S TA 1104591 Chapter3
BAB III
METODELOGI PENELITIAN
A.
Metode Penelitian
Dalam
penelitian
yang
akan dicapai
adalah dengan tujuan
mendapatkan gambaran bagaimana hasil belajar siswa dalam mata pelajaran
menggambar dengan perangkat lunak setelah diterapkan media video
tutorial autocad sebagai media mengajar yang diterapkan dalam proses
belajar mengajar didalam kelas, maka metode penelitian yang digunakan
adalah metode Quasi eksperimen. Desain eksperimen ini mempunyai
kelompok kontrol, tetapi tidak dapat berfungsi sepenuhnya sebagai untuk
mengontrol variabel-variabel luar yang memperngaruhi pelaksanaan
eksperimen (Sugiyono, 2011).
B.
Desain Penelitian
Dalam penelitian ini, desain yang digunakan adalah desain kelompok
eksperimen dan kontrol tanpa pretest, bentuk ini dinamakan pula desain
randomized control group only pretest design. Desain ini menentukan
pengaruh perlakuan dengan hanya membandingkan rata-rata post-tets antara
kelompok eksperimen dan kelompok kontrol, berikut adalah desain
penelitian yang akan diterapkan:
Tabel 3.1 Desain penelitian
Kelas
Perlakuan
posttest
XI TGB 1 Eksperimen
Video Tutorial
√
XI TGB 2 Kontrol
Konvensional
√
Sumber: Analisis Peneliti
Keterangan :
Desain diatas menjelaskan bahwa langkah-langkah yang ditempuh
adalah sebagai berikut:
1. Menentukan dua kelompok yaitu kelompok eksperimen dan control.
2. Memberi perlakuan pada kelas eksperimen yaitu dengan penggunaan
media video tutorial autocad.
20
Nur Mega Alamsyah, 2016
PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN VIDEO TUTORIAL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR
SISWA PADA MATA PELAJARAN MENGGAMBAR DENGAN PERANGKAT LUNAK DI SMKN 2
TASIKMALAYA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
21
3. Mengadakan test baik dikelompok eksperimen maupun di kelompok
kontrol sebagai kelompok pembanding.
4. Mencari rata-rata hasil tes dari kedua kelompok tersebut, kemudian
mencari perbedaan untuk melihat ada atau tidaknya pengaruh
perlakuan yang diterapkan pada kedua kelas tersebut.
5. Menggunakan tes statistic untuk meihat apakah perbedaan itu
signifikan atau pada taraf signifikansi tertentu.
C.
Populasi
Populasi penelitian ini adalah siswa kelas XI SMK Negeri 2
Tasikmalaya Program Teknik Gambar Bangunan siswa kelas XI berjumlah
65 siswa, yang dibagi dalam dua kelas
D.
Sampel
Sampel diambil dari dua kelas yaitu kelas XI TGB 1 dan XI TGB 2
SMKN 2 Tasikmalaya, dengan masing-masing jumlah siswa 30 dan 35
orang. Teknik yang dipakai dalam pengambilan sampel penelitian ini
menggunakan teknik nonprobability sampling, pengambilannya dengan
purposive
sampling
pengambilan
sempelnya
dilakukan
dengan
pertimbangan tertentu (Sugiyono 2014).
E.
Lokasi Penelitian
Penelitian dilakukan di SMK Negeri 2 Tasikmalaya, Jawa barat.
Tepatnya di kelas XI Program Teknik Gambar Bangunan.
F.
Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data merupakan langkah yang paling utama
dalam penelitian, karena tujuan utama dari penelitian adalah mendapatkan
data. Tanpa mengetahui teknik pengumpulan data, maka peneliti tidak akan
mendapatkan data yang memenuhi standar data yang ditetapkan. Untuk
memperoleh data yang diinginkan peneliti menggunakan beberapa metode,
diantaranya adalah metode tes dan dokumentasi.
Nur Mega Alamsyah, 2016
PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN VIDEO TUTORIAL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR
SISWA PADA MATA PELAJARAN MENGGAMBAR DENGAN PERANGKAT LUNAK DI SMKN 2
TASIKMALAYA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
22
1. Tes
Tes digunakan bila peneliti ingin mengukur kemampuan dan
kompetensi seseorang. Jawaban pada setiap butir test adalah "benarsalah" untuk populasi atau sampel yang besar disebut test obyektif,
dimana setiap pertanyaan sudah tersedia alternatif jawabannya.
Pada penelitian ini praktikan menggunakan tes post-test kepada siswa
bertujuan untuk melihat kembali pemahaman siswa apakah terjadi
peningkatan
yang
cukup
baik
setelah
diterapkannya
media
pembelajaran video tutorial.
2. Dokumentasi
Dokumen merupakan catatan peristiwa yang sudah berlalu. Dokumen
bisa berbentuk tulisan, gambar, atau karya-karya monumental dari
seseorang. Dokumen yang berbentuk tulisan merupakan catatan harian,
sejarah kehidupan (life histories), ceritera, biografi, peraturan,
kebijakan. Dokumen yang berbentuk gambar misalnya foto, gambar
hidup, sketsa dan lain-lain. Dokumen yang berbentuk karya misalnya
karya seni, yang dapat berupa gambar, patung, film, dan lain-lain.
Dalam penelitian ini metode dokumentasi digunakan untuk mendapati
data tentang proses pembelajaran, gambaran umum SMKN 2
Tasikmalaya khususnya Program TGB dan dokumentasi lain.
G.
Instrumen Penelitian
Instrumen adalah alat ukur atau fasilitias yang digunakan oleh peneliti
dalam mengumpulkan data agar pekerjaannya lebih mudah dan hasilnya
lebih baik, dalam arti lebih cermat, lengkap, dan sistematis sehingga lebih
mudah diolah. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah:
1.
Hasil tugas individu
Digunakan untuk mengetahui hasil belajar yang diukur dari skor, yang
nantinya akan dibandingkan hasilnya. Dalam penelitian ini materi dan
hasil tugas yang akan dijadikan hasil dari tugas individu meliputi
penggambaran layout. Berikut adalah pedoman penilaian gambar yang
Nur Mega Alamsyah, 2016
PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN VIDEO TUTORIAL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR
SISWA PADA MATA PELAJARAN MENGGAMBAR DENGAN PERANGKAT LUNAK DI SMKN 2
TASIKMALAYA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
23
digunakan untuk mengetahui hasil belajar siswa dalam matapelajaran
menggambar dengan perangkat lunak:
Tabel 3.2
Lembar Penilaian Siswa
Pencapaian Kompetensi
Skor
No
Komponen/Sub komponen Penilaian
1
I
2
Max
3
Persiapan Kerja
Tidak
Ya
0
1
4
5
2
3
6
8
1.1.Pengecekan kelengkapan peralatan
1.2.Pengecekan spesifikasi peralatan
Skor Komponen :
II
Proses (Sistematika & Cara Kerja)
4
2.1. Layer, folder, lay out, skala
Skor Komponen :
III
Hasil Kerja
16
3.1 Gambar Auto Cad
3.1.1 Skala Gambar
3.1.2 Ketebalan garis ( line weight )
Dan tipe garis ( line type )
Skor Komponen :
IV
8
Sikap Kerja
4.1 Penggunaan alat
4.2 Keselamatan kerja
Skor Komponen :
V
4
Waktu
5.1 Waktu penyelesaian
Skor Komponen :
Keterangan :
Sumber: Analisis Peneliti
Nur Mega Alamsyah, 2016
PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN VIDEO TUTORIAL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR
SISWA PADA MATA PELAJARAN MENGGAMBAR DENGAN PERANGKAT LUNAK DI SMKN 2
TASIKMALAYA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
4
7
8
24
Skor masing-masing komponen penilaian ditetapkan berdasarkan perolehan
skor terendah dari sub komponen penilaian
Tabel 3.3
Tabel Perhitungan Nilai
Prosentase Bobot Komponen Penilaian
Nilai Praktik
(NP)
Persiapan
Proses
Sikap
Hasil
Waktu
∑ NK
6
Kerja
1
2
3
4
5
Bobot (%)
5
30
10
40
15
Skor Max
6
3
12
6
3
Skor
Komponen
NK
Sumber: Analisis Peneliti
Keterangan:
Bobot diisi dengan prosentase setiap komponen. Besarnya prosentase dari
setiap komponen ditetapkan secara proposional sesuai karakteristik program
keahlian.
NK = Nilai Komponen, Skor Komponen dibagi Skor Max dikali bobot
NP = penjumlahan dari hasil perhitungan nilai komponen(NK)
Jenis komponen penilaian (persiapan, proses, sikap kerja, hasil, dan waktu)
disesuaikan dengan karakter program keahlian.
Tabel 3.4
Tabel Kriteria Penilaian
No.
Komponen/Subkomponen Penilaian
Indikator
Skor
1
2
3
4
I.
Persiapan Kerja
1.1 Pengecekan kelengkapan peralatan
Lengkap sesuai
Nur Mega Alamsyah, 2016
PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN VIDEO TUTORIAL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR
SISWA PADA MATA PELAJARAN MENGGAMBAR DENGAN PERANGKAT LUNAK DI SMKN 2
TASIKMALAYA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
4
25
No.
Komponen/Subkomponen Penilaian
Indikator
Skor
1
2
3
4
Sebagian peralatan kurang
3
lengkap
Tidak lengkap tetapi bukan yang
2
utama
1.2 Pengecekan spesifikasi peralatan
Tidak lengkap tetapi yang utama
1
Tidak melakukan pengecekan
0
Lengkap sesuai
4
Sebagian tidak sesuai spesifikasi
3
Tidak lengkap tetapi bukan yang
II
utama
2
Tidak lengkap tetapi yang utama
1
Tidak melakukan pengecekan
0
Layer, folder, lay out, skala benar
4
Layer, lay out, skala benar, folder
3
Proses (Sistematika dan CaraKerja)
salah
Layer salah, lay out, skala, folder
2
benar
Layer benar, lay out, skala, folder
1
salah
III
Salah semua
0
Semua skala sesuai ketentuan
4
Satu dari lima gambar tidak sesuai
3
Dua dari lima gambar tidak sesuai
2
Tiga dari lima gambar tidak sesuai
1
Tidak sesuai semua
0
Hasil Kerja
3.1 Gambar Auto CAD
3.1.1 Skala gambar
Nur Mega Alamsyah, 2016
PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN VIDEO TUTORIAL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR
SISWA PADA MATA PELAJARAN MENGGAMBAR DENGAN PERANGKAT LUNAK DI SMKN 2
TASIKMALAYA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
26
No.
Komponen/Subkomponen Penilaian
Indikator
Skor
1
2
3
4
3.1.2 Ketebalan garis (line weight) dan Ketebalan garis dan tipe garis
tipe garis (line type)
IV
4
sesuai dengan ketentuan
10% tidak sesuai
3
20% tidak sesuai
2
>20% tidak sesuai
1
Tidak sesuai
0
Semua kriteria persyaratan
4
Sikap Kerja
4.1 Penggunaan alat
terpenuhi
Satu persyaratan tidak terpenuhi
3
Dua persyaratan tidak terpenuhi
2
Lebih dari dua persyaratan tidak
1
terpenuhi
4.2 Keselamatan kerja
Tidak sesuai dengan persyaratan
0
Semua kriteria persyaratan
4
terpenuhi
Satu persyaratan tidak terpenuhi
3
Dua persyaratan tidak terpenuhi
2
Lebih dari dua persyaratan tidak
1
terpenuhi
V
Tidak sesuai dengan persyaratan
0
< 25% lebih cepat
4
< 15% lebih cepat
3
Sesuai waktu
2
Tidak selesai sesuai waktu
1
Tidak selesai
0
Waktu
5.1 Waktu penyelesaian
Sumber: Analisis Peneliti
Nur Mega Alamsyah, 2016
PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN VIDEO TUTORIAL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR
SISWA PADA MATA PELAJARAN MENGGAMBAR DENGAN PERANGKAT LUNAK DI SMKN 2
TASIKMALAYA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
27
2.
Tes
Tes berupa soal kognitif (pengetahuan) mengenai materi pokok
menggambar as, dinding, kolom, kelengkapan gambar dengan jenis
pilihan ganda dengan jumlah 20 soal. Setiap soal memiliki 5 pilihan
jawaban.
Tes Akhir (post-test)
Tes akhir untuk mengetahui ada tidaknya perubahan dan perbedaan
hasil belajar yang didapat antara kelas eksperimen yang menggunakan
media
pembelajaran
video
tutorial
dan kelas
control
yang
menggunakan pembelajaran konvensional.
3.
Observasi Afektif / Penilaian Sikap
Kriteria penilaian observasi sikap siswa tersebut disesuaikan dengan
ketentuan dari sekolah. Penilaian tersebut menggunakan skala 1-100
berikut tabel penilaian sikap:
Tabel 3.5 Penilaian Sikap Siswa
No.
Responden
Sikap
Jmlh
.
Tekun
Tanggung
Jawab
Kejujuran
Kecermatan
Ket.
Santun
1
2
3
4
Dst.
Sumber: Penilaian sikap SMKN 2 Tasikmalaya
H.
Teknik analisis data
Analisis data adalah proses mencari dan menyusun secara sistematis
data yang diperoleh dari catatan lapangan, dan bahan-bahan lain, sehingga
dapat mudah dipahami. Langkah-langkah analisa sebagai berikut:
1.
Reduksi data
Reduksi data merupakan proses memilih, memusatkan perhatian dan
menyederhanakan melalui seleksi dari data mentah yang muncul dari
catatan-catatan tertulis dilapangan sehingga menjadi informasi yang
bermakna.
Nur Mega Alamsyah, 2016
PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN VIDEO TUTORIAL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR
SISWA PADA MATA PELAJARAN MENGGAMBAR DENGAN PERANGKAT LUNAK DI SMKN 2
TASIKMALAYA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
28
2.
Uji Normalitas
Dikemukakan bahwa Statistik Parametris itu bekerja berdasarkan
asumsi bahwa data variabel yang akan dianalisis berdasarkan
distribusi normal. Untuk itu sebelum peneliti menggunakan teknik
statistik parametris, maka kenormalan data harus diuji terlebih dahulu.
Apabila distribusi data normal (χ2 hitung < χ2 tabel), maka statistik yang
digunakan adalah statistik parametrik. Sedangkan apabila distribusi
data tidak normal (χ2
hitung
> χ2
tabel),
maka statistik yang digunakan
adalah statistik non parametrik.
3.
Uji Homogenitas
Uji homogenitas digunakan untuk mengetahui apakah suatu data
bersifat homogen atau tidak. Jika, Fhitung < Ftabel maka data tersebut
homogen tetapi apabila Fhitung > Ftabel data tersebut tidak homogen.
Pengujian uji homogenitas ini dilakukan melalui uji F, yaitu:
2
F=
4.
Uji t-test
2
�
�
�
� �
Uji hipotesis atau uji dua kesamaan rata-rata dipakai untuk
membandingkan antara dua keadaan, yaitu keadaan nilai rata-rata
post-test siswa pada kelas eksperimen dengan kelas kontrol.
Pengujian yang dilakukan adalah pengujian hipotesis komparatif dua
sampel indepen, yaitu menggunakan t-test. Jika t hitung < ttabel maka
hipotesis nol (Ho) diterima dan hipotesis alternatif (Ha) ditolak, tetapi
apabila thitung > ttabel maka hipotesis alternatif (Ha) diterima dan
hipotesis nol (Ho) ditolak.
Apabila jumlah kedua sampel sama besar dengan menggunakan rumus
separated varians, yaitu:
t=
�1− �2
2
2
1+ 2
�1 �2
Nur Mega Alamsyah, 2016
PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN VIDEO TUTORIAL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR
SISWA PADA MATA PELAJARAN MENGGAMBAR DENGAN PERANGKAT LUNAK DI SMKN 2
TASIKMALAYA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
29
Namun apabila jumlah kedua sampel berbeda digunakan rumus polled
varians, yaitu :
t=
�1− �2
2
�1 − 1 2
1+ �2 − 1 2
�1+ �2 − 2
(
1
1
+ )
�1 �2
(Sugiyono, 2011)
Keterangan :
�1 = Nilai rata-rata kelas eksperimen
�2 = Nilai rata-rata kelas kontrol
2
1
= Simpangan baku atau standar deviasi kelas eksperimen
2
2
= Simpangan baku atau standar deviasi kelas kontrol
n1 = Jumlah responden kelas eksperimen
n2 = Jumlah responden kelas kontrol
5.
Pengambilan kesimpulan
Data-data yang diperoleh dari posttest siswa dan hasil belajar siswa di
disimpulkan secara keseluruhan.
Nur Mega Alamsyah, 2016
PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN VIDEO TUTORIAL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR
SISWA PADA MATA PELAJARAN MENGGAMBAR DENGAN PERANGKAT LUNAK DI SMKN 2
TASIKMALAYA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
METODELOGI PENELITIAN
A.
Metode Penelitian
Dalam
penelitian
yang
akan dicapai
adalah dengan tujuan
mendapatkan gambaran bagaimana hasil belajar siswa dalam mata pelajaran
menggambar dengan perangkat lunak setelah diterapkan media video
tutorial autocad sebagai media mengajar yang diterapkan dalam proses
belajar mengajar didalam kelas, maka metode penelitian yang digunakan
adalah metode Quasi eksperimen. Desain eksperimen ini mempunyai
kelompok kontrol, tetapi tidak dapat berfungsi sepenuhnya sebagai untuk
mengontrol variabel-variabel luar yang memperngaruhi pelaksanaan
eksperimen (Sugiyono, 2011).
B.
Desain Penelitian
Dalam penelitian ini, desain yang digunakan adalah desain kelompok
eksperimen dan kontrol tanpa pretest, bentuk ini dinamakan pula desain
randomized control group only pretest design. Desain ini menentukan
pengaruh perlakuan dengan hanya membandingkan rata-rata post-tets antara
kelompok eksperimen dan kelompok kontrol, berikut adalah desain
penelitian yang akan diterapkan:
Tabel 3.1 Desain penelitian
Kelas
Perlakuan
posttest
XI TGB 1 Eksperimen
Video Tutorial
√
XI TGB 2 Kontrol
Konvensional
√
Sumber: Analisis Peneliti
Keterangan :
Desain diatas menjelaskan bahwa langkah-langkah yang ditempuh
adalah sebagai berikut:
1. Menentukan dua kelompok yaitu kelompok eksperimen dan control.
2. Memberi perlakuan pada kelas eksperimen yaitu dengan penggunaan
media video tutorial autocad.
20
Nur Mega Alamsyah, 2016
PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN VIDEO TUTORIAL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR
SISWA PADA MATA PELAJARAN MENGGAMBAR DENGAN PERANGKAT LUNAK DI SMKN 2
TASIKMALAYA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
21
3. Mengadakan test baik dikelompok eksperimen maupun di kelompok
kontrol sebagai kelompok pembanding.
4. Mencari rata-rata hasil tes dari kedua kelompok tersebut, kemudian
mencari perbedaan untuk melihat ada atau tidaknya pengaruh
perlakuan yang diterapkan pada kedua kelas tersebut.
5. Menggunakan tes statistic untuk meihat apakah perbedaan itu
signifikan atau pada taraf signifikansi tertentu.
C.
Populasi
Populasi penelitian ini adalah siswa kelas XI SMK Negeri 2
Tasikmalaya Program Teknik Gambar Bangunan siswa kelas XI berjumlah
65 siswa, yang dibagi dalam dua kelas
D.
Sampel
Sampel diambil dari dua kelas yaitu kelas XI TGB 1 dan XI TGB 2
SMKN 2 Tasikmalaya, dengan masing-masing jumlah siswa 30 dan 35
orang. Teknik yang dipakai dalam pengambilan sampel penelitian ini
menggunakan teknik nonprobability sampling, pengambilannya dengan
purposive
sampling
pengambilan
sempelnya
dilakukan
dengan
pertimbangan tertentu (Sugiyono 2014).
E.
Lokasi Penelitian
Penelitian dilakukan di SMK Negeri 2 Tasikmalaya, Jawa barat.
Tepatnya di kelas XI Program Teknik Gambar Bangunan.
F.
Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data merupakan langkah yang paling utama
dalam penelitian, karena tujuan utama dari penelitian adalah mendapatkan
data. Tanpa mengetahui teknik pengumpulan data, maka peneliti tidak akan
mendapatkan data yang memenuhi standar data yang ditetapkan. Untuk
memperoleh data yang diinginkan peneliti menggunakan beberapa metode,
diantaranya adalah metode tes dan dokumentasi.
Nur Mega Alamsyah, 2016
PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN VIDEO TUTORIAL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR
SISWA PADA MATA PELAJARAN MENGGAMBAR DENGAN PERANGKAT LUNAK DI SMKN 2
TASIKMALAYA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
22
1. Tes
Tes digunakan bila peneliti ingin mengukur kemampuan dan
kompetensi seseorang. Jawaban pada setiap butir test adalah "benarsalah" untuk populasi atau sampel yang besar disebut test obyektif,
dimana setiap pertanyaan sudah tersedia alternatif jawabannya.
Pada penelitian ini praktikan menggunakan tes post-test kepada siswa
bertujuan untuk melihat kembali pemahaman siswa apakah terjadi
peningkatan
yang
cukup
baik
setelah
diterapkannya
media
pembelajaran video tutorial.
2. Dokumentasi
Dokumen merupakan catatan peristiwa yang sudah berlalu. Dokumen
bisa berbentuk tulisan, gambar, atau karya-karya monumental dari
seseorang. Dokumen yang berbentuk tulisan merupakan catatan harian,
sejarah kehidupan (life histories), ceritera, biografi, peraturan,
kebijakan. Dokumen yang berbentuk gambar misalnya foto, gambar
hidup, sketsa dan lain-lain. Dokumen yang berbentuk karya misalnya
karya seni, yang dapat berupa gambar, patung, film, dan lain-lain.
Dalam penelitian ini metode dokumentasi digunakan untuk mendapati
data tentang proses pembelajaran, gambaran umum SMKN 2
Tasikmalaya khususnya Program TGB dan dokumentasi lain.
G.
Instrumen Penelitian
Instrumen adalah alat ukur atau fasilitias yang digunakan oleh peneliti
dalam mengumpulkan data agar pekerjaannya lebih mudah dan hasilnya
lebih baik, dalam arti lebih cermat, lengkap, dan sistematis sehingga lebih
mudah diolah. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah:
1.
Hasil tugas individu
Digunakan untuk mengetahui hasil belajar yang diukur dari skor, yang
nantinya akan dibandingkan hasilnya. Dalam penelitian ini materi dan
hasil tugas yang akan dijadikan hasil dari tugas individu meliputi
penggambaran layout. Berikut adalah pedoman penilaian gambar yang
Nur Mega Alamsyah, 2016
PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN VIDEO TUTORIAL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR
SISWA PADA MATA PELAJARAN MENGGAMBAR DENGAN PERANGKAT LUNAK DI SMKN 2
TASIKMALAYA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
23
digunakan untuk mengetahui hasil belajar siswa dalam matapelajaran
menggambar dengan perangkat lunak:
Tabel 3.2
Lembar Penilaian Siswa
Pencapaian Kompetensi
Skor
No
Komponen/Sub komponen Penilaian
1
I
2
Max
3
Persiapan Kerja
Tidak
Ya
0
1
4
5
2
3
6
8
1.1.Pengecekan kelengkapan peralatan
1.2.Pengecekan spesifikasi peralatan
Skor Komponen :
II
Proses (Sistematika & Cara Kerja)
4
2.1. Layer, folder, lay out, skala
Skor Komponen :
III
Hasil Kerja
16
3.1 Gambar Auto Cad
3.1.1 Skala Gambar
3.1.2 Ketebalan garis ( line weight )
Dan tipe garis ( line type )
Skor Komponen :
IV
8
Sikap Kerja
4.1 Penggunaan alat
4.2 Keselamatan kerja
Skor Komponen :
V
4
Waktu
5.1 Waktu penyelesaian
Skor Komponen :
Keterangan :
Sumber: Analisis Peneliti
Nur Mega Alamsyah, 2016
PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN VIDEO TUTORIAL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR
SISWA PADA MATA PELAJARAN MENGGAMBAR DENGAN PERANGKAT LUNAK DI SMKN 2
TASIKMALAYA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
4
7
8
24
Skor masing-masing komponen penilaian ditetapkan berdasarkan perolehan
skor terendah dari sub komponen penilaian
Tabel 3.3
Tabel Perhitungan Nilai
Prosentase Bobot Komponen Penilaian
Nilai Praktik
(NP)
Persiapan
Proses
Sikap
Hasil
Waktu
∑ NK
6
Kerja
1
2
3
4
5
Bobot (%)
5
30
10
40
15
Skor Max
6
3
12
6
3
Skor
Komponen
NK
Sumber: Analisis Peneliti
Keterangan:
Bobot diisi dengan prosentase setiap komponen. Besarnya prosentase dari
setiap komponen ditetapkan secara proposional sesuai karakteristik program
keahlian.
NK = Nilai Komponen, Skor Komponen dibagi Skor Max dikali bobot
NP = penjumlahan dari hasil perhitungan nilai komponen(NK)
Jenis komponen penilaian (persiapan, proses, sikap kerja, hasil, dan waktu)
disesuaikan dengan karakter program keahlian.
Tabel 3.4
Tabel Kriteria Penilaian
No.
Komponen/Subkomponen Penilaian
Indikator
Skor
1
2
3
4
I.
Persiapan Kerja
1.1 Pengecekan kelengkapan peralatan
Lengkap sesuai
Nur Mega Alamsyah, 2016
PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN VIDEO TUTORIAL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR
SISWA PADA MATA PELAJARAN MENGGAMBAR DENGAN PERANGKAT LUNAK DI SMKN 2
TASIKMALAYA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
4
25
No.
Komponen/Subkomponen Penilaian
Indikator
Skor
1
2
3
4
Sebagian peralatan kurang
3
lengkap
Tidak lengkap tetapi bukan yang
2
utama
1.2 Pengecekan spesifikasi peralatan
Tidak lengkap tetapi yang utama
1
Tidak melakukan pengecekan
0
Lengkap sesuai
4
Sebagian tidak sesuai spesifikasi
3
Tidak lengkap tetapi bukan yang
II
utama
2
Tidak lengkap tetapi yang utama
1
Tidak melakukan pengecekan
0
Layer, folder, lay out, skala benar
4
Layer, lay out, skala benar, folder
3
Proses (Sistematika dan CaraKerja)
salah
Layer salah, lay out, skala, folder
2
benar
Layer benar, lay out, skala, folder
1
salah
III
Salah semua
0
Semua skala sesuai ketentuan
4
Satu dari lima gambar tidak sesuai
3
Dua dari lima gambar tidak sesuai
2
Tiga dari lima gambar tidak sesuai
1
Tidak sesuai semua
0
Hasil Kerja
3.1 Gambar Auto CAD
3.1.1 Skala gambar
Nur Mega Alamsyah, 2016
PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN VIDEO TUTORIAL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR
SISWA PADA MATA PELAJARAN MENGGAMBAR DENGAN PERANGKAT LUNAK DI SMKN 2
TASIKMALAYA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
26
No.
Komponen/Subkomponen Penilaian
Indikator
Skor
1
2
3
4
3.1.2 Ketebalan garis (line weight) dan Ketebalan garis dan tipe garis
tipe garis (line type)
IV
4
sesuai dengan ketentuan
10% tidak sesuai
3
20% tidak sesuai
2
>20% tidak sesuai
1
Tidak sesuai
0
Semua kriteria persyaratan
4
Sikap Kerja
4.1 Penggunaan alat
terpenuhi
Satu persyaratan tidak terpenuhi
3
Dua persyaratan tidak terpenuhi
2
Lebih dari dua persyaratan tidak
1
terpenuhi
4.2 Keselamatan kerja
Tidak sesuai dengan persyaratan
0
Semua kriteria persyaratan
4
terpenuhi
Satu persyaratan tidak terpenuhi
3
Dua persyaratan tidak terpenuhi
2
Lebih dari dua persyaratan tidak
1
terpenuhi
V
Tidak sesuai dengan persyaratan
0
< 25% lebih cepat
4
< 15% lebih cepat
3
Sesuai waktu
2
Tidak selesai sesuai waktu
1
Tidak selesai
0
Waktu
5.1 Waktu penyelesaian
Sumber: Analisis Peneliti
Nur Mega Alamsyah, 2016
PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN VIDEO TUTORIAL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR
SISWA PADA MATA PELAJARAN MENGGAMBAR DENGAN PERANGKAT LUNAK DI SMKN 2
TASIKMALAYA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
27
2.
Tes
Tes berupa soal kognitif (pengetahuan) mengenai materi pokok
menggambar as, dinding, kolom, kelengkapan gambar dengan jenis
pilihan ganda dengan jumlah 20 soal. Setiap soal memiliki 5 pilihan
jawaban.
Tes Akhir (post-test)
Tes akhir untuk mengetahui ada tidaknya perubahan dan perbedaan
hasil belajar yang didapat antara kelas eksperimen yang menggunakan
media
pembelajaran
video
tutorial
dan kelas
control
yang
menggunakan pembelajaran konvensional.
3.
Observasi Afektif / Penilaian Sikap
Kriteria penilaian observasi sikap siswa tersebut disesuaikan dengan
ketentuan dari sekolah. Penilaian tersebut menggunakan skala 1-100
berikut tabel penilaian sikap:
Tabel 3.5 Penilaian Sikap Siswa
No.
Responden
Sikap
Jmlh
.
Tekun
Tanggung
Jawab
Kejujuran
Kecermatan
Ket.
Santun
1
2
3
4
Dst.
Sumber: Penilaian sikap SMKN 2 Tasikmalaya
H.
Teknik analisis data
Analisis data adalah proses mencari dan menyusun secara sistematis
data yang diperoleh dari catatan lapangan, dan bahan-bahan lain, sehingga
dapat mudah dipahami. Langkah-langkah analisa sebagai berikut:
1.
Reduksi data
Reduksi data merupakan proses memilih, memusatkan perhatian dan
menyederhanakan melalui seleksi dari data mentah yang muncul dari
catatan-catatan tertulis dilapangan sehingga menjadi informasi yang
bermakna.
Nur Mega Alamsyah, 2016
PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN VIDEO TUTORIAL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR
SISWA PADA MATA PELAJARAN MENGGAMBAR DENGAN PERANGKAT LUNAK DI SMKN 2
TASIKMALAYA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
28
2.
Uji Normalitas
Dikemukakan bahwa Statistik Parametris itu bekerja berdasarkan
asumsi bahwa data variabel yang akan dianalisis berdasarkan
distribusi normal. Untuk itu sebelum peneliti menggunakan teknik
statistik parametris, maka kenormalan data harus diuji terlebih dahulu.
Apabila distribusi data normal (χ2 hitung < χ2 tabel), maka statistik yang
digunakan adalah statistik parametrik. Sedangkan apabila distribusi
data tidak normal (χ2
hitung
> χ2
tabel),
maka statistik yang digunakan
adalah statistik non parametrik.
3.
Uji Homogenitas
Uji homogenitas digunakan untuk mengetahui apakah suatu data
bersifat homogen atau tidak. Jika, Fhitung < Ftabel maka data tersebut
homogen tetapi apabila Fhitung > Ftabel data tersebut tidak homogen.
Pengujian uji homogenitas ini dilakukan melalui uji F, yaitu:
2
F=
4.
Uji t-test
2
�
�
�
� �
Uji hipotesis atau uji dua kesamaan rata-rata dipakai untuk
membandingkan antara dua keadaan, yaitu keadaan nilai rata-rata
post-test siswa pada kelas eksperimen dengan kelas kontrol.
Pengujian yang dilakukan adalah pengujian hipotesis komparatif dua
sampel indepen, yaitu menggunakan t-test. Jika t hitung < ttabel maka
hipotesis nol (Ho) diterima dan hipotesis alternatif (Ha) ditolak, tetapi
apabila thitung > ttabel maka hipotesis alternatif (Ha) diterima dan
hipotesis nol (Ho) ditolak.
Apabila jumlah kedua sampel sama besar dengan menggunakan rumus
separated varians, yaitu:
t=
�1− �2
2
2
1+ 2
�1 �2
Nur Mega Alamsyah, 2016
PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN VIDEO TUTORIAL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR
SISWA PADA MATA PELAJARAN MENGGAMBAR DENGAN PERANGKAT LUNAK DI SMKN 2
TASIKMALAYA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
29
Namun apabila jumlah kedua sampel berbeda digunakan rumus polled
varians, yaitu :
t=
�1− �2
2
�1 − 1 2
1+ �2 − 1 2
�1+ �2 − 2
(
1
1
+ )
�1 �2
(Sugiyono, 2011)
Keterangan :
�1 = Nilai rata-rata kelas eksperimen
�2 = Nilai rata-rata kelas kontrol
2
1
= Simpangan baku atau standar deviasi kelas eksperimen
2
2
= Simpangan baku atau standar deviasi kelas kontrol
n1 = Jumlah responden kelas eksperimen
n2 = Jumlah responden kelas kontrol
5.
Pengambilan kesimpulan
Data-data yang diperoleh dari posttest siswa dan hasil belajar siswa di
disimpulkan secara keseluruhan.
Nur Mega Alamsyah, 2016
PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN VIDEO TUTORIAL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR
SISWA PADA MATA PELAJARAN MENGGAMBAR DENGAN PERANGKAT LUNAK DI SMKN 2
TASIKMALAYA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu