S PEM 1200634 Chapter1

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah
Pencapaian laba maksimal merupakan sebuah keharusan bagi perusahaanperusahaan manufaktur baik perusahaan dalam skala kecil maupun skala
besar. Perusahaan harus dapat berusaha memanfaatkan semua faktor produksi
yang tersedia di dalam perusahaan untuk mencapai tujuan yang baik.
Perusahaan harus mempunyai kemampuan untuk mempertahankan atau
menjaga kelangsungan proses produksi agar pelaksanaan proses produksi
tindak mengalami hambatan. Bahan baku memegang peranan penting dalam
menunjang kelangsungan proses produksi, walaupun ada faktor-faktor lain
yang penting tetapi persediaan bahan baku akan berpengaruh terhadap
pelaksanaan proses produksi. Oleh karena itu perusahaan harus dapat
mengendalikan masalah persediaan bahan baku dengan baik.
Kelangsungan proses produksi suatu perusahaan tidak akan terganggu
apabila

perusahaan

mampu


mengendalikan

persediaan

bahan

baku.

Pengendalian pada persediaan bahan baku akan berpengaruh pada keuntungan
yang akan diterima oleh perusahaan. Tujuan pengendalian bahan baku adalah
berusaha menyediakan bahan baku yang diperlukan untuk proses produksi
sehingga proses produksi dapat berjalan lancar tidak terjadi kekurangan
persediaan (out of stock) dan diperoleh biaya persediaan minimal.
Bahan baku merupakan salah satu faktor produksi yang penting.
Kekurangan bahan baku yang tersedia dapat berakibat terhentinya proses
produksi karena habisnya bahan untuk diproses. Akan tetapi terlalu besarnya
persediaan bahan baku dapat berakibat terlalu tingginya beban-beban biaya
guna menyimpan dan memelihara bahan tersebut selama penyimpanan
digudang. Keadaan terlalu banyaknya persediaan (over stock) ini ditinjau dari
segi finansial atau pembelanjaan merupakan hal yang tidak efektif disebabkan

karena terlalu besarnya barang yang menganggur dan tidak berputar.

1
Destira Khairu Nisa, 2016
ANALISIS PENGENDALIAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU DAGING SAPI DENGAN MENGGUNAKAN
METODE ECONOMIC ORDER QUANTITY (EOQ) PADA CV. MARWAH CATERING
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2

Pengendalian persediaan bahan baku merupakan salah satu faktor yang
menjamin kelancaran produksi, persediaan bahan baku dimaksudkan untuk
memenuhi kebutuhan bahan baku untuk proses produksi pada waktu yang
akan datang. Kebutuhan bahan baku diperhitungkan atas dasar perkiraan yang
mempengaruhi pola pembeliaan bahan baku serta besarnya persediaan
pengaman. Kegiatan pengendalian persediaan bahan baku mengatur tentang
pelaksanaan pengadaan bahan baku yang diperlukan sesuai dengan jumlah
yang dibutuhkan serta dengan biaya minimal, yang meliputi masalah
pembelian bahan, menyimpan dan memelihara bahan, mengatur pengeluaran
bahan saat bahan dibutuhkan dan juga mempertahankan persediaan dalam

jumlah yang optimal.
Masalah penentuan besarnya persediaan merupakan masalah yang penting
bagi perusahaan. Adanya persediaan bahan baku yang terlalu besar
dibandingkan dengan kebutuhan perusahaan akan menambah beban biaya,
biaya pemeliharaan dan biaya penyimpanan, serta kemungkinan terjadinya
penyusutan dan kualitas yang tidak di pertahankan, sehingga akan mengurangi
keuntungan perusahaan. Demikian pula sebaliknya, persediaan bahan baku
yang terlalu kecil dalam perusahaan akan mengakibatkan kemacetan dalam
produksi, sehingga perusahaan akan mengalami kerugian.
Jasa industri katering adalah suatu perusahaan pengelolaan makanan yang
baik yang ditangani perorangan maupun perusahaan yang menyediakan
makanan disuatu tempat guna memenuhi berbagai kebutuhan yang penyediaan
nya berdasarkan pemesanan. Saat ini, begitu berkembang dengan pesat,
bermacam-macam inovasi s erta fasilitas yang ditawarkan kepada konsumen,
kemudahan merupakan salah satu keunggulan yang ditawarkan oleh jasa
industry catering. Namun dalam melakukan pembelian atau pemesanan bahan
baku tidak memiliki sistem manajemen atau metode yang benar, begitu juga
yang terjadi di usaha catering makanan CV. Marwah Catering perusahaan ini
mengalami keadaan kelebihan atau kekurangan bahan baku pada saat
operasionalnya.


Destira Khairu Nisa, 2016
ANALISIS PENGENDALIAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU DAGING SAPI DENGAN MENGGUNAKAN
METODE ECONOMIC ORDER QUANTITY (EOQ) PADA CV. MARWAH CATERING
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3

CV. Marwah Catering dapat menerima pesanan dalam skala kecil seperti
arisan, pengajian rumahan dan lain-lain serta dapat menerima pesanan dalam
skala besar seperti resepsi pernikahan, acara syukuran dan lain-lain. Seiring
semakin banyaknya permintaan dan pesanan selama ini penentuan persediaan
bahan baku yang diproduksi di CV. Marwah Catering dilakukan secara maual
dengan menggunakan standarisasi penentuan yang telah ditetapkan oleh
pimpinan perusahaan.
CV. Marwah Catering menggunakan bahan baku daging sapi sebagai
bahan utama. Karena CV. Marwah Catering mendapatkan pemesanan daging
sapi lebih banyak dibandingkan dengan olahan daging lainnya.
Data pembelian dan penggunaan bahan baku daging sapi januari 2015
sampai dengan desembern 2015 dapat dilihat pada grafik berikut :


500
400
300
200
100
0
-100
-200
PEMBELIAN

PENGGUNAAN

SELISIH

Sumber : CV. MARWAH CATERING

Gambar 1.1
Pembelian Dan Penggunaan Bahan Baku Daging Sapi Periode
Januari 2015 – Desember 2015

Berdasarkan gambar 1.1 diketahui bahwa perusahaan melakukan pembelian
daging sapi setiap sebulan sekali. Total pembelian daging sapi selama satu tahun
sebesar 4425 kg. Total penggunaan daging sapi selama satu tahun sebesar 4539
kg. Kondisi persediaan daging sapi pada CV. Marwah Catering periode januari –
Destira Khairu Nisa, 2016
ANALISIS PENGENDALIAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU DAGING SAPI DENGAN MENGGUNAKAN
METODE ECONOMIC ORDER QUANTITY (EOQ) PADA CV. MARWAH CATERING
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

4

desember 2015 mengalami kekurangan dan kelebihan, Ini berarti persediaan
tersebut belum optimal.
Dalam pembelian atau pemesanannya, perusahaan ini melakukan
pembelian daging sapi yang tidak ekonomis dan efisien. Memprediksikan
permintaa secara tepat sangat sulit dikarenakan perusahaan tidak dapat
memprediksikan keinginan konsumennya, oleh sebab itu, perusahaan harus
merencanakan dengan matang dalam mengendalikan bahan baku agar tidak terlalu
besar dan juga tidak terlalu kecil. Jika persediaan terlalu besar akan menghadapi
berbagai risiko seperti memperbesar biaya penyimpanan, pemelihaan dan

memperbesar kerugian karena kerusakan dan turunnya kualitas bahan baku
sehingga semuai ini akan memperkecil keuntungan yang akan didapat perusahaan.
Tetapi sebaliknya jika persediaan terlalu kecil akan mempunyai dampak dalam
menekan keuntungan karena kemungkinan kekukarngan bahan baku yang
mengakibatkan perusahaan tidak dapat berjalan secara optimal.
Pengendalian persediaan dapat dialkukan dalam berbagai cara, antara lain
dengan menggunakan analisis persediaan. Model-model pengendalian persediaan
antara lain :
1. Model Economic Order Quantity (EOQ)
EOQ merupakan model yang paling sederhana. Metode ini dapat
digunakan baik untuk persediaan barang – barang yang dibeli maupun
yang diproduksi sendiri. EOQ model digunakan untuk menentukan
kuantitas pesanan persediaan yang optimal, yang meminimalkan biaya
langsung penyimpanan persediaan dan biaya pemesanan persediaan.
Grafik :

Destira Khairu Nisa, 2016
ANALISIS PENGENDALIAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU DAGING SAPI DENGAN MENGGUNAKAN
METODE ECONOMIC ORDER QUANTITY (EOQ) PADA CV. MARWAH CATERING
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu


5

Asumsi – asumsi yang digunakan pada model EOQ adalah :
a. Permintaan diketahui dan bersifat konstan
b. Harga per unit barang adalah konstan
c. Barang yang dipesan dan disimpan hanya satu macam
d. Biaya penyimpanan dan pemesanan konstan
e. Lead Time ( jangka waktu pemesanan dengan barang yang diterima )
adalah konstan
f. Tidak ada back order

Penurunan rumus :
Notasi – notasi yang digunakan :
D = Penggunaan atau permintaan per periode ( tahun )
S = Biaya pemesana per sekali pesan
H = Biaya penyimpanan per unit per tahun
Q = Jumlah barang yang dipesan
Rumus EOQ sebagai berikut :


EOQ = Q*
Maka dari itu setiap perusahaan harus tepat dalam mengendalikan
persediaan bahan baku agar persediaan bahan

baku selalu ada dan tidak

Destira Khairu Nisa, 2016
ANALISIS PENGENDALIAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU DAGING SAPI DENGAN MENGGUNAKAN
METODE ECONOMIC ORDER QUANTITY (EOQ) PADA CV. MARWAH CATERING
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

6

mengalami kekosongan. Metode manajemen persediaan yang paling terkenal
adalah metode Economic Order Quantity (EOQ). Metode ini telah lama
digunakan oleh perusahan-perusahaan produsen dan jasa. Dengan menerapkan
metode tersebut, perusahaan diharapkan dapat meminimumkan biaya berdasarkan
jumlah pemesanan yang ekonomis. Berdasarkan hasil penelitian terdahulu, pada
perusahaan salsa bakery jepara bahwa dengan menggunakan metode EOQ
menjadi lebih efisien dibandingkan dengan metode konvensional yang digunakan

perusahaan. Dan pada perusahaan surya pratista hutama pada produk mie kering
dengan menggunakan metode EOQ perusahaan dapat menghemat biaya setiap
tahunnya.
Untuk dapat mengetahui metode mana yang lebih efisien dalam
pengeluaran total biaya persediaan, maka diperlukan perbandingan antara
pengeluaran total biaya persediaan bahan baku daging sapi dengan menurut
kebijakan perusahaan dan pengeluaran total biaya persediaan menurut metode
EOQ.
Mengingat bahwa masalah persediaan mencakup bidang yang luas dan
guna membatasi masalah yang akan diuraikan, maka penulis tertarik untuk
membahas tentang persediaan bahan baku. Sehubung dengan hal ini maka penulis
memilih judul sebagai berikut :
”Analisis Pengendalian Persediaan Bahan Baku Daging Sapi Dengan
Menggunakan Metode Economic Order Quantity (EOQ) Pada Cv. Marwah
Catering”.
1.2 Identifikasi dan Perumusan Masalah
1.2.1 Identifikasi Masalah
Sebagaimana telah diuraikan pada latar belakang masalah, inti dari
permasalahan penelitian ini adalah berhubungan dengan bahan baku yang tidak
efisien. Ketidakefisien ini berakibat dari pemesanan pembelian dan penggunaan

bahan baku yang dirasa belum optimal. Oleh karena itu, perusahaan
membutuhkan manajemen persediaan yang baik yang dapat meningkatkan efisien.
Destira Khairu Nisa, 2016
ANALISIS PENGENDALIAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU DAGING SAPI DENGAN MENGGUNAKAN
METODE ECONOMIC ORDER QUANTITY (EOQ) PADA CV. MARWAH CATERING
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

7

Jika mampu mengatasi permasalahan tersebut maka perusahaan diharapkan dapat
mencapai efisiensi biaya persediaan dengan menggunakan metode EOQ. Dengan
dicapainya efisiensi biaya persediaan maka dapat mendukung perusahaan untuk
mendapatkan keuntungan yang optimal serta mengurangi pemborosan.
1.2.2 Rumusan Masalah
Dari hasil penelitian yang dilakukan, terdapat hal-hal yang akan dikaji
lebih lanjut yaitu :
1. Bagaimanakah gambaran pengelolaan persediaan bahan baku dan
biaya persediaan pada CV. Marwah Catering ?
2. Bagaimanakah gambaran pengelolaan persediaan bahan baku dengan
menggunakan

metode

EOQ

dan

biaya

persediaan

dengan

menggunakan metode EOQ ?
3. Bagaimanakah efektifitas pengelolaan persediaan bahan baku dengan
metode EOQ melalui perbandingan biaya persediaan yang dikeluarkan
?
1.3 Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian ini antara lain :
1. Mengetahui gambaran pengelolaan persediaan bahan baku dan biaya
persediaan pada CV. Marwah Catering.
2. Mengetahui gambaran pengelolaan persediaan bahan baku dengan
menggunakan metode EOQ dan biaya persediaan dengan metode
EOQ.
3. Mengetahui efektifitas pengelolaan persediaan bahan baku dengan
metode EOQ melalui perbandingan biaya persediaan yang dikeluarkan.
1.4 Kegunaan Penelitian
Adapun kegunaan yang diharapkan dalam penelitian ini yakni :
1. Kegunaan akademis
Secara akademis diharapkan hasil penelitian ini dapat memberikan
kontribusi bagi pengembangan ilmu manajemen operasional yang

Destira Khairu Nisa, 2016
ANALISIS PENGENDALIAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU DAGING SAPI DENGAN MENGGUNAKAN
METODE ECONOMIC ORDER QUANTITY (EOQ) PADA CV. MARWAH CATERING
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

8

berkaitan dengan pengendalian bahan baku dengan menggunakan
metode EOQ.
2. Kegunaan praktis
Diharapkan hasil penelitian ini dapat menjadi masukan bagi
manajemen perusahaan dalam mengatasi masalah yang berkaitan
dengan

persediaan

dan

bahan

Destira Khairu Nisa, 2016
ANALISIS PENGENDALIAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU DAGING SAPI DENGAN MENGGUNAKAN
METODE ECONOMIC ORDER QUANTITY (EOQ) PADA CV. MARWAH CATERING
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

baku

9

Destira Khairu Nisa, 2016
ANALISIS PENGENDALIAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU DAGING SAPI DENGAN MENGGUNAKAN METODE ECONOMIC
ORDER QUANTITY (EOQ) PADA CV. MARWAH CATERING
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu