Prosedur Pemberian Izin Travel Ibadah Haji Berdasarkan Peraturan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 15 Tahun 2012 Tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji Khusus
PROSEDUR PEMBERIAN IZIN TRAVEL IBADAH HAJI
BERDASARKAN PERATURAN MENTERI AGAMA
REPUBLIK INDONESIA NOMOR 15 TAHUN 2012
TENTANG PENYELENGGARAAN IBADAH
HAJI KHUSUS
SKRIPSI
Disusun dan Diajukan Untuk Melengkapi Persyaratan Memperoleh
Gelar Sarjana Hukum Pada Fakultas Hukum
Universitas Sumatera Utara
Oleh
TEUKU MHD. ALI AKBAR
100200208
DEPARTEMEN HUKUM ADMINISTRASI NEGARA
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2016
1
Universitas Sumatera Utara
LEMBAR PENGESAHAN
PROSEDUR PEMBERIAN IZIN TRAVEL IBADAH HAJI
BERDASARKAN PERATURAN MENTERI AGAMA
REPUBLIK INDONESIA NOMOR 15 TAHUN 2012
TENTANG PENYELENGGARAAN IBADAH
HAJI KHUSUS
SKRIPSI
Diajukan Untuk Melengkapi Tugas dan Memenuhi Syarat
Guna Memperoleh Gelar Sarjana Hukum
TEUKU MHD. ALI AKBAR
100200208
DEPARTEMEN HUKUM ADMINISTRASI NEGARA
Disetujui Oleh
Ketua Departemen Hukum Administrasi Negara
SURIA NINGSIH, SH., M.Hum
NIP. 196002141987032002
Diketahui Oleh
Pembimbing I
Pembimbing II
Suria Ningsih, SH., M.Hum
NIP. 196002141987032002
Hemat Tarigan., SH., M.Hum
NIP. 195601211979031005
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2016
2
Universitas Sumatera Utara
ABSTRAK
PROSEDUR PEMBERIAN IZIN TRAVEL IBADAH HAJI
BERDASARKAN PERATURAN MENTERI AGAMA
REPUBLIK INDONESIA NOMOR 15 TAHUN 2012
TENTANG PENYELENGGARAAN IBADAH
HAJI KHUSUS
*Teuku Mhd. Ali Akbar
**Suria Ningsih, SH., M.Hum
***Hemat Tarigan, SH., M.Hum
Ibadah haji merupakan rukun Islam kelima yang wajib dilaksanakan oleh
setiap orang Islam yang mampu dan diwajibkan hanya sekali seumur hidup.
Penyelenggaraan ibadah haji di Indonesia terdiri dari dua pihak yaitu oleh
pemerintah dalam ini Kementerian Agama dan oleh swasta yakni travel atau Biro
perjalanan Haji dan Umroh (BPHI).
Perumusan masalah dalam penelitian ini ialah bagaimana dasar hukum izin
travel ibadah haji khusus, bagaimana pemberian dan pengawasan ibadah haji dan
apa kendala pemberian izin travel ibadah haji khusus sesuai Peraturan Menteri
Agama Nomor 15 tahun 2012.
Metode yang digunakan adalah penelitian yuridis normatif yaitu
memfokuskan pengkajian penerapan kaedah-kaedah atau norma-norma dalam
hokum positif yang dicari melalui perpustakaan (library research).
Adapun dasar hukum izin travel ibadah haji khusus adalah terdiri dari atas
pada masa kolonial Belanda terdiri dari ordanantie Haji tahun 1922 kemudian
pada tahun 1932 oleh pilgrims ordonantie dalam perubahan dengan staatblaad
1932 Nomor 544. Setelah Indonesia merdeka maka adapun payung hukum
tersebut terdiri dari UUD 1945 terutama Pasal 29, UU No. 13 Tahun 2008,
Peraturan Menteri No. 79 tahun 2012, Perpres No. 3 Tahun 2012 tentang
penyelenggaraan ibadah haji khusus. Penyelenggaraan ibadah haji khusus yaitu
Pasal 2 Peraturan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 15 Tahun 2012
tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji Khusus pada ayat (1) menteri menetapkan
izin PIHK, ayat (2) izin PIHK diberikan oleh Direktur Jenderal atas nama Menteri
kepada biro perjalanan setelah memenuhi persyaratan antara lain ; memiliki izin
sebagai PPIU yang masih berlaku, memiliki izin usaha, memiliki nomor Pokok
wajib Pajak (NPWP), memiliki akta pendirian perseroaan terbatas yang telah
disahkan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, memiliki surat keterangan
domisili perusahaan, memiliki rekomendasi dari instansi pemerintah provinsi
yang membidangi pariwisata, memiliki susunan pengurus dan komisaris perseroan
terbatas, memiliki laporan keuangan 1 (satu) tahun terakhir yang sudah diaudit,
menyerahkan uang jaminan sebesar Rp. 500.000.000,- (lima ratus juta rupiah)
dalam bentuk bank garansi yang diterbitkan oleh bank umum milik Negara dan
berlaku selama 3 (tiga) tahun, telah menyelenggarakan perjalanan ibadah umroh
sekurang-kurangnya selama 3 (tiga) tahun dengan jumlah jemaah umroh paling
sedikit 300 (tiga ratus) orang dan tidak memiliki catatan negatif dalam
i
Universitas Sumatera Utara
penyelenggaraan ibadah umroh dan ayat (3) Kementerian agama melakukan
verifikasi terhadap keabsahan dokumen persyaratan.
Kata Kunci : Izin, Travel, Haji Khusus
* Mahasiswa
** Dosen Pembimbing I
*** Dosen Pembimbing II
ii
Universitas Sumatera Utara
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat-Nya kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan
skripsi ini.
Skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk menempuh ujian tingkat
Sarjana Hukum pada Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara. Skripsi ini
berjudul Prosedur Pemberian Izin Travel Ibadah Haji Berdasarkan
Peraturan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 15 Tahun 2012
Tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji Khusus
Di dalam menyelesaikan skripsi ini, telah mendapatkan bantuan dari
berbagai pihak, maka pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima
kasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. Bapak Prof. Dr. Runtung Sitepu, SH, M.Hum selaku Dekan Fakultas
Hukum Universitas Sumatera Utara Medan.
2. Bapak Prof. Dr. Budiman Ginting, SH, M.Hum selaku Wakil Dekan I
Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.
3. Bapak Syafruddin, SH, MH, DFM selaku wakil Dekan II Fakultas Hukum
Universitas Sumatera Utara.
4. Bapak Dr. OK. Saidin, SH., M.Hum selaku wakil Dekan III Fakultas
Hukum Universitas Sumatera Utara.
5. Ibu Suria Ningsih, SH, M.Hum selaku Ketua Departemen Hukum
Administrasi Negara dan sekaligus Dosen Pembimbing I penulis yang
telah memberikan saran dan petunjuk dalam pengerjaan skripsi ini.
iii
Universitas Sumatera Utara
6. Bapak Hemat Tarigan, SH., M.Hum selaku Dosen Pembimbing II Penulis
yang telah memberikan pengarahan dan bimbingan dalam proses
pengerjaaan skripsi ini.
7. Ibu Dr. Utari Maharani Barus, SH., M.Hun yang telah menjadi Dosen
Pembimbing Akademik penulis yang telah berjasa dalam penyelesaian
studi penulis pada Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara Medan.
8. Seluruh Staf Pengajar Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara Medan
yang telah memberikan ilmunya kepada penulis.
9. Seluruh pegawai administrasi Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara
Medan yang telah banyak membantu dalam proses administrasi mulai dari
penulis masuk kuliah hingga penulis menyelesaikan studi.
10. Kedua orang tua penulis Ayahanda Teuku Iskandar dan Ibunda Asnani
yang selalu memberikan dukungan baik secara moril maupun material
sehingga terselesaikanya skripsi ini.
11. Teman-teman stambuk 2010, Irfan Munandar, Rahman, Arief Suman,
Dika Prayuda, Fadli Silalahi, Akbar Sitepu dan Zaki Nasution serta
Ahmad Fadly yang telah mendukung dan memberikan motivasi kepada
penulis selama masa perkuliahan sampai selesainya penulisan skripsi ini.
Penulis menyadari bahwa penyusunan skripsi ini masih jauh dari
kesempurnaan sehingga penulisan skripsi ini masih memiliki banyak kekeliruan.
Oleh karena itu penulis meminta maaf kepada pembaca skripsi ini karena
keterbatasan pengetahuan dari penulis. Besar harapan semoga skripsi ini dapat
bermanfaat bagi para pembaca.
iv
Universitas Sumatera Utara
Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih sedalam-dalamnya kepada
kita semua dan bantuan dan dukungan yang telah diberikan mendapatkan berkah
dari Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa. Amin Ya Rabbal Al-Amin.
Medan, Juli 2015
Hormat Saya
Teuku Mhd. Ali Akbar
v
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR ISI
ABSTRAK ........................................................................................................ i
KATA PENGANTAR ...................................................................................... ii
DAFTAR ISI ..................................................................................................... v
BAB I
PENDAHULUAN .......................................................................... 1
A. Latar Belakang ....................................................................... 1
B. Perumusan Masalah ................................................................. 7
C. Tujuan dan Manfaat Penulisan ................................................ 8
D. Keaslian Penulisan ................................................................... 8
E. Tinjauan Pustaka ...................................................................... 9
F. Metode Penelitian ..................................................................... 12
G. Sistematika Penulisan ............................................................... 14
BAB II
DASAR HUKUM PEMBERIAN IZIN TRAVEL
IBADAH HAJI ............................................................................... 17
A.
Sejarah Penyelenggaraan Ibadah Haji Indonesia. .................... 17
B.
Pengertian Izin dan Travel. ...................................................... 25
C.
Dasar Hukum Izin Travel Ibadah Haji dan Ibadah
Haji Khusus Indonesia. ............................................................. 40
BAB III
PEMBERIAN DAN PENGAWASAN IZIN TRAVEL
IBADAH HAJI .............................................................................. 44
A.
Prosedur Pemberian Izin Travel Ibadah Haji Khususnya
Travel Ibadah Haji Khusus........................................................ 44
B.
Pengawasan Pemberian Izin Travel Ibadah Haji ...................... 46
C.
Sanksi dalam Pemberian Izin Travel Ibadah Haji ..................... 54
vi
Universitas Sumatera Utara
BAB IV
KENDALA PEMBERIAN IZIN TRAVEL IBADAH HAJI
KHUSUS BERDASARKAN PERATURAN MENTERI
AGAMA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 15
TAHUN 2012 .................................................................................. 56
A. Kendala Pemberian Izin Travel Ibadah Haji Berdasarkan
Peraturan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 15
Tahun 2012 Tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji Khusus. .... 56
B. Upaya mengatasi kendala Pemberian Izin Travel Ibadah
Haji Berdasarkan Peraturan Menteri Agama Republik
Indonesia Nomor 15 Tahun 2012 Tentang Penyelenggaraan
Ibadah Haji Khusus ................................................................... 73
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN ..................................................... 75
A.
Kesimpulan .............................................................................. 75
B.
Saran ......................................................................................... 75
DAFTAR PUSTAKA
vii
Universitas Sumatera Utara
BERDASARKAN PERATURAN MENTERI AGAMA
REPUBLIK INDONESIA NOMOR 15 TAHUN 2012
TENTANG PENYELENGGARAAN IBADAH
HAJI KHUSUS
SKRIPSI
Disusun dan Diajukan Untuk Melengkapi Persyaratan Memperoleh
Gelar Sarjana Hukum Pada Fakultas Hukum
Universitas Sumatera Utara
Oleh
TEUKU MHD. ALI AKBAR
100200208
DEPARTEMEN HUKUM ADMINISTRASI NEGARA
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2016
1
Universitas Sumatera Utara
LEMBAR PENGESAHAN
PROSEDUR PEMBERIAN IZIN TRAVEL IBADAH HAJI
BERDASARKAN PERATURAN MENTERI AGAMA
REPUBLIK INDONESIA NOMOR 15 TAHUN 2012
TENTANG PENYELENGGARAAN IBADAH
HAJI KHUSUS
SKRIPSI
Diajukan Untuk Melengkapi Tugas dan Memenuhi Syarat
Guna Memperoleh Gelar Sarjana Hukum
TEUKU MHD. ALI AKBAR
100200208
DEPARTEMEN HUKUM ADMINISTRASI NEGARA
Disetujui Oleh
Ketua Departemen Hukum Administrasi Negara
SURIA NINGSIH, SH., M.Hum
NIP. 196002141987032002
Diketahui Oleh
Pembimbing I
Pembimbing II
Suria Ningsih, SH., M.Hum
NIP. 196002141987032002
Hemat Tarigan., SH., M.Hum
NIP. 195601211979031005
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2016
2
Universitas Sumatera Utara
ABSTRAK
PROSEDUR PEMBERIAN IZIN TRAVEL IBADAH HAJI
BERDASARKAN PERATURAN MENTERI AGAMA
REPUBLIK INDONESIA NOMOR 15 TAHUN 2012
TENTANG PENYELENGGARAAN IBADAH
HAJI KHUSUS
*Teuku Mhd. Ali Akbar
**Suria Ningsih, SH., M.Hum
***Hemat Tarigan, SH., M.Hum
Ibadah haji merupakan rukun Islam kelima yang wajib dilaksanakan oleh
setiap orang Islam yang mampu dan diwajibkan hanya sekali seumur hidup.
Penyelenggaraan ibadah haji di Indonesia terdiri dari dua pihak yaitu oleh
pemerintah dalam ini Kementerian Agama dan oleh swasta yakni travel atau Biro
perjalanan Haji dan Umroh (BPHI).
Perumusan masalah dalam penelitian ini ialah bagaimana dasar hukum izin
travel ibadah haji khusus, bagaimana pemberian dan pengawasan ibadah haji dan
apa kendala pemberian izin travel ibadah haji khusus sesuai Peraturan Menteri
Agama Nomor 15 tahun 2012.
Metode yang digunakan adalah penelitian yuridis normatif yaitu
memfokuskan pengkajian penerapan kaedah-kaedah atau norma-norma dalam
hokum positif yang dicari melalui perpustakaan (library research).
Adapun dasar hukum izin travel ibadah haji khusus adalah terdiri dari atas
pada masa kolonial Belanda terdiri dari ordanantie Haji tahun 1922 kemudian
pada tahun 1932 oleh pilgrims ordonantie dalam perubahan dengan staatblaad
1932 Nomor 544. Setelah Indonesia merdeka maka adapun payung hukum
tersebut terdiri dari UUD 1945 terutama Pasal 29, UU No. 13 Tahun 2008,
Peraturan Menteri No. 79 tahun 2012, Perpres No. 3 Tahun 2012 tentang
penyelenggaraan ibadah haji khusus. Penyelenggaraan ibadah haji khusus yaitu
Pasal 2 Peraturan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 15 Tahun 2012
tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji Khusus pada ayat (1) menteri menetapkan
izin PIHK, ayat (2) izin PIHK diberikan oleh Direktur Jenderal atas nama Menteri
kepada biro perjalanan setelah memenuhi persyaratan antara lain ; memiliki izin
sebagai PPIU yang masih berlaku, memiliki izin usaha, memiliki nomor Pokok
wajib Pajak (NPWP), memiliki akta pendirian perseroaan terbatas yang telah
disahkan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, memiliki surat keterangan
domisili perusahaan, memiliki rekomendasi dari instansi pemerintah provinsi
yang membidangi pariwisata, memiliki susunan pengurus dan komisaris perseroan
terbatas, memiliki laporan keuangan 1 (satu) tahun terakhir yang sudah diaudit,
menyerahkan uang jaminan sebesar Rp. 500.000.000,- (lima ratus juta rupiah)
dalam bentuk bank garansi yang diterbitkan oleh bank umum milik Negara dan
berlaku selama 3 (tiga) tahun, telah menyelenggarakan perjalanan ibadah umroh
sekurang-kurangnya selama 3 (tiga) tahun dengan jumlah jemaah umroh paling
sedikit 300 (tiga ratus) orang dan tidak memiliki catatan negatif dalam
i
Universitas Sumatera Utara
penyelenggaraan ibadah umroh dan ayat (3) Kementerian agama melakukan
verifikasi terhadap keabsahan dokumen persyaratan.
Kata Kunci : Izin, Travel, Haji Khusus
* Mahasiswa
** Dosen Pembimbing I
*** Dosen Pembimbing II
ii
Universitas Sumatera Utara
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat-Nya kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan
skripsi ini.
Skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk menempuh ujian tingkat
Sarjana Hukum pada Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara. Skripsi ini
berjudul Prosedur Pemberian Izin Travel Ibadah Haji Berdasarkan
Peraturan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 15 Tahun 2012
Tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji Khusus
Di dalam menyelesaikan skripsi ini, telah mendapatkan bantuan dari
berbagai pihak, maka pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima
kasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. Bapak Prof. Dr. Runtung Sitepu, SH, M.Hum selaku Dekan Fakultas
Hukum Universitas Sumatera Utara Medan.
2. Bapak Prof. Dr. Budiman Ginting, SH, M.Hum selaku Wakil Dekan I
Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.
3. Bapak Syafruddin, SH, MH, DFM selaku wakil Dekan II Fakultas Hukum
Universitas Sumatera Utara.
4. Bapak Dr. OK. Saidin, SH., M.Hum selaku wakil Dekan III Fakultas
Hukum Universitas Sumatera Utara.
5. Ibu Suria Ningsih, SH, M.Hum selaku Ketua Departemen Hukum
Administrasi Negara dan sekaligus Dosen Pembimbing I penulis yang
telah memberikan saran dan petunjuk dalam pengerjaan skripsi ini.
iii
Universitas Sumatera Utara
6. Bapak Hemat Tarigan, SH., M.Hum selaku Dosen Pembimbing II Penulis
yang telah memberikan pengarahan dan bimbingan dalam proses
pengerjaaan skripsi ini.
7. Ibu Dr. Utari Maharani Barus, SH., M.Hun yang telah menjadi Dosen
Pembimbing Akademik penulis yang telah berjasa dalam penyelesaian
studi penulis pada Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara Medan.
8. Seluruh Staf Pengajar Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara Medan
yang telah memberikan ilmunya kepada penulis.
9. Seluruh pegawai administrasi Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara
Medan yang telah banyak membantu dalam proses administrasi mulai dari
penulis masuk kuliah hingga penulis menyelesaikan studi.
10. Kedua orang tua penulis Ayahanda Teuku Iskandar dan Ibunda Asnani
yang selalu memberikan dukungan baik secara moril maupun material
sehingga terselesaikanya skripsi ini.
11. Teman-teman stambuk 2010, Irfan Munandar, Rahman, Arief Suman,
Dika Prayuda, Fadli Silalahi, Akbar Sitepu dan Zaki Nasution serta
Ahmad Fadly yang telah mendukung dan memberikan motivasi kepada
penulis selama masa perkuliahan sampai selesainya penulisan skripsi ini.
Penulis menyadari bahwa penyusunan skripsi ini masih jauh dari
kesempurnaan sehingga penulisan skripsi ini masih memiliki banyak kekeliruan.
Oleh karena itu penulis meminta maaf kepada pembaca skripsi ini karena
keterbatasan pengetahuan dari penulis. Besar harapan semoga skripsi ini dapat
bermanfaat bagi para pembaca.
iv
Universitas Sumatera Utara
Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih sedalam-dalamnya kepada
kita semua dan bantuan dan dukungan yang telah diberikan mendapatkan berkah
dari Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa. Amin Ya Rabbal Al-Amin.
Medan, Juli 2015
Hormat Saya
Teuku Mhd. Ali Akbar
v
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR ISI
ABSTRAK ........................................................................................................ i
KATA PENGANTAR ...................................................................................... ii
DAFTAR ISI ..................................................................................................... v
BAB I
PENDAHULUAN .......................................................................... 1
A. Latar Belakang ....................................................................... 1
B. Perumusan Masalah ................................................................. 7
C. Tujuan dan Manfaat Penulisan ................................................ 8
D. Keaslian Penulisan ................................................................... 8
E. Tinjauan Pustaka ...................................................................... 9
F. Metode Penelitian ..................................................................... 12
G. Sistematika Penulisan ............................................................... 14
BAB II
DASAR HUKUM PEMBERIAN IZIN TRAVEL
IBADAH HAJI ............................................................................... 17
A.
Sejarah Penyelenggaraan Ibadah Haji Indonesia. .................... 17
B.
Pengertian Izin dan Travel. ...................................................... 25
C.
Dasar Hukum Izin Travel Ibadah Haji dan Ibadah
Haji Khusus Indonesia. ............................................................. 40
BAB III
PEMBERIAN DAN PENGAWASAN IZIN TRAVEL
IBADAH HAJI .............................................................................. 44
A.
Prosedur Pemberian Izin Travel Ibadah Haji Khususnya
Travel Ibadah Haji Khusus........................................................ 44
B.
Pengawasan Pemberian Izin Travel Ibadah Haji ...................... 46
C.
Sanksi dalam Pemberian Izin Travel Ibadah Haji ..................... 54
vi
Universitas Sumatera Utara
BAB IV
KENDALA PEMBERIAN IZIN TRAVEL IBADAH HAJI
KHUSUS BERDASARKAN PERATURAN MENTERI
AGAMA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 15
TAHUN 2012 .................................................................................. 56
A. Kendala Pemberian Izin Travel Ibadah Haji Berdasarkan
Peraturan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 15
Tahun 2012 Tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji Khusus. .... 56
B. Upaya mengatasi kendala Pemberian Izin Travel Ibadah
Haji Berdasarkan Peraturan Menteri Agama Republik
Indonesia Nomor 15 Tahun 2012 Tentang Penyelenggaraan
Ibadah Haji Khusus ................................................................... 73
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN ..................................................... 75
A.
Kesimpulan .............................................................................. 75
B.
Saran ......................................................................................... 75
DAFTAR PUSTAKA
vii
Universitas Sumatera Utara