PEMERIKSAAN PATOLOGI

PEMERIKSAAN PA & FNA

Pemeriksaan PA jaringan
Bahan : Biopsi
Eksterpasi
Tujuannya : mengetahui kelainan jaringan
secara apa adanya ( seperti pada waktu
diambil dari tubuh )
Fiksasi : formalin 10 %
Prosesing jaringan :
a. rutine : membuat blok
b. cepat : FS
Pengecatan : - rutine
- khusus : = histokimia
= immunohistokimia
diperiksa dibawah mikroskop .

Frozen section
• Keuntungan dan kekurangannya
• Keuntungan :
Diagnosis cepat ± 30’ ( bila potongan

hanya satu/dua )
• Kelemahannya :
Diagnosis tak detail bahkan kadang tak
terjawab ( tunggu blok ).Ini sesuai dg yg
disitir dari text book
 jawaban bisa ganas/jinak/tunggu
blok

Pemeriksaan FNA
• Bahan : hasil biopsi aspirasi jarum halus
• Tujuan : mengenal secara cepat
kelainan

tumor pada suatu
organ/jaringan
• Fiksasi : alkohol 96 %
• Prosesing jaringan : cepat
• Pengecatan diff.quick

PEMERIKSAAN CAIRAN

• Bahan : cairan patologis
• Tujuan : melihat ada/tidaknya sel ganas
yang terlepas kedalam cairan
• Fiksasi : alkohol 96 % selama min.15
menit
• Cara : membuat smear dan blok
( terlebih dahulu di sentrifuge )
• Pengecatan : Papanicoloau

PENGERTIAN SITOLOGI
• Mempelajari sel-sel yang lepas





 sitologi exfoliativ
Cara lepas : - lepas sendiri
- dengan rangsangan ringan
Lepas sendiri : sel se yg terkandung dalam

cairan/lendir dalam tubuh manusia
Macam cairan : air seni , asites , pleural efusion,
sputum, lendir servik uteri, cairan
kista dll.
Rangs.ringan : smear vagina, sikatan
bronkus,sikatan
servik , swab mukosa mulut dll

CARA PENGAMBILAN SEL
• Punctie : mencoblos dan menghisap
• Aspirasi : memasukkan slang dan menghisap
• Smear : mengoles
• Swab : mengambil langsung dari mukosa
dengan spatula
• Brushing : mengambil dg memakai sikat
• Imprint : menekankan objek glass ke
permukaan
jaringan atau organ.
• FNAB : biopsi dengan jarum halus


TUJUAN PEMERIKSAAN
SITOLOGI
Terutama : mencari sel ganas
kecuali swab mukosa mulut
( Buccal smear )
Swab mukosa mulut bisa untuk :
- mencari sel ganas
- melihat adanya sex kromatin

FIKSASI
Untuk cairan atau lendir fiksasinya
memakai
alkohol 96 %
Kalau sudah dibuat prep.hapus perlu fiksasi
Alkohol 96 % selama 15’-30’
Kalau berupa cairan dan harus dikirim jauh,
diperlukan fiksasi alkohol 96 % aa

CARA PENYEDIAAN SLIDE
• Semua bahan yang diambil kecuali 2 poin

terakhir selalu dibuat dalam bentuk smear
dan bila perlu sedimennya dibuat blok juga

• Sementara pada imprint langsung difiksasi
• Juga FNAB langsung difiksasi/dikeringkan
sesudah disemprotkan ke objek glass

HASIL PEM.SITOLOGI
• Ditemukan/tak ditemukan sel ganas jenis
ttt.
• Ditemukan sel radang
• Pada Buccal smear dapat ditemukan sex
kromatin < 10 , >10- 20
• Pd Smear vagina : - normal
- radang
- displasia
- Ca insitu
- Carcinoma

CYTOSPIN

• Cara lama sentrifuge – blok & apus
Hasil : jumlah sel yang terkumpul sedikit
Kendala : sering tak ditemukan sel ganas
• Cara baru : cytospin , blok & apus
Hasil : lebih banyak sel yang terkumpul
sel ganas lebih mudah ditemukan
Kendala : sel tampak lebih besar dari biasanya
Kesimpulan : cara lama dan baru sebaiknya
dikerjakan bersama

HASIL PEMERIKSAAN
Akurasi : Biopsi
 akurat
FNA
 mendekati akurat
smear
 perlu konfirmasi
Pemeriksaan rutine blok : bisa sampai
detail
Pemeriksaan FS tidak sampai detail

Pemeriksaan FNA / sitologi tidak sampai
detail

PENGECATAN PADA PREP.PA
Rutin : Hematoksilin Eosin
Khusus : Histokimia : Sudan Black
PAS
Perak nitrat,dll
Immunohistokimia : LCA,vimentin,CK
ER,PR,HER2
CD.3,CD.20,CD.15
FNA & SITOLOGI :
Diff.Quick
Papanicoloao

KEBUTUHAN ANTIBODI PD
IHK

Ca mama : ER, PR,Her 2
Ca anaplastik : cytokeratin ,

leucocyt commond antigen,
vimentin
Limfoma : CD 3 , CD 20 , CD 15, CD 30
Gist
: CD 117
Prostat : PSA
Tiroid
: thyroglobulin
Chorio ca.: HCG

FAKTOR
PENDUKUNG & PENGHAMBAT
DIAGNOSIS

• Kwalts sediaan : prosesing,pengecatan
• Kwalts bahan

: besar, ketepatan pengambilan

• Informsi klinik : identitas , lokasi,

gejala no.PA/CM lama

• Tulisan dokter

??!!

Terima kasih