MAKALAH SEJARAH INDONESIA GUN (1)

MAKALAH SEJARAH INDONESIA
PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA

Disusun oleh :
Agung Friemmansyah
NIS/NISN : 15161303/ 9997739933

DAFTAR ISI
COVER
DAFTAR ISI......................................................................................................................2
KATA PENGANTAR........................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN.................................................................................................5
1.1

Latar Belakang Pembuatan Makalah..................................................................5

1.2

Tujuan Pembuatan Makalah...............................................................................5

1.3


Teknik Pengumpulan Data..................................................................................6

BAB II PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA..............................................7
2.1

Peristiwa Penting dalam Proklamasi Kemerdekaan Indonesia...........................7

2.2

Pembentukan Pemerintahan Republik Indonesia...............................................9

2.3

Tokoh yang Berperan dalam Proklamasi Kemerdekaan Indonesia...................11

BAB III PENUTUP.........................................................................................................15
3.1

Kesimpulan.......................................................................................................15


3.2

Saran.................................................................................................................15

2

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas
berkat dan rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan makalah ini dengan lancar.
Dalam penyusunan karya tulis ini, penulis mendapatkan bantuan baik secara
langsung maupun tidak langsung,dan makalah ini dapat diselesaikan dengan baik karena
adanya bimbingan guru disekolah dan motivasi dari teman-teman penulis sehingga
dalam penyusunan makalah ini berjalan dengan lancar, untuk itu penulis mengucapkan
terima kasih kepada :
1.

Bapak Mujiono, S.Pd., selaku Kepala SMK Kartini Batam.


2.

Ibu Yanti Devita, M.Pd, selaku Wakasek kurikulum SMK Kartini Batam.

3.

Bapak Akmal, S.Pd ,selaku Wakasek kesiswaan SMK Kartini Batam.

4.

Bapak Hari Mulyadi, S.T. M.Kom ,selaku Ka Program Multimedia SMK Kartini
Batam.

5.

Bapak Septoati Alaian Saputro, S.Kom ,selaku Wali kelas XI Multimedia 2
SMK Kartini Batam.

6.


Ibu Yayuk Kurniawati, S.Pd ,selaku guru Sejarah Indonesia SMK Kartini Batan.

7.

Bapak/Ibu guru yang memberikan arahan dalam penulisan makalah ini.

8.

Kedua orang tua yang telah memberikan dukungan,doa,dan nasihat serta kritik
yang baik.

9.

Semua pihak yang telah membantu dalam proses pembuatan laporan ini,yang
tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.

Dalam penyusunan makalah ini penulis menyadari masih banyak kekurangan
baik dalam bentuk penulisan maupun penyajiannya, oleh karena itu penulis
mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun, agar kelak penulis lebih
sempurna di masa depan.


3

Akhir kata, besar harapan penulis semoga makalah ini bermanfaat bagi penulis
dan pembaca pada umumnya serta menjadi tambahan ilmu pengetahuan dan informasi
bagi kita semua. Amin
Batam, 24 Maret 2017
Penulis,

Agung Friemmansyah

4

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Pembuatan Makalah
Pendidikan dapat dimaknai sebagai proses memanusiakan manusia.
Pendidikan memuat proses pembangunan karakter dan pengembangan kepribadian
seseorang secara utuh. Untuk mencapai pendidikan yang utuh, siswa harus mampu

mendalami dan memahami materi sehingga pengetahuan yang didapat sangat
tinggi. Terutama untuk materi Sejarah Indonesia dimana siswa masih harus
mengulang kembali kejadian yang telah terjadi sebelumnya tanpa terikut serta
didalamnya.
Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah melatih membuat makalah
tentang

Sejarah

Indonesia.Dalam

makalah

ini,

penulis

membuat

judul


“PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA” karena atas tugas dari Ibu
Yayuk selaku guru mata pelajaran Sejarah Indonesia. Makalah ini bertujuan untuk
meningkatkan upaya pendalaman materi tentang peristiwa penting dalam
proklamasi

kemerdekaan

Indonesia,Pembentukan

Pemerintahan

Republik

Indonesia, dan Tokoh-tokoh yang berperan dalam Proklamasi Kemerdekaan
Republik Indonesia.
1.2 Tujuan Pembuatan Makalah
1. Siswa dapat menambah pengetahuan tentang materi Sejarah Indonesia.
2. Siswa mampu mengembangkan ide dan pikiran dalam pembuatan makalah.
3. Untuk memenuhi salah satu syarat evaluasi pembelajaran Sejarah Indonesia

tahap akhir semester II.
4. Sebagai bukti tertulis bahwa makalah dapat diselesaikan dengan baik,benar dan
bertanggung jawab.

1.3 Teknik Pengumpulan Data
A. Metode Langsung

5

1.

Wawancara ( Interview ) , yaitu metode pengumpulan
data yang dilakukan dengan cara tanya jawab dengan guru atau pihak yang
bersangkutan mengenai pengetahuan Sejarah Indonesia.

B. Metode Tidak Langsung
1. Library Research ,yaitu metode atau teknik pengumpulan data dengan cara
membaca dan mempelajari buku-buku ilmiah sebagai referensi yang akan
dimuat dalam daftar pustaka makalah ini. Metode ini dilakukan dengan
melihat dan mempertimbangkan antara buku pelajaran dikelas ataupun dari

perpustakaan.

6

BAB II
PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA

2.1 Peristiwa Penting dalam Proklamasi Kemerdekaan Indonesia
Berikut adalah kronologi Proklamasi Kemerdekaan Indonesia. Mulai dari
kejadian yang melibatkan negara Asia hingga tokoh yang terlibat dalam Proklamasi
Kemerdekaan Indonesia.
1. Jepang Menyerah Kepada Sekutu

Pada Tahun 1945, Jepang akhirnya mengakui kekalahan dalam Perang
Pasifik ketika Amerika Serikat Menjatuhkan bom atom di Kota Hiroshima pada
tanggal 6 Agustus 1945 dan di Kota Nagasaki pada tanggal 9 Agustus 1945.
Karna peristiwa tersebut yang menyebabkan banyak korban jiwa,Jepang
akhirnya menyerah kepada Sekutu pada tanggal 14 Agustus 1945 dengan tanpa
isyarat. Pernyataan menyerah tanpa syarat tersebut dibacakan oleh Kaisar
Hirohito dengan pidatonya yang berjudul “The Voice Of The Crane” .

Pada awalnya Soekarno,Muh Hatta dan Radjiman Widyodiningrat tidak
mengetahui bahwa Jepang telah menyerah.Namun berita tersebut didengar oleh
golongan muda bangsa Indonesia melalui radio BBC.
Dengan kekalahan Jepang tersebut, para golongan muda mendesak
Soekarno untuk segera memproklamasikan Kemerdekaan. Namun Soekarno
harus

melakukan

musyawarah

dengan

seluruh

anggota

PPKI

serta


mempersiapkan kemerdekaan tersebut.
2. Peristiwa Rengasdengklok

Setelah

gagal

memengaruhi

Soekarno

untuk

memproklamasikan

kemerdekaan, golongan muda tidak patah semangat. Seorang pemuda
mengusulkan agar membawa Soekarno dan Hatta kesuatu tempat yg bernama
Rengasdengklok. Tujuannya adalah agar mereka tidak terpengaruh oleh Jepang.
Seiring dengan dibawanya Soekarno dan Hatta ke Rengasdengklok,
kehebohan terjadi di Jakarta karna keduanya tidak menghadiri rapat PPKI
sehingga rapat tersebut dibatalkan.

7

Di Rengasdengklok Soekarno mendapat desakan kuat oleh pemuda
sehingga Soekarno pun bersedia untuk memproklamasikan kemerdekaan setelah
ia kembali ke Jakarta.
3. Penyusunan Naskah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia

Setelah kembali dari Rengasdengklok, Soekarno dan Hatta melakukan
pertemuan anggota seluruh PPKI. Namun Jepang tidak memberikan izin kepada
PPKI untuk melakukan sidang. Sehingga pertemuan selanjutnya diadakan di
rumah Laksamana Tadashi Maeda di Jalan Imam Bonjol Nomor 1,Jakarta.
Di rumah Laksamana Maeda tersebut terjadilah penyusunan Teks
Proklamasi. Dalam penyusunan naskah, Ahmad soebarjo mengusulkan kalimat
pertama yg berisi tentang pernyataan kemerdekaan Indonesia. Selanjutnya Moh
Hatta mengusulkan kalimat kedua terkait usaha pemindahan kekuasaan atau
pengalihan kekuasaan. Dan alhasil Soekarno menuliskannya dalam secarik
kertas.
Konsep naskah proklamasi akhirnya dibacakan didepan hadirin,namun ada
masalah muncul yaitu soal pertandatanganan naskah. Soekarno mengusulkan
bahwa yang akan menandatangani adalah anggota PPKI, akan tetapi golongan
muda tidak setuju karna ia tak ingin ada unsur Jepang didalam naskah
maksudnya adalah anggota PPKI dari Jepang.Sukarni mengusulkan bahwa
naskah ditanda tangani olrh Soekarno Hatta saja sebagai perwakilan bangsa
Indonesia. Dan selesailah sudah naskah dan Soekarno meminta Sayuti Meulik
untuk mengetik naskah tersebut dalam bentuk naskah yang bersih.
4. Pembacaan Naskah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia

Akhirnya Proklamasi Kemerdekaan Indonesia dilaksanakan sesuai
rencana,yaitu tanggal 17 Agustus 1945 . Pada pagi hari para pemuda
menyebarkan berita melalui alat komunikasi mulai dari mobil,pengeras
suara,hingga pamflet.
Pembacaan naskah tersebut awalnya akan dilaksanakan di lapangan
ikada,namun rencana tersebut sudah diketahui oleh Jepang sehingga proklamasi
pun di bacakan di rumah Soekarno yang beralamat di Jl. Pengangsaan Timur No
56,Jakarta.

8

Susunan Acara Proklamasi Kemerdekaan Indonesia terdiri dari pembacaan
naskah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, pengibaran bendera Merah Putih,
dan Sambutan walikota Suwirjo dan dr.Muwardi. Peristiwa ini merupakan
peristiwa paling berharga dan memberikan perubahan signifikan dalam
kehidupan bangsa Indonesia.
5. Dukungan Rakyat terhadap Proklamasi Kemerdekaan Indonesia
Dalam memperingati satu bulan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, pada
tanggal 19 September 1945 diadakan rapat raksasa di lapangan ikada. Dalam
rapat tersebut Soekarno memberikan pidato singkat yang berisikan:
a) Meminta dukungan dan kepercayaan rakyat terhadap pemerintah Republik
Indonesia
b) Menuntut rakyat untuk mematuhi kebijakan-kebijakan pemerintah secara
c)

disiplin
Memerintahkan rakyat bubar meninggalkan lapangan dengan tenang

2.2 Pembentukan Pemerintahan Republik Indonesia
Atas Karunia Tuhan YME, bangsa Indonesia akhirnya mencapai kemerdekaan
Indonesia dan berhasil mendirikan pemerintah yang berdaulat.
1. Pengesahan UUD 1945 yang terdiri atas 37 Pasal,4 Pasal aturan peralihan, dan 2
ayat tambahan disertai penjelasan.
2. Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden yg dipilih oleh anggota PPKI yaitu
Presiden Soekarno dan Wakil Muh.Hatta
3. Pembentukan Departemen yang terdiri atas menteri-menteri dan Pemerintahan
Daerah atas provinsi beserta gubernur
Pemerintah Daerah Provinsi
a. Jawa Barat
: Sutarjo Kartohadikusumo
b. Jawa Tengah
: R.Pandji Suroso
c. Jawa Timur
: R.M Soerjo
d. Sumatra
: Teuku Muhammad Hasan
e. Kalimantan
: Pangeran Mohammad Noor
f. Sulawesi
: Sam Ratulangi
g. Maluku
: J. Latuharhary
h. Sunda Kecil
: I Gusti Ketut Pudja
Pemerintah Departemen/Kementrian
a. Menteri Dalam Negeri
: R.A.A Wiranata Kusuma
b. Menteri Luar Negeri
: Ahmad Soebarjo
c. Menteri Keuangan
: A.A Maramis

9

d. Menteri Kehakiman
: Soepomo
e. Menteri Kemakmuran
: Surakhman Tjokroadisurjo
f. Menteri Keamanan Rakyat
: Supriyadi
g. Menteri Kesehatan
: Buntaran Martoatmojo
h. Menteri Pengajaran
: Ki Hajar Dewantara
i. Menteri Penerangan
: Amir Syarifuddin
j. Menteri Sosial
: Iwa Kusumasumantri
k. Menteri Pekerjaan Umum
: Abikusno Cokrosuyoso
l. Menteri Perhubungan
: Abikusno Cokrosuyoso
4. Pembentukan Komite Nasional Indonesia Pusat (KNIP)
5. Pembentukan Partai Politik
6. Pembentukann Komite van aksi dan Badan-badan Perjuangan

yang

mengeluarkan sebuah manifesto
7. Pembentukan Tentara Nasional Indonesia dan Kepolisian Negaraz

2.3 Tokoh yang Berperan dalam Proklamasi
Kemerdekaan Indonesia
Proklamasi Kemerdekaan Indonesia tidak
akan terlaksana tanpa perjuangan seluruh lapisan
masyarakat Indonesia.Dari peristiwa Proklamasi
Kemerdekaan Indonesia muncul tokokh-tokoh
yang berperan besar dalam mempersiapkan
Kemerdekaan Indonesia.Berikut adalah tokoh
tersebut.
1. Soekarno
Tokoh ini dilahirkan di Blitar pada tanggal 6 Juni 1901.Ayahnya bernama
Raden Sukemi Sosrodiharjo,seorang guru di Surabaya,Jawa Timur. Ibunya
bernama Ida Nyoman Ayu Rai berasal dari Buleleng,Bali.
Sejak masa pergerakan nasional hingga pendudukan Jepang,Soekarno
telah berperan dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.Pada saat Jepang
membentuk organisasi untuk menarik simpati rakyat Indonesia,Soekarno tidak
terima propaganda Jepang.Melalui organisasi Putera Soekarno bersama rekan
berperan dalam menyebarkan semangat kemerdekaan kepada masyarakat
Indonesia.

10

Soekarno merupakan ketua organisasi PPKI yaitu organisasi yang dibentuk
untuk mempersiapkan kemerdekaan Indonesia.

2. Moh Hatta
Mohammad Hatta dilahirkan di Bukittinggi pada
tanggal 12

Agustus1902 Ayahnya bernama Muhammad Djamil dan Ibunya

bernama Siti Saleha.
Pada masa pergerakan nasional ,Moh Hatta merupakan ketua organisasi
Indische Vereeniging atau Pehimpunan Indonesia yang beranggotakan pelajar
Indonesia di negeri Belanda. Selain itu,Moh Hatta
juga merupakan ketua organisasi Putera.
3. Ahmad Soebarjo
Ahmad Soebarjo lahir pada tanggal 23 Maret
1896 di Karawang,Jawa Barat.Ahmad Soebarjo
merupakan

salahsatu

tokoh

yang

menikmati

pendidikan barat.
Pada masa pendudukan Jepang,Ahmad
Soebarjo menjabat sebagai kepala biro riset
Angkatan Laut yang dipimpin oleh Laksamana Maeda.Ahmad Soebarjo
merupakan tokoh yang berperan penting dalam
mengusulkan rapat persiapan kemerdekaan dan
mengusulkan paragraf pertama naskah Proklamasi
Kemerdekaan Indonesia di rumah Laksamana
Maeda dan usulan itupun diterima.
4. Sutan Sjahrir

11

Sutan

Sjahrir

lahir

pada

tanggal

5

Maret

1909

di

Padang

Panjang,Minangkabau,Sumatra Barat. Ayahnya bernama ,Mohammad Rasad dan
ibunya bernama Siti Rabiah.
Pada organisasi Perhimpunan Indonesia bersama Moh Hatta,beliau
menjabat

sebagai

sekretaris.

Sutan

Sjahrir

merupakan orang pertama yang memberitahu
Soekarno dan Hatta atas kekalahan Jepang terhadap
Sekutu.dan Sutan sjahrir lah yang berinisiatif untuk
mendesak

Soekarno

kemerdekaan Indonesia.
5. Sayuti Meulik
Sayuti
Meulik

memproklamasikan

lahir

Kadisobo,Rejodani,Sleman,Yogyakarta

di
pada

tanggal 25 November 1908. Ayahnya bernama
Abdul Muin dan ibunya bernama sumilah.
Sayuti meulik merupakan tokoh yang
menggeluti dunia politik dan jurnalistik sehingga
pada peristiwa perumusan naskah proklamasi ia
turut hadir dan naskah proklamasi tulisan
Soekarno diketik oleh Sayuti Meulik.
6. Sukarni Kartodiwiryo
Sukarni Kartodiwiryo lahir di Blitar pada
tanggal 14 Juli 1916.Sukarni merupakan tokoh
yang ikut serta dalam penyusunan Teks Proklamasi Kemerdekaan,dan beliau
pula yang mengusulkan agar naskah proklamasi
ditanda tangani oleh Soekarno dan Muh Hatta
saja.
7. B.M Diah
Burnahudin Muhammad Diah atau B.M
Diah merupakan tokoh yang berjasa dalam
penyebaran berita proklamasi. B.M Diah juga
diminta

oleh

mempropagandakan

Moh

Hatta

naskah

proklamasi

untuk
dan

menyebarkan salinan naskah proklamasi kepenjuru Jakarta.Berkat naluri
12

jurnalistiknya ,naskah proklamasi yang autentik masih
dapat dilihat hingga saat ini.
8. Latief Hendraningrat
Latief Hendraningrat lahir di Jakarta pada tanggal 15
Februari 1911. Latief adalah prajurit Peta berpangkat
Cudanco.Latief merupakan pengibar bendera pusaka Merah
Putih dalam upacara proklamasi Kemerdekaan Indonesia.
9. Suhud
Suhud merupakan tokoh golongan muda yang mengibarkan bendera merah
putih bersama Latief Hendraningrat. Sebelumnya,pada saat akan mengibarkan
bendera dirumah Soekarno tidak ada tiang untuk pengibaran bendera,namun
dengan inisiatifnya Suhud mengambil sebatang bambu untuk dijadikan tiang
bendera.
10. Suwirjo
Suwirjo lahir di Wonogiri pada tanggal 17 Februari 1903. Suwirjo
merupakan tokoh yang menyampaikan pidato dalam memproklamasikan
Kemerdekaan Indonesia. Beliau adalah walikota Jakarta pada saat itu.Sejak masa
pergerkan nasional,Suwirjo aktif dalam organisasi pemuda yaitu jong java.
11. Muwardi
Muwardi lahir di Pati,Jawa Tengah pada tahun 1907. Muwardi merupakan
barisan pelopor yang ikut berperan dalam menjaga lapangan ikada saat akan
digunakan sebagai tempat pembacaan teks proklamasi.
Setelah Indonesia merdeka, Suwardi membentuk barisan pelopor istimewa
untuk menjaga kediaman Presiden Soekarno dan Moh Hatta.
12. Frans Sumarto Mendur
Frans Sumarto mendur lahir di Minahasa,Sulawesi Utara pada tahun
1913.Frans Mendur merupakan tokoh yang berperan dalam mengabadikan
momentum bersejarah bagi bangsa Indonesia.Frans Mendur bersama kakaknya
berhasil mengambil tiga memontum yaitu satu foto saat Soekarno membacakan
teks proklamasi,kedua foto saat pengibaran bendera Merah Putih dan ketiga
adalah foto suasana upacara dan para pemuda yang menyaksikan pen gibaran
bendera.
13. Syahruddin
Syahruddin

merupakan

tokoh

yang

sangat

berani

dalam

menyebarkanluaskan berita proklamasi kemerdekaan. Syahruddin merupakan
13

karyawan kantor berita yang dimiliki oleh Jepang. Tanpa rasa takutnya ia
menyelundup kedalam untuk menyiarkan berita keluar negeri.
14. F.Wuz dan Jusuf Ronodipuro
Jusuf Ronodipuro bersama rekannya Bachtiar Lubis menyebarkan berita
kemerdekaan Indonesia secara sembunyi-sembunyi melalui kantor berita Hoso
Kanri Kyoku yang pada saat itu kantor berita tersebut dijaga ketat oleh tentara
Jepang. Namun berkat keberaniannya, berita tersebut dapat didengar hingga luar
negeri.

BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Demikianlah yang dapat penulis sampaikan mengenai materi yang menjadi
bahasan dalam makalah ini, yang berjudul “PROKLAMASI KEMERDEKAAN
INDONESIA”. Didalam makalah ini banyak informasi dan pembelajaran yang bisa
saya dapat seperti tentang peristiwa yang terjadi menjelang kemerdekaan

14

Indonesia,Perjuangan para tokoh kemerdekaan,dan latar belakang tokoh yang
berperan penting dalam Kemerdekaan Indonesia.
Tentunya banyak kekurangan dan kelemahan kerena mungkin terbatasnya
pengetahuan kurangnya rujukan atau referensi yang kami peroleh hubungannya
dengan makalah ini Penulis banyak berharap kepada para pembaca yang budiman
memberikan kritik saran yang membangun kepada kami demi sempurnanya
makalah ini. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi penulis para pembaca
khusus pada penulis.
Selain itu,semoga makalah yang penulis buat ini bermanfaat dan menambah
pengetahuan para pembaca. Penulis sangat mohon maaf apabila ada kesalahan
ejaan dalam penulisan kata dan kalimat yang kurang jelas, dimengerti, dan
lugas.Karena Penulis hanyalah manusia biasa yang tak luput dari kesalahan Dan
penulis juga sangat mengharapkan saran dan kritik dari para pembaca demi
kesempurnaan makalah ini. Sekian penutup dari penulis semoga dapat diterima di
hati dan kami ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya.
3.2

Saran
Menyadari bahwa penulis masih jauh dari kata sempurna, kedepannya penulis
akan lebih fokus dan details dalam menjelaskan tentang makalah di atas dengan
sumber – sumber yang lebih banyak yang tentunya dapat di pertanggung jawabkan.
Untuk saran bisa berisi kritik atau saran terhadap penulisan juga bisa untuk
menanggapi terhadap kesimpulan dari bahasan makalah yang telah di jelaskan.
Namun pada Akhir penutup makalah ini penulis mendapat beberapa kendala

pada saat pembuatan makalah,maka dari itu penulis ingin menyampaikan saran kepada
pembaca sebagai bahan pertimbangan guna kemajuan dimasa mendatang yang lebih
baik lagi.
1) Siswa/siswi harus kreatif dan mempunyai inisiatif yang tinggi dalam
melaksanakan tiap-tiap tugasnya
2) Siswa harus Mengikuti pembelajaran yang baik disekolah
15

3) Apabila ada kendala dalam proses pembuatan baiknya bertanya langsung kepada
pihak yang dapat membantu seperti guru atau teman yang lainnya.

16