PENGARUH LINGKUNGAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN EKONOMI SISWA KELAS VIII DI SMP N 1 PANGKAH KABUPATEN TEGAL.
SARI
Putri Ariani Purwono, 2010. ”Pengaruh Lingkungan Belajar dan Motivasi Belajar
Terhadap Prestasi Belajar Mata pelajaran Ekonomi Siswa Kelas VIII Di SMP Negeri 1
Pangkah Kabupaten Tegal”. Skripsi, Jurusan Ekonomi Pembangunan. Fakultas
Ekonomi. Universitas Negeri Semarang. Pembimbing I : Drs. FX. Sukardi, Pembimbing
II : Dr. Hj. Sucihatiningsih DWP. M.Si
Kata Kunci: Lingkungan Belajar, Motivasi belajar dan Prestasi Belajar Ekonomi
Lingkungan belajar siswa merupakan faktor yang mempengaruhi prestasi
belajar siswa. Disamping faktor lingkungan belajar, motivasi belajar siswa juga dapat
mempengaruhi prestasi belajar siswa. Motivasi belajar merupakan motor penggerak
keberhasilan yang mengaktifkan siswa untuk melibatkan diri dalam mencapai
keberhasilan dalam proses pembelajarannya.
Permasalahan dalam penelitian ini adalah 1) Bagaimana deskripsi pengaruh
antara lingkungan belajar dan motivasi belajar Terhadap prestasi belajar mata pelajaran
ekonomi siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Pangkah Kabupaten Tegal baik secara Parsial
maupun Simultan? 2) Adakah pengaruh antara lingkungan belajar dan motivasi belajar
terhadap pretasi belajar mata pelajaran ekonomi siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Pangkah
Kabupaten Tegal secara parsial maupun simultan. 3) Seberapa besar pengaruh lingkungan
belajar dan motivasi belajar terhadap prestasi belajar mata pelajaran ekonomi siswa kelas
VIII SMP Negeri 1 Pangkah Kabupaten Tegal secara parsial maupun simultan?.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, dengan menggunakan metode
pengumpulan data dengan angket atau kuesioner, wawancara dan dokumentasi. Populasi
dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Pangkah Kabupaten
Tegal yang berjumlah 389 siswa yang terbagi dalam 9 kelas sedangkan sampel berjumlah
81 siswa. Dalam penelitian ini ada dua variabel bebas yaitu lingkungan belajar dan
motivasi belajar serta variabel terikat yaitu prestasi belajar siswa. Metode analisis data
menggunakan, analisis deskriptif persentase, uji asumsi klasik, regresi berganda, uji F dan
uji T.
Hasil analisis deskriptif persentase menunjukkan bahwa variabel lingkungan
belajar termasuk kategori baik sebesar 50,62% dan motivasi belajar termasuk kategori
baik sebesar 70,37%,. Untuk variabel prestasi belajar termasuk kategori t sebesar 70,37%.
Hasil analisis regresi ganda memperoleh persamaan Y= 15,838 + 0,209 X1 + 0,554 X2.
Kesimpulan lain dari penelitian ini sebagai berikut : uji keberartian regresi secara
parsial diperoleh thitung untuk lingkungan belajar sebesar 3,269 dengan probabilitas 0,002
< 0,05 yang berarti secara parsial ada pengaruh yang signifikan sedangkan untuk motivasi
belajar diperoleh thitung sebesar 4,908 dengan probabilitas 0,000 < 0,05 yang berarti secara
parsial ada pengaruh yang signifikan. Uji secara simultan diperoleh Fhitung sebesar 45,432
dengan probabilitas 0,000 < 0,05 yang berarti secara simultan ada pengaruh yang
signifikan.
Beberapa saran yang dapat penulis ajukan bekenaan dengan kelemahan dari
penelitian ini adalah : 1) Orang tua hendaknya dapat memeberikan fasilitas bealajar yang
lengkap dan mengarahkan anak dalam membagi waktu bermain dan belajar. 2) Untuk
motivasi belajar siswa mempunyai pengaruh terbesar terhadap prestasi belajar siswa, guru
hendaknya memotivasi siswa untuk tekun menghadapi tugas dan ulet menghadapi tugas
yang sulit sehingga diharapkan prestasi belajar akan meningkat. 3) Siswa hendaknya
lebih mengurangi waktu bermain untuk lebih tekun dan ulet menghadapi tugas sehingga
dapat meningkatkan prestasi belajar.
Putri Ariani Purwono, 2010. ”Pengaruh Lingkungan Belajar dan Motivasi Belajar
Terhadap Prestasi Belajar Mata pelajaran Ekonomi Siswa Kelas VIII Di SMP Negeri 1
Pangkah Kabupaten Tegal”. Skripsi, Jurusan Ekonomi Pembangunan. Fakultas
Ekonomi. Universitas Negeri Semarang. Pembimbing I : Drs. FX. Sukardi, Pembimbing
II : Dr. Hj. Sucihatiningsih DWP. M.Si
Kata Kunci: Lingkungan Belajar, Motivasi belajar dan Prestasi Belajar Ekonomi
Lingkungan belajar siswa merupakan faktor yang mempengaruhi prestasi
belajar siswa. Disamping faktor lingkungan belajar, motivasi belajar siswa juga dapat
mempengaruhi prestasi belajar siswa. Motivasi belajar merupakan motor penggerak
keberhasilan yang mengaktifkan siswa untuk melibatkan diri dalam mencapai
keberhasilan dalam proses pembelajarannya.
Permasalahan dalam penelitian ini adalah 1) Bagaimana deskripsi pengaruh
antara lingkungan belajar dan motivasi belajar Terhadap prestasi belajar mata pelajaran
ekonomi siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Pangkah Kabupaten Tegal baik secara Parsial
maupun Simultan? 2) Adakah pengaruh antara lingkungan belajar dan motivasi belajar
terhadap pretasi belajar mata pelajaran ekonomi siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Pangkah
Kabupaten Tegal secara parsial maupun simultan. 3) Seberapa besar pengaruh lingkungan
belajar dan motivasi belajar terhadap prestasi belajar mata pelajaran ekonomi siswa kelas
VIII SMP Negeri 1 Pangkah Kabupaten Tegal secara parsial maupun simultan?.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, dengan menggunakan metode
pengumpulan data dengan angket atau kuesioner, wawancara dan dokumentasi. Populasi
dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Pangkah Kabupaten
Tegal yang berjumlah 389 siswa yang terbagi dalam 9 kelas sedangkan sampel berjumlah
81 siswa. Dalam penelitian ini ada dua variabel bebas yaitu lingkungan belajar dan
motivasi belajar serta variabel terikat yaitu prestasi belajar siswa. Metode analisis data
menggunakan, analisis deskriptif persentase, uji asumsi klasik, regresi berganda, uji F dan
uji T.
Hasil analisis deskriptif persentase menunjukkan bahwa variabel lingkungan
belajar termasuk kategori baik sebesar 50,62% dan motivasi belajar termasuk kategori
baik sebesar 70,37%,. Untuk variabel prestasi belajar termasuk kategori t sebesar 70,37%.
Hasil analisis regresi ganda memperoleh persamaan Y= 15,838 + 0,209 X1 + 0,554 X2.
Kesimpulan lain dari penelitian ini sebagai berikut : uji keberartian regresi secara
parsial diperoleh thitung untuk lingkungan belajar sebesar 3,269 dengan probabilitas 0,002
< 0,05 yang berarti secara parsial ada pengaruh yang signifikan sedangkan untuk motivasi
belajar diperoleh thitung sebesar 4,908 dengan probabilitas 0,000 < 0,05 yang berarti secara
parsial ada pengaruh yang signifikan. Uji secara simultan diperoleh Fhitung sebesar 45,432
dengan probabilitas 0,000 < 0,05 yang berarti secara simultan ada pengaruh yang
signifikan.
Beberapa saran yang dapat penulis ajukan bekenaan dengan kelemahan dari
penelitian ini adalah : 1) Orang tua hendaknya dapat memeberikan fasilitas bealajar yang
lengkap dan mengarahkan anak dalam membagi waktu bermain dan belajar. 2) Untuk
motivasi belajar siswa mempunyai pengaruh terbesar terhadap prestasi belajar siswa, guru
hendaknya memotivasi siswa untuk tekun menghadapi tugas dan ulet menghadapi tugas
yang sulit sehingga diharapkan prestasi belajar akan meningkat. 3) Siswa hendaknya
lebih mengurangi waktu bermain untuk lebih tekun dan ulet menghadapi tugas sehingga
dapat meningkatkan prestasi belajar.