Soal dan Pembahasan Perusahaan Jasa
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Mata Kuliah Pengantar Lab Akuntansi adalah salah satu mata kuliah yang membicarakan
tentang informasi tentang proses akuntansi. Biasanya akuntansi identik dengan hal-hal yang
berkaitan keuangan. Dalam makalah ini, saya mengutarakan bahasan mengenai Siklus
akuntansi dan langkah pencatatan pada perusahaan jasa. Perusahaan Jasa adalah perusahaan
yang kegiatannya menyediakan berbagai pelayanan kepada anggota masyarakat yang
memerlukan. Makalah ini menjelaskan beberapa hal yang berkaitan dengan akuntansi
perusahaan Jasa, seperti siklus akuntansi jasa, jurnal umum, posting ke buku besar ayat
jurnal penyesuaian neraca lanjur dan juga laporan keuangan.
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud Perusahaan Jasa?
2. Apa saja tahap tahap siklus akuntansi ?
3. Seperti apakah penyelesaian siklus akuntansi ?
1
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 PENGERTIAN PERUSAHAAN JASA
Pengertian perusahaan secara ekonomis, merupakan suatu lembaga atau perkumpulan
dari beberapa orang (selaku pendiri) yang melakukan kegiatan bersifat ekonomi dan sosial
pada suatu masyarakat dengan tujuan memperoleh laba. Jadi, perusahaan jasa adalah suatu
usaha atau lembaga yang kegiatannya dibidang jasa.
Ciri-ciri perusahaan jasa, yaitu:
1. Usahanya terus menerus
2. Secara terang-terangan (mempunyai ijin usaha) dan
3. Yang dihasilkan berupa jasa
Perusahaan jasa, contohnya: akuntansi publik, servis atau reparasi sepeda motor, salon
kecantikan, dan sebagainya.
Transaksi keuangan perusahaan jasa, meliputi:
Investasi pemilik berupa setoran uang maupun barang habis pakai atau aktiva lainnya
Menerima pinjaman dan membayar utang
Menggunakan aktiva yang ada
Membeli aktiva tetap
Menerima pelunasan piutang
Membuat laporan pertanggungjawaban
Serangkaian kegiatan tersebut dilakukan secara terus menerus demi kelangsungan usaha
dengan tujuan mencari laba. Proses akuntansi berperan pada kegiatan ini, mulai terjadinya
transaksi, mencatatnya, melaporkan, menganalisa sampai dengan meramalkan kegiatan
mendatang.
2.2 Pengertian dan Tahap Tahap Siklus Akuntansi
Siklus Akuntansi merupakan proses pencatatan akuntansi mulai dari transaksi sampai
penyajian laporan keuangan. Berikut bagan siklus akuntansi.
2
A. Transaksi
Transaksi itu sendiri merupakan kejadian kejadian ekonomi dari aktivitas normal
yang dilakukan oleh perusahaan dan berkaitan dengan operasi utama perusahaan baik
langsung maupun tidak langsung pada periode tertentu.
B. Jurnal Umum
Jurnal umum adalah sebuah jurnal yang dipergunakan untuk tempat melakukan
pencatatan bagi segala jenis bukti transaksi keuangan yang muncul akibat terjadinya
berbagai transaksi keuangan perusahaan dalam suatu periode tertentu. Pada umumnya,
jurnal ini dipergunakan dalam akuntansi perusahaan jasa karena pada prinsipnya segala
transaksi dalam perusahaan jasa dapat dicatat secara kronologis, sedangkan pada
akuntansi perusahaan dagang lebih efektif menggunakan jurnal khusus
Jurnal umum dalam siklus akuntansi memiliki 5 fungsi penting untuk sebuah
perusahaan jasa. Adapun kelima fungsi tersebut adalah:
Fungsi historis : Pencatatan setiap transaksi dilakukan berdasarkan tanggal
terjadinya transaksi. Jurnal menggambarkan kegiatan perusahaan sehari-hari secara
berurutan dan terus menerus. Inilah mengapa Jurnal umum memiliki fungsi historis
karena dilakukan secara sistematis dan kronologis.
3
Fungsi pencatatan : Jurnal umum digunakan untuk mencatat setiap transaksi yang
terjadi dalam perusahaan. Tiap perubahan kekayaan, modal, biaya, dan pendapatan
harus terlebih dahulu dicatat ke dalam jurnal umum, agar pembuatan laporan
keuangan perusahaan dapat dilakukan secara lengkap.
Fungsi analisis : Pencatatan dalam jurnal umum merupakan hasil analisis transaksi
berupa pendebitan dan pengkreditan akun yang terpengaruh. Analisis ini mengenai
penggolongan nama akun, pencatatan dalam pendebitan ataupun pengkreditan
beserta jumlahnya.
Fungsi instruksi : Catatan dalam jurnal umum merupakan perintah untuk mendebit
dan mengkredit akun sesuai dengan catatan dalam jurnal. Pencatatan dalam jurnal
umum bukan sebatas dokumen transaksi dalam perusahaan tetapi bersifat instruksi.
Hal ini dimaksudkan bahwa jurnal umum berfungsi memberikan perintah atau
petunjuk dalam proses memasukkan data ke buku besar.
Fungsi informatif : Catatan dalam jurnal umum memberikan penjelasan mengenai
bukti pencatatan transaksi yang terjadi.
C. Buku Besar
Buku besar adalah himpunan rekening-rekening yang saling berhubungan yang
menggambarkan pengaruh transaksi terhadap perubahan harta, utang dan modal.
Pemindahbukuan semua pos-pos jurnal ke buku besar disebut posting. Nama akun yang
dipakai pada ayat-ayat jurnal harus sama dengan nama akun di buku besar
D. Neraca Saldo
Adalah daftar seluruh akun dengan mencatat di debet dan kredit untuk melihat
apakah saldonya sudah seimbang.
Apabila perkiraan-perkiraan buku besar telah didebet dan dikredit untuk setiap
transaksi selama satu periode akuntansi, besarnya saldo sudah tampak. Jadi, jumlah
saldo-saldo debet akan sama dengan jumlah saldo-saldo kredit.
Untuk itu, secara berkala dibuat daftar yang disebut neraca saldo. Penyusunan
sebuah neraca saldo pada akhir suatu periode akuntansi merupakan tahap pengikhtisaran
atau ringkasan
E. Jurnal Penyesuaian
Anggaran mengenai kebenaran jumlah-jumlah dalam neraca saldo tidak berlaku
untuk semua perkiraan. Ada beberapa perkiraan tidak mencerminkan keadaan yang
sebenarnya. salah satu penyebabnya ialah belum dibuatnya dokumen pada akhir periode
sehingga transaksi belum dicatat
4
Jurnal penyesuaian adalah jurnal yang dibuat karena :
Suatu transaksi sudah terjadi tetapi belum dicatat dalam perkiraan
Transaksi sudah dicatat, tetapi saldonya perlu dikoreksi
Ayat jurnal penyesuaian (adjusting journal entries) terhadap perkiraan-perkiraan
tertentu, dibuat untukmengoreksi perkiraan-perkiraan tersebut sehingga mencerminkan
keadaan harta, utang, modal, pendapatan dan beban yang sebenarnya.
Beberapa transaksi yang terjadi di akhir periode dan perlu dibuatkan jurnal
penyesuaiannya adalah:
a. Penyusutan aktiva tetap
Misal : mesin, peralatan, kendaraan dan gedung. Nilai atau jumlah yang
dicatat adalah sebesar yang disusutkan
b. Pemakaian perlengkapan
Nilai yang dicatat adalah sebesar yang terpakai
c. Piutang tak tertagih
Adalah taksiran mengenai jumlah piutang yang mungkin tak dapat
diterima pembayarannya
d. Beban-beban yang dibayar dimuka (sekaligus)
Adalah pembayaran beban yang digunakan untuk beberapa kali
pemakaian, misalnya sewa, iklan dan asuransi
e. Beban yang masih harus dibayar (utang), misalnya gaji dan bunga bank
f. Pendapatan yang telah diterima dimuka
Merupakan utang karena pekerjaan harus dilakukan dahulu, misalnya
sewa diterima di muka
g. Pendapatan yang masih harus diterima
Merupakan piutang karena pekerjaan telah selesai, tetapi pembayarannya
belum diterima, misalnya bunga bank
F. Kertas Kerja
Adalah kertas berkolom (neraca lajur) yang digunakan sebagai kertas kerja dalam
penyesuaian laporan keuangan. Penggunaan kertas kerja dapat mengurangi kesalahan. Di
samping itu, kertas kerja juga dapat digunakan untuk memeriksa ketepatan perhitungan
yang dilakukan dan memungkinkan penyesuaian daftar secara logis
G. Neraca Saldo setelah penyesuaian
5
H. Laporan Keuangan
Laporan keuangan terdiri atas lima bagian :
1. Laporan Laba Rugi (L/R) melaporkan tentang hasil usaha perusahaan.
2. Laporan Perubahan Ekuitas (LE) melaporkan tentang perubahan dan kondisi equity
3. Laporan Posisi Keuangan / Neraca melaporkan tentang asset kewajiban dan equity
perusahaan.
4. Laporan Arus Kas melaporkan tentang aliran arus kas masuk / keluar.
5. Catatan Atas Laporan Keuangan melaporkan tentang penjelasan mengenai semua
perkiraan yang tercantum di neraca, laba rugi dan perubahan equity.
6
BAB II
SOAL DAN PEMBAHASAN
3.1 TRANSAKSI
Tn. Tatang Hadi membuka usaha jasa guide pariwisata “Mina Bahari” pada bulan
September 2011. Selama bulan September 2011 melakukan transaksi sebagai berikut:
1 Sept
Mina Bahari menerima modal berupa kas Rp 20.890.000 dan peralatan Rp
34.810.000
4 sept
Membeli peralatan secara kredit Rp 3.050.000
5 sept
Membeli bahan habis pakai secara tunai Rp 1.820.000
10 sept
Menerima pendapatan atas jasa yang diberikan RP 20.000.000
11 sept
Membayar sewa bulan bulan September 2011 Rp 13.790.000
14 sept
Membayar beban utilitas sebesar Rp 10.050.000
15 sept
Menerima pendapatan atas jasa yang belum dilakukan sebesar Rp
4.800.000
19 sept
Menyelesaikan jasa guide tetapi belum menerima pembayaran sebesar Rp
21.900.000
22 sept
Tuan Tatang mengambil uang perusahaan untuk kepentingan pribadi Rp
2.500.000
23 sept
Menerima pendapatan atas jasa yang diberikan Rp 29.550.000
25 sept
Membayar beban-beban lain-lain sebesar Rp 2.260.000
27 sept
Membayar gaji pegawai Rp 38.210.000
Pada akhir bulan September data penyesuaian berikut disiapkan:
a.
b.
c.
d.
e.
Sisa bahan habis pakai per 33 September Rp 300.000
Pendapatan diterima tapi belum ditagih per 30 September Rp 2.310.000
Penyusutan peralatan diperkirakan Rp 1.500.000
Akruan gaji yang belum dibayar per 30 September Rp 475.000
Saldo pedapatan diterima dimuka mencerminkan penerimaan di muka pada
tanggal 1 September untuk jasa yang diberikan. Jasa yang diberikan antara
tanggal 1 sampai 30 September hanya Rp 1.000.000
7
3.2 PEMBAHASAN
3.2.1 JURNAL UMUM
MINA BAHARI
JURNAL UMUM
PERIODE SEPTEMBER 2011
NO
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
TANGGAL
URAIAN
DEBET
01-Sep Kas
Rp 20.890.000,00
Peralatan
Rp 34.810.000,00
Modal
ket: setoran modal awal
04-Sep Peralatan
Rp
3.050.000,00
Utang Usaha
ket: pembelian peralatan kredit
05-Sep Bahan Habis Pakai
Rp
1.820.000,00
Kas
ket: pembelian bahan habis pakai
10-Sep Kas
Rp 20.000.000,00
Pendapatan Jasa
ket: diterima pendapatan jasa guide
11-Sep Beban Sewa
Rp 13.790.000,00
Kas
ket: beban sewa bulan sept 2011
14-Sep Beban Utilitas
Rp 10.050.000,00
Kas
ket: membayar beban utilitas
15-Sep Kas
Rp
4.800.000,00
Pendapatan diterima dimuka
ket: pendapatan atas jasa belum dilakukan
19-Sep Piutang
Rp 21.900.000,00
Pendapatan Jasa
ket: jasa yang sudah dilakukan belum dibayar
22-Sep Prive
Rp
2.500.000,00
Kas
ket: pengambilan untuk keperluan pribadi
23-Sep Kas
Rp 29.550.000,00
Pendapatan Jasa
ket: diterima pendapatan jasa guide
25-Sep Beban Lain
Rp
2.260.000,00
Kas
ket: dibayar beban lain lain
27-Sep Beban Gaji
Rp 38.210.000,00
Kas
ket: dibayar beban gaji
Total
Rp 203.630.000,00
8
KREDIT
Rp
55.700.000,00
Rp
3.050.000,00
Rp
1.820.000,00
Rp
20.000.000,00
Rp
13.790.000,00
Rp
10.050.000,00
Rp
4.800.000,00
Rp
21.900.000,00
Rp
2.500.000,00
Rp
29.550.000,00
Rp
2.260.000,00
Rp
38.210.000,00
Rp 203.630.000,00
3.2.2 BUKU BESAR
Akun: Kas
Tgl
01-Sep
03-Sep
10-Sep
11-Sep
14-Sep
15-Sep
22-Sep
23-Sep
25-Sep
27-Sep
Uraian
Modal Awal
Bahan habis pakai
Pendapatan jasa
Beban sewa
Beban Utilitas
Pendapatan jasa
Prive
Pendapatan jasa
Beban Lain
Beban Gaji
Ref
Post
JU1
JU3
JU4
JU5
JU6
JU7
JU9
JU10
JU11
JU12
Debet
Rp
Kredit
20.890.000
Rp
1.820.000,00
Rp 20.000.000,00
Rp 13.790.000,00
Rp 10.050.000,00
Rp
No Akun : 101
Saldo
4.800.000,00
Rp
2.500.000,00
Rp 29.550.000,00
Rp 2.260.000,00
Rp 38.210.000,00
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Debet
20.890.000
19.070.000
39.070.000
25.280.000
15.230.000
20.030.000
17.530.000
47.080.000
44.820.000
6.610.000
Rp
No Akun : 102
Saldo
Debet
21.900.000
Rp
No Akun : 103
Saldo
Debet
1.820.000
Rp
Rp
No Akun : 104
Saldo
Debet
34.810.000
37.860.000
Akun: Piutang Usaha
Tgl
Uraian
19-Sep Pendapatan Jasa
Ref
Post
JU8
Debet
Kredit
Rp 21.900.000,00
Akun: Bahan Habis Pakai
Tgl
Uraian
05-Sep Pembelian
Ref
Post
JU3
Debet
Rp
Kredit
1.820.000,00
Akun: Peralatan
Tgl
Uraian
01-Sep Modal Awal
04-Sep Pembelian
Ref
Post
JU1
JU4
Debet
Rp
Rp
Kredit
34.810.000
3.050.000,00
Akun: Utang Usaha
Tgl
Uraian
04-Sep Pemb. Peralatan
Ref
Post
JU3
Debet
Kredit
Rp
Akun: Pendapatan Diterima Dimuka
Ref
Tgl
Uraian
Post
15-Sep Pendapatan Jasa
JU7
Debet
3.050.000,00
Kredit
Rp
4.800.000,00
Akun: Modal
Tgl
Uraian
01-Sep Modal Awal
Ref
Post
JU1
Debet
Kredit
Rp
55.700.000
Akun: Prive
Tgl
22-Sep Prive
Uraian
Ref
Post
JU9
Debet
Rp
Kredit
2.500.000,00
Rp
9
Kredit
Kredit
Kredit
Kredit
No Akun : 201
Saldo
Debet
Rp
Kredit
3.050.000
No Akun : 202
Saldo
Debet
Rp
Kredit
4.800.000
No Akun : 301
Saldo
Debet
Rp
Kredit
55.700.000
No Akun : 302
Saldo
Debet
2.500.000
Kredit
Akun: Pendapatan Jasa
Tgl
Uraian
10-Sep Pendapatan Jasa
19-Sep Pendapatan Jasa
23-Sep Pendapatan Jasa
Ref
Post
JU4
JU8
JU10
Debet
No Akun : 401
Saldo
Debet
Rp
Rp
Rp
Kredit
Rp 20.000.000,00
Rp 21.900.000,00
Rp 29.550.000,00
Akun: Beban Sewa
Tgl
Uraian
11-Sep Beban Sewa Sept
Ref
Post
JU5
Debet
Rp
No Akun : 501
Saldo
Debet
13.790.000
Rp
No Akun : 502
Saldo
Debet
10.050.000
Rp
No Akun : 503
Saldo
Debet
38.210.000
Rp
No Akun : 504
Saldo
Debet
2.260.000
Kredit
Rp 13.790.000,00
Akun: Beban Utilitas
Tgl
Uraian
14-Sep Beban Utilitas
Ref
Post
JU6
Debet
Kredit
Rp 10.050.000,00
Akun: Beban Gaji
Tgl
Uraian
27-Sep Beban gaji
Ref
Debet
Post
JU12 Rp 38.210.000,00
Kredit
Akun: Beban Lain
Tgl
Uraian
25-Sep Beban Lain
Ref
Post
JU11 Rp
Debet
Kredit
2.260.000,00
Kredit
20.000.000
41.900.000
71.450.000
Kredit
Kredit
Kredit
Kredit
3.2.3 NERACA SALDO SEBELUM PENYESUAIAN
Mina bahari
Neraca Saldo Sebelum Penyesuaian
PERIODE 30 SEPTEMBER 2011
NO Akun
101
102
103
104
201
202
301
302
401
501
502
503
504
Nama Akun
Debet
Kas
Piutanng Usaha
Bahan Habis Pakai
Peralatan
Utang Usaha
Pendapatan Diterima Dimuka
Modal
Prive
Pendapatan Jasa
Beban Sewa
Beban Utilitas
Beban Gaji
Beban Lain
Total
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
6.610.000
21.900.000
1.820.000
37.860.000
Rp
Rp
Rp
3.050.000
4.800.000
55.700.000
Rp
71.450.000
2.500.000
Rp
13.790.000
Rp
10.050.000
Rp
38.210.000
Rp
2.260.000
Rp 135.000.000
10
Kredit
Rp 135.000.000
3.2.4 AYAT JURNAL PENYESUAIAN
MINA BAHARI
AJP
PERIODE 30 SEPTEMBER 2011
NO
1
2
3
4
5
TGL
URAIAN
DEBET
30-Sep Beban Bahan Habis Pakai
Bahan Habis Pakai
ket: bahan habis pakai bulan sept
30-Sep Piutang Usaha
Pendapatan Jasa
ket: pendapatan yang belum ditagih
30-Sep Beban Penyusutan
Akumulasi Penyusutan Peralatan
ket: beban penyusutan peralatan
30-Sep Beban Gaji
Utang Gaji
ket: beban gaji yang belum dibayar
30-Sep Pendapatan Diterima Dimuka
Pendapatan Jasa
ket: pendapatan yang terealisasi
Total
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
KREDIT
1,520,000.00
Rp
1,520,000.00
Rp
2,310,000.00
Rp
1,500,000.00
Rp
475,000.00
Rp
1,000,000.00
2,310,000.00
1,500,000.00
475,000.00
1,000,000.00
Rp 6,805,000.00 Rp 6,805,000.00
3.2.5 NERACA LAJUR
No
Akun
101
102
103
104
105
201
202
203
301
302
401
501
502
503
504
505
506
Akun
Kas
Piutang Usaha
Bahan Habis Pakai
Peralatan
Akum. Penyusutan Peralatan
Utang Usaha
Pendapatan Diterima Dimuka
Utang Gaji
Modal
Prive
Pendapatan Jasa
Beban Sewa
Beban Utilitas
Beban Gaji
Beban Lain
Beban Bahan Habis Pakai
Beban Penyusutan Peralatan
Neraca Saldo
Debet
Kredit
6,610,000
21,900,000
1,820,000
37,860,000
3,050,000
4,800,000
55,700,000
2,500,000
71,450,000
13,790,000
10,050,000
38,210,000
2,260,000
135,000,000
135,000,000
Mina Bahari
WORKSHEET
Bulan September 2017
AJP
Neraca Saldo Stlh AJP
Debet
Kredit
Debet
Kredit
6,610,000
2,310,000
24,210,000
1,520,000
300,000
37,860,000
1,500,000
1,500,000
3,050,000
1,000,000
3,800,000
475,000
475,000
55,700,000
2,500,000
3,310,000
74,760,000
13,790,000
10,050,000
475,000
38,685,000
2,260,000
1,520,000
1,520,000
1,500,000
1,500,000
6,805,000
6,805,000
139,285,000
139,285,000
Laba
Lap Laba Rugi
Debet
Kredit
Lap Posisi Keuangan
Debet
Kredit
6,610,000
24,210,000
300,000
37,860,000
1,500,000
3,050,000
3,800,000
475,000
55,700,000
2,500,000
74,760,000
13,790,000
10,050,000
38,685,000
2,260,000
1,520,000
1,500,000
67,805,000
74,760,000
71,480,000
64,525,000
74,760,000
71,480,000
71,480,000
6,955,000
74,760,000
11
6,955,000
3.2.6 LAPORAN KEUANGAN
Mina Bahari
LAPORAN LABA RUGI
Untuk Periode Yang Berakhir 30 September 2011
Pendapatan
Pendapatan Jasa
Total Pendapatan
Rp 74,760,000
Rp 74,760,000
Beban
Beban Sewa
Beban Utilitas
Beban Gaji
Beban Lain
Beban Bahan Habis Pakai
Beban Penyusutan Peralatan
Total Beban
Laba
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
13,790,000
10,050,000
38,685,000
2,260,000
1,520,000
1,500,000
Rp (67,805,000)
Rp 6,955,000
Mina Bahari
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS
Untuk Periode Yang Berakhir 30 September 2011
Modal 1 September 2011
Rp
Setoran Modal 1 September 2011
Rp 55,700,000
Ditambah:
Laba Bersih bulan September
Rp 6,955,000
Dikurangi:
Prive
Rp (2,500,000)
Rp 4,455,000
Modal 30 September 2011
Rp 60,155,000
ASSET
Asset Lancar
Kas
Piutang Usaha
Bahan Habis Pakai
TotalAsset Lancar
Asset Tetap
Peralatan
Akum. Penyusutan Peralatan
Total Asset Tetap
Mina Bahari
LAPORAN POSISI KEUANGAN
30 September 2011
LIABILITAS
Liabilitas
Rp 6,610,000
Utang Usaha
Rp
Rp 24,210,000
Utang Gaji
Rp
Rp
300,000
Pendapatan Diterima Dimuka Rp
Rp 31,120,000 Total Liabilitas
Rp
Equitas
Rp 37,860,000
Modal
Rp
Rp (1,500,000)
Rp 36,360,000 Total Equitas
Rp
60,155,000
TOTAL ASSET
Rp 67,480,000 TOTAL LIABILITAS+ EKUITAS
67,480,000
12
Rp
3,050,000
475,000
3,800,000
7,325,000
60,155,000
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Perusahaan jasa adalah suatu usaha atau lembaga yang kegiatannya dibidang jasa.
Siklus Akuntansi meliputi tahap pencatatan, pengikhtisaran dan pelaporan. Jurnal adalah
alat untuk mencatat transaksi perusahaan yang dilakukan secara kronologis (berdasarkan
urutan waktu) dengan menunjukkan akun yang harus didebet dan dikredit beserta
jumlahnya masing-masing. Jurnal merupakan catatan pertama setelah adanya bukti
transaksi sebelum dilakukan pencatatan dalam buku besar, sehingga jurnal sering
dikatakan sebagai “the book of original entry”. Buku besar merupakan hasil dari analisis
transaksi setelah jurnal. Buku besar adalah kumpulan dari akun–akun yang saling
berhubungan dan merupakan suatu kesatuan, misalnya pada semua akun yang digunakan
dalam pembukuan sebuah perusahaan. Neraca Saldo adalah semua transaksi yang terjadi
selama periode berjalan diposting yang berguna untuk memverivikasikan bahwa saldo
debit dan saldo kredit jumlahnya sama dan saldo rekening yang ada diambil langsung
dari saldo rekening buku besar yang belum dilakukan penyesuaian.
3.2 SARAN
Diakhir penulisan makalah ini diharapkan kepada pembaca agar lebih memahami
dan mengetahui mengenai akuntansi untuk perusahaan jasa, dimana didalamnya terdapat
siklus akuntansinya, jurnal umum beserta neraca saldonya.
13
DAFTAR PUSTAKA
Materi :
Mulya,Hadi.2013.Memahami Akuntansi Dasar .Jakarta:Mitra Wicara Media
https://www.academia.edu/10080526/JURNAL_BUKU_BESAR_NERACA_SALDO_JURNAL
_PENYESUAIAN._KERTAS_KERJA
Soal:
https://www.academia.edu/24831146/Soal_akuntansi_perusahaan_jasa
14
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Mata Kuliah Pengantar Lab Akuntansi adalah salah satu mata kuliah yang membicarakan
tentang informasi tentang proses akuntansi. Biasanya akuntansi identik dengan hal-hal yang
berkaitan keuangan. Dalam makalah ini, saya mengutarakan bahasan mengenai Siklus
akuntansi dan langkah pencatatan pada perusahaan jasa. Perusahaan Jasa adalah perusahaan
yang kegiatannya menyediakan berbagai pelayanan kepada anggota masyarakat yang
memerlukan. Makalah ini menjelaskan beberapa hal yang berkaitan dengan akuntansi
perusahaan Jasa, seperti siklus akuntansi jasa, jurnal umum, posting ke buku besar ayat
jurnal penyesuaian neraca lanjur dan juga laporan keuangan.
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud Perusahaan Jasa?
2. Apa saja tahap tahap siklus akuntansi ?
3. Seperti apakah penyelesaian siklus akuntansi ?
1
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 PENGERTIAN PERUSAHAAN JASA
Pengertian perusahaan secara ekonomis, merupakan suatu lembaga atau perkumpulan
dari beberapa orang (selaku pendiri) yang melakukan kegiatan bersifat ekonomi dan sosial
pada suatu masyarakat dengan tujuan memperoleh laba. Jadi, perusahaan jasa adalah suatu
usaha atau lembaga yang kegiatannya dibidang jasa.
Ciri-ciri perusahaan jasa, yaitu:
1. Usahanya terus menerus
2. Secara terang-terangan (mempunyai ijin usaha) dan
3. Yang dihasilkan berupa jasa
Perusahaan jasa, contohnya: akuntansi publik, servis atau reparasi sepeda motor, salon
kecantikan, dan sebagainya.
Transaksi keuangan perusahaan jasa, meliputi:
Investasi pemilik berupa setoran uang maupun barang habis pakai atau aktiva lainnya
Menerima pinjaman dan membayar utang
Menggunakan aktiva yang ada
Membeli aktiva tetap
Menerima pelunasan piutang
Membuat laporan pertanggungjawaban
Serangkaian kegiatan tersebut dilakukan secara terus menerus demi kelangsungan usaha
dengan tujuan mencari laba. Proses akuntansi berperan pada kegiatan ini, mulai terjadinya
transaksi, mencatatnya, melaporkan, menganalisa sampai dengan meramalkan kegiatan
mendatang.
2.2 Pengertian dan Tahap Tahap Siklus Akuntansi
Siklus Akuntansi merupakan proses pencatatan akuntansi mulai dari transaksi sampai
penyajian laporan keuangan. Berikut bagan siklus akuntansi.
2
A. Transaksi
Transaksi itu sendiri merupakan kejadian kejadian ekonomi dari aktivitas normal
yang dilakukan oleh perusahaan dan berkaitan dengan operasi utama perusahaan baik
langsung maupun tidak langsung pada periode tertentu.
B. Jurnal Umum
Jurnal umum adalah sebuah jurnal yang dipergunakan untuk tempat melakukan
pencatatan bagi segala jenis bukti transaksi keuangan yang muncul akibat terjadinya
berbagai transaksi keuangan perusahaan dalam suatu periode tertentu. Pada umumnya,
jurnal ini dipergunakan dalam akuntansi perusahaan jasa karena pada prinsipnya segala
transaksi dalam perusahaan jasa dapat dicatat secara kronologis, sedangkan pada
akuntansi perusahaan dagang lebih efektif menggunakan jurnal khusus
Jurnal umum dalam siklus akuntansi memiliki 5 fungsi penting untuk sebuah
perusahaan jasa. Adapun kelima fungsi tersebut adalah:
Fungsi historis : Pencatatan setiap transaksi dilakukan berdasarkan tanggal
terjadinya transaksi. Jurnal menggambarkan kegiatan perusahaan sehari-hari secara
berurutan dan terus menerus. Inilah mengapa Jurnal umum memiliki fungsi historis
karena dilakukan secara sistematis dan kronologis.
3
Fungsi pencatatan : Jurnal umum digunakan untuk mencatat setiap transaksi yang
terjadi dalam perusahaan. Tiap perubahan kekayaan, modal, biaya, dan pendapatan
harus terlebih dahulu dicatat ke dalam jurnal umum, agar pembuatan laporan
keuangan perusahaan dapat dilakukan secara lengkap.
Fungsi analisis : Pencatatan dalam jurnal umum merupakan hasil analisis transaksi
berupa pendebitan dan pengkreditan akun yang terpengaruh. Analisis ini mengenai
penggolongan nama akun, pencatatan dalam pendebitan ataupun pengkreditan
beserta jumlahnya.
Fungsi instruksi : Catatan dalam jurnal umum merupakan perintah untuk mendebit
dan mengkredit akun sesuai dengan catatan dalam jurnal. Pencatatan dalam jurnal
umum bukan sebatas dokumen transaksi dalam perusahaan tetapi bersifat instruksi.
Hal ini dimaksudkan bahwa jurnal umum berfungsi memberikan perintah atau
petunjuk dalam proses memasukkan data ke buku besar.
Fungsi informatif : Catatan dalam jurnal umum memberikan penjelasan mengenai
bukti pencatatan transaksi yang terjadi.
C. Buku Besar
Buku besar adalah himpunan rekening-rekening yang saling berhubungan yang
menggambarkan pengaruh transaksi terhadap perubahan harta, utang dan modal.
Pemindahbukuan semua pos-pos jurnal ke buku besar disebut posting. Nama akun yang
dipakai pada ayat-ayat jurnal harus sama dengan nama akun di buku besar
D. Neraca Saldo
Adalah daftar seluruh akun dengan mencatat di debet dan kredit untuk melihat
apakah saldonya sudah seimbang.
Apabila perkiraan-perkiraan buku besar telah didebet dan dikredit untuk setiap
transaksi selama satu periode akuntansi, besarnya saldo sudah tampak. Jadi, jumlah
saldo-saldo debet akan sama dengan jumlah saldo-saldo kredit.
Untuk itu, secara berkala dibuat daftar yang disebut neraca saldo. Penyusunan
sebuah neraca saldo pada akhir suatu periode akuntansi merupakan tahap pengikhtisaran
atau ringkasan
E. Jurnal Penyesuaian
Anggaran mengenai kebenaran jumlah-jumlah dalam neraca saldo tidak berlaku
untuk semua perkiraan. Ada beberapa perkiraan tidak mencerminkan keadaan yang
sebenarnya. salah satu penyebabnya ialah belum dibuatnya dokumen pada akhir periode
sehingga transaksi belum dicatat
4
Jurnal penyesuaian adalah jurnal yang dibuat karena :
Suatu transaksi sudah terjadi tetapi belum dicatat dalam perkiraan
Transaksi sudah dicatat, tetapi saldonya perlu dikoreksi
Ayat jurnal penyesuaian (adjusting journal entries) terhadap perkiraan-perkiraan
tertentu, dibuat untukmengoreksi perkiraan-perkiraan tersebut sehingga mencerminkan
keadaan harta, utang, modal, pendapatan dan beban yang sebenarnya.
Beberapa transaksi yang terjadi di akhir periode dan perlu dibuatkan jurnal
penyesuaiannya adalah:
a. Penyusutan aktiva tetap
Misal : mesin, peralatan, kendaraan dan gedung. Nilai atau jumlah yang
dicatat adalah sebesar yang disusutkan
b. Pemakaian perlengkapan
Nilai yang dicatat adalah sebesar yang terpakai
c. Piutang tak tertagih
Adalah taksiran mengenai jumlah piutang yang mungkin tak dapat
diterima pembayarannya
d. Beban-beban yang dibayar dimuka (sekaligus)
Adalah pembayaran beban yang digunakan untuk beberapa kali
pemakaian, misalnya sewa, iklan dan asuransi
e. Beban yang masih harus dibayar (utang), misalnya gaji dan bunga bank
f. Pendapatan yang telah diterima dimuka
Merupakan utang karena pekerjaan harus dilakukan dahulu, misalnya
sewa diterima di muka
g. Pendapatan yang masih harus diterima
Merupakan piutang karena pekerjaan telah selesai, tetapi pembayarannya
belum diterima, misalnya bunga bank
F. Kertas Kerja
Adalah kertas berkolom (neraca lajur) yang digunakan sebagai kertas kerja dalam
penyesuaian laporan keuangan. Penggunaan kertas kerja dapat mengurangi kesalahan. Di
samping itu, kertas kerja juga dapat digunakan untuk memeriksa ketepatan perhitungan
yang dilakukan dan memungkinkan penyesuaian daftar secara logis
G. Neraca Saldo setelah penyesuaian
5
H. Laporan Keuangan
Laporan keuangan terdiri atas lima bagian :
1. Laporan Laba Rugi (L/R) melaporkan tentang hasil usaha perusahaan.
2. Laporan Perubahan Ekuitas (LE) melaporkan tentang perubahan dan kondisi equity
3. Laporan Posisi Keuangan / Neraca melaporkan tentang asset kewajiban dan equity
perusahaan.
4. Laporan Arus Kas melaporkan tentang aliran arus kas masuk / keluar.
5. Catatan Atas Laporan Keuangan melaporkan tentang penjelasan mengenai semua
perkiraan yang tercantum di neraca, laba rugi dan perubahan equity.
6
BAB II
SOAL DAN PEMBAHASAN
3.1 TRANSAKSI
Tn. Tatang Hadi membuka usaha jasa guide pariwisata “Mina Bahari” pada bulan
September 2011. Selama bulan September 2011 melakukan transaksi sebagai berikut:
1 Sept
Mina Bahari menerima modal berupa kas Rp 20.890.000 dan peralatan Rp
34.810.000
4 sept
Membeli peralatan secara kredit Rp 3.050.000
5 sept
Membeli bahan habis pakai secara tunai Rp 1.820.000
10 sept
Menerima pendapatan atas jasa yang diberikan RP 20.000.000
11 sept
Membayar sewa bulan bulan September 2011 Rp 13.790.000
14 sept
Membayar beban utilitas sebesar Rp 10.050.000
15 sept
Menerima pendapatan atas jasa yang belum dilakukan sebesar Rp
4.800.000
19 sept
Menyelesaikan jasa guide tetapi belum menerima pembayaran sebesar Rp
21.900.000
22 sept
Tuan Tatang mengambil uang perusahaan untuk kepentingan pribadi Rp
2.500.000
23 sept
Menerima pendapatan atas jasa yang diberikan Rp 29.550.000
25 sept
Membayar beban-beban lain-lain sebesar Rp 2.260.000
27 sept
Membayar gaji pegawai Rp 38.210.000
Pada akhir bulan September data penyesuaian berikut disiapkan:
a.
b.
c.
d.
e.
Sisa bahan habis pakai per 33 September Rp 300.000
Pendapatan diterima tapi belum ditagih per 30 September Rp 2.310.000
Penyusutan peralatan diperkirakan Rp 1.500.000
Akruan gaji yang belum dibayar per 30 September Rp 475.000
Saldo pedapatan diterima dimuka mencerminkan penerimaan di muka pada
tanggal 1 September untuk jasa yang diberikan. Jasa yang diberikan antara
tanggal 1 sampai 30 September hanya Rp 1.000.000
7
3.2 PEMBAHASAN
3.2.1 JURNAL UMUM
MINA BAHARI
JURNAL UMUM
PERIODE SEPTEMBER 2011
NO
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
TANGGAL
URAIAN
DEBET
01-Sep Kas
Rp 20.890.000,00
Peralatan
Rp 34.810.000,00
Modal
ket: setoran modal awal
04-Sep Peralatan
Rp
3.050.000,00
Utang Usaha
ket: pembelian peralatan kredit
05-Sep Bahan Habis Pakai
Rp
1.820.000,00
Kas
ket: pembelian bahan habis pakai
10-Sep Kas
Rp 20.000.000,00
Pendapatan Jasa
ket: diterima pendapatan jasa guide
11-Sep Beban Sewa
Rp 13.790.000,00
Kas
ket: beban sewa bulan sept 2011
14-Sep Beban Utilitas
Rp 10.050.000,00
Kas
ket: membayar beban utilitas
15-Sep Kas
Rp
4.800.000,00
Pendapatan diterima dimuka
ket: pendapatan atas jasa belum dilakukan
19-Sep Piutang
Rp 21.900.000,00
Pendapatan Jasa
ket: jasa yang sudah dilakukan belum dibayar
22-Sep Prive
Rp
2.500.000,00
Kas
ket: pengambilan untuk keperluan pribadi
23-Sep Kas
Rp 29.550.000,00
Pendapatan Jasa
ket: diterima pendapatan jasa guide
25-Sep Beban Lain
Rp
2.260.000,00
Kas
ket: dibayar beban lain lain
27-Sep Beban Gaji
Rp 38.210.000,00
Kas
ket: dibayar beban gaji
Total
Rp 203.630.000,00
8
KREDIT
Rp
55.700.000,00
Rp
3.050.000,00
Rp
1.820.000,00
Rp
20.000.000,00
Rp
13.790.000,00
Rp
10.050.000,00
Rp
4.800.000,00
Rp
21.900.000,00
Rp
2.500.000,00
Rp
29.550.000,00
Rp
2.260.000,00
Rp
38.210.000,00
Rp 203.630.000,00
3.2.2 BUKU BESAR
Akun: Kas
Tgl
01-Sep
03-Sep
10-Sep
11-Sep
14-Sep
15-Sep
22-Sep
23-Sep
25-Sep
27-Sep
Uraian
Modal Awal
Bahan habis pakai
Pendapatan jasa
Beban sewa
Beban Utilitas
Pendapatan jasa
Prive
Pendapatan jasa
Beban Lain
Beban Gaji
Ref
Post
JU1
JU3
JU4
JU5
JU6
JU7
JU9
JU10
JU11
JU12
Debet
Rp
Kredit
20.890.000
Rp
1.820.000,00
Rp 20.000.000,00
Rp 13.790.000,00
Rp 10.050.000,00
Rp
No Akun : 101
Saldo
4.800.000,00
Rp
2.500.000,00
Rp 29.550.000,00
Rp 2.260.000,00
Rp 38.210.000,00
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Debet
20.890.000
19.070.000
39.070.000
25.280.000
15.230.000
20.030.000
17.530.000
47.080.000
44.820.000
6.610.000
Rp
No Akun : 102
Saldo
Debet
21.900.000
Rp
No Akun : 103
Saldo
Debet
1.820.000
Rp
Rp
No Akun : 104
Saldo
Debet
34.810.000
37.860.000
Akun: Piutang Usaha
Tgl
Uraian
19-Sep Pendapatan Jasa
Ref
Post
JU8
Debet
Kredit
Rp 21.900.000,00
Akun: Bahan Habis Pakai
Tgl
Uraian
05-Sep Pembelian
Ref
Post
JU3
Debet
Rp
Kredit
1.820.000,00
Akun: Peralatan
Tgl
Uraian
01-Sep Modal Awal
04-Sep Pembelian
Ref
Post
JU1
JU4
Debet
Rp
Rp
Kredit
34.810.000
3.050.000,00
Akun: Utang Usaha
Tgl
Uraian
04-Sep Pemb. Peralatan
Ref
Post
JU3
Debet
Kredit
Rp
Akun: Pendapatan Diterima Dimuka
Ref
Tgl
Uraian
Post
15-Sep Pendapatan Jasa
JU7
Debet
3.050.000,00
Kredit
Rp
4.800.000,00
Akun: Modal
Tgl
Uraian
01-Sep Modal Awal
Ref
Post
JU1
Debet
Kredit
Rp
55.700.000
Akun: Prive
Tgl
22-Sep Prive
Uraian
Ref
Post
JU9
Debet
Rp
Kredit
2.500.000,00
Rp
9
Kredit
Kredit
Kredit
Kredit
No Akun : 201
Saldo
Debet
Rp
Kredit
3.050.000
No Akun : 202
Saldo
Debet
Rp
Kredit
4.800.000
No Akun : 301
Saldo
Debet
Rp
Kredit
55.700.000
No Akun : 302
Saldo
Debet
2.500.000
Kredit
Akun: Pendapatan Jasa
Tgl
Uraian
10-Sep Pendapatan Jasa
19-Sep Pendapatan Jasa
23-Sep Pendapatan Jasa
Ref
Post
JU4
JU8
JU10
Debet
No Akun : 401
Saldo
Debet
Rp
Rp
Rp
Kredit
Rp 20.000.000,00
Rp 21.900.000,00
Rp 29.550.000,00
Akun: Beban Sewa
Tgl
Uraian
11-Sep Beban Sewa Sept
Ref
Post
JU5
Debet
Rp
No Akun : 501
Saldo
Debet
13.790.000
Rp
No Akun : 502
Saldo
Debet
10.050.000
Rp
No Akun : 503
Saldo
Debet
38.210.000
Rp
No Akun : 504
Saldo
Debet
2.260.000
Kredit
Rp 13.790.000,00
Akun: Beban Utilitas
Tgl
Uraian
14-Sep Beban Utilitas
Ref
Post
JU6
Debet
Kredit
Rp 10.050.000,00
Akun: Beban Gaji
Tgl
Uraian
27-Sep Beban gaji
Ref
Debet
Post
JU12 Rp 38.210.000,00
Kredit
Akun: Beban Lain
Tgl
Uraian
25-Sep Beban Lain
Ref
Post
JU11 Rp
Debet
Kredit
2.260.000,00
Kredit
20.000.000
41.900.000
71.450.000
Kredit
Kredit
Kredit
Kredit
3.2.3 NERACA SALDO SEBELUM PENYESUAIAN
Mina bahari
Neraca Saldo Sebelum Penyesuaian
PERIODE 30 SEPTEMBER 2011
NO Akun
101
102
103
104
201
202
301
302
401
501
502
503
504
Nama Akun
Debet
Kas
Piutanng Usaha
Bahan Habis Pakai
Peralatan
Utang Usaha
Pendapatan Diterima Dimuka
Modal
Prive
Pendapatan Jasa
Beban Sewa
Beban Utilitas
Beban Gaji
Beban Lain
Total
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
6.610.000
21.900.000
1.820.000
37.860.000
Rp
Rp
Rp
3.050.000
4.800.000
55.700.000
Rp
71.450.000
2.500.000
Rp
13.790.000
Rp
10.050.000
Rp
38.210.000
Rp
2.260.000
Rp 135.000.000
10
Kredit
Rp 135.000.000
3.2.4 AYAT JURNAL PENYESUAIAN
MINA BAHARI
AJP
PERIODE 30 SEPTEMBER 2011
NO
1
2
3
4
5
TGL
URAIAN
DEBET
30-Sep Beban Bahan Habis Pakai
Bahan Habis Pakai
ket: bahan habis pakai bulan sept
30-Sep Piutang Usaha
Pendapatan Jasa
ket: pendapatan yang belum ditagih
30-Sep Beban Penyusutan
Akumulasi Penyusutan Peralatan
ket: beban penyusutan peralatan
30-Sep Beban Gaji
Utang Gaji
ket: beban gaji yang belum dibayar
30-Sep Pendapatan Diterima Dimuka
Pendapatan Jasa
ket: pendapatan yang terealisasi
Total
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
KREDIT
1,520,000.00
Rp
1,520,000.00
Rp
2,310,000.00
Rp
1,500,000.00
Rp
475,000.00
Rp
1,000,000.00
2,310,000.00
1,500,000.00
475,000.00
1,000,000.00
Rp 6,805,000.00 Rp 6,805,000.00
3.2.5 NERACA LAJUR
No
Akun
101
102
103
104
105
201
202
203
301
302
401
501
502
503
504
505
506
Akun
Kas
Piutang Usaha
Bahan Habis Pakai
Peralatan
Akum. Penyusutan Peralatan
Utang Usaha
Pendapatan Diterima Dimuka
Utang Gaji
Modal
Prive
Pendapatan Jasa
Beban Sewa
Beban Utilitas
Beban Gaji
Beban Lain
Beban Bahan Habis Pakai
Beban Penyusutan Peralatan
Neraca Saldo
Debet
Kredit
6,610,000
21,900,000
1,820,000
37,860,000
3,050,000
4,800,000
55,700,000
2,500,000
71,450,000
13,790,000
10,050,000
38,210,000
2,260,000
135,000,000
135,000,000
Mina Bahari
WORKSHEET
Bulan September 2017
AJP
Neraca Saldo Stlh AJP
Debet
Kredit
Debet
Kredit
6,610,000
2,310,000
24,210,000
1,520,000
300,000
37,860,000
1,500,000
1,500,000
3,050,000
1,000,000
3,800,000
475,000
475,000
55,700,000
2,500,000
3,310,000
74,760,000
13,790,000
10,050,000
475,000
38,685,000
2,260,000
1,520,000
1,520,000
1,500,000
1,500,000
6,805,000
6,805,000
139,285,000
139,285,000
Laba
Lap Laba Rugi
Debet
Kredit
Lap Posisi Keuangan
Debet
Kredit
6,610,000
24,210,000
300,000
37,860,000
1,500,000
3,050,000
3,800,000
475,000
55,700,000
2,500,000
74,760,000
13,790,000
10,050,000
38,685,000
2,260,000
1,520,000
1,500,000
67,805,000
74,760,000
71,480,000
64,525,000
74,760,000
71,480,000
71,480,000
6,955,000
74,760,000
11
6,955,000
3.2.6 LAPORAN KEUANGAN
Mina Bahari
LAPORAN LABA RUGI
Untuk Periode Yang Berakhir 30 September 2011
Pendapatan
Pendapatan Jasa
Total Pendapatan
Rp 74,760,000
Rp 74,760,000
Beban
Beban Sewa
Beban Utilitas
Beban Gaji
Beban Lain
Beban Bahan Habis Pakai
Beban Penyusutan Peralatan
Total Beban
Laba
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
13,790,000
10,050,000
38,685,000
2,260,000
1,520,000
1,500,000
Rp (67,805,000)
Rp 6,955,000
Mina Bahari
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS
Untuk Periode Yang Berakhir 30 September 2011
Modal 1 September 2011
Rp
Setoran Modal 1 September 2011
Rp 55,700,000
Ditambah:
Laba Bersih bulan September
Rp 6,955,000
Dikurangi:
Prive
Rp (2,500,000)
Rp 4,455,000
Modal 30 September 2011
Rp 60,155,000
ASSET
Asset Lancar
Kas
Piutang Usaha
Bahan Habis Pakai
TotalAsset Lancar
Asset Tetap
Peralatan
Akum. Penyusutan Peralatan
Total Asset Tetap
Mina Bahari
LAPORAN POSISI KEUANGAN
30 September 2011
LIABILITAS
Liabilitas
Rp 6,610,000
Utang Usaha
Rp
Rp 24,210,000
Utang Gaji
Rp
Rp
300,000
Pendapatan Diterima Dimuka Rp
Rp 31,120,000 Total Liabilitas
Rp
Equitas
Rp 37,860,000
Modal
Rp
Rp (1,500,000)
Rp 36,360,000 Total Equitas
Rp
60,155,000
TOTAL ASSET
Rp 67,480,000 TOTAL LIABILITAS+ EKUITAS
67,480,000
12
Rp
3,050,000
475,000
3,800,000
7,325,000
60,155,000
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Perusahaan jasa adalah suatu usaha atau lembaga yang kegiatannya dibidang jasa.
Siklus Akuntansi meliputi tahap pencatatan, pengikhtisaran dan pelaporan. Jurnal adalah
alat untuk mencatat transaksi perusahaan yang dilakukan secara kronologis (berdasarkan
urutan waktu) dengan menunjukkan akun yang harus didebet dan dikredit beserta
jumlahnya masing-masing. Jurnal merupakan catatan pertama setelah adanya bukti
transaksi sebelum dilakukan pencatatan dalam buku besar, sehingga jurnal sering
dikatakan sebagai “the book of original entry”. Buku besar merupakan hasil dari analisis
transaksi setelah jurnal. Buku besar adalah kumpulan dari akun–akun yang saling
berhubungan dan merupakan suatu kesatuan, misalnya pada semua akun yang digunakan
dalam pembukuan sebuah perusahaan. Neraca Saldo adalah semua transaksi yang terjadi
selama periode berjalan diposting yang berguna untuk memverivikasikan bahwa saldo
debit dan saldo kredit jumlahnya sama dan saldo rekening yang ada diambil langsung
dari saldo rekening buku besar yang belum dilakukan penyesuaian.
3.2 SARAN
Diakhir penulisan makalah ini diharapkan kepada pembaca agar lebih memahami
dan mengetahui mengenai akuntansi untuk perusahaan jasa, dimana didalamnya terdapat
siklus akuntansinya, jurnal umum beserta neraca saldonya.
13
DAFTAR PUSTAKA
Materi :
Mulya,Hadi.2013.Memahami Akuntansi Dasar .Jakarta:Mitra Wicara Media
https://www.academia.edu/10080526/JURNAL_BUKU_BESAR_NERACA_SALDO_JURNAL
_PENYESUAIAN._KERTAS_KERJA
Soal:
https://www.academia.edu/24831146/Soal_akuntansi_perusahaan_jasa
14