Respon Pertumbuhan Bibit Bud Chips Tebu (Saccharum officinarum L.) terhadap Wadah dan Komposisi Media Pembibitan.

53

DAFTAR PUSTAKA
Andy, M. S. E., 2014. Topsoil. Diakses dari http://www.pustaka-deptan.go.id pada
Tanggal 29 Maret 2014.
Balit Sembawa, 2013. Pembibitan Tanaman Karet Pada Beberapa Ukuran Polibag.
Diakses dari http://www.balitsembawa.com pada tanggal 20 April 2014.
Balai Besar Perbenihan dan Proteksi Tanaman Perkebunan (BBPPTP), 2014. Teknik
Memperoleh Bibit Berkualitas. Dirjenbun RI, Surabaya.
Balai Penelitian Tanaman Pemanis dan Serat (BPTPS), 2013. Pembibitan Tebu.
Puslitbang Perkebunan. Malang.
Blackburn, F. 1984. Sugar cane . Longman Inc, New York.
Buckman, H.O dan N.C. Brady., 1982. Ilmu Tanah, Bharata Karya Aksara, Jakarta.
Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Jawa Barat. Macam-Macam Media
Tanam. Jawa Barat.
Farid. B. 2003. Perbanyakan Tebu (Saccharum officinarum L.) Secara In Vitro Pada
Berbagai Konsentrasi IBA dan BAP. J. Sains dan Teknologi. 3:103-109.
Gardner, F.P., R.B. Pearce, dan R.L. Mitchell. 1991. Fisiologi Tanaman Budidaya.
UI Press. Jakarta
Gaur, A. C. 1981. Improving Soil Fertility through Organic Recycling: A Manual
of Rural Composting. FAO. The United Nation, Rome.

Indrawanto, C., Syakir, M., Rumini, W., Purwono, dan Siswanto.2010. Budidaya
dan Pasca panen Tebu. ESKA Media. Jakarta.
Isroi, 2006. Pengomposan Limbah Padat Organik. Balai Penelitian Bioteknologi
Perkebunan
Indonesia,
Bogor.
diakses
dari
http://pustaka.litbang.deptan.go.id/publikasi/kompos.pdf diakses pada
tanggal 27 Oktober 2014.
Leovici, H. 2012. Pemanfaatan Blotong Pada Budidaya Tebu (Saccharum officinarum L.)
di Lahan kering. Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta.
Leiwakabessy dan Sutandi dalam Marliani, V.P. 2011. Analisis Kandungan Hara N
dan P Serta Klorofil Tebu Transgenik IPB 1 Yang Ditanam Di Kebun
Percobaan PG Djatiroto, Jawa Timur. Instititu Pertanian Bogor. Bogor.

Universitas Sumatera Utara

54


Lingga dalam Marliani, V.P. 2011. Analisis Kandungan Hara N dan P Serta Klorofil
Tebu Transgenik IPB 1 Yang Ditanam Di Kebun Percobaan PG Djatiroto,
Jawa Timur. Instititu Pertanian Bogor. Bogor.
Mulyono, D. 2012. Evaluasi Kesesuaian Lahan Dan Arahan Pemupukan N, P, Dan K
Dalam Budidaya Tebu Untuk Pengembangan Daerah Kabupaten
Tulungagung. Diakses dari http://ejurnal.bppt.go.id pada tanggal 3
November 2014.
Nahdodin, S. H., I. Ismail, dan J. Rusmanto. 2008. Kiat Mengatasi Kelangkaan Pupuk
untuk Mempertahankan Produktivitas Tebu dan Produksi Gula Nasional.
Novizan. 2005. Petunjuk Pemupukan Yang Efektif. Agromedia Pustaka. Jakarta.
PTPN X (Persero). 2012. SOP Pembibitan dan Penanaman Tebu dengan Metode
Bud chips (BC) PT. Perkebunan Nusantara X (Persero).
Putri, A. D., Sudiarso, T. Islami. 2013. Pengaruh Komposisi Media Tanam Pada
Teknik Bud Chip Tiga Varietas Tebu (Saccharum officinarum L.).
Universitas Brawijaya. Malang.
Sitompul, S.M dan B. Guritno. 1995. Analisis Pertumbuhan Tanaman. UGM
Press. Yogyakarta.
Sriharti dan Salim, T. 2010. Pemanfaatan sampah taman (rumput-rumputan) untuk
pembuatan kompos. Balai Besar Pengembangan Teknologi Tepat Guna
LIPI. Prosiding Seminar Nasional Teknik Kimia “Kejuangan”

Pengembangan Teknologi Kimia untuk Pengolahan Sumber Daya Alam
Indonesia. 26 Januari. Yogyakarta. Pp. 406.
Steenis, C. G. G. J. van. 2005. Flora. Cet. 9. Penerjemah: Moeso Surjowonito. PT
Pradnya Paramitha, Jakarta.
Steel, R. G. D. dan J. H. Torrie. 1993. Prinsip dan Prosedur Statistika (Pendekatan
Biometrik) Penerjemah B. Sumantri. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.
Supriyadi, A. 1992. Rendemen Tebu. Kanisius, Yogyakarta.
Sutardjo, E. R. M. 2002. Budidaya Tanaman Tebu. Bumi Aksara, Jakarta.
Thea. 2012.Cara Budidaya Dalam Wadah. Diakses dari http://www.scribd.com / doc /
138675694/ Cara Budidaya Dalam Wadah pada tanggal 29 April 2014.

Universitas Sumatera Utara

55

Turner, P.D and R.A Gillbanks. 1974. Oil Palm Cultivation and Management. The
Incorporated Society of Planters. Kuala Lumpur, Malaysia.

Universitas Sumatera Utara