UTS_Presentation TTM 5

KONSEP SISTEM INFORMASI KORPORASI
Sistem Informasi Korporasi (SIK) atau Enterprise
Resources Planning System (ERP System).
adalah sistem informasi yang menggabungkan
semua sistem kerja suatu perusahaan dalam
satu sistem informasi yang terintegrasi
Proses pengolahan data fungsional perusahaan
yang diintegrasikan dalam ERP system
umumnya terdiri dari tiga kategori yaitu logistik,
sumber daya manusia dan keuangan, ketiga
kategori umum proses pengolahan data
perusahaan ini dapat diuraikan lagi menjadi
modul-modul yang lebih khusus,
1

Manfaat penggunaan ERP :
1. Sistem terintegrasi di dalam perusahaan,
sehingga proses dan pengambilan keputusan
dapat dilakukan secara efektif dan efisien
2. Memungkinkan melakukan integrasi secara
global sehingga data dapat diintergrasikan

3. Tidak hanya memadukan data dan orang
tetapi juga menghilangkan kebutuhan
pemutakhiran dan koreksi data pada banyak
sistem komputer yang terpisah
4. Memungkinkan manajemen mengelola operasi
tidak hanya sekedar memonitor saja
5. Membantu melancarkan pelaksanaan
manajemen
2

Modul ERP System

3

Pendekatan Penerapan Sistem Informasi Korporasi
Penerapan sebuah sistem perangkat lunak aplikasi
terintegrasi bisnis dalam skala besar seperti ERP system
ada dua pendekatan :
1. Bertahap
Pendekatan ini dapat dipakai jika modul paket SIK telah

terintegrasi maka penerapannya dilakukan secara
bertahap/sequensial setiap subsistem, sebagai sistem
pengolahan transaksi penerapan pertama-tama
dilakukan
dengan mendefinisikan setiap set intrukasi dan
menghubungkannya kedalam basis data sampai satu
proses
pengolahan data selesai kemudian dilanjutkan keurutan
proses pengolahan data yang lain sampai semua lingkup
proses
pengolahan data terintegrasi. Pendekatan ini digunakan
pada
ketika strategi pengembangan yang digunakan
dilakukan
dalam proses pengembangan sendiri.
4

2. Penggantian Langsung (Cut Over)
Tidak seperti pendekatan sistem informasi
umumnya, ERP system dirancang

berdasarkan
gambaran bagaimana fungsional bisnis
saling
berkoordinasi dalam proses kerjanya dan jika
penerapan sebuah sistem perangkat lunak
aplikasi di perusahaan pemakai dilakukan
dengan
membeli seperti ERP system, maka
perusahaan
pemakai harus menyesuaikan secara
fungsional
dan prosesional dengan ERP system sebagai
sistem baru (revolusioner / cutting)
5

Pengembangan sistem ERP dapat dibagi menjadi
beberapa metode :

Metode


Kelebihan

Kekurangan

Membangun sendiri

Paling sesuai dengan
kebutuhan
perusahaan

Sulit mahal & lama

Membangun sendiri
Menggabungkan
dengan tambahan dari manfaat komersial
vendor
dengan kebutuhan
perusahaan

Sulit, mahal, lama


Kombinasi dari
berbagai tawaran
vendor

Sulit menggabungkan
antar modul, lama &
berpotensi tidak
efisien

Secara teoritis akan
menghasilkan sistem
yang terbaik

6

Modifikasi dari
vendor

Menjaga flesibilitas Lama, biasanya

dan memanfaatkan lebih lama
pengalaman vendor

Memilih modulmodul tertentu dari
sistem vendor

Resiko lebih
rendah, relatif
cepat, lebih murah

Jika kemudian
sistem
dikembangkan
akan menyebabkan
waktu
implementasi lebih
lama dan biayanya
lebih mahal

Menerapkan sistem Cepat, lebih murah, Tidak fleksibel

venfor dengan
efisien
lengkap
Menyerahkan
Resiko lebih
pmplementasi pada rendah, lebih
perusahaan
murah, lebih cepat,
penyedia jasa
sistem relatif tidak
banyak berubah

TErgantung pada
perusahaan
penyedia jasa,
tidak ada kendali,
biaya7 dapat

Faktor penentu keberhasilan sistem ERP :
1. Kemampuan Manajer Proyek

2. Dukungan User
3. Dukungan Konsultan
4. Kinerja tim proyek
5. Pendekatan Penerapan Sistem
6. Jenis Perangkat Lunak
7. Pemahaman product (ERP system)
8. Manajerial proyek
9. Biaya
10.Waktu

8

pertimbangan para manejer organisasi atau
perusahaan dalam pengembangan sistem
informasi korporasi :
1. Manajerial proyek
Beberapa fokus pengelolaan proyek seperti
umumnya proyek pembangunan sistem
informasi yang harus menjadi perhatian adalah
pengelolaan terhadap sumber daya personil

proyek, waktu dan biaya meliputi perencanaan
kegiatan , perencanaan dan penanganan
pekerjaan, perencanaan serta perkiraan
pembiayaan dengan tepat

9

2. Pemahaman product
Pemahaman spesifikasi SIK oleh personil proyek
dan pemahaman performansi SIK oleh pihakpihak pemakai sangat menentukan tingkat
keberhasilan proyek, dengan pemahaman yang
baik spesifikasi sistem oleh para personil sistem
menentukan keberhasilan penanganan setiap
tahapan pekerjaan proyek demikian juga
dengan pemahaman akan spesifikasi dan
performansi sistem yang baik oleh pihak
pemakai (end-user dan key-user) menentukan
tingkat dukungan mereka dalam pelaksanaan
proyek.
10


3. Kinerja tim proyek
Produktifitas kinerja tim proyek sangat
ditentukan oleh performansi tim sehubungnan
dengan pendistribusian keahlian dan
penempatan personil pada jenis pekerjaan
yang tepat, bagaimana komposisi keahlian
dari beberapa pihak yang mempunyai
kepentingan berbeda dalam penanganan
sitiap pekerjaan dapat ditentukan dengan
tepat sehingga dapat dicapai tingkat
produktifitas tim serta tingkat keberhasilan
sesuai rencana.

11

4. Pihak pendukung proyek
Dalam proses pelaksanaan sebuah proyek
pembangunan sistem informasi seringkali
melibatkan banyak pihak untuk mendukung

tercapainya tingkat keberhasilan proyek apalagi
jika lingkup proyek yang besar dengan tingkat
kekomplekan sistem yang besar, selain
melibatkan pihak pemakai dan tim pelaksana
juga perlu untuk melibatkan pihak pendukung
proyek salah satunya adalah perusahaan
konsultan yang akan menentukan tingkat
keberhasilan penerapan sebuah sistem dengan
memberikan panduan bagi perusahaan calon
pemakai untuk menentukan jenis sistem
perangkat lunak yang sesuai dengan kebutuhan
pemakai, penentuan perkiraan biaya pembelian,
penerapan serta operasional.
12

5. Pemahaman terhadap resiko-resiko
penerapan
Resiko-resiko pelaksanaan proyek seringkali
timbul sebagai salah satu faktor yang tidak
menjadi pertimbangan atau sebagai akibat dari
akumulasi perubahan-perubahan yang terjadi di
lingkup proyek maupun organisasi pemakai

13

Beberapa poin pertimbangan yang
membantu
dalam proses pemilihan perusahaan
konsultan
adalah :
a. Product Focus,
perusahaaan konsultan profesional
umumnya
melalukan spesialisasi pada jenis
perangnkat lunak dari satu perusahaan
pembuat
perangkat lunak tertentu, pada sebuah
product
perangkat lunak tertentu menurut jenis
pengolahan data atau pada lingkup
organisasi
terbatas.
14

b. Sertifikasi, sertifikasi merupakan bentuk
pengakuan terhadap kinerja dari sebuah
perusahaan konsultan, suatu bentuk
jaminan
secara tidak langsung dari badan atau
organisasi
resmi yang dapat dipercaya. Hal ini
dilakukan
untuk menjaga standarisasi kualitas jasa
konsultasi.
c. Catatan Pekerjaan, catatan pekerjaan
sebuah
perusahaan konsultan dipergunakan
sebagai
bahan pertimbangan dari pekerjaanpekerjaan
15
yang pernah dilakukan.

d. Penentuan Biaya Konsultasi, Untuk
memperoleh
gambaran dalam penentuan biaya
konsultasi yang
tepat beberapa poin pertimbangan di bawah
ini
dapat digunakan, tetapi secara umum
besarnya
biaya konsultasi sangat relatif untuk
penentuan
harga sesuai dengan tingkat kendala dalam
pekerjaan.
e. Referensi Customer, cara mudah untuk
mendapatkan sebuah data yang lengkap
dan akurat dari sebuah perusahaan
konsultan adalah dengan memperoleh
keterangan dari para mantan customer yang
16
pernah menggunakan jasanya termasuk

7. Jenis Perangkat Lunak
Jenis sistem perangkat lunak aplikasi yang
khusus dirancang untuk memenuhi
kebutuhan
industri biasanya mempunyai lingkup dan
kekomplekan yang lebih luas demikian
juga
biaya konsultasi juga lebih mahal daripada
sistem perangkat lunak aplikasi yang
khusus
dibuat untuk memenuhi beberapa
kebutuhan
pengolahan data tertentu, misalnya biaya
konsultasi untuk penerapan SIK jauh lebih
mahal daripada biaya konsultasi
penerapan
sistem persediaan.
17

8. Kemampuan Pengelolaan Proyek
Dalam proses pembangunan dan
pengembangan
sistem informasi seringkali keterlibatan
konsultan
tidak hanya dalam proses pembelian
software,
tetapi ada juga yang tetap terlibat sampai
pelaksanaan proyek. Kemampuan
pengelolaan
proyek dapat dilihat pada setiap tahapan
pelaksanaan proyek sehingga jangka waktu
kerjasama ditetapkan per-periode proyek.

18

KEUNTUNGAN PENERAPAN DAN PEMANFAATAN
SISTEM INFORMASI KORPORASI
Keuntungan dan Biaya Penerapan SIK

Positif





Negatif

Pengembangan bisnis
Besarnya kebutuhan
Arsitektur sistem komputer
Biaya
 Biaya lisensi
yang terbuka
Perangkat lunak yang lebih
perangkat lunak
 Biaya hardware
terkonfigurasi
 Biaya penerapan
Pemgembangan user
 Biaya perawatan
19

1. Pembangunan Kembali Bisnis
Dengan penerapan SIK dengan
terintegrasinya semua unit perusahaan,
memungkinkan proses perancangan
kembali bisnis dengan terintegrasikannya
semua unit dalam satu sistem pengolahan
data mendukung fungsi-fungsi pengelolaan
usaha dengan lebik baik.
2. Arsitektur sistem komputer yang terbuka
SIK merupakan sebuah sistem pengolahan
data yang komplek, dirancang untuk
menghubungkan semua jalur komunikasi
bisnis dalam satu sistem pengolahan data
bisnis.yang terintegrasi, terhubung dengan
sistem informasi eksternal lainnya bahkan
terhubung dengan lingkup dunia melalui
20
komunikasi jaringan internet

3. Perangkat lunak yang mudah
dikonfigurasikan
SIK merupakan sebuah perangkat lunak
yang
mudah dalam mengkonfigurasikan berbagai
proses pengolahan data lingkup internal
perusahaan dalam satu sistem yang
terkonfigurasi sehingga memberikan
kemudahankemudahan kepada organisasi pemakai
dalam
menjalankan operasi bisnis

21

Evaluasi
Evaluasi terhadap kinerja sistem ERP dapat
dilakukan dalam 2 sudut pandang
berdasarkan pendekatan ukuran yang
digunakan :
1. Evaluasi dari sudut pandang keuangan,
menekankan pada identifikasi penyimpanan
antara anggaran yang sudah ditetapkan
dengan biaya aktual yang dikeluarkan.
2. Evaluasi teknis, Ealuasi teknis terhadap
kinerja ERP berfokus pada kriteria teknis

22

Rangkuman
SIK adalah sebuah model sistem perangkat
lunak yang dirancang untuk mengintegrasikan
semua sistem pengolahan data perusahaan. SIK
(ERP System) umumnya mengintegrasikan
sistem pengolahan data logistik, keuangan dan
persolalia dalam satu sistem pengolahan data.
Sesuai dengan tingkat kerumitan dan
kekomplekannya, beberapa pendekatan perlu
dipertimbangkan dengan memperhatikan faktor
penentu tingkat keberhasilan tetapi manfaat
yang sangat besar dapat dirasakan mulai dari
staf operasional sampai tingkat manajer utama.
Kemudahan proses pengolahan data,
terjadwalnya rencana-rencana kerja sampai
dibacanya laporan tahunan seksi produksi dalam
bentuk grafik operasional adalah sebagian kecil
manfaat yang bisa diperoleh dengan 23
penerapan
SIK

24