Pengaruh Kejelasan Sasaran Anggaran, Pengendalian Internal dan Sistem Pelaporan terhadap Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (studi di Badan Pelayanan Perijinan Terpadu Sumatera Utara)

KUESIONER
PENGARUH KEJELASAN SASARAN ANGGARAN, PENGENDALIAN INTERNAL,
DAN SISTEM PELAPORAN TERHADAP
AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH
(PADA BADAN PELAYANAN PERIJINAN TERPADU SUMATERA UTARA)
Responden yang terhormat,
Saya memohon kesediaan Bapak/Ibu untuk meluangkan waktu sejenak guna mengisi angket
ini.Kuesioner ini disusun dalam rangka menyelesaikan studi saya di Jurusan S-1 Akuntansi
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara.
Saya berharap Bapak/Ibu menjawab dengan leluasa, sesuai dengan apa yang Bapak/Ibu
rasakan, lakukan dan alami, bukan apa yang seharusnya / yang ideal. Bapak/Ibu diharapkan
menjawab dengan jujur dan terbuka, sebab tidak ada jawaban yang benar atau salah.Sesuai
dengan kode etik penelitian, saya menjamin kerahasiaan semua data.Kesediaan Bapak/Ibu
mengisi angket ini adalah bantuan tak ternilai bagi saya.
Akhirnya, saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas kesediaan Bapak/Ibu
yang telah meluangkan waktu untuk mengisi angket ini, dan saya mohon maaf apabila ada
pernyataan yang tidak berkenan di hati Bapak/Ibu.

Hormat Saya,

Sally

NIM. 120503220

56
Universitas Sumatera Utara

IDENTITAS RESPONDEN
Nama
diisi)

: ………………………………………………………..(boleh tidak

Jenis kelamin

:

Umur

: ………………………………………………………..

Lama bekerja


: ………………………………………………………..

Pendidikan terakhir

: ………………………………………………………..

laki – laki

perempuan

KUESIONER PENELITIAN
Mohon Bapak/Ibu memberikan penilaian mengenai pernyataan-pernyataan berikut
dengan memberikan tanda silang ( √ ) pada kolom pilihan sesuai dengan skala yang menurut
Bapak/Ibu paling tepat.

KETERANGAN :
STS : Sangat Tidak Setuju

TS : Tidak Setuju


S : Setuju

SS : Sangat Setuju

N : Netral

KEJELASAN SASARAN ANGGARAN
NO.

PERNYATAAN
STS

1.

2.
3.

PILIHAN
TS N

S

SS

Sasaran-sasaran anggaran satuan kerja yang terdapat
dalam APBD, harus diuraikan secara jelas dan spesifik,
sehingga saya dapat memahaminya dengan yakin.
Saya merasa sasaran-sasaran anggaran satuan kerja saya
terdapat dalam APBD, tidak membingungkan saya.
Saya menyadari sasaran anggaran satuan kerja pada
APBD tersebut merupakan hal yang penting sehingga
penyelesaian kegiatan yang sesuai dengan ketetapan
dalam anggaran tersebut perlu diprioritaskan.

57
Universitas Sumatera Utara

Keterangan:
TPD : Tidak Pernah Digunakan
K : Kadang Kadang


JSD : Jarang Sekali Digunakan

SD : Sering Digunakan

SLD : Selalu Digunakan

PENGENDALIAN INTERNAL
NO.

PERNYATAAN
TPD

1.

PILIHAN
JSD K SD

SLD


Seberapa seringkah pengendalian kualitas operasi
misalnya dengan tabulasi data, pengolahan data metode
sampling atau teknik statistik lainnya, digunakan sebagai
alat bantu dalam pengambilan keputusan.

2.

Seberapa seringkah pengendalian operasi dengan cara
penetapan standar operasi prosedur berdasarkan
peraturan dan analisis selisih digunakan sebagai alat
pengambilan keputusan.

3.

Seberapa seringkah audit atau pemeriksaan intern
digunakan sebagai dasar alat pengambilan keputusan.

4.

Seberapa seringkah evaluasi yang sistematis dan

terjadwal digunakan sebagai dasar alat pengambilan
keputusan.

5.

Seberapa seringkah penetapan target anggaran,
digunakan sebagai dasar alat pengambilan keputusan.

6.

Seberapa seringkah rencana jangka pendek dan jangka
panjang digunakan sebagai dasar alat pengambilan
keputusan.

58
Universitas Sumatera Utara

KETERANGAN :
STS : Sangat Tidak Setuju


TS : Tidak Setuju

S : Setuju

SS : Sangat Setuju

N : Netral

SISTEM PELAPORAN
NO.
1.
2.

3.

PERNYATAAN
STS

PILIHAN
TS N

S

SS

STS

PILIHAN
TS N S

SS

Adanya pembuatan laporan mengenai penerimaan dan
pengeluaran kas yang terjadi.
Pertanggungjawaban terhadap pelaksanaan anggaran harus
sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan dengan
menerbitkan laporan keuangan sebagai bentuk
pertanggungjawaban.
Kejelasan dalam pencatatan penggunaan anggaran yang
digunakan haruslah jelas dan terperinci.


AKUNTABILITAS KINERJA
NO.
1.

PERNYATAAN
Adanya keterkaitan yang erat antara pencapaian kinerja
dengan program dan kebijakan.

2.

Melakukan analisis keuangan setiap kegiatan atau program
selesai dilaksanakan.

3.

Melakukan pengecekan terhadap jalannya program.

4.

Kurangnya insentif berupa imbalan atau pengakuan positif,

tidak menghambat penggunaan informasi kinerja dalam
pengambilan keputusan di organisasi.

5.

Pimpinan dan pegawai mempertanggungjawabkan
(accountable) hasil dari suatu program/kegiatan/proyek yang
telah dilakukan.

6.

Pimpinan dan pegawai selalu terlibat bersama-sama dalam
mengevaluasi hasil suatu program/kegiatan/proyek.

59
Universitas Sumatera Utara

Lampiran 2
Jawaban Responden Mengenai Kejelasan Sasaran Anggaran
NO.

PERNYATAAN

STS

TS

N

PERSENTASE

1
2.20%

0
0%

0
0%

PERNYATAAN

STS

TS

N

S

SS

JUMLAH

Sasaran-sasaran anggaran satuan kerja yang
terdapat dalam APBD, harus diuraikan secara
jelas dan spesifik, sehingga saya dapat
memahaminya dengan yakin.
1

NO.

2

NO.

Saya merasa sasaran-sasaran anggaran satuan
kerja saya terdapat dalam APBD, tidak
membingungkan saya.
PERSENTASE

1
2.20%

PERNYATAAN

STS

TS

1
2.20%

0
0%

20
24
45
44.40% 53.30% 100%
S

SS

JUMLAH

4
2
28
10
45
8.88% 4.44% 62.20% 22.20% 100%

N

S

SS

JUMLAH

Saya menyadari sasaran anggaran satuan kerja
pada APBD tersebut merupakan hal yang
penting sehingga penyelesaian kegiatan yang
sesuai dengan ketetapan dalam anggaran
tersebut perlu diprioritaskan.
3
PERSENTASE

1
20
23
45
2.20% 44.40% 51.10% 100%

60
Universitas Sumatera Utara

Lampiran 3
Jawaban Responden Mengenai Pengendalian Internal
NO.

PERNYATAAN

TPD

JSD

K

SD

SLD JUMLAH

Seberapa seringkah pengendalian kualitas
operasi misalnya dengan tabulasi data,
pengolahan data metode sampling atau teknik
statistik lainnya, digunakan sebagai alat bantu
dalam pengambilan keputusan.
1
PERSENTASE
NO.

PERNYATAAN

7
10
11
15
2
15.60% 22.20% 24.40% 33.30% 4.44%
TPD

JSD

K

PERSENTASE

2
4.44%

5
11.10%

9
20%

PERNYATAAN

TPD

JSD

K

PERSENTASE

3
6.70%

2
4.44%

PERNYATAAN

TPD

JSD

SD

45
100%

SLD JUMLAH

Seberapa seringkah pengendalian operasi
dengan cara penetapan standar operasi
prosedur berdasarkan peraturan dan analisis
selisih digunakan sebagai alat pengambilan
keputusan.
2

NO.

3

NO.

4

NO.

5

NO.

Seberapa seringkah audit atau pemeriksaan
intern digunakan sebagai dasar alat
pengambilan keputusan.

Seberapa seringkah evaluasi yang sistematis
dan terjadwal digunakan sebagai dasar alat
pengambilan keputusan.
PERSENTASE

2
4.44%

PERNYATAAN

TPD

Seberapa seringkah penetapan target anggaran,
digunakan sebagai dasar alat pengambilan
keputusan.
PERSENTASE

0
0%

PERNYATAAN

TPD

19
10
42.20% 22.20%

SD

SD

3
14
18
6.70% 31.10% 40%
JSD

SLD JUMLAH

18
12
10
40% 26.70% 22.20%
K

K

SD

K

SD

45
100%

SLD JUMLAH

8
17.80%

45
100%

SLD JUMLAH

4
7
24
10
8.90% 15.60% 53.30% 22.20%
JSD

45
100%

45
100%

SLD JUMLAH

Seberapa seringkah rencana jangka pendek
dan jangka panjang digunakan sebagai dasar
alat pengambilan keputusan.
6
PERSENTASE

1
2.20%

3
15
11
15
6.70% 33.30% 24.40% 33.30%

45
100%

61
Universitas Sumatera Utara

Lampiran 4
Jawaban Responden MengenaiSistem Pelaporan
NO.

PERNYATAAN

1

Adanya pembuatan laporan mengenai penerimaan dan
pengeluaran kas yang terjadi.

STS

TS

0
0%

0
0%

PERNYATAAN
Pertanggungjawaban terhadap pelaksanaan anggaran
harus sesuai dengan prosedur yang telah ditetapka n
dengan menerbitkan laporan keuangan sebagai bentuk
pertanggungjawaban.
PERSENTASE

STS

TS

0
0%

0
0%

PERNYATAAN
Kejelasan dalam pencatatan penggunaan anggaran yang
digunakan haruslah jelas dan terperinci.
PERSENTASE

STS

TS

0
0%

0
0%

PERSENTASE
NO.

2

NO.
3

N

S

SS

1
25
19
2.20% 55.60% 42.20%
N

S

SS

1
20
24
2.20% 44.40% 53.30%

N

S

1
17
2.20% 37.80%

JUMLAH

45
100%
JUMLAH

45
100%

SS

JUMLAH

27
60%

45
100%

Lampiran 5
Jawaban Responden MengenaiAkuntabilitas
NO.
1

NO.
2

NO.
3

PERNYATAAN
Adanya keterkaitan yang erat antara pencapaian kinerja
dengan program dan kebijakan.
PERSENTASE

STS

TS

0
0%

1
2.20%

PERNYATAAN
Melakukan analisis keuangan setiap kegiatan atau
program selesai dilaksanakan.
PERSENTASE

STS

TS

N

S

SS

JUMLAH

0
0%

1
2.20%

2
4.44%

27
60%

15
33.30%

45
100%

PERNYATAAN
Melakukan pengecekan terhadap jalannya program.
PERSENTASE

STS
0
0%

TS
0
0%

N
2
4.40%

S
27
60%

SS JUMLAH
16
45
35.60% 100%

TS

N

S

NO.

PERNYATAAN
STS
Kurangnya insentif berupa imbalan atau pengakuan pos itif,
tidak menghambat penggunaan informasi kinerja dalam
4
2
pengambilan keputusan di organisasi.
PERSENTASE
4.40%

NO.

5

NO.

6

N

S

SS

2
20
22
4.44% 44.40% 48.90%

SS

5
10
20
8
11.10% 22.20% 44.40% 17.80%

JUMLAH
45
100%

JUMLAH

45
100%

PERNYATAAN
Pimpinan dan pegawai mempertanggungjawabka n
(accountable) hasil dari suatu program/kegiatan/proyek
yang telah dilakukan.
PERSENTASE

STS

TS

N

S

SS

JUMLAH

0
0%

1
2.20%

1
2.20%

27
60%

16
35.60%

45
100%

PERNYATAAN

STS

TS

N

S

SS

JUMLAH

0
0%

1
2.20%

Pimpinan dan pegawai selalu terlibat bersama-sama dalam
mengevaluasi hasil suatu program/kegiatan/proyek.
PERSENTASE

2
22
20
4.44% 48.90% 44.40%

45
100%

62
Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Pengaruh Kejelasan Tujuan Anggaran Terhadap Kinerja SKPD Pemerintah Provinsi Sumatera Utara

2 79 103

PENGARUH KEJELASAN SASARAN ANGGARAN, PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN, DAN SISTEM PENGENDALIAN AKUNTANSI TERHADAP AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH DAERAH

1 4 109

PENGARUH KEJELASAN SASARAN ANGGARAN, BUDAYA ORGANISASI, PENGENDALIAN AKUNTANSI, SISTEM PELAPORAN, Pengaruh Kejelasan Sasaran Anggaran, Budaya Organisasi, Pengendalian Akuntansi, Sistem Pelaporan, Dan Motivasi Kerja Terhadap Akuntabilitas Kinerja Instansi

0 3 18

PENGARUH KEJELASAN SASARAN ANGGARAN, PENGENDALIAN AKUNTANSI, SISTEM PELAPORAN, DAN MOTIVASI KERJA Pengaruh Kejelasan Sasaran Anggaran, Pengendalian Akuntansi, Sistem Pelaporan, Dan Motivasi Kerja Terhadap Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Daerah (Studi Ka

0 3 13

PENGARUH KEJELASAN SASARAN ANGGARAN, PENGENDALIAN AKUNTANSI, SISTEM PELAPORAN, DAN MOTIVASI KERJA Pengaruh Kejelasan Sasaran Anggaran, Pengendalian Akuntansi, Sistem Pelaporan, Dan Motivasi Kerja Terhadap Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Daerah (Studi Ka

3 7 14

Pengaruh Kejelasan Sasaran Anggaran, Pengendalian Internal dan Sistem Pelaporan terhadap Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (studi di Badan Pelayanan Perijinan Terpadu Sumatera Utara)

0 0 12

Pengaruh Kejelasan Sasaran Anggaran, Pengendalian Internal dan Sistem Pelaporan terhadap Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (studi di Badan Pelayanan Perijinan Terpadu Sumatera Utara)

0 0 2

Pengaruh Kejelasan Sasaran Anggaran, Pengendalian Internal dan Sistem Pelaporan terhadap Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (studi di Badan Pelayanan Perijinan Terpadu Sumatera Utara)

1 2 8

Pengaruh Kejelasan Sasaran Anggaran, Pengendalian Internal dan Sistem Pelaporan terhadap Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (studi di Badan Pelayanan Perijinan Terpadu Sumatera Utara)

0 0 18

Pengaruh Kejelasan Sasaran Anggaran, Pengendalian Internal dan Sistem Pelaporan terhadap Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (studi di Badan Pelayanan Perijinan Terpadu Sumatera Utara)

4 27 2