan kedua buah
wireless melalui kabel UTP dengan
konektor RJ 45. Untuk Wireless 1
menggunakan

IP

192.168.1.1

sedangkan Wireless 2 memakai IP
192.168.1.254. Jadi antara IP server
Gambar 3 Keterangan lokasi

AsteriskNow dan kedua buah wireless

penelitian

mempunyai IP Address yang berada
dalam satu kelas. Untuk Laptop Client

Dari gambar di atas dapat
dijelaskan bahwa wireless 1 terletak di
Ruang Aula. Sedangkan wireless 2,
server dan switch terletak di ruang
perpustakaan. Wireless 1 terhubung
dengan switch yang berada di ruang
perpustakaan dengan menggunakan
media kabel. Begitu juga dengan
wireless 2 dan server. Lebih jelasnya

1 dan Android 1 menggunakan IP
otomatis terhubung dengan Wireless
1. Begitu juga dengan Laptop Client 2
dan Android 2 terhubung secara
otomatis melalui jaringan Wireless 2.
software wireshark yang akan
digunakan untuk menganalisa jaringan
diinstal di masing-masing laptop baik
Client maupun Server.

seperti gambar berikut.
Hal-hal yang akan Dilakukan dan
Diamati
1. Melakukan

instalasi

VirtualBox

pada Laptop Server.
2. Instalsi

AsteriskNow

Pada

VirtualBox.

Gambar 4 Rancangan jaringan VoIP
Dari gambar di atas laptop
server merupakan tempat diinstalnya

3. Menginstal

3

buah

Softphone

yakni X-Lite, Zoiper dan Ekiga
pada masing-masing clien laptop.

4. Instalasi softphone SIPDroid pada
masing-masing Android.
5. Mengkonfigurasi

8.

antara

softphone-

maka dilakukan tes “ping” ke IP

dengan

server. Caranya dengan masuk ke
untuk

Prompt

sistem

memberi Domain / IP Server, User

Command

Id / Nomor Exstension SIP dan

operasi

Password Extension.

sistem operasi yang digunakan adalah

6. Menginstal Wireshark pada setiap

7.

memastikan

client dan server sudah terhubung

tersebut

softphone

Untuk

Windows dan Terminal jika

Linux Ubuntu. Ketikkan paerintah ping

laptop baik client maupun server.

192.168.1.100 (IP Server). Jika sudah

Memastikan jaringan sudah saling

mendapatkan balasan berarti koneksi

terhubung antara server dan client.

sudah berjalan dengan baik.

Melakukan panggilan antar client
laptop menggunakan softphone XLite - X-Lite, Zoiper - Zoiper dan
Ekiga - Ekiga.

9. Melakukan panggilan antar client
Laptop - Laptop, Laptop - Android

Gambar 5 Hasil test ping ke IP Server

dan Android – Android.

berhasil

10. Melakukan panggilan berdasarkan

Untuk memasuki halaman web

jenis media koneksi, yaitu media

GUI

wireless

mengetik



wireless,

kabel



wireless dan kabel – kabel.
11. Melakukan

capture

adalah

dengan

192.168.1.100(IP

Server)

AsteriskNow

pada web browser.

panggilan

“Poin 8, 9 dan 10” dengan
Wireshark,

mengamati

dan

menghitung

nilai

dari

QoS

masing-masing panggilan tersebut
ke dalam tabel.
12. Mengambil kesimpulan dari hasil
analisa dan pengamatan.
Hasil dan Pembahasan

Gambar 6 Tampilan GUI server VoIP
AsteriskNow

Penghitungan

Quality

Nilai

of

yang hilang, biasanya hal ini
terjadi karena jumlah paket data

Services (QoS)
Untuk

melakukan

analisa

melebihi

kapasitas

tranmisi

tentang QoS ini akan digunakan 4

jaringan, penurunan singnal dalam

parameter yaitu Jitter, Troughput,

media

Packet

hardware pada jaringan dan lain-

Loss

dan

Delay

dengan

jaringan,

kerusakan

melakukan capture data pada saat

lain. Rumusnya adalah :

panggilan VoIP dilakukan dengan

Packet loss (Ie) =

software wireshark.

a. Delay

c. Jitter
Delay

adalah

rentang

Jitter

merupakan

variasi

waktu yang dibutuhkan oleh data

delay antar paket yang terjadi pada

atau informasi untuk sampai ke

jaringan IP. Jika nilai jitter ini

tempat tujuan dikirimnya data

besar

maupun informasi tersebut. Cara

menurunkan performa jaringan.

menghitung delay (Id) adalah :

maka

akan

dapat

d. Troughput

Id = 0,024 d + 0,11 (d – 177,3) H

Throughput adalah

rata-

(d – 177,3)

rata kecepatan data yang diterima

Keterangan :

oleh

Id = faktor penurunan kualitas

suatu node dalam selang

waktu pengamatan tertentu.

yang disebabkan oleh
pengaruh delay

Tabel 1 Standart ITU-T Delay, Packet

d = delay (ms)

loss dan Jitter

H = fungsi tangga : dengan
ketentuan
H(X) = 0

jika X < 0,

H(X) = 1

untuk X ≥ 0

b. Packet Loss
Packet
suatu

e. Menghitung Nilai Faktor R
Loss

parameter

merupakan
yang

menunjukkan jumlah paket data

Untuk

melakukan

penghitungan terhadap Faktor R

bisa menggunakan rumus sebagai

MOS = 1 + 0.035 R + (7 x 10-6) R

berikut.

(R - 60) (100 - R)
Analisa
QoS

R = 94,2 – Id – Ie
Keterangan :
Ie = Faktor penurunan kualitas
yang disebabkan oleh teknik

dan

Hasil

Penghitungan

Analisa Hasil Perbandingan antar
Jenis Softphone

kompresi dan packet loss
Dari

yang terjadi.

percobaan

di

atas

diperoleh hasil seperti pada tabel
f. Konversi Nilai Faktor R ke

berikut.
Tabel 3 Hasil kesimpulan panggilan

Dalam MOS
Mean

Istilah

Opinion

antar Softphone

Secore (MOS) merupakan hasil
rekomendasi

dari

International

Telecommunication Union (ITU-T
P.800). Untuk kualitas VoIP yang
direkomendasi

ITU-T

Dari

P-800

Softphone

adalah.
Tabel 2Rekomendasi Nilai MOS

tabel
Zoiper

di

atas

mempunyai

nilai MOS tertinggi yakni 4.284
dengan bandwidth paling kecil

ITU-T

yakni 22.09 KBps untuk receive
dan transmit 22.39 KBps. Jadi
berdasarkan

penelitian

menggunakan server AsteriskNow
ini, softphone terbaiknya adalah
Untuk mengkonversi nilai R ke
dalam MOS (ITU–T P.800) terdapat
ketentuan sebagai berikut :
1. Untuk R < 0,

MOS = 1

2. Untuk R > 100,

MOS = 4.5

3. Untuk 0 < R < 100,

Zoiper.

a. Analisa

Hasil

Perbandingan

Antara Jenis Client
Berikut
perbandinganya.

ini

hasil

Tabel 4 Hasil perbandingan antar

baik pada tabel standart MOS. Akan

jenis client

tetapi koneksi jaringan client dengan
menggunakan media kabel – kabel
mempunyai nilai MOS yang paling
tinggi yakni pada angka 4.286 serta

Kesimpulan untuk panggilan
antar jenis client, panggilan dengan
menggunakan

android

ke

android

menggunakan bandwidth yang paling
rendah 21.56 KBps untuk receive dan
22.38 KBps bandwidth transmit.

mempunyai nilai MOS yang paling

Kesimpulan

besar, sehingga lebih baik dari yang

1. Softphone

Zoiper

mempunyai

lain. Akan tetapi juga membutuhkan

nilai MOS tertinggi yakni 4.284

bandwidth yang paling tinggi yakni

yang pada tabel stadart MOS

29.65 KBps receive dan 30.33
KBps

menunjukkan opini baik, dengan
bandwidth

transmit.

paling

kecil

yakni

22.09 KBps untuk receive dan

Analisa Hasil Perbandingan Nilai

transmit

QoS Koneksi Jaringan

berdasarkan

22.39

KBps.

Jadi

penelitian

menggunakan server AsteriskNow
Perbandingan

dari

3

jenis

pengujian client berdasarkan koneksi
jaringan

menggunakan

wireless



wireless, kabel – wireless dan kabel –
kabel adalah sebagai berikut.

ini, softphone terbaiknya adalah
Zoiper.

2. Kesimpulan untuk panggilan antar
jenis client,

panggilan

dengan

menggunakan android ke android

Tabel 5 Hasil perbandingan QoS

mempunyai

nilai

MOS

yang

berdasarkan koneksi jaringan

paling besar yakni 4.301, sehingga
lebih baik dibandingkan dengan
client-client lain untuk panggilan
VoIP.

Dari hasil penghitungan nilai
QoS koneksi jaringan pada tabel di
atas, semua menunjukkan opini yang

Akan

membutuhkan

tetapi
bandwidth

juga
yang

paling tinggi yakni 29.99 KBps.

3. Penelitian

koneksi

pada 4.286 yang pada tabel MOS

client ke server yaitu wireless –

mempunyai opini yang baik. Serta

wireless, kabel – wireless dan

bandwidth

kabel

receive dan 22.38 KBps bandwidth



diperoleh

berdasarkan

kabel

hasil

berdasarkan

terbaik
koneksi

21.56

KBps

untuk

transmit.

kabel – kabel dengan nilai MOS
Daftar Pustaka
Tharom.2002.”Pengertian Voice over Internet Protocol (VoIP)”.
Setaiwan, Eko Budi.2012.”Jurnal Ilmiah Komputer dan Informatika
(KOMPUTA) 2 Volume. I Nomor. 2, Bulan Oktober 2012 - ISSN
:2089-9033”.
Yasa, I Nyoman Artha.2011.” System Telekomunikasi (VoIP)”.
Spencer, Mark. 2007. “ASTERISK”.
Pande Ketut Sudiarta, Gede Sukadarmika.2012.” Penerapan teknologi voip
untuk mengoptimalkan penggunaan Jaringan intranet kampus
universitas udayana”.
Sularsa, Anang.2011.” Implementasi dan Analisis Performansi QoS VoIP
Server SipXecs 4.2 IP PBX Dalam Jaringan Wireless”.
Bestian, Muhammad sonnie.2011. “Analisa Kinerja Voip dan Video
Converence Menggunakan Briker Softwitch Pada Jaringan UMS”.
Pranoto, Agus.2011. “Membangun Jaringan Komunikasi Voip dengan
Trixbox Server di Universitas Muhammadiyah Surakarta”.
Wikipedia. “internet”, Retrived from http://id.wikipedia.org/wiki/Internet.
diakses 19 Maret 2013
http://digilib.ittelkom.ac.id/index.php?option=com_content&view=article&id
=719:asterisk-&catid=6:internet&Itemid=14 Ensiklopedia, diakses
pada 20 Maret 2013
http://id.wikipedia.org/wiki/Circuit_switching diakses pada 20 Maret 2013
http://id.wikipedia.org/wiki/VirtualBox
Wikipedia, “Pengertian
VirtualBox” diakses pada 5 Januari 2014
http://digilib.its.ac.id/public/ITS-Undergraduate-20562-1206100705Chapter5.pdf Pengertian MOS, diakses pada 9 Januari 2014