Perbedaan Fungsi Seksual Pada Wanita Pasca Persalinan Spontan Dengan Seksio Sesaria Dengan Menggunakan Female Sexual Function Index (FSFI) Di RSUP H. Adam Malik Dan RS Jejaring FK USU Medan

BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang
Disfungsi seksual perempuan merupakan satu entitas yang
kompleks dalam hal diagnosis, klasifikasi dan tata laksana.1,2 Data literatur
menyatakan bahwa disfungsi seksual dialami oleh sekitar 22-50%
perempuan,3,4 dan sebesar 22-86% pada perempuan pasca persalinan.5,6
Disfungsi seksual perempuan didefinisikan sebagai gangguan
fungsi seksual yang melibatkan satu atau beberapa fase dalam siklus
respon seksual, atau nyeri yang berhubungan dengan aktivitas seksual. 3,7
Masa pasca persalinan membawa banyak perubahan dalam kehidupan
seorang perempuan. Perubahan fisik dan tanggung jawab pasca kelahiran
bayi seringkali mempengaruhi kondisi emosional dan pada akhirnya
berpengaruh pada kehidupan sehari-hari termasuk dalam masalah
seksual. 5,7,8
Pada enam bulan pasca persalinan, bentuk dan fungsi fisiologis
organ genitalia interna dan eksterna telah kembali normal, luka perineum
telah menyembuh, demikian pula keluhan psikologis seperti postpartum
blues.7 Enam bulan pasca persalinan juga merupakan waktu yang
disarankan untuk memberikan ASI secara eksklusif.8 Disisi lain, menyusui

sendiri memiliki pengaruh terhadap hubungan seksual pasca persalinan.9
Kembalinya aktivitas seksual pasca persalinan bervariasi, dimulai
sejak 5 minggu pasca persalinan10 dan hampir 90% perempuan telah

Universitas Sumatera Utara

melakukan hubungan seksual kembali dalam waktu enam bulan pasca
persalinan.11 Alasan yang dikemukakan untuk menunda hubungan
seksual adalah kekhawatiran mengenai nyeri, perdarahan, dan kelelahan.7
Disfungsi seksual seringkali tidak disadari baik oleh pasien maupun
klinisi, namun ternyata membawa dampak bagi kehidupan berumah
tangga. Barret dan rekan menemukan bahwa 60% pasien pasca
persalinan merasakan adanya disfungsi seksual, namun hanya 15% yang
mendiskusikannya kepada tenaga kesehatan.8 Penelitian Oboro dan
Tabowei di mengemukakan bahwa 68% perempuan pasca persalinan
merasa memerlukan bantuan dalam hal disfungsi seksual, namun hanya
12% yang berkonsultasi pada tenaga kesehatan.12
Di Indonesia, belum ada penelitian mengenai fungsi seksual
perempuan pasca persalinan, termasuk mengenai prevalensi dan faktorfaktor yang berhubungan dengan disfungsi seksual perempuan pasca
persalinan. Penelitian ini akan meneliti fungsi seksual perempuan setelah

melahirkan, terutama prevalensi dan faktor-faktor yang berhubungan
dengan terjadinya disfungsi seksual perempuan pada pasca persalinan
spontan dan perabdominal.
1.2 Rumusan Masalah
Apakah

ada

perbedaan

fungsi

seksual

perempuan

pasca

persalinan spontan dengan seksio sesaria yang diukur dengan Female
Sexual Function Index?


Universitas Sumatera Utara

1.3 Hipotesis Penelitian
Terdapat perbedaan fungsi seksual pada wanita pasca persalinan
spontan dengan seksio sesaria.
1.4 Tujuan Penelitian
1.4.1 Tujuan Umum
Mengetahui perbandingan fungsi seksual perempuan pada pasca
persalinan spontan dan seksio sesaria.
1.4.2 Tujuan Khusus
1. Mengetahui karakteristik subyek penelitian yang menjalani
persalinan spontan dan seksio sesaria di RSUP H. Adam Malik
dan RS jejaring FK USU Medan
2. Mengetahui skor domain Female Sexual Function Index pada
subyek penelitian persalinan spontan di RSUP H. Adam Malik
dan RS jejaring FK USU Medan
3. Mengetahui skor domain Female Sexual Function Index pada
subyek penelitian seksio sesaria di RSUP H. Adam Malik dan
RS jejaring FK USU Medan

4. Mengetahui hubungan antara usia ibu, tingkat pendidikan,
jumlah persalinan (paritas) dengan skor domain Female Sexual
Function Index pada perempuan pasca persalinan spontan dan
seksio sesaria
5. Mengetahui perbedaan skor domain Female Sexual Function
Index pada subyek penelitian persalinan spontan dan seksio
sesaria di RSUP H. Adam Malik dan RS jejaring FK USU Medan

Universitas Sumatera Utara

1.5 Manfaat Penelitian
1. Melalui penelitian ini, diharapkan agar peneliti dapat menerapkan
ilmu dan pengetahuan yang dimiliki, serta melatih cara berpikir dan
membuat penelitian berdasarkan metodologi penelitian yang baik
dan benar
2. Pengetahuan mengenai fungsi seksual dan prevalensi gangguan
fungsi seksual perempuan pasca persalinan dapat bermanfaat
dalam menatalaksana masalah disfungsi seksual perempuan pasca
persalinan dengan lebih baik
3. Penelitian ini dapat dijadikan landasan bagi penelitian lanjutan

untuk

menganalisis

lebih

spesifik

hubungan

antara

proses

persalinan dengan gangguan fungsi seksual, sehingga dapat
menjadi prediksi dan persiapan tata laksana terjadinya gangguan
fungsi seksual pada perempuan pasca persalinan

Universitas Sumatera Utara


Dokumen yang terkait

Perbedaan Fungsi Seksual Wanita Premenopause dan Pascamenopause dengan Menggunakan Score Index Fungsi Seksual Wanita (FSFI Score) di RSUP H. Adam Malik Medan dan RS Jejaring

20 129 70

Kadar Homosistein Dengan Keparahan Preeklampsia Di RSUP.H.Adam Malik Dan RS Jejaring FK USU Medan

2 75 89

Perbedaan Fungsi Seksual Pada Wanita Pasca Persalinan Spontan Dengan Seksio Sesaria Dengan Menggunakan Female Sexual Function Index (FSFI) Di RSUP H. Adam Malik Dan RS Jejaring FK USU Medan

0 0 12

Perbedaan Fungsi Seksual Pada Wanita Pasca Persalinan Spontan Dengan Seksio Sesaria Dengan Menggunakan Female Sexual Function Index (FSFI) Di RSUP H. Adam Malik Dan RS Jejaring FK USU Medan

0 0 2

Perbedaan Fungsi Seksual Pada Wanita Pasca Persalinan Spontan Dengan Seksio Sesaria Dengan Menggunakan Female Sexual Function Index (FSFI) Di RSUP H. Adam Malik Dan RS Jejaring FK USU Medan

2 7 27

Perbedaan Fungsi Seksual Pada Wanita Pasca Persalinan Spontan Dengan Seksio Sesaria Dengan Menggunakan Female Sexual Function Index (FSFI) Di RSUP H. Adam Malik Dan RS Jejaring FK USU Medan

0 2 6

Perbedaan Fungsi Seksual Pada Wanita Pasca Persalinan Spontan Dengan Seksio Sesaria Dengan Menggunakan Female Sexual Function Index (FSFI) Di RSUP H. Adam Malik Dan RS Jejaring FK USU Medan

1 1 29

Kadar Estradiol Serum Pada Wanita Menopause Dengan Dan Tanpa Sindroma Vasomotor Di RSUP H Adam Malik Dan Rs Jejaring Fk Usu Medan

0 1 15

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. PREMENOPAUSE - Perbedaan Fungsi Seksual Wanita Premenopause dan Pascamenopause dengan Menggunakan Score Index Fungsi Seksual Wanita (FSFI Score) di RSUP H. Adam Malik Medan dan RS Jejaring

0 0 15

Perbedaan Fungsi Seksual Wanita Premenopause dan Pascamenopause dengan Menggunakan Score Index Fungsi Seksual Wanita (FSFI Score) di RSUP H. Adam Malik Medan dan RS Jejaring

0 0 19