Modifikasi Lateks ( Hevea brasilliensis) dan Bitumen dalam Peningkatan Kekuatan Aspal

62

DAFTAR PUSTAKA

Abraham,H. 1945. Asphals And Allied Substances, Their Occurance, Modes of
Production Uses in the Arts of Methods of Testing, New York, Van
Nostrand

Arif,K.2011. Buku Pintar Membangun Rumah : Menghitung dan Melaksanakan
Pembangunan Rumah dari Nol. Kanaya Press. Jakarta

Arif, M.A. 2008. Analisis Kimia Aspal . Tugas Akhir, Jurusan Teknik Sipil,
Fakultas Teknik, Universitas Jember, Jember

Austin,G.T. 1996. Industri Proses Kimia. Erlangga. Jakarta
Azliandry, H. 2011. Pemanfaatan Karet SIR-20 Sebagai Bahan Aditif dalam
Pembuatan Aspal Polimer dengan Adanya Dikumil Peroksida dan
Divenil Benzena Menggunakan Proses Ekstruksi. Tesis,
Program Pascasarjana, Universitas Sumatera Utara, Medan

Banerjee, D.K. 2012. Oil Sands, Heavy Oil and Bitumen From Recovery To

Refinery. PennWell Corporation. United States of America
Butar – butar, N.2009. Pembuatan dan Karakterisasi Aspal Beton Berbasis Dreg
dan Grit. Tesis, Program Pascasarjana, Universitas Sumatera Utara,
Medan

Chilingarian,G.V. 1978. Bitumen, Asphalts and Tar Sands. Elsevier Scientific
Publishing Company. Amsterdam

Gonzales,V. 2011. A study into the processing of Bitumen Modified with Tire
Crub Rubber and Polymeric Additives. Elsevier

Universitas Sumatera Utara

63

Hermawan, T. 2013. Pemanfaatan Lignin Isolat Bahan Pengikat Alami (Binder)
dari Kayu Pinus ( Pinus Merkusii Jungh Et De Vriese ) sebagai Penguat
Aspal. Tesis, Program Pascasarjana, Universitas Sumatera Utara,
Medan

Jun, Li. 2007. The research of GMA-g-LDPE modified Qinhuangdao bitumen.
Elsevier

Mathew, V.T. 2007. Introduction to Transportation Engineering. Indian Institute
of Technology Bombay. Mumbai

McNally,T. 2011.Polymer Modified Bitumen Properties and
Characterisation.Woodhead Publishing Limited. Oxford

Nuryanto,A. 2008. Aspal Buton dan Propelan Padat. Jilid II. Edisi Keempat.
Penerbit Erlangga. Jakarta

Priambodo,Anang.2003.Kajian Laboratorium Pengaruh Penggunaan Pasir Besi
sebagai Agregat Halus pada Campuran Aspal Panas HRA ( Hot Rolled
Asphalt )Terhadap Sifat Marshall dan Durabilitas. Master Thesis,
Program Pascasarjana, Universitas Diponegoro, Semarang

Rao, R.Shudakara. 2005. HPBitumen Handbook . Hindustan Petroleum
Corporation Limited. Mumbai.

Rianung,S.2007. Kajian Laboratorium Pengaruh Bahan Tambah Gondorukem
pada Asphalt Concrete – Binder Course ( AC – BC ) Terhadap Nilai
Propertis Marshall dan Durabilitas. Tugas Akhir, Jurusan Teknik Sipil,
Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro, Semarang

Sanusi,B. 1984. Mengenal Hasil Tambang Indonesia. PT. Bina Aksara. Jakarta

Universitas Sumatera Utara

64

Schoenherr ,G.J 2007. The Evolution of Halite, Solid Bitumen and Carbonate in
the Petroleum System of the South Oman Salt Basin. Endogene Dynamik.
Munich

Setyamidjaja,D. 1993. Seri Budaya Karet. Penerbit Kanisius. Yogyakarta
Smallman,R.E. 2000. Metalurgi Fisik Modern dan Rekayasa Material. Edisi
Keenam. Penerbit Erlangga. Jakarta

Sukirman,S.2003. Beton Aspal Campuran Panas.Granit.Jakarta

Suryana, A. 2002. Tinjauan Terhadap Bitumen Padat dan Gas Metan Batubara
di Indonesia. Direktorat Inventarisasi Sumberdaya Mineral, Bandung

Tobing, S.M. 2005. Inventarisasi Bitumen Padat di Daerah Sampolawa.
Kabupaten Buton, Propinsi Sulawesi Tenggara

Traxler, R.N. 1936. The Physical Chemistry of Asphalt Bitumen. Chem Rev

Wignall,A.1999. Proyek Jalan Teori dan Praktek. Edisi Keempat. Penerbit
Erlangga. Jakarta

William,D.B. 1996. Transmission Electron Microscopy : A Textbook for Material
Science. Springer Science-Business,LCC. United States of America

Universitas Sumatera Utara