S JEP 1104169 Chapter 3

BAB III
METODE PENELITIAN

A. Metode Penelitian
Menurut Suprapto (dalam Nelanda, 2014 : 10) penelitian adalah
suatu kegiatan mengkaji (study) secara teliti dan teratur dalam suatu
bidang ilmu menurut kaidah tertentu. Kaidah yang dianut adalah kaidah
metode. Metode adalah suatu kerangka kerja untuk melakukan tindakan,
atau suatu kerangka berpikir menyusun gagasan, yang beraturan, terarah
dan terkonteks, yang relevan dengan maksud dan tujuan.
Dengan adanya suatu proses penelitian, maka manusia dapat
memecahkan masalah yang terjadi di lingkungannya. Dalam
melakukan suatu penelitian, tentu saja diperlukan metode yang sesuai
agar dapat tercapainya tujuan dari penelitian tersebut. Dalam kegiatan
penelitian, metode dapat diartikan sebagai cara atau prosedur yang
harus ditempuh untuk menjawab masalah penelitian. Prosedur ini
merupakan langkah kerja yang bersifat sistematis, mulai dari
perencanaan, pelaksanaan, dan pengambilan kesimpulan (Sutedi,
2011,hlm.53). Dengan adanya metode, akan mempermudah prosesnya
penelitian sehingga akan berjalan dengan efektif dan efisien.
Penelitian ini adalah sebuah analisis yang dilakukan terhadap

beberapa literatur mengenai ~kiri, ~mama dan ~ppanashi dalam
penggunaannya pada kalimat bahasa Jepang. Oleh karena itu,
pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan
kualitatif. John W. Creswell (dalam Patilima, 2011, hlm. 4)
mengemukakan bahwa pendekatan kualitatif merupakan pendekatan
yang tidak memiliki aturan dan prosedur tetap, lebih terbuka, dan terus
berkembang sesuai dengan kondisi lapangan.
Tina Nurtina, 2016
Analisis Penggunaan ~kiri, ~mama dan ~ppanashi dalam Kalimat Bahasa Jepang
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode
analisis

deskriptif,

yaitu

penelitian


yang

dilakukan

untuk

menggambarkan, menjabarkan suatu fenomena yang terjadi saat ini
dengan menggunakan prosedur ilmiah untuk menjawab permasalahan
secara aktual (Sutedi, 2011, hlm. 58).
Teknik penelitian yang penulis gunakan adalah studi kepustakaan.
Studi pustaka adalah segala usaha yang dilakukan oleh peneliti untuk
membangun informasi yang relevan dengan topik atau masalah yang
diteliti. Dalam pencarian teori, peneliti akan mengumpulkan informasi
sebanyak-banyaknya dari kepustakaan yang berhubungan. Sumbersumber kepustakaan dapat diperoleh dari: buku, jurnal, majalah, hasilhasil penelitian dan sumber-sumber lainnya yang sesuai dengan
penelitian. Bila telah memperoleh kepustakaan yang relevan, maka
segera untuk disusun secara teratur untuk digunakan dalam penelitian.
Objek dari penelitian ini adalah ~kiri, ~mama dan ~ppanashi
dengan menganalisis dan membandingkan persamaan dan perbedaan
dari segi penggunaannya. Kajian kebahasaannya berbentuk telaah
secara sinkronis, dengan generalisasi yang dilakukan secara induktif

(analisis ~kiri, ~mama dan ~ppanashi yang berpedoman pada contoh
penggunaan yang berupa kalimat dalam teks konkrit (jitsurei), dan
contoh yang dibuat sendiri oleh penulis (sakurei)). Jitsurei adalah
contoh penggunaan yang berupa kalimat dalam teks konkret
seperti dalam

tulisan ilmiah, surat kabar, novel-novel dan

sebagainya. (Sutedi, 2011, hlm. 144).
Adapun kelemahan dan kelebihan dari kedua jenis data tersebut.
Kelebihan jitsurei antara lain, pertama, kita bisa menemukan contoh
pemakaian yang terkadang tidak terpikirkan dalam benak kita,
sehingga usaha untuk mencari jitsurei sebanyak-banyaknya sangat
diperlukan. Kedua, analisis yang berdasarkan pada jitsurei bisa lebih
Tina Nurtina, 2016
Analisis Penggunaan ~kiri, ~mama dan ~ppanashi dalam Kalimat Bahasa Jepang
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

akurat. Kelemahan jitsurei yaitu pertama, ada kalanya contoh
tersebut menyimpang dari biasanya misalnya dalam karya sastra,

seperti puisi atau syair lagu , termasuk terjemahannya. Oleh karena
itu peneliti harus jeli dalam memilih jitsurei yang pantas dijadikan
untuk data penelitian. (Sutedi, 2011,hlm.144).
Maka dengan metode ini, tidak hanya akan dijabarkan
mengenai

~kiri,

~mama

dan

~ppanashi

tetapi

juga

akan


diperbandingkan dan dianalisis penguunaannya secara mendalam
untuk mengetahui persamaan dan perbedaan yang terdapat di ketiga
kata tersebut serta probabilitas ketiga kata tersebut untuk saling
menggantikan posisi masing masing di sebuah kalimat.
B. Sumber Data, Instrumen dan Prosedur Penelitian
1. Sumber Data
Sutedi (2011, hlm. 179) menyatakan bahwa data penelitian dapat
bersumber dari manusia atau bukan manusia. Data dalam penelitian
dapat diperoleh dari berbagai sumber yang disebut sumber data, dan
dalam kajian linguistik sifatnya dapat bersifat lisan dan tertulis. Sumber
data yang digunakan dalam penelitian ini berupa contoh kalimat yang
diambil dari berbagai literature serta contoh kalimat dari berbagai
sumber baik Anime, Dorama maupun lirik lagu yang dianggap relevan.
2. Instrumen Penelitian
Instrumen

penelitian

yaitu


alat

yang

digunakan

untuk

mengumpulkan atau menyediakan berbagai data yang diperlukan
dalam kegiatan penelitian (Sutedi, 2011, hlm. 155). Instrumen
penelitian yang dapat digunakan dalam penelitian kualitatif ini adalah
format data. Format data merupakan salah satu instrumen dalam
bentuk tabel yang terdiri dari lajur dan kolom (Sutedi, 2011, hlm. 178).

Tina Nurtina, 2016
Analisis Penggunaan ~kiri, ~mama dan ~ppanashi dalam Kalimat Bahasa Jepang
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Selain


itu,

Alwasilah

dalam

Sutedi

(2011:178)

juga

mengemukakan bahwa dalam penelitian kualitatif, peneliti sendiri
berperan sebagai instrumen. Artinya, secara langsung peneliti
bisa mengumpulkan data-data yang diperlukan baik dari penutur
(native) secara langsung maupun dari sumber data tertulis lainnya.
Instrumen penelitian

yang digunakan


untuk mendukung

kegiatan penelitian ini antara lain :

1. Nihongo Daijiten
2. Koujien
3. Gakken gendai shinkokugo jiten kaitei shinpan
4. www.kotobank.jp/examples
5. www.ejje.weblio.jp/content/
6. www.tangorin.com/examples/
7. www.yourei.jp

3. Prosedur Penelitian
Prosedur penelitian merupakan serangkaian langkah yang akan
ditempuh dalam pelaksanaan penelitian. Langkah-langkah yang akan
dilaksanakan pada penelitian ini antara lain :
a. Menentukan objek penelitian, dalam hal ini penulis memilih
analisis pada ~kiri, ~mama dan ~ppanashi.
b. Mengumpulkan teori-teori umum yang berkaitan dengan kajian
semantik.

c. Mengumpulkan teori-teori yang berkaitan dengan kajian semantik
bahasa Jepang.
Tina Nurtina, 2016
Analisis Penggunaan ~kiri, ~mama dan ~ppanashi dalam Kalimat Bahasa Jepang
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

d. Menggali, mengkaji dan memahami teori-teori mengenai ~kiri,
~mama dan ~ppanashi dalam berbagai literature bahasa Jepang.
e. Mengumpulkan data, dalam hal ini contoh kalimat-kalimat yang
mengandung ~kiri, ~mama dan ~ppanashi.
f. Menganalisis data, yaitu menganalisis kalimat-kalimat yang
mengandung ~kiri, ~mama dan ~ppanashi.
g. Menyimpulkan hasil penelitian.
C. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dengan
pendekatan kualitatif, yaitu pengumpulan data yang berbentuk
kalimat bukan berupa angka- angka dan tidak perlu diolah dengan
menggunakan metode statistik. Kemudian penulis melakukan
kegiatan


penelusuran

dan

penelaahan

literature

dengan

mengumpulkan berbagai macam data yang berhubungan dengan
tema penelitian ini.
Data kalimat yang dikumpulkan oleh penulis yaitu dengan
metode simak, lalu menggunakan teknik catat secara transkripsional
pada kartu data. Penulis mengumpulkan berbagai macam data yang
relevan dari berbagai sumber kepustakaan yang berhubungan dengan
~kiri, ~mama dan ~ppanashi.
D. Teknik Pengolahan Data
Dalam (Sutedi, 2011 : 147), langkah-langkah konkret yang
harus ditempuh dalam penelitian ini, yaitu :

1. Menentukan objek yang akan diteliti.
Hal ini tergantung pada minat peneliti sendiri untuk
memilih

apa

yang

akan

ditelitinya,

dan

apa

yang

melatarbelakanginya, serta untuk apa manfaatnya. Penelitian ini
Tina Nurtina, 2016
Analisis Penggunaan ~kiri, ~mama dan ~ppanashi dalam Kalimat Bahasa Jepang
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

akan memberikan sumbangan besar dalam dunia pendidikan
bahasa Jepang. Karena, minimal akan menambah bahan pengayaan
atau bisa dijadikan langkah untuk mengatasi masalah yang
dihadapi pembelajar menyangkut kesinoniman dalam bahasa
Jepang.
2. Mencari literature yang relevan.
Literatur bisa berupa teori-teori kebahasaan atau berupa
hasil penelitian terdahulu. Dalam setiap hasil penelitian tidak akan
ditemukan suatu hasil penelitian yang sempurna, melainkan pasti
masih ada masalah yang tersisa. Masalah ini bisa dijadikan bahan
garapan peneliti berikutnya.
3. Mengumpulkan jitsurei (contoh konkret).
Ini bisa diperoleh dari tulisan ilmiah, buku-bukku ceritera,
novel- novel, atau dari surat kabar. Dalam bahasa Jepang sudah
banyak data-data tersebut yang dihimpun dalam bentuk CD.
Bahwa dewasa ini bisa diperoleh melalui internet.
4. Mengklasifikasi setiap jitsurei.
Dalam pengklasifikasian setiap contoh kalimat kedalam
beberapa kelompok atau kategori tertentu, bisa dilakukan menurut
pertimbangan peneliti. Misalnya dengan melihat subjek, predikat,
partikel, atau situasinya.
5. Membuat pasangan kata.
Misalnya, jika ada tiga kata yang akan dianalisis seperti
oriru, kudaru, dan sagaru, maka pasangannya minimal menjadi :
oriru dengan kudaru, oriru dengan sagaru, dan kudaru dengan

Tina Nurtina, 2016
Analisis Penggunaan ~kiri, ~mama dan ~ppanashi dalam Kalimat Bahasa Jepang
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

sagaru. Karena analisis dua kata akan lebih mudah dilakukan
dibanding dengan tiga kata sekaligus.
6. Melakukan analisis.
Hal-hal yang harus diperhatikan ketika menganalisis
makna kata, antara lain sebagai berikut :
a. Dalam membandingkan ruigigo sebaiknya dalam satu kalimat
yang sama, agar analisis terpusat pada objek tersebut.
b. Harus menyajikan kalimat yang benar (yang berpedoman
pada jitsurei), dan
gramatikal)

kalimat

uang

salah

(yang

tidak

untuk mencari perbedaannya. melalui teknik

permutasi (teknik ganti) atau teknik subsitusi akan dapat
diketahui mengapa suatu kata bisa digunakan dalam kalimat,
sedangkan kata yang lainnya tidak bisa. Dengan menelaah
berbagai unsur yang tekait, maka perbedaan dan persamaan
suatu sinonim akan ditemukan.
c. Unsur yang dianalisis dapat berupa distribusinya, kelazimannya,
nilai rasa yang disampaikannya, makna dasar dan makna
perluasannya, serta ragam bahasanya misalnya apakah bahasa
lisan atau bahasa tulisan, apakah bahasa formal, semi formal
atau bahasa akrab.
d. Untuk kata yang bisa menduduki jabatan predikat seperti verba
dan adjektiva, perbedaannya dapat dilihat berdasarkan pada
unsur subjek, objek, partikel dan struktur yang digunakannya
disamping kondisinya.
7. Membuat generalisasi (menyimpulkan)
Simpulan atau generalisasi dapat dibuat secara induktif
yang berdasarkan pada hasil analisis. Oleh karena itu, kelengkapan
Tina Nurtina, 2016
Analisis Penggunaan ~kiri, ~mama dan ~ppanashi dalam Kalimat Bahasa Jepang
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

dan keakuratan data sangat diperlukan agar mampu membuat
kesimpulan yang benar.
E. Teknik Analisis Data
Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah
teknik permutasi (pertukaran) atau teknik subsitusi (pergantian).
Digunakannya teknik ini bertujuan untuk dapat membedakan makna
dari suatu kata dengan melakukan pertukaran kata-kata yang dijadikan
sebagai objek penelitian ini dalam suatu kalimat, sehingga dapat
diketahui apakah kata-kata tersebut dapat saling menggantikan atau
tidak dalam sebuah kalimat serta dapat mengetahui dalam konteks
kalimat seperti apakah kata-kata tersebut bisa saling menggantikan
atau

tidak

bisa

saling

menggantikan.

Dengan

begitu

akan

diketahuinya persamaan dan perbedaan dari kata-kata tersebut.
Adapun langkah-langkahnya sebagai berikut :

a. Dari data-data yang telah terkumpul akan diklasifikasikan terlebih
dahulu dalam beberapa kelompok yang dilakukan menurut
pertimbangan penulis.
b. Data-data tersebut akan dianalisis dari segi struktur, makna serta
penggunaannya dalam kalimat.
c. Mencari persamaan dan perbedaan dari ~kiri, ~mama dan
~ppanashi baik dari segi struktur maupun makna.
d. Melakukan teknik substitusi untuk mengetahui apakah ~kiri,
~mama dan ~ppanashi dapat saling menggantikan atau tidak
dalam suatu kalimat.

Tina Nurtina, 2016
Analisis Penggunaan ~kiri, ~mama dan ~ppanashi dalam Kalimat Bahasa Jepang
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu