Hubungan Personal Hygiene Dan Tingkat Kecukupan Makanan Terhadap Infeksi Kecacingan Pada Siswa Sekolah Dasardi Kecamatan Medan Helvetia Kota Medan Tahun 2014

Almatsier, Sunita. 2009. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta
Arifin, A,H. 2011. Hubungan Infeksi Ascaris Lumbricoides dengan Status Gizi pada
Siswa-Siswi SD Negeri No.101837 Suka Makmur, Kecamatan Sibolangit,
Kabupaten Deli Serdang Tahun 2011. Skripsi Fakultas Kedokteran
Universitas Sumatera Utara. Diakses 25 Maret 2014
Arikunto. 2005. Manajemen Penelitian. Rineka Cipta. Jakarta
Arisman, 2009. Gizi Dalam Daur Kehidupan: Buku Ajar Ilmu Gizi, Edisi 2. EGC.
Jakarta
Aritonang, E. 2004. Pola Konsumsi Pangan, Hubungannya dengan Status Gizi dan
Prestasi Belajar pada Pelajar SD di Daerah Endemik GAKI Desa Kuta Dame
Kecamatan Kerajaan Kabupaten Dairi Propinsi Sumatera Utara.
http://usu.ac.id.Diakses 16 Januari 2015
Asydhad, A,L., Mardiah. 2006. Makanan Tepat Untuk Balita. Kawan Pustaka.
Tangerang
Azwar, A. 1993. Pengantar Ilmu Kesehatan Lingkungan. Mutiara. Jakarta
Azwar, A. 2007. Kecenderungan Masalah Gizi dan Tantangan di Masa Datang
http://www.bainfokomsumut.co.id.Diakses 2014
Bakta, I,M. 1995. Aspek Epidemiologi Infeksi Cacing Tambang Pada Penduduk
Dewasa Desa Jagapati Bali. Jurnal Medika. Jakarta
Baliwati, Y,F., Khomsan, A., Dwiriani, C,M. 2004. Pengantar Pangan dan Gizi.
Penebar Swadaya. Jakarta

Brown, Harold,W. 1983. Dasar Parasitologi Klinis (Basic Clinical Parasitology),
Penerjemah:Bintari Rukmono. Gramedia. Jakarta
Casapia, M., Joseph S,A., Nunez, C., Rahme, E., Gyorko, T,W. 2006. Parasite risk
factors for stunting in grade 5 students in a community of extreme poverty in
Peru.
Center for Disease Control and Prevention. 2010. Parasites–Ascariasis. Global
Health-Division of Parasitic Disease. http://www.cdc.gov./parasites/ascariasis.
Diakses 23 Maret 2014

Ching, C,W. 2010. Kontaminasi Tanah oleh Soil Transmitted Helminths di Dusun II
Desa Sidomulyo, Kecamatan Binjai, KabupatenLangkat, Sumatera Utara
Tahun 2010. Universitas Sumatra Utara.Fakultas Kedokteran, Skripsi.
http://repository.usu.ac.id/. Diakses 18 Desember 2014
Dareda, K., Ratag, B., Maramis, F. 2011. Hubungan antara Higiene Perorangan
dengan Infestasi Cacing Usus Pada Siswa Sekolah Dasar Negeri 119 Manado.
Jurnal Universitas Sam Ratulangi. Manado
Daulay, R,R,Z. 2008. Hubungan Higiene Perorangan Siswa Dengan Infeksi
Kecacingan Anak SD Negeri di Kecamatan Sibolga Kota Kota Sibolga. Tesis
Universitas Sumatera Utara. Medan
Depkes R.I. 2004. Profil PPM-PL Tahun 2004. Ditjen PPM dan PL Departemen

Kesehatan RI. Jakarta
----------------. 2004. Analisis Situasi Gizi dan Kesehatan Masyarakat. Jakarta
----------------. 2006. ProfilKesehatan Indonesia 2005. Jakarta
----------------. 2006. Perilaku Hidup Bersih dan Sehat di Rumah Tangga.Depkes
RI.Jakarta
----------------. 2007. PedomanPengendalianCacingan. Ditjen PP& PL Departemen
Kesehatan RI. Jakarta
----------------. 2010. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia: Tentang
Standar Antropometri Penilaian Status Gizi Anak. Ditjen Bina Gizi dan KIA.
Jakarta
----------------. 2010. Profil Kesehatan Indonesia 2009. Jakarta
----------------. 2013. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75
Tahun 2013: Tentang Angka Kecukupan Gizi yang Dianjurkan Bagi Bangsa
Indonesia. Jakarta
----------------. 2014. Pedoman Gizi Seimbang 2014: Pengembangan Pesan-Pesan
Gizi. Ditjen Bina Gizi dan KIA. Jakarta
----------------. 2014. Profil Pengendalian dan Penyehatan Lingkungan Tahun 2014.
Ditjen PP PL Kemenkes RI. Jakarta

Dinkes Kota Medan. 2013. Laporan: Pemberian Obat Cacing Pada Murid SD di 39

Puskesmas Kota Medan Tahun 2012. Seksi P2M Dinas Kesehatan Kota
Medan. Medan
Dinkes ProvSumut.2013. Laporan Hasil Kegiatan Program Cacingan Tahun 20072013. Seksi Bimdal P2 Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara. Medan
Elmi, S,T., Dewiyani B,S., Hamid E,D., Pasaribu, S., Lubis C,P. 2004. Status Gizi
dan Infestasi Cacing Usus Pada Anak Sekolah Dasar. Fakultas Kedokteran
Universitas Sumatera Utara. Medan. Diakses 25 Maret 2014
Fatmandini, A,S. 1998. Infeksi Cacingan Usus yang Ditularkan Melalui Tanah
Kaitannya dengan Perilaku Anak dan Status Gizinya di Sekolah Dasar Negeri
Sleman. Program Pasca Sarjana Universitas Gajah Mada. Yogyakarta
Gandahusada, S. 2004. Parasitologi Kedokteran. Edisi II FKUI. Jakarta
Ginting, A. 2008. Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Kecacingan
Pada Anak Sekolah Dasar di Desa Tertinggal, Kecamatan Pangururan
Kabupaten Samosir. Tesis Universitas Sumatera Utara. Medan.
http://repository.usu.ac.id/. Diakses 25 April 2014
Ginting, Limin. 2005. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Infestasi Kecacingan Anak
SD di Kecamatan Sei Bingai Kabupaten Langkat. Program Pasca Sarjana
Universitas Indonesia. Jakarta
.
Gunanti, I,R. 2006. Kebiasaan Makan, Konsumsi Zat Gizi, Status Gizi Anak Pra
Sekolah dan Keterlibatan Ibu dalam Kegiatan Sosial di Luar Rumah. Pusat

Penelitian dan Pengembangan Gizi (PPPG) Lembaga Penelitian Universitas
Airlangga.
Hairani, B., Annida. 2012. Insidensi Parasit Pencernaan Pada Anak Sekolah Dasar di
Perkotaan dan Pedesaan di Kabupaten Tanah Bumbu Kalimantan Selatan.
Jurnal Epidemiologi dan Penyakit Bersumber Binatang (Epidemiology and
Zoonosis Journal). Vol 2 No 2. diakses 25 Maret 2014
Hayimi, M., Sumarti., Hasyimi, R., 1996. Hubungan Malnutrisi dan Infeksi
Kecacingan pada anak SD di Daerah Sriamur Bekasi. Jurnal Jaringan
Epidemiologi Nasional, II, (35-40).
Hotez, P. 2008. Hookworm and Poverty. Department of Microbiology, Immunology
and Tropical Medicine. The George Washington University. Washington D.C,
USA

Hurlock, H. 2004. Psikologi Perkembangan. EGC. Jakarta
Ideham, B., Pusarawati, S. 2007. Helmintologi Kedokteran. Airlangga University
Press. Surabaya
Irianto, D,P. 2007. Panduan Gizi Lengkap: Keluarga dan Olahragawan. Andi.
Yogyakarta
Irianto, K., Waluyo, K. 2004 Gizi dan Pola Hidup Sehat. Yrama Widya. Bandung
Irianto, K. 2007. Menguak Dunia Mikroorganisme. Yrama Widya. Bandung

------------ 2009. Parasitologi. Cetakan I. Yrama Widya. Bandung
Iqbal, M,A. 2004. Faktor Risiko Terjadinya Infeksi Kecacingan (Ascaris
Lumbricoides dan Trichuris Trichiura) Pada Anak Sekolah Dasar di
Kelurahan Pannampu Kec. Tallo Kotamadya Makassar.TesisUniversitas
Negeri Airlangga. Diakses 25 Maret 2014
Isro’in, Laily., Andarmoyo, Sulistyo. 2012. Personal Hygiene: Konsep, Proses dan
Aplikasi dalam Praktik Keperawatan. Edisi Pertama. Graha Ilmu. Yogyakarta
Jalaluddin. 2009. Pengaruh Sanitasi Lingkungan, Personal Hygiene dan Karakteristik
Anak Terhadap Infeksi Kecacingan pada Murid Sekolah Dasar Di Kecamatan
Blang Mangat Kota Lhokseumawe. Tesis Sekolah Pasca Sarjana Universitas
Sumatera Utara. Medan. http://repository.usu.ac.id/. Diakses 25 Maret 2014
Junaidi. 2014. Hubungan Personal Hygiene Terhadap Kejadian Kecacingan pada
Murid SD di Wilayah Kerja Puskesmas Tapalang Kabupaten
Mamuju.Poltekkes Kemenkes Makassar
Krisnatuti., Diah., Rian, Yenrina. 2000. MenyiapkanMakanan Pendamping ASI.
Puspa Swara.Jakarta
Kurniasih. 2010. Sehat dan Bugar Berkat Gizi Seimbang. Gramedia. Jakarta
Lestari, S. 2009. Status Gizi, Infeksi Kecacingan dan Prestasi Belajar Serta Faktor
yang Berhubungan dengan Prestasi Belajar Pada Anak Sekolah Dasar di
Daerah Kumuh Perkotaan Kota Medan. Perpustakaan Universitas Indonesia.

http://www.lontar.ui.ac.id/. Diakses 10 April 2014
Lemeshow, S., Hosmer D,W., Klar, J., Lwanga S,K. 1997. Besar Sampel Dalam
Penelitian Kesehatan. Gadjah Mada University Press. Yogjakarta

Lilisari, M. 2007. Cacingan dalam Health Messenger, Aide Medical International.
Mahfudin, H., Hadidjaja, P., Ismid I,S., Liana, V. 1994. Pengaruh Cuci Tangan
terhadap Reinfeksi Ascaris Lumbricoides. Majalah Parasitol. Ind.7 (2): 1-5.
Jakarta
Mardiana. 2008. Prevalensi Cacing Usus pada Murid Sekolah Dasar Wajib Belajar
Pelayanan Gerakan Terpadu Pengentasan Kemiskinan Daerah Kumuh di
Wilayah DKI Jakarta. Jurnal Ekologi Kesehatan Vol. 7 No.2. Diakses 15
Januari 2014.
Margono, S. 2000. Parasitologi Kedokteran. Edisi Ketiga.BPFKUI.Jakarta
Maria,

H. 2008. Cacingan, Anemia, AKI, Gaya Hidup.http://artikel
risalah.blogspot.com/2008/09/cacingan-anemia-aki-gaya hidup. Diakses 25
April 2014

Markum, A, H. 2002.Buku Ajar Ilmu Kesehatan Anak Jilid 1. Bagian Ilmu Kesehatan

Anak Fakultas Kedokteran UI. Gaya Baru. Jakarta
Mary, E, M. 2005. Keperawatan Pediatrik. Edisi 3. EGC. Jakarta
Mayasari, T. 2011. Hubungan antara Higiene Perorangan dengan Infestasi Cacing
pada Anak Sekolah Dasar di Desa Teling Kecamatan Tombariri. Skripsi
Universitas Sam Ratulangi. Manado
Mubarak., Chayatin. 2007. Buku Ajar Kebutuhan Dasar Manusia Teori dan Aplikasi
dalam Praktik. EGC. Jakarta.
Mukono, J., Rusmanto, D. 2012. Hubungan Personal Hygiene Siswa Sekolah Dasar
dengan
Kejadian
Kecacingan.
TheIndonesianJournalofPublicHealth,
Vol.8,No.3Maret2012:105–111.
Departemen
KesehatanLingkunganFakultasKesehatanMasyarakatUniversitasAirlangga
Muslim, H. 2009. Parasitologi untuk Keperawatan. Cetakan I. EGC. Jakarta
Mutoharoh, S. 2013. Perilaku Mencuci Tangandan Kejadian Kecacingan pada Siswa
Sekolah Dasar di Kecamatan Petanahan Kabupaten Kebumen. Tesis
Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta.Diakses 20 April 2014
Nadesul, Handrawan. 1997. Pola dan Gaya Hidup Sehat. Puspa Swara. Jakarta


Narendra, B,M. 2010. Pengukuran Antropometri pada Penyimpangan Tumbuh
Kembang Anak. Divisi Tumbuh Kembang Anak, Fakultas Kedokteran
Universitas Airlangga. http://www.pediatrik.com/pkb/20060220-873im2pkb.pdf. Diakses 23 Maret 2014
Ngastiyah. 2005. Perawatan Anak Saki. Edisi 2. EGC. Jakarta.
Notoatmodjo,S. 2007. Kesehatan Masyarakat Ilmu dan Seni. Rineka Cipta. Jakarta
Onggowaluyo, J,S. 2002. Parasitologi Medik I (Helmintologi). EGC. Jakarta
Pasaribu, S. 2003. Penentuan Frekuensi Optimal Pengobatan Massal Askariasis
dengan Albendazole pada Anak Usia Sekolah Dasar dengan Pendekatan
Model Dinamika Populasi Cacing. Tesis Doctor. Program Pasca Sarjana USU.
Medan. http://repository.usu.ac.id. Diakses pada 25 April 2014
Pinardi, H. 1990. Penuntun Laboratorium Parasitologi Kedokteran Edisi Pertama.
Gaya Baru. Jakarta
Potter, Perry. 2005. Fundamental Keperawatan. Edisi Keempat. EGC. Jakarta.
Profil. 2013. Profil Kecamatan Medan Helvetia. Medan
Pudjiadi, S. 1999. Bayiku Sayang. Petunjuk Bergambar untukMerawat
BayidanJawabanAtas62PertanyaanyangMencemaskan.FakultasKesehatanMas
yarakat.UniversitasIndonesia.Jakarta.
Putri B,T,S,A. 2011. Hubungan Higiene Perorangan, Sanitasi Lingkungan dan Status
Gizi Terhadap Kejadian Skabies Pada Anak. Program Pendidikan Sarjana

Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro. Semarang
Purnomo, J., Gunawan, W., Magdalena, J., Ayda, R., Harijani, M. 2005. Atlas
Helmintologi Kedokteran. Gramedia. Jakarta
Puskesmas Helvetia. 2013. Laporan Tahunan Puskesmas Helvetia. Medan
Rahim, A. 2006. Faktor yang Berhubungan dengan Terjadinya PenyakitScabies pada
Anak ditempat Pengungsian Waipotih Kabupaten Buru,ProvinsiMaluku.
Universitas Airlangga Tesis. Surabaya
Rahmawati, Y. 2014. Laporan Kasus: Diagnosa Sindrom Loeffler dan Nekatoriasis
Duodenum Berdasarkan Endoskopi. Jurnal Kedokteran Brawijaya, Vol. 28,
No. 1. Diakses 25 Maret 2014

Rasmaliah.
2001.
Ascariasis
dan
Upaya
Penanggulangannya.
http://library.usu.ac.id/download/fkm/fkm-rasmaliah.pdf. Diakses 26 April
2014
Ratag, B,T., Tumbol, R., Dahar, A. 2013. Hubungan antara Higiene Perorangan

dengan Infestasi Nematoda Usus pada Siswa Sekolah Dasar GMIST Nazareth
Lesa Kecamatan tahuna Timur Kabupaten Kepulauan Sangihe. Skripsi
Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi. Manado
Rimbawan. 1999. Teknik Pengukuran Mutu Pangan dalamPenelitianPangan dan Gizi
Masyarakat. Makalah Disajikan dalamTrainingPeningkatan Kemampuan
Penelitian Bidang Kesehatan danGiziMasyarakat. Direktorat Jenderal
Pendidikan Tinggi.DepartemenPendidikan Nasional.
Rosso, J., Arlianti, R. 2009. Infestasi untuk Kesehatan dan Gizi Sekolah di Indonesia.
BFC-TF. Jakarta
Rusmanto, D., Mukono, J. 2012. Hubungan Personal Higyene Siswa Sekolah Dasar
dengan Kejadian Kecacingan. The Indonesian Journal of Public Health, Vol.
8, No. 3. Diakses 25 Maret 2014
Santoso., Soegeng., Ranti., Amel, S. 2004. Kesehatan dan Gizi. Rineka Cipta. Jakarta
Saparinto, C., Hidayati, D. 2006. Bahan Tambahan Pangan. Kanisius. Yogyakarta
Sari, N,P. 2010.Hubungan Status Gizi dengan Tingkat Kecerdasan Intelektual (IQ)
Pada Anak Usia Sekolah Dasar Ditinjau dari Status Sosial-Ekonomi Orang
Tua dan Tingkat Pendidikan Ibu. Fakultas Kedokteran Universitas Surakarta.
http://www.digilib.uns.ac.id/upload/dokumen/174700501201108461.pdf.
Diakses 15 Maret 2014
Sasongko, A. 2007. Kuncinya Hidup Bersih. http://www.depkes.go.id/download

diakses 23 Maret 2014
Schaible, U,E., Kaufmann. 2007. Malnutrisi and Infection: Complex Mechanisms and
Global
Impacts.
Http://www.pubmedcentral.nih.gov/articlerender.fcgi?.
Diakses 23 Maret 2014
Sediaotama, A,D. 2004. Ilmu Gizi Jilid I. Dian Rakyat. Jakarta
Sanjur, Diva. 1982. Social and Cultural Perspectives inNutrition.Prentice-Hall
Sianturi, R,S. 2011. Faktor-Faktor yang Berhubungan Dengan Infeksi Kecacingan
yang Ditularkan Melalui Tanah Pada Murid Kelas IV, V dan VI SD Negeri

No 173327 Bahalimbalo Kecamatan Paranginan Kabupaten Humbang
Hasundutan Tahun 2011.Skripsi Universitas Sumatera Utara. Medan.
http://repository.usu.ac.id. Diakses 10 April 2014
Simarmata, N. 2012. Perbandingan Status Nutrisi antara Anak dengan dan Tanpa
Infeksi Soil Transmitted Helminths. Tesis Fakultas Kedokteran Universitas
Sumatera Utara. http://repository.usu.ac.id. Diakses 25 Maret 2014
Siregar, B. 2008. Beberapa Faktor yang Berhubungan Dengan Infeksi Kecacingan
yang Ditularkan Melalui Tanah Pada Murid SD Negeri 06 Kecamatan Pinggir
Kabupaten Bengkalis Tahun 2008. Skripsi Fakultas Kesehatan Masyarakat
Universitas Sumatera Utara. Medan. http://repository.usu.ac.id. Diakses 25
Maret 2014
Sodikin. 2011. Asuhan Keperawatan Anak “Gangguan Sistem Gastrointestinal dan
Hepatobilier. Salemba Medika. Jakarta
Sediaoetama. 1996. Ilmu Gizi untuk Mahasiswa dan Profesi.Dian Rakyat.Jakarta.
Sediaoetama. 2000. Ilmu Gizi. Dian Rakyat. Jakarta
Soedarmo, S,S,P., Garna, H., Hadinegoro, S,R,S., Satari, H,I. 2008. Buku Ajar
Infeksi & Pediatri Tropis. Jakarta
Soetjiningsih. 2007. Tumbuh Kembang Anak. EGC. Jakarta
Stassi, M. 2005. Dasar-Dasar Keperawatan. EGC. Jakarta
Sugiyono.2004. Metode Penelitian Sosial. Rineka Cipta. Jakarta
Suhardjo, H. 1990. Penilaian Keadaan Gizi Masyarakat. IPB. Bogor
Suhardjo,H., Riyadi. 1990. PenilaianKeadaanGiziMasyarakat PAUPangan dan Gizi.
IPB. Bogor
Sumanto, Didik. 2010. Faktor Resiko Infeksi Cacing Tambang padaAnak Sekolah.
Program Studi MagisterEpidemiologi Pasca Sarjana Universitas Diponegoro.
Semarang
Supariasa, I,D,N., Fajar, Ibnu., Bakri, Bachyar. 2002. Penilaian Status Gizi. EGC.
Jakarta

Sutanto, I., Ismid, I,S., Sjafaruddin, P., Sungkar, S. 2008. Buku Ajar Parasitologi
Kedokteran Edisi Keempat. Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.
Jakarta
Sulistyoningsih, Hariyani. 2011. Gizi Untuk Kesehatan Ibu dan Anak. Graha Ilmu.
Yogyakarta
Sunarti, E. 2004. Mengasuh dengan Hati:Tantangan yang Menyenangkan. Elex
Media Komputindo. Jakarta
Syarief,
H.
1992.
Metode
Statistika
untuk
Pangan
dan
Gizi.DepartemenPendidikandanKebudayaan.DirektoratJenderalPendidikanTin
ggiPusatAntarUniversitasPangandanGizi.IPB. Bogor
Tanner, S. 2011. The Effect of Local Medicinal Knowledge and Hygiene on Helmints
Infection in an Amazonian Society. Social and Science Medicine.
www.indonesian-publichealth.com/2013/12/mencegah-infeksikecacingan.html Diakses 23 Maret 2014
Texanto, A. 2008. Hubungan antara Status Higiene Individu dengan Angka Kejadian
Infeksi Soil Transmitted Helminthes di SDN 03 Pringapus, Kabupaten
Semarang, Jawa Tengah. Skripsi Fakultas kedokteran UNDIP. Semarang
Trisnanta, A. 2010.Perbedaan Angka Kejadian Skabies Berdasarkan StatusGizipada
Santri Pondok Pesantren Al-Madinah Boyolali. UniversitasSebelas Maret
Skripsi. Surakarta
Tumanggor, A,H. 2008. Hubungan Perilaku dan Higiene Siswa SD Negeri 030375
dengan Infeksi Kecacingan di Desa Juma Teguh Kecamatan Siempat Nempu
Kabupaten Dairi Tahun 2008. Skripsi Universitas Sumatera Utara. Medan
Uripi, Vera. 2005. Menu Sehat Untuk Balita. Puspa Swara. Jakarta
Wachidanijah. 2002. Pengetahun, Sikap dan Perilaku Anak serta Lingkungan Rumah
dan Sekolah dengan Kejadian Infeksi Cacing Anak SD.Tesis
ProgramPascasarjana UGM. Yogyakarta
Wibowo, J. 2008. Hubungan antara Infeksi Soil Transmitted Helminths dengan
Prestasi Belajar Anak Sekolah Dasar 03 Pringapus, Kabupaten Semarang
Jawa Tengah. Skripsi Fakultas Kedokteran UNDIP. Semarang
Wintoko, Risal. 2014. Relations Aspects of Personal HygieneAnd Behavior Aspects
with Worm Eggs Nail Contamination Risk At 4th , 5thAnd 6th Grade of State

Elementary School 2 Raja Basa DistrictsBandar Lampung Academic Year
2012/2013 JuKeUnila 2014;4(7):136-141 (12Desember 2014)
WHO. 2006. WHO Child Growth Standards. WHO. Geneva
WHO. 2007. WHO Reference 2007 for Child and Adolescent: Antropometric
Calculator.
WHO.
Geneva.
http://www.who.int/entity/growthref/tools/WHO_AnthroPlus_setup.exe
Diakses 23 Mei 2014
Winarno,F,G.1990.GizidanMakananBagiBayidanAnakSapihan.Pustaka
Harapan.Jakarta
Yuliarti, N. 2007. Awas! Bahaya di Balik Lezatnya Makanan. Andi. Yogyakarta
-------------- 2009. The Vegetarian Way. Penerbit Andi. Yogyakarta
Zulkoni, A. 2010. Parasitologi. Cetakan I. Muha Medika. Yogyakarta

Dokumen yang terkait

Hubungan Kepadatan Lalat, Personal Hygiene dan Sanitasi Dasar dengan Kejadian Diare pada Balita di Lingkungan I Kelurahan Paya Pasir Kecamatan Medan Marelan Kota Medan Tahun 2015

15 135 159

Gambaran Persepsi Pemenuhan Dasar Personal Hygiene Pada Anak-Anak Jalanan Usia 6-12 Tahun Di Kecamatan Medan Helvetia Daerah Kampung Lalang Medan

11 161 51

Pengaruh Sanitasi Lingkungan, Personal Hygiene Dan Karakteristik Anak Terhadap Infeksi Kecacingan Pada Murid Sekolah Dasar Di Kecamatan Blang Mangat Kota Lhokseumawe

6 48 123

HUBUNGAN ANTARA PERSONAL HYGIENE DAN KEJADIAN INFEKSI ENTEROBIASIS PADA SISWA SEKOLAH DASAR Hubungan Antara Personal Hygiene dan Kejadian Infeksi Enterobiasis Pada Siswa Sekolah Dasar Negeri Mojorejo 01 Bendosari Sukoharjo.

0 5 15

HUBUNGAN ANTARA PERSONAL HYGIENE DAN KEJADIA N INFEKSI ENTEROBIASIS PADA SISWA SEKOLAH DASAR Hubungan Antara Personal Hygiene dan Kejadian Infeksi Enterobiasis Pada Siswa Sekolah Dasar Negeri Mojorejo 01 Bendosari Sukoharjo.

0 6 15

Hubungan Personal Hygiene Dan Tingkat Kecukupan Makanan Terhadap Infeksi Kecacingan Pada Siswa Sekolah Dasardi Kecamatan Medan Helvetia Kota Medan Tahun 2014

1 1 20

Hubungan Personal Hygiene Dan Tingkat Kecukupan Makanan Terhadap Infeksi Kecacingan Pada Siswa Sekolah Dasardi Kecamatan Medan Helvetia Kota Medan Tahun 2014

0 0 2

Hubungan Personal Hygiene Dan Tingkat Kecukupan Makanan Terhadap Infeksi Kecacingan Pada Siswa Sekolah Dasardi Kecamatan Medan Helvetia Kota Medan Tahun 2014

0 1 8

Hubungan Personal Hygiene Dan Tingkat Kecukupan Makanan Terhadap Infeksi Kecacingan Pada Siswa Sekolah Dasardi Kecamatan Medan Helvetia Kota Medan Tahun 2014

0 0 33

Hubungan Personal Hygiene Dan Tingkat Kecukupan Makanan Terhadap Infeksi Kecacingan Pada Siswa Sekolah Dasardi Kecamatan Medan Helvetia Kota Medan Tahun 2014

0 0 34