TUGAS UAS BISNIS BERLANDASKAN TRI HITA K
TUGAS UAS BISNIS BERLANDASKAN TRI HITA KARANA
Oleh :
ANGGRENI MADIK LINDA
1591161021
MAGISTER AGRIBISNIS
PROGRAM PASCA SARJANA
UNIVERSITAS UDAYANA
DENPASAR
2016
1. Implemantasi landasan THK dalam upaya mencapai perusahaan yang sehat.
A. Lingkungan Industri
Aspek Persaingan Dalam Industri
Produk Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) tidak hanya dihasilkan oleh
perusahaan-perusahaan besar yang sudah memiliki pangsa pasar cukup besar
untuk usaha sejenis, tetapi perusahaan berskala menengah samapai kecil/rumah
tangga. Tentunya ini merupakan ancaman yang besar atau serius bagi perusahaan
AMDK terutama perusahaan/ CV. Tirta Amerta. Dalam menyikapi hal ini,
perusahaan CV. Tita Amerta sudah mulai mempelajari bagaimana dalam
menghadapi pesaing yang ada dan juga mulai melakukan beberapa strategi
pemasaran tanpa harus mengganggu pesaing lain (Pawongan).
Aspek Daya Tawar Pemasok
CV. Tirta Amerta telah memiliki pemasok bahan pembantu seperti Karton, gelas,
sedotan, Galon, botol plastic (330 ml, 600 ml, 1500 ml), tutup botol plastik, tutup
botol kaca dan botol kaca, dan sudah menjalin kerja sama yang baik dengan
pemasok tersebut (Pawongan). Bahan-bahan tersebut disimpan pada gudang
penyimpanan atau persediaan dengan rapi sehingga lingkungan sekitar pabrik
terlihat bersih dan rapi (Palemahan).
Aspek Daya Tawar Pembeli
Pembeli memiliki daya tawar yang sangat tinggi, walaupun dalam penentuan
harga produk produsen yang memegang kendali, karena harga bahan pembantu
dari pemasok/supplier sering mengalami perubahan. Pada perusahaan CV. Tirta
Amerta, konsumen yang lebih sering melakukan tawar menawar adalah agen-agen
lepas yang mengambil atau membeli barang secara grosiran, namun sejauh ini
perusahaan CV. Tirta Amerta masih bisa mengendalikan harga yang ditawar oleh
agen-agen tersebut (Pawongan). Selain agen lepas, ada banyak hotel, vila dan
restoran yang melakukan tawar menawar namun sama halnya dengan agen lepas,
perusahaan tersebut masih bisa mengendalikan harga, sehingga kerjasama pun
masih terjalin sampai sekarang (Pawongan).
Aspek Ketersediaan Barang Subtitusi
Suatu perusahaan yang berada dalam industri tertentu akan bersaing juga dalam
produk subtitusi atau pengganti. Oleh karena itu perusahaan CV. Tirta amerta
harus memproduksi barang subtitusi lainnya seperti minuman berasa agar
semakin banyak produk yang dihasilkan maka keuntungan perusahaan semakin
meningkat tentunya kualitas barang yang dihasilkan pula harus bagus, sehingga
konsumen juga selalu merasa puas dengan kualitas barang yang dihasilkan
(Pawongan).
Aspek Hambatan Masuk
Adanya pesaing baru yang masuk yang dihadapi oleh CV. Tirta Amerta misalnya
Perusahaan Ynag memasarkan produk
air minum Kangen Water, atau jenis
minuman AMDK lainnya. Walaupun adanya pesaing baru yang muncul, CV. Tirta
Amerta selalu bersaing dengan baik sehingga tidak membuat perusahaan atau
pesaing lain merasa di ganggu (Pawongan).
B. Lingkungan Jauh
Faktor Politik
Negara yang kondisi politiknya tidak stabil sangat memiliki resiko bisnis yang
tinggi. Faktor politik yang dimaksud adalah berhubungan dengan undang-undang
yang dikeluarkan oleh pemerintah seperti tentang peratuan perlindungan terhadap
pekerja atau buru, UMR, kebujaksanaan pemerintah dan masih banyak lagi.
Dengan kondisi politik yang selalu berubah-ubah, maka perusahaan CV Tirta
Amerta sudah mulai menjalankan starategi dari usaha yang sedang dijalankan
yang
akan
dikembangkan
dengan
baik
kedepannya,
misalnya
dengan
memperhatikan gaji pegawai apakah sudah sesuai UMR (Pawongan),
dan
sebagainya.
Faktor Ekonomi
Kondisi perekonomian suatu Negara pada saat ini dan masa yang akan datang
dapat mempengaruhi kegiatan operasional dan strategi perusahaan, meskipun
kondisi perekonomian belum sebenuhnya, akan tetapi kondisi-kondisi sekarang
lebih baik dari kondisi sebelumnya. CV. Tirta Amerta sudah menambah jaringan
distribusi untuk menambah volume penjualannya dan lebih meningkatkan
promosi agar masyarakat lebih mengenal barangnya serta meningkatkan kualitas
(Pawongan), selain itu juga CV. Tirta Amerta selalu melakukan pe,mbukuan
terhadap barang masuk dan keluar (Pelemahan), CV. Tirta Amerta selalu
mengarahkan semua karyawan agar selalu bekerja dengan jujur sehingga
mendapatkan hasil yang baik (Parhyangan).
Faktor Teknologi
Adanya perubahan teknologi dapat mendorong munculnya kesempatan bisnis dan
perbaikan upaya pencapaian tujuan organisasi/perusahaan, tetapi dapat juga
menjadi ancaman bagi kelangsungan produk yang sudah ada, terbukti bahwa CV.
Tirta Amerta sudah mampu memproduksi Air Minum Oksigen (Oxigen Water)
dengan kualitas yang sangat bagus sehingga konsumen yang mengkonsumsi air
tersebut merasa puas dengan kualitas air yang di konsumsi (Pawongan), CV. Tirta
Amerta selalu melakukan perawatan terhadap mesin yang digunakan dalam
proses produksi sehingga mesin tersebut selalu terpelihara dengan baik agar
lingkungan sekitar pabrik tetap terlihat bersih dan pekerja pun selalu nyaman
dalam bekerja (Pawongan dan Palemahan).
Faktor Sosial
Aspek sosial khususnya minat terhadap pembelian AMDK berpengaruh terhadap
perkembangan perusahaan saat ini, karena dalam pemasarannya konsumen sangat
berperan penting sehingga CV. Tirta Amerta sudah lebih jeli dalam menanggapi/
merangkul konsumen untuk dapat mengkonsumsi AMDK yang dihasilkan
(Pawongan),
C. Aspek Yuridis
Aspek yuridis pendirian usaha ini membahas mengenai perizinan usaha dan
syarat-syarat yang harus dipenuhi. Izin usaha yang digunakan berkaitan dengan
izin usaha yang telah dimiliki sebelumnya. Perusahaan CV sudah memiliki izin
yang resmi seperti SIUP, NPWP, SITU, TDP, SNI, sertifikat Halal agar konsumen
pun tidak ragu lagi untuk mengkonsumsi air minum kemasalan yang dihasilkan
CV. Tirta Amerta (Pawongan).
D. Aspek Lingkungan
Aspek lingkungan dalam hal ini terdiri dari pembahasan mengenai pengaruh yang
mungkin timbul pada pembangunan pabrik ini. Hal ini digunakan untuk
menganalisa perlu tidaknya AMDAL dan penanganan khusus terhadap akibatakibat kegiatan produksi. Dalam produksi ini, karakteristik yang paling erat
kaitannya adalah kualitas air, pengambilan air dari sumber, tingkat kebisingan,
dan gas buang. Pada perusahaan CV Tirta Amerta sudah sangat memperhatikan
tentang kondisi lingkungan pabrik. Perusahaan tersebut memiliki saluran khusus
untuk pembuangan limbah cair hasil cucian galon atau pun botol plastik dan botol
kaca, dan perusahaan tersebut juga sudah memisahkan sampah organik dan an
organik agar tidak memberikan dampak yang buruk terhadap lingkungan sekitar
pabrik (Palemahan).
Oleh :
ANGGRENI MADIK LINDA
1591161021
MAGISTER AGRIBISNIS
PROGRAM PASCA SARJANA
UNIVERSITAS UDAYANA
DENPASAR
2016
1. Implemantasi landasan THK dalam upaya mencapai perusahaan yang sehat.
A. Lingkungan Industri
Aspek Persaingan Dalam Industri
Produk Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) tidak hanya dihasilkan oleh
perusahaan-perusahaan besar yang sudah memiliki pangsa pasar cukup besar
untuk usaha sejenis, tetapi perusahaan berskala menengah samapai kecil/rumah
tangga. Tentunya ini merupakan ancaman yang besar atau serius bagi perusahaan
AMDK terutama perusahaan/ CV. Tirta Amerta. Dalam menyikapi hal ini,
perusahaan CV. Tita Amerta sudah mulai mempelajari bagaimana dalam
menghadapi pesaing yang ada dan juga mulai melakukan beberapa strategi
pemasaran tanpa harus mengganggu pesaing lain (Pawongan).
Aspek Daya Tawar Pemasok
CV. Tirta Amerta telah memiliki pemasok bahan pembantu seperti Karton, gelas,
sedotan, Galon, botol plastic (330 ml, 600 ml, 1500 ml), tutup botol plastik, tutup
botol kaca dan botol kaca, dan sudah menjalin kerja sama yang baik dengan
pemasok tersebut (Pawongan). Bahan-bahan tersebut disimpan pada gudang
penyimpanan atau persediaan dengan rapi sehingga lingkungan sekitar pabrik
terlihat bersih dan rapi (Palemahan).
Aspek Daya Tawar Pembeli
Pembeli memiliki daya tawar yang sangat tinggi, walaupun dalam penentuan
harga produk produsen yang memegang kendali, karena harga bahan pembantu
dari pemasok/supplier sering mengalami perubahan. Pada perusahaan CV. Tirta
Amerta, konsumen yang lebih sering melakukan tawar menawar adalah agen-agen
lepas yang mengambil atau membeli barang secara grosiran, namun sejauh ini
perusahaan CV. Tirta Amerta masih bisa mengendalikan harga yang ditawar oleh
agen-agen tersebut (Pawongan). Selain agen lepas, ada banyak hotel, vila dan
restoran yang melakukan tawar menawar namun sama halnya dengan agen lepas,
perusahaan tersebut masih bisa mengendalikan harga, sehingga kerjasama pun
masih terjalin sampai sekarang (Pawongan).
Aspek Ketersediaan Barang Subtitusi
Suatu perusahaan yang berada dalam industri tertentu akan bersaing juga dalam
produk subtitusi atau pengganti. Oleh karena itu perusahaan CV. Tirta amerta
harus memproduksi barang subtitusi lainnya seperti minuman berasa agar
semakin banyak produk yang dihasilkan maka keuntungan perusahaan semakin
meningkat tentunya kualitas barang yang dihasilkan pula harus bagus, sehingga
konsumen juga selalu merasa puas dengan kualitas barang yang dihasilkan
(Pawongan).
Aspek Hambatan Masuk
Adanya pesaing baru yang masuk yang dihadapi oleh CV. Tirta Amerta misalnya
Perusahaan Ynag memasarkan produk
air minum Kangen Water, atau jenis
minuman AMDK lainnya. Walaupun adanya pesaing baru yang muncul, CV. Tirta
Amerta selalu bersaing dengan baik sehingga tidak membuat perusahaan atau
pesaing lain merasa di ganggu (Pawongan).
B. Lingkungan Jauh
Faktor Politik
Negara yang kondisi politiknya tidak stabil sangat memiliki resiko bisnis yang
tinggi. Faktor politik yang dimaksud adalah berhubungan dengan undang-undang
yang dikeluarkan oleh pemerintah seperti tentang peratuan perlindungan terhadap
pekerja atau buru, UMR, kebujaksanaan pemerintah dan masih banyak lagi.
Dengan kondisi politik yang selalu berubah-ubah, maka perusahaan CV Tirta
Amerta sudah mulai menjalankan starategi dari usaha yang sedang dijalankan
yang
akan
dikembangkan
dengan
baik
kedepannya,
misalnya
dengan
memperhatikan gaji pegawai apakah sudah sesuai UMR (Pawongan),
dan
sebagainya.
Faktor Ekonomi
Kondisi perekonomian suatu Negara pada saat ini dan masa yang akan datang
dapat mempengaruhi kegiatan operasional dan strategi perusahaan, meskipun
kondisi perekonomian belum sebenuhnya, akan tetapi kondisi-kondisi sekarang
lebih baik dari kondisi sebelumnya. CV. Tirta Amerta sudah menambah jaringan
distribusi untuk menambah volume penjualannya dan lebih meningkatkan
promosi agar masyarakat lebih mengenal barangnya serta meningkatkan kualitas
(Pawongan), selain itu juga CV. Tirta Amerta selalu melakukan pe,mbukuan
terhadap barang masuk dan keluar (Pelemahan), CV. Tirta Amerta selalu
mengarahkan semua karyawan agar selalu bekerja dengan jujur sehingga
mendapatkan hasil yang baik (Parhyangan).
Faktor Teknologi
Adanya perubahan teknologi dapat mendorong munculnya kesempatan bisnis dan
perbaikan upaya pencapaian tujuan organisasi/perusahaan, tetapi dapat juga
menjadi ancaman bagi kelangsungan produk yang sudah ada, terbukti bahwa CV.
Tirta Amerta sudah mampu memproduksi Air Minum Oksigen (Oxigen Water)
dengan kualitas yang sangat bagus sehingga konsumen yang mengkonsumsi air
tersebut merasa puas dengan kualitas air yang di konsumsi (Pawongan), CV. Tirta
Amerta selalu melakukan perawatan terhadap mesin yang digunakan dalam
proses produksi sehingga mesin tersebut selalu terpelihara dengan baik agar
lingkungan sekitar pabrik tetap terlihat bersih dan pekerja pun selalu nyaman
dalam bekerja (Pawongan dan Palemahan).
Faktor Sosial
Aspek sosial khususnya minat terhadap pembelian AMDK berpengaruh terhadap
perkembangan perusahaan saat ini, karena dalam pemasarannya konsumen sangat
berperan penting sehingga CV. Tirta Amerta sudah lebih jeli dalam menanggapi/
merangkul konsumen untuk dapat mengkonsumsi AMDK yang dihasilkan
(Pawongan),
C. Aspek Yuridis
Aspek yuridis pendirian usaha ini membahas mengenai perizinan usaha dan
syarat-syarat yang harus dipenuhi. Izin usaha yang digunakan berkaitan dengan
izin usaha yang telah dimiliki sebelumnya. Perusahaan CV sudah memiliki izin
yang resmi seperti SIUP, NPWP, SITU, TDP, SNI, sertifikat Halal agar konsumen
pun tidak ragu lagi untuk mengkonsumsi air minum kemasalan yang dihasilkan
CV. Tirta Amerta (Pawongan).
D. Aspek Lingkungan
Aspek lingkungan dalam hal ini terdiri dari pembahasan mengenai pengaruh yang
mungkin timbul pada pembangunan pabrik ini. Hal ini digunakan untuk
menganalisa perlu tidaknya AMDAL dan penanganan khusus terhadap akibatakibat kegiatan produksi. Dalam produksi ini, karakteristik yang paling erat
kaitannya adalah kualitas air, pengambilan air dari sumber, tingkat kebisingan,
dan gas buang. Pada perusahaan CV Tirta Amerta sudah sangat memperhatikan
tentang kondisi lingkungan pabrik. Perusahaan tersebut memiliki saluran khusus
untuk pembuangan limbah cair hasil cucian galon atau pun botol plastik dan botol
kaca, dan perusahaan tersebut juga sudah memisahkan sampah organik dan an
organik agar tidak memberikan dampak yang buruk terhadap lingkungan sekitar
pabrik (Palemahan).