pendapatan nasional pendapatan nasionalpendapatan nasional
EKONOMI NMAKRO
LAILATUS SA’ADAH, SE. MM
UNWAHA
2015
Definisi / Metode Penghitungan
Pendapatan Nasional
your name
Menghitung Pendapatan Nasional
• Pendekatan Pengeluaran yaitu: Menghitung jumlah
yang dibelanjakan pada semua barang akhir
selama periode tertentu.
• Pendekatan Pendapatan yaitu: Menghitung semua
pendapatan, upah, sewa, bunga, dan laba yang
diterima oleh semua faktor produksi dalam
memproduksi barang akhir.
• Pendekatan Produksi atau Produk Neto yaitu:
Menjumlahkan nilai produksi barang dan jasa dari
berbagai sektor, berarti menjumlahkan nilai
tambah yang diwujudkan oleh berbagai sektor.
Pelaku Ekonomi
(Keempat Sektor Perekonomian)
Rumah Tangga (RT)
Sektor Usaha (SB)
Pemerintah (G)
Luar Negeri (LN)
Jenis dan Harga Faktor Produksi
Jenis Faktor
Harga Faktor
Tanah dan Bahan Baku
Sewa
Tenaga Kerja
Upah
Modal
Bunga
Ketrampilan (Skill)
Profit
your name
1. Metode Produksi :
Pendapatan nasional diperoleh dengan
menjumlahkan nilai produksi barang dan jasa
yang diwujudkan oleh berbagai sektor
(lapangan usaha) dalam perekonomian atau
menjumlahkan nilai tambah dari sektor sektor.
Menjumlahkan nilai produksi yang dihasilkan
oleh sektor-2 produktif
Y = P.Q P=harga dan Q=Kuantitas
Menjumlahkan Nilai tambah (VA) dari masingmasing sektor produksi
Y = NTB NTB = nilai tambah bruto
Contoh :
Sektor 1 harga Rp. 100 produksi sebanyak 10, sektor 2
Rp. 400 produksi 5, sektor 3 Rp.500 produksi 10, maka :
Y = (100*10) + (400*5) + (500*10) =
1000 + 2000 + 5000 = Rp.8000
Sektor 1 NTB = Rp.2000, sektor 2 NTB = Rp.4000,
sektor 3 NTB = Rp.5000, maka Y=
2000+4000+5000=Rp.11.000
Contoh menghitung NTB
Misalkan untuk produk padi:
harga padi/Kg Rp. 2000. Dijadikan beras dijual
senilai Rp. 3500. Dibuat tepung beras dijual senilai
Rp.6000, dijadikan kue cucur dijual senilai Rp.
9000. Maka NTB masing-masing produk adalah :
Produk Price Produk Price
NTB
Padi
Padi
Beras
2000
2000
3500
Tepung 6000
beras
Beras
Tepung
beras
Kue
cucur
3500
6000
2000
1500
2500
9000
3000
Jumlah
9000
2. Metode Pengeluaran
• Menghitung nilai pendapatan nasional dengan
cara menjumlahkan semua pengeluaran para
pelaku ekonomi yaitu Rumah tangga (C) , Swasta
(I), pemerintah (G) dan Luar negeri (X-M).
Sehingga persamaan identitasnya adalah :
Y = GNP C + I + G + (X-M)
( Y = GDP/PDB; C = Nilai pasar pengeluaran konsumsi; I
= Nilai pasa pengeluaran investasi barang modal; G =
Nilai pasar pengeluaran pemerintah; X = ekspor; M =
Impor )
Metode ini diperkenalkan pertama kali oleh
JM Keynes
Contoh :
Suatu negara mempunyai pendapatan
nasional sebagai berikut :
Konsumsi masyarakat Rp. 95.000.000
pendapatan laba usaha Rp. 40.000.000
pengeluaran negara Rp. 185.000.000
pendapatan sewa Rp. 25.000.000
Pengeluaran Investasi Rp. 75.000.000
Ekspor Rp. 70.000.000
Impor Rp. 45.000.000
dari data diatas hitunglah pendapatan
nasional dengan menggunakan
pendekatan pengeluaran
Contoh. Pendapatan nasional Insonesia
3. Metode
Pendapatan(NI)
• Menjumlahkan semua pendapatan dari faktorfaktor produksi (TK,Modal,Tanah & Skill), bila
TK menghasilkan upah = w, Modal menghasilkan
bunga = i, tanah menghasilkan sewa = r dan Skill
menghasilkan profit = p, maka
.
NI = Y = Yw + Yi + Yr + Yp
( NI = national income; Yw = Pendapatan sebelum pajak;
Yr = Rental Income; Yi = Pendapatan dari bunga; Yp =
Pendapatan dari keuntungan perusahaan )
Contoh :
Data Pendapatan Nasional (dalam miliar rupiah)
Upah 4.900
Laba 3.100
Sewa 100
Bunga 200
Konsumsi 2.000
Investasi 900
Belanja
Pemerintah
1.200
Ekspor 2.000
Impor 500
Pertanian
4.800
Pertambangan 5.000
Industri 3.000
Jasa 500
Berdasarkan data di atas, besar pendapatan
nasional menurut pendekatan pendapatan adalah…
Manfaat Perhitungan Pendapatan
Nasional
•
•
•
•
Mengetahui potensi sumber daya (SDM dan SDA)
Diketahui kemampuan/kekuatan ekonomi
Diketahui besarnya produktivitas masyarakat
Untuk acuan bagi perencanaan pembangunan
nasional
• Dapat ditentukan perkembangan dan pertumbuhan
ekonomi suatu negara
• Untuk mendapatkan pinjaman lunak dari lembaga
pendanaan internasional
Pendapatan perkapita adalah
besarnya pendapatan rata-rata
penduduk di suatu negara.
Pendapatan perkapita diperoleh
dari hasil pembagian
pendapatan nasional suatu
negara dengan jumlah penduduk
negara tersebut
PENDAPATAN PERKAPITA DAN
PEMBANGUNAN EKONOMI
Pendapatan perkapita sering digunakan
sebagai tolak ukur kemakmuran dan tingkat
pembangunan sebuah negara; semakin
besar pendapatan perkapitanya, semakin
makmur negara tersebut
Menghitung Pendapatan
Perkapita
IPC =
GNP
Pop
GNP : Gross National Product
Pop
: Jumlah Penduduk
your name
Hubungan Pendapatan Nasional,
Penduduk & Pendapatan Perkapita
Karena untuk menghitung pendapatan
perkapita diperlukan adanya jumlah
Pendapatan nasional dan Jumlah
Penduduk.
Jadi diketahui berapa rata-rata penghasilan
masyarakat di dalam cakupan wilayah
tertentu.
Menentukan distribusi
pendapatan
Untuk menentukan distribusi pendapatan
antar penduduk biasanya digunakan
indeks Gini (Gini Coeficient) atau sering
disebut Gini ratio = GR
Untuk menentukan distribusi pendapatan
antar wilayah biasanya digunakan indeks
Williamson = WI
Rumus
GR 1
n
i 1
fi (Yi Yi 1 ) WI
fi=frekwensi pendapatan
kumulatif ke-I
Yi=proporsi pendapatan
jumlah rumah tangga ke – i
Yi+1= Yi berikutnya
2
yi Yi fi
Yi x N
Yi = pendapatan perkapita
Wilayah
yi = pendapatan perkapita
daerah
fi = jumlah penduduk daerah
N = jumlah penduduk
wilayah
LAILATUS SA’ADAH, SE. MM
UNWAHA
2015
Definisi / Metode Penghitungan
Pendapatan Nasional
your name
Menghitung Pendapatan Nasional
• Pendekatan Pengeluaran yaitu: Menghitung jumlah
yang dibelanjakan pada semua barang akhir
selama periode tertentu.
• Pendekatan Pendapatan yaitu: Menghitung semua
pendapatan, upah, sewa, bunga, dan laba yang
diterima oleh semua faktor produksi dalam
memproduksi barang akhir.
• Pendekatan Produksi atau Produk Neto yaitu:
Menjumlahkan nilai produksi barang dan jasa dari
berbagai sektor, berarti menjumlahkan nilai
tambah yang diwujudkan oleh berbagai sektor.
Pelaku Ekonomi
(Keempat Sektor Perekonomian)
Rumah Tangga (RT)
Sektor Usaha (SB)
Pemerintah (G)
Luar Negeri (LN)
Jenis dan Harga Faktor Produksi
Jenis Faktor
Harga Faktor
Tanah dan Bahan Baku
Sewa
Tenaga Kerja
Upah
Modal
Bunga
Ketrampilan (Skill)
Profit
your name
1. Metode Produksi :
Pendapatan nasional diperoleh dengan
menjumlahkan nilai produksi barang dan jasa
yang diwujudkan oleh berbagai sektor
(lapangan usaha) dalam perekonomian atau
menjumlahkan nilai tambah dari sektor sektor.
Menjumlahkan nilai produksi yang dihasilkan
oleh sektor-2 produktif
Y = P.Q P=harga dan Q=Kuantitas
Menjumlahkan Nilai tambah (VA) dari masingmasing sektor produksi
Y = NTB NTB = nilai tambah bruto
Contoh :
Sektor 1 harga Rp. 100 produksi sebanyak 10, sektor 2
Rp. 400 produksi 5, sektor 3 Rp.500 produksi 10, maka :
Y = (100*10) + (400*5) + (500*10) =
1000 + 2000 + 5000 = Rp.8000
Sektor 1 NTB = Rp.2000, sektor 2 NTB = Rp.4000,
sektor 3 NTB = Rp.5000, maka Y=
2000+4000+5000=Rp.11.000
Contoh menghitung NTB
Misalkan untuk produk padi:
harga padi/Kg Rp. 2000. Dijadikan beras dijual
senilai Rp. 3500. Dibuat tepung beras dijual senilai
Rp.6000, dijadikan kue cucur dijual senilai Rp.
9000. Maka NTB masing-masing produk adalah :
Produk Price Produk Price
NTB
Padi
Padi
Beras
2000
2000
3500
Tepung 6000
beras
Beras
Tepung
beras
Kue
cucur
3500
6000
2000
1500
2500
9000
3000
Jumlah
9000
2. Metode Pengeluaran
• Menghitung nilai pendapatan nasional dengan
cara menjumlahkan semua pengeluaran para
pelaku ekonomi yaitu Rumah tangga (C) , Swasta
(I), pemerintah (G) dan Luar negeri (X-M).
Sehingga persamaan identitasnya adalah :
Y = GNP C + I + G + (X-M)
( Y = GDP/PDB; C = Nilai pasar pengeluaran konsumsi; I
= Nilai pasa pengeluaran investasi barang modal; G =
Nilai pasar pengeluaran pemerintah; X = ekspor; M =
Impor )
Metode ini diperkenalkan pertama kali oleh
JM Keynes
Contoh :
Suatu negara mempunyai pendapatan
nasional sebagai berikut :
Konsumsi masyarakat Rp. 95.000.000
pendapatan laba usaha Rp. 40.000.000
pengeluaran negara Rp. 185.000.000
pendapatan sewa Rp. 25.000.000
Pengeluaran Investasi Rp. 75.000.000
Ekspor Rp. 70.000.000
Impor Rp. 45.000.000
dari data diatas hitunglah pendapatan
nasional dengan menggunakan
pendekatan pengeluaran
Contoh. Pendapatan nasional Insonesia
3. Metode
Pendapatan(NI)
• Menjumlahkan semua pendapatan dari faktorfaktor produksi (TK,Modal,Tanah & Skill), bila
TK menghasilkan upah = w, Modal menghasilkan
bunga = i, tanah menghasilkan sewa = r dan Skill
menghasilkan profit = p, maka
.
NI = Y = Yw + Yi + Yr + Yp
( NI = national income; Yw = Pendapatan sebelum pajak;
Yr = Rental Income; Yi = Pendapatan dari bunga; Yp =
Pendapatan dari keuntungan perusahaan )
Contoh :
Data Pendapatan Nasional (dalam miliar rupiah)
Upah 4.900
Laba 3.100
Sewa 100
Bunga 200
Konsumsi 2.000
Investasi 900
Belanja
Pemerintah
1.200
Ekspor 2.000
Impor 500
Pertanian
4.800
Pertambangan 5.000
Industri 3.000
Jasa 500
Berdasarkan data di atas, besar pendapatan
nasional menurut pendekatan pendapatan adalah…
Manfaat Perhitungan Pendapatan
Nasional
•
•
•
•
Mengetahui potensi sumber daya (SDM dan SDA)
Diketahui kemampuan/kekuatan ekonomi
Diketahui besarnya produktivitas masyarakat
Untuk acuan bagi perencanaan pembangunan
nasional
• Dapat ditentukan perkembangan dan pertumbuhan
ekonomi suatu negara
• Untuk mendapatkan pinjaman lunak dari lembaga
pendanaan internasional
Pendapatan perkapita adalah
besarnya pendapatan rata-rata
penduduk di suatu negara.
Pendapatan perkapita diperoleh
dari hasil pembagian
pendapatan nasional suatu
negara dengan jumlah penduduk
negara tersebut
PENDAPATAN PERKAPITA DAN
PEMBANGUNAN EKONOMI
Pendapatan perkapita sering digunakan
sebagai tolak ukur kemakmuran dan tingkat
pembangunan sebuah negara; semakin
besar pendapatan perkapitanya, semakin
makmur negara tersebut
Menghitung Pendapatan
Perkapita
IPC =
GNP
Pop
GNP : Gross National Product
Pop
: Jumlah Penduduk
your name
Hubungan Pendapatan Nasional,
Penduduk & Pendapatan Perkapita
Karena untuk menghitung pendapatan
perkapita diperlukan adanya jumlah
Pendapatan nasional dan Jumlah
Penduduk.
Jadi diketahui berapa rata-rata penghasilan
masyarakat di dalam cakupan wilayah
tertentu.
Menentukan distribusi
pendapatan
Untuk menentukan distribusi pendapatan
antar penduduk biasanya digunakan
indeks Gini (Gini Coeficient) atau sering
disebut Gini ratio = GR
Untuk menentukan distribusi pendapatan
antar wilayah biasanya digunakan indeks
Williamson = WI
Rumus
GR 1
n
i 1
fi (Yi Yi 1 ) WI
fi=frekwensi pendapatan
kumulatif ke-I
Yi=proporsi pendapatan
jumlah rumah tangga ke – i
Yi+1= Yi berikutnya
2
yi Yi fi
Yi x N
Yi = pendapatan perkapita
Wilayah
yi = pendapatan perkapita
daerah
fi = jumlah penduduk daerah
N = jumlah penduduk
wilayah