T BIND 1402689 Abstract

KARAKTER TOKOH PEMIMPIN DALAM NASKAH BABAD SUMEDANG
SERTA PEMANFAATANNYA SEBAGAI BAHAN DAN KEGIATAN
PEMBELAJARAN MENULIS DI SMA

Dedi Irawan

ABSTRAK
Babad Sumedang merupakan warisan budaya nenek moyang yang saat ini
keberadaannya kurang tersosialisasikan dan termanfaatkan dengan baik. Hal ini membuat
keberadaan naskah tersebut dikhawatirkan akan terlupakan dan punah. Secara umum naskah
karya Raden Arya Adipati Martanagara tersebut menceritakan sejarah kepemimpinan para
bupati Sumedang di masa lalu dengan berbagai karakternya. Beberapa periode kebupatian
disajikan di dalamnya dengan bentuk penyajian berbentuk puisi lirik atau dalam sastra Sunda
disebut dengan pupuh, yaitu sebanyak 872 buah. Namun, sebagai objek penelitian yang dibatasi
pada bagian penceritaan Pangeran Geusan Ulun, penelitian ini hanya meneliti 208 buah bait
pupuh. Dalam analisis struktur dan nilai karakter naskah Babad Sumedang digunakan metode
penelitian deskriptif analisis dengan model teori A.J. Greimas. Dari hasil analisis teks dengan 29
skema aktan dan model fungsional, didapatkan struktur teks Babad Sumedang yang mencakup
unsur-unsur penceritaan teks yang merupakan fakta cerita, di antaranya 1) tokoh, 2) latar, 3)
alur, dan 4) tema. Semua unsur tersebut menceritakan kehidupan tokoh utama (Pangeran
Geusan Ulun) pada latar tertentu dengan alur penceritaan yang mengalun dari tahap pengenalan,

timbulnya konflik, klimaks, dan peleraian hingga akhir cerita. Cerita tersebut dibingkai dalam
sebuah tema cerita yaitu perjuangan dan pengorbanan seorang pemimpin dalam
mempertahankan kekuasaan dan cinta.Selanjutnya penganalisisan nilai karakter pada tokoh
Pangeran Geusan Ulun memperoleh temuan yaitu terdapat beberapa nilai karakter yang
mencerminkan karakter pemimpin, di antaranya; religius, jujur, disiplin, kerja keras, peduli
sosial, solidaritas, dan bertanggung jawab. Kemudian hasil analisis berupa struktur dan nilai
karakter dari naskah Babad Sumedang dijadikan sebagai modul pembelajaran bermuatan
karakter kepemimpinan dalam menulis teks cerita sejarah dan rancangan kegiatan
pembelajarannya.
Kata kunci:babad Sumedang, bahan ajar, menulis, teks cerita sejarah, karakter

i
Dedi Irawan, 2016
KARAKTER TOKOH PEMIMPIN DALAM NASKAH BABAD SUMEDANG SERTA PEMANFAATANNYA SEBAGAI
BAHAN DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN MENULIS DI SMA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

THE FIGURE CHARACTER OF LEADER FIGURE IN BABAD SUMEDANG
MANUSCRIPT AND ITS UTILIZATION AS MATERIAL AND TEACHING OF
WRITING ACTIVITY IN HIGH SCHOOL

Dedi Irawan
ABSTRACT
Babad Sumedang is ancestral cultural heritage which the existence is not socialized and
exploited properly. This makes the existence of the manuscript is worried to be forgotten and
extinct. Generally, this manuscript which is written by Raden Arya Adipati Martanagara told
about the history of Sumedang Regent leadership in the past with a variety of characters. Some
of regent period are presented in the form of lyrics poetry presentation or in Sundanese literature
called by pupuh as much as 872 poetries, but as the objects of research which are restricted to
the part of the Prince Geusan Ulun narrative, this research only examine 208 verses of poetries.
Structure and character value analysis in Babad Sumedang manuscript uses descriptive analysis
research method by the theory of A.J. Greimas. From text analysis results with 29 aktan
schemes and functional model, the structure of Babad Sumedang manuscriptwas obtained which
includes elements of narrative text which is the facts of the story, of whom 1) figure, 2)settings,
3) plots, and 4) theme. All of those elements told about the main character (Pangeran Geusan
Ulun) life on a certain setting with a flowed narrative plot started from the introduction, the
incidence of conflict, climax, and denouement until the end of the story. The story was framed
in the theme of struggle and sacrifice of a leader in defending his authority and love.
Furthermore, the analysis of character values on Pangeran Geusan Ulun figure obtained findings
i.e. there are several character values that reflect the character of leaders, among them; religious,
honest, discipline, hard work, caring, solidarity, and social responsibility.Then, the results of the

analysis in the form of structure and character value from the Babad Sumedangmanuscriptare
serve as learning modules in the text history writing and design of the lesson activities.
Keywords: Babad Sumedang, learning materials, writing, history text, characters

ii
Dedi Irawan, 2016
KARAKTER TOKOH PEMIMPIN DALAM NASKAH BABAD SUMEDANG SERTA PEMANFAATANNYA SEBAGAI
BAHAN DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN MENULIS DI SMA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu