Kohesi dan Koherensi Pada Upacara Marunjuk Masyarakat Batak Toba: Kajian Wacana

KOHESI DAN KOHERENSI PADA UPACARA MARUNJUK
MASYARAKAT BATAK TOBA: KAJIAN WACANA

SKRIPSI

Oleh:

DASA REJEKI DIAH BANJAR NAHOR
NIM: 130703020

PROGRAM STUDI BAHASA DAN SASTRA BATAK
FAKULTAS ILMU BUDAYA
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2017

Universitas Sumatera Utara

Universitas Sumatera Utara

ABSTRAK


Skripsi ini diberi judul “Kohesi dan Koherensi Pada Upacara Marunjuk
Masyarakat Batak Toba: Kajian Wacana”. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh
permasalahan belum terbentuknya keutuhan dan kepaduan wacana dalam upacara
marunjuk masyarakat Batak Toba. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan
tahap-tahap upacara perkawinan pada masyarakat Batak Toba, bentuk wacana,
bentuk kohesi dan koherensi dalam wacana upacara marunjuk masyarakat Batak
Toba. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif.
Teori yang digunakan dalam menganalisis kohesi mengacu pada teori Sumarlam,
sedangkan dalam menganalisis koherensi mengacu pada teori Kridalaksana.
Hasil yang diperoleh dari penelitian ini, yaitu: 1) Tahap-tahap upacara
perkawinan pada masyarakat Batak Toba, 2) Bentuk wacana dalam upacara
marunjuk masyarakat Batak Toba, 3) Bentuk kohesi yang terdapat pada wacana
upacara marunjuk masyarakat Batak Toba yang terdiri dari unsur kohesi
gramatikal, yaitu pengacuan, penyulihan, pelesapan, dan perangkaian, sedangkan
unsur kohesi leksikal, yaitu repetisi, sinonimi, antonimi, kolokasi, hiponimi, dan
ekuivalensi, dan unsur koherensi yang terdapat pada wacana upacara marunjuk
masyarakat Batak Toba, yaitu hubungan sebab-akibat, hubungan alasan-sebab,
hubungan sarana-tujuan, hubungan kelonggaran-hasil, hubungan syarat-hasil,
hubungan perbandingan, hubungan aditif waktu (beruntun), dan hubungan ibarat.


Kata kunci: Unsur Kohesi dan Koherensi, Wacana, dan Upacara Marunjuk.

Universitas Sumatera Utara

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat dan
karunia yang dilimpahkan-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan
skripsi ini.
Skripsi ini diberi judul “Kohesi dan Koherensi Pada Upacara Marunjuk
Masyarakat Batak Toba: Kajian Wacana”. Skripsi ini ditulis untuk memenuhi
syarat dalam menyelesaikan studi pada jenjang Sarjana di Program Studi Bahasa
dan Sastra Batak, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Sumatera Utara. Agar
memperoleh pemahaman akan isi yang dibahas dalam skripsi ini, penulis
memaparkan rincian sistematika penulisan skripsi ini sebagai berikut:
Bab I merupakan pendahuluan, pada bab ini diuraikan latar belakang
masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, dan manfaat penelitian. Bab II akan
dibahas tinjauan pustaka yang terdiri atas kepustakaan yang relevan dan teori yang
digunakan. Bab III merupakan metode penelitian yang terdiri dari metode dasar,

lokasi penelitian, sumber data penelitian, instrumen penelitian, metode
pengumpulan data, dan metode analisis data. Bab IV merupakan pembahasan
tentang masalah yang ada pada rumusan masalah. Pada Bab V merupakan
kesimpulan dan saran.

Universitas Sumatera Utara

Penulis menyadari akan kekurangan dalam penulisan skripsi ini. Oleh
sebab itu, dengan kerendahan hati penulis mengharapkan kritik dan saran dari
pembaca untuk Penyempurnaan skripsi ini.

Medan,

Juli 2017

Penulis,

Dasa Rejeki Diah Banjar Nahor
130703020


Universitas Sumatera Utara

HATA PATUJOLO

Parjolo sahali mandok mauliate tu Amanta Debata, di siala sude asi dohot
holong ni roha-Na na dilehon tu Ahu sandiri, gabe margogo laho mangulahon
dohot pasaehon skripsi on.
Skripsi on marjudul “Kohesi dan Koherensi Pada Upacara Marunjuk
Masyarakat Batak Toba: Kajian Wacana”. Skripsi on hubahen laho manggohi
syarat na pasaehon sikkolakhu sian Program Studi Bahasa dohot Sastra Batak,
Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Sumatera Utara. Asa mandapot pangantusion
na laho sibahason, di son dipatorang ma ruhut-ruhut ni skripsi on sian parjolo
sahat tu ujungna.
Bab na parjolo, di bagas bab on dipatorang ma parjolo latar belakang
masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, dohot manfaat penelitian. Di bab
paduahon dipatorang ma tinjauan pustaka ima kepustakaan na relevan dohot teori
na dipangke. Di bab patoluhon ima metode penelitian dipatorang ma di si metode
dasar, lokasi penelitian, sumber data penelitian, instrumen penelitian, metode
pengumpulan data, dohot metode analisis data. Di bab paopathon dipatorang ma
sude masalah na adong di rumusan masalah ni skripsi on. Bab palimahon ima

hasimpulon dohot hata poda.

Universitas Sumatera Utara

Ahu sandiri godang dope hahurangan dohot hagaleon di bagasan
panuraton ni skripsi on. Alani sian serep ni roha, Ahu mangido pandapot manang
hatorangan sian hamu angka panjaha na laho pasingkophon skripsi on.

Medan,

Juli 2017

Panurat,

Dasa Rejeki Diah Banjar Nahor
130703020

Universitas Sumatera Utara

Universitas Sumatera Utara


Universitas Sumatera Utara

UCAPAN TERIMA KASIH

Penulis tiada hentinya mengucapkan puji syukur dan terima kasih kepada
Tuhan Yang Maha Kuasa yang telah memberikan kesehatan dan karunia untuk
menyelesaikan penulisan skripsi ini. Terwujudnya penulisan skripsi ini tidak lepas
dari bantuan berbagai pihak yang telah membantu dan membimbing penulis, baik
tenaga, ide-ide, maupun pemikiran. Oleh karena itu dalam kesempatan ini penulis
ingin mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada:
1. Bapak Dr. Drs. Budi Agustono, MS selaku Dekan Fakultas Ilmu Budaya
Universitas Sumatera Utara, Bapak Pembantu Dekan I, Pembantu Dekan II,
Pembantu Dekan III, dan seluruh pegawai di jajaran Fakultas Ilmu Budaya
Universitas Sumatera Utara.
2. Bapak Drs. Warisman Sinaga, M. Hum selaku Ketua Program Studi Bahasa
dan Sastra Batak Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara.
3. Bapak Drs. Flansius Tampubolon, M. Hum selaku Sekretaris Program Studi
Bahasa dan Sastra Batak Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara.
4. Ibu Dra. Asriaty Purba, M. Hum selaku Dosen Pembimbing yang telah banyak

memberikan bimbingan, motivasi, saran dan meluangkan waktu serta
memberikan pikiran dan ide-ide kepada penulis sehingga skripsi ini dapat
diselesaikan dengan baik.
5. Kepada seluruh Bapak dan Ibu Dosen beserta Staf administrasi Departemen
Sastra Daerah Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara.
6. Teristimewa kepada Ayahanda P. Banjarnahor dan Ibunda R. Br. Sinaga
sebagai rasa hormat, sayang, dan terima kasih yang tak terhingga atas semua

Universitas Sumatera Utara

pengorbanan, nasehat, motivasi, materi dan doa yang telah diberikan, baik itu
melalui telepon, pesan, dan kadang saya dibentak dalam arti memberikan
semangat penuh untuk saya sehingga skripsi ini dapat diselesaikan dengan
baik.
7. Kepada Tulang (O. Sinaga, S.Pd) sebagai rasa hormat, sayang, dan terima
kasih yang tak terhingga atas semua nasehat, motivasi, materi dan doa yang
telah diberikan sehingga skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik.
8. Kepada abang penulis (Mulyono Banjarnahor, Jepta Swito Banjarnahor dan
Rajamin Saragih) sebagai rasa hormat, sayang, dan terima kasih yang tak
terhingga atas semua nasehat, motivasi, materi dan doa yang telah diberikan

sehingga skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik.
9. Kepada kakak penulis (Rosintan Banjarnahor, S.Pd) sebagai rasa sayang dan
terima kasih yang tak terhingga atas semua motivasi, nasehat, materi dan doa
yang telah diberikan sehingga skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik.
10. Kepada adik penulis (Rolinda Banjarnahor dan Jumlas Banjarnahor) sebagai
rasa sayang dan terima kasih yang tak terhingga atas semua motivasi dan doa
yang telah diberikan sehingga skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik.
11. Kepada My Twin (Ellen Katrina Simamora) yang biasa disebut sebagai ‘Dael’
dan juga kepada Three Angel (Ellen Simamora dan Stevania Silalahi) yang
selalu mendukung dan memberikan pemikiran dan motivasi sehingga penulis
dapat menyelesaikan skripsi ini.
12. Kepada teman-teman seperjuangan stambuk 2013 terima kasih buat motivasi
dan kebersamaan yang telah diberikan.

Universitas Sumatera Utara

13. Kepada kakak senior IMSAD yang telah memberikan motivasi, pemikiran dan
saran sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.
14. Kepada rekan-rekan junior IMSAD yang telah memberikan semangat kepada
penulis.

15. Semua pihak yang telah membantu dalam penyelesaian skripsi ini.

Medan,

Juli 2017

Penulis,

Dasa Rejeki Diah Banjar Nahor
130703020

Universitas Sumatera Utara

DAFTAR ISI
Hal.
ABSTRAK ........................................................................................................ i
KATA PENGANTAR ...................................................................................... ii
UCAPAN TERIMA KASIH ........................................................................... viii
DAFTAR ISI ..................................................................................................... xi
DAFTAR ISTILAH ......................................................................................... xiv

BAB I PENDAHULUAN ................................................................................. 1
1.1 Latar Belakang Masalah ............................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah ........................................................................................ 7
1.3 Tujuan Penelitian ......................................................................................... 7
1.4 Manfaat Penelitian ....................................................................................... 8
BAB II KAJIAN PUSTAKA ........................................................................... 9
2.1 Kepustakaan Yang Relevan ......................................................................... 9
2.1.1 Pengertian Wacana .................................................................................... 11
2.1.2 Pengertian Kohesi dan Koherensi ............................................................. 14
2.1.2.1 Kohesi .................................................................................................... 14
2.1.2.2 Koherensi ............................................................................................... 15
2.2 Teori Yang Digunakan ................................................................................. 16

Universitas Sumatera Utara

BAB III METODE PENELITIAN ................................................................. 27
3.1 Metode Dasar ............................................................................................... 27
3.2 Lokasi Penelitian .......................................................................................... 28
3.3 Sumber Data Penelitian ................................................................................ 28
3.4 Instrumen Penelitian .................................................................................... 29

3.5 Metode Pengumpulan Data .......................................................................... 29
3.6 Metode Analisis Data ................................................................................... 30
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ................................ 31
4.1 Tahap-Tahap Upacara Perkawinan Pada Masyarakat Batak Toba .............. 31
4.2 Bentuk Wacana Pada Upacara Marunjuk Masyarakat Batak Toba ............. 45
4.3 Bentuk Kohesi dan Koherensi Pada Wacana Upacara Marunjuk
Masyarakat Batak Toba ................................................................................ 98
4.3.1 Bentuk Kohesi Pada Wacana Upacara Marunjuk Masyarakat Batak
Toba .......................................................................................................... 98
4.3.1.1 Bentuk Kohesi Gramatikal Pada Wacana Upacara Marunjuk
Masyarakat Batak Toba ................................................................. 98
4.3.1.2 Bentuk Kohesi Leksikal Pada Wacana Upacara Marunjuk
Masyarakat Batak Toba ................................................................. 113
4.3.2 Bentuk Koherensi Pada Wacana Upacara Marunjuk Masyarakat Batak
Toba .......................................................................................................... 132
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ........................................................... 137
5.1 Kesimpulan .................................................................................................. 137
5.2 Saran ............................................................................................................. 132
DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................... 140

Universitas Sumatera Utara

LAMPIRAN ...................................................................................................... 142
A. Data Informan .............................................................................................. 142
B. Dokumentasi Saat Melakukan Wawancara Pada Informan ......................... 143
C. Surat Keterangan Dari Kepala Desa ............................................................ 144

Universitas Sumatera Utara

DAFTAR ISTILAH
Amangboru

: Suami dari saudara perempuan ayah pengantin

Amangtua

: Abang dari ayah pengantin

Amanguda

: Adik laki-laki dari ayah pengantin

Boru

: Semua yang isterinya semarga dengan marga kedua suhut

Boru tulang

: Putri paman

Dalihan na tolu

: Sistem kekerabatan atau filsafah hidup masyarakat Batak
Toba yang sangat berperan penting dalam setiap upacara
adat Batak.

Dengke simudur-udur : Makanan khas adat Batak Toba yang terdiri dari ikan mas
yang telah diarsik (masak) dengan disusun rapi yang
disediakan oleh pihak pengantin perempuan dan akan
diserahkan kepada pihak pengantin laki-laki.
Dongan sahuta

: Tetangga/teman sekampung

Dongan tubu

: Pihak satu marga/saudara laki-laki masing-masing suhut

Hula-hula/tulang

: Saudara laki-laki dari istri masing-masing suhut

Hula-hula sijalo tintin marangkup : Sebagian dari sinamot (mahar) pengantin
perempuan akan diberikan oleh orang tua pengantin
perempuan kepada tulang pengantin laki-laki.
Inangtua

: Kakak dari ibu pengantin

Inanguda

: Adik perempuan dari ibu pengantin

Jambar/namargoar

: Daging atau ikan mas yang berasal dari makanan khas
adat yang dibagikan kepada yang pihak-pihak yang
terkait sesuai fungsi keberadaannya dalam acara adat itu.

Universitas Sumatera Utara

Marhata sinamot

: Membicarakan mahar pengantin perempuan

Marhori-hori dingding: Berkomunikasi secara tertutup/intim
Marhusip

: Membicarakan prosedur yang harus dilaksanakan oleh

paranak sesuai dengan ketentuan adat setempat dan keinginan parboru.
Marpudun saut

: Merealisasikan hal-hal yang sudah dibahas dalam acara
sebelumnya.

Marsibuha-buhai

: Awal dari acara marunjuk

Marunjuk

: Pesta adat perkawinan Batak Toba (ulaon sadari)

Namboru

: Saudara perempuan dari ayah pengantin

Pangoli

: Pengantin laki-laki

Paranak

: Orang tua dari pengantin laki-laki (suhut bolon)

Parboru

: Orang tua dari pengantin perempuan (bona ni hasuhuton)

Pariban

: Saudara perempuan dari ibu dan anak laki-laki dari
namboru pengantin perempuan

Pasu-pasu parbagason : Pemberkatan nikah
Patua hata

: Kesepakatan kedua orang tua masing-masing

Raja parhata Paranak : Juru bicara pihak pengantin laki-laki
Raja parhata parboru : Juru bicara pihak pengantin perempuan
Si boru muli

: Pengantin perempuan

Sihal-sihal

: Kerabat atau silsilah

Suhut

: Kedua belah pihak yang berpesta

Universitas Sumatera Utara

Tudu-tudu ni sipanganon: Makanan khas adat Batak Toba yang terdiri dari
pinahan lobu (hewan) yang sudah disembelih dengan
disusun rapi yang disediakan oleh pihak pengantin
laki-laki

dan

akan

diserahkan

kepada

pihak

pengantin perempuan.
Tumpak

: Sumbangan

Uduran

: Rombongan masing-masing suhut maupun hula-hula

Ulos hela

: Ulos yang diberikan orang tua pengantin perempuan
kepada pengantin.

Ulos pansamot

: Ulos yang diberikan orang tua pengantin perempuan
kepada orang tua pengantin laki-laki.

Universitas Sumatera Utara