Macam macam sistem ekonomi dan tokoh pem

Macam macam sistem ekonomi dan tokoh pemikirnya :
1.

Sistem Ekonomi Traditional
Sistem ini merupakan sistem perekoomian yang pertama, karena dilaksanakan oleh
masyarakat zaman dahulu. Perekonomian ini sangat dipengaruhi oleh budaya, nilai-nilai sosial,
kebiasaaan masyarakat setempat. Dalam hal produksi sistem ini hanya memperuntukan untuk
kebutuhan dirinya sendiri, jadi sistem ini sangatlah sederhana sehingga tidak mampu menjawab
perkembangan ekonomi yang sangat pesat seperti saat ini.

Ciri-ciri
1. Belum ada pembagian
kerja

Kebaikan
1. Setiap masyarakat
termotivasi menjadi
produsen

Keburukan
1. terlalu bergantung

dengan alam

2. Menggunakan sistem
barter

2. produksi tidak hanya
untuk meraih
keuntungan
3. dengan sistem barter
melatih kejujuran

2. sulit mempertemukan
pihak pihak yang
saling membutuhkan
3. jenis dan jumlah barang
yang diproduksi tidak
mencukupi kebutuhan
4. sulit menentukan ukuran
dari barang yang
dipertukarkan


3. Jenis barang yang
diproduksi sesuai
kebutuhan
4. Hubungannya bersifat
kekeluargaan (gotong
royong)
5. Bertumpu pada sector
agraris
6. Keadaan ekonomi
statis, traditional dan
miskin

2. Sistem Ekonomi sosialis/terpusat (komando)
Sistem ini lahir dari pemikiran Karl Marx1, ini merupakan sistem dimana dominasi
pemerintah sangatlah besar. Sistem ini merupakan sistem ekonomi yang menghendaki
pengaturan perekonomian dilakukan oleh pemerintah secara terpusat ini terdapat dalam buku
Das Capitalnya Karl Marx. Dalam sistem ini semua kegiatan ekonomi diatur dan direncanakan
oleh pemerintah. Pihak swasta tidak memiliki banyak kewenangan dalam kegiatan
perekonomian. Semua permasalahan ekonomi seperti what, how dan for whom semuanya

dikendlikan oleh pemerintah pusat. Karena seperti itu maka semua alat-alat produksi dikuasai
oleh pemerintah. Sistem ini banyak digunakan di Eropa Timur dan China.
1 Karl Marx merupakan tokoh pemikir/ filsuf dan nabi besar sosialisme modern, lahir 05 Mei
1818 di Trier (Jerman)

Ciri-ciri
1. Perancanaan dilaksanakan
oleh pemerintah pusat
2. Semua alat produksi
dikuasai oleh Negara
3. Produksi, distribusi, dan
konsumsi diatur secara
terpusat
4. Inisiatif dan hak milik
perorangan dibatasi

Kebaikan
1. Pemerintah bertanggung
jawab penuh
2. Kaya dan miskin beda

tipis
3. Hasil produksi dinikmati
sama rata
4. Mudah mengendalikan
harga

keburukan
1. Hak untuk perorangan
dibatasi dan masyarakat
memiliki sedikit pilihan
2. Potensi dan daya kreasi
tidak berkembang
3. Tidak terdapat
kebebasan individu

3. Sistem Ekonomi Liberal /Pasar
Sistem ekonomi pasar ini sering disebut juga laissez-faire.2sistem ekonomi pasar disebut
juga sistem ekonomi Kapital. Mengapa demikian? Karena dalam sistem ekonomi kapitalis
muncul istilah “ Free Fight Liberalisme3” (sistem persaingan bebas). Paham ini menggunakan
modal adalah kekuatan utama. Tokoh yang mempopulerkan teori ini adalah Adam Smith4. Ia

menyatakan bahwa “perekonomian akan berjalan dengan baik apabila pengaturannya diserahkan
kepada mekanisme pasar atau mekanisme harga”. Teori ini kemudian dikenal dengan sebutan
The Invisible Hands. Sistem ekonomi pasar merupakan suatu tata cara pengaturan kehidupan
pereekonomian yang didasarkan kepada Mekanisme pasar yaitu interaksi antara permintaan dan
penawaran suatu barang yang kegiatannya tergantung pada kekuatan modal yang dimiliki oleh
setiap individu.

Ciri-ciri
1. Hak milik atas produksi
ditangan perorangan.
2. Harga barang ditentukan
oleh permintaan dan
penawaran pasar.
3. Adanya persaingan bebas.
4. Tidak ada ikut campur
tangan pemerintah dalam
oerekonomian

kebaikan
1. dapat meningkatkan

definisi dan kualitas
barang yang diproduksi.
2. terdorong untuk
mengejar kemakmuran
untuk dirinya sendiri.
3. Setiap orang atau
pengusaha termotivasi
mencari keuntungan.

keburukan
1. Menimbulkan
persaingan yang tidak
sehat.
2. Terdapat kesenjangan
kaya dan miskin
3. Menimbulkan monopoli
4. Terdapat ekploitasi
SDM
5. Pemanfaatan SDA


2 Laissez-faire berasal dari Bahasa Perancis yang artinya “biarlah mereka melakukan
pekerjaan yang sesuai dengan mereka”
3 Free Fight Liberalisme disini memiliki artian siapa yang memiliki dan mampu
menggunakan kekuatan modal secara efektif dan efisien akan dapat memenangkan
pertarungan dalam bisnis
4 Tokoh yang memiliki buku yang berjudul An Inquery into the Nature and Causes of the
Wealth of Nation

5. Modal memegang pemeran
penting
6. terbuka kesempatan bagi
individu untuk mengejar
keuntungan

4. Pemilihan sector usaha
disesuaikan dengan
kemampuan.

sering tidak
memperhatikan

kelestarian lingkungan

4. Sistem Ekonomi campuran
Sistem ekonomi ini memberikan kebebasan kepada pihak swasta namun tetap diawasi
oleh pemerintah, walaupun ada pengawasan tapi masyaraka bebas dan memiliki akses cukup luas
untuk menetukan kegiatan kegiatan ekonomi yang ingin mereka jalankan. Sistem ini sering disebut
campuran antara sistem ekonomi pasar dengan sistem ekonomi komando.
Perpaduan disini dimaksudkan bahwa pemerintah, masyarakan serta pihak swasta
bekerja bersama sama dalam memecahkan permasalahan ekonomi, pada sistem ini kekuatan
pasarlah yang menentukan kegiatan perekonomian. Sistem ini bertujuan untuk menyempurnakan
ataupun bisa dikatakan berusaha mengisi kekurang dalam sitem ekonomi terpusat/ komando dan
sistem ekonomi pasar, karena pada dasarnya tidak ada satu Negara didunia yang menerapkan
kedua sistem tersebut secara murni. Begitu pula ketika Negara menggunakan sistem ekonomi pasar
sebaiknya pemerintahnya masih turut mengendalikan beberapa sektor yang dianggap mrnguasai
hajat hidup orang banyak.
Ciri-ciri
1. Adanya campur tangan
pemerintah dalam
perekonomian
2. Pihak swasta ikut berperan

dalam kegiatan perekonomian

Kebaikan
1. Sektor
ekonomi
pemerintah dan swasta
terpisah dengan jelas
2. Fluktuasi harga dapat
terkendali
3. Hak milik perorangan
diakui dan pemerintah
mendorongnya

keburukan
1. Jika pemerintah terlalu
mendominasi terhadap
perekonomian
dapat
menimbulkan etatisme5
2. Jika

peran
swasta
mendominasi,
akan
timbul monopoli yang
merugikan masyarakat.

MATRIK KOMPARASI SISTEM EKONOMI
5 Etatisme merupakan suatu paham dalam pemikiran politik yang menjadikan Negara
sebagai pusat segala kekuasaan.

No
1
2

Aspek
Motivasi
Sarana penggerak

S.E kapitalis

Kepentingan pribadi
Mekanisme pasar

3
4
5

Pemilihan faktor
produksi
Peran swasta
Peran Pemerintah

6

Sistem nilai

Perorangan dan private
interest
Mutlak dan dominan
Minimal dalam sarana dan
prasarana peradilan, public
utilities, dan pertahanan
keamanan
Eno dan individualisme

7

Tujuan Ekonomi

Kemakmuran, survival of
the fittest

Sumber: Soeharsono Sagir.

S.E campuran
Pribadi dan Umum
Pasar dan campur tangan
pemerintah
Perorangan dan
kepentingan masyarakat
Intervensi pemerintah
Terbatas dan selektif

Individualism dalam
naungan Negara
kesejahtraan
Kemakmuran lewat
pengaturan pemerintah

S.E Sosialis
Kepentingan Umum
Komando terpusat
Pemerintah
Kecil, hampir tidak ada
Dominan di semua
bidang
kolektivisme
Kemakmuran melaui
mekanisme diktator

Daftar Pustaka
Tauresia K. Ameliasari, 2012, Rangkuman Materi (SKL) Ekonomi 2011-2012, Salatiga: MAN
Salatiga
Sagir, H. Soeharsono, 2009, Kapita Selekta Ekonomi Indonesia, Jakarta: Kencana
http://www.zonasiswa.com/2014/07/sistem-ekonomi-pengertian-macam-fungsi.html, diakses pada
tanggal 16 Maret 2015