Respon Pertumbuhan Bibit Bud Chips Tebu (Saccharum officinarum L.) terhadap Wadah dan Komposisi Media Pembibitan.
26
BAHAN DAN METODE
Tempat dan Waktu Percobaan
Penelitian ini dilakukan di Lahan Pembibitan PTPN II Kebun Tanjung Jati
dengan ketinggian tempat 50 - 60 meter di atas permukaan laut, pada bulan Juni
sampai dengan September 2014.
Bahan dan Alat
Bahan yang digunakan adalah bud chips tebu BZ 134, top soil, kompos
blotong, pasir
sebagai campuran media tanam, fungisida Nordox sebagai bahan
pensteril bud chip, ZPT Atonik sebagai perangsang pertumbuhan, air sebagai bahan
sterilisasi media.
Alat yang digunakan adalah cangkul untuk mengaduk media tanam, chisel
mortisier sebagai alat pemotong tunas tebu, alat hot water treatment untuk perlakuan
bibit, alat steam media tanam untuk sterilisasi media tanam, pottray dan polybag
sebagai wadah tanam.
Metode Penelitian
Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial
dengan 2 faktor perlakuan yaitu :
Faktor I
: Wadah Pembibitan , yaitu :
1. W1 = Polybag
2. W2 = Pottray
Faktor II
: Komposisi Media Pembibitan, yaitu :
1. M 0 = Top Soil
2. M 1 = Top Soil : Kompos : Pasir ( 2 : 2 : 1 )
Universitas Sumatera Utara
27
3. M 2 = Top Soil : Kompos : Pasir ( 3 : 2 : 1 )
4. M 3 = Top Soil : Kompos : Pasir ( 2 : 3 : 1 )
Maka Diperoleh 8 Kombinasi, yaitu :
W1 M 0
W2 M 0
W1 M 1
W2 M 1
W1 M 2
W2 M 2
W1 M 3
W2 M 3
Jumlah ulangan (Blok)
: 3 ulangan
Jumlah plot
: 24 plot
Jumlah tanaman per plot
: 60 tanaman
Jumlah tanaman seluruhnya
: 1440 tanaman
Jumlah sampel per plot
: 5 tanaman
Jumlah sampel seluruhnya
: 120 tanaman
Jarak antar plot
: 30 cm
Jarak antar blok
: 50 cm
Data hasil penelitian dianalisis dengan menggunakan sidik ragam dengan model
linear aditif sebagai berikut :
Y ijk = µ + ρ i + α j + β k + (αβ) jk + ε ijk
i = 1,2,3 (r)
j = 1,2 (t)
k = 1,2,3,4 (t)
Dimana:
Y ijk
: Hasil pengamatan pada blok ke-i akibat perlakuan Wadah Pembibitan (W)
jenis ke-j dan pengaruh Komposisi Media Tanam (M) pada jenis ke-k
µ
: Nilai tengah
Universitas Sumatera Utara
28
ρi
αj
βk
: Efek dari blok ke-i
: Efek perlakuan Wadah Pembibitan (W) pada jenis ke-j
: Efek Perlakuan Komposisi Media Tanam (M) pada jenis ke-k
(αβ) jk : Interaksi antara Wadah Pembibitan (W) taraf ke-j dan Perlakuan
Komposisi Media Tanam (M) jenis ke-k
ε ijk
: Galat dari blok ke-i, Wadah Pembibitan (W) taraf ke-j dan
Perlakuan Komposisi Media Tanam (M) jenis ke-k
Data dianalisis dengan sidik ragam, sidik ragam yang nyata dilanjutkan
dengan menggunakan Uji Jarak Berganda dengan taraf α = 5 %
(Steel dan Torrie, 1993).
Universitas Sumatera Utara
BAHAN DAN METODE
Tempat dan Waktu Percobaan
Penelitian ini dilakukan di Lahan Pembibitan PTPN II Kebun Tanjung Jati
dengan ketinggian tempat 50 - 60 meter di atas permukaan laut, pada bulan Juni
sampai dengan September 2014.
Bahan dan Alat
Bahan yang digunakan adalah bud chips tebu BZ 134, top soil, kompos
blotong, pasir
sebagai campuran media tanam, fungisida Nordox sebagai bahan
pensteril bud chip, ZPT Atonik sebagai perangsang pertumbuhan, air sebagai bahan
sterilisasi media.
Alat yang digunakan adalah cangkul untuk mengaduk media tanam, chisel
mortisier sebagai alat pemotong tunas tebu, alat hot water treatment untuk perlakuan
bibit, alat steam media tanam untuk sterilisasi media tanam, pottray dan polybag
sebagai wadah tanam.
Metode Penelitian
Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial
dengan 2 faktor perlakuan yaitu :
Faktor I
: Wadah Pembibitan , yaitu :
1. W1 = Polybag
2. W2 = Pottray
Faktor II
: Komposisi Media Pembibitan, yaitu :
1. M 0 = Top Soil
2. M 1 = Top Soil : Kompos : Pasir ( 2 : 2 : 1 )
Universitas Sumatera Utara
27
3. M 2 = Top Soil : Kompos : Pasir ( 3 : 2 : 1 )
4. M 3 = Top Soil : Kompos : Pasir ( 2 : 3 : 1 )
Maka Diperoleh 8 Kombinasi, yaitu :
W1 M 0
W2 M 0
W1 M 1
W2 M 1
W1 M 2
W2 M 2
W1 M 3
W2 M 3
Jumlah ulangan (Blok)
: 3 ulangan
Jumlah plot
: 24 plot
Jumlah tanaman per plot
: 60 tanaman
Jumlah tanaman seluruhnya
: 1440 tanaman
Jumlah sampel per plot
: 5 tanaman
Jumlah sampel seluruhnya
: 120 tanaman
Jarak antar plot
: 30 cm
Jarak antar blok
: 50 cm
Data hasil penelitian dianalisis dengan menggunakan sidik ragam dengan model
linear aditif sebagai berikut :
Y ijk = µ + ρ i + α j + β k + (αβ) jk + ε ijk
i = 1,2,3 (r)
j = 1,2 (t)
k = 1,2,3,4 (t)
Dimana:
Y ijk
: Hasil pengamatan pada blok ke-i akibat perlakuan Wadah Pembibitan (W)
jenis ke-j dan pengaruh Komposisi Media Tanam (M) pada jenis ke-k
µ
: Nilai tengah
Universitas Sumatera Utara
28
ρi
αj
βk
: Efek dari blok ke-i
: Efek perlakuan Wadah Pembibitan (W) pada jenis ke-j
: Efek Perlakuan Komposisi Media Tanam (M) pada jenis ke-k
(αβ) jk : Interaksi antara Wadah Pembibitan (W) taraf ke-j dan Perlakuan
Komposisi Media Tanam (M) jenis ke-k
ε ijk
: Galat dari blok ke-i, Wadah Pembibitan (W) taraf ke-j dan
Perlakuan Komposisi Media Tanam (M) jenis ke-k
Data dianalisis dengan sidik ragam, sidik ragam yang nyata dilanjutkan
dengan menggunakan Uji Jarak Berganda dengan taraf α = 5 %
(Steel dan Torrie, 1993).
Universitas Sumatera Utara