Hakikat Inovasi Kurikulum dan Pembelajar

Hakikat Inovasi Kurikulum dan Pembelajaran
Alviarini Intan Kurnia (1503552)
Prodi Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial
Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial
Alviariniintan9@gmail.com

Inovasi adalah kegiatan penelitian, pengembangan, dan/atau perekayasaan yang bertujuan
mengembangkan penerapan praktis nilai dan konteks ilmu pengetahuan yang baru, atau cara
baru untuk menerapkan ilmu pengetahuan dan teknologi yang telah ada ke dalam produk atau
proses produksi (Everett Rogers, 1983:5). Merujuk pada definisi inovasi tersebut maka dapat
disimpulkan bahwa inovasi kurikulum dan pembelajaran adalah adalah suatu pembaharuan
atau gagasan yang diharapkan membawa dampak terhadap kurikulum dan pembelajaran itu
sendiri. Seiring dengan perubahan masyarakat dan nilai-nilai budaya, serta perubahan kondisi
dan perkembangan peserta didik, maka kurikulum juga mengalami perubahan diantaranya
dari sisi bentuk, psikologi, sosiologis, dan penyampaian pengajaran. Everett menyebutkan
lima karakterisitik inovasi yang dapat mempengaruhi cepat atau lambatnya penerimaan
inovasi yaitu keuntungan relatif, kompatibel, kompleksitas, trialibilitas, dan dapat diamati
(Everett, 1993:14-16). Pembaharuan (inovasi) diperlukan bukan saja dalam bidang teknologi,
tetap juga di segala bidang termasuk bidang pendidikan. Pembaruan pendidikan diterapkan
didalam berbagai jenjang pendidikan juga dalam setiap komponen system pendidikan.


Daftar Pustaka:
Rogers, Everett M. (1983). Diffusion of Inovation. Ne;w York: The Free Press A Division of
Macmillan Publishing Co.Inc.
Tim Pengembang Ilmu Pendidikan FIP UPI. (2007). Ilmu dan Aplikasi Pendidikan Bagian 1:
Ilmu Pendidikan Teoretis. Bandung: IMTIMA PT Imperial Bakti Utama
Udin Syaefudin. (2008). Inovasi Pendidikan. Bandung: Alpabeta.