Sejarah Peradaban Ekonomi Islam. docx

Sejarah Peradaban Ekonomi Islam
PADA ZAMAN RASUL
Rasullulah berdakwah di mekkah selama 13 tahun, lalu berhijrah ke
madinah. Tradisi masyarakat madinah di awal-awal islam, mereka sebagai
petani. Mereka berkebun kurma sudah berabad-abad lamannya sebelum
islam datang, mereka juga melakukan perdagangan. Ketika peristiwa
hijrah dari madinah ke mekkah, perekonomian sahabat muhajirin
ditanggung oleh sahabat anshar, sampai Rasullulah mempersaudarakan
muhajirin dan anshar, Abdurahman bin Auf dan Saad bin Rabbi.
Abbdurahman bin Auf adalah sahabat muhajirin, Saad bin Rabbi adalah
sahabat anshar. Kemudian berkata Saad “Wahai Abdurrahman saya
adalah sahabat anshar yang paling banyak hartanya, maka saya akan
bagi du untukkmu” Abdurrahman mengatakan “Semoga Allah
memberkati dirimu dan hartamu dan keluargamu”
kemudian
Abdurrahman berkata “mana pasar kalian ?”
1. Perekonomian kaum muslimin pada awal hijrah adalah harta
pemberian sahabat anshar
2. Perekonomian ini didapati dari saling mewarisi antara muhajirin dan
anshar. Sahabat muhajirin mendapatkan warisan dari sahabat anshar,
jika sahabat anshar tersebut meninggal dunia. Terjadi dari awal hijrah

sampai perang badar tahun ke dua hijriah. Ketika terjadi perang badar
hukum ini tidak berlaku lagi. Surat Al- Anfal ayat 75. Ibnu Abbas
mengatakan “Sahabat muhajirin ketika hijrah ke madinah, mereka
saling mewarisi dengan sahabat anshar, karena ikatan ukhuwah.”
Kemudian Allah menghapus hukum ini dengan Surah Al-Anfal ayat 75:

‫معكك كككمم فكأ كوول كلئ مكك ك‬
‫منك كككمم‬
‫منن ب كعمد ك وك ك‬
‫ك م‬
‫مكنوا و م‬
‫وكٱل ل م‬
‫جه ك ك‬
‫جكروا و وك لك‬
‫ها ك‬
‫دوا و ك‬
‫ن كءا ك‬
‫ذي ك‬
‫وأ كوكلوا و ٱلمأ ك‬
‫ضهكمم أ كومل ك‬

‫ه ب مك ككك ل‬
‫ل‬
‫ع‬
‫م‬
‫ب‬
‫م‬
‫حا‬
‫ر‬
‫م‬
‫ب ٱلل لكك ههم إ م ل‬
‫ك‬
‫ك‬
‫ك‬
‫ن ٱلل لكك ك‬
‫ى ب مب كعمضض مفي ك مت لك م‬
‫ك و‬
‫ل‬
‫م‬
‫ك‬
٧٥ ‫شيمءء ع كملي منم‬

75. Dan orang-orang yang beriman sesudah itu kemudian berhijrah serta
berjihad bersamamu maka orang-orang itu termasuk golonganmu (juga).
Orang-orang yang mempunyai hubungan kerabat itu sebagiannya lebih berhak
terhadap sesamanya (daripada yang bukan kerabat) di dalam kitab Allah.
Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui segala sesuatu

1. Ghanimah dan Fai
Ghanimah adalah harta yang didapatkan dari musuh setelah
peperangan. Cara membaginya adalah 4/5 untuk kaum muslimin, 1/5
untuk Allah dan RasulNya (Rasul dan Keluarga). Fai adalah harta yang
didapat dari musuh (kafir) tanpa peperangan. Cara membaginya
adalah dibagi rata oleh imam kepada pasukan kaum muslimin. Surat

Al Anfal ayat 1. Demikian juga harta yang diambil dari musuh (kafir
harbi), yang melintas ke negeri islam hartanya boleh diambil, yang
tidak ada ikatan perjanjian damai hartanya boleh diambil.
Sebagaimana Abdullah Bin Jahaz mengambil harta kafilah dagangnya
kafir madinah.
Pada tahun ke dua hijrian terjadi perang badar, kaum muslimin

berperang dengan kaum quraisy, dan kaum muslin mendapatkan
kemenangan dan harta rampasan perang yang melimpah. Pada tahun
ke empat hijriah yahudi Bani Nadhir berkhianat, kemudian mereka
dikepung oleh kaum muslimin beberapa hari lalu akhirnya mereka
menyerah dan hartanya menjadi harta Fai. Kemudian Rasulullah
mengatakan
“ Saudara-saudara kalian dari muhajirin mereka tidak memiliki
harta, jika kalian mau Wahai Anshar fai ini akan kubagikan kepada
kalian dan kepada sahabat muhajirin”. Pada tahun ke lima, Rasulullah
mendapatkan Ghanimah dari yahudi Bani Quraidzah. Kemudian pada
tahun ke enam, Rasulullah membagikan Ghanimah Bani Mustaliq.

‫ي كسم‍‍كلون ك ك‬
‫فككا ك‬
‫ه‬
‫سككو هلل فكككٱت ل ك‬
‫ل ٱلمكأن ك‬
‫ن ٱلمكأن ك‬
‫ل ل مل لككهم وكٱللر ك‬
‫قوا و ٱلل لكك ك‬

‫فا هلل قك م‬
‫ك عك م‬
‫ك‬
‫ك‬
‫هۥۥ مإن ك‬
١‫ن‬
‫مؤم م‬
‫ت ب كيمن مك كممل وكأ م‬
‫وكأصمل م ك‬
‫ه وككر ك‬
‫كنكتم م‬
‫سول ك ك‬
‫طيكعوا و ٱلل ل ك‬
‫حوا و كذا ك‬
‫ممني ك‬

1. Mereka menanyakan kepadamu tentang (pembagian) harta rampasan
perang. Katakanlah: "Harta rampasan perang kepunyaan Allah dan Rasul, oleh
sebab itu bertakwalah kepada Allah dan perbaikilah perhubungan di antara
sesamamu; dan taatlah kepada Allah dan Rasul-Nya jika kamu adalah orangorang yang beriman"

2. Jizyah
Jizyah adalah harta yang diambil dari orang kafir sebagai pajak
tahunan, karena mereka tidak mau masuk islam. Pada tahun ke enam
hijriah, Rasulullah menulis Surah kepada raja-raja untuk masuk islam,
jika tidak mau masuk islam mereka harus membayar jizyah. Dalam
Surah At- Taubah ayat 9. Demikian juga jizyah di berlakukan pada
penduduk yahudi Khaibar yang tidak mau masuk islam dengan
membayar setengah dari hasil bumi khaibar. Demikian juga pada
tahun sembilan hijriah, penduduk Eilah memberikan jisyah kepada
kaum muslim karena tidak mau masuk islam, mereka memberikan
300 dinar setiap tahun (karena penduduk Eilah berjumlah 300 dinar).
Surah At-Taubah ayat 29.

‫مككا‬
‫دوا و ك‬
‫ٱشمت ككروما و ب م‍اي لك م‬
‫ص م‬
‫سمبيل مهمۦۥم إ من لهك مم ك‬
‫عن ك‬

‫ساءك ك‬
‫ت ٱلل لهم ث ك ك‬
‫ملنا قكمليلل فك ك‬
‫ك‬
٩‫ن‬
‫مكلو ك‬
‫كاكنوا و ي كعم ك‬

9. Mereka menukarkan ayat-ayat Allah dengan harga yang sedikit, lalu
mereka menghalangi (manusia) dari jalan Allah. Sesungguhnya amat buruklah
apa yang mereka kerjakan itu

‫ل‬
‫مككا‬
‫ن ب مٱلل لهم وككل ب مٱلمي كومم م ٱلمأ م‬
‫ن كل ي كؤم م‬
‫قلكت مكلوا و ٱل ل م‬
‫مككو ك‬
‫خرم وككل ي ك ك‬
‫مكنو ك‬

‫ن ك‬
‫حلر ك‬
‫ذي ك‬
‫ن كأوت كككوا و‬
‫ن ٱل لكك م‬
‫حككقل م‬
‫هۥ وككل ي ك م‬
‫ن ٱلم ك‬
‫ديكنو ك‬
‫ك‬
‫حلر ك‬
‫ه وككر ك‬
‫سول ك ك‬
‫م ٱلل ل ك‬
‫ذي ك‬
‫مكك ك‬
‫ن د ميكك ك‬
‫حت لى ي كعم ك‬
٢٩ ‫ن‬
‫ة ك‬

‫جزمي ك ك‬
‫صغمكرو ك‬
‫ٱلمك مت لك ك‬
‫طوا و ٱلم م‬
‫عن ي كضد وكهكمم لك‬
‫ب ك ل‬

29. Perangilah orang-orang yang tidak beriman kepada Allah dan tidak (pula)
kepada hari kemudian, dan mereka tidak mengharamkan apa yang diharamkan
oleh Allah dan Rasul-Nya dan tidak beragama dengan agama yang benar
(agama Allah), (yaitu orang-orang) yang diberikan Al-Kitab kepada mereka,
sampai mereka membayar jizyah dengan patuh sedang mereka dalam keadaan
tunduk

3. Kepemilikan Pribadi
Kepemilikan pribadi yang berupa rumah, tanah-tanah pertanian,
binatang-binatang ternak. Kepemilikan pribadi, mereka memiliki rumah,
tanah, dan kebun. Mereka juga memiliki berbagai senjata, berbagai
macam senjata m. Kemudian ketika rasullulah berhijrah ke madinah,
rasullulah memberikan para prajurit harta dari ghanimah (harta rampasan

perang), Rasullulah juga memberikan harta rampasan dari yahudi bani
nadzir kepada muhajirin dan anshar, dan juga rasullulah memberikan
sebuah sumur kepada Ali bin Abi Thalib. Rasullulah juga membagikan
beberapa petak tanah kepada orang-orang anshar, dan beberapa
perhiasan dari harta ghanimah. Kemudian Rasullulah juga memberikan
kebebasan ahli ta’ib terhadap harta mereka. Rasullulah juga memberikan
perlindungan kepada ahli dzimmah, nasrani nazran, daumatal jandal, dan
Eilah. Rasullulah menetapkan harta-harta milik pribadi sebagai harta
mereka yang sah, ada dalam surah Al Hasr ayat 2, An-am 152, Al Baqarah
279, An-Nisa 32.
Ayat-ayat di atas memberikan ketetapan bahwasannya Islam
memberikan legalitas atas kepemilikan pribadi, sebagai mana dalam
hadist:
“Barang siapa yang menghidupkan bumi yang mati, maka bumi itu
miliknya”
Al Hasr: 2

‫ك‬
‫ك‬
‫ك‬

‫ل‬
‫ن كك ك‬
‫ب م‬
‫فكروا و م‬
‫ج ٱل ل م‬
‫هكوك ٱل لذ ميل أخمكر ك‬
‫ل ٱلمك مت لك م‬
‫من د مي لكرمه ممم ملول م‬
‫منم أهم م‬
‫ذي ك‬
‫ك‬
‫ك‬
‫ن‬
‫مان معكت كهكمم ك‬
‫ما ظ ككننت كمم أن ي كخمكر ك‬
‫ٱلم ك‬
‫صون ككهم ل‬
‫جوال ا وكظ كن مولا و أن لكهم ل‬
‫حش همرم ك‬
‫ح ك‬
‫مكك ك‬

‫ك‬
‫م‬
‫سكككبو لا ا وكقكككذ ك ك‬
‫ح مميم ك‬
‫ث ل كككمممم ي كحمت ك م‬
‫ه م‬
‫منم ك‬
‫ف فمككي قكل كككوب مهم ك‬
‫م ٱلل ل ك‬
‫ٱلل لهم فكأت كى لهك ك‬
‫ك‬
‫ك‬
‫ن فكككٱعمت كب مكروا و‬
‫عم‬
‫مككؤم م‬
‫ديهممممم وكأ مميم م‬
‫ن ب كي كككوت ككهم ب مأ مميم م‬
‫ممبمممم ي كخمرمب كككو ك‬
‫دي ٱمملم ك‬
‫ممني ك‬
‍ ‫ٱلمر‬
‫ك‬
‫ك‬
٢ ‫صرم‬
‫ي كلأووملي ٱلمأبم لك‬

2. Dialah yang mengeluarkan orang-orang kafir di antara ahli kitab dari
kampung-kampung mereka pada saat pengusiran yang pertama. Kamu tidak
menyangka, bahwa mereka akan keluar dan merekapun yakin, bahwa bentengbenteng mereka dapat mempertahankan mereka dari (siksa) Allah; maka Allah
mendatangkan kepada mereka (hukuman) dari arah yang tidak mereka sangkasangka. Dan Allah melemparkan ketakutan dalam hati mereka; mereka
memusnahkan rumah-rumah mereka dengan tangan mereka sendiri dan
tangan orang-orang mukmin. Maka ambillah (kejadian itu) untuk menjadi
pelajaran, hai orang-orang yang mempunyai wawasan
Al An’am: 152

‫ل ٱلميمتيم إلل بٱل لمتي هي أ ك‬
‫ى ي كبمل كككغك أ ك ك‬
‫شككد له ك مۥ‬
‫ت‬
‫ح‬
‫ن‬
‫س‬
‫ح‬
‫م‬
‫ل‬
‫ك‬
‫ك‬
‫ما ك ك م م م‬
‫وككل ت كقمكركبوا و ك‬
‫ك‬
‫م ك‬
‫ل‬
‫ق ه‬
‫وكأ كومكفوا و ٱلمك كيم ك‬
‫مممم وكإ مكذا‬
‫سككا إ ملل وك ممعكال‬
‫ممطل‬
‫سممممم كل ن كك كل لكك ك‬
‫ن ب مٱلم م‬
‫ل وكٱلم م‬
‫ميكزا ك‬
‫ف ن كفم س‬
‫سمهك‬
‫ك‬
‫صككى ل ك‬
‫قكلمت كمم فكٱعمد مكلوا و وكل كوم ك‬
‫كم‬
‫كا ك‬
‫ن كذا قكرمب ك ىىل وكب معكهمد م ٱلل لهم أومفكككوام ا ذ لكل مك كككمم وك ل‬
١٥٢ ‫ن‬
‫ب مهمۦ ل كعكل لك كمم ت كذ كك لكرو ك‬

152. Dan janganlah kamu dekati harta anak yatim, kecuali dengan cara yang
lebih bermanfaat, hingga sampai ia dewasa. Dan sempurnakanlah takaran dan
timbangan dengan adil. Kami tidak memikulkan beban kepada sesorang
melainkan sekedar kesanggupannya. Dan apabila kamu berkata, maka
hendaklah kamu berlaku adil, kendatipun ia adalah kerabat(mu), dan penuhilah
janji Allah. Yang demikian itu diperintahkan Allah kepadamu agar kamu ingat
Al Baqarah: 279

‫سول مهمۦل وكمإن ت كبمت كمم فكل كك ك مم‬
‫فكمإن ل لمم ت كفمعككلوا و فكأمذ ككنوا و ب م ك‬
‫ن ٱلل لهم وككر ك‬
‫حرم ض‬
‫ب ل‬
‫م ك‬
‫ك‬
٢٧٩ ‫ن‬
‫مو ك‬
‫مو ك‬
‫ن وككل ت كظمل ك ك‬
‫س أممولكل مك كمم كل ت كظمل م ك‬
‫كركءو ك‬

279. Maka jika kamu tidak mengerjakan (meninggalkan sisa riba), maka
ketahuilah, bahwa Allah dan Rasul-Nya akan memerangimu. Dan jika kamu
bertaubat (dari pengambilan riba), maka bagimu pokok hartamu; kamu tidak
menganiaya dan tidak (pula) dianiaya

An Nisa: 32

‫ك‬
‫ض ك‬
‫ب‬
‫ى ب كع ض م‬
‫ل نك م‬
‫مض للللر ك‬
‫ه ب مهمۦ ب كعم ك‬
‫ما فك ل‬
‫ل ٱلل ل ك‬
‫من لوما و ك‬
‫وككل ت كت ك ك‬
‫جا م‬
‫ضك كمم ع كل ل‬
‫صي ب‬
‫مككن‬
‫سككب ‍منم وكمم‍‍مممم‬
‫ه م‬
‫سككامء ن ك م‬
‫مككا ٱكمت ك ك‬
‫سكبو لا ا وكمللن ل ك‬
‫ما ٱكمت ك ك‬
‫سمكلوا و ٱلل لكك ك‬
‫م ل‬
‫ب ل‬
‫م ل‬
‫ل‬
‫صككي ب‬
‫ه ك‬
‫ن ب مك ك ل‬
‫ل ك‬
٣٢ ‫ما‬
‫كا ك‬
‫فكضمل مهمۦۥم إ م ل‬
‫شيمءء ع كملي ل‬
‫ن ٱل ل ل ك‬

32. Dan janganlah kamu iri hati terhadap apa yang dikaruniakan Allah kepada
sebahagian kamu lebih banyak dari sebahagian yang lain. (Karena) bagi orang
laki-laki ada bahagian dari pada apa yang mereka usahakan, dan bagi para
wanita (pun) ada bahagian dari apa yang mereka usahakan, dan mohonlah
kepada Allah sebagian dari karunia-Nya. Sesungguhnya Allah Maha
Mengetahui segala sesuatu

4. Menghidupkan Tanah yang Mati
Misalkan ada tanah yang tidak digarap dan tumbuh rumput-rumput liar
dan tidak terawat. Di dalam islam tanah ini silahkan di pelihara dan
dibuka, dan silahkan tanah ini menjadi miliknya.
Menghidupkan tanah yang mati adalah menghidupkan tanah
memakmurkannya dari tanah yang tidak tergarap (tidak terurus) dengan
catatan bahwa tanah tersebut adalah tanh yang tidak dimiliki oleh
siapapun (tanah tidak bertuan).
Hikmah Menghidupkan Tanah yang Mati
Menghidupkan tanah yang mati adalah dalam rangka, meluaskan wilayah
rezeki atau income kaum muslimin, dan memanfaatkan sesuatu yang
tadinya tidak berdaya menjadi tanah yang bermanfaat dan menghasilkan.
Keutamaan menghidupkan tanah yang mati.
Rasullulah bersabda “ Tidaklah seorang muslim menanam pohon atau
tumbuhan, kemudian buahnya dimakan oleh burung atau manusia atau
binatang ternak, maka dia akan mendapatkan pahala sedekah.” H.R
Mutafaqun Alaiq
Hukum Menghidupkan Tanah yang Mati
Barang siapa yang menghidupkan tanah yang mati, yang tidak dimiliki
oleh siapapun (tanah milik negara) dan dalam pemerintah negara islam,
baik dengan seizin imam atau tidak maka tanah itu menjadi hak miliknya.
Selama tanah itu tidak untuk kemaslahatan kaum muslimin seperti
kuburan, padang rumput (taman), hutan lindung, tempat mencari kayu
bakar, milik fasilitas umum, maka boleh di hidupkan.

5. Pertanian (Zira’ah)
Meliputi perkebunan kurma dan gandum. Pertanian dan perkebunan
adalah termasuk salah satu sumber penghidupan, walaupun
pengairannya cukup sulit, karena di jazirah arab tanahnya
cenderung kering dan gersang, sehingga pertanian hanya dilakukan
di tempat-tempat yang sumber airnya cukup dan memadai. Namun,
ditempat-tempat yang subur Zira’ah merupakan sumber kehidupan
yang cukup baik, yaitu kebun kurma tumbuh subur di daerah
Madinah, Khaibar, Wadi al Qura, Fadaq, Yaman, demikian juga Tha’if.
Tha’if adalah daerah yang subur, jaraknya kurang lebih 120KM
kearah selatan dari kota Mekkah. Kota Tha’if ditanami anggur,
semangka, ketimun, buah tin, buah pir, delima, peach (buah persik),
demikian juga gandum, hinthah. Kemudian Khaibar, Madinah,
Yaman, dipenuhi oleh tanaman-tanaman padi, apalagi Yaman yang
sangat subur dan pengairannya sangat cukup, kebun-kebun dan bijibijian terdapat sangat banyak. Surat Al Mu’minun 19, Al An Am 141,
Surat Abasa 25-31.
Al Mu’minun: 19

‫ك‬
‫شأمكنا ل ك ك‬
‫فككأن ك‬
‫ه‬
‫مككن ن ل م‬
‫جن لكك ض‬
‫كم ب مهمۦ ك‬
‫خيككضل وكأعمن لككك ض‬
‫ب ل لك كككمم مفيهكككا فكككولكك م ك‬
‫ت ل‬
١٩ ‫ن‬
‫ك كمثيكربة وك م‬
‫منمكها ت كأمك ككلو ك‬

19. Lalu dengan air itu, Kami tumbuhkan untuk kamu kebun-kebun kurma dan
anggur; di dalam kebun-kebun itu kamu peroleh buah-buahan yang banyak
dan sebahagian dari buah-buahan itu kamu makan
Al An’am: 141

‫۞وهو ٱل لذي كأن ك ك‬
‫ت وكٱلن ل ممم ك‬
‫معمكرو لك‬
‫معمكرو لك‬
‫لخم‬
‫شكك ض‬
‫ش ض‬
‫جن ل ض‬
‫شأ ك‬
‫ت وكغ كيمكر ك‬
‫ت ل‬
‫ك ك ك م ل‬
‫وٱلزرمع ك مخمتل م س ك‬
‫مت ك لك‬
‫مت ك لك‬
‫شب م ض مه‬
‫ك ك‬
‫ما ك‬
‫هۥ وكٱللزيمكتو ك‬
‫ك ل‬
‫شب ملها وكغ كيمكر ك‬
‫ن ك‬
‫ن وكٱلمر ل‬
‫فا أك كل ك ك‬
‫ك‬
‫مرمهمككۦۥ إ م ك‬
‫صككاد مهمۦل وككل‬
‫ح ل‬
‫ك كل كككوا و م‬
‫م ك‬
‫مكككر وككءات كككوا و ك‬
‫هككۥ ي كككوم ك‬
‫ق ك‬
‫ذا أثم ك‬
‫مككن ث ك ك‬
‫ح ك‬
١٤١ ‫ن‬
‫هۥ كل ي ك م‬
‫ح م‬
‫ب ٱلم ك‬
‫ت كسمرمفكولام ا إ من ل ك‬
‫مسمرممفي ك‬

141. Dan Dialah yang menjadikan kebun-kebun yang berjunjung dan yang
tidak berjunjung, pohon korma, tanam-tanaman yang bermacam-macam
buahnya, zaitun dan delima yang serupa (bentuk dan warnanya) dan tidak
sama (rasanya). Makanlah dari buahnya (yang bermacam-macam itu) bila dia
berbuah, dan tunaikanlah haknya di hari memetik hasilnya (dengan
disedekahkan kepada fakir miskin); dan janganlah kamu berlebih-lebihan.
Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang yang berlebih-lebihan

Abasa: 25-31

‫ك‬
‫ك‬
‫ة‬
‫شككي ل س‬
‫م ي ككرومن ككها ل كمم ي كلمب كث كولا و إ ملل ع ك م‬
‫ ك كأن لهكمم ي كوم ك‬٢٥ ‫صلببا‬
‫صب كبمكنا ٱلم ك‬
‫ماكء ك‬
‫ألنا ك‬
‫ك كأ كنهمم يومم يرومنها ل كمم يلمبث كوا و إلل ع كشي س ك‬٤ ‫أ كوم ضحىها‬
٤٦ ‫حى لكها‬
‫ضكك ك‬
‫ة أوم ك‬
‫م ل‬
‫لك ك ك كك كك‬
‫ك ك لك‬
‫ك ك ل م‬
‫ك‬
‫ك كأ كنهمم يومم يرومنها ل كمم يلمبث كوا و إلل ع كشككي س ك‬
‫م‬
‫ضكك ك‬
‫ة أوم ك‬
‫م ل‬
‫ك كككأن لهكمم ي كككوم ك‬٤٦ ‫حى لكها‬
‫لك ك ك كك كك‬
‫ك ك ل م‬
‫ك‬
‫يرومنها ل كمم يلمبث كوا و إلل ع كشي س ك‬
‫م ي ككرومن كهكككا ل كككمم‬
‫ض ك‬
‫ة أوم ك‬
‫م ل‬
‫ ك كأن لهكمم ي كككوم ك‬٤٦ ‫حى لكها‬
‫كك كك‬
‫ك ك ل م‬
‫يلمبث كوا و إلل ع كشي س ك‬
٣١ ‫ة وكأ كلببا‬
‫ وكفلكك مهك ل‬٤٦ ‫حى لكها‬
‫ض ك‬
‫ة أوم ك‬
‫م ل‬
‫ك ك ل م‬
25. Sesungguhnya Kami benar-benar telah mencurahkan air (dari langit) 26.
kemudian Kami belah bumi dengan sebaik-baiknya 27. lalu Kami tumbuhkan
biji-bijian di bumi itu 28. anggur dan sayur-sayuran 29. zaitun dan kurma 30.
kebun-kebun (yang) lebat 31. dan buah-buahan serta rumput-rumputan
6. Perternakan
Demikian juga pertenakan menjadi sumber penghidupan di zaman
Rasul, Masyarakat Arab waktu itu banyak yang berternak dalam
rangka memenuhi kebutuhan hidupnya. Mereka berternak unta,
kambing, domba, sapi, kuda, Q.S Thaha 15, Thaha 54, Al An Am 143,
An Nahl 48. Binatang-binatang ini banyak diternak oleh masyarakat
arab di perkampungan.
Thaha: 15

‫كاد أ ك‬
‫ة أك‬
‫ك‬
‫ك‬
‫ه‬
‫م‬
١٥ ‫ى‬
‫ع‬
‫س‬
‫م‬
‫ت‬
‫ما‬
‫ب‬
‫ن‬
‫مس‬
‫ف‬
‫ن‬
‫ل‬
‫ك‬
‫ى‬
‫ز‬
‫ج‬
‫م‬
‫ت‬
‫ل‬
‫ها‬
‫في‬
‫خ‬
‫م‬
‫م‬
‫ة كءات مي ك ة‬
‫ساع ك ك‬
‫ك‬
‫ك‬
‫ك‬
‫م‬
‫ك‬
‫ك‬
‫ك‬
‫إم ل‬
‫ن ٱل ل‬
‫ك‬
‫م‬
‫ك‬
‫ل‬
‫ل‬

15. Segungguhnya hari kiamat itu akan datang Aku merahasiakan (waktunya)
agar supaya tiap-tiap diri itu dibalas dengan apa yang ia usahakan
Thaha: 54

‫ك‬
‫ك كل لي لك ض ل ك‬
‫ن مفي ذ لكل م ك‬
٥٤ ‫ى‬
‫مك كمم إ م ل‬
‫ك ككلوا و وكٱرمع كوما و أنمعلك ك‬
‫ت لووملي ٱلن مهك ل‬

54. Makanlah dan gembalakanlah binatang-binatangmu. Sesungguhnya pada
yang demikian itu, terdapat tanda-tanda kekuasaan Allah bagi orang-orang
yang berakal
Al An’am: 143

‫ة أك‬
‫ك‬
‫ك‬
‫ل‬
‫ن‬
‫ي‬
‫م‬
‫ر‬
‫ك‬
‫ذ‬
‫كك‬
‫ل‬
‫ءا‬
‫ك‬
‫ل‬
‫م‬
‫قكك‬
‫مم‬
‫ن‬
‫ممن‬
‫ي‬
‫م‬
‫ن‬
‫ث‬
‫م‬
‫ٱ‬
‫ز‬
‫ع‬
‫م‬
‫م‬
‫ل‬
‫م‬
‫ٱ‬
‫ن‬
‫م‬
‫و‬
‫ن‬
‫ي‬
‫م‬
‫ن‬
‫ث‬
‫م‬
‫ٱ‬
‫ن‬
‫أ‬
‫م‬
‫ض‬
‫ل‬
‫ٱ‬
‫ن‬
‫م‬
‫ل‬
‫ج‬
‫و‬
‫ز‬
‫م‬
‫ه‬
‫من مي ك ك‬
‫ك‬
‫م‬
‫ك‬
‫ل‬
‫ك‬
‫ل‬
‫ث ك لك‬
‫ك‬
‫ك‬
‫ك‬
‫م‬
‫ك‬
‫ل‬
‫ك‬
‫م‬
‫ض‬
‫م‬
‫م‬
‫ك‬
‫حرم أ كم ٱلمكأنث كييم ك‬
‫م ٱلمكأنث كي كي همنل ن كب ‍ل ومني ب معم مم ل ءم‬
‫م‬
‫مل كتم ع كل كيمهم أرم ك‬
‫حا ك‬
‫ما ٱشمت ك ك‬
‫نأ ل‬
‫ك م‬
‫ك ل ك م‬
‫مإن ك‬
١٤٣ ‫ن‬
‫كنت كمم لك‬
‫صد ممقي ك‬

143. (yaitu) delapan binatang yang berpasangan, sepasang domba, sepasang
dari kambing. Katakanlah: "Apakah dua yang jantan yang diharamkan Allah
ataukah dua yang betina, ataukah yang ada dalam kandungan dua betinanya?"
Terangkanlah kepadaku dengan berdasar pengetahuan jika kamu memang
orang-orang yang benar
An Nahl: 48

‫و ك‬
‫ك ك‬
‫من ك‬
‫ن‬
‫شيمضء ي كت ك ك‬
‫ما ك‬
‫ن ٱلمي ك م‬
‫ه م‬
‫في لؤ كا و ظ مل لكل ك ك‬
‫خل كقك ٱلل ل ك‬
‫ى ك‬
‫مي م‬
‫هۥ ع ك م‬
‫أوك لمم ي ككروما إ مل ل‬
‫وكٱل ل‬
٤٨ ‫ن‬
‫دا ل لل لهم وكهكمم د لك م‬
‫خكرو ك‬
‫ج ل‬
‫س ل‬
‫ل ك‬
‫ش ك‬
‫مائ م م‬

48. Dan apakah mereka tidak memperhatikan segala sesuatu yang telah
diciptakan Allah yang bayangannya berbolak-balik ke kanan dan ke kiri dalam
keadaan sujud kepada Allah, sedang mereka berendah diri
Pengelolaan Pertanian
Di dalam prakteknya, Rasullulah memberikan beberapa cara untuk
mengolah harta pertanian, yaitu:
1. Muzara’ah
Adalah akad pengelolaan tanah antara dua pihak, dari pemilik
tanah dan penggarap dengan bagian yang disepakati bersama.
Misalkan 50:50 atau ¼ atau 1/3, sesuai kesepakatan antara kedua
belah pihak.

Rasullulah bersabda “ Tidaklah seorang muslim menanam pohon atau
tumbuhan, kemudian buahnya dimakan oleh burung atau manusia atau
binatang ternak, maka dia akan mendapatkan pahala sedekah.” H.R
Mutafaqun Alaiq
2. Musaqa’
Adalah akad pengelolaan pohon (kebun), yang meliputi kurma,
anggur, jeruk. Dengan kesepakatan yang telah disepakati oleh
kedua belah pihak. Hadist yang diriwayatkan Tha’us
Sahabat Mu’az mendatangi kami di Yaman, sedangkan kami
melakukan bagi hasil pengelolaan tanah dengan kadar untuk
pengelola, 1/3 atau ¼, dan sahabat Mu’az pun tidak melarang dan
mencela kami.
Ibnu Taimiyah berkata: Adapun Muzara’ah adalah akad yang di
perbolehkan dari dua pendapat para ulama. Muzara’ah adalah
aktivitas ekonomi kaum muslimin pada zaman Nabi dan Khulafah
Arrasyiddin, kemudian juga Muzara’ah adalah mata pencaharian
keluarga Abu Bakar, Umar, Utsman, dan Ali. Dan ini diperbolehkan
para ulama dari kalangan sahabat seperti Ibnu Mas’ud, Ahmad bin
Hanbal, Ishaq bin Rabawi, Imam Bukhori, Lais bin Sa’ad, dan lainlain.
7. Perdagangan
Mereka melakukan perdagangan di dalam kota dan keluar kota,
bahkan mereka sampai ke negeri Syam ketika musim panas, dan ke
negeri Yaman ketika musim dingin. Imam Qurtubi menjelaskan dalam
tafsirnya tentang surah Quraisy, bahwasannya negeri-negeri yang
dikunjungi oleh kafilah dagang Quraisy dalam masalah Ilaf ada tiga

orang yaitu, Hasyim, Abdu Syams, Muttalib, dan Naufal. Adapun
Hasyim punya hubungan baikdengan raja Syam, sehingga
perdagangannya di arahkan ke negeri syam. Adapun Abdu Syam
mempunyai
hubungan
baik
dengan
Habasyah,
sehingga
perdaganggan nya di arahkan ke Habasyah, sedangkan Muttalib
mempunyai hubungan baik dengan yaman sehingga perdagangan
nya diarahkan ke Yaman, sedangkan Naufal mempunyai hubungan
baik dengan persia, sehingga kafilah dagangnya diarahkan ke Persia.
Dalil nya surah As-Shaf:10, Surah Jumu’ah ayat 9, Surah Al Mutaffifin
ayat 1-3, An-Nur 37, Ash-Shuaraa 181.
As-Shaff: 10

‫ك‬
‫ك‬
‫ك م‬
‫ن كءا ك و‬
‫ن ع ككك ك‬
‫ب‬
‫مكك م‬
‫ي كلأي مكها ٱل ل م‬
‫ى ت م لك‬
‫جيك كككم ل‬
‫جكككرضة كتن م‬
‫ذا ء‬
‫ذي ك‬
‫مكنوا هكلم أد كلك كمم ع كلكك ل‬
١٠ ‫أ كمليمض‬

10. Hai orang-orang yang beriman, sukakah kamu aku tunjukkan suatu
perniagaan yang dapat menyelamatkanmu dari azab yang pedih
Al Jumu’at: 9

‫يأ ك‬
‫مممما و‬
‫ل‬
‫معكككةم فك ٱممومعكسم‬
‫ذي‬
‫ل‬
‫ٱ‬
‫ها‬
‫ي‬
‫صل كولةم م‬
‫م‬
‫من ي كككومم م ٱلم ك‬
‫م‬
‫كل‬
‫ج ك‬
‫ن كءا ك‬
‫من كولا و إ مكذا كنود ميك ملل ل‬
‫ك‬
‫ك‬
‫ك‬
‫خيمبر ل لك كمم مإن ك‬
٩‫ن‬
‫ى ذ مكمرم ٱلل لهم وكذ ككروا و ٱلمب كي ‍معم ذ لكل مك كمم ك‬
‫مو ك‬
‫كنت كمم ت كعمل ك ك‬
‫إ مل ل‬

9. Hai orang-orang beriman, apabila diseru untuk menunaikan shalat Jum´at,
maka bersegeralah kamu kepada mengingat Allah dan tinggalkanlah jual beli.
Yang demikian itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui
Al-Mutaffifin: 1-3

‫ك و ك‬
‫ن إم ك‬
٢‫ن‬
‫س ي ك ممومت كسم‬
‫مط ك ل‬
‫ ٱل ل م‬١ ‫ن‬
‫ف م‬
‫ممممكفو ك‬
‫وكيمبل ل للم ك‬
‫ذي ك‬
‫في ك‬
‫ذا ٱكمكتالوا ع كلككى ٱلن لككا م‬
‫ك‬
‫ذا ك‬
‫وكإ م ك‬
٣‫ن‬
‫كاكلوهكمم أو ولكزكنوهكمم ي كخم م‬
‫سكرو ك‬

1. Kecelakaan besarlah bagi orang-orang yang curang 2. (yaitu) orang-orang
yang apabila menerima takaran dari orang lain mereka minta dipenuhi 3. dan
apabila mereka menakar atau menimbang untuk orang lain, mereka
mengurangi
An-Nur: 37

‫صل كولةم وكمإيكتامء‬
‫جكربة وككل ب كيمعة ك‬
‫جابل لل ت كلممهيهممم ت م لك‬
‫رم ك‬
‫عن ذ مكمرم ٱلل لهم وكإ مكقام م ٱل ل‬
‫ك‬
٣٧ ‫صكر‬
‫ب مفيهم ٱلم ك‬
‫ما ت كت ك ك‬
‫ٱللزك كولةم ي ك ك‬
‫قكلو ك‬
‫قل ل ك‬
‫خاكفو ك‬
‫ن ي ك مو ل‬
‫ب وكٱلمأبم لك‬

37. laki-laki yang tidak dilalaikan oleh perniagaan dan tidak (pula) oleh jual beli
dari mengingati Allah, dan (dari) mendirikan sembahyang, dan (dari)
membayarkan zakat. Mereka takut kepada suatu hari yang (di hari itu) hati dan
penglihatan menjadi goncang
Ash-Shuaraa: 181

‫ل وككل ت ك ك‬
‫۞أ كومكفوا و ٱلمك ك مي ك‬
١٨١ ‫ن‬
‫مخم م‬
‫كوكنوا و م‬
‫ن ٱلم ك‬
‫ري ك‬
‫م ك‬
‫س م‬

181. Sempurnakanlah takaran dan janganlah kamu termasuk orang-orang yang
merugikan
8. Pengelolaan Harta Perdagangan
Kebanyakan para sahabat melakukan perdagangan seperti
Abdurrahman bin Auf, Utsman bin Affan, bahkan Abdurrahman bin Auf
ketika akan diberi harta, kebun, binatang ternak, dan istri (ditawarkan
untuk dibagi dua)oleh sahabat Anshar. Tetapi Abdurrahman bin Auf
malah bertanya pasar. Maka Sa’ad Bin Rabbi memnunjukkan pasar
pada Abdurrahman bin Auf , yaitu pasar Bani Qainuqo’. Di dalam
Qur’an disebutkan Al-Baqarah 198, akan tetapi di dalam perdagangan
Islam mengharamkan praktek penipuan (gharar). Sebagai mana
dalam hadist
Suatu saat Rasullulah pergi ke pasar dan melihat pedagang kurma,
lalu Rasullulah memasukkan tangan nya kedalam tumpukan Kurma,
dan mendapati tumpukan yang basah “Apa ini wahai pedagang ?“ lalu
pedagang mengatakan “Kurma yang terkena hujan Wahai Rasul”
kemudian rasullulah menngatakan “Hendaklah engkau meletakkan
diatas kurma yang basah, sehingga tidak ada yang tertipu” “Barang
siapa yang menipu maka bukan termasuk umat ku.” H.R Muslim

Al- Baqarah: 198

‫ل كيمس ع كل كيمك كمم جنا ك‬
‫مككن لرب لك كككمم فكككإ م ك‬
‫نمممم‬
‫مكك‬
‫ذا أ كفك مم كضم‬
‫ك ك ة‬
‫تم ل‬
‫ح أن ت كبمت ككغوا و فكضملل ل‬
‫ك‬
‫مككا هكككد كى لك كمم‬
‫ه م‬
‫ع ككرفلك ض‬
‫مشمعكرم ٱلم ك‬
‫حكرا همل وكٱذمك ككككروه ك ك ك ك‬
‫عند ك ٱلم ك‬
‫ت فكٱذمك ككروا و ٱلل ل ك‬
‫وكمإن ك‬
١٩٨ ‫ن‬
‫من قكبمل مهمۦ ل ك م‬
‫ن ٱل ل‬
‫كنكتم ل‬
‫ضاللي ك‬
‫م ك‬

198. Tidak ada dosa bagimu untuk mencari karunia (rezeki hasil perniagaan)
dari Tuhanmu. Maka apabila kamu telah bertolak dari ´Arafat, berdzikirlah
kepada Allah di Masy´arilharam. Dan berdzikirlah (dengan menyebut) Allah
sebagaimana yang ditunjukkan-Nya kepadamu; dan sesungguhnya kamu
sebelum itu benar-benar termasuk orang-orang yang sesat
Kemudian Rasullulah mengharamkan Riba, Rasullulah juga melarang
jual beli Hasoh, yaitu seseorang mengambil kerikil dan penjual
mengatakan “Lemparlah kerikil ini kepada kambingku, kambing mana
saja yang terkena kerikil itu, maka harganya adalah sekian-sekian”.
Para ahli sejarah mengatakan jual beli hasoh ini dilakukan di pasar
Daumatul Jandal Balqa Hijarah, lalu dilarang oleh Rasullulah.

Yang dilarang berikutnya adalah Mula Masa, yaitu jual beli yang mana
seseorang berada di belakang kain, dan tangannya meraba barang
yang akan dibeli tanpa melihat, barang yang tersentuh itu dihargai
dengan harga yang telah ditentukan.
 Jual Beli Munabazah
Yaitu seorang penjual melempar bajunya kepada orang lain, dan
orang lain melempar bajunya kepada orang itu, tanpa melihat kualitas
dan jenisnya.
 Jual Beli Muzabanah
Jual beli kurma masih hijau dan masih ada di tangkainya (Izon).
 Jual Beli Tasriyah
Adalah jual beli seorang penjual menjual kambingnya yang beberapa
hari tidak diperah. Dia biarkan kambing itu sampai penuh susunya,
ketika kambing itu kantung susu nya sudah penuh dijual. Jadi kambing
itu terlihat lebih berat.
 Jual Beli Najs
Yaitu seseorang berpura-pura membeli dengan harga tinggi, untuk
mengelabui agar orang-orang juga turut membeli, padahal orang
yang pertama itu adalah orang disuruh pura-pura membeli oleh
penjual. Agar orang lain ikut membeli.
Jual Beli Muhaqolah, Habalul Habala, Malaqih, Madhamin, Gharar.
9. Perindustrian
Mereka membuat perindustrian pembuatan pedang, senjata perang,
yang meliputi baju besi, gada besi, uang logam, pembuatan pakaian,
industri permadani dari kulit, batu akik, anyaman, pandai besi.
Kemudian mereka perekonomian nya juga dari berburu, Surah Al
Maidah ayat 2 dan 4. Harta diperoleh dari mahar pernikahan, Surah
An Nisa ayat 4. Mahar istri Rasullulah adalah 12 ukiyah. Atau juga
perekonomian didapat dari diyah, diyah adalah denda berupa seratus
ekor unta karena melakukan pembunuhan tidak sengaja. Didapati
juga dari zakat Surah At Taubah ayat 6. Perindustrian juga meliputi
barang tenunan, barang anyaman, sepuhan (barang yang disepuh
dengan emas), pandai besi, furniture kayu. Diriwayatkan bahwa Abu
Thalib adalah penjual minyak wangi, Abu Bakar dan Utsman Bin Affan
dan Abdurrahman bin Auf mereka menjual kain, ada pun Ayah Zubair
bin Awam adalah seorang penjahit , demikian juga Utsman bin
Makhramah. Adapun Al Ash Bin hisyam saudara nya Abu Jahal adalah
seorang pandai besi, sedangkan Utbah bin Abi Waqaf adalah seorang
furniture kayu. Adapun Khabab Bin Araf adalah seorang pandai besi.

Adapun Urwah bin Mas’ud, dan Ghailad bin Salamah mereka adalah
pembuat manjanik, yaitu alat perang. Di dalam Al-Qur’an dijelaskan
dalam surah Sa’ba dalam ayat 13. Adapun memproduksi benda-benda
haram seperti minuman keras, alat-alat musik, perternakan babi, dan
anjing itu dilarang keras dalam islam. Diriwayatkan bahwasanya Nabi
Muhammad pernah memesan cincin, dan mimbar kemudian berburu
didalam islam adalah hal yang diperbolehkan. Hampir seluruh
masyarakat arab sebelum dan sesudah islam mereka adalah
pemburu, karena lingkungan tempat tinggal mereka adalah padang
pasir. Berburu diperbolehkan dalam islam Al Maidah ayat 2 dan 4,
juga ayat 96. Sebagaimana disebutkan dalam hadist, Abu Sa’alabah
bin Alkhusyani berkata “Wahai Rasullulah, kami sedang berada di satu
lembah tempat berburu. Saya berburu dengan panah dan disertai
oleh anjing yang terlatih, dan anjing yang tidak terlatih. Maka apa
yang harus saya lakukan ?” Rasullulah menjawab “Adapun binatang
yang engkau buru dengan panah lalu binatang itu mati terpanah,
sedangkan engkau membaca basmalah pada awalnya, maka
makanlah darinya. Dan binatang yang engkau buru dengan anjing
yang terlatih, dan engkau menyebutkan bismillah diawalnya, maka
makanlah. Dan binatang buruan yang engkau dapat dari anjing yang
tidak
terlatih
sedangkan
engkau
masih
sempat
untuk
menyembelihnya, maka makanlah darinya.
Jadi berburu adalah bagian dari perekonomian islam pada masa itu.
Dulu berburu menggunakan panah, dan senapan. Jika binatang itu
mati saat dipanah, binatang itu boleh kita makan apabila membaca
bismillah pada awalnya.
Saat berburu dengan anjing yang terlatih, dan mendapatkan kijang
digigit oleh anjing, dan kijang itu mati lalu diseret oleh anjing itu
kepada majikannya. Ini boleh apabila membaca bismillah, jika anjing
yang tidak terlatih tidak boleh karena bukan majikannya.
Jika seseorang beburu dengan anjing yang tidak terlatih, dan dia
mengigit kijang dan kijang itu belum mati. Maka kita harus
menyembelih itu dan boleh memakannya. Harus menyembelih
dengan pisau yang kuat dan sampai mengeluarkan darah, dan tidak
boleh dilempar memmakai batu. Lalu apabila menggunakan
perangkap, binatang itu boleh disembelih, dan apabila mati karena
terbentur perangkap tidak boleh dikonsumsi.
Al- Maidah: 2 dan 4

‫يأ ك‬
‫ل‬
‫شعكلئ مكر ٱلل لهم وككل ٱل ل‬
‫حملوا و ك‬
‫م وككل‬
‫ذي‬
‫ل‬
‫ٱ‬
‫ها‬
‫ي‬
‫مكنوا و كل ت ك م‬
‫م‬
‫شهمكر ٱلم ك‬
‫م‬
‫كل‬
‫حكككرا ك‬
‫ن كءا ك‬
‫ك‬
‫ك‬
‫مككن‬
‫ٱلمهكدميك وككل ٱلم ك‬
‫م ي كبمت كغكككو ك‬
‫تٱمملم ك‬
‫حكككرا ك‬
‫ن فك ممللضم ل‬
‫ن ٱلمب ك مميم ك‬
‫قل كلئ مد ك وككل كءا ل‬
‫ميكك ك‬
‫حل كلمت كمم فكٱصم ك‬
‫من لك كمم ك‬
‫لرب لهممم وكرمضمولكن لام وكإ م ك‬
‫ن كقككومم ء كأن‬
‫شن ‍كا ك‬
‫ذا ك‬
‫طاكدوام ا وككل ي كجمرم ك‬

‫ك‬
‫دوا ا وكت كعكككاوككنوا و ع كل كككى ٱلمب مككلر‬
‫م ممسم‬
‫حكككرام م أن ت كعمت ككك ك‬
‫ج ٱد ممممملم ك‬
‫ص م‬
‫ن ٱلم ك‬
‫ك‬
‫دوك كمم ع ككك م‬
‫ه‬
‫وكٱلت لقموك ىىل وككل ت ككعاوككنوا و ع كل كككى ٱلمإ م ممثمم م ٱوكمملمعكككدمولك هنم وكٱت ل ك‬
‫قككوا و ٱلل لكك ‍هل إ م ل‬
‫ن ٱلل لكك ك‬
‫ك‬
٢‫ب‬
‫ديد ك ٱلمعم ك‬
‫ش م‬
‫قا م‬

2. Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu melanggar syi´ar-syi´ar
Allah, dan jangan melanggar kehormatan bulan-bulan haram, jangan
(mengganggu) binatang-binatang had-ya, dan binatang-binatang qalaa-id,
dan jangan (pula) mengganggu orang-orang yang mengunjungi Baitullah
sedang mereka mencari kurnia dan keridhaan dari Tuhannya dan apabila
kamu telah menyelesaikan ibadah haji, maka bolehlah berburu. Dan
janganlah sekali-kali kebencian(mu) kepada sesuatu kaum karena mereka
menghalang-halangi kamu dari Masjidilharam, mendorongmu berbuat
aniaya (kepada mereka). Dan tolong-menolonglah kamu dalam
(mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam
berbuat dosa dan pelanggaran. Dan bertakwalah kamu kepada Allah,
sesungguhnya Allah amat berat siksa-Nya

‫ي كسم‍‍كلون ك ك‬
‫ح ل‬
‫ح ل‬
‫ما ك‬
‫ن‬
‫ل ل كهكممل قكلم أ ك م‬
‫ذا أ ك م‬
‫ما ع كل لممكتم ل‬
‫ت وك ك‬
‫م ٱلط لي لب لك ك‬
‫ل ل كك ك ك‬
‫ك ك‬
‫مكك ك‬
‫مككا‬
‫م ٱلل لكك م له فكك كل كككوا و م‬
‫ن م‬
‫ٱلم ك‬
‫م ل‬
‫مك ككك ك‬
‫مككا ع كل ل ك‬
‫م ل‬
‫ن ت كعكل ل ك‬
‫ح ك‬
‫مككون كهك ل‬
‫مك كل لب ميكك ك‬
‫جكك ك‬
‫وارم م‬
‫ك‬
‫ممممملل لككهم ع كل ك يمه‬
‫ه‬
‫ممهلمم وكٱت ل ك‬
‫سم‬
‫قككوا و ٱلل لكك ‍هم إ م ل‬
‫أمم ك‬
‫ن ٱلل لكك ك‬
‫ن ع كل كيمك كمم وكٱذمك ككككروا و ٱمم ٱ ك‬
‫سكم ك‬
٤‫ب‬
‫ريعك ٱلم م‬
‫ح ك‬
‫ك‬
‫سا م‬
‫س م‬

4. Mereka menanyakan kepadamu: "Apakah yang dihalalkan bagi mereka?".
Katakanlah: "Dihalalkan bagimu yang baik-baik dan (buruan yang ditangkap)
oleh binatang buas yang telah kamu ajar dengan melatih nya untuk berburu;
kamu mengajarnya menurut apa yang telah diajarkan Allah kepadamu. Maka
makanlah dari apa yang ditangkapnya untukmu, dan sebutlah nama Allah atas
binatang buas itu (waktu melepaskannya). Dan bertakwalah kepada Allah,
sesungguhnya Allah amat cepat hisab-Nya
An- Nisa: 4

‫ن ل كك كمم ع كككن ك‬
‫هنم‬
‫وككءاكتوا و ٱلن ل ك‬
‫م مم ك‬
‫شككيمضء ل‬
‫ساكء ك‬
‫ن ن محمل ك ةةم فكمإن ط مبم ك‬
‫صد كقلكت مهم ل‬
٤ ‫مرمي ‍لا‬
‫ن كفم ل‬
‫سا فكك ككلوه ك هكن مي ‍لا ل‬

4. Berikanlah maskawin (mahar) kepada wanita (yang kamu nikahi) sebagai
pemberian dengan penuh kerelaan. Kemudian jika mereka menyerahkan
kepada kamu sebagian dari maskawin itu dengan senang hati, maka makanlah
(ambillah) pemberian itu (sebagai makanan) yang sedap lagi baik akibatnya
At- Taubah: 6

‫وإنم أ كحد من ٱلممشمركين ٱسمتجار ك ك‬
‫م ٱلل لهم‬
‫جرمه ك ك‬
‫معك ك كل كل ك‬
‫ى ي كسم ك‬
‫ك فكأ م‬
‫ك ك ك‬
‫كب ل ك ك م م ك‬
‫كم‬
‫حت ل ل‬
‫ك‬
‫ك‬
‫هۥم ذ لكل م ك‬
٦‫ن‬
‫مو ك‬
‫ك ب مأن لهكمم قكومبم لل ي كعمل ك ك‬
‫من ك ك‬
‫مأم ك‬
‫ه ك‬
‫م أبمل مغم ك‬
‫ثك ل‬

6. Dan jika seorang diantara orang-orang musyrikin itu meminta perlindungan
kepadamu, maka lindungilah ia supaya ia sempat mendengar firman Allah,
kemudian antarkanlah ia ketempat yang aman baginya. Demikian itu
disebabkan mereka kaum yang tidak mengetahui

Saba: 13

‫ممثي ك‬
‫ما ي ك ك‬
‫دوضر‬
‫ج ك‬
‫شاكء م‬
‫ب وكقككك ك‬
‫فاضن ك كٱلم ك‬
‫ري ك‬
‫م لك‬
‫مكلو ك‬
‫ل وك م‬
‫ب وكت ك لك‬
‫من ل‬
‫هۥ ك‬
‫ن لك ك‬
‫ي كعم ك‬
‫وا م‬
‫ج ك‬
‫ح م‬
‫ش ك‬
‫مل كولا و كءا ك‬
‫عكباد ميك ٱل ل‬
‫ل كداوكۥد ك ك‬
١٣ ‫كوكر‬
‫سي لك ت‬
‫منم م‬
‫لرا م‬
‫شكملرام وكقكمليبل ل‬
‫تم ٱعم ك‬
13. Para jin itu membuat untuk Sulaiman apa yang dikehendakinya dari gedunggedung yang tinggi dan patung-patung dan piring-piring yang (besarnya) seperti
kolam dan periuk yang tetap (berada di atas tungku). Bekerjalah hai keluarga Daud
untuk bersyukur (kepada Allah). Dan sedikit sekali dari hamba-hamba-Ku yang
berterima kasih
Al Maidah: 96

‫ح ل‬
‫م ع كل كيمك كككمم‬
‫أك م‬
‫سككلياكر هةل وك ك‬
‫حككلر ك‬
‫مت لكلعا ل لك كككمم وكملل ل‬
‫هۥ ك‬
‫م ك‬
‫صيمد ك ٱلمب كحمرم وكط ككعا ك‬
‫ل ل كك كمم ك‬
‫ه ٱل لذ ميل إ مل كيمهم ت كحم ك‬
٩٦ ‫ن‬
‫مان وكٱت ل ك‬
‫شكرو ك‬
‫ما د كممت كمم ك‬
‫قوا و ٱلل ل ك‬
‫حكر ل‬
‫صيمد ك ٱلمب كلر ك‬
‫ك‬
96. Dihalalkan bagimu binatang buruan laut dan makanan (yang berasal) dari laut
sebagai makanan yang lezat bagimu, dan bagi orang-orang yang dalam perjalanan;
dan diharamkan atasmu (menangkap) binatang buruan darat, selama kamu dalam
ihram. Dan bertakwalah kepada Allah Yang kepada-Nya-lah kamu akan dikumpulkan
10. Mahar
Seorang perempuan mendapatkan mahar (harta) dari pernikahan, dalam
surah An Nisa ayat 4. Imam Syafi’i mengatakan mahar rasulullah kepada
istrinya adalah 12 ukiyah atau 500 dirham (1 dirham 70.000) . Demikian
juga orang yang membunuh dengan salah, dan maka dia dimaafkan dan
tidak di qisash dan membayar 100 ekor unta. Demikian juga orang yang
menyakiti kaum muslimin, misalkan dengan memotong hidung, maka dia
bisa dimaafkan (tidak dibalas potong hidung tidak membalas, dan
membayar 100 ekor unta). Melukai mata (satu mata) bisa dimaafkan jika
membayar 50 ekor unta. Memotong satu tangan, bisa dimaafkan jika
membayar 50 ekor unta, jika dua membayar 100 unta. Memotong satu
telinga, dimaafkan jika membayar (50 ekor unta). Memotong satu jadi
membayar 10 ekor unta. Memotong gigi, dimaafkan jika membayar 5 ekor

unta. Melukai sampai terlihat tulang, bisa dimaafkan jika membayar 5
ekor unta.
11. Mengelola Harta Pribadi
Seseorang bebas melakukan kegiatan pribadi dalam hartanya, bisa
memanfaatkan untuk keperluan pribadi, bersedekah. Hal ini
diungkapkan dalam hadist Thadu Tahabu “Saling memberi hadiah lah
kalian, maka kalian akan saling mencintai”. Boleh juga memberikan
wasiat (memberikan harta kepada bukan ahli warisnya setelah
kematian) akan tetapi kadar atau besarannya tidak boleh lebih dari
1/3 harta. Boleh juga memberi (hibah/shadaqah) kepada orang lain
sebagaimana pada surah Al-Isra ayat 29, dengan tidak berlebihan.
Demikian juga tidak boleh berlebihan mengkonsumsi harta
(hedonisme) Al Waqiah: 41, Al – An Am 141. Tidak boleh juga menyianyiakan harta dengan cara mubadzir. Demikian juga warisan,
diperbolehkan dalam islam.Adapun masyarakat sebelum islam
mereka, hanya memberikan warisan kepada anak laki-laki saja,
sedangkan anak perempuan tidak diberikan warisan sedikitpun. Maka
setelah islam, anak perempuan pun mendapatkan warisan dengan
besaran, ½ dari anak laki-laki, sebagaimana dalam surah An-Nisa ayat
11 dan 12. Demikian juga islam menganjurkan untuk bersedekah,
sebagaimana dalam surah Al Baqarah: 267, shadaqah ini mulai
disyariatkan pada tahun kedua hijriah, demikian juga zakat.
Sedangkan At Tabari mengatakan, bahwasanya zakat diwajibkan pada
tahun 9 hijriah. Pembagian zakat diatur pada surah At Taubah: 60,
Adapun harta yang wajib di zakati adalah sebagai berikut:
1.
2.
3.
4.
5.

Emas dan Perak. Nisab emas 85 gram, kadar zakatnya 2,5 persen.
Binatang: Unta, sapi, dan kambing.
Tumbuh-tumbuhan: Gandum atau bahan makanan pokok
Buah-buahan: Kurma dan Anggur kering
Barang tambang dan barang temuan (rikaz). Besaran harta
temuan adalah 20%. Dalam hadist disebutkan. Adapun zakar harta

temuan adalah 1/5.
6. Nisab Kambing 40 ekor
7. Nisab sapi 30 ekor
8. Zakat pertanian dikeluarkan jika telah panen, dengan besaran jika
diairi dengan irigasi adalah 5%. Sedangkan jika menggunakan air
hujan, maka besarannya adalah 1/10%
Al Isra: 29

‫مغمكلول ك س ك‬
‫قكك ك‬
‫وككل ت كجمعكلم ي كد ك ك‬
‫سككطمكها ك ككك ل‬
‫ط‬
‫ل ٱلمب ك مم سم‬
‫ى ع كن ك م‬
‫ك وككل ت كبم ك‬
‫ك ك‬
‫ة إ مل ل‬
‫سوسرا ‪٢٩‬‬
‫محم ك‬
‫ما ل‬
‫مكلو ل‬
‫فكت كقمعكد ك ك‬

‫‪29. Dan janganlah kamu jadikan tanganmu terbelenggu pada lehermu dan‬‬
‫‪janganlah kamu terlalu mengulurkannya karena itu kamu menjadi tercela‬‬
‫‪dan menyesal‬‬

‫ك‬
‫ك‬
‫ب ٱل ل‬
‫ب ٱل ل‬
‫ل ‪٤١‬‬
‫ح ك‬
‫ما أصم كل‬
‫ح ك‬
‫وكأصم كل‬
‫ش ك‬
‫ل ك‬
‫ش ك‬
‫ما م‬
‫ما م‬

‫‪Al Waqi’ah: 41‬‬

‫‪41. Dan golongan kiri, siapakah golongan kiri itu‬‬
‫‪Al An’am: 141‬‬

‫۞وهو ٱل لذي كأن ك ك‬
‫ت وكٱلن ل مم ك‬
‫معمكرو لك‬
‫معمكرو لك‬
‫لخم‬
‫ش ض‬
‫ش ض‬
‫جن ل ض‬
‫شأ ك‬
‫ت وكغ كيمكر ك‬
‫ت ل‬
‫ك ك ك م ل‬
‫وٱلككزرمع ك مخمتل م س ك‬
‫مت ك لك‬
‫شككب ملها وكغ ك ممكريم‬
‫ك ك‬
‫مككا ك‬
‫هككۥ وكٱللزيمت كككو ك‬
‫ك ل‬
‫ن ك‬
‫ن وكٱلمر ل‬
‫فككا أك كل ك ك‬
‫شب ضهم ك ككلوا و من ث كمرهۦۥ إ ك ك‬
‫صككاد مهمۦل‬
‫ح ل‬
‫م‬
‫م ك‬
‫مكر وككءاكتوا و ك‬
‫هۥ كيككوم ك‬
‫ق ك‬
‫ذا أثم ك‬
‫مت ك لك م‬
‫ك‬
‫ح ك‬
‫ك م م م‬
‫ن ‪١٤١‬‬
‫هۥ كل ي ك م‬
‫ح م‬
‫ب ٱلم ك‬
‫وككل ت كسمرمفكولام ا إ من ل ك‬
‫مسمرممفي ك‬

‫‪141. Dan Dialah yang menjadikan kebun-kebun yang berjunjung dan yang‬‬
‫‪tidak berjunjung, pohon korma, tanam-tanaman yang bermacam-macam‬‬
‫‪buahnya, zaitun dan delima yang serupa (bentuk dan warnanya) dan tidak‬‬
‫‪sama (rasanya). Makanlah dari buahnya (yang bermacam-macam itu) bila‬‬
‫‪dia berbuah, dan tunaikanlah haknya di hari memetik hasilnya (dengan‬‬
‫‪disedekahkan kepada fakir miskin); dan janganlah kamu berlebih-lebihan.‬‬
‫‪Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang yang berlebih-lebihan‬‬
‫‪An Nisa: 11-12‬‬

‫ك‬
‫ح ل‬
‫مثم ك‬
‫ن‬
‫ظ ٱلمكأنث كي ك يم ه م‬
‫ي أومل لكد مك كممل مللذ لك كرم م‬
‫كيو م‬
‫ل ك‬
‫م ٱلل ل ك‬
‫صيك ك ك‬
‫ممنمم كفكمإن ك ك ل‬
‫ه فم ل‬
‫حككد كة ل فكل كهكككا‬
‫ما ت ككر ‍ لك وكمإن ك كككان كتم ولك م‬
‫نم ك‬
‫ن ث كل ككثا ك‬
‫ن فكل كهك ل‬
‫سالء فكومقك ٱثمن كت كيم م‬
‫ك مإن ك‬
‫ما كتكككر ك‬
‫ٱلن لص ممفم وكمل كب كوكيمهم ل مك ك ل‬
‫ن‬
‫ل ولك م‬
‫س م‬
‫كككا ك‬
‫ما ٱل م‬
‫م ل‬
‫منمهك ك‬
‫حضد ل‬
‫سد ك ك‬
‫كن ل لهۥ ول كد وورث ك ك‬
‫ك‬
‫هۥ وكل ك بدم فكمإن ل لمم ي ك ك‬
‫ث فكككمإن‬
‫مهم ٱلث مل ككك م م‬
‫واه ك فكمل ل‬
‫ك ك ب ك ك م ك‬
‫لك ك‬
‫هۥۥ أب ك ك‬
‫ك‬
‫ك‬
‫صككي ب مهكككا أ كوم‬
‫صككضةي لممم كيو م‬
‫منن ب ك ممعمد م وك م‬
‫سد ك مسم م‬
‫كا ك‬
‫م ه م ٱل م‬
‫هۥۥ إ مخموكبة فكمل ل‬
‫ن لك ك‬
‫ك‬
‫ديمنن كءاباؤ كك كمم وأ كبمناؤ كك كمم كل تدمرو ك‬
‫ة‬
‫ضكك ل‬
‫ك ك‬
‫ري ك‬
‫ن أي مهكمم أقمكر ك‬
‫ك ك ك‬
‫ك‬
‫ك ت‬
‫ب ل كك كككمم ن كفمعلككام فك م‬
‫ه ك‬
‫ما ‪١١‬‬
‫ح م‬
‫ما ك‬
‫كا ك‬
‫ن ٱلل ل ههن إ م ل‬
‫كي ل‬
‫ن ع كملي س‬
‫ن ٱل ل ل ك‬
‫ل‬
‫م ك‬

11. Allah mensyari´atkan bagimu tentang (pembagian pusaka untuk) anakanakmu. Yaitu: bahagian seorang anak lelaki sama dengan bagahian dua
orang anak perempuan; dan jika anak itu semuanya perempuan lebih dari
dua, maka bagi mereka dua pertiga dari harta yang ditinggalkan; jika anak
perempuan itu seorang saja, maka ia memperoleh separo harta. Dan untuk
dua orang ibu-bapa, bagi masing-masingnya seperenam dari harta yang
ditinggalkan, jika yang meninggal itu mempunyai anak; jika orang yang
meninggal tidak mempunyai anak dan ia diwarisi oleh ibu-bapanya (saja),
maka ibunya mendapat sepertiga; jika yang meninggal itu mempunyai
beberapa saudara, maka ibunya mendapat seperenam. (Pembagianpembagian tersebut di atas) sesudah dipenuhi wasiat yang ia buat atau
(dan) sesudah dibayar hutangnya. (Tentang) orang tuamu dan anakanakmu, kamu tidak mengetahui siapa di antara mereka yang lebih dekat
(banyak)

manfaatnya

bagimu.

Ini

adalah

ketetapan

dari

Allah.

Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana

‫ف ما تر ك ك‬
‫ن وكل ك ب مد فكمإن ك‬
‫جك كمم مإن ل لمم ي ك ك‬
‫ن‬
‫كا ك‬
‫ك أزمولك ك‬
‫كن ل لهك ل‬
‫۞وكل كك كمم ن مصم ك ك ك