Komunikasi Intrapersonal Pengguna Cadar dan Konsep Diri (Studi Deskriptif Kualitatif Komunikasi Intrapersonal Pengguna Cadar dan Konsep Diri Mahasiswi STAI As-Sunnah Tanjung Morawa)

146

Pedoman Wawancara Informan (Mahasiswi)



Biodata Informan (Mahasiswi Pengguna Cadar)
1.

Nama

:

2.

Tempat/Tanggal Lahir

:

3.


Usia

:

4.

Stambuk

:

5.

Program Studi

:

6.

Suku


:

7.

Pendidikan

:

8.

Anak Ke

:

9.

Hobby

:


10. Organisasi yang Pernah Diikuti

dari........bersaudara

:

PERTANYAAN UMUM:
1. Kenapa anda memilih sekolah disini? apa yang anda ketahui tentang sekolah
ini?
2. Bagaimana anda menyesuaikan diri dengan lingkungan disini?
3. Butuh berapa lama anda dapat menyesuaikan diri dengan semua orang yang
ada di sekolah ini?
4. Menurut anda, apakah anda orang yang optimis dalam menjalani hidup?
5. Menurut anda, apakah anda termasuk orang yang periang?
6. Seberapa sering anda mengikuti kegiatan sosial di lingkungan anda?
7. Sudah berapa lama anda menggunakan cadar?
8. Apakah ada diantara anggota keluarga, sanak saudara dan teman anda yang
sudah menggunakan cadar sebelum anda?
9. Apa persepsi anda tentang orang yang tidak menggunakan cadar setelah anda
bercadar?

10. Apakah keluarga, sanak saudara dan teman anda memberikan dukungan dan
komentar yang positif atau tidak terhadap penampilan anda yang sekarang?

147

11. TENTANG PROSES KOMUNIKASI INTRAPERSONAL

a. Kapan pertama kali anda merasa tertarik untuk mengetahui informasi atau

pengetahuan tentang cadar?
b. Dari mana anda pertama kali mendapatkan pengetahuan tentang cadar?
c. Apa yang membuat anda merasa tertarik dengan informasi tentang cadar?
d. Sebelum anda menggunakan cadar, apakah persepsi dan makna cadar bagi

anda?
e. Bagaimana anda meyakinkan diri anda bahwa informasi cadar tersebut

merupakan suatu hal yang penting bagi diri anda dan memiliki pengaruh
dalam diri sehingga anda memutuskan menggunakannya?
f.


Bagaimana anda membentuk keyakinan dan kesadaran diri dalam mengambil
keputusan untuk menggunakan cadar?

g. Apa yang membuat anda merasa sulit atau mudah dalam mengambil

keputusan menggunakan cadar?
h. Bagaimana anda meyakinkan diri anda tentang konsekuensi yang akan anda

peroleh dengan keputusan yang anda buat?
i.

Apakah ketika anda melakukan komunikasi intrapersonal seperti merenung
dan bermeditasi terjadi kontradiksi antara pikiran dan hati anda mengenai hal
ini?

j.

Bagaimana anda mengatasi kontradiksi tersebut?


k. Dalam kontradiksi tersebut mana yang paling mendominasi diri anda, hati

nurani atau logika?
l.

Apa yang anda pikirkan dan rasakan pertama kali anda menggunakan cadar?

m. Apa saja yang anda bicarakan dengan diri anda setelah anda memutuskan

untuk menggunakan cadar?
n. Apakah anda sering berimajinasi kreatif dalam merancang tujuan hidup atau

konsep diri anda yang baru?

148

 Jika ya, apa yang pertama kali anda khayalkan dalam merancang
tujuan hidup dan konsep diri anda?

15. TENTANG KONSEP DIRI

a. Apa alasan dan motivasi anda menggunakan cadar?
b. Apakah penampilan anda yang baru ini mempengaruhi cita-cita anda sebelum

bercadar?
c. Bagaimana anda menanggapi setiap orang yang memberikan tanggapan

negatif tentang penampilan anda?
d. Apa perasaan anda terhadap persepsi negatif tersebut?
e. Apakah anda sering menegur sapa terhadap seseorang yang anda temui di

jalan?
f.

Dengan penampilan yang sekarang, apakah anda jauh lebih mengenal,
memahami dan menyukai diri anda yang sekarang dibandingkan yang dulu?

g. Bagaimana anda menilai diri dan memposisikan diri anda diantara keluarga,

teman dan masyarakat yang berbeda penampilan dengan anda?
h. Perubahan apa yang anda rasakan dengan penampilan anda yang sekarang?

i.

Apakah anda merasa percaya diri dengan penampilan anda sekarang?

j.

Apakah anda merupakan individu yang mampu menjaga dan mengontrol diri
dan emosi anda?

k. Apakah anda individu yang memiliki potensi dan ambisi yang besar?
l.

Seberapa besar peran keluarga, teman dan masyarakat dalam mempengaruhi
pertimbangan anda ketika mengambil keputusan menggunakan cadar?

m. Menurut anda dengan penampilan yang sekarang, apakah anda lebih terbuka,

tertutup atau biasa saja terhadap orang lain yang ingin berbicara dan mengenal
anda ?
n. Siapakah yang paling berpengaruh dalam pembentukan konsep diri anda yang


baru?

149

o. Apakah anda bertindak sesuai dengan apa yang anda inginkan atau orang lain

harapkan?
p. Seberapa besar anda menjaga konsistensi diri yang anda inginkan?
q. Seberapa besar penampilan anda mempengaruhi konsep diri anda?
r. Apakah penampilan anda mempengaruhi potensi dan aktualisasi diri anda?
s. Seberapa sering anda memikirkan pendapat orang lain tentang diri anda?

16. TENTANG SELF DISCLOSURE

a. Kepada siapa anda paling sering mengungkapkan diri anda?
b. Seberapa sering anda melakukan komunikasi di luar lingkungan anda?
c. Apakah setiap yang anda rasakan tentang pikiran dan hati akan anda ceritakan

kepada keluarga atau teman anda?

d. Seberapa besar anda mengungkapkan dan membagi informasi tentang diri

anda dengan orang lain?
e. Apa alasan anda mengungkapkan pemikiran-pemikiran tentang diri anda

terhadap orang lain?

17. TENTANG HAMBATAN

a. Apakah terdapat hambatan untuk mencapai tujuan hidup dengan

penampilan anda yang sekarang?
b. Apakah anda selama ini mengalami kesulitan dalam berkomunikasi

dengan keluarga, teman dan masyarakat?
c. Apakah sejauh ini anda merasa kesulitan dalam menyesuaikan diri dengan

keluarga, teman dan masyarakat dengan penampilan anda yang sekarang?
Dalam hal apa saja?
d. Apakah yang anda lakukan untuk mengatasi masalah tersebut?

e. Apa yang anda lakukan jika hambatan tersebut terus menerus tidak bisa

diatasi?

150

f.

Menurut anda dari mana hambatan terbesar yang anda rasakan?

g. Seberapa besar hambatan tersebut mempengaruhi anda?
h. Apa yang anda lakukan terhadap seseorang atau kelompok yang

memberikan hambatan yang besar terhadap diri anda?

151

Pedoman Wawancara Informan (Mahasiswi)



Biodata Informan (Mahasiswi Pengguna Cadar)
1

Nama

: Rahmi Aulia Putri

2

Tempat/Tanggal Lahir

: Riau/ 21 Januari 1996

3

Usia

: 19 Tahun

4

Stambuk

: 2014 (semester 2)

5

Program Studi

: PBA (Program Bahasa Arab)

6

Suku

: Melayu

7

Pendidikan

: SD.039 Kp. Panjang
MTS. Anshor Al-Sunnah
MA. Anshor Al-Sunnah

8

Anak Ke

: 8 dari 9 bersaudara

9

Hobby

: Membaca

10 Organisasi

: OSAS (MA), BEM (bagian
Keamanan)

PERTANYAAN UMUM:
1. Kenapa anda memilih sekolah disini? apa yang anda ketahui tentang sekolah
ini?
Pertama kali tau sekolah ini dari kakak kelas waktu SMP sama SMA,
karna kakak kelas rahmi yang udah tamat dari SMA ada yang masuk ke
sekolah ini. Cuman pertama kali, rahmi memang gak ada minat untuk masuk
disini, niat untuk kuliah itu besar tapi rahmi gak tau mau kuliah dimana, trus
dengar dari kawan suruh masuk disini aja, jadi akhirnya milih sekolah disini
karena motivasi dari temen – temen aja.

2. Bagaimana anda menyesuaikan diri dengan lingkungan disini?
Itulah yang terjadi, agak sulit dan butuh waktu yang lama menyesuaikan
diri disini padahal rahmi kalau dikampung orang untuk nyesuain diri
gampang aja tapi kalok disini agak susah nyesuainnya, gak tau faktornya tapi
mungkin karna faktor bahasa kali ya, karna disini kan harus pake bahasa
arab, kira kira uda masuk 1 bulan harus udah wajib pake bahasa arab. Karna
dulu rahmi di pondok gak selalu terbiasa pake bahasa arab jadi waktu disini
agak bingung, sulit gitu untuk ngomong sama kawan- kawan disini jadinya

152

rahmi diam aja la. Sebenarnya sih kalok untuk berteman gak susah cuman
yang buat susah itu karna bahasanya itu tadi jadi komunikasinya juga
terhambat.
3. Butuh berapa lama anda dapat menyesuaikan diri dengan semua orang yang

ada di sekolah ini?
Agak lama, hampir sekitar 3 bulan barulah mulai ngerasa nyaman, karna
faktor bahasa itu tadilah makanya agak lama nyesuain diri disini apalagi
harus pake bahasa arab 24 jam kalok enggak nanti ada dendanya.

4. Menurut anda, apakah anda orang yang optimis dalam menjalani hidup?
Kayaknya bisa dibilang gak optimislah, karna sering kali pengen
ngelakuin sesuatu langsung kepikiran, ah jangan-jangan nanti kayak gini
hasilnya jadi nanti gak mau ngelakuinnya tanpa harus dicoba terlebih dahulu.

5. Menurut anda, apakah anda termasuk orang yang periang?
Perianglah, jadi aneh rahmi dibilang sama temen-temen disini orangnya
diem padahal rahmi diem karna bahasa itu tadilah makanya rahmi diem aja,
jadi pas cerita sama kawan rahmi di kampung, we masak aku dibilang
pendiamlah disini terus ketawa orang itu masak rahmi dibilang pendiem sih
orangnya suka cerita- cerita kayak gini mungkin karna orang ntu belom kenal
rahmi kali.

6. Seberapa sering anda mengikuti kegiatan sosial di lingkungan anda?
Kalok dipondok dulu alhamdulillah semua kegiatan rahmi selalu ikutin
tapi yang jadi masalahnya semenjak disini uda ada perubahannya uda
berkurang lah, nanti kalok misalnya ada kegiatan kelompok hafal atau
kholaqoh kayak kumpulan apa gitu ah malas lah coba diri rahmi sendiri aja
lah, kekmana sih kemampuan diri rahmi sendiri. Kayak disini rahmi
dimasukin jadi anggota BEM bagian keamanan lucu kali rasanya, masak iya
rahmi yang kecil kayak gini dimasukin di keamanan.

7. Sudah berapa lama anda menggunakan cadar?
Sekitar 6 tahun kali ya , dari naek kelas 2 SMP.

8. Apakah ada diantara anggota keluarga, sanak saudara dan teman anda yang
sudah menggunakan cadar sebelum anda?
Kalok keluarga enggak ada. Kalok temen itu karna dia lihat rahmi
pertama kali pake cadar dia langsung ikut pake cadar, jadi seolah – olah
rahmi ada temen yang bisa berbagi kalok misalnya ada apa - apa karna uda

153

satu pemahaman jadi agak enak ini kalok di geng rahmi tapi selain dari geng
rahmi kayak dari kelas lain ada yang uda pake cadar sebelum rahmi.

9. Apa persepsi anda tentang orang yang tidak menggunakan cadar setelah anda
bercadar?
Rahmi nganggapnya gak terlalu fanatik biasa biasa aja, ibaratnya rahmi
gak mau memaksakan kehendak orang gitu kalok misalnya dia gak bercadar
rahmi gak mau berteman sama dia, rahmi orangnya gak mau kayak gitu
pokoknya biasa ajalah pandangannya sama orang itu.

10. Apakah keluarga, sanak saudara dan teman anda memberikan dukungan dan
komentar yang positif atau tidak terhadap penampilan anda yang sekarang?
Ini ni yang jadi masalah, dari cara pandang sodara ngeliat rahmi, orang
itu kayaknya gak mendukung cuman orang itu gak ngelarang secara terang –
terangan, orang ntu lebih ngediemin kayak memandang sinis gitu. Dari
keluarga juga gak ada tanggapan positif katanya nanti kalok rahmi mo
ngelakuin sesuatu jadi gak bisa ini gak bisa ini gara - gara rahmi bercadar.
Rahmi pertama kali bercadar gak bilang sama orang tua bahkan rahmi
uda beli cadarnya sebelum rahmi mau pake cadar, rahmi pake cadar awalnya
dipondok itu pun gak bilang sama orang tua, jadi pas rahmi pulang ke rumah
rahmi bilang sama ibu, ibu rahmi mo pake cadar trus kata ibu jangan dulu la
tunggu waktu yang tepat, emang nanti kalok ada orang yang nanya, uda
cukup emangnya ilmu rahmi untuk ngejawab tapi rahmi jawab waktu itu
ngapain mikirin omongan orang gak bakalan ada manfaat nya juga orang ini
manfaat nya untuk rahmi sendiri orang rahmi juga gak buat yang aneh aneh. Tapi kayaknya memang belom ada ridho dari orang tua akhir dari
jawabannya ya udah terserah rahmi lah. Dari kakak juga, kan kakak uda
nikah jadi nanti kalok ke rumah kakak nengok penampilan rahmi kayak gitu
jadi kalok ke rumah kakak, rahmi dicuekin gak ada kata- kata yang keluar.
Dari temen SD semenjak rahmi pake cadar gak usah lah pake cadar pake
jilbab dalam yang pake jilbab agak panjang sikit uda gak mau lagi orang itu
bicara sama rahmi, pernah juga ditanya sama orang tua rahmi kenapa gak
pernah main lagi sama rahm,i trus kata orang ntu rahmi udah sombong gak
mau temenan sama kami yang kayak gini kayak gini padahal sebenarnya
rahmi uda nyapa tapi orang ntu sendiri yang enggak nyaut katanya gak kayak
gitu temen kami lagi bukan yang kayak gitu model temen kami. Jadi yang
dukung rahmi abang rahmi yang nomor 5 bang ridwan, sebenarnya dia gak
ngedukung juga gak ngelarang, dia diem - diem aja nengok rahmi, dia mo
tengok rahmi bener - bener atau cuman coba - coba setelah dia tengok rahmi
memang bener- bener niat baru lah dia ngasih motivasi itupun motivasinya
gak langsung ke rahmi tapi ke orang tua dulu, udalah kalok memang beber
rahmi mau gitu gak boleh kita halang - halangi ngapain lah kita halang -

154

halangi orang mo berbuat kebaikan, kita juga bakal berdosa itu ngelarang
orang mau berbuat kebaikan , jadi perlahan - lahan orang tua bisa nerima.

11. TENTANG PROSES KOMUNIKASI INTRAPERSONAL
a. Kapan pertama kali anda merasa tertarik untuk mengetahui informasi atau

pengetahuan tentang cadar?
Pas uda tau informasi tentang cadar waktu kelas 1 SMP langsung uda
pingin make gak mikir - mikir lagi dah langsung tertarik itu juga tapi gak tau
kapan mau mulainya.
b. Dari mana anda pertama kali mendapatkan pengetahuan tentang cadar?

Waktu guru ngajar di SMP, sebenarnya dia bukan mewajibkan cadar
cuman dia cerita fitnah – fitnah yang uda terjadi di zaman sekarang jadi
nanti berkaitan dengan cadar, yaudah dari situ jadi tertarik dan rahmi itu
langsung ngerasa kayaknya rahmi termasuk dalam fitnah – fitnah itu kalok
misalnya rahmi keluar nanti jadi omongan orang jadi bahan ceritaan orang.
c. Apa yang membuat anda merasa tertarik dengan informasi tentang cadar?

Pertama kali ngerasa tertarik kalok gak salah, karna rahmi ngeliat cantik
aja gitu orang yang bercadar kayak orang Arab gitu, karna orang Arab itu
uda cantik – cantik mau gitu menutup mukanya biar gak jadi fitnah apalagi
karna pertama kali rahmi liat orang pake cadar itu karna memang orang ntu
cantik pake cadar cuman nampak matanya aja uda cantik.
d. Sebelum anda menggunakan cadar, apakah persepsi dan makna cadar bagi

anda?
Pendapat rahmi tentang cadar itu uda langsung baik sih, gak ada rahmi
mikir yang buruk kayak teroris ato apa gitu karna rahmi mikirnya cadar itu
kayak orang Arab.
e. Bagaimana anda meyakinkan diri anda dan membentuk kesadaran diri bahwa

informasi cadar tersebut merupakan suatu hal yang penting bagi diri anda dan
memiliki pengaruh dalam diri sehingga anda memutuskan menggunakannya?
Rahmi itu uda percaya kalok cadar itu baik, rahmi mencoba untuk
merenung, berfikir, berdoa jadi mudah - mudahan dari situ rahmi dapet
hidayah, bener gak yang rahmi ambil ini, rahmi mohon ada yang bisa

155

dijadikan petunjuk, motivasi, penguat, alhamdulillah datanglah dua orang
ustadzah dari LIPIA dari jakarta, dia ngasih motivasi kalok memang niat
rahmi bener, rahmi sholat trus kalok da memang yakin mulailah, mungkin
dengan itu rahmi merasa lebih nyaman.
f. Apa yang membuat anda merasa sulit atau mudah dalam mengambil

keputusan menggunakan cadar?
Yang buat sulit pertama itu karna belom dapet motivasi gak ada yang
bisa meyakinkan pertama kali baru setelah rahmi berdoa, berfikir, merenung
dari situlah ada yang ngasih semangat dan motivasi nya dari situ juga ada
keyakinan untuk menggunakan cadar.
g. Bagaimana anda meyakinkan diri anda tentang konsekuensi yang akan anda

peroleh dengan keputusan yang anda buat?
Meyakinkan diri rahmi kalok keputusan yang rami ambil udah bener
walaupun sebelumnya uda sholat udah berfikir kalok ini memang uda bener,
kalok misalnya dapet omongan atau tanggapan yang negatif inilah ujiannya
yang harus dihadapi jadi harus lebih mendekatkan diri sama Allah curhat
sama Allah lah intinya untuk lebih meyakinkan diri lagi.
h. Apakah ketika anda melakukan komunikasi intrapersonal seperti merenung

dan bermeditasi terjadi kontradiksi antara pikiran dan hati anda mengenai hal
ini?
Sepertinya ada, kadang rahmi mikirnya gini ntah ini hasutan dari mana
tapi rahmi mikir kenapa sih mau pake cadar mau tutup – tutup muka, muka
cantik-cantik kok ditutup, tapi justru dari situ rahmi langsung mikir lagi
karna bisa nimbulkan fitnahlah makanya rahmi tutup jadi rahmi nanya
sendiri jawab sendiri.
i.

Bagaimana anda mengatasi kontradiksi tersebut?
Dilawanlah rasa yang kayak gitu gak usah dipikirkan lagi.

j.

Dalam kontradiksi tersebut mana yang paling mendominasi diri anda, hati
nurani atau logika?
Biasanya yang paling mendominasi hati nurani, selama ini yang rahmi
rasakan dalam mengambil keputusan apa pun rahmi selalu menggunakan hati
nurani.

156

k. Apa yang anda pikirkan dan rasakan pertama kali anda menggunakan cadar?

Rasanya nyaman aja, gak ada lagi rasa ketakutan lewat di depan orang
banyak terutama laki – laki soalnya kalok gak pake cadar trus lewat di depan
laki – laki ada yang manggil lah ada yang ini lah jadi itu seolah -olah jadi
ngerasa ngeganggu gitu, jadi setelah rahmi pake cadar orang itu jadi gak
brani lagi paling nanti ngucapin assalammualaikum cuman gitu aja jadi
ngerasa nyaman gitu gak ada gangguan lagi.
l.

Apa saja yang anda bicarakan dengan diri anda setelah anda memutuskan
untuk menggunakan cadar?
Yang rahmi perdebatkan itu tentang akhlak, kadang mikir pakaian udah
kayak gini dari sisi islam ini uda pakaian yang terbagus pake cadar lagi tapi
masih ada juga sisi akhlaknya yang enggak baik gitu, kadang berfikir juga eh
mana ada sih rahmi orang yang sempurna trus mikir justru karna pake cadar
itulah dirubah sikap – sikap nya jadi baik. Apa gak malu dari luarnya uda
tampak baik masak dalamnya gak diperbaiki, kadang mikir juga yang
dibilang temen – temen ngerasa belom pantas gitu perangai kita sama
pakaian kita ngapain pake kayak gini, trus dapet dari ustadzah justru karna
kita uda pake lah makanya harus diperbaiki yang didalamnya juga janagn
hanya di luarnya saja, jangan cadar nya yang disalahkan kita nya lah yang
harus berubah.

m. Apakah anda sering berimajinasi kreatif dalam merancang tujuan hidup atau

konsep diri anda yang baru?

 Jika ya, apa yang pertama kali anda khayalkan dalam merancang
tujuan hidup dan konsep diri anda?
Lumayan sering lah berkhayal, memikirkan kedepannya kayak
mana gitu apalagi udah pake cadar, sampe – sampe rahmi terpikirnya
besok itu pengen dapet suami yang bisa dukung rahmi pake cadar,
biar ada yang bisa motivasi biar gak lemah kadang kan ada juga yang
setelah nikah disuruh buka sama suaminya rahmi gak pengen kayak
gitu rahmi ingin mempertahankannya.

12. TENTANG KONSEP DIRI
a. Apa alasan atau motivasi anda menggunakan cadar?

Rahmi ngerasa nyaman aja makenya, gak banyak ganguan kayak yang
rami alami sebelum bercadar laki- laki yang kayak mana gitu.

157

b. Apakah penampilan anda yang baru ini mempengaruhi cita-cita anda sebelum

bercadar?
Enggak, alhamdulillah berkaitan karna cita – cita rahmi dari dulu
pengen jadi guru agama.
c. Bagaimana anda menanggapi setiap orang yang memberikan tanggapan

negatif tentang penampilan anda?
Kalok tentang tanggapan negatif ke rahmi tentang cadar ini ya, kayak
banyak yang bilang ninja lah apalah, kalok soal itu rahmi gak ambil pusing
rahmi gak mikirin karna itu hanya omongan sekali berlalu aja gitu, pun kalok
misalnya rahmi tanggapin sampe brapa lama sih orang itu akan bertahan
bilang - bilang kayak gitu paling cuman bertahan sebulan aja.
d. Apa perasaan anda terhadap persepsi negatif tersebut?

Yang pastinya sedih lah apalagi pertama kali itu dari yang anak – anak,
remaja, dewasa nanti kalok rahmi lewat hey ninja hey ninja lewat awas we
jadi kayak ditakuti gitu apalagi dari keluarga gak ada yang dukung orang itu
juga bilang kayak ninja sedih lah pastinya.
e. Apakah anda sering menegur sapa terhadap seseorang yang anda temui di

jalan?
Sesuai mood aj kalok lagi baik rahmi sapa semua orang tapi kalok
enggak diem aj, kecuali sama laki – laki gak pernah tegor karna takut aja
karna dulu pernah dipanggil - panggil sama laki – laki yang kayak mana gitu.
f.

Dengan penampilan yang sekarang, apakah anda jauh lebih mengenal,
memahami dan menyukai diri anda yang sekarang dibandingkan yang dulu?
Iyah, rasanya lebih percaya diri dengan yang sekarang, lebih tau kayak
mana keadaan diri yang sekarang dibandingkan dulu, dulu kayaknya
amburadul aja gak tau kayak mana, rahmi sebelum make cadar bisa dibilang
bandel, lasak gak mau bediem diri tapi setelah make cadar rahmi bukan
membatasi tapi lebih liat situasi lah, rahmi sekarang uda berubah bukan
rahmi yang dulu lagi harus memperbaiki sikap bukan berarti membatasi gak
boleh ini gak boleh itu kek gitu, lebih berfikir dulu yang dikerjakan dulu baik
ato enggak untuk sekarang, tengok - tengok juga lah sekarang apa sesuai
perilaku yang dulu sama pakaian yang sekarang sesuaikan juga lah mikirnya
sih kayak gitu aja.

158

g. Bagaimana anda menilai diri dan memposisikan diri anda diantara keluarga,

teman dan masyarakat yang berbeda penampilan dengan anda?
Kalok sama keluarga, rahmi biasa – biasa aja, rahmi mikirnya gini
jangan menganggap diri kita paling penting dan menganggap diri kita itu
tidak penting juga jadi rahmi memposisikan menengah aj gitu gak terlalu PD
ah aku kan penting di keluarga jadi gak merasa minder aku gak dibutuhkan
dikeluarga kalok rahmi dibutuhkan ya rahmi bantu kalok enggak ya biasa aja,
sama sodara juga kayak gitu, karna kami keluarga besar gak ada yang
seumuran sama rahmi semuanya udah nikah jadi rahmi bicara seadanya aja
lah karna bahan pembicaraannya juga uda beda jadi gak pas gitu, kalok
sama temen gak ada masalah kalok dia enak diajak ngomong bisa nerima
rahmi ya rahmi ok ok aja.
h. Perubahan apa yang anda rasakan dengan penampilan anda yang sekarang?

Sekarang keknya uda mulai dewasa lah pemikirannya, udah gak kayak
anak – anak lagi kalok mo bertindak dipikir – pikir dulu.
i.

Apakah anda merasa percaya diri dengan penampilan anda sekarang?
Kalok sekarang percaya diri, dulu pernah pertama kali pake cadar
pengen buka karna banyak kali omongan dari orang kayak gini kayak gitu
tapi mikir - mikir lagi niat dari awal uda bener masak gini aja mo buka ni
namanya jadi kayak main – main aja. Ni gak boleh kayak gini.

j.

Apakah anda merupakan individu yang mampu menjaga dan mengontrol diri
atau emosi anda?
Kadang – kadang bisa tapi akhirnya nangis karna mendem, kalok
misalnya ada masalah trus ada temen yang pas untuk diajak cerita rahmi
akan cerita tapi kalok gak ada ya rahmi pendem aj sendiri, kadang kalok lagi
emosi terkadang melampiaskan ke orang nanti rahmi cubit tangan kawan
rahmi gitu.

k. Apakah anda individu yang memiliki potensi dan ambisi yang besar?

Sepertinya punya tapi rahmi gak bisa bilang itu besar ato enggak karna
itu tadi percaya diri rahmi kurang kalok pakaian rahmi percaya tapi kalok
soal potensi rahmi orangnya kurang percaya diri.
l.

Seberapa besar peran keluarga, teman dan masyarakat dalam mempengaruhi
pertimbangan anda ketika mengambil keputusan menggunakan cadar?

159

Kayaknya gak ada ya, soalnya keluarga sendiri gak ada yang ngedukung,
kalok dari temen ya cuman ngasih saran sekedarnya aja kurang
menyemangati gitu, yah rahmi ngerasanya bisa semangat bisa yakin ya karna
diri rahmi sendiri sama peran dari ustazah itu tadi.
m. Menurut anda dengan penampilan yang sekarang, apakah anda lebih terbuka,

tertutup atau biasa saja terhadap orang lain yang ingin berbicara dan mengenal
anda ?
Keknya dengan penampilan yang sekarang lebih terbuka lah, gak medem
– mendem sendiri, karna rahmi juga mo menghilangkan tanggapan orang
make cadar itu tertutup kek mana gitu, soalnya rahmi awalnya memang
orangnya terbuka gak tertutup.
n. Siapakah yang paling berpengaruh dalam pembentukan konsep diri anda yang

baru?
Keknya lebih – lebih nya orang tua walaupun pertama orang tua gak
setuju tapi sekarang udah bisa nerima, orang tua itu gak setuju bukan karna
yang gimana gitu tapi orang tua lebih memikirkan nanti orang kampung
mikirnya kek gini kek gini.
o. Apakah anda bertindak sesuai dengan apa yang anda inginkan atau orang lain

harapkan?
Sepertinya lebih dominan yang rahmi inginkanlah walaupun gak
menutup kemungkinan orang lain juga bisa mempengaruhi.
p. Seberapa besar anda menjaga konsistensi diri yang anda inginkan?

Mungkin untuk hal yang kayak gitu sekitar 70 % keatas

q. Seberapa besar penampilan anda mempengaruhi konsep diri anda?

Lebih berpengaruh pada tingkah laku aja sih, kalok soal sifat rahmi gak
terlalu berubah rahmi masih suka cerita, terbuka, periang.
r. Apakah penampilan anda mempengaruhi potensi dan aktualisasi diri anda?

Dulu pernah terpikir gak bisa ini gak bisa itu, rahmi lebih berfikir dulu
dominannya lebih memikirkan dunia , awalnya iya ngerasa mempengaruhi
karna dulu terbiasa ikot ini ikot itu sekarang gak bisa tapi rahmi mikirnya

160

memang harus seperti ini, ini yang baik jadi rahmi gak terlalu terbebani
sekarang.
t. Seberapa sering anda memikirkan pendapat orang lain tentang diri anda?

Kalok rahmi mikirkan pendapat orang enggak dalam waktu yang lama,
mungkin hari ini orang itu bilang rahmi itu kayak gini – kayak gini hari itu
mungkin seharian terpikir aj tapi besoknya ilang gitu gak terpengaruhi lagi
tapi untuk sehari itu memang uring uringan, bener gak sih yang orang itu
bilang.

13. TENTANG SELF DISCLOSURE

a. Kepada siapa anda paling sering mengungkapkan diri anda?

Kalok untuk curhat lebih ke temen, lebih percaya sama temen karna lebih
pas ke temen ke sahabat, kalok ke orang tua rahmi mikirnya kayak gini orang
tua beban pikirannya uda banyak kenapa rahmi tambah lagi sama masalah
rahmi, soalnya kalok sam temen bisa lebih terbuka kalok sama orang tua
pasti ada yang ditutup – tutupi.
b. Seberapa sering anda melakukan komunikasi di luar lingkungan anda?

Kayaknya gak sering lah, lebih dominan di asrama, karna kan jarang
keluarga asrama juga.
c. Apakah setiap yang anda rasakan tentang pikiran dan hati akan anda ceritakan

kepada keluarga atau teman anda?
Selalu, rahmi biasanya ceritakan sama temen, kadang - kadang sama
keluarga tapi liat waktunya juga gak terlalu sering juga sama keluarga.
d. Seberapa besar anda mengungkapkan dan membagi informasi tentang diri

anda dengan orang lain?
Oh kalok ini kayaknya begitu besar lah, sampe – sampe rahmi mikir
semua nya kok diceritakan , blak – blakkan kali gitu. Sebelom kenal lebih
dekat, rahmi bilang sama orang yang mau kenal sama rahmi kalok rahmi
orang nya kayak gini lah biar nanti dia denger kayak gini - kayak gini tentang
rahmi dia gak kaget lagi.
e. Apa alasan anda mengungkapkan pemikiran-pemikiran tentang diri anda

terhadap orang lain?

161

Alasannya mungkin karna rahmi gak nyaman aja harus mendem sendiri,
harus ada temen berbagi gak nyaman aja gitu harus ditumpuk sendiri trus
rasanya kalok uda cerita sama temen pasti ada aja pendapat mereka yang
berbeda dengan kita, ada ide yang baru yang gak sama dengan kita jadi lebih
enak aja, jadi gak mononton sama pemikiran kita sendiri ternyata pemikiaran
orang itu lebih banyak dan lebih bagus lagi.

14. TENTANG HAMBATAN

a. Apakah terdapat hambatan untuk mencapai tujuan hidup dengan

penampilan anda yang sekarang?
Hambatan kedepannya alhamdulillah gak ada sampai yang kelihatan
sekarang
b. Apakah anda selama ini mengalami kesulitan dalam berkomunikasi

dengan keluarga, teman dan masyarakat?
Kalok untuk hal komunikasi, mungkin sama masyarakatlah yang agak
susah, karna dominan masyarakat di tempat rahmi itu masih banyak yang
belum kenal agama, masih memandang negatif bahkan yang pake jilbab
aja masih sering ditanggapin yang negatif jadi untuk berkomunikasi pun
sulit karna mereka juga gak ngasih kesempatan untuk rahmi bicara karna
belom apa – apa aja udah dikatain.
c. Apakah yang anda lakukan untuk mengatasi masalah tersebut?

Pertama pernah rahmi ngasih pemahaman sama orang ntu, cuman
rahmi ngomong aja udah gak ditanggapi ya terakhir ya udalah
d. Apa yang anda lakukan jika hambatan tersebut terus menerus tidak bisa

diatasi?
Gak usah terlalu dipirkan kalilah, takutnya malah kita nanti mikirnya
yang aneh – aneh.
e. Menurut anda dari mana hambatan terbesar yang anda rasakan?

Dari masyarakat dan dari abang – abang ipar karna mereka bisa
dibilang baru jadi anggota baru jadi kalok orang itu gak suka ya gak suka
lebih bersifat sensistif lah, nanti orang itu langsung bilang abang gak

162

suka ya sama orang yang pake cadar kayak gitu, ya kalok uda kayak gitu
ya rahmi diem ajalah.
f.

Apa yang anda lakukan terhadap seseorang atau kelompok yang
memberikan hambatan yang besar terhadap diri anda?
Ya kalok gak bisa dikasih dengan pemahaman ya rahmi lebih baikm
diem aja.

163

Pedoman Wawancara Informan (Mahasiswi)



Biodata Informan (Mahasiswi Pengguna Cadar)
1

Nama

: Veleana Anggun Vrasiska

2

Tempat/Tanggal Lahir

: Lahat/ 19 Juni 1996

3

Usia

: 18 Tahun

4

Stambuk

: 2014 (semester 2)

5

Program Studi

: PBA (Program Bahasa Arab)

6

Suku

: Melayu

7

Pendidikan

: SD Negeri 40 Lahat
SMP Negeri 10 Lahat
SMA Negeri 1 Lahat

8

Anak Ke

: 1 dari 2 bersaudara

9

Hobby

: Membaca dan Olahraga

10 Organisasi

: Pramuka, OSIS, Paskibra, MPK
(Majelis Perwakilan Kelas), Seni
Tari, Instruktur Senam, Musik,
FOSIL (Forum Silahturrahmi
Remaja Islam Lahat), Rohis,
BEM (bagian Kesehatan)

PERTANYAAN UMUM:
1.

Kenapa anda memilih sekolah disini? apa yang anda ketahui tentang sekolah
ini?
Karena sekolah ini salah satu sekolah yang pelajarannya sesuai dengan
alquran dan al sunnah dan merupakan wadah untuk akhwat atau perempuan
yang tempatnya terjaga dan kondusif jadi bedakan sama mahat – mahat
umum atau pesantren umum, mereka masih bercampur antara laki – laki
sama perempuan, jadi kita yang uda bercadar ni ngerasa gitu lah, gak
nyaman. Anggun tau informasi sekolah ini dari salah satu ummahat pengajar
guru tafsin tempat ana dulu, jadi dia punya adik yang sekolah disini, karna
pas itukan lagi sibuk – sibuknya milih universitas, tapi ana bingung karna
ana maunya sekolah di pondok pesantren yang bener – bener terjagalah
karna anggun kan dulu SMA nya di mahat modern kayak sekolah umum gitu.

164

2.

Bagaimana anda menyesuaikan diri dengan lingkungan disini?
Ya kesadaran diri kita aja lah untuk kenal sama mereka apalagi untuk
tahun pertama ni cuman ana yang dari palembang akhwatnya, ana denger
pun disini kan orang nya keras – keras karna banyak orang batak itu tadi,
jadi ya pintar – pintar aja bertindak berkomunikasi sama orang disini.

3.

Butuh berapa lama anda dapat menyesuaikan diri dengan semua orang yang
ada di sekolah ini?
Karna ana orang nya mudah bergaul jadi kurang lebih 1 bulan sih

4.

Menurut anda, apakah anda orang yang optimis dalam menjalani hidup?
Yah, sangat optimisme menurut ana

5.

Menurut anda, apakah anda termasuk orang yang periang?
Ya periang juga orangnya

6.

Seberapa sering anda mengikuti kegiatan sosial di lingkungan anda?
Ana sebelum bercadar pun uda sering ikut organisasi, orang ditempat
ana tu ana termasuk orang yang aktif la di masyarakat, misalnya tu ya kak
ditempat ana kan ada kayak TPA gitu untuk anak – anak, ana diamanahkan
untuk jadi guru di TPA itu trus itu kalok pagi tu di tempat ana ada senam,
bersama gitu ada ibu – ibu, nenek – nenek, anak – anak ana jadi instruktur
senam nya trus juga karna ana sedikit lebihnya uda tau tentang alquran jadi
kalok ada pengajian ibu – ibu yang besar dari daerah mana gitu ana sering
ditunjuk jadi pembawa acaranya gitu, pokoknya cukup berperanlah sama
kegiatan – kegiatan di masyarakat.

7.

Sudah berapa lama anda menggunakan cadar?
Ee, ana pake cadar tu pas SMA pas uda ujian akhir kelas 3, sebenarnya
niat itu uda ada tapi karna ana sekolah di tempat umum jadi tau sendiri lah
kayak mana, ditempat ana pun kebanyakan masih jilbab paris bisa dikatakan
lah 20 % tempat ana yang uda pake jilbab yang agak tebal.

8.

Apakah ada diantara anggota keluarga, sanak saudara dan teman anda yang
sudah menggunakan cadar sebelum anda?

165

Belom, anggun yang pertama di keluarga, untuk temen sebaya ana pun
belom ada juga tapi kalok kayak kakak di kajian masjid deket rumah itu ada
yang pake karna anggun kan sering ikot kajian – kajian gitu di masjid.

9.

Apa persepsi anda tentang orang yang tidak menggunakan cadar setelah anda
bercadar?
Agak gimana gitu ya, agak kasian gitu sih, kasian disini bukan yang
kayak mana, karna kita kan gak mau maksain kehendak orang cuman karna
kita punya pendapat dan hak masing masing jadi kalok bisa terutama sama
orang yang dekat sama ana dulu, tu ana dekati beri nasehat setidaknya dari
dia yang enggak pake jilbab jadi pake jilabab dulu, kan gak mungkin kita
langsung suruh pake cadar, tapi jangan hanya kita suruh – suruh aja ntah
kita kasikan buku walaupun kita gak ada rezeki ntah jilbab – jilbab kita yang
dulu kita kasih ke dia.

10. Apakah keluarga, sanak saudara dan teman anda memberikan dukungan dan
komentar yang positif atau tidak terhadap penampilan anda yang sekarang?
Beda – beda kak, ada yang sinis, ada yang mendukung, ada yang
mengejek. Kalok dari keluarga sih tu pas seminggu ana uda pake cadar tu
gak ada respon, pas besok nya sodara mak uwo ana pagi – pagi datang, dia
sama anaknya trus dia bilang sama nenek ana karna ana kan tinggal nya
sama nenek gak sama orang tua, trus mak uwo itu bilang oma kenapa cucu
yang satu ni beda kali, kenapa semakin hari semakin menjadi jadi gitu, uda
pake kaos kaki, pake jilbab besar – besar, uda gitu ditutupnya lagi muka dia
pake cadar, ya nenek kan orangnya agak pendiem jadi apalah ni tapi mak
uwo ana langsung bilang ke ana mana cadar nya sini biar mak uwo bakar
jadi pas ana mau pake cadar nya ana bilang sama mak uwo ana ni cadar nya
karna ana uda tau wataknya jadi gak mungkin dia lakuin itu, dia cuman
nyindir aja tapi keknya ana salah nebak gitu, kayaknya ni beneran jadi
langsung la ana tarik cadar ana, trus ana bilang jangan la mak uwo, ni
sunnah trus kata mak uwo ana jangan lah beda – beda a\dari keluarga nanti
sesat, nanti ana dibilang teroris ama orang tetangga, apalagi ni musim
teroris.

11. TENTANG PROSES KOMUNIKASI INTRAPERSONAL

a. Kapan pertama kali anda merasa tertarik untuk mengetahui informasi atau

pengetahuan tentang cadar?

166

Pas di kelas 3 SMA pas lagi libur gitu, gak ada kegiatan, trus ana mikir
ada yang aneh gelisah gitu, kok kayak gini ya ana, kayka ada yang ana lupain
gitu.
b. Dari mana anda pertama kali mendapatkan pengetahuan tentang cadar?

Di sekolah dulu kak waktu kelas 2 SMA dari guru ada pelajaran tentang
cadar.
c. Apa yang membuat anda merasa tertarik dengan informasi tentang cadar?

Ini pertama kali karna ikot liqo’, liqo itu kayak pertemuan dari
organisasi FOSIL itu tadi jadi kalok orang PKS bialngnya liqo, dari liqo itu
tadi kami bahas tentang cadar trus da pas bahas tentang cadar kami disuruh
ngumpulin referensi cadar dari yang liat di internet nanya ama guru beli
buku trus ana pelajari trus ana simpulkan pake cadar tu sunnah jadi waktu
malam nya gak tau rasanya agak aneh aja, kan ana tau tentang cadar tu dari
kelas 2 SMA jadi setelah belajar cadar ini ana mulai pake jilbab yang agak
panjang tebal nutup dada alhamdulillah sampe ssekarang kayak gini, baru
malam tu ana merasa dapet hidayah la gitu kak, nangis ana malam ntu, ana
ngerasa malu gitu sama diri ana sendiri untuk apa sih wajah ana ni
dinampakkan sama laki – laki ajnabi, ajnabi tu laki – laki yang bukan
mahram kita gitu, laki – laki umum, trus ana mikir apa gunanya gitu mereka
malah memandangi mengambil kesempatan lihat wanita padahal wanita itu
kan dimuliakan di agama islam, jadi untuk apa ana ni menampakkan muka ni,
trus ana bertanya juga trus gimana untuk suami ana nanti, biarlah untuk dia
aja. Dari situlah ana untuk memberanikan diri supaya ana bicara ama orang
tua ana untuk pake cadar.
d. Sebelum anda menggunakan cadar, apakah persepsi dan makna cadar bagi

anda?
Gak tau makna nya sama sekali, biasa aja gitu.

e. Bagaimana anda meyakinkan diri dan membentuk kesadaran diri bahwa

informasi cadar tersebut merupakan suatu hal yang penting bagi diri anda dan
memiliki pengaruh dalam diri sehingga anda memutuskan menggunakannya?
Tu lah kesadaran diri kita sendiri kalok itu merupakan sunnah rasul, ana
berfikir, berdoa, sholat istikharoh minta petunjuk minta yang terbaik sama
allah, lebih ditaatin lah ibadahnya.

167

f.

Apa yang membuat anda merasa sulit atau mudah dalam mengambil
keputusan menggunakan cadar?
Kalok yang buat sulit kemaren ntu takut berpengaruh ke lingkungan jadi
ada keterbatasan

g. Bagaimana anda meyakinkan diri anda tentang konsekuensi yang akan anda

peroleh dengan keputusan yang anda buat?
Ya selagi itu baik untuk kita ya terus kita jalannya harus fokus tetap
istikhomah.
h. Apakah ketika anda melakukan komunikasi intrapersonal seperti merenung

dan bermeditasi terjadi kontradiksi antara pikiran dan hati anda mengenai hal
ini?
Awalnya iya ada, tapi gak tau lah hati sama pikiran ini satu gitu karna
ini baik gitu jadi ana lakukan tapi memang yang jadi pertentangan itu karna
ana sekolah di tempat umum nanti apa kata temen – temen ana jadi ana
mikirnya ya nanti ajalah kalok uda tamat baru ana pake.
i.

Bagaimana anda mengatasi kontradiksi tersebut?
Ya anggun mikirnya harus mengurangi kegiatan yang sama dengan lakilaki lah, biar anggun pun agak tenang. Sebenarnya gak terlalu ada
perdebatan yang gimana dalam diri anggun, cuman waktu nya aja yang
belum bisa ya sholat istikhoroh la.

j.

Dalam kontradiksi tersebut mana yang paling mendominasi diri anda, hati
nurani atau logika?
Hati nurani, karna memang yang anggun cari tu ketenangan hati.

k. Apa yang anda pikirkan dan rasakan pertama kali anda menggunakan cadar?

Pertama nya seneng bisa terhindar dari pandangan laki – laki,
pandangan bisa lebih tunduk, jadi ngerasa tenang, nyaman gitu. Ya semoga
bisa melindungi diri ana dari laki - laki ajnabi, trus itu supaya kita lebih
terjagalah hatinya.
l.

Apa saja yang anda bicarakan dengan diri anda setelah anda memutuskan
untuk menggunakan cadar?

168

Pokoknya masalah akherat yang pertama, ya awalnya kan masalah kerja
di kantoran, cita – cita anggun kan pengen jadi dokter tapi semenjak
sekarang uda berubah jadi guru agama untuk menyalurkan ilmu. Pernah juga
anggun mau sekolah pramugari tu uda lulus ujian tinggal sekolah aja, tapi
anggun mikir mana mungkin anggun tampilannya kayak gini jadi pramugari
gitu.
m. Apakah anda sering berimajinasi kreatif dalam merancang tujuan hidup atau

konsep diri anda yang baru?

 Jika ya, apa yang pertama kali anda khayalkan dalam merancang
tujuan hidup dan konsep diri anda?
Ya ana sering, karna ana pemikirannya panjang, jadi sebelom
tidur tu ana berfikir besok ana harus ngapain, sering juga
mengkhayalkan anggun pengen jadi orang yang kayak mana untuk
diri anggun yang lebih baik lagi lah.

12. TENTANG KONSEP DIRI
a. Apa alasan dan motivasi anda menggunakan cadar?
Motivasinya tu karna pertama pengen ngikuti sunnah rasullah trus tu
supaya pandangan kita terjaga dari laki – laki, melindungi diri kita, jadi kita
ngerasa pakaian kita tu kayak gini jadi kita tau memposisikan diri kita kayak
mana.
b. Apakah penampilan anda yang baru ini mempengaruhi cita-cita anda sebelum

bercadar?
Iya sih karna kan pengen jadi guru agama guru bahasa arab kalok dulu
kan pengen jadi dokter.
c. Bagaimana anda menanggapi setiap orang yang memberikan tanggapan

negatif tentang penampilan anda?
Gak terlalu ana pikirkan, gak terlalu berpengaruh kali sama anggun.
d. Apa perasaan anda terhadap persepsi negatif tersebut?

Kalok merasa terkucilkan, sakit hati tu pasti ada la ya, tapi karna kita tau
tu baik untuk kita jadi harus dilawan rasa itu.

169

e. Apakah anda sering menegur sapa terhadap seseorang yang anda temui di

jalan?
Termasuk sering, tapi kalok sama cowok enggak sama ibu – ibu sama
anak – anak aja.
f.

Dengan penampilan yang sekarang, apakah anda jauh lebih mengenal,
memahami dan menyukai diri anda yang sekarang dibandingkan yang dulu?
Iya lebih mengenal, anggun kan orangnya terbuka, aktif, suka main sama
anak- anak mungkin dulu sama yang sekarang anggun sama – sama tau diri
anggun kayak mana, cuman lebih menyukai diri anggun yang sekarang.

g. Bagaimana anda menilai diri dan memposisikan diri anda diantara keluarga,

teman dan masyarakat yang berbeda penampilan dengan anda?
Harus dibiasakan kalok sama tetangga kalok ketemu ditanya kabar nya
jadi dia bisa emnerima kita, nanti kalok diem orang itu pun nagnggapnya kan
jadi tertutup cuman dari keluarga aja lah yang agak susah karna mereka gak
bisa nerima anggun. Kalok bicara sama paman anggun gak mau gak tau pun
mo bicara apa sama mereka, tapi kalok sama ibu – ibu , sepupu anggun
masih mau ngomong tapi selebihnya sma sodara yang cowok anggun lebih
banyak diem. Karna semakin paham semakin berkurang bermain sama
mereka, karna allah kan tau menempatkan teman – teman kita, bukan karna
kita menjauh tapi orang ini yang menghindar atau merasa takut gitu.
h. Perubahan apa yang anda rasakan dengan penampilan anda yang sekarang?

Ibadahnya semakin bertambah kadang kalok ingin bersosialisasi orang –
orang kan agak canggung sama ana jadi ana lah yang harus terbuka sama
mereka jadi mereka bisa nerima.
i.

Apakah anda merasa percaya diri dengan penampilan anda sekarang?
Iya lebih percaya diri, karna ini kan pakaian muslimah.

j.

Apakah anda merupakan individu yang mampu menjaga dan mengontrol diri
dan emosi anda?
Terkadang terlepaskan, tapi lebih sering kita serap dulu apa yang orang
itu bicarakan, anggun orangnya kalok lagi emosi lebih sering diem nangis di
kamar terus tidur.

170

k. Apakah anda individu yang memiliki potensi dan ambisi yang besar?

Iya lah kak......, karna anggun suka berorganisasi, aktif, uda gitu kan mau
jadi guru
l.

Seberapa besar peran keluarga, teman dan masyarakat dalam mempengaruhi
pertimbangan anda ketika mengambil keputusan menggunakan cadar?
Gak ada pengaruhnya tu kayaknya dari diri sendiri paling dari orang
tua, karna kalok orang tua udah ngerestui yang lain tu bisa nyusul.

m. Menurut anda dengan penampilan yang sekarang, apakah anda lebih terbuka,

tertutup atau biasa saja terhadap orang lain yang ingin berbicara dan mengenal
anda ?
Biasa aja sih kak, kalok misalnya lebih tertutup tu pasti ada, karna kan
mengurangi kegiatan – kegiatan yang enggak bermanfaat kalok misalnya
untuk mengajar kita harus lebih terbuka harus lebih banyak ilmu nya, tertutup
hanya untuk beberapa hal aja.
n. Siapakah yang paling berpengaruh dalam pembentukan konsep diri anda yang

baru?
Orang tua dan diri sendiri karna ridho orang tua tu penting karna
mereka yang mendidik ana melahirkan ana, tapi kalok untuk karakter tu dari
diri anggun sendiri
o. Apakah anda bertindak sesuai dengan apa yang anda inginkan atau orang lain

harapkan?
Diri sendiri tapi lihat kondisinya juga kalok keinginan orang bener ya
anggun terima, pokoknya dicerna dulu perkataan mereka kalok baus diikutin.
p. Seberapa besar anda menjaga konsistensi diri yang anda inginkan?

Sekitar 90 % sih

q. Seberapa besar penampilan anda mempengaruhi konsep diri anda?

Sangat berpengaruh kira - kira 80 %

r. Apakah penampilan anda mempengaruhi potensi dan aktualisasi diri anda?

171

Enggak sih, aktualisasinya kan aktif juga di organisasi yang berbau
agama
s. Seberapa sering anda memikirkan pendapat orang lain tentang diri anda?

Tergantung kalok misalnya bagus ya anggun pikirkan kalok enggak ya
enggak

13. TENTANG SELF DISCLOSURE

a. Kepada siapa anda paling sering mengungkapkan diri anda?

Kalok untuk hal pendidikan sama ayah tapi kalok soal pribadi sama ibu

b. Seberapa sering anda melakukan komunikasi di luar lingkungan anda?

Kalok selama ini sih setelah bercadar agak berkurang, karna kan di
asrama jarang pulang jarang keluar juga.
c. Apakah setiap yang anda rasakan tentang pikiran dan hati akan anda ceritakan

kepada keluarga atau teman anda?
Kadang – kadang simpan sendiri tapi kalok uda gak terbendung lagi
cerita sama ibu.
d. Seberapa besar anda mengungkapkan dan membagi informasi tentang diri

anda dengan orang lain?
Besarlah kalok sama keluarga kalok sama temen ya sekitar 50 % lah.

14. TENTANG HAMBATAN

a.

Apakah terdapat hambatan untuk mencapai tujuan hidup dengan
penampilan anda yang sekarang?
Enggak lah, kan pengen jadi guru agama jadi gak ada

172

b.

Apakah anda selama ini mengalami kesulitan dalam berkomunikasi
dengan keluarga, teman dan masyarakat?
Karna penampilan kita baru jadi agak canggung kalok bicara –
bicara tapikan butuh penyesuaiankan, nanti kalok uda lama kan jadi
terbiasa gak canggung lagi jadi bisa lebih enak bicaranya.

c.

Apakah sejauh ini anda merasa kesulitan dalam menyesuaikan diri
dengan keluarga, teman dan masyarakat dengan penampilan anda yang
sekarang? Dalam hal apa saja?
Karna mereka belum bisa menerima belum paham sama
penampilan anggun jadi untuk bicara, ngobrol – ngobrol masih agak
canggung sulit, karna mereka takut dengan penampilan anggun yang
sekarang ngerasa lebih tertutup padahal anggunnya biasa aja.

d.

Apakah yang anda lakukan untuk mengatasi masalah tersebut?
Kalok menagtasi canggung ya di PD – Pdin ajalah kak

e.

Apa yang anda lakukan jika hambatan tersebut terus menerus tidak bisa
diatasi?
Ya biarin aja lah

f.

Menurut anda dari mana hambatan terbesar yang anda rasakan?
Dari keluarga, karna mereka gak bisa nerima dan gak paham.

g.

Seberapa besar hambatan tersebut mempengaruhi anda?
Gak terlalu, sekitar 30 % lah

h.

Apa yang anda lakukan terhadap seseorang atau kelompok yang
memberikan hambatan yang besar terhadap diri anda?
Ya anggun kasih buku lah, jadikan mereka bisa baca terus lama –
lama bisa manerima, enggak ngata – ngatain lagi.

173

Pedoman Wawancara Informan (Mahasiswi)



Biodata Informan (Mahasiswi Pengguna Cadar)
1

Nama

: Maimunah

2

Tempat/Tanggal Lahir

: Tanjung Mancang/ 30 Juli 1994

3

Usia

: 21 Tahun

4

Stambuk

: 2013 (semester 4)

5

Program Studi

: PBA (Program Bahasa Arab)

6

Suku

: Jawa

7

Pendidikan

: SD. Negeri Tanjung Mancang
SMP. Ar-Rabwah
MAS. Ar-Rabwah

8

Anak Ke

: 4 dari 5 bersaudara

9

Hobby

: Membaca

10 Organisasi

: OSIM (MA), BEM (bagian
Keamanan)

PERTANYAAN UMUM:
1.

Kenapa anda memilih sekolah disini? apa yang anda ketahui tentang sekolah
ini?
STAI As-Sunnah inikan mahaznya kan salaf, pemahaman nya salaf gitu,
karna sebelumnya ana di amhat di pesantren jadi nyambung masuk sini,
bahsa arab belajar agama uda gitu ngambil disini karena sesuai sama
pakaian ana.

2.

Bagaimana anda menyesuaikan diri dengan lingkungan disini?
Biasa – biasa aja, karna mudah aja sama – sama pake bahasa arab kan
gak pake bahasa daerah, jadi mudah aja.

3.

Butuh berapa lama anda dapat menyesuaikan diri dengan semua orang yang
ada di sekolah ini?

174

Selama ana uda 2 tahun disini ana belum bisa akrab sama semua orang
disini, karna ana orangnya agak cuek gitu jadi ana gak bisa disuruh deketin
orang yang kek mana itu gak bisa. Ana kurang peduli sama orang.

4.

Menurut anda, apakah anda orang yang optimis dalam menjalani hidup?
Sebenernya optimis tapi ada kadang satu keadaan yang buat ana gak
optimism lagi ngerasa down gitu.

5.

Menurut anda, apakah anda termasuk orang yang periang?
Kurang, karna gak suka sama orang, gak suka bersosialisasi, karna
kalok mo ngomong sama orang tertentu aja.

6.

Seberapa sering anda mengikuti kegiatan sosial di lingkungan anda?
Enggak sering

7.

Sudah berapa lama anda menggunakan cadar?
Semenjak kelas 2 SMA kurang lebih 4 tahun

8.

Apakah ada diantara anggota keluarga, sanak saudara dan teman anda yang
sudah menggunakan cadar sebelum anda?
Kalok temen gak ada, tapi ada tetangga ana satu rumah orang itu pake
cadar, kalok diantara keluarga baru ana sendiri.

9.

Apa persepsi anda tentang orang yang tidak menggunakan cadar setelah anda
bercadar?
Ya selagi mereka bisa menjaga diri mereka ya gak papa, tapi kalok wajah
mereka udah cantik dipoles lagi itu kan menarik perhatian takut nya jadi
fitnah bagusan kan pake cadar,

10.

Apakah keluarga, sanak saudara dan teman anda memberikan dukungan dan
komentar yang positif atau tidak terhadap penampilan anda yang sekarang?
Jadi sebelum ana bercadar itu uda diwanti sama bapak, kamu jangan
pake cadar dulu karna itu merupakan hal yang berlebih- lebihan dan itu juga
bukan suatu hal yang diwajibkan, tapi ketika ana memutuskan untuk bercadar
dan pulang ke rumah alhamdulillah mereka diem aja gak ada komentar. Tapi
dari abang ada bilang kamu ngapain pakaian kayak gitu kayak nenek –

175

nenek, ya ana senyum aja lah. Kalok sodara mereka ga k ada komentar tapi
memandang sinis, jadi kalok ngumpul keluarga ya ana ngurung diri aja di
kamar atau keluar rumah bahkan sampe sekarang masih kayak gitu.

11. TENTANG PROSES KOMUNIKASI INTRAPERSONAL

a. Kapan pertama kali anda merasa tertarik untuk mengetahui informasi atau

pengetahuan tentang cadar?
Ketika dikals 1 SMA itu lah, karna kita uda gede ya kan melihat ummahat
yang bercadar gitu jadi pingin bercadar, jadi ana uda punya niat ana akan
bercadar setelah hafal 30 juz dulu, tapi karna mudir sekolah mewajibkan
untuk make cadar, ya terakhir make cadar dulu.
b. Dari mana anda pertama kali mendapatkan pengetahuan tentang cadar?

Ya karna sekolah ana sekolah assunnah dan banyak yang ustadzah
bercadar, ya jadi dari ustadzah dari buku juga tau tentang cadar.
c. Apa yang membuat anda merasa tertarik dengan informasi tentang cadar?

Ana pernah denger gitu kalok kita pake cadar pandangan kita jauh lebih
menunduk dari pada kita tanpa cadar, karna jika kita becadar dan mata kita
liar kita justru malu gitu, jadi kan lebih terjaga pandangan kita.
d. Sebelum anda menggunakan cadar, apakah persepsi dan makna cadar bagi

anda?
Biasa aja, gak ada respon apa – apa, bahkan orang itu terlihat lebih
anggun gitu
e. Bagaimana anda meyakinkan diri anda dan membentuk kesadaran diri bahwa

informasi cadar tersebut merupakan suatu hal yang penting bagi diri anda dan
memiliki pengaruh dalam diri sehingga anda memutuskan menggunakannya?
Gak sempat berfikir keras kali, karna kan sebelum ana yakin mau
bercadar uda diwajibkan dulu di sekolah ana, tapi ana mikirnya gini kalok
misalnya ana cuman becadar di sekolah aja kayak gak enak gitu rasa gak
konsisten, malu diliat kawan makanya ana di rumah pun di luar dari sekolah
tetap pake cadar waupun sekolah gak mewajibkan di luar dari sekolah itu
tadi.

176

Awalnya juga ada ngebrontak kita karna ana kan punya target setelah
hafal 30 juz sedangkan ana sekarang belum hafal jadi cemana ini, karna
belum kemamuan ana ini.
f.

Apa yang membuat anda merasa sulit atau mudah dalam mengambil
keputusan menggunakan cadar?
Yang buat sulit karna gak sesuai deng

Dokumen yang terkait

Komunikasi Intrapersonal Pengguna Cadar dan Konsep Diri (Studi Deskriptif Kualitatif Komunikasi Intrapersonal Pengguna Cadar dan Konsep Diri Mahasiswi STAI As-Sunnah Tanjung Morawa)

16 111 210

Konsep Diri Mahasiswi yang Menikah Muda (Studi Deskriptif Kualitatif Mengenai Konsep Diri dengan Komunikasi Antarpribadi pada Mahasiswi Setelah Menikah Usia Muda di Kota Medan)

5 37 248

KONSEP DIRI PENGGUNA AKTIF JEJARING SOSIAL PATH KONSEP DIRI PENGGUNA AKTIF JEJARING SOSIAL PATH (Studi Deskriptif Kualitatif Terhadap Konsep Diri Siswa SMA Santo Bellarminus Bekasi Sebagai Pengguna Aktif Jejaring Sosial Path).

0 3 14

KONSEP DIRI DAN PENYESUAIAN DIRI MANTAN PENGGUNA NAPZA Konsep Diri dan Penyesuaian Diri Mantan Pengguna Napza.

0 0 16

Komunikasi Intrapersonal Pengguna Cadar dan Konsep Diri (Studi Deskriptif Kualitatif Komunikasi Intrapersonal Pengguna Cadar dan Konsep Diri Mahasiswi STAI As-Sunnah Tanjung Morawa)

0 0 15

Komunikasi Intrapersonal Pengguna Cadar dan Konsep Diri (Studi Deskriptif Kualitatif Komunikasi Intrapersonal Pengguna Cadar dan Konsep Diri Mahasiswi STAI As-Sunnah Tanjung Morawa)

0 0 2

Komunikasi Intrapersonal Pengguna Cadar dan Konsep Diri (Studi Deskriptif Kualitatif Komunikasi Intrapersonal Pengguna Cadar dan Konsep Diri Mahasiswi STAI As-Sunnah Tanjung Morawa)

0 1 10

Komunikasi Intrapersonal Pengguna Cadar dan Konsep Diri (Studi Deskriptif Kualitatif Komunikasi Intrapersonal Pengguna Cadar dan Konsep Diri Mahasiswi STAI As-Sunnah Tanjung Morawa)

1 2 21

Komunikasi Intrapersonal Pengguna Cadar dan Konsep Diri (Studi Deskriptif Kualitatif Komunikasi Intrapersonal Pengguna Cadar dan Konsep Diri Mahasiswi STAI As-Sunnah Tanjung Morawa)

0 0 2

Komunikasi Interpersonal dan Konsep Diri Pengguna Sabu (Studi Kasus di Medan Denai)

0 0 28