Pengertian Bahasa Pemrograman C .

LATAR BELAKANG
Bahasa pemrograman C merupakan salah satu bahasa pemrograman komputer yang
bisa dikatakan mudah untuk dipelajari dan mudah untuk dipahami karena bahasanya
merupakan bahasa tingkat tinggi yang dimengerti oleh manusia. Bahasa C dibuat pada tahun
1972 oleh Dennis Ritchie.
Bahasa C++ dibuat oleh Bjarne Stroustrup di AT dan T Bell Laboratorium pada tahun 1980
yang merupakan pengembangan dari bahasa C. Pada awalnya bahasa ini disebut dengan C
With Classes, sedangkan menggunakan nama C++ dimulai sejak 1983, yang diusulkan oleh
Rick Mascitti. Bahasa C++ mengembangkan kemampuan dari bahasa C yaitu dengan :
1.

Memberikan dukungan untuk menciptakan dan memanfaatkan abstraksi data.

2.

Dapat digunakan untuk pemrogram berorientasi objek

3.

Dan yang terakhir telah menutupi beberapa kekurangan dalam bahasa C
Bahasa program C++ adalah penerus bahasa program C yang merupakan bahasa


pemrograman tingkat menengah. Pencipta bahasa program C adalah Brian W. Kerninghan
dan Dennis M. Ritchie pada tahun 1972. Sedangkan C++ diciptakan satu dekade setelah C
oleh Bjarne Stroustrup dari Labortorium Bell, AT&T pada tahun 1983. Pada awalnya C++
diberi nama A Better C.
Algoritma adalah urutan aksi-aksi yang dinyatakan dengan jelas dan tidak rancu untuk
memecahkan suatu masalah dalam rentang waktu tertentu. Setiap aksi harus dapat dikerjakan
dan mempunyai efek tertentu. Algoritma dapat dituliskan dengan banyak cara, mulai dari
menggunakan bahasa alami yang digunakan sehari-hari, simbol grafik bagan alir, sampai
menggunakan bahasa pemrograman seperti bahasa C atau C++.C & C++.

Bahasa pemrograman merupakan kumpulan aturan yang disusun sedemikian rupa
sehingga memungkinkan pengguna komputer membuat program yang dapat dijalankan
dengan aturan tersebut. Bahasa pemrograman dapat dikelompokkan dalam berbagai macam
sudut pandang. Salah satu pengelompokkan bahasa pemrograman adalah pendekatan dari
notasi bahasa pemrograman tersebut, apakah lebih dekat ke bahasa mesin atau ke bahasa
manusia. Dengan cara ini, bahasa pemrograman dapat dikelompokkan menjadi dua yakni
bahasa tingkat rendah (low-level languages) dan bahasa tingkat tinggi (high-level languages).

[Type text]


Page 1

Bahasa tingkat tinggi merupakan bahasa yang mudah dipahami oleh manusia, c++
merupakan salah satu contoh dati bahasa tingkat tinggi. Contoh lain dari bahasa tingkat tinggi
adalah Pascal, Perl, Java, dan lain sebagainya. Sedangkan bahasa tingkat rendah merupakan
bahasa mesin atau bahasa assembly.
Secara sederhana sebuah komputer hanya dapat mengeksekusi program yang ditulis dalam
bentuk bahasa mesin. Oleh karena itu, jika suatu program ditulis dalam bahasa tingkat tinggi
maka program tersebut harus diproses dahulu sebelum bisa dijalankan dengan komputer. Hal
ini merupakan salah satu kekurangan bagi bahasa tingkat tinggi di mana diperlukan waktu
untuk memproses suatu program sebelum program tersebut dijalankan.
Namun bahasa tingkat tinggi mempunyai banyak sekali sisi keuntungan. Bahasa tingkat
tinggi mudah dipelajari, mudah ditulis, mudah dibaca dan tentu saja mudah dicari
kesalahannya. Dalam makalah ini akan membahas salah satu bahasa tingkat tinggi yaitu C++.
Bahasa ini diciptakan oleh Bjarne Stroustrup pada tahun 1980-an. Sebagai bahasa yang
berorientasi objek, C++ memudahkan dalam pembuatan aplikasi yang berskala besar.
Sebagai bahasa yang beraras tinggi, yang menggunakan perintah-perintah yang mudah
dimengerti oleh orang, C++ mempunyai keunggulan, yakni bersifat universal. Sebagai bahasa
yang universal, C++ bisa dijumpai di berbagai platform (Linux, Unix, Windows, Mac, dan

lain-lain). Artinya, jika kita menguasai C++ di platform PC, sangat mudah untuk berpindah di
Linux ataupun sistem operasi yang lain.

[Type text]

Page 2

PEMBAHASAN BAB I
Pengertian Bahasa Pemrograman C
Bahasa Pemrograman C adalah sebuah bahasa pemrograman komputer yang bisa
digunakan untuk membuat berbagai aplikasi (general-purpose programming language), mulai
dari sistem operasi (seperti Windows atau Linux), antivirus, software pengolah gambar
(image processing), hingga compiler untuk bahasa pemrograman, dimana C banyak
digunakan untuk membuat bahasa pemrograman lain yang salah satunya adalah PHP.
Meskipun

termasuk general-purpose

programming


language,

yakni

bahasa

pemrograman yang bisa membuat berbagai aplikasi, bahasa pemrograman C paling cocok
merancang aplikasi yang berhubungan langsung dengan Sistem Operasi dan hardware. Ini
tidak terlepas dari tujuan awal bahasa C dikembangkan.
Bahasa pemrograman C dibuat pertama kali oleh Dennis M. Ritchie pada tahun 1972.
Saat itu Ritchie bekerja di Bell Labs, sebuah pusat penelitian yang berlokasi di Murray Hill,
New Jersey, Amerika Serikat.
Ritchie membuat

bahasa

pemrograman

C


untuk

mengembangkan

sistem

operasi UNIX. Sebelumnya, sistem operasi UNIX dibuat menggunakan bahasa assembly
(assembly language). Akan tetapi bahasa assembly sendiri sangat rumit dan susah untuk
dikembangkan.
Dengan tujuan mengganti bahasa assembly, peneliti di Bell Labs membuat bahasa
pemrograman B. Namun bahasa pemrograman B juga memiliki beberapa kekurangan, yang
akhirnya di lengkapi oleh bahasa pemrograman C.
Dengan bahasa C inilah sistem operasi UNIX ditulis ulang. Pada gilirannya, UNIX
menjadi dasar dari banyak sistem operasi modern saat ini, termasuk Linux, Mac OS (iOS),
hingga sistem operasi Android.

[Type text]

Page 3


Sejarah Bahasa C
C adalah bahasa pemrograman. Bahasa C dirancang oleh Dennis M. Ritchie pada
tahun 1972 di AT&T Bell Labs. Bahasa C dikembangkan dari bahasa BPCL (Basic Combined
Programming Language ) dan bahasa B. Bahasa BPCL di kembangkan oleh Martin Richard
pada tahun 1967 sebagai bahasa system operasi dan compiler. Ken Thompson pada tahun
1970 telah merancang bahasa B dengan memasukkan feature BPCL. Bahasa B dirancang
untuk membuat system operasi UNIX/LINUX untuk computer DEC PDP-7 pada Bell
Laboratories.
Pada tahun 1978 Dennis Ritchie dan Brian W. Kerninghan mempublikasikan bahasa C
melalui buku "The C Programming Language". Buku ini diterbitkan oleh Prentice Hall dan
pada saat ini telah di terjemahkan dalam berbagai bahasa di dunia. Dan buku ini juga yang
menjadikan legenda dan sejarah bagi bahasa C hingga di kenal dengan sebutan K&R C
(K=Kerninghan | R=Ritchie).
Seiring pesatnya perkembangan bahasa C, maka banyak vendor dan software
developer mengembangkan bahasa C menurut versi mereka masing-masing. hal ini telah
memicu ANSI (American National Standards Institute) pada tahun 1983 untuk membentuk
komite teknis yang di sebut X3J11 untuk bekerja pada standard bahasa C yang bertujuan
untuk membuat definisi standar bahasa C yang lebih modern dan komprehensif, dengan
memperbaiki syntax dan grammar bahasa C. Pada akhir 1989 komite telah menyetujui
standard ANSI untuk bahasa C yang kemudian terkenal dengan sebutan ANSI C.

Bahasa C termasuk high-level programming language. Pada kenyataannya bahasa C
adalah salah satu bahasa yang paling populer untuk keperluan umum. Dikatakan high-level
programming language karena kedekatannya dengan bahasa manusia. Semakin dekat dengan
bahasa manusia, maka semakin tinggi bahasa tersebut. Namun, membawa pengaruh semakin
berkurang kemampuan untuk mengakses langsung instruksi dasar bahasa mesin. Tapi tidak
sedikit yang mengatakan bahasa C adalah medium-level programming language karena
bahasa C juga sanggup berinteraksi langsung dengan mesin. Lebih tepatnya bahasa C berada
diantara High-level dan Low-level. Low-level languageadalah bahasa mesin
(contoh : assembler), bahasa yang sanggup berinteraksi langsung dengan mesin.
Bahasa C mempunyai 32 keywords yang telah di tetapkan oleh ANSI. Ke 32
keywords itu adalah : auto, break, case, char, const, continue, default, do, double, else, enum,
extern, float, for, goto, if, int, long, register, return, short, signed, sizeof, static, struct, switch,
typedef, union, unsigned, void, volatile, while.
Keuntungan pertama dari menggunakan bahasa C adalah dari segi portabilitasnya
(portable). Program C yang kita tulis untuk satu platform bisa kita gunakan
pada platformlain, dengan atau tanpa perubahan sedikitpun. Ini terwujud karena adanya
standarisasi ANSI untuk C.

[Type text]


Page 4

Struktur Program Bahasa C
Program bahasa C adalah suatu program terdiri dari satu atau lebih fungsi-fungsi.
Fungsi utama dan harus ada pada program C yang kita buat adalah fungsi main(). Fungsi
main() ini adalah fungsi pertama yang akan diproses pada saat program di kompile dan
dijalankan, sehingga bisa disebut sebagai fungsi yang mengontrol fungsi-fungsi lain. Karena
struktur
program
C
terdiri
dari
fungsi-fungsi
lain
sebagai
program
bagian (subroutine), maka bahasa C biasa disebut sebagai bahasa pemrograman
terstruktur. Cara penulisan fungsi pada program bahasa C adalah dengan memberi nama
fungsi dan kemudian dibuka dengan kurang kurawal buka ({) dan ditutup .
Fungsi-fungsi lain selain fungsi utama bisa dituliskan setelah atau sebelum fungsi

utama dengan deskripsi prototype fungsi pada bagian awal program. Bisa juga dituliskan
pada file lain yang apabila kita ingin memakai atau memanggil fungsi dalam file lain
tersebut, kita harus menuliskan header filenya, dengan preprocessor directive #include. File
ini disebut file pustaka (library file). Program C meliputi dokumentasi program, pengarah
prapengolahan, deklarasi global, fungsi main (), fungsi buatan pemrograman, pembatas, akhir
pernyataan, dan style program.
Keuntungan kedua dari menggunakan bahasa C adalah bahasa pemrograman yang
fleksibel. Dengan menguasai bahasa C kita bisa menulis dan mengembangkan berbagai jenis
program mulai dari operating system, word processor, graphic processor, ataupun compiler
untuk satu bahasa pemrograman yang lain.
Keuntungan ketiga adalah reuse : bahasa pemrograman yang dapat di gunakan
beberapa kali dalam program atau aplikasi lain. Di karenakan banyak bahasa-bahasa yang
lain dibuat dengan menggunakan bahasa C, maka bahasa C cocok untuk di jadikan bahasa
pemula untuk belajar programming. Seperti halnya bahasa PERL yang sangat popular di
kalangan World Wide Web (WWW) juga banyak mengambil fitur dari bahasa C. contoh lain
adalah C++ yang di perluasan dari bahasa C. Belajar JAVA pun akan sangat mudah jika anda
mengetahui bahasa C.
Fungsi main ()
Fungsi main ( ) memegang peranan yang penting pada sebuah program. Fungsi ini
merupakan fungsi utama pada setiap program C dimana eksekusi keseluruhan program

dimulai. Barapapun banyaknya fungsi yang terdapat pada sebuah program C, main ( ) adalh
fungsi utama yang akan dilaksanakan oleh compiler.
Fungsi Buatan Pemrograman
Selain main ( ) yang mempunyai kedudukan khusus dalam sebuah program, terdapat
pula fungsi-fungsi buatan pemrogram. Pada fungsi ini dapat diberikan deklarasi prototype
fungsi lain secara local, sehingga hanya dikenal oleh fungsi tersebut. Kode program yang
dapat dieksekusi juga dapat berupa fungsi input/output standar, konstruksi runtunan,
konstruksi keputusan, dan konstruksi pengulangan.

[Type text]

Page 5

Pembatas
Setelah pendefenisian fungsi terdapat kurung kurawal buka “{“ dan kurung kurawal
tutup “}” yang menunjuk akhir blok fungsi, kurung kurawal ini disebut pembatas
(delimeters). Dalam badan program kurung kurawal juga dapat digunakan untuk membatasi
pernyataan majemuk yang dimiliki oleh sebuah blok kode program. Selain kurung kurawal
juga terdapat beberapa pembatas lain, diantaranya: [ ], < >, ( ), “ “, dan ‘ ‘.
Akhir Pernyataan

Setiap pernyataan (statement) dalam C diakhiri dengan titik koma ( ; ) yang berperan
untuk memberitahu compiler akhir pernyataan. Carriage return yang diperoleh sewaktu
menekan tombol bukan penunjuk akhir pernyataan, karena C mengabaikan semua karakter
yang disebut karakter-karakter whitespace, yaitu spasi, tabulator dan carriage return
(newline).
Style Program
Keterbacaan ( readability ) merupakan unsur yang sangat penting dalam menyusun
sebuah program. Program yang disusun hendaklah mudah dibaca dan dapat menggambarkan
kerangka berpikir dan algoritma yang digunakan. Kemudahan penulisan program sangat
besar dipengaruhi oleh sintaks ( aturan penulisan ) yang dapat digunakan. Sintaks program
jua dapat mempermudah pengujian dan pemahamannya apabila pada suatu waktu program
tersebut perlu dimodifikasi.
Operator
Operator merupakan intruksi khusus yang dikenai untuk variable. Operator-operator yang
sering digunakan dalam pemrograman adalah operator Aritmatika, Operator pembanding,
Operator Logika, dan lain-lain, namun yang akan kita bahas kali ini adalah Operator
Aritmatika, Operator pembanding, dan Operator logika.
Operator Aritmatika
Operator Aritmatika merupakan operator yang digunakan untuk fungsi/operasi
matematika, operator aritmatika dasar untuk C++ dan tanpa proses include :
1. * : untuk perkalian
2. / : untuk pembagian
3. % : untuk sisa hasil bagi (modulus)
4. + : untuk penjumlahan
5. - : untuk pengurangan
Tapi yang akan dibahas kali ini adalah operator aritmatika dasar aja, tapi sekedar
pengetahuan saja, operator Aritmatika yang menggunakan file header math.h seperti berikut :
1. pow(a,b) : untuk pemangkatan
2. max() : untuk mencari nilai maximal
3. min() : untuk mencari nilai minimum
4. sqrt() : untuk menghitung akar suatu bilangan
[Type text]

Page 6

BABA II
SEJARAH BAHASA PEMROGRAMAN C++
Bahasa C++ diciptakan oleh Bjarne Stroustrup di AT&T Bell Laboratories awal tahun
1980-an berdasarkan C ANSI (American National Standard Institute). Pertama kali, prototype
C++ muncul sebagai C yang dipercanggih dengan fasilitas kelas. Bahasa tersebut disebut C
dengan kelas ( C wih class). Selama tahun 1983-1984, C dengan kelas disempurnakan dengan
menambahkan fasilitas pembeban lebihan operator dan fungsi yang kemudian melahirkan apa
yang disebut C++. Symbol ++ merupakan operator C untuk operasi penaikan, muncul untuk
menunjukkan bahwa bahasa baru ini merupakan versi yang lebih canggih dari C. Borland
International merilis compiler Borland C++ dan Turbo C++. Kedua compiler ini sama-sama
dapat digunakan untuk mengkompilasi kode C++. Bedanya, Borland C++ selain dapat
digunakan dibawah lingkungan DOS, juga dapat digunakan untuk pemrograman Windows.
PENGERTIAN BAHASA PEMROGRAMAN C++
C++ merupakan bahasa pemrograman yang memiliki sifat Pemrograman berorientasi
objek, Untuk menyelesaikan masalah, C++ melakukan langkah pertama dengan menjelaskan
class-class yang merupakan anak class yang dibuat sebelumnya sebagai abstraksi dari objectobject fisik, Class tersebut berisi keadaan object, anggota-anggotanya dan kemampuan dari
objectnya, Setelah beberapa Class dibuat kemudian masalah dipecahkan dengan
Class. Bahasa C adalah bahasa pemrograman prosedural yang memungkinkan kita untuk
membuat prosedur dalam menyelesaikan suatu masalah. Bahasa pemrograman C++ adalah
bahasa pemrograman yang berorientasi pada objek.
Perbedaan Antara Bahasa pemrograman C dan C++ meskipun bahasa-bahasa tersebut
menggunakan sintaks yang sama tetapi mereka memiliki perbedaan, C merupakan bahasa
pemrograman prosedural, dimana penyelesaian suatu masalah dilakukan dengan membagibagi masalah tersebut kedalam su-submasalah yang lebih kecil, sedangkan untuk C++
merupakan bahasa pemrograman yang memiliki sifat Pemrograman berorientasi objek, Untuk
menyelesaikan masalah, C++ melakukan langkah pertama dengan menjelaskan class-class
yang merupakan anak class yang dibuat sebelumnya sebagai abstraksi dari object-object fisik,
Class tersebut berisi keadaan object, anggota-anggotanya dan kemampuan dari objectnya,
Setelah beberapa Class dibuat kemudian masalah dipecahkan dengan Class.
KELEBIHAN DARI BAHASA PEMROGRAMAN C++ :

[Type text]

Page 7

Bahasa C++ tersedia hampir di semua jenis komputer
Kecepatan program jika dibanding dengan program yang sama buatan bahasa lain, C++
relatif lebih cepat.
C++ adalah bahasa yang terstruktur, dengan demikian akan lebih mendukung OOP.
Bahasa Standard-nya ANSI bisa dipakai diberbagai platform
KEKURANGAN DARI BAHASA PEMROGRAMAN C++:
Sulitnya untuk membuat sesuatu dengan Bahasa Pemrograman C++ sehingga minat
dalam memperdalam programming akhirnya harus terhenti, kecuali dengan inisitif sendiri
mempelajari bahasa/teknologi lain.
C++ tidak murni OOP sehingga kurang cocok untuk mengajarkan Konsep OOP karena
kaidah-kaidah OOP dapat dilanggar.

Di dalam bahasa pemrograman C++ terdapat Pengarah Preprocessor Dalam Bahasa
Pemrograman C atau C++ bagian pertama yang menyusun sebuah tugas, terbentuk di
pengarah preprocessor. Pengarah preprocessor menginstruksikan compiler untuk membentuk
beberapa tugas sebelum komplisasi dimulai. Pengarah preprocessor #include ,salah satu yang
sering terlihat,contoh #include menginstruksikan compiler untuk menyertakan
berkas C++ sumber yang lain sebelum kompilasi dimulai. Pengarah preprocessor yang lain
adalah #define, yang merupakan definisi sebuah macro.
Deklarasi Global
[Type text]

Page 8

Bagian utama yang kedua dari sebuah program C++ berisi deklarasi global. Deklarasi
global memberitahu compiler fungsi user-defined dan variable (atau konstanta) yang dipakai
untuk semua fungsi dalam program sumber. Contoh: Int sum(int a,int b); // deklarasi fungsi
user-defined sum Int X; // deklarasi variable X
Program main ( )
Bagian utama ketiga dari program C++ adalah fungsi main ( ) (yang merupakan tubuh
utama program), setiap program harus memiliki fungsi main ( ). Eksekusi program dimulai
dari fungsi main ( ) dan dalam struktur program yang baik, eksekusi berujung pada fungsi ini.
Contoh

:

Main( ) {
Fungsi User-defined
Bagian terahir dari program C ++ berisi user-define yang merupakan kelompok dari
perintah yang dibuat untuk menyempurnakan perintah-perintah program. Sewaktu anda
mendeklarasikan variable, konstanta atau fungsi (yang menghasilakan nilai balik) dalam
program, anda harus memberi nama variable, konstanta, atau fungsi tersebut beserta tipe
datanya kepada compiler C++. Tipe mendefinisikan nilai yang dapat disimpan pada variable,
atau konstanta, atau nilai yang dapat dihasilkan oleh fungsi dan juga sekumpulan operasi
yang dapat dilakukan terhadap data tersebut.
Tipe data dasar pada C++ meliputi :







Char
Int
Short
Long
Float
Doubl

BAB III
[Type text]

Page 9

PENGERTIAN & KONSEP OOP (OBJECT ORIENTED PROGRAMMING)
A. Pengertian OOP (Object Oriented Programming)
OOP (Object Oriented Programming) adalah suatu metode pemrograman yang
berorientasi kepada objek. Tujuan dari OOP diciptakan adalah untuk mempermudah
pengembangan program dengan cara mengikuti model yang telah ada di kehidupan seharihari. Jadi setiap bagian dari suatu permasalahan adalah objek, nah objek itu sendiri
merupakan gabungan dari beberapa objek yang lebih kecil lagi. Saya ambil contoh Pesawat,
Pesawat adalah sebuah objek. Pesawat itu sendiri terbentuk dari beberapa objek yang lebih
kecil lagi seperti mesin, roda, baling-baling, kursi, dll. Pesawat sebagai objek yang terbentuk
dari objek-objek yang lebih kecil saling berhubungan, berinteraksi, berkomunikasi dan saling
mengirim pesan kepada objek-objek yang lainnya. Begitu juga dengan program, sebuah objek
yang besar dibentuk dari beberapa objek yang lebih kecil, objek-objek itu saling
berkomunikasi, dan saling berkirim pesan kepada objek yang lain.
B. Konsep OOP (Object Oriented Programming)
1. Kelas Abstrak (Class Abstraksi)
2. Enkapsulasi (encapsulation)
3. Pewarisan (Inheritance)
4. Polimorfisme (polymorphism)
a. Enkapsulasi (encapsulation)
Istilah enkapsulasi sebenarnya adalah kombinasi data dan fungsionalitas dalam
sebuah unit tunggal sebagai bentuk untuk menyembunyikan detail informasi. Proses
enkapsulasi memudahkan kita untuk menggunakan sebuah objek dari suatu kelas karena kita
tidak perlu mengetahui segala hal secara rinci. Enkapsulasi menekankan pada antarmuka
suatu kelas, atau dengan kata lain bagaimana menggunakan objek kelas tertentu. Contoh:
kelas mobil menyediakan antarmuka fungsi untuk menjalankan mobil tersebut, tanpa kita
perlu tahu komposisi bahan bakar, udara dan kalor yang diperlukan untuk proses tersebut.
b. Pewarisan (Inheritance)

[Type text]

Page 10

Kita dapat mendefinisikan suatu kelas baru dengan mewarisi sifat dari kelas lain yang
sudah ada. Penurunan sifat ini bisa dilakukan secara bertingkattingkat, sehingga semakin ke
bawah kelas tersebut menjadi semakin spesifik. Sub kelas memungkinkan kita untuk
melakukan spesifikasi detail dan perilaku khusus dari kelas supernya. Dengan konsep
pewarisan, seorang programmer dapat menggunakan kode yang telah ditulisnya pada kelas
super berulang kali pada kelas-kelas turunannya tanpa harus menulis ulang semua
kodekode itu.
c. Polimorfisme (polymorphism)
Polimorfisme merupakan kemampuan objekobjek yang berbeda kelas namun
terkait dalam pewarisan untuk merespon secara berbeda terhadap suatu pesan yang sama.
Polimorfisme juga dapat dikatakan kemampuan sebuah objek untuk memutuskan method
mana yang akan diterapkan padanya, tergantung letak objek tersebut pada jenjang pewarisan.
C. Karakteristik OOP (Object Oriented Programming)
Komputasi dilakukan dengan komunikasi antar objek. Setiap objek berkomunikasi
dengan objek yang lain melalui pengiriman dan penerimaan pesan. Sebuah pesan merupakan
permintaan

atas sekumpulan

aksi

dengan

semua

argumen

yang diperlukan

untuk

menyelesaikan suatu tugas tertentu. Setiap objek memiliki memori sendiri, yang dapat terdiri
dari objek-objek lainnya. Setiap objek adalah wakil atau representasi dari suatu kelas. Sebuah
kelas dapat mewakili sekelompok objek yang sama. Kelas merupakan kumpulan tingkah laku
yang berkaitan dengan suatu objek. Jadi, semua objek yang merupakan wakil dari kelas yang
sama dapat melakukan aksi yang sama pula. Kelas-kelas diorganisasikan ke dalam struktur
pohon yang berakar tunggal, yang dinamakan dengan jenjang pewarisan (inheritance
hierarchy).
Setiap objek pada umumnya memiliki tiga sifat, yaitu keadaan, operasi dan identitas
objek. Operasi merupakan tindakan yang dapat dilakukan oleh sebuah objek. Keadaan objek
merupakan koleksi dari seluruh informasi yang dimiliki oleh objek pada suatu saat. Informasi
yang terkandung pada objek tersebut pada akhirnya memberikan identitas khusus
yang membedakan suatu objek dengan objek lainny
Pengertian Struktur Data

[Type text]

Page 11

Dalam

istilah

ilmu

komputer, struktur

data

adalah cara

penyimpanan , pengorganisasian , dan pengaturan data di dalam media penyimpanan
komputer sehingga data tersebut dapat digunakan secara efisien.
Dalam teknik pemrograman, struktur data berarti tata letak data yang berisi kolomkolom data,baik itu kolom yang tampak oleh pengguna (user) ataupunkolom yang hanya
digunakan untuk keperluan pemrograman yang tidak tampak oleh pengguna. Setiap baris dari
kumpulan kolom-kolom tersebut dinamakan catatan (record). Lebar kolom untuk data dapat
berubah dan bervariasi. Ada kolom yang lebarnya berubah secara dinamis sesuai masukan
dari pengguna dan juga ada kolom yang lebarnya tetap.
Dengan sifatnya ini, sebuah struktur data dapat diterapkan untuk pengolahan database,
misalnya untuk keperluan data keuangan, atau untuk pengolah kata (word processor) yang
kolomnya berubah secara dinamis. Contoh struktur data dapat dilihat pada file-file
spreadsheet, database, pengolahan kata, gambar yang dikompres, dan pemampatan file
(kompres) dengan teknik tertentu yang memanfaatkan struktur data.
Klasifikasi Data
Pada garis besarnya, data dapat dikategorikan menjadi:
A. Tipe Data Sederhana, yang terdiri dari:
– Data Sederhana Tunggal, misalnya Integer, Real, Boolean, dan Karakter.
– Data Sederhana Majemuk, misalnya String
B. Struktur Data
– Struktur Data Sederhana, misalnya Array dan Record
.– Struktur Data majemuk, terdiri dari:
o Linier, misalnya: Stack, Queue, dan Linier Linked List.
o Nonlinier, misalnya Binary Tree, Binary Search Tree, Graph, dll.

[Type text]

Page 12

Pemakaian struktur data yang tepat di dalam proses pemrograman akan
menghasilkan algoritma yang lebih jelas dan tepat, sehingga menjadikan program secara
keseluruhan lebih efisien dan sederhana.

[Type text]

Page 13

BAB IV
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
C++ merupakan salah satu bahasa pemrograman yang mudah dipelajari dan
berorientasikan pada objek. Bahasa C++ mempunyai struktur bahasa yang mudah dipahami.
Dalam menjalankan program dari bahasa C++ dibutuhkan suatu compiler yang berguna untuk
mengkompilasi kode yang kita tuliskan menjadi bentuk bahasa mesin sehingga program
dapat berjalan.

3.2 SARAN
Sebaiknya dalam membuat kode program perhatikan huruf besar dan huruf kecilnya,
karena C++ bersifat case sensitive. Selain itu, kita juga harus memperhatikan compiler yang
digunakan untuk menjalankan program tersebut agar program berjalan sesuai keinginan kita
tanpa adanya kesalahan-kesalahan.

[Type text]

Page 14

BAB V
DAFTAR PUSTAKA

Utami, Ema. dan Sukrisno (2005). 10 Langkah Belajar Logika dan Algoritma Menggunakan
Bahasa C dan C++ di GNU/Linux. Yogyakarta : Andi Offset.
Kadir, Abdul (2012). Buku Pintar C++ untuk Pemula. Yogyakarta : MediaKom.
http://id.wikipedia.org/wiki/C%2B%2B
http://www.cplusplus.com/doc/tutorial/program_structure/
http://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_pemrograman

[Type text]

Page 15